You are on page 1of 34
SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Barang Sewa Kendaraan Dinas Operasional Pejabat dan Kendaraan Dinas Operasional pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tahun, Anggaran 2022 Nomor: W13.PB.02,02 - Tanggal: SURAT PERIANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak") dibuat dan ditandatangani di Salatiga pada hari -- tanggal ~ bulan ~-r tahun — antara: 1 Febri Nurdian Satriatama, SH., M.BA, selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk dan atasnama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah yang berkedudukan di JIn. Dr. Cipto No. 64 Semarang, berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran No. W13.269.KU.03.03 TH. 2021 Tanggal 26 Juni 2021, selanjutnya disebut "Pejabat Penandatangan Kontrak” dan 2. ~, yang bertindak untuk dan atas nama CV./PT berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. disebut "Penyedia’. yang berkedudukan di- tanggal -, selanjutnya Para Pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa: {a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan. (b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor W13.PB.02.02 ----,tanggal, tahun puntuk ‘melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Barang”. (c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi Persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini. (d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk ‘menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakil Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; le 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: Pasal 1 Istilah dan Ungkapan Peristlahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Kontrak ini Pasal 2 Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup pekerjaan Pengadaan Barang terdiri atas: 1. Nama paket pengadaan: Sewa Kendaraan Dinas Operasional Pejabat dan Kendaraan Dinas Operasional pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tahun ‘Anggaran 2022 2. Uraian singkat paket pengadaan: Sewa Kendaraan Operasional 3. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender 4. Nama Satuan Kerja: Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah 5: Nama Pokja Pemilihan: Pokja Pemilihan Sewa Kendaraan Dinas Operasional Pejabat dan Kendaraan Dinas Operasional pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022 6. Alamat Pokja Pemilihan: Jalan Dr. Cipto No. 64 Semarang 7. Website: www. 8. Website Aplikasi SPSE: Ipse kemenkumham.go.id Pasal 3 Jenis dan Nilai Kantrak (1) Pengadaan Barang ini menggunakan Jenis Kontrak Harga Satuan. (2), Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PN) adalah sebesar Rp —~ Pasal 4 Dokumen Kontrak (ey Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada); kontrak; syarat-syarat khusus Kontrak; syarat-syarat umum Kontrak; Dokumen Penawaran; spesifikasi teknis; gambar-gambar (apabila ada); daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP. (2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas. Pasal S Hak dan Kewajiban Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SKK). Pasal 6 Masa Berlaku Kontrak Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur dalam SSUK dan SSKK. Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai. Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama Penyedia Direktur Catatan: — Kontrak dengan meterai Rp 10.000 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan — Kontrak dengan meterai Rp 10.000 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untukPejabat Penandatangan Kontrak SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) Klausul dalam SSUK 1. Korespondensi 2. Wakil sah para pihak 3. Pengalihan dan/atau Subkontrak Ba 4, Jangka Waktu 4a Pelaksanaan Pekerjaan 5. Inspeksi Pabrikasi 5.1 Pengaturan dalam SSK Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja Pejabat Penandatangan Kontrak: Nama: Febri Nurdian Satriatama, SH., MBA Alamat Jin. Dr. Cipto No. 64 Semarang Jawa Tengah Website e-mail ww. Penyedia Nama : Alamat: Telepon Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk Pejabat Penandatangan Kontrak: tidak ada Untuk Penyedia: tidak ada Pengawas Pekerjaan : tidak ada aftar Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan: Tidak ada Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak dikenakan sanksi pemutusan kontrak Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama 365(tiga ratus enam puluh lima) (hari kalender); atau Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sejak ‘Tanggal SPK disetujui oleh Penyedia sampai dengan tanggal tiga puluh satu desember dua ribu dua puluh dua (31 Desember 2022) Apakah inspeksi atas proses pabrikasi diperlukan: Tidak 6. Pengepakan 7. Pengiriman 8. Asuransi 9. Transportasi Hukum dan HAM Jawa Tengah 10. Pemeriksaan dan/atau Pengujian 5.2 61 6.2 72 73 81 8.2 83 91 9.2 10.1 Jika diperlukan melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus, inspeksi akan dilakukan pada: Hari Tanggal Ruang Lingkup Idiisi dengan Tujuan Pengiriman atau Tujuan Akhir} Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut: Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang, harus diserahkan oleh Penyedia adalah: Tanda Terima pengiriman barang Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh Pejabat Penandatangan Kontrak sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya, Penyedia menggunakan transportasi mobil angkutan barang untuk pengiriman barang melalui darat Penyedia mengirimkan Barang sesuai jadwal pelaksanaan Pertanggungan asuransi terhadap barang meliputi : _ Pertanggungan asuransi terhadap pengiriman meliputi : _ Penerima manfaat :_ ‘Tempat Tujuan Pengiriman: Kantor Wilayah Kementerian Tempat Tujuan Akhir : Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Pemeriksaan dan/atau pengujian dilakukan oleh Panitia Penerima Barang Pemeriksaan dan pengujian disaksikan oleh Penyedia, Panitia Penerima Barang dan Pejabat Penandatangan Kontrak 11. Peristiwa Kompensasi 12, ” perpanjangan Waktu 13. Pemberian Kesempatan 14, Serah Terima Barang 15, Pemutusan Kontrak oleh Pejabat Penandatangan Kontrak 16. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia 17. Hak dan Kewajiban Pejabat Penandatangan Kontrak 18. Penanggungan dan Risiko 19, Asuransi Khusus dan Pihak Ketiga 20. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak 21, Kerjasama Penyedia dengan 10.2 Pemeriksaan dan/atau pengujian yang dilaksanakan meliputi: - 10.3 Pemeriksaan dan/atau pengujian dilaksanakan di: - Penyedia tidak dapat memperoleh kompensasi 12.1Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan_ pertimbangan Pengawas Pekerjean (apabila ada) menetapkan ada tidaknya Perpanjangan waktu dan untuk berapa lama, paling lambat 2 jam setelah Penyedia meminta perpanjangan. 13,1Tidak ada pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan _pekerjaan sampai dengan sejak berakhirnya jangka waktu pelaksanaan pekerjaan. 14.1 Serah terima dilakukan pada: Tempat Tujuan Pengitiman 15.1 Batas waktu penghentian pekerjaan Penyedia paling lama 7 (tujuh) hari kalender 16.1 a. Batas waktu penundaan pelaksanaan pekerjaan paling fama 1 (satu) hari kalender b, Batas waktu untuk penerbitan surat perintah pembayaran paling lama 7 (tujuh) hari kalender 17.1 Pejabat Penandatangan Kontrak akan memberikan fasilitas berupa: 18.1 Tidak ada 19,1 Penyedia berkewajiban menyediakan asuransi untuk pekerja, barang atau peralatan yang berisiko tinggi terjadinya kecelakaan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Penyedia berkewajiban menyediakan asuransi untuk pihak lain sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya terkait dengan pelaksanaan pekerjaan 20.1 Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu ‘mendapatkan persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak antara lain: Penyesuaian/ Penggantian barang 21.1 Bagian Pekerjaan yang wajib dikerjasamakan dengan usaha kecil: Usaha Kecil Sebagai Sub Penyedia 22. Kepemilikan Dokumen 23. Pembayaran 24, Penyesuaian Harga 25. Penyelesaian Perselisihan 22.1 23.La 23.1.b 23.2a B32 23.3.b 24.1 25.1 Tidak ada Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka Uang muka diberikan sebesar 0% (nol persen) dari Nilai Kontrak. