Partisipasi Publik

Aturan Pelaksana
UU Kesehatan –
Pendidikan Spesialis di
Rumah Sakit Pendidikan
Penyelenggara Utama
Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
27 September 2023

1
UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mendelegasikan 108 Pasal, untuk
diatur dengan Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dan Permenkes

101 Delegasi Peraturan Pemerintah

• RPP tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

2 Delegasi Peraturan Presiden

• RPerpres tentang Pengelolaan Kesehatan

5 Delegasi Peraturan Menteri Kesehatan

• RPMK tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perseorangan
• RPMK tentang Imunisasi
• RPMK tentang Keselamatan Pasien
• RPMK tentang Standar Pelayanan Tenaga Medis dan Tenaga
UU No 17 Tahun 2023
Kesehatan
Tentang Kesehatan
• RPMK tentang Persetujuan Tindakan Pelayanan Kesehatan

2
Substansi Amanah Turunan UU Kesehatan No 17 Tahun 2023
Rancangan Peraturan Pemerintah
RPP tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
• Upaya kesehatan,
• Pengelolaan tenaga medis dan tenaga kesehatan;
• Fasilitas pelayanan kesehatan;
• Kefarmasian, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan;
• Sistem informasi kesehatan;
• Penyelenggaraan teknologi kesehatan;
• Kejadian luar biasa dan wabah;
• Pendanaan kesehatan;
• Partisipasi masyarakat; dan
• Pembinaan dan pengawasan.
Rancangan Peraturan Presiden
RPerpres tentang Pengelolaan Kesehatan
• Penyelenggaraan pengelolaan upaya kesehatan dan sumber daya
kesehatan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
pemerintah desa secara berienjang dalam suatu sistem kesehatan
nasional
• Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan kesehatan antar
kementerian/ lembaga untuk penguatan sistem kesehatan nasional
Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan
RPMK tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perseorangan
• Jenis dan kriteria rujukan pelayanan kesehatan yang didasarkan
pada kebutuhan medis pasien dan kompetensi/kemampuan
pelayanan fasyankes
• Mekanisme pelaksanaan sistem rujukan pelayanan kesehatan secara
online dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional
RPMK tentang Imunisasi
• Jenis tata cara pemberian imunisasi
• tangung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah
• dukungan keluarga dan masyarakat dalam pemberian imunisasi.
RPMK tentang Keselamatan Pasien
Penerapan standar keselamatan pasien oleh fasilitas pelayanan
kesehatan melalui identifikasi dan pengelolaan risiko, analisis dan
pelaporan, serta pemecahan masalah dalam mencegah dan
menangani kejadian yang membahayakan keselamatan Pasien
RPMK tentang Standar Pelayanan Tenaga Medis dan
Tenaga Kesehatan
Standar penyelenggaraan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan oleh masing-masing Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
RPMK tentang Persetujuan Tindakan Pelayanan
Kesehatan
Tata cara pemberian informasi/penjelasan dan pemberian persetujuan
tindakan pelayanan kesehatan 3
Mari berpartisipasi dalam
Penyusunan Peraturan
Pelaksana UU Kesehatan!
#Sehat Lebih Dekat
#Sehat Lebih Tepat
#Sehat Lebih Murah

4
Strategi Transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan tercantum
dalam UU No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan BAB VII SDMK
Bagian Pasal

1 Pengelompokkan SDMK 197 - 201

2 Perencanaan 202 - 206

3 Pengadaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan 207 – 226

4 Pendayagunaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan 227 - 257

5 Pelatihan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan dalam Rangka Penjagaan dan Peningkatan Mutu 258 - 259

6 Registrasi dan Perijinan 260 - 267

7 Konsil 268 – 271

8 Kolegium 272

9 Hak dan Kewajiban 273 - 278

10 Penyelenggaraan Praktik 279 – 303

11 Penegakan Disiplin Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan serta Penyelesaian Perselisihan 304 - 313
Latar Belakang: Kekurangan spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi
dan dibutuhkan waktu lama untuk menutup kekurangan tersebut
Peta persebaran distribusi dokter spesialis di Indonesia

~60% ~10 tahun

dokter spesialis untuk memenuhi
terkonsentrasi di kekurangan 31.481
Pulau Jawa dokter spesialis1

