You are on page 1of 335

– STORY –

Setelah menjalani kehidupan sebagai anjing penggerak


perusahaan, Arihito terlahir kembali di dunia fantasi. Anehnya,
kelas yang dia dapatkannya adalah Rearguard dengan nama
yang sangat ambigu. Kelihatannya aneh, tetapi Arihito segera
menyadari bahwa meskipun tidak mencolok, dia memperoleh
kemampuan untuk melakukan hampir semua hal dalam
pertempuran, dari membantu menyerang dan bertahan hingga
penyembuhan! Saat dia memulai kehidupan barunya, dia dengan
cepat mengumpulkan teman-teman yang ingin tahu: supervisor
lamanya yang lebih muda darinya, seorang gadis tentara
bayaran demi-human yang misterius, dan seorang pendekar
pedang level tinggi yang cantik. Dengan perkumpulan wanita
menarik di partynya, perjalanannya sebagai pendukung terbesar
yang pernah hidup!
To wa Illustration by Huuka Kazabana
Translation by Jordan Taylor
Cover art by Huuka Kazabana

This book is a work of fiction. Names, characters, places, and incidents are the
product of the author”s imagination or are used fictitiously. Any resemblance to
actual events, locales, or persons, living or dead, is coincidental.

SEKAI SAIKYO NO KOEI-MEIKYUKOKU NO SHINJIN TANSAKUSHA-Volume 1


©To wa, Huuka Kazabana 2017
First published in Japan in 2017 by KADOKAWA CORPORATION, Tokyo.
English translation rights arranged with KADOKAWA CORPORATION, Tokyo,
through TUTTLE-MORI AGENCY, INC., Tokyo.

English translation © 2019 by Yen Press, LLC

Yen Press, LLC supports the right to free expression and the value of copyright. The
purpose of copyright is to encourage writers and artists to produce the creative
works that enrich our culture.

The scanning, uploading, and distribution of this book without permission is a theft
of the author”s intellectual property. If you would like permission to use material
from the book (other than for review purposes), please contact the publisher. Thank
you for your support of the author”s rights.

Yen On
150 West 30th Street, 19th Floor New
York, NY 10001

Visit us at yenpress.com
facebook.com/yenpress
twitter.com/yenpress
yenpress.tumblr.com
instagram.com/yenpress

First Yen On Edition: October 2019

Yen On is an imprint of Yen Press, LLC.

The Yen On name and logo are trademarks of Yen Press, LLC.

The publisher is not responsible for websites (or their content) that are not owned
by the publisher.

Library of Congress Cataloging-in-Publication Data


Names: To wa, author. | Kazabana, Huuka, illustrator. | Taylor, Jordan (Translator),
translator.
Title: The world”s strongest rearguard: labyrinth country”s novice seeker / To wa ;
illustration by Huuka Kazabana ; translation by Jordan Taylor.
Other titles: Sekai saikyo no koei: meikyukoku no shinjin tansakusha. English
Description: First Yen On edition. | New York, NY : Yen ON, 2019–|
Identifiers: LCCN 2019030466 | ISBN 9781975331542 (v. 1 ; trade paperback)
Subjects: CYAC: Fantasy. | Future life—Fiction.
Classification: LCC PZ7.1.T676 Wo 2019 | DDC [Fic]—dc23
LC record available at https://lccn.loc.gov/2019030466

ISBNs: 978-1-9753-3154-2 (paperback)


978-1-9753-3155-9 (ebook)

E3-20191015-JV-NF-ORI

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai| 9
COVER
INSERT
TITLE PAGE
COPYRIGHT
PROLOGUE
Mengantri Untuk Reinkarnasi
CHAPTER 1
Memulai Kehidupaku Sebagai Pencari
CHAPTER 2
Membentuk Party
CHAPTER 3
Tantangan Pertama Kami
CHAPTER 4
Akhir Dari Labirin Pertama
CHAPTER 5
Rahasia Di Kedalaman Labirin
EXCLUSIVE BONUS CONTENT
Rearguard di Malam Hari dan Masalah Pesta
AFTERWORD
YEN NEWSLETTER

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 10
PROLOG: MENGANTRI UNTUK REINKARNASI

Tiba-tiba, aku menyadari bahwa aku berada di terowongan yang panjang dan
remang-remang, berdiri dalam barisan dengan bermacam-macam orang: pria dan
wanita, tua dan muda. Aku sedang mencoba untuk tidur di bus semalam ketika
melalui jalan untuk menuju lokasi ski trip dari perusahaanku. Aku tidak ingat turun
dari bus, jadi tiba-tiba berada di tempat yang asing, ya, tidak terlalu bagus.

Di suatu tempat di barisan orang mengatakan hal-hal seperti, “Serius?” Dan


“Sudahlah cepat Reinkarnasikan diriku!” Seorang wanita yang berada cukup jauh
sedang menangani pertanyaan dan membimbing semua orang. Dia tampak terbiasa
dengan pekerjaan itu dan terus bergerak seperti semacam antrian perakitan di pabrik.

Apakah itu berarti bus mengalami kecelakaan...? Semua orang di sini... mati?

Apakah surga di ujung antrian ini? Aku lega mengetahui benar-benar ada semacam
kehidupan setelah kematian, meski itu bukanlah hal nampak penting. Aku belum
mempertimbangkan untuk mati, dan masih banyak yang ingin aku lakukan.

Tapi terowongan ini mungkin dengan mudah mengarah ke neraka, jadi kurasa aku
belum terlalu nyaman.

Ada juga kesempatan aku hanya bermimpi; Mungkin aku harus tetap positif
dengan mempertimbangkan semua kemungkinan serius ini. Aku juga tidak melihat
rekan kerjaku yang sedang bepergian. Dia mengatakan jika dirinya akan segera
menikah, jadi jika dia benar-benar selamat, maka kukira apa yang disebut bendera
kematian tidak terlalu efektif. Aku senang, tetapi jika bus itu menabrak gunung
bersalju, maka akan sangat sulit menunggu penyelamatan datang. Semoga dia tidak
terkena radang dingin atau apa pun.

Pasti ada seseorang di sini dari perusahaanku yang melakukan perjalanan seperti
diriku. Aku mencoba keluar dari barisan untuk melihat, tetapi kakiku tidak mau
bergerak. Aku hanya bisa terus bergerak maju. Tidak ada cara bagiku untuk melihat
apakah aku mengenali seseorang.

Apakah itu... apakah itu Igarashi? Apakah dia mati juga...?


Kau bisa menyebutnya musuh bebuyutanku. Dia adalah manajerku. Kupikir aku
bisa melihat dirinya sedikit di depan dalam barisan. Itu pasti dia; Wanita itu memiliki
rambut panjang dan berkilau dengan warna cokelat yang sama.

Meski usianya dua puluh lima, dia empat tahun lebih muda dariku, tetapi dia sudah
memiliki hawa sebagai pengusaha wanita yang tinggi hati ini pada dirinya. Ada
beberapa rekan kerja lelakiku yang benar-benar dikendalikan oleh karakternya yang
kuat, tetapi dia adalah atasan langsungku. Lebih tepatnya pada bagian superior.

Namun, sepertinya dia bahkan tidak bisa keluar dari situasi ini. Dia hanya berjalan
maju dengan patuh ke depan seperti diriku, tetapi aku masih merasakan
kehadirannya yang luar biasa. Berada di belakangnya tidak membuat dirinya kurang
luar biasa.

Ada seorang gadis di depanku yang tampak seperti anak sekolah menengah. Dia
telah mencapai orang yang mengelola antrian sementara aku berpikir, dan dia
mengambil sesuatu darinya. Pemandu kemudian menunjuk ke arah cahaya di depan,
dan gadis itu berjalan ke depan. Aku melihat gadis itu ketika naik bus. Rambutnya
begitu hitam, Begitu saja hilang di depan mataku. Dia tampak seperti kecantikan
tradisional Jepang, tetapi dia punya teman dengannya yang sedikit lebih cantik,
dan— Sebenarnya, sekarang mungkin bukan saatnya untuk memikirkan hal itu.

Sebelum aku melangkah seorang wanita yang pakaiannya tampak seperti yang ada
di permainan fantasi. Rambut ungu kelihatannya yang alami itu cukup panjang
hingga sebahunya. Dia berpakaian relatif santai: kemeja dengan lengan setengah
panjang dan salah satu rok yang bukan rok. Skort? Tapi lebih panjang. Bagaimanapun,
itu jelas bukan hal yang kau lihat di Jepang. Topinya tampak mirip dengan baret,
tetapi ada lambang dengan detail tertentu. Seluruh setelan pakaiannya memberi aku
getaran pengguna sihir.

Gadis itu menyerahkan sesuatu kepada orang-orang yang mengantri dan


mengirim mereka ke depan. Dia tampak tenang dan memiliki mata yang baik, tetapi
suaranya jernih dan energik. Dia memberi kesan yang baik bagiku.

“Tolong, selanjutnya. Silahkan, ambil ini,” katanya.” Langsung saja, dan hal pertama
yang perlu Anda lakukan adalah pergi ke Guild dan pilih pekerjaan Anda. Anda tidak
boleh mengambil jalan memutar.”

“Guild? Tunggu, apa sebenarnya yang terjadi di sana? ” Aku bertanya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 12
“Di depan adalah Negeri Labirin, tempat jiwamu dikumpulkan untuk reinkarnasi.
Aku khawatir Anda tidak dapat memilih untuk bereinkarnasi ke tempat lain,”
jawabnya. Ada banyak pertanyaan lain yang ingin aku tanyakan, tetapi sepertinya
aku tidak mendapatkan lebih banyak penjelasan. Namun, dia menjelaskan satu hal
lagi.

“Anda akan memulai hidup barumu sebagai Seeker/Pencari di Negeri Labirin. Aku
juga tinggal di kota yang ada didepan ketika aku tidak membimbing para reinkarnasi,
jadi kita bisa bertemu di sana suatu hari nanti.”

Jadi tidak ada dewa atau malaikat di depan. Dia membuatnya terdengar seperti aku
memang memiliki semacam kekuatan khusus, tapi kurasa aku harus menunggu
untuk mempelajarinya. Aku mengambil lembaran yang dia tawarkan — itu bukan
kertas, lebih seperti kartu kokoh yang terbuat dari kulit - dan menuju ke arah cahaya
di depanku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai| 13
CHAPTER 1: MEMULAI KEHIDUPAKU SEBAGAI PENCARI

PART I : NEGERI LABIRIN

Negeri Labirin adalah tempat para Pencari(Seekers), orang-orang yang


menjelajahi labirin, dan mereka yang mendukungnya tinggal. Pada dasarnya,
semuanya berkaitan di sekitar labirin. Ada beberapa pintu masuk yang tersebar di
sekitar kota, dengan masing-masing labirin diberi peringkat sesuai dengan kesulitan
monster di dalamnya.