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Termin, dengan besaran sesuai dengan jumiah Narapidana dan Tahanan setiap hari selama 1 periode termin. Ganti rugi Besar ganti rugi akibat jaminan pelaksanaan tidak bisa dicairkan: sebesar nilai kerugian yang ditimbulkan Denda Keterlambatan Apabila terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan,besarnya denda keterlambatan adalah: 1% {satu permil) per hari dari harga Kontrak kontrak diberlakukan penyesuaian harga: tidak Dalam hal terdapat sengketa antara Pejabat Penandatangan Kontrak dengan Penyedia, penyelesaian sengketa akan dilakukan melalui Pengadilan Negeri Dalam hal penyelesaian sengketa dilakukan pada Pengadilan Negeri Semarang SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. KETENTUAN UMUM. 1 Definisi 'stilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut: 11 12 13 14 15 1.6 17 18 19 1.10 111 1.12 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah Kuasa Pengguna Anggaran pada pelaksanaan APBN yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung — jawab—penggunaan —anggaran pada Kementerian/Lembaga yang bersangkutan Kuasa Pengguna Anggaran pada pelaksanaan APBD yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengeuna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Perangkat Daerah, Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran__belanja negara/anggaran belanja daerah Pejabat Penandatangan Kontrak adalah PA, KPA, atau PPK. Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengendali internal yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan Pengawasan melalui audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah. Penyedia Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Penyedia adalah Pelaku Usaha yang menyediakan barang/jasa berdasarkan Kontrak, ‘Sub Penyedia adalah Penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan Penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak). Kemitraan adalah Kerja sama antar penyedia baik dalam bentuk konsorsium/kerja sama operasi/bentuk kerja sama lain yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan’ perjanjian tertulis. Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan adalah jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh Bank =Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi/lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang lembaga pembiayaan ekspor indonesia. Kontrak Pengadaan Barang/lasa yang selanjutnya disebut 2. ER Penerapan Bahasa dan Hukum 1,13 1.14 1.15 1,16 1,17 118 119 1.20 1.21 1.22 1.23 1.24 Kontrak adalah perjanjian _tertulis_ antara_Pejabat Penandatangan Kontrak dengan Penyedia. Bagian Kontrak adalah bagian pekerjaan dari satu pekerjaan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan. Penyelesaian masing-masing pekerjaan yang tercantum pada bagian kontrak tersebut tidak tergantung satu sama lain dan memiliki fungsi yang berbeda, dimana fungsi masing-masing bagian kontrak tersebut tidak terkait satu sama lain. Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak, Hari adalah hari kalender, kecuali disebutkan secara eksplisit sebagai hari kerja. Harga Perkiraan Sendiri yang selanjutnya disingkat HPS adalah perkirean harga barang/jasa yang ditetapkan oleh PPK. Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah _bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada Penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh Pejabat Penandatangan Kontrak. Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk ~menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistis dan dapat dilaksanakan. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak. Tanggal mulai kerja adalah tanggal Penyedia mulai bekerja yang sama dengan tanggal penandatangan Surat Perintah Pengiriman (SPP) yang diterbitkan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak. ‘Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima Barang yang ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia, Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan dipergunakan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak Tempat Tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajlban pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuail dengan ketentuan pengiriman yang digunakan. SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Kontrak 34 32 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam bahasa Indonesia. Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesi Perbuatan yang dilarang dan Sanksi Asal Barang 4a 4.2 43 4a 4s 5a 5.2 53 54 55 5.6 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa_pemerintah, para pihak ditarang untuk 3, _-menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhisiapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini; dan/atau b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pelelangan, sehingga mengurangi/menghambat/ memperkecil/meniadakan persaiangan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; dan/atau © membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan Kontrak ini Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan (termasuk semua anggota Kemitraan) dan sub Penyedianya (jika ada) tidak akan melakukan tindakan yang dilarang pada klausul 4.1. Penyedia yang menurut penilaian Pejabat Penandatangan Kontrak terbukti melakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administratif sebagai berikut: 2. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan; dan gd. Dikenakan Sanksi Daftar Hitam. Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh Pejabat Penandatangan Kontrakkepada PA/KPA, Pejabat Penandatangan Kontrak yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor. Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi. Barang yang diadakan harus diutamakan barang manufaktur, Pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri). Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasi Barang/Jasa produksi Dalam Negeri (apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia. Pengadaan barang impor harus mencantumkan persyaratan kelengkapan dokumen barang: a. Surat keterangan Asal (Certificate of Origin); dan b. Sertifikat Produksi. Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) dan Sertifikat 6. Korespondensi 7. Wakil sah para pihak 8. Perpajakan 9. Pengalihan dan/atau Subkontrak 10. Pengabaian Penyedia Mandiri Produksi diserahkan oleh _Penyedia_ kepada _Pejabat Penandatangan Kontrak sebelum serah terima pekerjaan. Persyaratan Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) dan Sertifikat Produksi dicantumkan dalam rancangan kontrak. Semua pemberitahuan, permohonan, persetujuan dan/atau korespodensi lainnya berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan kepada Para Pihak atau wakil sah Para Pihak jika telah disampaikan secara langsung, disampaikan melalui surat tercatat, e-mail, dan/atau faksimili sebagaimana tercantum dalam SSK Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh Pejabat Penandatangan Kontrak atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk Penyedia perorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan. Penyedia, Sub Penyedia (jika ada), dan Personel yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai Kontrak. 9.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, atau pemisahan. 9.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan pelaku usaha lain antara fain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini sebagaimana diatur dalam SSKK. 9.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan, 9.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen pemilihandan dalam Kontrak diizinkan untuk disubkontrakkan. 9.5 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan_setelah mendapat persetujuan tertulis dari Pejabat Penandatangan Kontrak. Penyedia tetap bertanggungjawab atas_bagian pekerjaan yang disubkontrakkan. 9.6 __Jika ketentuan di atas dilanggar maka Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK. Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak atau ‘Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian. Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personel dan subPenyedianya (jika ada) serta pekerjaan yang dilakukan oleh personel dan subPenyedianya. 12. Kemitraan Kemitraan memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut dalam Surat Perjanjian Kemitraan untuk bertindak untuk dan atas nama Kemitraan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan Kontrak. B. PELAKSANAAN KONTRAK 13, Jangka Waktu 13.1 Pelaksanaan Pekerjaan 13.2 14. Surat Perintah 14.1 Pengiriman (sPP) 14.2 14.3 14.4 14.5 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang ditentukan dalam SSKK. Pejabat Penandatangan Kontrakmenerbitkan SPP selambat- fambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal penandatanganan Kontrak, kecuali apabila anggaran belum berlaku Tanggal penandatanganan SPP oleh Pejabat Penandatangan Kontrak ditetapkan sebagai tanggal mulai berlaku efektif Kontrak, ‘SPP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh Penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal penerbitan SPP. Apabila setelah 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SPP Penyedia tidak menandatangani SPP maka Penyedia dianggap telah menyetujui SPP, dan tanggal awal perhitungan waktu pelaksanaan_pekerjaan adalah hari ketujuh sejak tanggal penerbitan SPP. Tanggal_penandatanganan SPP oleh Penyedia ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima Barang. 15. Lingkup Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas. pekerjaan 16. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis dan/atau gambar. 17, Pengawasan/ 17.1 Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan 172 173 174 175 Selama_berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrakjika dipandang perlu dapat mengangkat Pengawas Pekerjaan dan Tim Teknis yang berasal dari personel Pejabat Penandatangan Kontrak. Pengawas Pekerjaanberkewajiban —untukmengawasi_ _pelaksanaan pekerjaan, Tim Teknis beresal dari unit kerja, instansi yang terkait, dan/atau tenaga professional. Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk — mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Tim Teknis berkewajiban untuk menilai pelaksanaan pekerjaan. Dalam melaksanakan kewajibannya, pengawas pekerjaan selalu bertindak untuk kepentingan Pejabat Penandatangan Kontrak. Pengawas Pekerjaan dapat bertindak sebagai Wakil Sah Pejabat Penandatangan Kontrak. 18. Inspeksi Pabrikasi 19, Pengepakan 20. Pengiriman 21. Asuransi 22. Transportasi 176 18.1 18.2 18.3 19.1 19.2 20.1 20.2 20.3 Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas pekerjaan dalam Kontrak ini dan saran atau rekomendasi dari Tim Teknis. Dalam hal diperlukan, Pejabat Penandatangan Kontrak atau Tim Inspeksi yang ditunjuk Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam nilai Kontrak. Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari risiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat sebagaimana ditetapkan di dalam SSKK. Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen yang berisi identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagalmana ditetapkan dalam SSK. Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan _pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK. Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK. Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, Penyedia harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya. 21.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan 21.2 21.3 21.4 221 22.2 223 diserahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSK, Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. Semua biaya asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang (termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampaidengan ‘Tempat Tujuan Pengiriman sebagaimana ditetapkan dalam SSK. Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSK. Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai Kontrak. Semua risiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan beralin kepada Pejabat Penandatangan Kontraksampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman/Tempat Penyerahan Hasil Pekerjaan. 24.1 24.2 24.3 24.4 24.5 24.6 24.7 25.1 25.2 25.3 26.1 26.2 Pejabat Penandatangan Kontrak berhak untuk melakukan pemeriksaan dan/atau pengujian atas Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Kontrak. Pemeriksaan dan/atau pengujian dapat dilakukan sendiri oleh Penyedia dan disaksikan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak atau diwakilkan kepada pihak ketiga sebagaimana diatur dalam SSKK. Pemeriksaandan/atauPengujian dilaksanakan__ sebagaimana diatur dalam SSKK. Biaya pemeriksaan dan/ataupengujian telah termasuk pada nilai Kontrak. Pemeriksaan dan/ataupengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam SSKK, dan dihadiri oleh Pejabat Penandatangan Kontrakdan/atau pihak lain yang terkait. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada Pejabat Penandatangen Kontrak dan/atau pihak lain yang terkait tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan/ataupengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya kehadiran Pejebat Penandatangan Kontrak dan/atau pihak lain yang terkait merupakan tanggungan Pejabat Penandatangan Kontrak. Jika hasil pemeriksaan dan/ataupengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, Pejabat Penandatangan Kontrak berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya_ sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang tersebut. ‘Atas pelaksanaan pemeriksaan dan/ataupengujian yang terpisah dari serah terima Barang, Pejabat Penandatangan Kontrak dan/atau pihak lain yang terkait membuat berita acara_pemeriksaan yang ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Kontrak dan/atau pihak lain yang terkait dan Penyedia. Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh Penyedia disaksikan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak dan/atau pihak lain yang terkait Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara. Apabila hasil uji coba tidak sesual dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka Penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya _sepenuhnya ditanggung Penyedia, Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, Penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK pada klausul 13.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau bukan Peristiwa Kompensasi atau Karena kesalzhan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan. 27. Peristiwa Kompensasi 28, Perpanjangan Waktu 29. Pemberian Kesempatan 26.3 Tanggal penyelesaian yang dimaksud dalam Klausul i tanggal penyelesaian semua pekerjaan. \dalah Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada Penyedia dalam hal sebagai berikut: a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b, _keterlambatan pembayaran kepada Penyedia; ©. Pejabat Penandatangan Kontrak menginstruksikan kepada pihak Penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan —_pengujian —ternyata_— tidak ~—ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan; d. Pejabat Penandatangan kontrak tidak memberikan gambar- gambar, spefikasi dan/atau instruksisesuai jadwal yang dibutuhkan; ©. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalamkontrak; {. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; atau & ketentuan lain yang diatur dalam SSK 28.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui tanggal penyelesaian maka Penyedia berhak untuk meminta perpanjangan tanggal_penyelesaian berdasarkan data penunjang. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta pertimbangan Pengawas Pekerjaan (apabila ada) dalam memutuskan perpanjangan Tanggal_Penyelesaian Pekerjaan. 28.2. JikaPeristiwa Kompensasi_mengakibatkan _keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka Pejabat Penandatangan Kontrak berkewajiban untuk memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan, 28.3. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan dapat diberikanjika berdasarkan data penunjang dapat dibuktikan dibutuhkan penambahan waktu penyelesaian pekerjaan. 