You are on page 1of 18

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA TENGAH
RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA


NOMOR : W13.PAS.PAS30.PB.02.01 - 113 TAHUN 2023

TENTANG

PENETAPAN TIM PELAKSANA TENAGA TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI


PEMBANGUNAN RELOKASI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA

KEPALA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melakukan e isiensi dan efektivitas pelaksanaan


Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Relokasi Rumah Tahanan Negara
Kelas I Surakarta di Kabupaten Karanganyar TA. 2024 dan guna menjaga
ketertiban, kelancaran dan pertanggungjawaban atas administrasi
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tersebut dipandang perlu
mengangkat Tim Pelaksana Tenaga Teknis:
b. Bahwa para Pejabat/Pegawai yang tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini dipandang cakap dan mampu serta memenuhi syarat
untuk ditetapkan menjadi Tim Pelaksana Tenaga Teknis pada Rumah
Tahanan Negara Kelas I Surakarta.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 223, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6263);
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
22/PRTM/2018 Tahun 2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1433);
8. Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten
Karanganyar Nomor 600.1.15.2/24.2/I/2024 tanggal 24 Januari 2023;
9. Surat Sekretaris Jenderal Kemenkumham Nomor SEK.4-PB.02.01- 185
tanggal 19 Januari 2024;
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Rumah Tahanan Negara Kelas
I Surakarta Tahun 2024.

MENETAPKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA


TENTANG PENETAPAN TIM PELAKSANA TENAGA TEKNIS PEKERJAAN
KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RELOKASI RUMAH TAHANAN NEGARA
KELAS I SURAKARTA DI KABUPATEN KARANGANYAR TA. 2024
KESATU : Menetapkan Tim Pelaksana Tenaga Teknis Pekerjaan Konstruksi
Pembangunan Relokasi Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta TA. 2024,
sebagai berikut:

Tenaga Teknis dari UKPBJ Kementerian Hukum dan HAM RI

1. Nama : ANGGARA RAWIJAYADI


NIP : 198605132005011001
Jabatan : Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda
Pada UKPBJ KEMENKUMHAM R.I
2. Nama : BASKORO ADI PRAKOSO
NIP : 199208122020121001
Jabatan : Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama
Pada UKPBJ KEMENKUMHAM R.I

Tenaga Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Kabupaten Karanganyar

1. Nama : ARI WIBOWO, S.T.,M.M


NIP : 197607312006041007
Jabatan : Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Karanganyar
2. Nama : FAJAR AMIEN, S.T.,M.Si
NIP : 197901232008011008
Jabatan : Pembina Jasa Konstruksi Ahli Muda
Pada DPUPR Karanganyar
3. Nama : FARID ACHMADI., S.T.,M.T
NIP : 197612292009021001
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda
Pada DPUPR Karanganyar
4. Nama : DARMANTO, A.Md
NIP : 197307282008011010
Jabatan : Analis Bangunan Gedung dan Permukiman
Pada DPUPR Karanganyar
5 Nama : HANDOKO PUTRO, S.T
NIP : 198203072008011016
Jabatan : Analis Jasa Konsultasi
Pada DPUPR Karanganyar