Rupanya, ada sekitar tiga puluh dari kita yang bereinkarnasi baru kali ini.
Kecelakaan skala ini mungkin akan menjadi berita besar. Untungnya, aku tidak punya
istri atau anak yang akan merindukan diriku. Ada beberapa orang yang aku tahu akan
berduka, dan aku merasa sedih karena mereka harus menangani pemakaman dan
barang-barang milikku, tetapi tidak ada yang bisa aku lakukan untuk mengatasinya.
Aku harus fokus pada bagaimana aku akan hidup di dunia ini.

Para reinkarnasi yang lain dan aku muncul di kota di berbagai tempat setelah
muncul dari terowongan, tetapi ketika kami semua berkumpul di Guild seperti yang
diperintahkan, aku dapat berbicara dengan mereka dan belajar beberapa hal. Ketika
kami bereinkarnasi, gadis di dalam terowongan tidak memberi kami pilihan untuk
menjadi salah satu dari Pencari ini, tetapi tidak ada dari kami yang memiliki
keinginan untuk melawan. Tak satu pun dari kami yang berpikir untuk mencoba
melarikan diri daripada pergi ke Guild. Alasannya adalah sepertinya tidak banyak
yang bisa kau lakukan di Negara Labirin ini jika kau sejak pertama kali tidak menjadi
Pencari. Lagipula itu kedengarannya tidak terlalu buruk bagiku, meskipun aku tidak
punya dasar untuk merasa begitu optimis.

Ketika aku keluar dari terowongan, aku menemukan diriku di sebuah lapangan
terbuka dekat Guild. Aku tidak tersesat dalam perjalanan, tetapi aku juga bukan yang
pertama di sana. Gedung Guild itu besar dan mencolok. Beberapa reinkarnasi telah
selesai mendaftar sebagai Pencari dan akan berangkat pada petualangan pertama
mereka.

“Hei, kau baru, kan? Jika kau akan solo, kau harus tetap menggunakan labirin
pemula bintang satu. kau akan mati dalam waktu singkat jika dirimu pergi ke sesuatu
dengan dua atau lebih bintang,” salah satu veteran Guild memperingatkan.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 14
“Seorang yang akan mati? Kau tentu tidak serius...,” jawab pemula, seorang pria
dalam kondisi fisik prima yang tampak berusia tiga puluhan. Peringatan itu
terdengar asli, jadi sepertinya para pemula tidak mendapat perlakuan buruk seperti
itu.

“Kau tidak ingin ditembak jatuh oleh seorang goblin, kan? Mereka adalah makhluk
yang sangat bermusuhan. Goblin hanya akan datang dan menyerang kita, jadi kita
melawan saja, tidak ada pertanyaan. Semuanya berakhir jika dirimu menerima
pukulan dari salah satu panah mereka. Mereka tertutup kotoran dan kotor sekali.
Bahkan panah beracun akan terlalu berat bagi pemula seperti diriku,” lanjut veteran
itu.

“Urgh... B-benar. Lalu aku akan pergi ke labirin pemula...”

“Pilihan bagus. Kau tahu, aku sudah mendapatkan gaji harianku, jadi aku bisa
mengajak dirimu berkeliling. Jangan khawatir, kami akan membagi apa yang kita
buat.”

“Oh terima kasih!”

Aku tidak tahu berapa banyak dari pertukaran itu karena niat baik murni atau jika
ada Pencari yang mencari nafkah dengan pamer di sekitar para pemula.

Kuharap cowok baru itu baik-baik saja, lalu tiba-tiba aku punya ide. Tidakkah itu
keren jika aku mendapatkan reinkarnasi baru lainnya — mantan rekan kerjaku —
untuk bergabung dengan party bersama diriku? Meski begitu, ternyata ada beberapa
yang berpikir itu ide yang baik untuk bergabung dengan Pencari yang lebih
berpengalaman. Sekelompok pihak mengundang para pemula untuk ikut. Gadis yang
berada di depan aku yang ada dalam barisan adalah di orang-orang yang masih tidak
berafiliasi dengan pesta. Pada awalnya, Kupikir temannya ada di kapal yang sama,
tetapi ternyata dia sudah diundang. Aku berdiri di sana bertanya-tanya orang seperti
apa yang akan meninggalkan teman mereka seperti itu, tetapi gadis berambut hitam
itu tampaknya tidak terganggu. Faktanya, hampir seperti dia sudah bisa menebaknya.

Aku ingin segera bergabung dengan sebuah party dan berteman. Mungkin
kemudian aku akan merasa sedikit lebih baik. Aku ingin mengundang gadis
berambut hitam, katakan padanya kami bisa bekerja bersama sejak kami berasal dari
dunia yang sama, tetapi aku tidak mendapatkan kesempatan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 15
“Nona. Suzuna Shiromiya, terima kasih telah mendaftar. Anda meminta Shrine
Maiden sebagai pekerjaan Anda, ya? Selamat, Anda telah diterima. Kami telah
menentukan Anda memenuhi semua persyaratan,” kata petugas registrasi Guild.

“Te-terima kasih banyak...”

Suzuna... Aku ingin tahu karakter apa yang dia gunakan untuk menulis namanya.

Petugas registrasi menulis pekerjaan yang diinginkan Suzuna pada kartu yang dia
bawa sebelumnya. Tampaknya, kau dapat memilih kelas dari pekerjaan tertentu jika
dirimu memenuhi persyaratan.

Tiba-tiba, seorang Swordswoman yang gagah berani yang nampak seusia Suzuna,
mendekati dia si Shrine Maiden yang baru ditetapkan. Dia mengenakan pelindung
dada berwarna perak di atasnya berlapis doublet berwarna biru. Rambut emasnya
ditarik ke belakang, matanya yang berbentuk almond tajam dan jernih. Dia adalah
tipe gadis yang menoleh bahkan dari kejauhan. Orang-orang yang berkeliaran di
sekitar yang akan berangkat dalam petualangan juga menghentikan obrolan mereka
untuk fokus pada setiap gerakannya.

“...Apakah kau punya waktu?” Dia bertanya pada Suzuna.

“Oh, i-ya... Ada apa? Aku baru saja sampai di sini...”

“Aku tahu itu. Hanya reinkarnasi baru yang datang ke sini untuk mendaftar. ”

Suzuna tampak gugup ketika gadis itu mulai berbicara dengannya. Suara
Swordswoman yang berambut emas itu lembut, tetapi terbawa jauh melalui
keheningan yang jatuh di atas Guild.

“Aku mencari rearguard... Ada beberapa kerugian untuk memiliki aku sebagai
vanguard, dan aku kesulitan mendapatkan pemula untuk bergabung denganku... t-
tapi, jika kau bergabung dengan partyku, aku yakin dirimu akan naik level Cepat…,”
kata gadis berambut emas. Armor dan longsword yang diikat di pinggangnya agar
musah mengaksesnya membuat dirinya tampak cukup berpengalaman meskipun
pakaiannya kasual. Namun, untuk beberapa alasan, dia tidak memiliki siapa pun
untuk membentuk party dan berusaha mati-matian untuk meyakinkan Suzuna untuk
bergabung dengannya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 16
“Elitia masih berusaha membuat orang bergabung dengannya. Sudah berapa hari
berturut-turut hingga sekarang? ”

“Tidak peduli seberapa kuat dia, dia tidak akan menemukan siapa pun selama dia
mendapatkannya.”

Beberapa lelaki mengolok-olok gadis itu, yang namanya rupanya Elitia. Dia
mengabaikan mereka tetapi melemparkan pandangannya ke bawah dan
mengepalkan tangannya. Sepertinya dia cukup dikenal di sekitar Guild. Aku akan
membayangkan seorang Swordswoman yang cantik dan tangguh seperti dia akan
memiliki banyak teman, tetapi tampaknya ada alasan mengapa itu tidak terjadi. Aku
melirik Suzuna, bertanya-tanya apa yang akan dia lakukan. Dia memang
memperhatikan pembicaraan sampah, tapi dia mengulurkan tangan ke Elitia yang
tertunduk dan mengambil tinjunya yang terkepal di tangannya.

“Itu akan menjadi kesenangan bagiku. Aku masih pemula, tetapi aku akan
melakukan yang terbaik yang bisa aku lakukan sebagai rearguard,” kata Suzuna.

“Oh... B-benarkah? K-kau yakin...? “

“Aku sebenarnya ingin bergabung dengan temanku, tetapi dia pergi dengan orang
lain... Kau benar-benar memberi diriku semangat. Bahkan jika kau memiliki
beberapa kekurangan, aku sangat ingin bergabung dengan partymu.”

“…Terima kasih. Namaku Elitia Centrale. Dan kau?”

“Aku Shiromiya... Tidak, Suzuna Shiromiya.”

Keduanya tampak cocok dan meninggalkan Guild bersama. Masih ada beberapa
orang yang memandangi mereka dengan merendahkan diri, jadi apa pun yang
dimiliki Elitia, itu pasti sangat serius.

Itu membuat aku penasaran, tetapi prioritas pertamaku adalah memilih pekerjaan.
Aku melihat ke arah loket registrasi untuk melihat pria lain, yang bereinkarnasi
seperti diriku, berselisih dengan petugas registrasi.

“Aku benar-benar minta maaf, tapi sepertinya kau tidak cocok menjadi Ksatria Suci
seperti yang kau minta. Sepertinya kau akan sangat cocok sebagai Warrior, Thief,
atau Martial Artist, namun...”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 17
“Tapi aku ingin sesuatu yang lebih heroik! Ayo, ganti saja pekerjaanku!” Teriak
laki-laki itu, suaranya yang keras cocok untuk tubuhnya yang kasar ketika dia
membentak petugas.

Tapi itu tidak bertahan lama — petugas pasti menganggapnya sebagai ancaman,
karena beberapa tipe tentara bersenjata mendekati dan menangkap pria itu.

“Whoa, a-apa-apaan ini?! Lepaskan aku! Aku hanya berpikir dia bisa
membantuku—!”

“Sayangnya, tindakanmu telah dianggap sebagai ancaman bagi Negeri Labirin.


Karmamu telah meningkat, dan kau akan dikenakan hukuman penjara wajib kerja
sampai hal itu kembali ke nol.”

“Apa—?! B-berhenti! Biarkan aku pergi! Maafkan aku! Aku akan minta maaf kan—
Aaaggghh! “

Aku tidak perlu mengingatkan bahwa orang ini bereinkarnasi pada saat yang sama
dengan diriku, jadi aku menganggap ini sebagai pelajaran yang baik tentang apa yang
tidak boleh dilakukan dan memperingatkan diriku untuk menjaga ketertiban di
gedung Guild. Memang terdengar seperti dia akan dibebaskan dari penjara begitu hal
yang disebut karma ini kembali ke nol, jadi ini sepertinya bukan jenis hal yang tidak
akan pernah bisa kembali. Mungkin.

Lagi pula, aku hanya ingin menyelesaikan pemilihan pekerjaanku tanpa masalah
besar dan membuat persiapan yang diperlukan untuk membuatnya mudah. Aku
mungkin tidak akan bisa mendapatkan kehidupan yang nyaman di dunia ini sampai
aku menemukan cara untuk mencari nafkah.

