You are on page 1of 25
ny RE ABINDIU FLASENIA INomor 61 /UKP/1/2023 No.Revisi_: 02 } SOP/tgi Terbit ; 25 Januari 2023 UPTD | PUSKESMAS TAKALALA \ [Tl Pengertian [Plasenta tim lahir dalam stengah jam (30 menit) janin| | lahir. : 2oTajuan ‘Scbagal acuan W@aggat-langkah dalam | 1. Mencengah terjadinya perdarahan post partum 2. Menurunkan ASI yang disebabkan oleh perdarahan post [partum ‘3. Kebijakan [Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala tentang jenis- jenis pelayanan kesehatan 4. Referensi_ I. Buku panduan pelatihan PONED JNPK-KR tahun 2010 | 2. Pedoman puskesmas PONED tahun 2015 (5. Prosedur/ —[Alat dan bahan . | Langkah- Langkah 1, ATK 2. Lembar informed concent 3. Transfusi set 4. Alat pengukur TTV 5. Handscoon genikologi | Langkah-langkah 1. Melakukan informed concent 2. Pasang infus RL. 3. Ukur nadi dan tekanan darah 4. Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan plasenta manual 5. Bila tindakan plasenta manual tidak berhasil , persiapan rujukan 6. Pencatatan 6. Bagan Air {\ Ee Informed consent { Pasang infus RL (_ Ukur nadi dan tekanan darah 4 Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan plasenta manual | Bila tindakan plasenta manual tidak berhasil, persiapan rujukan (7. Hal-hal yang jeondisi pasien iperlu [Diperhatikan _ |kestrelian alat (8. Unit Terkait [Kamar Bersalin 1. Dokumen [informe consent [ferkait [Buku rekam medic fio. Rekaman : es Frgl mulal 7 histori INo. [Yang dirubah [isi perubahan \diberlakukan perubahan E Ikepala |UPTD Kepala 3 Januari 2019 [Puskesmas _[Puskesmas 2” |Standar |Standar Januari 2019 [Prosedur lOperasional [Operasional _[Prosedur [3 [Diagram alir [Bagan Alir [3 Januari 2019 [Maesara [Ainuddin, [25 Januari 2023 Kadir,SKM __|S.Kep,Ns NIP. |NIP. |25 Januari 2023 196606211986 |19730919199303 [031007 1007 Se9 MANUAL PLASENTA |Nomor = @o /UKP/1/2023 No.Revisi_: 02 SOP/rgi Terbit_ 25 Januari 2023 | Halaman pecan UPTD PUSKESMAS TAKALALA Ainuddin,S.Kep,NS NIP. 197309191993031007 1. Pengertian untuk mengeluarkan plasenta dai AY pesalinan (pasca kelahiran bayi), 2. Tujuan melakukan manual plasenta . Kebijakan ISK Kepala Puskes Tahun 2016 tentang jenis-jenis Ipelayanan di Puskesmas Takalala [4. Referensi 1, Buku panduan pelatihan PONED JNPK-KR tahun 2010 \2. Pedoman puskesmas PONED tahun 2015 5. Prosedur/ | Langkah- Langkah jAlat dan bahan . 1, Handscoon ginekologi 2. Koher 3. Celemek jLangkah-langkah 1. Informed concent 2. Memakai handscoon geinekologi 3. Secara obstetric masukkan satu tangan kedalam vagina dengan menulusuri tali pusat bagian bawah. 4. Tangan yang satu menahan fundus 5. Sambil menahan fundus uteri, masukkan tangan ke Diam. kavum uteri sehingga mencapai tempat implantasi plasenta 6. Tentukan implantasi plasenta, temukan tepi plasenta yang paling bawah 7. Gerakkan tangan kanan ke kiri dan ke kanan sambil bergrser ke kranial sehingga semua permukaan maternal dapat di lepaskan_ 8. Sementara satu tangan masih di dalam cavum uteri,lakukan eksplorasi ulang untuk memastikan tidak ada bagian plasenta yang melekat pada dinding rahim | 9. Pindahkan tangan luar ke supra simfisis untuk menahan uterus pada saat plasenta di keluarkan 10. Letakkan plasenta ke dalam tempat yangt telah disediakan 11. Lakukan sedikit pendorong uterus secara dorsi kranial plasenta lahir, perhatikan