You are on page 1of 60
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SST ar NU ey PENGESAHAN Dokumen tersebut di bawah ini : PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Telah disusun dan ditetapkan sebagai pedoman bagi mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar Makassar, Januari 2024 Ketua Jurusan Ketua Prodi, Hj. Sittffukarramah, S.ST., M.Keb Wirawati Amin, SST., M.keb. NIP. 198004302003122002 NIP. 19800425 200212 2.001 ii PRAKATA. DNF Maley Puji dan syukur senant sa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas Rahmat dan HidayahNya lah sehingga Pedoman Penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan, Pedoman penyusunan skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam menyusun rencana dan pelaksanaan penelitian serta penulisan laporan hasilnya dengan cara sesuai dengan prosedur, format dan tata cara penulisan yang ditetapkan. Mahasiswa merupakan subyek dalam pelaksanaan atau pembuatan laporan akhir yang disebut karya ilmiah. Dalam penulisan skripsi banyak pola dan tata cara yang menjadi panduan oleh setiap mahasiswa di lingkungan Kesehatan, sehingga dipandang perlu untuk membuat suatu pedoman yang baku tentang tata cara penulisan karya Ilmiah (Skripsi) yang dapat ditkuti dengan mudah oleh para mahasiswa khususnya yang akan menyelesaikan studi Format dan tata cara yang dimuat dalam pedoman ini dapat menjadi pedoman khusus yang berlaku untuk penulisan skripsi pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. Harapan kami semoga pedoman penyusunan skripsi ini dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing di lingkungan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. iii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... BAB | PENDAHULUAN . BAB II PEMBIMBING ... A. Kriteria B. Uraian Tugas ... C. Personalia BAB II PROSEDUR PENYUSUNAN ‘A. Persyaratan untuk pengesahan judul B. Proses Bimbingan Proposal/Skripsi. C. Pengesahan Proposal ... D. Seminar Proposal ..... E.Ujian Skripsi BAB IV FORMAT SKRIPSI . ‘A. Bagian Awal .. B, Bagian Utama wvrssnenmnmmmenenenenenenmnnnneneneiennanananees 15 C._ Bagian Akhir BAB V TATA CARA PENULISAN . ‘A. Bahan dan Ukuran 2 Pengetikan .. Pemberian Tanda urut Tabel dan Gambar ..... Bahasa SPaSi eorseeoe Kutipan Cara Merujuk... ZO™™O Ow 1. Pencetakcan Isissssasssscassscaratuaciecrsntotcismncnermtan nassccineay 87 DAFTAR PUSTAKA....cssvsoe LAMPIRAN — LAMPIRAN. iv BABI PENDAHULUAN A. Defenisi Skripsi 8. Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas tentang masalah dalam bidang ilmu sesuai dengan jurusan yang sedang ditempuh dengan menggunakan kaidah yang berlaku. Skripsi disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dan pengawasan dua orang pembimbing untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. Tujuan Skripsi Secara umum, dengan adanya tugas penyusunan skripsi diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur. Secara khusus, tugas penyusunan sh yang diwajibkan kepada mahasiswa memiliki tujuan agar: 1. Menghayati azas-azas keilmuan sehingga dapat berpikir, bersikap, dan bertindak serta bertanggung jawab, mandiri. 2. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan minat (remaja, pranikah, Catin, persiapan kehamilan, kehamilan, persalinan, nifas, BBL, Neonatus, Bayi, Balita, pra-sekolah, masa antara, keluarga berencana, gangguan system reproduksi) di institusi pelayanan kebidanan serta di komunitas). 3. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai Identifikasi masalah, kajian Pustaka (jurnal Internasional —_bereputasi, jurnal_nasional terakreditasi, dengan syarat satu kata kunci minimal 5 sumber Pustaka), tentukan topik, selanjutnya rumuskan judul minimal tiga syarat yaitu Method, signifikan dan Object, menulis latar belakang dengan menampilkan gap yang menjadi dasar memilih topik/judul, merumuskan masalah, merumuskan tujuan, manfaat. Kerangka teoritis, kerangka konsep, menentukan metodologi yang digunakan. Mahasiswa mampu ‘mengajukan protocol penelitian untuk mendapatkan Etik penelitian Melaksanakan penelitian: merumuskan masalah, mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis, menarik suatu kesimpulan Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk mengembangan ilmu kebidanan BABII PEMBIMBING Seorang mahasiswa dalam pembuatan Tugas Akhir atau selama proses penelitian dan penyusunan laporan penelitian dibimbing oleh dua orang pem g yang terdiri atas pembimbing | dan pembimbing Il. Pembimbing utama dan pembimbing pendamping ditunjuk oleh Jurusan atau Program Studi dan disahkan oleh Direktur Poltekkes Makassar. Apabila diperlukan, mahasiswa dengan persetujuan atau saran dari pembimbing dapat meminta bantuan keahlian staf pengajar atau staf ahli di luar Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. A. Kriteria Pembimbing | dan Pembimbing I! adalah staf pengajar Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar yang memenuhi persyaratan kriteria sebagai berikut : 1, Master/Magister atau sederajat (S2) dengan jabatan serendah-rendahnya mempunyai jabatan fungsional akademik asisten abi 2. Mempunyai kompetensi bidang ilmu yang sesuai atau bidang ilmu lain yang dapat mendukung pelaksanaan penelitian mahasiswa. B. Uraian Tugas Pembimbing bertanggung jawab untuk mengarahkan, membimbing dan mengawasi semua tahap kegiatan dalam proses penyusunan skripsi sampai dengan tersusunnya skripsi yang memenuhi syarat sebagai berikut 1. Mengarahkan mahasiswa dalam penetapan masalah pokok skripsi 2, Membimbing mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian untuk menyusun skripsi (Proposal) 3, Membimbing dan mengawasi untuk menyusun skripsi baik secara luring dan Daring melalui siakad (online dan offline) 4, Membimbing mahasiswa dalam mengisi protokol penelitian 5. Membimbing mahasiswa dalam menyusun naskah skripsi/Laporan hasil penelitian. 6. Mempertimbangkan saran penyempurnaan naskah skripsi dan seminar proposal atau seminar hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Panitia seminar yang diangkat oleh ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. Personal 1. Pengangkatan Personalia Pembimbing diangkat dan ditetapkan oleh Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar yang dinyatakan dalam Surat Penugasan Pembimbing atas usul Ketua Program studi. b. Dosen luar biasa/dosen tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing | atau Pembimbing I! atas usul Ketua Program Studi/Ketua Jurusan Kebidanan dan disetujui oleh Direktur Poltekkes Makassar c. Apabila andang perlu, Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi dapat menunjuk 1) Pembimbing lapangan, yaitu tenaga ahli dari instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan penelitian. 2) Key Informan, yaitu orang atau tenaga ahi dari luar program yang dapat diminta informasinya terkait dengan materi penelitian. 3) Konsultan, yaitu tenaga pengajar tetap atau tidak tetap yang dapat diminta konsultasinya dalam rangka penyusunan skripsi. 2. Penggantian Apabila oleh karena sesuatu hal dipandang perlu penggantian pembimbing, maka, penggantian tersebut harus dengan persetujuan Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. Personalia pembimbing disesuaikan dengan bidang keahlian pembimbing. 