PART II : PETUGAS REGISTRASI GUILD DAN MANTAN BOSKU

“Halo, Pak. Aku melihat Anda memiliki kartu registrasi. Anda tidak akan diizinkan
memasuki labirin sampai Anda menyelesaikan pendaftaranmu sebagai Pencari,”
petugas pencatat memberi tahu diriku. Dia adalah orang yang sama yang telah
mendaftarkan Suzuna sebagai Shrine Maiden sebelumnya.

“Ah, benar… Maaf tentang itu. Aku hanya terganggu oleh keributan itu.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 18
Petugas pencatat tampak seperti makhluk dunia lain dengan rambut kehijauan,
kacamata, dan tahi lalat kecil di bawah satu mata. Dia adalah wanita muda yang
sangat menarik. Dan… payudaranya sangat besar. Hal itu tampak memenuhi seragam
Petugas pencatat sampai-sampai aku tidak bisa mengalihkan pandangan dari mereka.

“Ah… Sekarang, Pak. Aku memahami pakaian dari dunia yang berbeda mungkin
lebih terbuka daripada yang biasa Anda temukan, tetapi bergantung pada
hubunganmu dengan orang tersebut, menatap berlebihan dapat menyebabkan
peningkatan karma. Harap sesuaikan pandangan Anda.”

“…A-aku sangat menyesal.”

“Ha-ha… Betapa sopannya Anda, Pak, meminta maaf sejak awal. Sekarang, santai
saja. Aku tidak akan menggigit,” kata Petugas pencatat meyakinkan. Kebaikannya
benar-benar mengejutkan diriku.

Aku menemukan hampir semua gaya rambut yang menarik, tetapi karena aku
sangat tertarik pada rambut yang ditarik ke atas, aku menyadari bahwa petugas
pencatat wanita yang jujur dan baik ini adalah tipe yang tepat bagi diriku.

“Aku minta maaf karena tidak memperkenalkan diri lebih awal. Nama aku Louisa
Farmel. Aku bertanggung jawab atas proses pendaftaran Anda dan akan siap
menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki sebagai Pencari pemula.
Aku dapat menetapkan Petugas pencatat lain untuk Anda, atau apakah Anda senang
melanjutkan pengaturan saat ini? ”

“Y-ya… Sepertinya aku masih sedikit gugup. Ya, silakan lanjutkan.”

Sebelum aku bereinkarnasi, aku harus bekerja dengan banyak perusahaan luar
untuk pekerjaanku. Aku menemukan semuanya berjalan lebih lancar jika kau
menanggapi orang lain dengan tingkat keakraban yang sama. Hubungan bisnis
membutuhkan kolaborasi, dan bersikap terlalu formal dapat menghalangi hal itu,
tetapi— “Aduh…”

“P-Pak? Oh, ingatanmu pasti campur aduk karena kau baru saja bereinkarnasi.
Aku minta maaf karena terlalu banyak berbicara dengan Anda sekaligus. Apakah
Anda ingin aku memanggil Penyembuh untuk Anda? ”

“Oh tidak. Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit pusing.” Sejujurnya, aku baru saja
mengingat sesuatu yang sangat tidak menyenangkan.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 19
Musim semi lalu, aku telah dipindahkan dari Departemen Pembuatan Konten Web
ke Departemen Strategi Media. Tidak hanya aku berada di departemen yang sama
sekali berbeda, seluruh jalur karierku juga berubah. Aku telah diberi tahu bahwa aku
akan tetap membuat situs web, tetapi sebenarnya bukan itu masalahnya. Karena aku
sudah lama bekerja di media, aku akhirnya menjadi asisten manajer. Yah tentu saja,
manajer departemen untuk “Departemen Strategi Media Kedua” yang baru dibentuk
adalah Igarashi. Dia baru berusia dua puluh empat tahun saat itu, manajer
departemen termuda dalam sejarah perusahaan. Itu membuatnya menjadi orang
besar.

Dia sangat cantik; Aku bahkan tidak bisa memikirkan kata-kata untuk
menggambarkannya. Dia sangat cantik sehingga dia menonjol di antara orang
banyak seperti dia adalah selebriti papan atas, dan dia memiliki selera mode untuk
menyaingi fashionista pinup mana pun, jadi awalnya aku menumbuhkan beberapa
harapan aneh tentang bagaimana keadaan akan berubah. Bagaimanapun, setelah
bertemu dengannya dan menghabiskan sekitar setengah hari bersamanya, aku
menyadari bahwa dia bukanlah manajer yang muda dan seksi. Dia adalah petinggi
yang brutal dan manipulatif.

Bahkan setelah aku dipindahkan, aku masih membantu departemenku


sebelumnya. Sepertinya tidak ada yang mempertimbangkan hal itu, jadi antara itu
dan asisten manajer hanya untuk pertunjukan, aku akhirnya melakukan pekerjaan
yang layak untuk dua karyawan. Tentu saja, gajiku juga tidak naik.

Pada awalnya, kupikir aku bisa melakukan pekerjaanku sebagai asisten manajer
dan membantu dengan tugas-tugas yang tersisa di departemenku sebelumnya jika
aku punya waktu. Itu tidak berjalan dengan baik. Aku tidak tahu apakah Igarashi
hanya meminta terlalu banyak atau apa, tetapi pekerjaanku sebagai asisten manajer
terus meningkat seolah-olah dia mencoba mencegah diriku melarikan diri.
Maksudku, tentu saja, seseorang perlu mengumpulkan data dan mempersiapkan
rapat, tetapi dengan rapat sepanjang hari yang hampir setiap hari, aku terus menerus
menjalankan keempat silinder. Rasanya seperti Igarashi sedang menguji batas
kemampuanku. Akibatnya, aku harus fokus hanya pada tugas asisten manajerku di
siang hari, dan pekerjaan apa pun untuk departemen lain harus didorong ke lembur.

Aku bukan tipe pria yang ambisius. Aku cukup senang melakukan tugas rutin
setiap hari, jadi aku tidak bisa melupakan pola pikir Igarashi untuk melakukan
sesuatu yang baru sepanjang waktu. Tetapi dia tampaknya berpikir bahwa sebagai
asisten manajer, aku pasti telah membagikan ambisinya. Suatu hari, dia berkata
kepada diriku:
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 20
“Seseorang yang berbakat sepertimu, Atobe, akan dapat melakukan banyak hal
dan menjadi asistenku.”

Ada perbedaan besar antara menganggapnya sebagai dia yang membebani aku
dengan tuntutan yang tidak masuk akal atau hanya ekspektasinya yang setinggi
langit. Secara pribadi, aku tidak bisa memaksa diri untuk mengatakan kepadanya
bahwa aku sudah kewalahan dengan pekerjaan dan berhenti meminta aku untuk
melakukan hal yang mustahil.

Sementara itu, di departemen lain, orang bercanda bahwa manajer menyukai


diriku, tetapi aku tidak punya waktu untuk memikirkannya. Maksudku, dia mungkin
memang begitu, tetapi hanya dalam arti bahwa sebagai asisten manajernya, aku
selalu siap sedia.

Karena aku sangat sibuk, aku tidak punya waktu untuk belajar atau mengerjakan
hal-hal yang aku perlukan untuk maju dalam karierku. Aku tidak pernah memberi
tahu dia sebanyak itu, tetapi dia berkata kepada diriku:

“Atobe, jika kau tidak pernah dipromosikan, maka kau bisa tinggal dan
membantuku sebagai asistenku.”

Aku ragu dia bersungguh-sungguh, tapi aku tidak dapat menahan diri untuk
berpikir dia benar-benar melakukannya. Itu semua datang kembali kepada aku
dalam sekejap ketika aku memikirkan tentang kehidupanku yang menyedihkan
sebagai budak perusahaan.

Sejak tiba di dunia baru ini, aku tidak lagi harus disematkan oleh beberapa manajer
yang tidak aku sukai. Aku telah dibebaskan dari belenggu perusahaanku. Kesadaran
itu mengangkat beban yang sangat berat dari jiwaku.

“Bagus, aku melihat Anda merasa lebih baik,” kata Louisa.

“Ya, terima kasih. Oke, jadi bagaimana cara aku mendaftar? ”

“Silahkan duduk. Di lisensi pencari Anda, harus ada bagian pekerjaan yang kosong.
Di bagian itu, harap tulis nama pekerjaan yang menurut Anda cocok atau ingin Anda
coba.”

“Mengerti. Jadi aku tidak akan memilih dari daftar pekerjaan.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 21
“Benar. Itu karena reinkarnasi datang dengan pengalaman yang sangat beragam.
Beberapa memilih pekerjaan yang mungkin tidak kita pahami sendiri. Karena kami
belum menerima izin mereka untuk mempublikasikan pekerjaan mereka, aku tidak
dapat memberi Anda informasi tentang pilihan orang lain. ”

Itu berarti pekerjaan Shrine Maiden Suzuna terbuka untuk umum, itulah sebabnya
Elitia dan aku mendengarnya. Pada saat itu, aku menyadari persaingan antara
Pencari dimulai sekarang, saat pendaftaran. Yah meskipun aku belum pergi ke labirin,
aku mendapat penjelasan mengapa aku perlu melakukannya. Pada dasarnya, karena
labirin dengan jelas mendukung semua Pencari ini dan infrastruktur yang sesuai,
menjadi Pencari tentu datang dengan semacam kompensasi yang sesuai.

Jika aku dapat memilih pekerjaan penting, itu akan memberi aku permulaan.
Masalahnya adalah kurangnya pengalaman khusus diriku. Dalam kehidupanku
sebelumnya, aku pernah menjadi manajemen untuk sebuah perusahaan pemasaran,
jadi aku dapat membuat rencana bisnis, materi presentasi, bahkan melakukan sedikit
hal-hal sejenis penerbitan desktop. Tetapi sebaliknya, aku tidak memiliki
keterampilan apa pun. Satu-satunya hal lain yang dapat kupikirkan adalah
kemampuan bahasa Inggrisku yang lumayan, sesuatu yang telah membantu aku
mendapatkan pekerjaan itu.

Louisa tidak memaksa aku dan malah membantu reinkarnasi lainnya. Karena ini
adalah keputusan yang akan menentukan hidupku di sini, dia sepertinya memberi
aku banyak waktu untuk mempertimbangkannya, tetapi aku benar-benar hanya
ingin memilih sesuatu secepat mungkin dan mulai mencoba seluruh hal yang
berkaitan dengan pencarian ini. Sebagian besar reinkarnasi lainnya telah
menyelesaikan langkah ini dan melanjutkan prosesnya.

“Hei, Atobe. Pekerjaan apa yang kau pilih?” Terdengar suara.

“Huh... Ack, Ms. Igarashi!”

“H-hei… Apa maksudmu, ack? Aku hanya berpikir aku akan menyapa, karena aku
benar-benar menemukan seseorang yang aku kenal.”

Aku berbalik untuk melihat seorang wanita keras kepala dengan rambut coklat
bergelombang — Kyouka Igarashi. Aku sudah mendapat peringatan sebelumnya
karena aku pernah melihatnya saat dalam antrean untuk reinkarnasi, tapi aku tidak
bisa menahan jeritan saat dia mendatangiku. Dia melakukan perjalanan ski yang
sama dengan yang kami dapatkan dengan diskon karyawan kami. Bukan karena kami
pergi bersama; Kami kebetulan sedang dalam perjalanan perusahaan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 22
Bagaimanapun, mungkin aman untuk berasumsi bahwa dia juga mengalami
kecelakaan bus.