kontraksi uterus dan jumlah perdarahan 12. Bereskan alat 13. Mencuci tangan 14. Pantau tanda vital 15. Catat kondisi pasien dan buat laporan tindakan (6 Bagan Alt Informed consent 4 ‘Memakai handscoon geinekologi I Secara obstetric masukkan satu tangan Kedalam vagina denoan mersshverse tan t ‘Tangan yang satu menahan fundus ie ‘Sambil menahan fundus uteri, masulekan tangen ke Diam kavum uteri sehingga mencapai tempat implantasi plasenta 1 Tentukan implantasi plasenta, temukan tepi plasenta yang paling bawah Pear eee eee ee eee Geralekan tangan kanan ke kiri dan ke karan sera bil bergrser ke kranial sehingga semua permukaan maternal dapat di lepaskan ee ‘Sementara satu tangan mash di dalam cavum UteriJaicuken ekeplorasi ulang untule ‘memastilan tidalc ada bagian plasenta yang, melelcat pada dinding rahim 1 Pindahkan tangan Iuar ke supra simfisis untuk menahan uterus pada saat plasenta di ‘Keeluarkan = _ Letalekan plasenta ke dalam tempat yangt telah disediakan Lakukan sedikit pendorong uterus secara dorsi kranial plasenta lahir, perhatikan kontraksi uterus dan jumlah perdarahan Bereskan alat Seen Mencuci tangan I Pantau tanda vital t Mendokumentasikan |7. Hal-hal yang peri ndisi pasien Diperhatikan __|kestrelian alat (8. Unit Terkait Bersalin [Terkait lo. Dokumen _ (informen consent [Buku rekam medic ‘ang dirubah [si perubaban [#1 mulat ldiberlakukan IKepala (UPTD Kepala [3 Januari 2019 IPuskesmas . |Puskesmas [Standar [Standar Januari 2019 [Prosedur __, |Operasional (Operasional_' |Prosedur (Diagram Alir [Bagan Alir [3 Januari 2019 Maesara jAinuddin, [25 Januari 2023 IKadir,SKM___|S.Kep,Ns [NIP INIP. [25 Januari 2023 196606211986 |19730919199303 031007 1007 @) Pesci | ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR TERKENDALI Nomor : 7g /UKP/1/2023 | | upTD Ainuddin,S.Kep,.NS PUSKESMAS NIP. TAKALALA| |197309191993031007 1. Pengertian jahir (BBL) adalah kegagalan teratur segera setelah lahir. 2Tajuan | Sebagai aclan—tangkahlangkah dalam “mengetahui j tentang asfiksia bayi baru lahir, dan mampu | melaksanakan manajemen asfiksia. | | | 3. Kebjjakan [Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | | tentang jenis-jenis pelayanana pada UPTD Puskesmas | ‘Takalala Ee | 4. Referensi 1. Pedoman PONED JMPK-HR tahun 2010 | 2. Pedoman puskesmas Poned 2015 i [5. Prosedur/ [lat dan bahan Langkah- ih | & Stetoskop bayi | Eangkah |b. Lampu sorot c. Kain bersih | d. Alat pengisap lendir €. Alat resusitasi | f Alat pengukur waktu/jam | Langkah-langkah Begitu bayi lahir tidak menangis, maka bayi : 1. Di hangatkan, bersihkan jalan napas, warna kulit dan denyut jantung 2. Nilai keadaan bayi : Usaha nafas, warna kulit dan denyut jantung 3. Bila denyut jantung < 100x/menit dilakukan | ventilasi tekanan positif (VTP) dengan memakai | balon dan sungkup selama 30 detik dengan kecepatan 20-30 ka:li, jika denyut jantung bayi >100x/menit dan bayi mulai bernfas baik hentikan ventilasi dan lakukan asuhan pasca resusitasi 4. Nilai denyut jantung bayi 5. Bila denyut jantung bayi kurang dari 60 x/menit lakukan VIP dengan kompresi dada secara terkoordinasi selama 30 detik dengan perbandingan 3: 1 (kompresi : 1 ventilas) 6. Nilai denyut jantung bayi dan persiapan rujuk Rivinne 6. Bagan Abr Begitu bayi lair tidal menangis, bersihkan jalan nafas, hangatkan | Kemudian nilai