28.4 Penyedia tidak berhak atas perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika Penyedia gagal atau lalai untuk memberikan pemberitahuan dini dalam mengantisipasi/mengatasi dampak Kompensasi 28.5 Pejabat Penandatangan Kontrakmenetapkan ada_tidaknya Perpanjangan waktu dan untuk berapa lama, paling lambat dalam jangka waktu sebagaimana diatur dalam SSKK setelah Penyedia meminta perpanjangan. 28.6 Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum/perubahan Kontrak. 29.1 Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai masa pelaksanaan Kontrak berakhir, namun Pejabat Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat _memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan. 29.2 Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada klausul 29.1, dimuat dalam adendum/perubahan Kontrak yang didalamnyamengatur waktu—penyelesaian _pekerjaan, pengenaansanksi denda keterlambatan kepada Penyedia, danperpanjangan Jaminan Pelaksanaan. 29.3 29.4 Jangka waktu pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan diatur dalam SKK. C. PENYELESAIAN KONTRAK 30. Serah Terima Barang 31. Jaminan bebas Cacat Mutu/ Garansi 30.1 30.2 30.3 30.4 30.5 30.6 30.7 30.8 30.9 30.10 30.11 314 31.2 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak untuk serah terima barang. Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. Sebelum dilakukan serah terima, Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan, yang dapat dibantu oleh Pengawas Pekerjaan, dan/atau timteknis. Pemeriksaan barang dilakukan dengan menilai_kesesuaian barang yang diserahterimakan yang tercantum dalam Kontrak. Pejabat Penandatangan Kontrak berkewajiban untukmemeriksa kebenaran dokumen yang berisi identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan Kontrak Pejabat Penandatangan Kontrak menolak serah terima Barang Jika hasil pemeriksaan pekerjaan tidak sesuai dengan Kontrak. Atas pelaksanaan serah terima Barang, Pejabat Penandatangan Kontrak membuat Berita Acara Serah Terima (BAST) yang ditandatangani bersama dengan Penyedia Dalam hal Pejabat Penandatangan Kontrak menolak_serah terima barang maka dibuat Berita Acara Penolakan Serah Terima dan segera memerintahkan kepada Penyedia untuk memperbaiki, mengganti, dan/atau melengkapi_kekurangan pekerjaan, Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka sebelum pelaksanaan_ serah_—terimaBarang — Penyedia berkewajiban untuk melakukan pelatihan (jika_dicantumkan dalam kontrak). Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak. Pejabat Penandatangan Kontrak menerima Barang setelah: a. seluruh Barang yang diserahterimakan sesuai dengan Kontrak; dan b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada Pejabat Penandatangan Kontrak (apabila diperlukan). Jika Barang yang diserahterimakan terlambat melewati batas waktu akhir kontrak karena kesalahan atau kelalaian Penyedia atau bukan akibat Keadaan Kaharmaka Penyedia dikenakan denda keterlambatan, Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan (jika ada) berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalzian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja. Jaminan bebas cacat mutu/garansi ini berlaku selama masa garansi berlaku. 32. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan D. PERUBAHAN KONTRAK 33. Perubahan Kontrak 31.3 31.4 31.5 31.6 32.1 32.2 33.1 33.2 33.3 33.4 33.5 Pejabat Penandatangan Kontrak menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama selama masa garansi berlaku Terhadap _pemberitahuan cacat_ mutu oleh _Pejabat. Penandatangan Kontrak, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki, mengganti, dan/atau melengkapi Barang dalam Jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut, Jika Penyedia tidak memperbaiki, mengganti, dan/atau melengkapi Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka Pejabat Penandatangan Kontrak akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan Pejabat Penandatangan Kontrak secara langsung, atau melalui pihaklain yang ditunjuk oleh Pejabat Penandatangan Kontrak akan melakukan perbaikan, penggantian, dan/atau melengkapi barang tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya untuk memperbaiki, mengganti, dan/atau melengkapi barang tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh Pejabat Penandatangan Kontrak. Biaya tersebut dapat dipotong oleh Pejabat Penandatangan Kontrak dari nilai tagihan atau jJaminan pelaksanaan Penyedia Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu dikenakan Sanksi Daftar Hitam. Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada Pejabat Penandatangan Kontrak tentang pedoman pengoperasian dan perawatan sebelum serah terima Barang. Apabila Penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, Pejabat Penandatangan Kontrak berhak menahan pembayaran sebesar 5% (lima per seratus) dari nilai kontrak. Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum/perubahan Kontrak. ‘Adendum/perubahan Kontrak dapat dilaksanakan dalam hal terdapat perbedaan antara_kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen Kontrak dan disetujui oleh para pihak, meliputi a menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak; menambah dan/atau mengurangl jenis kegiatan; € mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau d. mengubah jadwal pelaksanaan. Selain adendum/perubahan Kontrak yang diatur pada klausul 33.2, addendum/perubahan Kontrak dapat dilakukan untuk hal- hal yang disebabkan masalah administrasi, antara lain pergantian Pejabat Penandatangan Kontrak, perubahan rekening Penyedia, dan sebagainya Pekerjaan tambah paling tinggi 10% (sepuluh persen) dari nilal Kontrak awal dan harus mempertimbangkan tersedianya anggaran. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh Pejabat Penandatangan Kontrak secara tertulis kepada Penyedia 34, Keadaan Kahar 33.6 33.7 33.8 33.9 33.10 33.11 33.12 34.1 34.2 34.3 34.4 34.5 kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Kontrak awal. Hasil negosiasi teknis dan harga tersebut dituangkan dalam Berita Acara sebagai dasar penyusunan adendum/perubahan Kontrak, Perubahan jadwal dalam hal terjadi_ perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut a. perisiwa kompensasi; dan/atau b. Keadaan Kahar. Dalam hal keadaan kahar waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya pelaksanaanKontrak akibat Keadaan Kahar. Dalam hal peristiwa kompensasi, waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang paling lama sama dengan waktu terhentinya/terlambatnya pelaksanaan kontrak akibat peristiwa kompensasi. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat menyetujui secara tertulis, perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan yang diajukan oleh Penyedia. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat menugaskan pengawas pekerjaan dan/atau tim —teknis untuk —_meneliti kelayakan/kewajaran perpanjangan waktu pelaksanaan. Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan_Kontrak dituangkan dalam adendum/perubahan Kontrak. Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi, Yang termasuk Keadaan Kahar tidak terbatas pada: Bencana alam; Bencana non alam; Bencana sosial; Pemogokan; Kebakaran; Kondisi cuaca ekstrim; dan/atau Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersaina Menteri Keuangan dan menteri teknis, terkait. Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak menyadari atau seharusnya menyadari atas kejadianatau Keadaan Kahar, dengan menyertakan bulti Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak. Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan: a. Penyedia bethak untuk menerima pembayaran sesual dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai setelah dilakukan pemeriksaan bersama atau berdasarken audit. b. Jka selama masa Keadaan Kahar Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan secara tertulls kepada Penyedia untuk sedapat_mungkin meneruskan pekerjaan maka Penyedia berhak untuk —menerima __ pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi__ demikian, Penggantian biaya_ini_harus—diatur_— dalam adendum/perubahan Kontrak. 34.6 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika kegagalan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar: a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajban dalam Kontrak; dan b, telah memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak menyadati atas kejadianatau Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan terjadinya peristiwa yang, menyebabkan —terhentinya/terlambatnya __pelaksanaan kontrak. 