30+ ~2.700
dari 38 provinsi lulusan spesialis
kekurangan spesialis per tahun

38% Rendah Tinggi

21
dari RSUD belum memiliki ke-72 penyelenggara
jenis spesialis dasar PPDS dari 92 FK
1. Estimasi umum berdasarkan gap spesialis dan laju produksi dokter spesialis per tahun | 2. Sp.A, Sp.OG, Sp.B, Sp.PD, Sp.An, Sp.Rad, Sp.PK
Sumber: BAPPENAS, SISDMK – Maret 2023, estimasi Kemenkes
6
11 September 2023

Sementara itu, Banyak negara melaksanakan

Indonesia memiliki pendidikan dokter spesialis di RS,
banyak RS yang tidak di universitas
dapat dijadikan
institusi
penyelenggara USA Australia
0 UK Belanda

pendidikan
Jerman Norwegia Singapura Jepang

~3.100 RS di
Indonesia
berpotensi menjadi
penyelenggara pendidikan
spesialis
7
11 September 2023

Untuk mengatasi dilema tersebut, Kemenkes menginisiasi Program

Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis Rumah Sakit Pendidikan
Penyelenggara Utama (RSP-PU)
RSP-PU Universitas
PPDS berbasis RSP-PU PPDS berbasis RSP-PU akan berjalan
mengutamakan pemenuhan dan bersama dengan PPDS yang saat ini
pemerataan di daerah yang
kekurangan dokter spesialis sudah berjalan di universitas

8
Pendidikan Profesi Bidang Kesehatan Program Spesialis dan Subspesialis
di Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama (RSP-PU)

1. Pendidikan profesi bidang Kesehatan program spesialis dan

Pasal 209 ayat (2)
Selain diselenggarakan oleh
perguruan tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1),
pendidikan profesi bidang
kesehatan untuk program
spesialis dan subspesialis juga
dapat diselenggarakan oleh
Rumah Sakit Pendidikan sebagai
penyelenggara utama dan
bekerja sama dengan perguruan
tinggi, kementerian yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang
pendidikan, dan kementerian
yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang
kesehatan dengan melibatkan
peran kolegium.
subspesialis di Rumah Sakit Pendidikan sebagai
Penyelenggara Utama adalah pendidikan spesialis dan/atau
subspesialis yang diselenggarakan oleh Rumah sakit
Pendidikan Penyelenggara utama (RSP-PU), bekerja sama
dengan Perguruan Tinggi, Kemendikbudristek, Kemenkes,
dengan melibatkan Kolegium
2. Pendidikan spesialis dan subspesialis di RSP-PU bertujuan
untuk percepatan pemenuhan kebutuhan dan pemerataan
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan spesialis/subspesialis di
seluruh wilayah Indonesia
3. Pendidikan spesialis dan subspesialis di RSP-PU dilaksanakan
sesuai dengan Perencanaan dan pendayagunaan Tenaga
Medis dan Tenaga Kesehatan.
9
26 September 2023