KEDUA : Memberi tugas dan tanggung jawab kepada Tim Pelaksana Tenaga Teknis
Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Relokasi Rumah Tahanan Negara Kelas
I Surakarta TA. 2024, sebagaimana diktum Kesatu untuk:
1. Memberikan pembinaan teknis, memantau kegiatan para penyedia jasa
konstruksi pada saat pengadaan/pemilihan dan pada saat melaksanakan
pekerjaan;
2. Memberikan masukan saran teknis administrasi kepada Pimpinan
Instansi/Kepala Satuan Kerja Kementerian/ Lembaga yang
menyelenggarakaan pembangunan bangunan gedung negara;
3. Memberikan masukan saran teknis teknologis dan manajemen untuk
percepatan penyelenggaraan pembangunan yang tertib, efektif, e isien
dan berkualitas;
4. Membantu kepala Satuan Kerja, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara,
Pejabat Veri ikasi, Pengelola Administrasi kegiatan
Kementerian/Lembaga dalam penyelenggaraan pembangunan
bangunan gedung negara, antara lain:
a. Pada tahap persiapan dan perencanaan konstruksi, membantu
dalam kegiatan :
1) Menyiapkan bahan masukan untuk penetapan organisasi
kegiatan;
2) Menyiapkan bahan, jadwal, waktu, dan strategi penyelesaian
kegiatan;
3) Menyiapkan proses pengadaan penyedia jasa manajemen
konstruksi termasuk menyusun KAK;
4) Menyiapkan proses pengadaan penyedia jasa perencanaan
termasuk menyusun KAK;
5) Menyiapkan surat penetapan penyedia barang/jasa (SPPBJ),
surat perjanjian kerja, dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK);
6) Mengendalikan kegiatan MK atau Pengawasan dan
mengendalikan kegiatan perencanaan untuk pekerjaan yang
menggunakan konsultan Pengawas;
7) Menyiapkan model berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan
untuk pembayaran angsuran dan berita acara lainnya yang
berkaitan dengan kegiatan MK/Pengawasan dan kegiatan
perencanaan.
b. Pada tahap pelaksanaan konstruksi, membantu dalam kegiatan:
1) Menyiapkan proses pengadaan penyedia jasa pengawasan
termasuk menyusun KAK;
2) Menyiapkan proses pengadaan penyedia jasa pelaksana
konstruksi;
3) Mengendalikan kegiatan pengawasan pelaksanaan konstruksi;
4) Mengendalikan kegiatan pelaksanaan konstruksi dan penilaian
atas prestasi kemajuan tahap pelaksanaan konstruksi;
5) Menyiapkan model berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan
untuk pembayaran angsuran dan berita acara lainnya yang
berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi;
6) Menyiapkan model berita acara serah terima bangunan yang
telah selesai dari pelaksana konstruksi.
KETIGA : Dalam melaksanakan kegiatannya, Tim Pelaksana Tenaga Teknis Pekerjaan
Konstruksi Pembangunan Relokasi Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta
TA. 2024 diberikan Honorarium Rp.300.000,-/bulan
KEEMPAT : Segala biaya yang ditimbulkan dan diakibatkan oleh Pengadaan Barang/Jasa
berupa Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Relokasi Rumah Tahanan
Negara Kelas I Surakarta TA. 2024 dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta Tahun 2024
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
seperlunya.

Ditetapkan di Surakarta
Pada Tanggal 26 Januari 2024

Kepala

URIP DHARMAYOGA, Amd.IP.,S.H.,M.H


NIP. 198310172002121003

Tembusan :
1. Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara dan Pengadaan Barang Jasa
Selaku Kepala UKPBJ Kemenkumham RI;
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten
Karanganyar;
4. Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta;
5. Bendahara Pengeluaran Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta;
6. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA TENGAH
RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA
Jalan Slamet Riyadi nomor 18 Surakarta Telepon : (0271)642220
Laman : www.rutansurakarta.kemenkumham.go.id Surel : rutanska@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PAKET PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA BANGUNAN
PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA
DILINGKUNGAN KEMENKUMHAM JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2023
No. : Tgl. : Paraf :
Dokumen Diterbitkan
No. : Tgl. : Hal :
Revisi Review

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Nomor : W13.PAS.PAS30.PB.02.01 – 580

PAKET PEKERJAAN :
PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA BANGUNAN
PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA
DILINGKUNGAN KEMENKUMHAM JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2024

Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Bahwa dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa
yang dibiayai dengan APBN harus dapat dilaksanakan dengan
tertib, efektif dan efisien, dengan prinsip persaingan sehat,
transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua
pihak, sehingga hasilnya dapat dipertanggung-jawabkan baik
dari segi fisik, keuangan, administrasi dan hasilnya dapat
dirasakan oleh masyarakat luas.
Sesuai Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun
Anggaran 2024, Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta akan
melaksanakan Pekerjaan Pengadaan konsultan perencana
senilai Rp. 1.097.420.000,- (Satu Milyar Sembilan Puluh Tujuh
Juta Empat Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah).
Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan oleh penyedia jasa
pelaksana. Oleh karena itu diperlukan konsultan perencana
yang bertugas mempersiapkan program kerja yang meliputi
perencanaan dan perancangan yang menghasilkan dokumen
perencanaan teknis yang sesuai dengan sasaran fisik yang
diperlukan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
konsultan perencana yang memuat masukan, azas, kriteria,
proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan
dalam pelaksanaan tugas. Dengan penugasan ini diharapkan
konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung-jawabnya
dengan baik sesuai peraturan perundangan yang berlaku
2. Maksud dan Tujuan Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi
Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas kriteria dan
proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas Konsultan
Perencana.
Tujuan :
1. Penyedia Jasa Konsultansi dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai KAK ini,
2. Sebagai acuan dan infonnasi bagi calon konsultan untuk
mengikuti seleksi dalam rangka menyiapkan administrasi,
teknis dan usulan biaya.
3. Sebagai acuan datam evaluasi usulan, klarifikasi dan
negosiasi dengan calon konsultan terseleksi, dasar kontrak
dan acuan evaluasi hasil kena konsultan.
4. Tersedia nya Mater Plan dan perencanaan teknis / Detail
Engineering Design (DED) kegiatan Relokasi Pembangunan
Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta di Kantor Wilayah
Kemenkumham Jawa Tengah dengan cakupan sebagai
berikut :
 Dokumen Perencanaan Teknis / Detail Engineering
Design (DED) kegiatan Relokasi Pembangunan Rumah
Tahanan Negara Kelas I Surakarta di Kantor Wilayah
Kemenkumham Jawa Tengah;
 Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Lampiran
Analisa serta Daftar Item Pekerjaan (Bill Of Quantity) dan
perhitungan teknis lainnya;
 Gambar desain bangunan agar bisa menunjang
dilaksanakan secara tepat waktu dan sesuai yang
dipersyaratkan;
 Dokumen Spesifikasi Teknis kegiatan Relokasi
Pembangunan Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta
di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah;
 Lampiran data dan gambar serta dokumentasi lainnya
yang mendukung dan dipersyaratkan sesuai ketentuan;
 Gambar Animasi Pembangunan Kantor Teknis dan
Tembok Keliling Rumah Tahanan Negara Kelas I
Surakarta;
 Cetak Gambar 3D Pembangunan Kantor Teknis dan
Tembok Keliling Rumah Tahanan Negara Kelas I
Surakarta;
 Dokumen-dokumen Tender Pelaksanaan Konstruksi Fisik
sesuai yang diipersyaratkan;
3. Sasaran 1. Penyedia Jasa Konsultan Perencana dapat melaksanakan
tanggungjawabnya dengan baik sesuai dengan perundangan
yang berlaku,
2. Tanggungjawab yang dimaksud yaitu :
a. Menyusun Laporan Tahap Konsep Perancangan;
b. Menyusun Laporan Tahap Pra Rancangan;
c. Menyusun Laporan Tahap Pengembangan Rancangan;
d. Menyusun Laporan Tahap Rancangan Detail,
Penyusunan RKS dan RAB ;
e. Menyusun Laporan Tahap Tender Penyedia Jasa
Pelaksanaan Konstruksi;
f. Menyusun Laporan Tahap Pengawasan Berkala;
3. Adapun kegiatan yang dimaksud pada poin 2 (dua) diatas
meliputi :
a. Pengendalian Waktu
b. Pengendalian biaya
c. Pengendalian pencapaian sasaran fisik (kuantitas dan
kualitas)
d. Tertib administrasi pembangunan bangunan gedung
negara.
4. Lokasi Pekerjaan Lokasi kegiatan Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Rumah
Tahanan Negara Kelas I Surakarta Tahun Anggaran 2024 berada
di Desa Tegalgedhe Kecamatan Karanganyar Kabupaten
Karanganyar
5. Sumber Pendanaan 1. Anggaran kegiatan ini bersumber dari DIPA Rumah
Tahanan Negara Kelas I Surakarta nomor SP DIPA-
013.05.2.404919/2024 Tahun Anggaran 2024. Untuk
mendukung Pekerjaan kegiatan Konsultan Perencanaan
Pembangunan Gedung Rutan Tahun Anggaran 2024 ini
dialokasikan anggaran Rp. 1.097.420.000,- (Satu Milyar
Sembilan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Dua Puluh Ribu
Rupiah).
2. Biaya pekerjaan Jasa Konsultan Perencana dan tata cara
pembayaran diatur secara kontraktual, meliputi komponen
sebagai berikut :
a. honorarium tenaga ahli, tenaga sub profesional dan
tenaga pendukung;
b. materi dan penggandaan laporan;
c. pembelian bahan dan ATK;
d. pembelian dan atau sewa peralatan;
e. sewa kendaraan, dan kantor;
f. perjalanan (lokal maupun luar kota);
g. jasa dan overhead Jasa Konsultan Perencana;
h. pajak dan iuran daerah lainnya.
6. Nama Organisasi Nama Pejabat Pembuat Komitmen :
Pejabat Pembuat Komitmen
NOPY SIGIT NUGROHO, PPK Rumah Tahanan Negara Kelas I
Surakarta