“Apa yang kau lihat?... Apakah kau begitu terkejut karena bereinkarnasi sehingga
kau lupa siapa aku?”

“Uh, tidak, bukan itu... Aku hanya berpikir, Wow, itu Ms. Igarashi.”

“Hmm? Kurasa kau tidak begitu terguncang.”

Meskipun kami telah sampai di Negeri Labirin, kami masih mengenakan pakaian
yang sama seperti sebelumnya. Pakaian Igarashi tampak familier. Itu adalah sesuatu
yang cukup modis untuk dimasukkan ke dalam majalah tetapi masih cocok untuk
kantor. Dia mengenakan sweter rajut warna hangat, jenis dengan garis rajutan naik
turun. Dia terlihat hampir sama seperti dia di tempat kerja kecuali celana ketat tebal
untuk kehangatan. Sosoknya masih proporsional, seperti biasa, tetapi mengakui
bahwa itu akan menjadi penghinaan terhadap sifat jahatnya yang berlidah tajam.

Bagaimanapun, bos jahatku terlihat tidak berbeda dari biasanya. Aku sangat
menyedihkan dan tidak bisa menahan keringat dingin muncul di alisku, dan aku
merasa gugup meskipun dia hampir tidak mengatakan apa-apa kepada diriku.

“Sepertinya kau tidak mendengar apa yang kukatakan sejak awal, jadi aku akan
bertanya lagi. Atobe, pekerjaan apa yang kau pilih? Aku berasumsi bahwa itu bukan
desainer web.”

“Y-yah, tidak, aku ragu itu akan berguna di dunia alternatif. Aku sebenarnya masih
memikirkan tentang apa yang harus aku pilih.”

“Berhentilah dengan sembrono; Cepatlah dan pilih. Setelah kau melakukannya,


aku akan mempertimbangkan untuk mengizinkan dirimu membentuk party
denganku.”

Ungkapannya mungkin membutuhkan beberapa pekerjaan, tapi dia mungkin


bermaksud agar aku bisa bergabung dengan partynya. Bukannya aku terlalu
terpesona tentang itu.

“Ya ampun, kenapa ini harus terjadi… kita semua sekarat bersamaan?” Igarashi
menggerutu.

Aku bertanya-tanya apakah bus itu mengalami kecelakaan dan kita semua
bereinkarnasi, kecuali orang-orang yang masih hidup.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 23
“Dalam hal ini, seluruh departemen kami mungkin tidak sepenuhnya hilang. Aku
berharap orang-orang yang tersisa dapat mengelola tanpa kita… Yah, aku rasa ini
bukan tempat yang tepat untuk mengkhawatirkan hal itu. Bagaimanapun, jika sopir
bus kebetulan ada di sini, aku harus memberinya sebagian dari pikiranku.”

“Ini benar-benar situasi yang mengerikan. Jaga dirimu,” jawabku dengan harapan
kita akan menyelesaikan ini sehingga aku bisa keluar dari sana, tapi dia
memelototiku. Secara pribadi, aku tidak terlalu tergila-gila mendapatkan perlakuan
diam-diam dari seorang wanita. Jujur saja, ini benar-benar menyebalkan.

“Kau juga harus berhati-hati, Atobe. Labirin di dunia ini penuh dengan monster.
Anda harus memilih kelas pekerjaan yang tepat. ”

“Y-ya. Aku akan memilih sesuatu,” kataku, mencoba memberikan jawaban yang
aman, tapi Igarashi sepertinya semakin kesal.

“Tidak, bukan hanya “sesuatu”. Jika kau hanya memberi tahu diriku bahwa kau
akan memilih pekerjaan yang dapat aku andalkan...”

“Uh… Apa yang barusan kau katakan?”

“…T-tidak ada. Kurasa aku hanya akan melihatmu berkeliling. Jangan merusak
hariku dengan membuat dirimu terbunuh.”

“Uh, yeah… Aku akan memikirkan sesuatu… Oh, Ms. Igarashi!”

“Aku bukan manajermu di sini, kau tidak perlu memanggil aku Nona. Tapi aku rasa
akan terasa aneh jika kau memanggilku dengan nama aku yang diberikan... jadi kau
bisa menggunakan itu. Ngomong-ngomong, apa yang kau butuhkan?”

“Uh, um… jika kau tidak keberatan, bisakah kau memberitahuku pekerjaan apa
yang kau pilih?”

Mengenalnya, dia bukan tipe orang yang menunjukkan tangannya kepadaku. Aku
tidak akan terlalu terkejut jika dia marah kepada aku karena bertanya.

“Apakah kaumeminta untuk mendapatkan beberapa ide?” Reaksinya jauh lebih


lembut dari yang aku duga. Ada kemungkinan besar untuk menginjak ranjau darat
sekarang, jadi aku harus memilih kata-kataku dengan sangat hati-hati.

“Y-ya. Aku benar-benar tidak yakin apa yang harus aku pilih.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 24
“Hmph, siapapun bisa tahu itu hanya dengan melihatmu. Kau tidak boleh memilih
yang sama dengan diriku. Akan lebih baik jika kau memilih sesuatu yang berbagi
tanggung jawab. Kami akan mendapat masalah jika kau memilih pekerjaan tempur.”

“Oh, tapi kupikir party yang terdiri dari semua petarung akan cukup kuat…”

“Apakah kau mengatakan jika aku salah?”

“Uh… tidak, tidak sama sekali,” aku tergagap, gugup. Aku tidak terlalu baik dengan
wanita, jadi aku merasa seperti berjalan di atas kulit telur. Kami berdua memang
tidak akur.

Hmm… Igarashi mengatakan sesuatu tentang berbagi tanggung jawab. Jika dia
berpikir dia ingin satu party dengan diriku…

“Yah, aku memutuskan untuk pergi dengan Valkyrie sebagai pekerjaanku. Aku bisa
menggunakan pedang dan tombak dan rupanya sihir roh.”

“W-wow… Kedengarannya luar biasa.”

“Itu muncul begitu saja di kepalaku, jadi aku mencoba menuliskannya. Kupikir
akan sulit bagi aku untuk tetap hidup jika aku tidak memilih sesuatu dengan berbagai
keahlian. Apakah itu membantu kau memutuskan? ”

“Ya terima kasih banyak. Aku akan mencoba memilih sesuatu yang dapat berbagi
tanggung jawab dalam sebuah party dan menangani berbagai situasi yang berbeda.”

“…Itu dia?”

“Y-yah, maksudku, Valkyrie terdengar seperti itu untuk wanita, jadi aku harus
memikirkan hal lain...”

Tangan Igarashi disilangkan sepanjang waktu aku berbicara, jarinya mengetuk


dengan tidak sabar. Pikiranku berpacu, tapi aku tidak bisa memikirkan hal yang
benar untuk dikatakan.

“Benar, jadi aku akan melakukan apa saja untuk tetap hidup, dan aku harap kau
tetap sehat dan kita bertemu lagi dan...,” kataku.

“Sigh… Kenapa kau tidak bisa melihat ke mana arah percakapan ini?”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 25
“Uh… Apakah kau baru saja—?” Aku mulai bertanya, tapi Igarashi memelototiku.
Penampilan itu membuatku benar-benar tidak berdaya. Aku berharap aku adalah
tipe pria yang bisa tetap tenang di bawah tatapan wanita cantik.

“Lupakan. Kuharap kita juga bertemu lagi. Aku akan pergi ke sana dan mencoba
mencari party untuk bergabung.”
“Y-ya. Aku akan mencoba menemukan sesuatu juga. Hati-hati, Igarashi.” Aku lebih
mengkhawatirkan keselamatannya daripada tentang kendalinya atas diriku di dunia
kami sebelumnya sekarang karena kami berdua adalah reinkarnasi baru. Dan aku
tidak bisa terus mengkhawatirkan orang lain sepanjang waktu.

Igarashi tiba-tiba bergegas kembali padaku saat aku melamun. Sepertinya dia lupa
mengatakan sesuatu, tetapi karena dia terlihat marah, aku mempersiapkan diri
untuk yang terburuk.

“...Ingat saja — saat kita bertemu lagi, akan terlambat bagimu untuk mengatakan
kau menyesali ini.”

“Hah…? I-Igarashi—!” Aku memanggil, tapi dia keluar dari Guild tanpa menoleh ke
belakang. Dia bilang dirinya akan mencari party untuk bergabung, tapi aku bertanya-
tanya apakah dia benar-benar memutuskan untuk menemukannya dalam perjalanan
ke labirin.

Jika dia mencoba memasuki labirin sendirian... Tidak, aku khawatir, tapi jika aku
menawarkan untuk ikut dengannya... Yah, itu Igarashi. Dia akan baik-baik saja.

Sulit untuk mendobrak peran atasan dan bawahan bahkan di luar belenggu kerja
perusahaan. Kupikir aku akan dibebaskan dari semua itu, tetapi semuanya sama
seperti sebelumnya. Sepertinya aku kembali ke titik awal.

Kalau saja aku bisa melepaskan rantai itu. Igarashi adalah seorang Valkyrie
sekarang, dan aku tahu dia berkemauan keras. Jika memungkinkan, aku ingin
mengadakan party dengannya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 26
PART III : PEMILIHAN PEKERJAAN

“Apakah itu manajermu dari dunia Anda sebelumnya? Itu pasti sulit,” kata Louisa
dengan senyum cerah. Aku yakin dia memperlakukan setiap Seeker yang datang ke
Guild dengan baik, tapi itu membuat aku merasa lebih baik.

Sejak aku masih kecil, aku tidak pernah populer di kalangan perempuan. Aku juga
tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertemu wanita di luar komite atau
pekerjaan. Aku senang jika seorang wanita bersikap baik padaku, yang bahkan
menurutku berpikiran sederhana.

“Sekarang setelah Anda datang ke Negeri Labirin, statusmu sebagai Pencari hanya
ditentukan oleh pencapaianmu. Itulah mengapa aku ingin membantu dirimu memilih
pekerjaan yang tidak akan kau sesali.”

Yang aku butuhkan hanyalah prestasi. Jika aku bisa mencapai sebanyak itu,
mungkin Igarashi akan datang menemuiku dengan lebih baik.

Tidak, itu bukan tujuan yang bagus. Aku harus membidik setinggi mungkin. Di
dunia lamaku, satu-satunya cara agar aku bisa mencapai puncak adalah jika aku
berhenti dari pekerjaan aku dan memulai bisnisku sendiri, menjadi bos dari diriku
sendiri. Tampaknya bukan itu masalahnya di sini.

“Louisa, prestasi apa yang harus aku pertimbangkan?”

“Yah… pertama-tama, kau harus naik lebih tinggi di peringkat Pencari. Pencari
Baru bahkan belum dimasukkan ke dalam peringkat, tetapi saat kau melakukan lebih
banyak hal, peringkat pada lisensimu akan berubah.” Louisa menunjuk lisensiku. Dia
menelusuri karakter yang ditampilkan di kiri atas, dan informasi yang ditampilkan
berubah.