3. Pembimbing a Pembimbing | 1) Bertugas membimbing mahasiswa dalam hal /materi penelitian. 2) Membantu mahasiswa mengidentifikasi_ dan menentukan topik/judul penelitian berdasarkan permasalahan yang dijadikan dasar pembuatan Tugas Akhir 3) Mengorel istematika dan keruntutan laporan_ penulisan. Pembimbing Il: 1)_Bertugas untuk membimbing mahasiswa dalam teknis penulisan 2) Mengoreksi sistematika dan keruntutan laporan penulisan 3) Melengkapi hasil analisis koreksi dari pembimbing | BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN Skripsi disusun oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat akademik dan administratif, dengan mengikuti prosedur akademik untuk dipertanggungjawabkan dalam ujian skripsi. ‘A. Persyaratan Untuk Pengesahan Judul Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan paket pembelajaran semester | - Vil serta memenuhi syarat administratif, dapat mengajukan judul skripsi kepada pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi 2. Pemilihan judul dapat dilakukan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan, atau dalam hal-hal tertentu bila dianggap perlu, ditentukan oleh pembimbing. Judul tersebut harus berlatar belakang salah satu Mata Kuliah Keahlian (MKK) dari Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan. 3. Persetujuan judul dilakukan oleh oleh Pembimbing | dan |! 4, Format persetujuan disahkan oleh Ketua Program Stu B. Proses Bimbingan Proposal/Skripsi Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan oleh mahasiswa dalam proses bimbingan skripsi adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa diharuskan menyusun skripsi secara individual, di mana satu skripsi disusun oleh satu orang. 2. Penyusunan skripsi dilakukan secara mandiri serta melalui konsultasi dengan dosen pembimbing yang ditunjuk. 3. Konsultasi dengan dosen pembimbing minimal delapan kali (sampai dengan Ujian Skripsi). 4, Mahasiswa harus menggunakan kartu konsultasi_ selama pembimbingan berlangsung. 5. Setiap kali konsultasi, dosen pembimbing menuliskan uraian hasil konsultasi pada kolom yang telah disediakan dan menandatanganinya. c 6. Jika dosen pembimbing sulit untuk ditemui, diharapkan mahasiswa dapat mendiskusikan terlebih dahulu jadwal konsultasi yang dikehendaki dengan dosen pembimbing yang ditunjuk. Jadwal konsultasi diatur bersama antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. 7. Apabila menurut pembimbing bahwa penulisan Proposal Skripsi_ sudah selesai dan layak diseminarkan, maka Pembimbing | dan Pembimbing Il akan menandatangani lembar/halaman Persetujuan Seminar Proposal Skripsi 8 Apabila menurut pembimbing bahwa penulisan Hasil Penelitian sudah selesai dan layak disemninarkan, maka Pembimbing | dan Pembimbing I! akan menandatangani lembar/halaman Persetujuan Seminar Hasil Penelitian. 9. Apabila menurut pembimbing bahwa penulisan skripsi sudah selesai dan layak diujikan, maka Pembimbing | dan Pembimbing II akan menandatangani lembar/halaman Persetujuan Ujian Skripsi/Pendadaran, 10. Apabila skripsi sudah diyjikan dalam mana mahasiswa yang bersangkutan telah dinyatakan ulus dalam ujian skripsi dan revisi akhir skripsi telah dilakukan, maka Pembi ig |, Pembimbing Il, Ketua Prodi dan Ketua Jurusan menandatangani lembar/halaman Pengesahan Skripsi Pengesahan Proposal 1. Setelah judul. skri isetujui, mahasiswa tersebut selanjutnya segera menghubungi dosen pembimbing sebagaimana yang telah ditunjuk oleh Ketua Program Studi 2. Mulai menyusun proposal skripsi dibawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing. 3. Proposal yang telah diperiksa pembimbing dengan melampirkan surat penunjukan Pembimbing dari ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. 4, Setelah dianggap layak dan mendapatkan persetujuan dari kedua dosen pembimbing dan proposal siap untuk diseminarkan, maka proposal tersebut digandakan oleh mahasiswa dan selanjutnya diserahkan kepada para penguji minimal 2 hari sebelum hari ujian. 5. Proposal yang disusun terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pembukaan, bagian utama, dan bagian akhir Bagian awal memuat halaman judul, halaman persetujuan dan daftar isi proposal. b. Bagian utama dibagi empat bagian yaitu bagian pendahuluan, tinjauan Pustaka, Kerangka Konseptual, dan metode penelitian. 1) Bagian pendahuluan memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. 2) Tinjauan Pustaka memuat landasan teori (teori-teori_ yang berhubungan dengan penelitian. 3) Kerangka konseptual memuat dasar pemikiran variabel penelitian, kerangka konsep penelitian, hipotesis (kalau ada), definisi operasional dan kriteria obyektif. 4) Bagian metode penelitian memuat desain penelitian, populasi dan sampel, tempat dan waktu penelitian, pengumpulan data (dan etika penelitian. n_akhir dari proposal memuat daftar pustaka (contoh daftar pustaka lihat Lampiran) D. Seminar Proposal 1 Proposal penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing kemudian diajukan kepada Ketua Program Studi untuk diseminarkan. Seminar proposal dihadiri oleh dua orang pembimbing dan satu orang penguji. Saran-saran pembimbing dan penguji dikonsultasikan lagi dengan pembimbing dan penguji. Sebagai tindak lanjut dari seminar proposal tersebut, mahasiswa tidak diperkenankan melakukan penelitian kelapangan sebelum melakukan revisi proposal dan mendapatkan tanda tangan persetujuan revisi dari pembimbing dan penguji. Ujian Skripsi Ujian skripsi adalah ujian akhir program studi yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan ilmu menjadi pokok skripsi serta ilmu-ilmu pendukungnya. 1 Prasyarat Ujian skripsi dapat dilaksanakan bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar yang telah : a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan. b. Dinyatakan lulus semua mata kuliah semester | - Vil sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00. ©. Dinyatakan ulus seminar Proposal Hasil Penelitian oleh tim Skripsi yang dibentuk oleh Ketua Program Studi. d. Menyerahkan 3 eksemplar untuk Tim Skripsi dan 1 eksemplar untuk ) Telah menyelesaikan adminstrasi keuangan pada Program Studi Sarjana Panitia Ujian (Peng Terapan KebidananPoltekkes Kemenkes Makassar f. Mendaftarkan diri untuk menempubh ujian skripsi. Pelaksanaan Ujian Skripsi Ujian skripsi dipimpin oleh Ketua tim Penguji, yang diangkat oleh Ketua Program Studi dan dilaksanakan secara tertutup serta disampaikan secara lisan tanpa menutup kemungkinan diberikan secara tertulis. b. Ujiannya dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1 orang penguji dan Pembimbing | yang diangkat oleh Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. Waktu ujian ditetapkan oleh Ketua Program Studi. d. Undangan ujian dibuat oleh Ketua Program Studi kemudian dikirimkan kepada semua anggota penguj dengan dilampiri masing-masing 1 eksamplar naskah skripsi. 