nafas bayi, wana kaulit dan denyut jantung J Bila denyut jantung bayi <100x/menit dilakukan ventilasi tekanan positif, bila denyut jantung >100x/menit nafas bayi mulai baik hentikan ventilast eee ‘Nilai jantung bayi dan persiapan rujuk Rujuk 7. Halal | Jalan nafas bayi yang perlu : Diperhatikan 8. Unit Kamar bersalin z ‘Terkait 9. Dokumen | SOP Kamar bersalin ‘Terkait 10.Rekaman : : Tel mulal eae No. |Yangdirubah | Isiperubahan | WH oa ttttcan perubahan | | Kepala UPTD Kepala_ [3 Januari 2019 Puskesmas Puskesmas 2 ‘Standar ‘Standar 3 Januari 2019 Prosedur Operasional Operasional Prosedur 3___ [Diagram Alir | Bagan Air 3 Januari 2019 4 Maesara Ainuddin, 25 Januari Kadir,SKM S.Kep,Ns 2023 3 (NIP. NIP. 25 Januari 1966062119860 | 197309191993 | 2023 31007 031007 PUSKESMAS | KEHAMILAN PRE EKLAMPSI | |” [Nomor = 77 /UKP/i/2023_| leop No-Revisi_= 02 | ESC | in, NS | NIP. 197309191993031007 | TAKALALA | | T. Pengertian ST yang@flitandai dengan timbulnya i ja atau oedema pada umur 2. Tujuan Sebagai acuan dalam Mencegah terjadinya kehamilan _ normal menjadi PE, dari PE menjadi Eklampsi 3. Kebijakan | SK kepala puskesmas No. Tahun 2016 tent ig jenis- jenis pelayanan PONED di Pusk.Takalala 4. Referensi 1. Buku panduan pelatihan PONED JNPK-KR tahun 2010 2. Pedoman puskesmas PONED tahun 2015 5. Prosedur/ | 1. Mencuci tangan ae | 2. Siapkan pasien ngkah, 3. Anamnesa. 4 Baringkan ibu, nilai vital sign (tensi, nadi, suhu, respirasi) 5. Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi 6. Menilai keadaan umum ibu baik di lakukan + tethadap gejala yang membahayakan kehamilan (tanda trias) + kapan harus control * mencari pertolongan + anjuran untuk konsul dokter obgyn | « jika keadaan umum ibu jelek di lakukan rujukan | ke rumah sakit. 7. Melakukan pendokumentasian. 6. Bagan Abr Siapkan pasien =I es Es Te eT Anamnesa y Baringkan ibu, nilai vital sign (tensi, nadi, subu, respirasi) v Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi Menilai keadaan umum iba v Melakukan pendokumentasian. 7, HaFhal yang. perlu Diperhatikan Keadaan umum pasien 10.Rekaman ‘Tgl mulai histori No. | Yang dirubah Isi perubahan diberlaku perubaha ken __ 7 1 | Kepala UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas Puskesmas 2019 2 Standar Prosedur | Standar 3 Januari Operasional Operasional 2019 Prosedur 3 Diagram Alir Bagan Alir 3 Januari 2019 ce Maesara Ainuddin, 25 Kadir,SKM S.Kep,Ns Januari ttt 2023 5 NIP. NIP. 2 19660621198603 | 19730919199303 | Januari 1007 1007 2023 ~~ SYOK ANAFILAKTIK ea | i | £032 Nomor 16 /UKPP/1/2023 | TE ALI) | | No. Revisi 02 sop }-———____—_—— | | | Tanggal Terbit : Januari 2023 | | | | | | a) at | Ainudiin, Sep, Ne | | PUSKESMAS Nip.197309191993031007 | TAKALALA | | T. Pengertian | Syok yang aeaksi imun berlebihan,biasanya oleh pemberian perti antibiotik. | Sebagai acuampel langkah-langkah untuk mengatasi Syok anafilaktif I is = (3. Kebijakan ‘Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala tentang jenis- jenis pelayanan pada UPTD Puskesmas Takalala (4 Referens | 1. Buku panduan pelatihan PONED JNPK-KR tahun 2010 | 2. Pedoman Puskesmas PONED tahun 2015 |S. Prosedur 7 Alat dan bahan 7 Jangkah langkah Sarung tangan Masker Larutan klorin 0,5 % Kertas koran Sabun/ deterjen Air Lap/kain basah Noy seRe Langkah-langkah 1, Mecuci tangan 