Jadi bisakah ini digunakan seperti semacam miniatur tablet? Jika demikian, aku
harus bisa memahaminya dengan cepat.

“Halaman ini menunjukkan catatan pekerjaanmu di labirin. Saat ini tidak ada apa-
apa di sini, tetapi tindakanmu akan dievaluasi setelah kau meninggalkan labirin, dan
peringkat barumu akan dihitung. Harap pastikan bahwa dirimu tidak memasuki
labirin lalu segera pergi, atau kabur setelah satu serangan monster. Peringkat
terendah harus tidur di lumbung atau bahkan dungeon.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 28
“...Yah, kurasa setidaknya aku akan lebih memilih lumbung.”

“Sihir dan vitalitasmu hanya pulih sedikit di lumbung, jadi situasimu sepertinya
akan semakin buruk. Jika Anda menemukan dirimu dalam keadaan seperti itu, silakan
datang kepadaku dengan permintaan bantuan. Anda tidak bisa terus melakukannya
berkali-kali, tapi aku bisa mengatur akomodasi untuk Anda.”

Sungguh luar biasa jika dia bermaksud menerima diriku, tapi aku ragu diriku akan
seberuntung itu.

“…Oh, apakah kau membutuhkan sesuatu segera? Sulit bagiku untuk mengatur
sesuatu dalam waktu sesingkat itu, jadi sebagai pengaturan darurat, aku dapat
menemukan sesuatu dalam—”

“T-tidak, tidak apa-apa. Aku bahkan mungkin belum akan mengacaukan labirin,”
kataku, menolaknya dengan sedikit panik. Mungkin seharusnya aku membiarkan dia
pergi. Tidak, jika aku membiarkan Louisa membantu diriku sebelum aku melakukan
apa pun hingga berada di peringkat terendah, ada kemungkinan dia akan meragukan
aku di masa depan.

“Louisa, bolehkah aku menanyakan satu pertanyaan terakhir? Sepertinya banyak


orang mencari pendatang baru yang merupakan rearguard, seperti yang disebutkan
oleh orang yang bernama Elitia itu. Apakah itu benar?”

“Ya, rearguard sangat diminati. Mereka biasanya memiliki kekuatan fisik dan
pertahanan yang lebih rendah; Mereka cenderung memiliki tingkat kelangsungan
hidup terendah setelah lima tahun, sehingga jumlah orang yang bekerja di rearguard
mencapai titik terendah sepanjang masa. Vanguards dapat menggunakan peralatan
pelindung yang lebih baik, tetapi rearguard cenderung dilengkapi dengan
perlengkapan yang ringan. Itu berarti bahwa monster yang bisa dilawan oleh
vanguards berpotensi membunuh rearguard dalam satu pukulan. Itu perbedaan
yang lebih terasa pada pendatang baru yang memiliki kemampuan fisik lebih lemah,”
Louisa menjelaskan.

Jadi itu berarti rearguard memiliki peluang tinggi untuk tewas dalam kecelakaan
saat mereka baru saja memulai sebagai Pencari dan lebih mungkin membuat
kesalahan pemula. Tapi saat itulah rekanmu di peran vanguard atau midguard tidak
melakukan tugasnya dan serangan melewati mereka hingga sampai ke belakang.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 29
“Itu penting untuk menjadi bagian dari party jika kau ingin mencoba labirin tingkat
tinggi. Untuk alasan apapun, Elitia meninggalkan partynya sebelumnya, dan dia
mencoba untuk melatih rearguardnya sendiri. Namun, aku tidak tahu lebih banyak
tentang situasinya di luar itu, dan aku tidak ingin berspekulasi.”

“…Begitu ya.”

Jadi vanguards tidak cukup untuk melawan terlalu banyak, dan rearguard pasti
tidak mampu beraksi sendirian. Salah satu cara bagiku untuk membuat party yang
ideal adalah jika aku menjadi rearguard, mempersulit diriku untuk mati, dan
menambahkan banyak teman. Tapi bahkan di antara rearguard, pekerjaan macam
apa yang cocok untukku? Aku tidak terlalu religius, jadi Priest tidak akan cocok. Aku
juga tidak memiliki keterampilan seperti memanah, yang cocok untuk berada di
posisi rearguard.

Eh, apa saja, kurasa. Aku hanya ingin menjadi rearguard. Jika aku menulis
rearguard, maka secara otomatis akan menugaskan diriku ke pekerjaan yang cocok
untuk aku.

“Sepertinya Anda telah membuat keputusan. Silakan gunakan jarimu untuk


menulis di Lisensimu,” kata Louisa.

Aku menguatkan diri dan menulis rearguard di kolom pekerjaan.

Beberapa saat berikutnya, huruf-huruf di rearguard berkilau sebelum menata


ulang dirinya menjadi sesuatu yang berbeda, yang sekarang terpampang dengan
tegas di kolom pekerjaan.

“Hah…?”

Aku merasa lega semuanya sudah berakhir, tetapi Louisa tampaknya kehilangan
kata-kata. Kupikir aku akan mendengar “Eh?” Tapi itu mungkin saja imajinasiku.

“Um, Louisa, bentuk hurufnya berubah... Aku menulis kata rearguard, jadi
bukankah seharusnya aku ditempatkan di posisi rearguard?”

“Yah, ti-tidak, belum tentu… Apa pun yang kau tulis seharusnya berubah menjadi
sesuatu seperti Wizard, atau Priest, atau Marksman. Tapi ini…” Dia membalik
Lisensiku ke arahnya, mengeluarkan kacamata berlensa dari sakunya, dan
memeriksa surat-surat itu seolah-olah dia sedang menilai sebuah perhiasan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 30
Setelah beberapa saat, dia mencondongkan tubuh jauh ke atas meja untuk
berbicara langsung ke telingaku. Sepertinya dia tidak ingin orang-orang di sekitar
mendengarnya.

“Aku belum pernah melihat simbol seperti ini sebelumnya,” bisiknya. “Um, kau…
Arihito Atobe. Apa sebenarnya yang Anda tulis, Tuan Atobe? ”

“Uh... um, seperti yang kubilang, aku menulis rearguard.” Aku berhasil untuk tetap
tenang meskipun suaranya berbisik di telingaku.

Louisa mundur, membandingkan lisensi denganku sekali lagi, lalu tampaknya


mengambil keputusan.

“Selamat, Tuan Atobe. Anda telah diterima dalam profesi yang Anda inginkan,”
katanya.

“T-tunggu sebentar. Apa sebenarnya pekerjaan yang akhirnya aku dapatkan…?”


Tanyaku, sedikit bingung.

Untuk kedua kalinya, Louisa berhati-hati untuk bersandar di konter agar orang
lain tidak sengaja mendengar. Kali ini aku melihat payudaranya yang penuh naik di
atas meja, tetapi aku tidak dapat menatap tanpa mempertaruhkan karmaku naik.

“Y-yah… pekerjaanmu benar-benar rearguard. Tapi menurutku orang tidak akan


percaya bahkan jika Anda memberi tahu mereka, dan beberapa bahkan mungkin
mengolok-olok Anda. Aku sebagian juga bertanggung jawab, karena dirikulah yang
memberi Anda nasihat, jadi aku merasa terdorong untuk memberi Anda dukungan
tambahan. Tolong gunakan Mercenary Tickets ini agar kau bisa lebih memahami
kekuatan dari pekerjaanmu,” kata Louisa, dan dia memasukkan tangannya ke dalam
kantongnya yang seperti lengan baju dan mengeluarkan beberapa slip dari apa yang
tampak seperti kertas, lalu memberikannya padaku sementara menyembunyikannya
di bawah lengan bajunya. “Jika Anda menggunakan tiket ini, Anda akan dapat
menyewa satu tentara bayaran untuk satu ekspedisi ke labirin. Aku katakan tentara
bayaran, tapi karena ini hanya tiket level perunggu, Anda tidak akan bisa
mempekerjakan manusia.”

“Bukan manusia, maksudmu seperti… binatang atau sesuatu?”

“Tidak. Ada beberapa hewan yang telah dilatih, tetapi mereka hanya bekerja
dengan Animal Tamers. Untuk perekrutan tujuan khusus, ada monster tipe demi-

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 31
human. Yang paling bisa diandalkan menurut aku adalah lizardmen. Kemampuan
dasar mereka untuk menjadi vanguard sangat bagus, jadi mereka cenderung
memiliki pekerjaan tipe petarung.”

Sepertinya tidak semua hal di rearguard ini adalah kekalahan total. Dengan Tiket
Mercenary perunggu ini, aku bisa mempekerjakan seseorang, meskipun sekali per
tiket, tapi aku bisa masuk ke labirin pemula. Aku dapat menggunakan kesempatan
ini untuk belajar menjadi rearguard, menemukan kekuatan dan kelemahanku, dan
mungkin mencari tahu bagaimana aku akan bertahan di sini.

“Aku tahu diriku baru saja menerima pekerjaan ini, tetapi apakah aku memiliki
keterampilan atau hal semacam itu?”

“Ya, bahkan pekerjaan rearguard harus bisa memilih dua skill di awal. Karena aku
belum pernah melihat pekerjaan Anda sebelumnya, aku tidak yakin sepenuhnya…
tetapi jika Anda membalik halaman lisensi, Anda akan menemukan keahlian Anda.
Silakan pilih dari skill yang ditampilkan di sana. Aku tidak dapat memberi Anda
nasihat apa pun dalam proses seleksi itu. Skill adalah garis hidup Pencari, jadi secara
umum, kami tidak menunjukkan kepada orang lain apa yang kami miliki. ”

“Oke... jadi ini hanya sesuatu yang harus aku bagikan dengan teman yang cukup
aku percayai.”

“Tepat sekali. Jika itu seseorang yang Anda percayai untuk menjaga bagian
belakang... atau lebih tepatnya, mengawasi bagian depanmu, maka Anda harus
memberi tahu mereka. Party adalah tentang kerja tim. Anda tidak bisa menjadi kuat
jika Anda tidak bekerja dengan Pencari lain,” katanya, lalu mengatupkan kedua
tangannya di depan dadanya dan menutup matanya. “…Itu adalah bagian dari
tugasku sebagai petugas sosial, tapi aku akan berdoa untuk perjalananmu yang aman.
Semoga Dewa Rahasia tersenyum padamu.”

Sekali lagi, interaksi kami hanya meninggalkan aku dengan lebih banyak
pertanyaan daripada jawaban. Apa itu “Dewa Rahasia” yang dia bicarakan? Apakah
mereka adalah sesuatu yang disembah oleh orang-orang di Negeri Labirin? Aku
memutuskan tidak apa-apa untuk mempelajari banyak hal sedikit demi sedikit
daripada bertanya tentang semuanya sekaligus. Saat ini, aku perlu fokus mempelajari
apa sebenarnya pekerjaanku.