3. Penilaian a. Penilaian dilaksanakan secara komprehensif yaitu Kualitas karya ilmiah (skripsi) yang meliputi bobot akademik dan tata cara penulisan, penampilan selama ujian, penguasaan materi yang ditunjukkan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Tim Penguji. b. Setiap penguji member nilai komprehensif atas jawaban mahasiswa terhadap pertanyaan penguj c.Nilai ujian skripsi adalah rata-rata dari semua nilai penguji d._ Nilai ujian skripsi dinyatakan dengan angka yang dikonversikan ke nilai huruf dengan pedoman sebagai berikut : Nilai Angka——_Nilai Huruf 85-100 A 80-84 A 75-79 Be 70-74 B 65-69 B- 60-64 co 55-59 40-54 o- 39 E e. Untuk dapat dinyatakan lulus ujian skripsi, seorang mahasiswa sekurang- kurangnya harus mencapai nilai B. f. Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian Tugas Akhir harus melaksanakan keputusan majelis penguji 4. Hasil Ujian Skripsi a. Yudisium diumumkan oleh Ketua Tim Penguji ujian skripsi atas nama Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar pada akhir ujian skripsi 10 Catatan perbaikan serta waktu penyempurnaan skripsi disampaikan setelah yudisium, untuk ini mahasiswa harus membuat surat perjanjian (lihat Lampiran) Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian diberi kesempatan untuk menempuh ujian ulangan dalam semester yang sama. Jika tidak lulus dalam ujian ulangan ini diberi kesempatan untuk menempuh ujian ulangan ke-2. Tata cara ujian pengulangan akan diatur dalam ketentuan sendiri 5. Penyerahan Skripsi a Skripsi yang telah diperbaiki oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh Pembimbing, ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris, dan anggota Tim Penguji dan disahkan oleh Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. Skripsi dijlid dengan format yang sesuai dengan pedoman ini dan digandakan sekurang-kurangnya 4 eksamplar yaitu 1 eksamplar untuk perpustakaan, 1 untuk arsip program studi dan masing-masng 1 eksamplar untuk pembimbing. ul BABIV FORMAT DAN SISTEMATIKA SKRIPSI Skripsi terdiri atas bagian awal, bagian utama dan bagian akhir, yang dijabarkan sebagai berikut : A. Bagian Awal pengesahan, kata pengantar, daftar Bagian awal terdiri dari atas sampul depan, halaman judul, halaman , daftar gambar, dan daftar lampiran dan abstrak. 1 ‘Sampul depan ‘Sampul depan skripsi(lihat lampiran) Judul skripsi disajikan dalam bentuk piramida terbalik, dibuat singkat dan jelas. Diketik di bay n paling atas pada halaman sampul depan, dengan align center. b. Lambang Poltekkes Makassar dengan ukuran 4 x 3,5 cm. Dan titik tengahnya terletak di antara judul dan nama mahasiswa dan nama jurusan. Cara memasukkan logo (gambar) y insert pictures from file. c. Nama mahasiswa ditulis lengkap tanpa singkatan. Di bawah nama dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa d._Instansi yang dituju e. Tahun Penyelesaian skripsi ialah tahun ujian skripsi terakhir Halaman Judul Halam judul skripsi (Llihat lampiran) Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, dengan tambahan yaitu : di atas lambang ditulis maksud skripsi_ yaitu sebagai salah satu syarat untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan. Halaman Persetujuan (untuk Proposal) Halaman ini ditandatangani oleh pembimbing skripsi__ untuk menyatakan bahwa skripsi tersebut telah siap untuk diuyji 4, Halaman Pengesahan Halaman pengesahan skripsi(lihat lampiran) 5. Kata Pengantar a. Berisi uraian singkat tentang maksud penyusunan skripsi dan ucapan terima kasih serta penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu. Minimal kepada Tuhan, Orang tua, Direktur , Ketua Jurusan, Ketua Prodi, Pembimbing, dan lain sebagai Wa. Dalam kata pengantar tidak perlu diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. b. Pada bagian akhir dari kata pengantar penulis mencantumkan tempat, bulan, tahun dan nama penulis (lihat lampiran) 6. Abstrak Ditulis dengan spasi tunggal (1 Spasi) dan menggunakan bahasa Indonesia. Maksimum penulisan 1 halaman (200 kata/25 baris). Penulisan Abstrak minimal diikuti 4 kata kunci (keyword) untuk memudahkan penyusunan bibliografi atau abstact database. Abstrak terdi lari: Paragraf pertama memberikam informasi secara ringkas mengenai tujuan penelitian termasuk alasan pokok dan tujuan khusus dari penelitian b. Paragraf kedua memberikan informasi tentang metodologi penelitan (objek penelitian, pemilihan sampel, pengumpulan dan analisa data) c. Paragraf ketiga memberikan informasi tentang kesimpulan yang disusun berdasarkan data. d. Penulisan abstrak hendaknya tidak menggunakan pemisahan paragraf (ditulis dalam satu paragraph). 7. Daftar isi Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman dan memuat hal-hal berikut beserta nomor halamannya: 1) Halaman Judul 2) Halaman Pengesahan 13 3) Kata pengantar 4). Daftar isi 5) Daftar tabel 6) Daftar gambar 7) Daftar lampiran 8) Abstrak 9) Abstract (dalam bahasa Inggris) 10) Judul bab, judul sub bab dan seluruh bagian skripsi 11) Daftar pustaka 12) Lampiran Tulisan DAFTAR ISI diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik, diletakkan pada margin atas kertas simetris dengan margin kiri dan margin kanan atas kertas (center). Tulisan halaman diketik merapat pada margin kanan 3 spasi di bawah tuisan DAFTAR ISI. Susunan daftar isi dimulai 3 spasi di bawah tulisan halaman. Jarak antar judul dan sub judul adalah 2 spasi. Jika judul dan sub judul tidak cukup ditulis dalam baris pertama, baris kedua dan seterusnya ditulis dengan jarak 1 spasi dengan diberi identitas 5 ketukan dari huruf awal baris pertama Judul bab dan judul sub bab ditulis dengan jenis huruf yang sama dengan teks tanpa ditebalkan. Contoh format daftar isi (lihat lampiran).. 8. Daftar Tabel a. Daftar tabel disusun secara berurut sesuai dengan nomor tabel dan halamannya. Tulisan DAFTAR TABEL diketik dengan huruf kapital tanpa diberi titik dan ditempatkan tepat pada margin atas ditengah ruang tulis simetris dan margin kiri dan kanan. Tulisan nomor diketik mulai batas margin kiri dan tulisan halaman diketik merapat dan batas margin kanan dengan jarak 3 spasi di bawah tulisan DAFTAR ISI, 14 d. Tulisan tabel diketik dengan huruf kapital pada huruf awal kata pertama dimulai 3 ketukan setelah tanda titik yang mengikuti nomor tabel dan satu ketukan sebelum huruf h dari kata halaman. Jarak antar judul tabel adalah 2 spasi. Jika satu judul memerlukan dua baris atau lebih, maka jarak antar baris adalah 1 spasi dan huruf pertama baris kedua dan seterusnya diketik dengan indentasi 5 ketukan dari huruf awal baris pertama. Contoh format daftar tabel (lampiran). 9. Daftar Gambar Daftar gambar diletakkan sesudah daftar tabel, berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Daftar gambar ditulis dengan format yang sama dengan daftar tabel. Contok format daftar gambar (lampiran) 10. Daftar Lampiran Daftar lampiran diletakkan sesudah daftar gambar dan berisi urutan judul lampiran dan nomor halamannya. Daftar lampiran ditulis dengan format yang sama dengan daftar tabel dan daftar gambar. Penulisan halaman dengan menggunakan angka romawi kecil (contoh: i iv, x) ditempatkan di halaman bawah setiap halaman secara berurut. B. Bagian Utama Bagian utama skripsi terdiri atas lima bab yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, serta Penutup 1, Pendahuluan Pendahuluan memuat tentang: Latar belakang mencakup : 1) Pembenaran mengapa penelitian diajukan Uraikan besarnya (keseriusan) masalah, misalnya insiden atau prevalensi yang tinggi atau insiden rendah tapi menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Uraikan pula factor waktu misalnya: berlangsung sampai saat ini, uraikan area geografi dan demografi serta karakteristik masyarakat yang terkena. 