34.7 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi. 34.8 Penghentian Kontrak karena keadaan kahar dituangkan secara tertulis oleh Pejabat Penandatangan Kontrak dengan disertai alasan penghentian pekerjaan 34.9 Penghentian Kontrak karena kedaan kahar dapat bersifat: a. sementara hingga Keadaan Kahar berakhir; atau b. permanen apabila akibat_ keadaan kahar tidak memungkinkan dilanjutkan/diselesaikannya pekerjaan. 34.10 Penghentian pekerjaan akibat__keadaan kahar _tetap mempertimbanekan efektifitas pekerjaan dan tahun anggaran. E. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 35. Penghentian _Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 34, 36. Perutusan 36.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehPejabatPenandatangan kontrak Kontrak atau Penyedia 36.2 Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila_ Penyedia tidak =~ memenuhi kewajibannnya sesuai ketentuan dalam kontrak. 36.3. Penyedia dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan dalam kontrak. 36.4 Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari setelah Pejabat Penandatangan Kontrak/Penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada Penyedia/Pejabat Penandatangan Kontrak. 37. Pemutusan 37.1. Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat Pejabat Penandatangan Kontrak 38. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut: a. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang berwenang; b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang berwenang; ©. Penyedia berada dalam keadaan pailit; d. Penyedia terbukti dikenakan Sank penandatangen Kontrak; e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali; f Penyedia tidak = mempertahankan berlakunya _Jaminan Pelaksanaan; & Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. h. berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 29.3 SSKK; i. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 29.3 SSK, Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; atau j. Penyedia menghentikan pekerjaan melebihi waktu yang ditentukan dalam SSKK dan penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan pengawas pekerjaan (apabila ada), Daftar Hitam sebelum 37.2. Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 37.1, maka: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabila diberikan); dan ©. Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam. 37.3 Pejabat_ Penandatangan Kontrakmembayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh Pejabat Penandatangan Kontrak sampai dengan tanggal berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda yang harus dibayar Penyedia (apabila ada), serta Penyedia menyerahkan semua hasil pekerjaan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak dan selanjutnya menjadi milik Pejabat Penandatangan Kontrak. 38.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrakapabila: a. Pejabat Penandatangan Kontrakmemerintahkan Penyedia secara tertulis untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama waktu yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK; b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan surat perintah pembayaran untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan jangka waktu yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK. 38.2 Dalam hal pemutusan Kontrak maka Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh Pejabat Penandatangan Kontrak sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak 39, Berakhirnya Kontrak 39.1 39.2 dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar Penyedia (apabila ada), serta Penyedia menyerahkan semua hasilpekerjaan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak dan selanjutnya menjadi milik Pejabat Penandatangan Kontrak Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak dan kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah terpenuhi Terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak sebagaimana dimaksud pada klausul 39.1 adalah terkait dengan pembayaran yang seharusnya dilakukan akibat dari pelaksanaan kontrak. F. PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK 40. Hak dan Kewajiban Pejabat Penandatangan Kontrak G. PENYEDIA 41. Hak dan Kewajiban Penyedia 40.1 40.2 444 41.2 Pejabat Penandatangan Kontrak mempunyai hak: 2, mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan yang tercantum di dalam kontrak mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia; c menerima hasil pengadaan barang sesuai dengan spesifikasi dan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; mengenakan sanksi kepada penyedia; memberikan instruksi; ‘mengusulkan penetapan sanksi daftar hitam (apabila ada); menyetujui adendum/perubahan kontrak; menerima jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, dan garansi (apabila ada); dan/atau menilai kinerja Penye Pejabat Penandatangan Kontrak mempunyai kewajiban : a, _membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan kepada Penyedia; dan b.-membayar uang muka; membayar penyesuaian harga; d. membayar ganti rugikarena kesalahanyang dilakukan Pejabat Penandatangan Kontrak; dan e. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran _pelaksanaan pekerjaan sebagaimana yang tercantum dalam SSKK. Penyedia mempunyai Hak: a menerima pembayaran untuk pelaksanaan pengadaan Barang sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; dan b. _memperoleh fasilitas dari Pejabat Penandatangan Kontrak untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan Barang sesual ketentuan Kontrak. Penyedia mempunyai Kewajiban: a. melaporkan pelaksanaan pengadaan Barang secara periodik kepada Pejabat Penandatangan Kontrak; b, melaksanakan dan menyelesaikan pengadaan Barang sesuai dengan jadwal pelaksanaan pengadaan Barangyang telah ditetapkan dalam kontrak; © melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan —secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab berdasarkan ketentuan dalam kontrak; 42. 43. 44, 45. Tanggung Jawab Penggunaan Dokumen| Kontrak dan Informasi Hak Atas Kekayaan Intelektual Penanggungan dan Risiko memberikan keterangan yang diperlukan_untuk pemeriksaan pelaksanaan yang diakukan _Pejabat Penandatangan Kontrak; @. _menyerahkan hasil pengadaan Barang sesuai dengan jadwal dan tempat penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; f. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia; dan 8 menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) Penyedia bertanggungjawab/berkewajiban untuk menyerahkan Barang sesuai dengan kualitas barang, ketepatan volume, ketepatan waktu pelaksanaan/penyerahan dan ketepatan tempat Pengiriman/penyerahan Barang. Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis, dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari Pejabat Penandatangan Kontrak. Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Penandatangan Kontrak dari segala tuntutan atau klaim dari pihak lain atas pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual. 45.1. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas Pejabat Penandatangan Kontrak beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung, jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap Pejabat Penandatangan Kontrak beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut, disebabkan kesalahan atau kelalaian berat/—Pejabat Penandatangan Kontrak) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak tanggal SPP ditandatangani oleh Penyedia sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara serah terima: a, kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia, SubPenyedia (jika ada}, dan Persone; cidera tubuh, sakit atau kematian Personel; dan/atau c. _ kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak lain. 45.2. Terhitung sejak tanggal SPP sampai dengan _tanggal penandatanganan berita acara serah terima, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko Penyedia, kecuali kerugian atau, kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian Pejabat Penandatangan Kontrak. 