Satuan Kerja :
Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta

Data Penunjang
7. Data Dasar a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of Reference (TOR)
Jasa Konsultan Perencana;
b. Data-data lain yang diperlukan dan berkaitan dengan
kegiatan/pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan.

8. Standar Teknis Secara umum, standar teknis bangunan gedung negara


mengikuti ketentuan yang diatur dalam:
a. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun
2017 tentang Jasa Konstruksi
d. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor:
M.01.PL.01.01 Tahun 2003 tentang Pola Bangunan Unit
Pelaksana Teknis Pemasyarakatan;
e. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1727-1989 tentang
Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan
Gedung;
f. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1729-2002 tentang
Tata Cara Perencanaan Baja untuk Gedung;
g. Standar Nasional Indonesia (SNI) 02-1736-2000 tentang
Tata Cara Perencanaan Struktur untuk Mencegah Bahaya
Kebakaran Rumah dan Gedung;
h. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2847-2002 tentang
Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk Bangunan..
9. Referensi Hukum a. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Gedung
Negara;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07IPRTlM/2019
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 601PMK.02l2021
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022;
e. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 524/KPTS/M/2022 Tentang Besaran
Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada
Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi.

10. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan adalah pembuatan master plan dan Detail
Engineering Design (DED) yang berpedoman pada peraturan yang
berlaku di lingkungan Kemenkumham juga Permen PUPR No
22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara. Merancang dan merencanakan Relokasi Pembangunan
Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta, dengan item pekerjaan
:
1. Pembangunan Kantor Teknis
2. Pembangunan Tembok Keliling

Konsultan perencana harus dapat mengikuti proses dan lingkup


tugas yang harus dilaksanakan yang terdiri dari :
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan
informasi lapangan yang ada termasuk melakukan
pengukuran terhadap site, penyelidikan tanah apabila penu
dan material serta membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK;
2. Penyusunan Konsepsi Desain termasuk program bangunan
dan lingkungan serta didetailkan ke dalam program ruang
setiap bangunan/sarana prasarana yang direncanakan;
3. Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara
terukur terhadap hal-hal yang sudah dikonsepsikan. -
Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi,
rancangan tapak, denah, tampak dan potongan. - Membuat
laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan
konsep bangunan, pemilihan sub-sistem struktur yang
digunakan dan pemilihan sub-sistem mekanikal elektrikal. -
Laporan Perkiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar
perhitungan secara detail;
4. Tahap Penyusunan Pengembangan Rencana, antara lain
membuat:
5. Rencana arsitektur, meliputi pembuatan Gambar
Pengembangan yang menjelaskan mengenai rancangan
tapak, denah, tampak, potongan dan detail- detail utama,
dengan menggambarkan program penggunaan ruangan
dengan melihat bangunan gedung secara keseluruhan;
6. Rencana utilitas,beserta uraian konsep dan perhitungannya,
meliputi sistem tata udara, tata cahaya, listrik termasuk
genset, plumbing, air bersih, sistem pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran, pencegahan rayap dan
lain-lain;
7. Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan
jenis, tipe dan karakteristik materiallbahan yang digunakan;
8. Penajaman pra-perkiraan biaya (arsitektur, struktur interior,
mekanikal dan elektrikal) yang sesuai dengan konsep
rancangan detail yang ada
9. Tahap Penyusunan Rencana Detail antara lain membuat:
10. Gambar-gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail
struktur, detail utilitas dan mekanikal elektrikal serta interior
yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui;
11. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/spesifikasi).
12. Rencana Anggaran Biaya (RABlEstimasi Biaya).
13. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/BiII of
Quantity) - Perhitungan struktur konstruksi;
14. Seluruh dokumen yang dihasilkan digandakan sebanyak 5
(lima) eksemplar;
15. Laporan akhir perencanaan meliputi laporan penyelenggaraan
perencanaan teknis secara lengkap digandakan sebanyak 5
(lima) eksemplar.
16. Tahap Pengadaan Jasa Konstruksi/Pemborongan, konsultan
berkewajiban membantu Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi
I Pemborongan dalam kegiatan penjelasan pekerjaan
(aanwijzing);
17. Tahap Pengawasan Berkala, konsultan ekewajiban untuk
melakukan pengawasan berkala selama pekerjaan konstruksi
berjalan.

TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN


1. Konsultan Perencanaan bertanggung jawab secara
profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan sesuai
dengan ketentuan dan kodetata 'Iaku' profesi yang berlaku;
2. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal
sebagai berikut :
3. Kesesuaian desain konstruksi dengan kebutuhan dan kondisi
lapangan yang mengacu pada peraturan, standar dan
pedoman teknis yang berlaku;
4. Kinerja perencanaan telah memenuhi standar hasil produk
yang berlaku.
5. Penanggung jawab profesional perencanaan adalah tidak
hanya konsultan sebagai suatu perusahaan tetapi juga bagi
para tenaga ahli profesional perencanaan yang terlibat.
11. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini
adalah:
1. Laporan Konsepsi Perancangan
2. Laporan Pra Rancangan
3. Laporan Tahap Pengembangan
4. Laporan Rancangan Detail
 5 eks Gambar Rencana Detail
 5 eks Spesifikasi Teknis, Metode Pelaksanaan dan K3
 5 eks Rencana Anggaran BiayalBQ
5. Dokumen Tender Konstruksi
6. Pengawasan Berkala
12. Peralatan, Material, Personil Tidak ada peralatan, material, personil dan fasilitas dari
dan Fasilitas dari Pejabat
Pejabat Pembuat Komitmen
Pembuat Komitmen

13. Peralatan dan Material dari Peralatan dan Material yang harus disediakan oleh Penyedia
Penyedia Jasa Konsultansi
Jasa Konsultansi adalah :
 Menyediakan dan memelihara kantor/studio lengkap dengan
peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
seperti: komputer, printer, scanner, peralatan gambar,
peralatan tulis dan barang-barang habis pakai;
 Biaya mobilisasi dan demobilisasi personel penyedia jasa
konsultan perencana dari dan ke lokasi kegiatan;
 Peralatan/instrument perencanaan yang memenuhi standar;
 Biaya akomodasi dan perjalanan dinas untuk keperluan
kegiatan lapangan.
14. Lingkup Kewenangan a. Konsultan Perancangan bertanggungjawab secara
Penyedia Jasa
profesional atas jasa konsultan perancangan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku;
b. Secara umum tanggung jawab konsultan Perancangan
adalah agar kegiatan memiliki kinerja minimal sebagai
berikut:
1. Menjamin bangunan didirikan berdasarkan ketentuan tata
ruang dan tata bangunan yang ditetapkan di daerah yang
bersangkutan;
2. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya;
3. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan
lingkungan;
4. Sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran belanja negara:
 Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan
kebutuhan teknis yang disyaratkan;
 Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana
program/kegiatan serta fungsi;
 Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi
dalam negeri dengan memperhatikan kemampuanl
potensi nasional, maka dalam perencanaan
pembangunan rumah jabatan In! konsultan
perencana dapat menterjernahkannya ke dalam tugas
perencanaan ini
5. Ketertiban administrasi kontrak dan pelaksanaan
pembangunan.
c. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan:
1. Menjamin terwujudnya bangunan yang didirikan
berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan
wujud bangunan dan budaya daerah, sehingga seimbang,
serasi dan selaras dengan lingkungannya;
2. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat
memberikan keseimbangan dan keserasian
bangunan terhadap lingkungannya;
3. Menjamin Menjamin bangunan dibangun dan
dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan;
d. Persyaratan Struktur Bangunan;
1. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat
mendukung beban yang timbul akibat penggunaan
sesuai fungsinya akibat perilaku;
2. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan
kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh
kegagalan struktur bangunan;
3. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau
kerusakan benda yang disebabkan oleh perilaku struktur.;
4. Menjamin perlindungan properti lainnya dari
kerusakan fisik yang disebabkan oleh kegagalan struktur;
e. Persyaratan Instalasi Listrik;
Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan
aman dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam
bangunan sesuai fungsinya;
f. Persyaratan Sanitasi dalam Bangunan:
1. Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam
bangunan sesuai dengan fungsinya;
2. Menjamin terwujudnya kebersihan kesehatan dan
memberikan kenyamanan bagi penghuni bangunan dan
lingkungan;
3. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan
perlengkapan sanitasi secara baik;
g. Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara:
 Menjamin terpenuhnya kebutuhan udara yang cukup
baik alami maupun buatan dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung
sesuai dengan fungsinya;
 Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan
perlengkapan tata udara secara baik;
h. Persyaratan Pencahayaan:
 Menjamin terpenuhnya kebutuhan pencahayaan yang
cukup, baik alami maupun buatan dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung
sesuai dengan fungsinya.
 Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan
perlengkapan pencahayaan secara baik;
15. Jangka Waktu Pelaksanaan Pengadaan Konsultan Perencana Pembangunan Rumah
Pekerjaan
Tahanan Negara Kelas I Surakarta di Kantor Wilayah
Kemenkumham Jawa Tengah akan dilaksanakan dalam 90
(sembilan puluh) hari kalender dengan ketentuan sebagai berikut
:
1. Hasil perencanaan untuk Pelaksanaan Tender Konstruksi
Fisik diserahkan dalam waktu 90 hari kalender semenjak
penugasan;
2. Konsultan perencana harus melaksanakan pengawasan
berkala selama masa konstruksi hingga serah terima
pekerjaan konstruksi;