15 b, c 2) Uraikan penyebab masalah, pemecahan yang sudah dilakukan dan masih perlu dilakukan atau hasil penelitian yang terkait yang telah dilakukan dan penelitian yang masih perlu dilakukan dan berikan alasannya. Contoh: Upaya yang sudah dilakukan oleh... Namun belum mencapai sesuai taget. Hasil penelitian....., data Laporan tahunan, atau profil Kesehatan menunjukkan bahwa Rumusan masalah Rumusan masalah dalam suatu penelitian diharapkan dapat memperjelas dan melokalisir permasalahan penelitian yang telah dididentifikasi dalam latar belakang masalah, syarat rumusan masalah yang baik : 1) Dikemukakan dalam bentuk kalimat Tanya karena dapat lebih khas dan tajam 2) Substansi yang dimaksud harus bersifat khas dan tidak bermakna ganda 3) Jumlah rumusan masalah tergantung dari jumlah variable yang diteliti Tujuan Perlu disebutkan secar eksplisit karena satu materi peneliti yang ama dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berbeda beda. Tujuan dibedakan atas tujuan umum dan tujuan khusus : 1) Tujuan Umum dinyatakan secara kategoris apakah tujuan akhir dari penelitian hendak dilaksanakan tersebut yang mungkin merupakan aspek yang lebih luas atau tujuan jangka panjang. Tujuan umum mengacu pada judul penelitian. 2) Tujuan Khusus mengacu pada rumusan masalah yang ditetapkan berdasarkan variable yang diteliti. Tujuan Khusus disebutkan dengan tajam hal-hal yang akan langsung diukur, dinilai atau diperoleh dari penelitian. 16 Contoh Tujuan umum Menganalisis penyebab perdarahan pasca persalinan Tujuan Khusus: a) Memperoleh data factor resiko untuk ibulnya perdarahan pasca persalinan b) Mengetahuiefektifitas untuk mencegah perdarahan pasca persalinan d. Manfaat penelitian dan relevansi. Berisi uraian mengenai manfaat apa yang diharapkan diperoleh dari penelitian yang dilakuka nanti. Manfaat dalam bidang akademik atau ilmiah, pelayanan masyarakat, serta pengembangan penelitian itu sendiri. 2. Tinjauan Pustaka Landasan teori memuat uraian sistematis tentang teori, pemikiran dari hasil penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan penulis. Fakta-fakta dikemukakan bersumber dari dokumen yang sudah atau belum dipublikasikan dan diambil dari sumber aslinya (bukan mengutip dan kutipan). Semua sumber yang digunakan harus dituliskan dengan mencantumkan nama pengarang, tahun penerbit judul buku (dokumen), nama penerbit, kota tempat penerbitan. Sumber pustaka seyogyanya yang cukup baru (5—7 tahun terakhir). Kecualijika buku tersebut masih update dan tidak ada terbitan baru. 3. Kerangka Konseptual Bagian ini memuat tentang dasar pemikiran variabel penelitian, kerangka konsep, hipotesis dan defenisi operasional dan kriteria obyektif. a. Dasar pemikiran variabel penelitian b. Kerangka konsep 7 Kerangka konsep bukan alur penelitian ataupun kerangka desain penelitian, Kerangka konsep berasal dari ringkasan pelbagai aspek teoritis yang telah disajikan dalam tinjauan pustaka, biasanya dibuat dalam bentuk diagram yang menunjukkan jenis hubungan antar variabel yang i dalam batas batas ruang lingkup penelitian. Jika sulit menggambarkan pola hubungan antara variabel (seperti pada penelitian deskriptif) pada bagian ini cukup digambarkan jenis atau bagian bagian variabel yang akan diteliti baik dalam bentuk narasi ataupun skema. Variabel penelitian Pada bagian ini dijabarkan variabel-vriabel yang akan diteliti secara rinci Variabel yang dimaksud meliputi variabel bebas, variabel terikat, variabel antara dan variabel kontrol. Defenisi operasional dan kriteria objektif Semua konsep yang ada dalam penelitian harus dibuat batasan dalam istilah yang operasional agar tidak ada makna ganda. Harus didefenisikan dengan tegas supaya kerancuan dalam pengukuran, analisis serta kesimpulan dapat dihindari. Hipotesis (jika ada) Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang telah diajukan yang didasarkan pada rujukan yang memadai, yang harus diuji kesahihannya secar empirik melalui uji hipotesa (uj statistika atau uji kemaknaan) yang tepat. 4, Metode Penelitian Metode penelitian harus memuat tentang: Desain penelitian Bagian ini menjelaskan tentang jenis penelitian yang akan digunakan apakah deskriptif atau analitik. Dijelaskan juga tentang jenis rancangan penelitian yang digunakan 18, Contoh penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu mengenai di ruang antenatal «0.0. RS snes Makassar. b. Populasi dan sampel, juga termasuk kriteria inklusi dan eksklusi serta teknik pengambilan sampel. ¢.Lokasi dan waktu penelitian Bagi: ian, berapa lama ini memuat secara jelas dan tegas lokasi penel dan kapan penelitian dilakukan. d. Pengumpulan data 1) Instrument. penelitian, mengkaji teori yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti, menyusun indikator dari setiap pengukuran variabel, menyusun kisi-kisi, menyusun_ butir-butir pernyataanlpertanyaan dan menetapkan skala, uji coba instrument, dan analisis butir soal dengan menguji validitas dan reabilitas. 2), Prosedur pengumpulan data 3) Cara analisa data, analisis deskriptif dilakukan terhadap tiap variabel da hsil penelitian, analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel yang diteliti dan analisis kuantitatif dalam bentuk hubungan antara dua variabel yang dilakukan untuk melihat hubungan variebel independen dan variabel. dependen. Penelitian quasy experiment sebaiknya dituliskan persiapan alat dan bahan kemudian prosedur pelaksanaan penelitian langsung ke subjek penelitian dituliskan secara terinci. f. Etika penelitian, yang meliputi informed consent, anonymity dan confidentiality 5. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Penyajian hasil penelitian dapat ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik atau bentuk lain. Setiap penyajian sekelompok data (tabel atau gambar 19 didahului atau dilanjutkan dengan narasi. Isi_narasi_ menyinggung parameter parameter kunci yang dipakai dalam penelitian. Data yang ditampilkan mencakup semua data yang dibuat untuk menjawab tujuan penelitian b. Pembahasan Pada bagian ini diisi pembahasan dari data yang ditampilkan pada hasil penelitian. Pembahasan yang dimaksud dapat dilakukan dengan cara: 1) Mengaitkan data hasil penelitian dengan teori atau hasil peneli n terdahulu dari tinjauan pustaka, data penunjang dan antar data hasil penelitian 2) Menjelaskan penyebab perbedaan (lebih tinggi atau lebih rendah) yang terjadi dari hasil perbandingan diatas, baik secara teoritis maupun berdasarkan pemikiran dan asumsi penulis. 3) Menjelaskan data/fakta yang sesuai maupun data/fakta yang bertolak belakang dengan teori 4) Penjelasan tentang hasil yang diperoleh berupa analisis, pembahasan atau secara statistik. 6. Penutup a. _Kesimpulan dan saran dinyatakan secara terpisah. b. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan serta merupakan hasil pengujian hipotesis. Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta merupakan hasil pengujian hipotesis. d. Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian serta mempertimbangkan penelitian yang ditujukan kepada peneliti selanjutnya dan instansi terkait sesuai dengan manfaat penelitian. c Bagian Akhir Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran 1. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka mengacu kepada APA Style (American Psychological Asso¢ n) dengan alamat Internet, http:// www. apas,tyle.org.. Contoh penulisan daftar pustaka lihat Lampiran. Lampiran Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan pada bagian utama skripsi. Setiap lampiran diberi nomor sesuai denga urutannya, mulai lampiran 1 dst. Lampiran yang memuat: a. Lam 1n pertama berisi tentang jadwal pent b.Lampiran kedua berisi tentang lembar penjelasan peneliti Lampiran ketiga berisi tentang lembar persetujuan responden. d. Lampiran keempat berisi tentang kuesioner/lembar wawancara dan atau sejenisnya. e. Lampiran kelima berisi tentang uji validitas dan realibilitas kuesioner f Lam in keenam_ ber tentang master data hasil_ rekapitulasi penelitian. g. Lampiran ketujuh berisi tentang hasil pengolahan data menggunakan komputer dan contoh perhitungan manual (bila ada). h. Lampiran kedelapan berisi tentang surat-surat yang berhubungan dengan penelitian: 1) Surat pengantar penelitian dari Kampus ke institusi tempat penelitian. 2) Surat izin penelitian dari instansi tempat penelitian atau yang berwewenang untuk itu. 3) Surat keterangan selesai melaksanakan penelitian dari instansi tempat penelitian atau yang berwewenang untuk itu. 2 BABV TATA CARA PENULISAN Bab ini menetapkan jenis dan bahan ukuran naskah, tata cara pengetikan dan pemberian tanda urut penomoran, mengatur pencantuman tabel dan gambar serta menentukan pedoman tentang ragam bahasa, cara penulisan nama dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan skripsi. Bahan dan Ukuran 1. Sampul ‘Sampul dibuat dari kertas buffalo atau sejenis, diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik. Warna sampul skripsi Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan adalah warna ungu muda, nama penulis dan judul ditulis di punggung skripsi dijilid dengan jilid hard cover (jiid tesis). 2. Naskah Naskah skripsi dibuat di atas kertas HVS ukuran A4 atau 21,5 x 29 cm 70 gram berwarna putih, ditulis tidak timbal balik dengan menggunakan tinta emas atau silver. Pengetikan 1. Mesin tulis Naskah diketik dengan menggunakan komputer dan dicetak menggunakan printer inkjet atau laser jet. 2. Jenis huruf a. Ukuran huruf 1) Judul bab, judul sub bab, teks induk, abstrak, lampiran, daftar rujukan ditulis dengan font times new roman berukuran 12 pt. Kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul table, judul bagan/gambar, teks table, teks bagan/gambar, catatan akhir, catatan kaki, indeks, header, footer menggunakan ukuran huruf point. 2), Judul pada sampul ditulis dengan huruf times new roman ukuran 14- 16. Nama lembaga menggunakan times new roman ukuran huruf 12. 3) Menggunakan Ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD). b. Modus huruf 1) Normal pada teks induk, abstrak, kata kata kunci, table, gambar, bagan, catatn, lampiran 2) Miring pada kata kata non Indonesia (bahasa asing atau bahasa daerah), istilah yang belum lazim. 3) Tebal pada judul bab, judul subbab. Bagian ba; penting dari suatu contoh dicetak dengan bold — italic. 4) Garis bawah tidak boleh digunakan kecuali hal hal yang amat khusus. 5) Lambang, dan atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, ditulis rapi dengan memakai tinta hitam, 6) Naskah diketik dengan komputer memakai program olah kata, misal Ms.Word atau Open Office.org Writter. Jumlah halaman isi skripsi minimal 40 halaman tidak termasuk lampiran dan sampul. Bilangan dan satuan a. Lambang bilangan diketik dengan angka, kecuali pada awal kalimat. b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya. Jika belum ada singkatan resmi, maka ditulis secara lengkap, misalnya 3 m, 10 kg, 1 jam 20 menit. Jarak baris Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi kecuali, kutipan langsung, judul dan daftar tabel dan gambar, pustaka yang lebih dari 1 baris ditulis dengan jarak 2 spasi Batas margin Batas margin pengetikan, ditinjau dari tepi kertas dibuat dengan jarak sebagai berikut: a. Tepiatas 4.cm (Top margin) b. Tepi bawah :3.cm (Botton margin) c. Tepikiri 4.cm (Left margin) d. Tepikanan :3.om (Right margin) No hal pada Bab Jarak 1.5 cm dari tepi kkertas bagian bawah Pengisian ruang tulis, Ruang tulis adalah bagian halaman yang terapat di sebelah dalam margin, sedapat mungkin penuh, artinya penulisan dimulai dari margin kiri ‘sampai ke margin kanan tanpa ada ruang yang terbuang, kecualijika memulai alinea baru, persamaan, daftar rincian ke bawah, gambar, sub judul atau hal- hal yang khusus, Alinea /paragraph dari permulaan kalimat a. Alinea bait mengawali sebuah paragraph dan dimulai dengan indentasi S ketukan dari margin ki b. Bilangan, lambang atau rumus kimia memulai satu kalimat harus dieja. Misalnya: satu orang tewas dalam bencana alam itu. Judul, Sub Judul, anak sub judul dan seterusnya. a. Judul digunakan untuk kepala bab dan ditulis pada halaman baru. Tulisan BAB dan nomornya ditulis dengan huruf kapital dan angka romawi yang dibesarkan dan diletakkan di tengah halaman tepat pada margin atas. Judul juga selengkapnya ditulis dengan huruf kapital yang dibesarkan dan diletakkan di tengah halaman 2 spasi dan tulisan BAB. Kalimat pertama 24 c sesudah judul dimulai dengan alinea baru 3 spasi di bawah baris akhir dan judul. Sub judul ditulis pada ujung margin kiri, 3 spasi di bawah garis sebelumnya, semua kata dimulai dengan huruf kapital kecuali juga penghubung dan juga depan, juga demi juga dicetak miring garis bawah tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dikulai dengan alinea baru, 3 spasi di bawah baris akhir sub judul Anak sub judul ditulis dimulai dari margi ki 3 spasi di bawah baris sebelunya dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata pertama, setiap kata dicetak mirin/digaris bawah tanpa diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan 3 ketukan dan Uj ung margin kiri dengan 3 spasi di bawah anak sub judul. Sub anak sub judul ditulis dengan 3 ketukan dari ujung margi kiri. Setiap kata diberi garis bawah dan diakhirir dengan tends. Kalimat pertama yang men yusul kemudian diketik 6 ketukan dari ujung margin kiri dengan 2 spasi di bawah sub anak sub judul. Contoh penulisan judul, Sub Judul, dan seterusnya (lihat lampiran). Pemberian Tanda Urut Bagian ini meliputi tata cara pemberian tanda unit untuk halaman naskah, tabel, gambar serta judul, sub judul dan seterusnya. Pemberian tanda unit dilaksanakan dengan penomoran angka Romawi, dan angka Arab atau dengan pengabjadan. 