Kemenkes sudah menunjuk 6 RSV sebagai pilot PPDS berbasis RSP-PU

berdasarkan penyakit prioritas dan berdasarkan kesiapan RS …

Sp. Anak Sp. Jantung Sp. Saraf

Sp. Ortopedi Sp. Mata Sp. Onkologi Radiasi1

Masing-masing sudah menunjuk jejaring yang mau digunakan

1 Batch II 10
 Konsep Pendidikan profesi bidang Kesehatan program spesialis/subspesialis di Rumah Sakit
Perencanaan Kebutuhan Nakes/Named Sp/SubSp.
Secara nasional sampai Kab/Kota
Oleh Kemenkes
Penentuan Kab/Kota & RS yg kekurangan
Oleh Kemenkes berkoordinasi dgn Pemda
SIP online
Seleksi Penerimaan Peserta didik Baru
Oleh Kemkes, melibatkan RSP, kolegium dan
Kemendikbud
Penetapan pst didik sebagai pegawai RS
Oleh RS brekoordinasi dan Pemda
Pelaksanaan Pendidikan
di RS Penyelenggara Utama dan RS Jejaring
Menggunakan e-log book
Evaluasi oleh RSP-Penyelenggara Utama
▪ Ujian setiap stase dan semua stase
▪ Penilaian perilaku360
Uji Kompetensi diselenggarakan oleh RSP
bekerja sama dengan Kolegium
memperoleh Sertifikasi Kompetensi dari kolegium
Lulus, memperoleh Sertifikat Profesi dari RSP
Mendapatkan STR
Penilaian kelayakan RS Penyelenggara Utama
izin Prodi RSP Penyelenggara Utama oleh Pemetaan dan Penetapan RS Jejaring
Kemdikbud. Oleh Kemenkes
Catatan :
Penyelenggaraan pendidikan spesialis dan subspesialis di RSPPU dilakukan berdasarkan
izin dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan
setelah memenuhi persyaratan dan standar sbb :
➢ Persyaratan RSP-PU, terdiri atas:
a. telah melaksanakan pelayanan Kesehatan;
b. memiliki izin operasional sebagai RS;
c. memiliki akreditasi RS;
d. pernyataan kesediaan menjadi RSP-PU.
e. Memiliki unit pengelola program Pendidikan spesialis/subspesialis (UPPS)
f. Memiliki system penjaminan mutu
g. Visi, Misi dan Komitmen RS di bidang Pendidikan
➢ Standar RSP-PU terdiri atas:
a. Standar manajemen dan RSP-PU
b. Standar SDM
c. Standar sarana penunjang Pendidikan
➢ Standar Kompetensi : Disusun oleh Kolegium, ditetapkan oleh Menkes
➢ Kurikulum : disusun oleh RSP-PU bersama kolegium, ditetapkan oleh Konsil
➢ Residen tidak membayar uang kuliah dan mendapat status pegawai di RSP-PU serta
Bantuan Biaya Hidup (BBH) 11
Program RS Pendidikan Penyelenggara Utama (PPU) dimulai dari
perencanaan hingga penjaminan mutu
Stakeholder dan perannya pada program RS PPU
Kemenkes Kolegium
 Memproyeksi kebutuhan spesialis
 Menghitung pembiayaan  Membuat standard dan kurikulum
 Memimpin seleksi residen pendidikan dan penyelenggaraan
 Menyiapkan Sistem Informasi  Melakukan Uji Kompetensi
 Menyusun Pedoman
 Mengatur pendayagunaan lulusan

KKI Badan Akreditasi Rumah Sakit Kemendikbud

 Mengesah-kan Mengakreditasi  Menyusun kurikulum dgn  Memberi izin pembukaan

kurikulum program kolegium prodi spesialis
 Meregistrasi  Menyelenggarakan  PT bekerjasama sesuai
lulusan pendidikan dengan kebutuhan RS
kolegium
 Membiayai

Exit exam
Pendidikan dan BBH
Pengajar Residen
 Daftar di sistem Kemenkes
 Pengajar adalah dokter di RS yang Pendaftaran dan  Pendidikan, ujian sesuai tahapan, mendapat BBH
kompeten dan memiliki kualifikasi seleksi  wewenang, bekerja di RS selama Pendidikan
sebagai pengajar  Mendapat serprof, serkom, STR, SIP,
 Bekerja di daerah setelah lulus

xxx Stakeholder entitas

xxx Stakeholder individu
Sumber: Analisa tim 12
11 September 2023

Seleksi akan dikoordinasi oleh Kemenkes secara terpusat dan

mengedepankan meritokrasi, transparansi, kesetaraan, dan integrasi

Ada 4 prinsip seleksi … yang tercermin dalam

dan rekrutmen … seluruh tahapan seleksi Catatan
A 1 Pendaftaran dan seleksi
Blind and 1. Pihak yang terlibat:
merit-based administratif Kemenkes, bersama
Kemendikbud,
2 Tes tertulis: CBT dan MMPI
Kolegium, RSP-PU,
Transparent 2.
dan pihak lain
B 3 Wawancara (digital dan
3.
Domestic blind) Afirmasi: proses
demand seleksi memberikan
oriented afirmasi kepada
4 Pleno
4. calon DTPK/DBK
yang akan kembali ke
C Well-integrated
5 Pengumuman hasil
5. daerahnya

13
11 September 2023

Setelah lulus, residen akan mendapat SIP spesialis dari Pemda dan
didayagunakan di daerah asal atau DTPK

Lulusan PPDS berbasis RSP-PU akan …

… mendapat serprof … mendapat STR dari … didayagunakan di
dari RSP-PU & serkom Konsil dan mendapat daerah yang
dari kolegium SIP dari Pemda kekurangan spesialis

S R

14