Louisa mengambil Lisensiku dari aku dan menggambar peta ke Kantor Mercenary
di atasnya. Aku berterima kasih padanya, lalu bangkit untuk pergi. Setelah berdiri

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 32
dari tempat duduk, aku bergerak ke dinding di mana aku tidak akan menonjol dan
memengubah Lisensiku ke halaman Skill.

♦ Skill yang Tersedia ♦


Mengurangi cedera anggota party di depan
Defense Support 1: dengan 10 poin.

Menambahkan 10 poin cedera pada


Attack Support 1: serangan yang dilakukan oleh anggota party
di depan.
Mengembalikan 5 poin vitalitas setiap 30
Recovery Support 1: detik untuk anggota party di depan.

Menggunakan 5 magic poin untuk


memperluas penglihatanmu untuk
Rear View:
menutupi bagian belakangmu untuk jangka
waktu tertentu.
Skill Point yang Tersisa: 2

…Seberapa banyak sepuluh poin cedera?

Aku berasumsi poin cedera seperti kerusakan, tetapi aku tidak dapat menemukan
cara untuk membuat kerusakan ditampilkan pada lisensi. Kukira aku hanya perlu
merasakan berapa sepuluh poin itu. Aku tidak tahu berapa banyak poin vitalitas yang
aku miliki. Jika sepuluh poin sama dengan seseorang yang menjentikkan dahiku,
menambahkan itu tidak terlalu berguna. Aku tidak ingin melakukannya, tetapi aku
memutuskan bahwa aku hanya perlu menyewa lizardman, meminta mereka
menerima beberapa kerusakan dari musuh yang lemah, dan aku akan mencoba
mengukur seberapa besar kerusakannya.

Sepertinya “Rear View” adalah skill yang memungkinkan rearguard bervitalitas


rendah mengawasi bagian belakang mereka... Kedengarannya berguna, tapi kupikir
untuk memulai, aku akan menggunakan “Defense Support 1,” lalu mungkin “Recovery
Support 1” Untuk penyembuhan setelah aku menguji Defense Support… Sebenarnya,
mungkin aku akan menunda memilih penyembuhan.

Bahkan belum ada kerusakan yang harus disembuhkan, jadi mungkin akan segera
mengambil Recovery Support 1. Aku berdiri di sana tidak dapat memutuskan untuk

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 33
beberapa saat sebelum memasukkan satu poin ke dalam Defense Support 1. Aku
ingin juga mencoba Attack Support 1, tapi aku ingin menggunakan sisa skill pointku
dengan hati-hati.

Aku tidak melihat adanya perubahan yang mencolok. Orang-orang di sekitarku


mungkin tidak tahu bahwa aku baru saja mengambil suatu skill. Aku tidak akan tahu
apakah aku akan membuat pilihan yang baik atau tidak sampai aku membentuk party.
Aku mengecek ulang jika aku memiliki perunggu Mercenary Tickets yang diberikan
Louisa padaku, diam-diam mempersiapkan diriku, lalu pergi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 34
PART IV : MENYEWA TENTARA BAYARA

Negeri Labirin tampaknya adalah kota benteng yang dikelilingi oleh tembok yang
sangat panjang. Aku tidak tahu berapa banyak pintu masuk ke labirin yang ada di
dalam dinding, tetapi tidak peduli ke mana kau pergi, pada akhirnya ada dinding di
sana dan tidak ada cara untuk melewatinya. Dimulai dari utara, Negeri Labirin dibagi
searah jarum jam menjadi delapan distrik, dan reinkarnasi lainnya dan aku berada
di distrik kedelapan. Ada beberapa labirin pemula bintang satu di daerah ini. Aku
menuju ke yang terdekat yang disebut Field of Dawn.

Louisa telah menggambar peta ke kantor perekrutan tentara bayaran pada lisensiku,
jadi aku mampir dalam perjalanan ke labirin. Itu dekat beberapa fasilitas seperti
Monster Dissection Center dan Pasar Budak. Ketika aku mencoba memasuki Kantor
Mercenary, seorang wanita berrambut merah yang mengenakan penutup mata
keluar untuk menemui diriku.

“Hei, kau seorang pemula, bukan? Kau punya keberanian untuk datang kemari
sebagai reinkarnasi baru,” dia membentakku.

“Apakah berbahaya di sekitar sini?” Aku bertanya.

“Nah, tidak juga. Tapi ada reinkarnasi sesekali yang melihat sekilas di Monster
Dissection Center dan menjadi sangat takut sehingga dia berbalik,” wanita
berpenutup mata itu mengejek. Dia tampak sebagai semacam orang Amazon,
membawa pedang dan mengenakan pakaian kulit ketat yang memperlihatkan
perutnya yang terpahat dengan baik.

“Hmm… Aku melihat dirimu mengenali nilai dari otot yang kuat. Kau mungkin masih
memiliki beberapa janji. Hal terakhir yang harus diandalkan oleh Pencari adalah
kekuatan mereka sendiri. Kau sebaiknya mengingatnya. "

“Ha-ha… Yah, aku bukan vanguard, tapi aku yakin diriku bisa melakukan beberapa
latihan fisik. Duduk di meja sepanjang hari membuatku sangat lembek. ”

“Tentu saja, dalam kondisimu saat ini, bahkan monster kecil yang muncul di labirin
pemula tingkat mudah akan menjadi ancaman bagimu. Aku akan memberi dirimu
satu nasihat. Hindari terkena pukulan sampai kau setidaknya level tiga. Kau bisa mati
dalam satu pukulan jika dirimu tidak berhati-hati. "

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 35
Cara dia begitu saja menggunakan kata mati membuatku merinding. Aku membolak-
balik Lisensiku dan menemukan halaman yang menampilkan pekerjaan dan levelku.
Di bawahnya ada warna bar merah dan biru. Jauh di bawahnya ada sepuluh lingkaran
berturut-turut. Merah pasti vitalitas, biru bisa jadi sihir, dan lingkaran hitam pasti
poin pengalamanku.

“Bukankah mereka menjelaskan ini padamu di Guild? Siapa pekerja sosialmu?” tanya
wanita itu.

“Uh, tidak, ini salahku karena tidak bertanya… Nama pekerja sosialku adalah Louisa.”

“Oh, baiklah. Louisa adalah seorang veteran, dia telah melakukannya selama lima
tahun. Dia orang yang bisa diandalkan. Ada beberapa pekerja sosial yang tidak
berguna di luar sana. "

“Louisa-lah yang memberiku Tiket Mercenary perunggu ini. Dia mengatakan itu
hanya untuk keadaan tidak biasa, dan dia tidak bisa terus membantuku terlalu
banyak.” Aku menunjukkan kepada wanita itu tiketku. Dia menyerahkan papan yang
dia pegang. Sepertinya agak seperti pengikat. Ada lembaran kertas dengan garis-
garis karakter yang tertulis di atasnya terjepit di antara papan.

“Maaf karena tidak memperkenalkan diri lebih awal. Namaku Leila. Aku asisten
manajer di sini di Kantor Mercenary. Orang-orang di Guild membeli cukup banyak
Tiket Mercenary, jadi aku sering melihat mereka untuk bekerja.”

"Jadi begitulah cara dirimu mengenal Louisa.”

"Ya. Faktanya, dia awalnya seorang Pencari sebelum dia pensiun dan memutuskan
untuk mengambil peran pendukung. Kau juga bisa mengatakan sesuatu seperti itu
tentang demi-human di sini… Yah, bagaimanapun juga. Tentara bayaran macam apa
yang kau butuhkan? "

“Aku ingin seorang lizardman, lebih disukai seorang vanguard. Aku melihat beberapa
di daftar ini di sini.” Ekspresi Leila berubah menjadi permintaan maaf. Aku mendapat
kesan bahwa mereka semua telah dipekerjakan pada saat itu.

“Sayangnya, semua lizardmen jantan yang memiliki fisik kuat sedang tidak tersedia
saat ini. Kami memiliki lizardman betina, tapi perlengkapannya berbeda, dan aku
tidak bisa mengatakan dia cocok untuk menjadi vanguard. ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 36
“Apakah dia tipe petarung?”

“Dia punya pekerjaan bernama Rogue. Ini sebenarnya bukan vanguard atau
rearguard, lebih seperti pekerjaan midguard. Mereka bisa menggunakan beberapa
senjata, tapi mereka tidak sebagus petarung khusus. Mereka juga tidak memiliki
ketangkasan yang sama dengan Thief, tetapi mereka bisa menggunakan busur. Ini
semacam pekerjaan serba bisa. Rogues cukup langka di antara lizardmen, tapi
memang begitu biasanya lebih aman untuk mengumpulkan pemula dengan keahlian
khusus, jadi yang ini tidak terlalu populer. ”

Itulah mengapa dia satu-satunya yang tersisa. Karena aku tidak punya banyak tiket,
mungkin lebih baik memilih lizardman jantan yang sangat berorientasi pada
pertarungan.

“Bisakah Rogue lizardman ini menggunakan perisai?” Aku bertanya.

"Ya. Dia datang dengan buckler(perisai kecil) kulit. Ini bukan peralatan terhebat, tapi
itu harusnya akan berguna jika kau hanya pergi ke lantai pertama Field of Dawn. Tapi
hati-hati, baik kemampuan fisik orang itu maupun performa perisai mengubah
seberapa banyak yang bisa mereka ambil.”

Jika aku menyuruhnya mengambil serangan berisiko rendah, dengan


mempertimbangkan kemampuan fisiknya, aku seharusnya bisa menguji Defense
Support 1. Maka aku tidak perlu membuang waktu menunggu giliranku.

“Ada beberapa tentara bayaran lain yang bisa kau pekerjakan, tapi jika ada jarak level
yang terlalu besar diantara kalian berdua, mereka mungkin tidak mendengarkan
perintahmu. Mereka tidak akan begitu saja meninggalkan partymu. Mengetahui hal
itu, lizardman muda ini mungkin baik untuk dirimu. Dia level tiga; dia akan
melakukan apa yang kau perintahkan.”

"Terima kasih. Kalau begitu, aku ingin menyewa lizardman itu. "

“Baiklah. Biar aku bawa dia keluar, tunggu di sini,” kata Leila.

Ada orang lain yang datang ke Kantor Mercenary untuk menyewa tentara bayaran,
tapi ada pekerja lain yang membantu mereka. Untung saja aku bisa mendapatkan
bantuan langsung dari asisten manajer.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 37
Beberapa saat kemudian, Leila kembali dengan sesuatu… benar-benar berbeda dari
yang kubayangkan akan terlihat seperti lizardman.

…Apakah ini hanya seseorang yang berpakaian seperti kadal?

Saat Kau mengatakan lizardman, aku berasumsi... yah, pria itu juga kadal. Seperti,
makhluk kadal berbentuk manusia. Kupikir kebanyakan orang akan setuju dengan
saya. Tapi apa yang dibawa Leila jelas-jelas adalah “orang”, tidak peduli seberapa
keras kau mencoba membantah sebaliknya. Itu tampak seperti wanita manusia yang
mengenakan kostum kadal di kepala dan kemudian pakaian yang terbuat dari kulit
kadal.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 38
“Ya, semua orang terkejut saat pertama kali. Demi-human adalah manusia yang telah
dikalahkan oleh monster di labirin. Selain itu, kebangkitan umumnya tidak
dimungkinkan di Negara Labirin. Jika mereka mampu membatalkan transformasi
demi-human, mereka kembali ke bentuk yang mereka miliki di kehidupan
sebelumnya,” jelas Leila.