45.3. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh Penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat in} 45.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atauBahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan yang terjadi sejak tanggal SPP ditandatangani oleh Penyedia sampai batas akhir garansi sebagaimana diatur di dalam SSKK atau dimulainya masa berlaku garansi, harus diperbaiki, diganti, dan/atau dilengkapi oleh Penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan 46. 47. 48, 49. 50. Perlindungan Tenaga Kerja (apabila diperlukan) Pemeliharaan Lingkungan Asuransi Khusus dan Pihak Ketiga Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak Kerjasama Penyedia dengan Usaha Kecil Sebagai SubPenyedia atau kelalaian Penyedia. 46.1 Penyedia dan SubPenyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk mengikutsertakan Personelnya pada program jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. 46.2 Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkan Personelnya untuk mematuhi ketentuan mengenai keselamatan kerja sebagaimana diatur peraturan perundang-undangan, 46.3 Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk menyediakan kepada setiap Personelnya (termasuk Personel SubPenyedia,jika ada) perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai dan memadai. 46.4 Tanpa_mengurangi kewajiban Penyedia untuk melaporkan kecelakaan berdasarkan hukum yang berlaku, Penyedia ‘melaporkan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak mengenai setiap kecelakaan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian. Penyedia berkewajiban mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak tain dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak in 48.1. Apabila _dipersyaratkan dalam SSKK, Penyedia_wajib menyediakan asuransi sejak SPP sampai dengan tanggal selesainya pekerjaan untuk: a, semua barang dan peralatan yang mempunyal risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risikolain yang tidak dapat diduga; dan b. _pihak lain sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya. 48.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak. Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak sebelum metakukan tindakan- tindakan berikut: a, _mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang; dan/atau b. _ tindakan lain yang diatur dalam SSKK. 50.1 Penyedia dapat bekerjasama dengan usaha kecil dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama 50.2 Bagian Pekerjaan yang wajib disubkontrakan oleh Penyedia kepada usaha kecil sebagai subPenyedia diatur di dalam SSK. 50.3. Dalam kerjasama diatas, Penyedia bertangung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut 50.4 Penyedia membuat laporan pelaksanaan subkontrak. 51. Penggunaan lokasi kerja (apabila ada) 52. Keselamatan 53. Sanksi Finansial 54, Jaminan 55, Laporan Hasil Pekerjaan Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan menggunakan lokasi kerja bersama-sama dengan Penyedia yang lain (jika ada) dan pihak- pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja, Jika dipandang perlu, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memberikan jadwal kerja Penyediia yang lain di lokasi kerja. Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja (apabila ada). 53.1. Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi, denda keterlambatan atau pencairan jaminan. 53.2 Sanksi ganti rugi bagi Penyediadikenakan apabilajaminan tidak dapat dicairkan, kesalahan dalam perhitungan volume pekerjaan berdasarkan hasil audit, menyerahkan barang/jasa_yang kualitasnya tidak sesuai dengan Kontrak berdasarkan hasil audit. Besarnya sanksi ganti rugi adalah sebesar nilai kerugian yang ditimbulkan. 53.3. Sanksi denda keterlambatan bagi Penyedia dikenakan apabila terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan dengan cara memotong pembayaran prestasi_pekerjaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia. 53.4 Sanksi pencairan jaminan pelaksanaan, pelunasan uang muka atau pencairan jaminan wang muka (apabila diberikan uang muka)bagi Penyedia dikenakan apabila Penyedia tidak menyelesaikan pekerjaan setelah berakhirnya masa pelaksanaan pekerjaan atau dilakukan pemutusan kontrak, 54.1. Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak sebelum penandatanganan kontrak. 54.2 Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan, sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang. 54.3. Jaminan Pelaksanaan _dikembalikan_setelsh__pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus persen) dan setelah menyerahkan sertifikat garansi. 54.4 Jaminan Uang Muka diberikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak apabila Penyedia menerima uang muka dan diserahkan sebelum pengambilan uang muka. 54.5 Nilai Jaminan Uang Muka sama dengan besarnya uang muka yang diterima oleh Penyedia. 54.6 _ Nilai Jaminan ang Muka dapat dikurangi secara proporsional sesuai dengan sisa uang muka yang diterima 54.7 Masa berlaku Jaminan Uang Muka sekurang-kurangnya sejak tanggal persetujuan pemberian uang muka sampai dengan tanggal serah terima barang. 54.8 Besarnya jaminan, bentuk dan masa berlaku jaminan-jaminan tersebut di atas disesuaikan dengan ketentuan dalam Dokumen Pemilihan 55.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan, Hasil 55.2 55.3 56. Kepemilikan 56.1 Dokumen’ 56.2 56.3 57. Personel S71 dan/atau Peralatan 57.2 57.3 57.4 57.5 57.6 87.7 pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan, Untuk kepentingan pengawasan dan pengendalian, dibuat laporan realisasi mengenai seluruh aktivitas pekerjaan. Laporan dibuat oleh Penyedia, apabila dilakukan oleh unsur pengawas (apabi Pejabat Penandatangan Kontrak, iperlukan pemeriksaan ada) dan disetujui oleh Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain yang dipersiapkan oleh Penyedia berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan milik Pejabat Penandatangen Kontrak. Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen beserta daftar rinciannya kepada Pejabat Penandatangan Kontrak paling lambat pada saat serah terima Barang atau waktu pemutusan Kontrak. Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen tersebut di atas dengan batasan penggunaan yang diatur dalam SSKK. Personel dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran, Penggantian Personel tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak. Penggantian Personel dilakukan oleh Penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Pejabat Penandatangan Kontrak beserta alasan penggantian, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat menilai dan menyetujui penempatan/penggantian Personel menurut kualifikasi yang dibutuhkan, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta pergantian Personel apabila menilai bahwa Personel: a, tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b.berkelakuan tidak baik; atau c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya Jika penggantian Personel perlu dilakukan, maka Penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengankualifikasi yang setara atau lebih baik dari Persone! yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh Pejabat Penandatangan Kontrak. Personel berkewajiban untuk —menjaga_kerahasiaan pekerjaannya. H.PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA 58. Nilai Kontrak 58.1 Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar nilai kontrak atau berdasarkan hasil perhitungan akhir. 59, Pembayaran 58.2 59.1 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, rincian nilai kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga. Vang muka a. _Uang Muka dapat diberikan kepada Penyedia sesuai ketentuan dalam SSKK untuk: 1) Mobilisasi_barang/bahan/material/peralatan dan tenaga kerja; 2) pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok barang/bahan/material/peralatan; dan/atau 3) pekerjaan teknis yang diperlukan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan. b. besaran uang muka ditentukan dalam SSKK dan dibayar setelah Penyedia menyerahkan Jaminan Uang Muka senilai uang muka yang diberikan; c. dalam hal Pejabat Penandatangan Kontrak menyediakan ang muka maka Penyedia harus mengajukan permohonan pengambilan uang muka secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak disertai_ dengan rencana penggunaan uang muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Kontrak dan rencana pengembaliannya; d. Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan, Perusahaan Asuransi atau lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga pembiayaan ekspor indonesia yang memiliki izin untuk menjual produk jaminan (suretyship) ditetapkan oleh lembaga yang berwenang; fe. pengembalian uang muka dapat dilakukan dengan diperhitungkan_berangsur-angsur secara_proporsional pada setiap pembayaran prestasi pekerjaan atau sesuai kesepakatan yang diatur dalam kontrak dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus persen). Prestasi pekerjaan a. pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau pembayaran secara sekaligus sesuai yang ditetapkan dalam SSKK. b. pembayaran prestasi hasil pekerjaan dilakukan dengan ketentuan: 1) Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan; 2) Pengecuatian untuk: a) Pengadaan Barang/Jasa yang karena sifatnya dibayar terlebih dahulu sebelum Barang/lasa diterima; b) pembayaran bahan/material dan/atau peralatan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan diserahterimakan yang telah berada dilokasi pekerjaan dan dicantumkan dalam kontrak namun belum terpasang; atau ©) pembayaran pekerjaan yang belum selesai 100% (seratus persen) pada saat batas akhir pengajuan pembayaran dengan menyerahkan jaminan atas pembayaran. pembayaran dapat dilakukan sebelum prestasi pekerjaan diterima/terpasang 3) pembayaran dipotong angsuran uang muka, denda (apabila ada) dan pajak; dan 4) untuk kontrak yang — mempunyai__ subkontrak, 59.3 60.2 61.1 61.2 61.3 61.4 62.1 62.2 permintaan pembayaran dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh subPenyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan. © Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang dan bilamana dipersyaratkan dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba. d. Pembayaran dengan Letter of Credit (L/C) mengtkuti ketentuan umum yang berlaku di bidang perdagangan. Sanksi Finansial Sanksi Finansial dapat berupa sanksi ganti rugi atau denda keterlambatan. 2. Ganti Rugi Sanksi ganti rugi bagi Penyedia apabila terbukti jaminan tidak bisa dicairkan, terjadi kesalahan dalam perhitungan volume pekerjaan berdasarkan hasil audit, menyerahkan barang/jasa yang kualitasnya tidak sesuai dengan Kontrak berdasarkan hasil audit. Besarnya sanksi ganti rugi adalah sebesar nilai kerugian yang ditimbulkan sebagaimana ditentukan dalam SSK. b. Denda keterlambatan besarnya denda yang dikenakan kepada Penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah sebagaimana yang ditetapkan di dalam SSKK. Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, pethitungan akhir nilai pekerjaan, berdasarkan volume pekerjaan yang telahdiselesaikan 100% (seratus persen) dan dituangkan dalam Adendum Kontrak (apabila ada). Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan Berita Acara Serah Terima telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat _menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan Penyedia jika Penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajibannya. Pejabat —Penandatangan_—Kontrak —secara_tertulls memberitahukan kepada Penyedia tentang penangguhan hak pembayaran, disertai alasan-alasan yang jelas_mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu. Pembayaran yang ditangguhkan disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian Penyedia Jika dipandang perlu oleh Pejabat Penandatangan Kontrak, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada Penyedia. Pemberlakuan Penyesuaian harga pada Kontrak sebagaimana diatur di dalam SSK. Penyesuaian Harga diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak yang berbentuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan yang masa pelaksanaannya lebih 62.5 62.6 62.7 62.8 62.9 62.10 62.11 62.12 dari 18 (delapan belas) bulan, Penyesuaian Harga diberlakukan mulai dari bulan ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaan pekerjaan. Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh kegiatan/mata pembayaran, kecuali komponen keuntungan, biaya tidak langsung (overhead cost) dan harga satuan timpang sebagaimana tercantum dalam penawaran. Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam kontrak awal/Adendum, Kontrak Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian harga dari negara asal barang tersebut. Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat adanya Adendum Kontrak dapat diberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak Adendum Kontrak tersebut ditandatangani. Indeks yang digunakan dalam hal pelaksanaan kontrak terlambat disebabkan oleh kesalahan Penyedia adalah indeks harga terendah antara jadwal kontrak dan realisasi pekerjaan. Penyesuaian Harga Satuan, ditetapkan dengan rumus sebagai berikut: Bu Cn Dn n= ote td H, He (a+ Bp e td 7 J Ho farga Satuan pada saat pekerjaan dilaksanakan; Ho = Harga Satuan pada saat harga penawaran; a ‘oefisien tetap yang terdiri atas keuntungan dan overhead; Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besaran komponen keuntungan dan overhead maka a=0,15. b, ¢, d = Koefisien komponen kontrak seperti tenaga kerja, bahan, alat kerja, dsb; Penjumlahan atb+ctd+.....dst adalah 1,00. Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada bulan penyampaian penawaran By, Cay Dn = Indeks harga komponen pada saat pekerjaan dilaksanakan. Koefisien komponen kontrak berdasarkan koefisien yang digunakan dalam analisis harga satuan penawaran Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan BPS. Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis. Rumusan penyesuaian nilai_kontrak ditetapkan sebagai berikut: Pa Hn, V1) + (Hn, x V2) + (Hing x Va) + + Pa = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga Satuan; Ha = Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakan rumusan penyesuaian Harga Satuan; V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang dilaksanakan. 62.14 Hasil perhitungan Penyesuaian Harga dituangkan dalam Adendum Kontrak setelah dilakukan audit sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. I. PENGAWASAN MUTU 63. Pengawasan dan Pemeriksaan 64, Penilaian Pekerjaan Sementara oleh Pejabat Penandatangan Kontrak 65. Cacat Mutu 66. Pengujian 67. Perbaikan Cacat Mutu Pejabat Penandatangan Kontrak berhak melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia. Apabila diperlukan, Pejabat Penandatangan Kontrakdapat memerintahkan kepada pihak lain untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia 64.1 Pejabat Penandatangan Kontrakdalam masa_pelaksanaan pekerjaan_melakukan penilaian atas hasil pekerjaan yang ditakukan oleh Penyedia, 64.2 Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan kemajuan pekerjaan Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada) memeriksa setiap hasil pekerjaan dan memberitahukan Penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan, Pejabat Penandatangan Kontrakatau unsur pengawas memerintahkan Penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta menguji hasil pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat Penandatangan Kontrakatau unsur pengawas (apabila ada) mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa Kontrak dan Masa Garansi. Pejabat Penandatangan Kontrakatau unsur pengawas (apabila ada) memerintahkan Penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam spesifikasi teknis dan gambar, dan apabila hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka Penyedia berkewaliban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi. 67.1 Pejabat Penandatangan Kontrakatau unsur pengawas (apabila ada] _menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas Cacat Mutu selama Masa Kontrak dan Masa Garansi, 67.2 Tethadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan, 67.3. Jika Penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka: 68, Itikad Baik 69. Penyelesaian Perselisihan 67.4 68.1 68.2 68.3 68.4 69.1 69.2 69.3 69.4 a. Pejabat Penandatangan Kontrakdapat memutus kontrak secara sepihak dan Penyedia dikenakan sanksi sebagaimana pada klausul 37.2,; atau b. Pejabat Penandatangan Kontrak berhak untuk secara Jangsung atau melalui pihak lain yang ditunjuk oleh Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah menerima permintaan penggantian biaya/klaim dari Pejabat Penandatangan Kontrak secara tertulis berkewajiban untuk mengganti biaya perbaikan tersebut. Pejabat_ Penandatangan Kontrak dapat memperoleh penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan Penyedia yang jatuh tempo (apabila ada) atau biaya penggantian diperhitungkan sebagai hutang Penyedia kepada Pejabat Penandatangan Kontrak yang telah jatuh tempo. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat mengenakan Denda Keterlambatan untuk setiap keterlambatan perbalkan Cacat Mutu. PENYELESAIAN PERSELISIHAN Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak- hak yang terdapat dalam kontrak. Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia setuju untuk melaksanakan Kontrak dengan jujur tanpa_ menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Apabila selama Kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut. Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia berkewajiban untuk bertindak dengan itikad baik sehubungan dengan hak- hak Pihak lain, dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan terpenuhinya tujuan Kontrak Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini secara musyawarah dan damai. Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesatkan secara musyawarah dan damai, penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui mediasi, konsiliasi, arbitrase atau litigasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan di layanan penyelesaian sengketa yang diselenggarakan oleh LKPP, Lembaga Arbitrase atau Pengadilan Negeri. Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bersama-sama memilih dan menetapkan tempat penyelesaian sengketa dan dicantumkan dalam SKK SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) Klausul dalam SSUK 1. Korespondensi 2. Wakil sah para pihak 3. Pengalihan dan/atau Subkontrak 3a 4, Jangka Waktu 4a. Pelaksanaan Pekerjaan 5. InspeksiPabrikasi 5.1 Pengaturan dalam SSKK ‘Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja Pejabat Penandatangan Kontrak: Nama Febri Nurdian Satriatama, SH., MBA. Alamat Jin. Dr. Cipto No. 64 Semarang Website: www e-mall Penyedia : Nama : Alamat: Telepon Website Faksimili:, e-ma Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk Pejabat Penandatangan Kontrak: tidak ada Untuk Penyedia: tidak ada Pengawas Pekerjaan : tidak ada aftar Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan Tidak ada Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak dikenakan sanksi pemutusan kontrak Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama: 365|tiga ratus enam puluh lima) (hari kalender); atau Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sejak Tanggal SPK disetujui oleh Penyediasampai dengan tanggal tiga puluh satu desember dua ribu dua puluh dua (31 Desember 2022) Apakah inspeksi atas proses pabrikasi diperlukan: Tidak 26. Pengepakan 27. Pengiriman 28. Asuransi 29. Transportasi Hukum dan HAM Jawa Tengah 30.Pemeriksaan dan/atau Pengujian 5.2 61 6.2 Wa 72 73 74 81 8.2 83 91 9.2 10.1 Jika diperlukan melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus, inspeksi akan dilakukan pada: Hari Tangeal Ruang Lingkup : [diisi dengan Tujuan Pengiriman atau Tujuan Akhir] Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut: Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang, harus diserahkan oleh Penyedia adalah: Tanda T pengiriman barang Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh Pejabat Penandatangan Kontrak sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya, Penyedia menggunakan transportasi mobil angkutan barang (bahan makanan) dan mobil tangki (air bersih) untuk pengiriman barang melalui darat Penyedia mengirimkan Bahan Makanan setiap hari sesuai jadwal pelaksanaan, kecuali beras dan air bersih dapat rimkan berdasarkan stok/ permintaan atau lewat PDAM setempat. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan kontrak terdapat narapidana dan atau tahanan kategori kaum rentan (lanjut usia/ anak-anak/ wanita hamil/ ibu menyusui), maka Penyedia walib menyediakan menu tambahan berupa ekstra puding (susu, snack, dil) Pertanggungan asuransi terhadap barang meliputi Pertanggungan asuransi terhadap pengiriman meliputi Penerima manfaat :_ Tempat Tujuan Pengiriman: Kantor Wilayah Kementerian Tempat Tujuan Akhir : Kantor Hukum dan HAM Jawa Tengah yah Kementerian Pemeriksaan dan/atau pengujian dilakukan oleh Panitia Penerima Barang Pemeriksaan dan pengujian disaksikan oleh Penyedia, Panitia Penerima Barang dan Pejabat Penandatangan Kontrak 31. Peristiwa Kompensasi 32. Perpanjangan Waktu 33. Pemberian Kesempatan 34, Serah Terima Barang 35, Pemutusan Kontrak oleh Pejabat Penandatangan Kontrak 36, Pemutusan Kontrak oleh Penyedia 37. Hak dan KewajibanPejabat Penandatangan Kontrak 38. Penanggungan dan Risiko 39. Asuransi Khusus dan Pihak Ketiga 40.Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak 41. Kerjasama Penyedia dengan 10.2. Pemeriksaan dan/atau pengujian yang dilaksanakan meliputi: Jumlah dan Kondisi Sarang 10.3. Pemeriksaan dan/atau pengujian dilaksanakan di: Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Penyedia tidak dapat memperoleh kompensasi 12.1 Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan_pertimbangan Pengawas Pekerjaan (apabila ada) menetapkan ada tidaknya perpanjangan waktu dan untuk berapa lama, paling lambat 2 Jam setelah Penyedia meminta perpanjangan. 13.1 Tidak ada pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan — sampai_ dengan sejak berakhirnya jangka waktu pelaksanaan pekerjaan. 14.1 Serah terima dilakukan pada:Tempat Tujuan Pengiriman 15.1 _Batas waktu penghentian pekerjaan Penyedia paling lama 7 (tujuh) hari Kalender 16.1 _a, Batas waktu penundaan pelaksanaan pekerjaan paling lama 1 ( satu) hari kalender ©. Batas waktu untuk penerbitan surat _perintah pembayaran paling lama 7 (tujuh) hari kalender 17.1 Pejabat Penandatangan Kontrak akan memberikan fasil berupa: 18.1 Tidak ada 19.1 Penyedia berkewajiban menyediakan asuransi_ untuk pekerja, barang atau peralatan yang berisiko tinggi terjadinya kecelakaan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Penyedia berkewajiban menyediakan asuransi untuk pihak lain sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya terkait dengan pelaksanaan pekerjaan 20.1 Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak antara lain: Penyesuaian/ Penggantian Bahan Makanan apabila terjadi kelangkaan salah satu/ sebagian bahan makanan 21.1 Bagian Pekerjaan yang wajib dikerjasamakan dengan usaha kecil: Bee eee er eee Usaha Kecil Tidak ada Sebagai SubPenyedia 42. Kepemilikan 22.1. Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen yang Dokumen dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan 43. Pembayaran 23.14 Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka_ 23.1.b — Uang muka diberikan sebesar 0% (nol persen) dari Nilai kontrak. 23.2.a Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Termin, dengan besaran sesuai dengan jumlah Narapidana dan Tahanan setiap hari selama 1 periode termin. 23.3.a — Ganti rugi Besar ganti rugi akibat jaminan pelaksanaan tidak bisa dicairkan: sebesar nilai kerugian yang ditimbulkan 23.3.b —Denda Keterlambatan Apabila terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan,besarnya denda keterlambatan adalah: 1% (satu permil) per hari dari harga Kontrak 44, Penyesuaian 24.1 Kontrak diberlakukan penyesuaian harga:tidak Harga 45. Penyelesatan 25.1 Dalamhal terdapat sengketa antara Pejabat Penandatangan Perselisihan Kontrak dengan Penyedia, penyelesaian sengketa akan dilakukan melalui Pengadilan Negeri. Dalam hal penyelesaian sengketa dilakukan pada Pengadilan Negeri Semarang Nama tempat, Desember 2021 Pejabat Pembuat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah ea Hriatama, SH., M.BA. 820228 200604 1001

You might also like