2, Mengenakan APD (masker dan sarung tangan) 3. Bila ceceran darah /cairan infeksius sedikit langsung disiram dengan larutan kiorin 0,5% dan diamkan selama 10 menit Bila tumpahan darah/cairan infeksius cukup banyak diserap dabulu dengan kertas koram dan diperlakukan sebagai sampah medis, kemudian lakukan desinfeksi dengan larutan seperti di atas Setelah 10 menit lakukan pencucian dengan deterjen Bilas dengan air bersih Mengeringkan dengan kain bersih Melepaskan APD Mecuci tangan > eenas 6. Bagan Alir ‘Mencuci Tangan Memakai APD | ‘Tampahan Darah { Serap Dengan Kertas Koram Seperti Sampah Medis) 7. Hal yang | Keadaan umum pasien perl diperhatikan @. Unit terkait | KAMAR BERSAEIN 9, Dokumen | SOP Kamar bersalin terkait 10; Rekaman histori perubaha 5 ; Tgl mulai No. |Yangdirupah jIsiperubahan | Gaon T |Repala UPTD Kepala__ [3 Januari |__| Puskesmas Puskesmas 2019 2 | Standar | ‘Standar 3 Januari Prosedur Operasional 2019 Operasional__| Prosedur 3 | Diagram Alir ‘Bagan Alir 3 Januari iy 2019 4 Maesara , Ainuddin, 5 Januari Kadir,SKM S.Kep.Ns 2023 5 | Yessosasssssoaioor | Is?sonisissz0a10o7 | 9 Januarl 2023 ie ay TERKENDALI DISTOSIA BAHU, ‘Nomor Ja. /UKP/1/202: No.Revis UPTD PUSKESMAS | NIP. TAKALALA |197309 19199303 1007; T. Pengertian utnya bahu janin dan tidak | | Ja janin dilahirkan. 2. Tujuan ‘Sebagai acuan —langkah dalam penanganan | distosia babu. 3. Kebijakan | SK kepala puskesmas No. Tahun 2016 tentang jenis-jenis pelayanan PONED di puskesmas Takalala. 4. Referensi_ ‘a.Buku panduan pelatihan PONED JNPK-KR Tahun 2010 | oo b.Pedoman puskesmas PONED Tahun 2015. } 5, Prosedury | 1. Melakukan informed concent Langkah- | > Melakukan maneuver Mcrobert (ibu menekuk kedua | Langkah tungkainya dan mendekatkan Iututnya sejauh | mungkin kearah dadanya dalam posisi ibu berbaring terlentang) Lakukan tarikan yang kuat dan terus menerus kearah bawah pada kepala janin untuk menggerakkan bahu | depan dibawah simfisis pubis. 4, Melakukan episiotomi |5. Jika semua tindakan di atas tetap tidak dapat melahirkan bahu, rujuk. Jika berhasil lakukan penanganan post partum biasa (BBL). 6. Bagan Alir Melakukan informed concent Melaiculan maneuver Merobert (ibu menelulk ‘kedua tungkainya dan mendekatkan lueutnya sejauh mungkin kearah dadanya dalam posisi ibu berbaring terlentang). — Lakukan tarikan yang kuat dan terus menerus kearah bawah pada kepala janin untuk menggeralskan babu depan dibawah simfisis pubis. y Melakukan episiotomi Ire Jika semua tindakan di atas tetap tidexe dapat melabirkan bahu, rujuk, Jika bechasil Jalcakan penanganan post partum biasa 7. Hal-bal | 1.Pethatikan KU ibunya yang 2.Kontrol DJJ perlu Diperhatikan 8. Unit ‘Kamar bersalin Terkait 9. Dokumen | Informed consent Terkait ‘Sop pelayanan kamar bersalin T0.Rekama n histori perubah aoe Ne Tel mulai ‘Yang dirubah Isi perubahan diberlakuk z an T | Kepala Puskesmas | UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas_ 2019 2 | Standar Prosedur | Standar 3 Januari Operasional Operasional 2019 Prosedur. 3 | Diagram Alir Bagan Alir 3 Januari 2019 4 | Maesara Kadir,SKM | Ainuddin, S.Kep,Ns | 25 Januari 2023 5 | NIP. NIP. 25 Januari 196606211986031 | 197309191993031 | 2023 007 007 UPTD aa —| a ip!197 30018 1998081007 TAKALALA _| | = fr . Pengertian ovum yang dibuahi| berimplanta: ih di tempat yang tidak normal dan KET merupakan kehamilan ektopik yang disertai akut | be | abdomen akibat pecahnya kehamilan ektopik tersebut. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk _melakukan pelayanan dalam kehamilan ektopik terganggu_| 3.Kebjjakan "SK Kepala Puskesmas tentang jenis-jenis pelayanan | _PONED di UPTD Puskesmas Takalala | |# Referensi |". Buku panduan pelatihan PONED JNPK-KR 2010 | I |__2. Pedoman Puskesmas PONED 2015 Ee | S-ProsedurLangk |Langkah-langkah a iy ah lanes | (etcetera tanec! | ei) elaeaian anareae 2. Melakukan pemeriksaan keadaan umum dan tanda- | | tanda vital | | 3. Melakukan pemeriksaan fundus uteri dan nyeri | tekan Kolaborasi dengan dokter dan menegakkan diagnosa | | | 5. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan | (informed concent) | | 6. Pasang Infus | 7. Rujuk | | saa 6. BaganAlir : | Melakukan | | | anamnesa | | | | Melakukan | pemerikeaan | eadaan uum dan | | tanda-tanda vital | | | + Kolaborasi dengan dokter dan menegakkan diagnosa ‘Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan (informed concent) 7. Unit Terkait | Poli KIA, Poli KB ‘Memperhatikan tanggal kadaluarsa obat yang akan diberikan 8..Hal-bal yang | pada pasien pertu | diperhatikan 9. Dokumen SOP Pelayanan Kehamilan Bktopik Terganggu ‘Terkait ' i 7 Tel mulai No.| Yangdirnbah } Isiperubahan | jp Smug 2 | Standar Standar 3 Januari Prosedur Operasional —_| 2019 |Operasional _| Prosedur 3 | Diagram Alir | Bagan Alir 3 Januari 2019 4 | Maresarah ‘Ainuddin, 5 Januari Kadir,SKM S.Kep.Ns 2023 5 | NP. NIP. | |S Januari 1966062119860 | 1973091919930 | 2023 31007 31007 Oo TERKENBAL | PASIEN DENGAN GAWAT JANIN | | vor | Nomor j No.Revisi SOP [Tgi Terbit 25 Januari 2023 | Halaman (js | | TESEEN | UPTD | Ainuddin,S Kep,Ns PUSKESMAS NIP.197309191993031007 | TAKALALA | E J T. Pengertian ‘| gan denyut jantung janin kurang| | dari 120x/ ih dari dari 160x/menit [2 Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah : : | 1, Mencengah kematian janin | 2, Mempercepat proses kelahiran. (3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala tentang | | jenis-jenis pelayanan pada UPTD Puskesmas Takalala [a Referensi | Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan | | dasar dan rujukan Kemenkes RI tahun 2013 (S.Prosedur | Alat dan bahan Baresi Langkah- | " | acekan | 1, Oksigen 2. Infus set 3. Cairan RL | 4, Lenec/dopler | 5. Alat pemantuan TTV | | | Langkah-langkah | 1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan (informed concent) | » Menyarankan ibu tidur miring ke kiri 2 Memberikan 02 3-4 liter/menit (nasalkanul) 4, Menjalankan tindakan delegatif a. Memasang infus RL ». Menyiapkan pasien untuk dirujuk Informed concent concent Memberikan 02. 3-4 liter/menit ! (nasalkanul) | Menjalankan tindakan | delegatif eae 7 Halal yang “| KU ibu : ‘pera | ! Diperhatikan | i 8, Unit Terkait Kamar bersalin : ‘| 9.-Dokumen i ! 7 SOP Kamar Bersalin : tase _ No : ; Tgl mulai paar Yang dirubah | Isi perubahan diberlakukan ! 1 | Kepala UPTD Kepala_ | 3 Januari 2019 Puskesmas Puskesmas t 2 | Standar Standar 3 Januari 2019 Prosedur Operasional ' Operasional Prosedur 3__|Diagram Alir__|Bagan Alir 3 Januari 2019 4 |Maesara Ainuddin, 25 Januari 2023 Kadir,SKM S.Kep,Ns t 5 | Se8so:o1so9s0o:007 | Sovaopio19pe0si007 | 25 Januari 2023

You might also like