“…Tapi mereka dianggap lizardmen?”

“Tidak ada hukum yang melarang penggunaan demi-human sebagai bawahan.


Alangkah baiknya jika mereka bisa berkomunikasi, tapi umumnya mereka hanya
mengikuti perintah orang lain. Namun, ketika dalam pertempuran, mereka bertarung
secara mandiri, berdasarkan naluri mereka.”

Aku tidak melihat ini datang. Mereka bilang mereka bukan manusia, tapi itu hanya
definisi hukum. Sebenarnya, dengan melihatnya...

“Topeng kadal dan yang lainnya adalah peralatan khusus untuk demi-human; kami
tidak melepasnya. Ada banyak orang yang mungkin tidak menyadarinya dengan
melihat mereka, tetapi hanya karena mereka bekerja sebagai bawahanmu tidak
berarti mereka tidak akan membela diri. Kami pernah menemukan sesekali orang
yang akhirnya dibunuh oleh demi-human yang mereka pekerjakan ketika mereka
mencoba melakukan sesuatu pada mereka. Kami meminta kau untuk menyetujui
sumpah ini untuk mencegahnya.”

Dia menyebutnya topeng, tapi lebih seperti tudung besar karena tidak menutupi
seluruh wajah lizardman itu. Kulit yang seperti kulit kadal yang dia kenakan
menempel erat pada sosoknya, dan untuk beberapa alasan ada celah di dalamnya
yang memanjang dari antara payudaranya ke perutnya. Apa yang dia kenakan di
tangan dan kakinya juga tidak menutupi seluruh kulitnya. Semakin aku melihatnya,
semakin aku harus mengatakan itu sedikit sensual, tapi… melihat mata yang
sederhana namun imut pada topeng kadal membunuh semua ide aneh yang kumiliki.

Aku menandatangani dokumen dan berjanji untuk tidak menempatkan demi-human


ke dalam bahaya yang tidak perlu. Setelah itu selesai, tampilan pada Lisensiku secara
otomatis memunculkan halaman party.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 40
♦ Party Saat Ini ♦
1: Arihito Level 1
2: Theresia Rogue Level 3 Tentara Bayaran

Masih tidak bisa membaca apa yang dikatakan pekerjaan aku... Mungkin saja
rearguard ditulis dalam beberapa bahasa lain. Dan lizardman ini sebenarnya
memiliki nama gadis yang cukup normal… Theresia, terdengar agak seperti orang
Eropa.

“Leila, akankah mengganti angka-angka ini mengubah formasi pertempuran kita?”

“Tidak, halaman itu hanya untuk memeriksa anggota partymu. Ada halaman lain
untuk formasi pertempuran di mana kau dapat mengatur setiap posisi anggotamu.
Tentara bayaran harus secara otomatis mempertahankan posisi mereka dalam
formasi, tetapi manusia yang nyata dalam daging-dan-darah membutuhkan latihan. "

Baiklah kalau begitu... Oh, semuanya ada di depan sekarang. Mari kita ubah itu…

♦ Formasi Pertempuran ♦

1: Arihito Rearguard

2: Theresia Vanguard / Midguard

Aku tidak menunjuknya hanya sebagai vanguard untuk memastikan dia tidak terlalu
jauh di depanku. Pertama, aku ingin mencoba menggunakan Defense Support 1
dengan dia berdiri tepat di depanku sehingga aku bisa melihat efeknya dari dekat.

Kurasa sekarang aku bisa menganggap lizardman ini, er, Theresia dengan pakaian
kadal, sebagai rekanku. Dia hanya berdiri di sana menatap dalam diam ke arahku…
kecuali matanya tertutup, jadi aku tidak benar-benar tahu kemana dia melihat.

“Um… nama aku Arihito. Senang bertemu denganmu, Theresia. ”

“……”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 41
Aku mengulurkan tanganku, dan perlahan, sangat lambat, Theresia juga mengangkat
tangannya. Cengkeramannya cukup kuat dan memberi aku perasaan bahwa dia
adalah seseorang yang dapat diandalkan.

“Ngomong-ngomong, tentara bayaran akan memprioritaskan keselamatan mereka


sendiri jika mereka berada dalam bahaya serius, seperti jika formasi pertempuran
pecah,” tambah Leila. “Kemudian mereka akan kembali ke Kantor Mercenary.
Beberapa orang bahkan melakukan itu dengan sengaja hanya karena mereka tidak
ingin repot membawa tentara bayaran kembali sendiri. Sebaiknya jangan lakukan itu,
atau karmamu akan naik. "

“Oke, mengerti. Aku akan membawa Theresia kembali dengan selamat setelah kita
selesai menjelajah. ”

“Hmph, kau tampak seperti pria yang cukup baik… Oh, juga, aku melihat seorang
wanita muda menuju labirin sendirian tadi. Dia temanmu? Kau harus mengawasinya.
Apa pun pekerjaanmu, berbahaya untuk melakukannya sendiri di level satu. ”

Aku ingin tahu apakah itu Igarashi…? Tidak mungkin, dia bilang dirinya akan
bergabung dengan party lain. Eh, itu tidak masalah; kita semua menghadapi hal yang
sama, jadi aku ingin membantu siapa pun yang tampak dalam bahaya.

Hal pertama yang pertama: Aku perlu mencari tahu seberapa kuat partyku. Aku
berangkat dengan Theresia mengikuti dari belakang. Satu-satunya bagian dari
wajahnya yang tidak tertutup topeng adalah mulutnya yang jelas-jelas manusiawi,
tapi bahkan itu tidak memberikan indikasi emosi sama sekali. Saat ini, dia adalah
satu-satunya temanku. Kuharap kami berdua akan berhasil melewati ini tanpa
insiden saat aku menuju dungeon pertamaku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 42
PART V : PENJUAL SENJATA

Tidak hanya ada satu labirin yang memiliki kesulitan dengan satu bintang, tetapi
tampaknya, itu adalah kebiasaan bagi Pencari pemula untuk pergi ke Field of Dawn
terlebih dahulu. Tidak jauh dari Kantor Mercenary ada tangga besar, yang sepertinya
bisa menjadi pintu masuk ke labirin. Kerumunan yang berkumpul di sekitarnya
begitu besar sehingga aku akan berasumsi bahwa itu adalah semacam atraksi turis
jika aku tidak tahu yang lebih baik.

“Kau seorang pemula?” seorang pria muda bertanya kepadaku. “Jika kau belum
memiliki senjata, kau harus pergi ke salah satu kios di sana dan memilih satu. Yang
pertama juga gratis.”

"Oh benarkah? Terima kasih banyak.”

“Kau pasti memiliki pekerjaan yang berat jika kau pergi dan menyewa tentara
bayaran. Eh, setiap pekerjaan punya jalan ke depan. Semoga berhasil,” kata anak laki
laki itu. Dia tampak jauh lebih berpengalaman tetapi masih terlihat sebagai
pendatang baru. Either way, dia pergi ke labirin pemula ini, jadi dia mungkin baru
tiba di sini sesaat sebelum aku melakukannya.

Aku tidak melihat Igarashi di dekatnya, tapi aku melihat Suzuna dan Elitia. Elitia telah
membawa Suzuna ke gudang senjata dan memberinya penjelasan.

“Hei, mister, apa pekerjaanmu? Aku dapat membantumu memilih senjata yang tepat
untukmu,” terdengar suara dari kios lain. Aku tidak langsung menyadarinya karena
dia mengenakan sorban di atas rambut bobnya, tetapi pekerja kios itu tampak seperti
orang Jepang lainnya seperti diriku. Aku bisa tahu hanya dari fakta bahwa dia
memanggilku mister meski dia cukup muda, bahkan lebih muda dari Suzuna. Dia
tampak seperti gadis muda yang ceria.

“Ini mengejutkan, bukan, bahwa ada begitu banyak orang Jepang di sini. Ada juga
orang dari negara lain, tentu saja. Sangat menyenangkan bagaimana kami dapat
berbicara dengan siapa pun karena kami memiliki Lisensi,” kata gadis itu.

“Uh, ya… itu. Apakah Anda mulai menjual senjata setelah Anda bereinkarnasi?” Aku
bertanya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 43
"Ya. Keluargaku sebenarnya menjalankan toko peralatan olahraga di rumah, jadi aku
ingin menjadi Pedagang. ”

Ah, itu masuk akal. Beberapa Pencari berhasil menemukan tempat untuk diri mereka
sendiri di kota. Pekerjaanku bukanlah sesuatu yang benar-benar bisa digunakan
untuk penjualan. Cara termudah untuk menerapkannya dan mencari nafkah
mungkin dengan mengalahkan monster.

“Jadi senjata biasanya dibagi menjadi jarak dekat dan jarak jauh, dan kemudian ada
beberapa yang akan dianggap jarak menengah. Jenis apa yang Anda pilih?”

“Mari kita lihat… kurasa aku cukup bisa dengan pedang klasik,”.

"Sebuah pedang? Hmm, kau… Oh, kau sepertinya bisa menggunakan senjata apa pun.
Itu luar biasa. Apakah pekerjaan Anda Ahli Senjata? ”

“Nah, tidak ada yang menarik. Tapi jika aku bisa menggunakan apa saja, mungkin aku
harus menggunakan sesuatu yang berbeda. "

Kedengarannya seperti aku tidak memiliki senjata untuk pekerjaanku, karena


rearguard mencakup ruang lingkup yang begitu luas. Aku sendiri kebanyakan akan
memberikan dukungan dari belakang, jadi mungkin aku harus terbiasa
menggunakan busur atau jenis senjata jarak jauh lainnya. Aku melihat sekeliling kios
dan mataku tertuju pada ketapel.

"Kupikir aku akan memilih ketapel itu.”

“Itukah yang akan kau gunakan? Ini tidak akan efektif jika Anda tidak memiliki skill
yang berlaku. "

"Betulkah? Nah, jika aku bisa menggunakannya tanpa skill, maka aku hanya perlu
berlatih.”

Katapel itu terbuat dari kayu yang tampaknya cukup kokoh. Itu disertai dengan
kantong kecil, yang berisi dua puluh peluru yang terbuat dari logam — aku tidak tahu
jenisnya. Ketika aku mengambilnya, itu pas di tanganku hampir seperti tersangkut di
sana, dan aku hanya tahu bagaimana menggunakannya. Kurasa itulah yang dimaksud
dengan bisa menggunakan senjata tertentu yang sesuai dengan pekerjaanmu. Kukira

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 44
kau akan dapat mengetahui senjata apa yang tidak dapat kau gunakan hanya dengan
mengambilnya.

"Jika Anda tidak keberatan, aku hanya perlu menghitung biaya amunisi tambahan.”