16. Personil Untuk melaksanakan tujuan kegiatan, Konsultan


Perancangan harus menyediakan personil yang memiliki
kompetensi baik ditinjau dari lingkup pekerjaan maupun
kompleksitas pekerjaan Tenaga Ahli yang ditugaskan
dipersyaratkan harus memiliki Sertifikat Keahlian di
bidang masing-masing (SKA yang masih berlaku) dan
wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Personil yang diperlukan dalam melaksanakan
kegiatan ini meliputi :
Tingkat dan Sertifikat Julma
Pengalama
No Jurusan Kompetensi Keahlia h
Jenis Personel Posisi/Jabatan Kerja n Minimal
. Pendidikan Kerja (SKK) n orang-
(Tahun)
Minimal (SKA/SKT) bulan
1. Tenaga Ahli 1. Team Leader S1/D4 5 Ahli Ahli 1 orng
Arsitektur/Teknik Arsitektur/Ah Madya x 3 bln
Sipil li Teknik
Bangunan
Gedung
2. Ahli Arsitektur S1 Arsitektur 3 Ahli Ahli 1orng
Arsitektur Madya x 2.5
bln
3. Ahli Teknik S1 Teknik Sipil 3 Ahli Teknik Ahli 2 orng
Bangunan Gedung Bangunan Madya x 2 bln
Gedung
4. Ahli Teknik S1 Tekni 3 Ahli Teknik Ahli 1 orng
Mekanikanl/ Elektrikal Mesin/Teknik Mekanikanl/ Madya x 2 bln
Elektro Elektrikal
5. K3 Konstruksi S1 Teknik 3 Ahli K3 Ahli 1 orng
Sipil/Arsitek Konstruksi Madya x 2 bln
6.Ahli Cost Estimator S1 Teknik 3 Ahli Teknik Ahli 1 orng
Sipil/Arsitek Bangunan Madya x 2 bln
Gedung
2 TENAGA SUB 1. Asisten Ahli S1 Teknik Arsitek 3 Asisten Ahli Muda 1 orng
PROFESIONA Arsitektur Arsitektur x 2 bln
L
2. Asisten Ahli S1 Teknik Sipil 3 Asisten Ahli Muda 1 orng
Struktur Struktur x 2 bln
3. Asisten Ahli S1 Teknik Sipil 3 Asisten Ahli Muda 1 orng
Estimator Teknik x 2 bln
Bangunan
Gedung
4. Drafter S1 Teknik Sipil 3 CAD Muda 2 orng
Operator x 2 bln
3 TENAGA Sekretaris/Administra D3 3 1 orng
PENDUKUNG si EKONOMI/UMU x 3 bln
M

Catatan : Setiap personel yang diusulkan harus melampirkan :


