You are on page 1of 4

Standar Operating Procedure (SOP)

Pengelolaan Ergonomi

No SOP AI­OHS­09 Revisi 00


Tanggal 22/07/2016 Halaman 1/4

Tujuan

Untuk memastikan pengelolaan ergonomi di area PKP2B PT. Adaro Indonesia meliputi antisipasi,
rekognisi, evaluasi, pengendalian, dan reviewnya berjalan secara efektif dan efisien sehingga tercipta
lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman.

Ruang Lingkup

1. Ruang lingkup dari SOP ini dimulai dari aktifitas antisipasi, rekognisi, evaluasi, pengendalian, dan review
terhadapi bahaya dan risiko ergonomi.

m
2. SOP ini dilaksanakan oleh IHOH Section.

er as
co
Referensi

eH w
o.
OHSAS 18001 : 2007 Klausul 4.4.6 tentang Pengendalian Operasional
rs e
ISO 14000 : 2004 Klausul 4.4.6 tentang Pengendalian Operasional
ou urc
PerMen Perburuhan 07/1964 tentang Syarat Kebersihan, KesehatanSerta Penerangan Dalam Tempat
Kerja
Permenaker 05/1996 elemen 7.7.2 tentang Pemantauan Lingkungan Kerja & elemen 9.9.1 tentang
o

Penanganan Secara Manual Dan Mekanis


aC s

Kep Pres RI no.22 th 1993 Tentang Penyakit yang timbul karena hubungan kerja.
vi y re

PP No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan sistem managemen keselamatan dan kesehatan kerja
(bagian D, Point 1)
Permen ESDM no. 38 tahun 2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan klausa 4.4.2
ed d

dan 4.4.3
ar stu
is
Th
sh

Dibuat Oleh Dikaji Oleh Disetujui Oleh

QHSE System
Wakil MR Division Head Kepala Teknik Tambang
Department Head
https://www.coursehero.com/file/56876013/AI-OHS-02-Pengelolaan-Ergonomipdf/
F­AI­CIM­05­001 Revisi : 00
Standar Operating Procedure (SOP)

Pengelolaan Ergonomi

No SOP AI­OHS­09 Revisi 00


Tanggal 22/07/2016 Halaman 2/4

Definisi/Singkatan

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan kerja, peralatan kerja dan manusia.
Serta hubungan kesesuaian antara manusia dengan lingkunan dan peralatan kerjannya. Agar
tercapai keefisiensian dan keselamatan dalam menjalankan aktifitas pekerjaan, dengan tujuan
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan sesuai dengan pekerja.
Walk Through Survey adalah survey yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap
tentang bahaya­bahaya dilingkungan kerja dengan cara yang sederhana dan dalam waktu yang
singkat.

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

https://www.coursehero.com/file/56876013/AI-OHS-02-Pengelolaan-Ergonomipdf/
F­AI­CIM­05­001 Revisi : 00
Standar Operating Procedure (SOP)

Pengelolaan Ergonomi

No SOP AI­OHS­09 Revisi 00


Tanggal 22/07/2016 Halaman 3/4

Definisi/Singkatan

AI : Adaro Indonesia
IH : Industrial Hygiene
OH : Occupational Health
IH/OH SPV : Industrial Hygiene /Occupational Health Supervisor
PICA : Problem Identification and Corrective Action

m
er as
Lampiran

co
eH w
F­AI­CIM­02­001 : PICA (Problem Identification and Corrective Action)

o.
F­AI­CIM­03­001 : Form Inspeksi K3LH
rs e
F­AI­OHS­09­001 : Ceklis Walk Through Survey
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

https://www.coursehero.com/file/56876013/AI-OHS-02-Pengelolaan-Ergonomipdf/
F­AI­CIM­05­001 Revisi : 00
Standar Operating Procedure (SOP)

Pengelolaan Ergonomi

No SOP AI­OHS­09 Revisi 00


Tanggal 22/07/2016 Halaman 4/4

Aktifitas Keterangan

User AI­HSE­01 1. User mengidentifikasi bahaya dan risiko ergonomi


yang terdapat di dalam HSE Risk.
1. identifikasi bahaya
dan risiko ergonomi Manajemen Risiko K3LH 2. IH/OH Supervisor mendapatkan informasi mengenai
dari HSE Risk bahaya dan risiko ergonomi.
Selanjutnya IH/OH Supervisor melakukan langkah
Daftar bahaya HSE Antisipasi terhadap bahaya dan risiko ergonomi yang
Risk meliputi aktifitas­aktifitas sebagai berikut:
­ Aktifitas baru
­ Pembuatan infrastruktur bangunan
IH/OH Spv &

m
­ Pengadaan A2B

er as
­ Aktifitas dengan tingkat risiko tinggi ergonomi
2. melakukan ­ Shift kerja

co
antisipasi bahaya dan

eH w
risiko ergonomi 3 IH/OH Supervisor melakukan pengenalan bahaya dan
risiko (rekognisi) melalui inspeksi/walk through
Data & Informasi

o.
survey.
Langkah yang diambil pada proses recognisi adalah:
rs e ­ Mengidentifikasi bahaya dan risiko ergonomi
ou urc
IH/OH Spv ­ Mengdentifikasi pengendalian bahaya ergonomi
­ Mengidentifikasi indikasi dampak kesehatan akibat
3. melakukan bahaya dan risiko ergonomi
rekognisi bahaya
o

risiko ergonomi 4. IH/OH Supervisor melakukan pengukuran dan


penilaian bahaya dan risiko ergonomi.
aC s

Form Inspeksi, Walk


5. IH/OH Supervisor mendiskusikan hasil temuan dalam
vi y re

Through Survey
bentuk PICA kepada IHOH Setion Head, QHSE System
Dept. Head & User apakah rekomendasi
IH/OH Spv pengendalian efektif dan efisien

Jika terdapat perubahan pada PICA maka kembali


ed d

4. Melakukan
Evaluasi bahaya dan dilakukan rekognisi ulang.
ar stu

risiko ergonomi
6. IH/OH Supervisormemberikan rekomendasi PICA
Data hasil yang sudah disetujui kepada User untuk
pengukuran ditindaklanjuti.
is

7. IH/OH Supervisor melakukan review bahaya risiko


IH/OH Spv ergonomi secara berkala.
Th

5. Mendiskusikan
Bersama Dokter
Perusahaan, IHOH
SH, QHSE System DH
& User
sh

Rekomendasi
Pengendalian

YA
Perubahan

Tidak

IH/OH SPV IH/OH Spv

6. memberikan
rekomendasi 7. melakukan review
Pengendalian bahaya risiko
bahaya & risiko ergonomi
ergonomi
PICA Data & Informasi
https://www.coursehero.com/file/56876013/AI-OHS-02-Pengelolaan-Ergonomipdf/
F­AI­CIM­05­001 Revisi :00

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

You might also like