1. Penomoran halaman a Bagian awal skripsi mulai dari kata pengantar, sampai dengan akhir daftar diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil pada bagian tengah bawah kertas. ii,.dst) Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari bab pendahuluan sampai ke halaman terakhir, diberi nomor halaman dengan angka pada bagian kanan bawah kertas. (1, 2, 3,...dst) ©. Nomor halaman ditempatkan pada sebelah kanan atas, kecual jika ads judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian ditulis dibawah halaman simetris. d. Untuk nomor halaman bagian atas, diketik dengan jarak 2,5 cm dari atas (header) e. Untuk nomor halaman bagian bawah, diketik dengan jarak 2 cm dari bawah (footer) 2. Tingkatan judul Penulisan BAB, subbab, sub subbab, rincian selanjutnya menggunakan cara sebagai berikut a. Setiap BAB diberi nomor menggunakan angka romawi besar. Penulisan nomor bab didahului denga tulisan BAB secara simetri pada baris pertama halaman baru. Contoh : BAB |, BAB I.dst. b. Sub bab diberi nomor abjad besar (A, Contoh : A. Pengertian B. Gejala c. Sub sub bab diberi nomor dalam angka arab kecil (1,2,3,...dst) d. Rincian yang memerlukan penomoran diurut kebawah, tidak disambung dalam satu kalimat. Penulisan nomor rincian dapat menggunakan angak arab kecil (1,2,3..dst) atau abjad (a,b,c,...dst) yang diikuti tanda titik. Penggunaan jenis nomor rincian sangat tergantung pada lokasi rinciannya. 1) Rincian yang merupakan bagian dari sub bab penomorannnya menggunakan angka arab kecil yang diikuti tanda tik. Jika salah satu atau setiap rincian tersebut masih memerlukan rincial lebih lanjut. maka nomor rinciannya menggunakan abjad yang didikuti tanda titik. 2) Penomoran rincian merupakan bagian dari sub sub bab menggunakan huruf kecil diikuti titik, jika setiap rincian tersebut D. masih perlu dirinci lagi maka nomor rincian menggunakan angka arab diikuti tanda kurung tutup tanpa titik, Tanda oral dari judul, sub judul, anak sub judul, sub anak sub judul dan sterusnya berturut turut menggunakan Romawi, huruf Kapital, huruf biasa, angka berkurung dan huruf berkurung. Pola penulisan nomor tingkatan judul dan rincian mengikuti pola sebagai berikut: BABI Tabel dan Gambar 1 Tabel Judul tabel ditulis dengan diawali tulisan tabel beserta nomor urutnya, dengan angka dan tanda titik, hanya huruf pertama dan kata pertama ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri tanda titik. Keseluruhan judul ini ditermpatkan simetris di atas tabel dan jika lebih dari 1 maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai tepat di bawah huruf pertama nama judul dengan jarak 1 spasi. (Lihat Lampiran) Tabel tidak boleh dipenggal, jika terpaksa jika memang panjang sehingga tidak mungkin ditulis dalam 1 halaman, maka pada halaman lanjutan 27 dicantumkan kata lanjutan tabel diikuti nomor tabel tanpa disertai judulnya lagi. Nama-nama kolom tabel ditulis kembali. ¢. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antar kolom yang satu dengan kolom yang lainnya cukup tergas tanpa garis pemisah kolom. d._Jarak antar lajur adalah 1% spasi,sedangkan jika lajur tidak cukup ditulis dengan 1b: dalam kolom bersangkutan, maka jarak antar baris dalam satu lajur adalah 1 spasi e. Jka tabel lebih lebar dari ukuran lebar naskah, sehingga harus dibuat memanjang naskah, maka bagian atas tabel diletakkan di sebelah kiri kertas atau di sisi penjilidan. f. Tabel yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan, dengan cara menulis sumbernya pada akhir tabel dan bagian bawah tabel. 8. Tabel diketik simetris terhadap margin kiri dan kanan terhadap teks di aras dan di bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi, h. Tabel yang terdiri atas lebih dari 2 halaman atau harus terlipat, ditempatkan pada bagian lampiran. Gambar a. Bagian skripsi yang diatus sama dengan gambar adalah bagan, grafik, peta dam foto. b. Gambar dibuat dengan tinta hitam atau berwarna di atas kertas putih ¢. Judul gambar ditulis 2 spasi di bawah gambar, diawali dengan tulisan gambar dan angka serta titik, selanjutnya ditulis judul gambar dengan huruf kapital pada huruf awal kata pertama saja mulai tepat di bawah huruf pertama nama judul dengan jarak 1 spasi. d. Gambar tidak boleh dipenggal, jika terpaksa, jika ukuran gambar lebih dari halaman, maka gambar dapat dilipat dengan rapi. e. Jika gambar ilukis memanjang halaman naskah, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri sisi penjilidan. 28 f. Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang lowong dalam gambar dan tidak pada halaman lain. & Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi dan ekstrapolasi. Gambar yang dibuat di atas kertas grafik tidak dibenarkan, demikian pula jika kemudian kertas grafik ini ditempatkan pada kertas naskah. Untuk kurva hubungan linear skala pada sumbu X an Y ditetapkan sedemikian rupa sehingga ada kesesuaian antar kemiringan (slope) dengan persamaan regresinya. h. Potret hitam putih atau berwarna ditempatkan pada kertas naskah dengan perekatan yang kuat, bukan dengan plester sudut. i. Gambar beserta judulnya dibuat simetris terhadap margin kiri dan kanan dan terhadap teks di atas dan di bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi. j. Gambar yang dikutip dari sumberlain huruf dinyatakan sumbernya, dengan menuliskan pada akhir j udul gambar. Contoh gambar tercantum dalam Lampiran. Bahasa 1. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai untuk skripsi adalah bahasa Indonesia ragam baku dengan gaya bahasa keilmuan yang terdiri antara lain sebagai berikut: a. Bernada formal, nalar dan obyektif b. Tidak diperkenankan menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti saya, aku, kami, kita, engkau dan lain-lainnya. Pada penyajian kata saya diganti penulis ©. Hindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan (mubazir) dan emosional. d. Berbentuk prose dengan corak pemaparan (eksposisi) e. Kalimat atau paragrap tidak terlalu panjang f. Format dan tata cara penulisan harus konsisten 29 Istilah a. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang- telah di- Indonesia-kan. Meng-Indonesia-kan istilah asing berpedoman kepada Pedoman Umum Pembentukan istilah. (Lampiran Il Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27 Agustus 1975 No: 0196/U/1975).. b. Jka terpaksa harus memakaiistilah asing, maka istilah itu ditulis dengan huruf miring (italic) atau bergaris bawah (underline) c. _Istilah-istilah baru yang sudah dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan, asal konsisten. Pada penggunaannya yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing diapit tanda kurung dengan huruf miring atau garis bawah. Jika istilah baru ini cukup banyak jumlahnya, maka sebaiknya dibuatkan daftar istilah dalam lampiran. Penulisan tanda baca a. Tanda titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (i), tanda tanya (2) dan tanda persen (%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya. b. Tanda kutip("...”) dan tanda kurung ( ) diketik rapat dengan huruf dari kata atau frasa yang diapit. ¢. Tanda hubung (-), tanda pisah (_), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya dan yang mengikutinya d. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurng (4), kali (x) dan bagi (:), diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya, e. Tanda bagi (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor halaman rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan mengikutinya. f, Tata cara penulisan nama orang yang disertai singkatan dan gelar: AndrianiS., SKM., M.Biomed NIM. 4029116301 Penulisan NIM atau PO. 291163198303222 tidak menggunakan tanda pemisah dengan titik 30 F Spasi 1 Hal-hal yang diketik dengan satu spasi a._Isi penulisan pada halaman judul b. Judul bab bila lebih dari satu baris c. Sub bab bila lebih dari satu baris d. Judul bab atau subbab pada daftar isi, jika lebih dari satu baris e. Judul table, grafik dan gambar lebih dari satu baris f. Kutipan langsung yang lebih dari tiga baris &. Sumber pustaka pada catatan kakidan daftar pustaka bila lebih dari satu baris h. Sumber data (gambar atau table) bila lebih dari satu baris. Yang diketik dengan spasi 2 adalah : a. Kalimat kalimat dalam si b. Jarak antara dua sumber pustaka pada daftar pustaka ¢. Jarak antara dua judul table atau gambar. d. Jarak antara kata “halaman” dengan baris pertama isipada dafta table, grafik dan gambar pada halaman tersebut. e. Kutipan langsung yang tidak lebih dari 3 baris f. Jarak antara kata bab dan subbab Yang diketik dengan jarak 2,5 spasi adalah : a. _Jarak antara judul table, gambar dengan isi table atau gambar. b. Jarak antara subbab dengan bagian subbab atau baris pertama pada suatu paragraph. ¢. Jarak antar isi table atau gambar dengan kata sumber d._Jarak rangkaian judul skripsi dengan baris pertama naskah pada halaman ringkasan/abstrak. Yang diketik dengan spasi 3 adalah a. Jarak antara daftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar lampiran dengan kata halaman pada halaman halaman tersebut b. Jarak antara daftar pustaka dengan sumber pustaka pad urutan pertama. 31 ._ Jarak antara judul bab dan subbab atau baris kalimat. d. Jarak antara baris terakhir paragraph dengan subbab, judul table dan gambar. G. Kutipan L Kutipan yang panjangnya lebih dari 5 baris diketik 1 spasi. Seluruhnya diketik dengan indentasi 5 ketukan. Kutipan tidak diberi tanda petik Kutipan yang panjangnya kurang 5 baris ke bawah diketik 2 spasi. seluruhnya dengan indentasi 5 ketukan, kutipan diberi tanda petik dua ("). Kutipan langsung Cara mengutip kutipan langsung yang lebih dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip ("....”)sebagai bagian yang terpadu dengan teks utama dan dikuti dengan nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu nomor dalam halaman teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman dalam nomor halaman. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tungal ('...) Apal kutipan langsung tersebut terdiri dari 40 kata atau lebih ditulis tanpa menggunakan tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis. Apabila dalam mengutip langsung ada kata kata atau kalimat yang dihilangkan maka kata kata yang dibuang tersebut diganti dengan ‘empat titik. Kutipan tidak langsung Kutipan tersebut dikemukakan sendiri oleh penulis dengan bahasa sendiri dituli tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat ditulis langsung dalam terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. H. Cara merujuk System rujukan yang dipakai adalah system Harvard (system Nama dan Tahun). Pada system ini daftar rujukan disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis, dengan menggunakan nama keluarga atau pengganti nama kelurga didepan. Penunjukannya dalam skripsi dengan mencaantumkan tahun dalam kurung dibelakang nama penulis atau mencantumkan nama keluarga penulis dan tahun dalam kurung dengan membubuhkan tanda baca koma diantaranya. Apabila nama penulis lebih dari satu orang, maka dibelakang tahun dibubuhkan titik koma (;) sebelum nama penulis berikutnya. Bila terdapat nama penulis yang sama, maka penulisannya berdasarkan kronologis (menurut tahun penerbitan). Apabila nama penulis dan tahun sama, maka ditambah huruf a, b, c..dst dibelakang tahun. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut turut, meliputi: 1) nama penulis dengan urutan:nama akhir, nama awal, nama tengah tanpa gelar akademik, 2) tahun penerbitan, 3) judul, termasuk anak judul (sub judul), 4) kota tempat penerbitan, 5) nama penerbit. 1. Buku dan Monograf Lain a. Buku Ha-hal yang perlu dicantumkan dalam penulisan referensi_ yang bersumber dari buku : 1) Nama penulis, editor, penyusun atau institusi yang bertanggungjawab 2) Tahun buku dipublikasikan 3) Judul buku dan sub judul bila ada ( semua judul ditulis dengan cetak tebal atau diberi garis bawah atau ditulis dengan huruf Italic) 4) Seri buku tersebut atau volume buku bila ada 5) Edisi 6) Penerbit 7) Tempat diterbitkan 33 8) Halaman buku yang digunakan sebagai referensi, bila ada a) Satu Penulis Contoh : Berkman, R.l. (1994) Find it fast : how to uncover expert information on any subject. New York : Harper Perennial b) Dua Penulis atau Lebih Contoh : Moir, A. & Jessel, D. (1991) Brain Sex : the real difference between men and women. London ; Mandarin ©) Editor atau Penyusun Sebagai Penulis Contoh : Spence, B. ed. (1992) Secondary school management in the 1990s : challenge and change. Aspect of education Series, 48. London Independent Publishers d) Penulis dan Editor Contoh : Breedlove, G.K. & Schorfheide, A.M. (2001) Adolescent pregnancy. 2° ed. Wieczorek, R.R. ed. White Plains (NY) :March of Dimes Education Services e) Institusi, Perusahaan atau Organisasi Sebagai Penulis, Contoh : UNESCO (1993) General information programme and UNISIST. Paris : Unesco, PGI-93/WS/22 Health Education Authority (1992) A philosophy for midwifery. London : RCM. b. Referensi “Di Dalam” 1) Salah Satu Tulisan Dalam Buku Kumpulan Tulisan Bila salah satu tulisan dalam buku kumpulan tulisan menjadi sumber referensi, maka secara garis besar penulisan referensi memuat : 34 2) a) Penulis naskah b) Tahun publikas ©) Judul naskah yang dijadikan sumber referensi dd) Menggunakan kata “ in” atau “di dalam” e) Penulis / editor buku kumpulan tulisan f)Judul buku kumpulan tulisan (menggunakan huruf cetak tebal atau garis bawah atau tulisan Italic) g) Tempat publikasi h) Penerbit i) Halaman buku yang dijadikan sumber referensi Contoh : Porter, M.A. (1992) The Modification of method in researchingpostgraduate education. In : Burgess, R.G.ed. The research process in educational settings : ten case studies. London Falmer Press, pp. 35-40 Referensi Kedua (Buku Disitasi Dalam Buku Yang Lain) Referensi tersebut harus dituliskan sebagai berikut Contoh : Confederation of British Industry (1989) Toward a skills revoluasion a youth chaerter . London : CBI. Quoted in : Bluck, R., Hilton, A., & Nonn, P. (1994) Information skills in academic libraries : a teaching and learning role in higher education. SEDA Paper 82. Birmingham : Staff and Educational Development Association, p.39 Seminar atau Pertemuan Bila sumber referensi berasal dari seminar atau pertemuan, maka penulisan adalah sebagai berikut : Contoh : Haryo, T.S. & Istiadjid, M. (1999, September ). Beberapa factor etiologi ‘meningokel nasofrontal. Naskah dipresentasikan