1. fotocopy ijazah (sesuai kualifikasi), KTP dan referensi pengalaman kerja sesuai yang
dipersyaratkan (surat keterangan dari pengguna jasa). Pengalaman tenaga ahli dihitung
berdasarkan akumulasi jumlah bulan dari referensi pengalaman kerja yang sesuai dari
owner (pemilik pekerjaan)
2. fotocopy SKA (sesuai kualifikasi yang masih berlaku) dan NPWP (tenaga ahli)
17. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan a. Survey dan Pengukuran Lapangan
5 hari kalender di Bulan Ke-1
b. Kompilasi Data dan Konsultasi Hasil Sementara
10 hari kalender di Bulan Ke-1
c. Membuat Pra-Rencana dan Konsultasi Teknis
12 hari kalender di Bulan Ke-1
d. Asistensi dengan DitjenPas
5 hari kalender di Bulan Ke-1
e. Tahap Pengembangan Rencana
15 hari kalender di Bulan Ke-2
f. Gambar Rencana, Konsultasi dan Gambar Detail
22 hari kalender di Bulan Ke-2 dan 3
g. Penyusunan dan Perhitungan Rencana & RKS
5 hari kalender di Bulan Ke-2 dan 3
h. Penyerahan Dokumen dan Persetujuan Akhir Serta
Laporan
5 hari kalender di Bulan Ke-3
i. Tahap Lelang Konstruksi
8 hari kalender di Bulan Ke-3
j. PCM dan Pengawasan Berkala
180 hari kalender di Bulan Ke-8 sd 12
Tahap pengawasan berkala dilaksanakan saat
konstruksi berjalan dan dimungkinkan melampaui
tahun anggaran.
Laporan
18. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat: Hasil Survey dan Pra-
Design Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya:
15 (Lima Belas) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan;

19. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan


kegiatan: Hasil dari Pra-Design menuju hasil akhir
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya: 30 (Tiga
Puluh) hari kerjalbulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(Lima) buku laporan
20. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: hasil akhir pekerjaan perencanaan
berupa gambar kerja dan perhitungan serta data pendukung
lainnya.
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya: 75 (Tujuh
Puluh Lima) hari kerjal bulan sejak SPMK diterbitkan disajikan
dalam bentuk softcopy dalam format ms.office, pdf dan format
Auto CAD, serta hardcopy rangkap 5 (lima) buku dalam
format kertas F4 untuk laporan dan kertas A3 untuk gambar,
Semua softcopy laporan dan dokumentasi disimpan dalam 1
Unit SSD eksternal 512 Gb, Semua Hardcopy laporan dan
dokumentasi disimpan dalam filling cabinet Brother 4 laci;

21. Laporan Lainnya a. Memberi laporan dan pendapat teknis administrasi dan
teknis teknologis kepada Pemberi Tugas, mengenai
Gambar Teknik, Perhitungan Volume Pekerjaan dan
Spesifikasi Teknis;
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan, dan
memberikan presentasi untuk persetujuan desain
gambar;

Laporan Desain Akhir memuat:


 Gambar Perencanaan Detail / DED
 RAB (Rencana Anggaran Biaya)
 BQ (Bill of Quantity)
 Animasi

22. Produksi Dalam Negeri Semua kegiatan konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri
23. Persyaratan Kerjasama Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini
maka persyaratan berikut harus dipatuhi serta harus seijin dan
sepengetahuan pemilik pekerjaan secara tertulis
24. Pedoman Pengumpulan Data Pedoman pengumpulan data lapangan harus memenuhi
Lapangan
persyaratan berikut: ;
a. Sumber data resmi yang dapat dipertanggungjawabkan
dari Pemerintah Pusat maupun Daerah serta organisasi
lainnya yang mempunyai kredibiltas dan validitas
terhadap data yang dikeluarkan;
b. Data yang dikumpulkan harus valid dan kredibel;
c. Sedapat mungkin, data merupakan data terkini dan
terbaru sesuai dengan ketersediaan data yang ada;
25. Alih Pengetahuan Jika diperlukan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban
untuk menyelanggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan
kerja Pejabat Pembuat Komitmen

Surakarta, 10 November 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta

NOPY SIGIT NUGROHO


NIP. 19831112 200703 1001

You might also like