dalam konggres MaBi,Jakarta 35 d. Kamus Contoh : The Oxford English Dictionary. (1989) vol. 5, 2" ed. Oxford : Clarendon e. Tesis, Skripsi atau Disertasi Referensi yang bersumber dari tesis atau disertasi perlu mencantumkan nama penulisan, tahun publikasi, judul tesis, skripsi atau disertasi, tujuan dan tipe, serta nama pemberi gelar tersebut Contoh Istiadi, M. (2005), Perbedaan Kadar Bilirubin total pada sampel yang langsung diperiksa dan Ditunda. Tesis, Universitas Diponegoro f. Artikel Artikel Jurnal Secara garis besar penulisan referensi yang bersumber dari artikel perlu mencantumkan : 1)_Nama penulis artikel 2) Tahun dipublikasikan 3) Judul artikel 4) Judul jurnal (ditulis dengan cetak tebal atau garis bawah atau huruf lic) 5) Volume dan nomer jural 6) Nomor halaman jurnal yang memuat artikel yang dijadikan sumber referensi g. Artikel Koran Contot Sandy, M. (2005) Kesehatan Reproduksi Remaja, When ?. Kompas, 10 November. h. Halaman dari sebuah buku Contoh Basir, A. (2006). Pengantar Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogyakarta Percetakan Gamma, him. 57-59 36 Naskah Dalam Media Elektronik Web sites Contoh : Program Studi $2 llmu Kesehatan Masyarakat UGM. (2005) Program Studi 2 limu Kesehatan Masyarakat UGM [Internet}. Yogyakarta : S2 IKM UGM. Tersedia dalam http://ph-ugm.org [Diakses 8 November 2005] Pencetakan Isi 1 2. 3. 4. Tinta (pita) yang digunakan adalah berwarna hitam dengan ketentuan Pencetakan naskah teks berwarna hitam Gambar boleh menggunakan tinta warna atau hitam Penggandaan dapat dilakukan dengan photocopy. 37 Font : Times New Roman (Bold) Font Size: 12 pt Aligment : Center Top margin 4 em SKRIPSI HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DENGAN VARIABEL DEPENDEN DI RUMAH SAKIT ... MAKASSAR 4.21 CM —> —_—. — Right margin 4 cm Left margin 3 em 437M OLEH: PENELITI PO, xxxxxxxxxxx KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAKASSAR 2024 | Botton margin 3 em 38 PROPOSAL HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DENGAN VARIABEL DEPENDEN DI RUMAH SAKIT ... MAKASSAR OLEH: PENELITI PO. xxx, KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAKASSAR 2024 39 HASIL PENELITIAN HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DENGAN VARIABEL DEPENDEN DI RUMAH SAKIT ... MAKASSAR OLEH : PENELITI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, MAKASSAR 2024 SKRIPSI HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DENGAN VARIABEL DEPENDEN DI RUMAH SAKIT ... MAKASSAR OLEH : PENELITI PO. xxxxxxxxxxx KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAKASSAR 2024 at SKRIPSI HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DENGAN VARIABEL DEPENDEN DI RUMAH SAKIT MAKASSAR Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb.) Pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar OLEH : PENELITI PO. 20000000000 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAKASSAR 2024 42 PERNYATAAN PERSETUJUAN Proposal dengan judul : HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DENGAN VARIABEL DEPENDEN DI RUMAH SAKIT ... MAKASSAR Disusun dan Diajukan Oleh: PENELITI NIM Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Proposal Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Pada Hari... Tanggal Menyetujui Pembimbing I Pembimbing I J Cbeeecdaneal NIP. Mengetahui, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan 43 PENYATAAN PERSETUJUAN SKRIPSI HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DENGAN VARIABEL DEPENDEN DI RUMAH SAKIT ... MAKASSAR Disusun dan Diajukan Oleh: PENELITI NIM Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Pada Hari Tanggal Menyetujui : Pembimbing I Pembimbing II Relate tt Mengetahui, Ketua Jurusan Ketua Program Studi PENGESAHAN TIM PENGUJI Skripsi dengan Judul HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DENGAN VARIABEL DEPENDEN DI RUMAH SAKIT ... MAKASSAR Telah dipertahankan di depan panitia ujian Skripsi pada tanggal dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb.) pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar terhadap mahasiswa atas nama : Nama : PENELITI NIM 2 PO. XxXxXxXxxXxxxxx Program Studi: Kebidanan Yang telah diuji oleh Tim Penguji ripsi sebagai berikut : Tim Penguji Tanda Tangan L.XXXXXXAXXXXX, ( ) 2. XXXXXXXAXXAXX ( ) 3. XXXXXXXXXXARK ce Mengetahui, Ketua Jurusan Ketua Program Studi NIP: NIP. 45 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini Nama NIM Judul Skripsi Program Studi Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar- benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain, Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan isi skripsi ini adalah hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Peneliti ABSTRAK Nama Peneliti, Judul. (Dibimbing oleh .....dan. Kata Kunci 47 ATA PENGANTAR Makassar, .... PENELITI 48 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN . PERNYATAAN KEASLIAN .. ABSTRAK ossosooe KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ....... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian .. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Tentang Variabel | .. B. Teori Tentang Variabel 2 ...... BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ‘A. Dasar Pemikiran Variabel B. Kerangka Konsep C. Hipotesis Penelitian .. D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Populasi dan Sampel C. Lokasi dan Waktu Penelitian D. Pengumpulan Data E. Etika Penelitian .... saa = BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian B. Pembahasan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .. B. Saran... DAFTAR PUSTAKA Halaman 49 DAFTAR TABEL Tabel 4.1, Distribusi responden menurut umur di RS X tahun 2024 Tabel 4.2. Distribusi responden menurut gender di RS X tahun 2024 ..... Halaman 50 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Anatomi Payudara Gambar 2.2. Skema Kerja Menyusui Halaman SI ‘Lampiran.1 Lampiran.2. Lampiran.3. Lampiran.4, Lampiran.s Lampiran.6. Lampiran.7. Lampiran.8 Lampiran.9. Lampiran, 10. Hasil Pengolahan Data menggunakan komputer DAFTAR LAMPIRAN Pengajuan Judul Surat Ijin Pengambilan Data Awal Etik Penelitian .. Surat ijin Penelitian Jadwal penelitian Lembar Penjelasan Peneliti Lembar Persetujuan Responden Kuisioner Master Data hasil rekapitulasi penelitian DAFTAR PUSTAKA Budiarto. F (2010). Biostatistika untuk Kedokteran Keperawatan, Penerbit EGC, Jakarta Hidayat, A, (2000), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Penerbit Selekta Medika, Jakarta Mangkunegara, A, (2005), Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta 53 BABII TINJAUAN PUSTAKA A. KONSEP VARIABEL INDEPENDEN | 1. Xxxx, a Xxx, b. xxx 1) xxx 2) xxx 3) Xxx 2. xxxx B. KONSEP VARIABEL INDEPENDEN II (KALAU ADA) C. KONSEP VARIABEL DEPENDEN 54 Format Contoh Tabel Tabel 4.1. Distribusi frekuensi Peran Bidan Di RS/PKM X tahun 2024 Baik 90,0 Kurang 10,0 [Total 3 100 ‘Sumber data: N:30 55 Format Contoh Grafik Batang Dari data di atas, dapat digambarkan dalam bentuk grafik seperti berikut : 30 2 10 KEJADIAN DM ow ° How Kurang Balk | Grafik 4.1. _Distribusi frekuensi Peran Bidan Di RS/PKM X tahun 2024 56

You might also like