"Tentu saja. Aku merasa jika diriku akan membutuhkan banyak jika ternyata aku bisa
menggunakan ini. Aku akan kembali setelah aku menghasilkan uang untuk membeli
lebih banyak. "

“Oh… aku lupa memberimu ini. Anda bisa meletakkan barang-barang yang Anda
temukan di labirin di dalam karung kulit ini. Jika Anda mengumpulkan bahan dari
monster lemah, Anda seharusnya bisa membeli amunisi. "

Aku bertanya-tanya apakah akan sulit untuk memutuskan apa yang akan dibawa
kembali jika aku kebetulan mengalahkan monster yang lebih besar. Aku harus
memikirkan cara paling efisien untuk membawa material kembali dari labirin di
masa depan.

“Semoga beruntung untuk Anda, Tuan…”

“Oh, aku belum memperkenalkan diri. Aku Atobe Arihito, dan Anda siapa? ”

“Namaku Shinonogi Madoka… Sudah lama sekali aku tidak mengucapkannya dalam
urutan seperti itu, marga lalu berikutnya nama.”

Rupanya, itu normal bagi orang Jepang yang datang ke Negeri Labirin untuk
mengganti urutan nama mereka menjadi nama depan dan nama belakang yang
kedua. Mengatakannya dalam tatanan khas Jepang mungkin cukup jarang.

“Baiklah, sampai kita bertemu lagi, Ms. Shinonogi.”

“Oh, Madoka saja baik-baik saja. Semua orang di kota ini menggunakan nama aslimu,
kan? ”

“O-oke… Rasanya aneh memanggilmu Madoka karena kau jauh lebih muda dariku.”

“U-um… kau bisa memanggilku apapun yang kau suka. Tapi nama panggilan yang
imut agak memalukan, dan Ms. terasa sangat sesak. J-jadi aku rasa... "

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 45
Di Jepang, nama yang kau gunakan untuk memanggil seseorang adalah salah satu
cara untuk menunjukkan perhatianmu terhadap mereka. Kalau terus begini,
mungkin sudah malam saat aku keluar dari labirin, tapi aku ingin bisa menyapa
Madoka jika aku bertemu dengannya lagi.

“Fiuh… Maaf membuatmu menunggu, Theresia. Bisa kita pergi?" Theresia tampak
sedikit mengangguk. Kami sedang menuju pintu masuk labirin ketika seorang pria
berwajah veteran yang tampak seperti pemandu memanggil kami.

“Hei, pemula lagi, huh? Kau hanya ketujuh yang aku lihat hari ini. Kudengar ada lebih
dari tiga puluh reinkarnasi baru yang masuk, tapi sepertinya sebagian besar dari
kalian sedikit tidak berani. Seorang Seeker(Pencari) harus mencari, kau tahu. "

“Apakah ada cara untuk mencari nafkah di kota ini tanpa melakukan pencarian? Atau
apakah yang terbaik adalah melanjutkan sebagai Seeker?” Aku bertanya.

“Lakukan selama kau bisa. Ada beberapa orang seperti diriku, yang telah mendukung
banyak hal tetapi masih mencari-cari juga. ”

Rambut dan janggut pria itu hampir seluruhnya putih, tetapi tubuhnya masih tampak
sehat, dan ada kapak tersandang di sisinya. Dia jelas terlihat seperti dulu mencari
nafkah sebagai Pencari(Seeker).

“Masuk dan keluar dari labirin itu dari waktu ke waktu akan membuat seseorang lelah.
Ada beberapa seperti aku yang memiliki pertunjukan sampingan dengan masuk ke
labirin pemula dan menyelamatkan setiap pemula yang tidak mendapat komisi. Oh,
aku bahkan belum memberitahumu namaku. Aku Ribault. ”

“Aku Arihito. Senang bertemu denganmu.”

“Arihito… Keberatan jika aku memanggilmu Ali saja? Atau mungkin Reheater? ”

“A-Aku lebih suka jika kau tidak melakukannya. Aku tahu ini bukan nama yang paling
mudah untuk diucapkan, tetapi aku akan sangat menghargai jika kau memanggil
diriku Arihito. Aku sebenarnya punya pertanyaan yang Kuharap bisa aku tanyakan
kepada dirimu… ”

“Hmm? Tidak mungkin aku akan menjadi pelindungmu. Jika seseorang dengan level
tinggi mengalahkan monster tersebut, anggota grup level rendah tidak akan
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 46
mendapatkan pengalaman yang sama. kau tidak akan mendapatkan poin
pengalaman jika dirimu tidak berkontribusi dalam pertarungan. ”

Sebenarnya bukan itu yang ingin aku tanyakan, tetapi aku mempelajari sesuatu yang
baru. Kedengarannya membimbing orang berlevel rendah dengan bantuan orang
berlevel tinggi membutuhkan banyak usaha.

“Terima kasih telah memberi tahuku. Tapi aku ingin bertanya, tentang berapa
‘sepuluh poin cedera’? "

"Apa? Ah-ha-ha, menurutmu ini semacam permainan? Tidak ada cara untuk
mengungkapkan luka yang kau dapatkan dari serangan monster dengan angka…
Maksudku, kau dapat membuat perkiraan kasar jika kau melihat vitalitasmu pada
lisensi milikmu dan faktor pertahananmu. Kau mungkin bisa mendapatkan
gambaran tentang seberapa banyak yang dapat kau ambil. ”

Jadi dengan pekerjaan lain, skill mereka tidak menggambarkan kerusakan yang
mereka lakukan dengan menggunakan angka… yang menjadikannya sesuatu yang
unik untuk pekerjaan rearguard.

“Sebagai permulaan, kau bisa pergi ke level pertama di sini dan menemukan salah
satu monster kecil di sana yang disebut Cotton Ball. Kau tidak ingin terlalu lelah
setelah hanya satu pukulan. Monster-monster itu adalah satu-satunya di semua
labirin yang tidak akan membunuh seorang pemula secara langsung bahkan jika
mereka tidak bertahan. Tidak ada poin atau tidak sama sekali, kami para Pencari
harus mengetahui kekuatan musuh kami berdasarkan rasa sakit kami di kehidupan
nyata. Kau harus selalu berhati-hati agar kau tidak jatuh saat terkena pukulan
pertama.”

“Terima kasih banyak, kau sangat membantu.”

“Kau orang yang pemberani. Namun kau memiliki seorang tentara bayaran dengan
Dirimu. Arihito, menurutku selama kau berhati-hati, kau akan menjadi salah satu
orang yang bisa keluar dari labirin dengan kaki mereka sendiri. Bahkan jika ada
beberapa Pencari lain di sekitar, jika kau berpikir ada masalah, beri aku teriakan, dan
aku akan datang. Aku melakukan patroli biasa, tapi aku tidak menangkap semuanya.”

“Mengerti. Aku akan mengirimkan permintaan untuk dukunganmu jika aku berakhir
dalam perbaikan dan merasa seperti aku akan mati,” jawabku, dan Ribault tertawa
terbahak-bahak saat dia menepuk punggungku. Dia tersenyum saat melihatku pergi.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 47
Kedengarannya seperti ada orang lain seperti dia yang bisa aku andalkan untuk
mendapatkan dukungan.

“Ribault, sebelumnya, ada party dengan beberapa pemula di dalamnya yang menuju
labirin. Haruskah aku khawatir…? ”

“Oh, mereka… Monster Bernama muncul, dan mereka lari, meninggalkan para
pemula. Tidak ada gunanya mengkhawatirkan mereka jika mereka bergabung
dengan party atas kemauan mereka sendiri. "

Apakah itu beberapa orang yang baru saja aku lihat di Guild…? Dan apakah Monster
bernama benar-benar kuat? Jika mereka ditinggalkan, mereka mungkin akan mati…

Yang jelas, aku ingin Igarashi dan Suzuna hidup, dan aku bahkan berharap semua
orang yang bereinkarnasi denganku akan baik-baik saja. Aku tidak bisa terlalu
sembrono di labirin, tetapi dengan itu aku hanya mendapatkan tujuan lain.

PART VI : DEFENSE SUPPORT

Theresia dan aku berjalan menuruni tangga panjang yang landai, dan tiba-tiba tangga
itu dilapisi rumput dan di depan mata kami ada lapangan yang dipenuhi cahaya
meskipun kami seharusnya berada di bawah tanah. Ini adalah labirin yang dikenal
sebagai Field of Dawn. Itu bahkan jauh melebihi ekspektasi terliarku.

Sejauh mata memandang, itu bukan hanya bidang dengan rumput yang benar-benar
datar; ada beberapa pohon yang tumbuh di sana-sini. Aku melihat Lisensiku dan
melihat peta area yang ditampilkan. Labirin tingkat pertama ini sangat luas sehingga
Kau tidak akan bisa menyeberang ke sisi lain bahkan jika kau menghabiskan
sepanjang hari berjalan kaki. Sulit dipercaya bahwa banyak tempat luas seperti ini
tersebar di sekitar bawah kota, jadi mungkin lebih aman untuk berasumsi bahwa
kami telah dipindahkan ke labirin yang ada di tempat lain saat kami menuruni tangga.

“Cotton Ball… itulah yang kita butuhkan,” kataku. “Jika itu monster yang lemah, itu
pasti ada di sekitar sini…”

Theresia tidak menanggapi tetapi malah menuju ke arah yang sama dengan yang aku
tuju. Kami mengamati sekeliling kami saat kami berjalan, dan tiba-tiba, Theresia
berhenti dan menghunus pedang pendek dan perisai kecilnya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 48
♦ Monster yang Ditemui ♦

COTTON BALL

Level 1

On Guard

Barang yang Dijatuhkan: ???

Dari balik seikat rumput muncul makhluk berbulu halus yang hampir tampak seperti
boneka binatang yang lucu. Menurut lisensiku, makhluk itu tampaknya "siap-siaga".

Cotton Ball berubah sedikit menjadi merah. Aku bertanya-tanya apakah mungkin itu
marah, atau—

“…!”

Cotton Ball memantul, lalu tiba-tiba terbang kencang ke arah Theresia. Theresia
menyiapkan perisai kecilnya dan menggunakannya untuk menangkap tekel Cotton
Ball. Ada dentuman luar biasa seperti ledakan kecil, cukup keras untuk memecahkan
gendang telinga, yang membuatku bertanya-tanya bagaimana buckler(perisai kecil)
tidak dihancurkan dengan satu pukulan.

Benda ini bukan lelucon… Itu monster terlemah tapi punya serangan sekuat ini?!

Theresia mampu menerima sebagian besar pukulan itu. Aku melihat bar merah di
bawah namanya di Lisensiku dan melihat bahwa itu telah berkurang hanya sekitar
satu per dua puluh dari totalnya. Tapi vitalitasnya — kekuatan hidupnya — sedang
dikikis, jadi aku tidak berniat untuk santai saja.

Theresia goyah untuk menerima serangan itu, tapi dia dengan berani menyerang
dengan pedangnya. Namun, Cotton Ball tidak jatuh dalam satu pukulan. Serangannya
melemparkannya ke belakang, dan pada saat itu mendarat, dia melakukan serangan
balik dengan kecepatan yang memusingkan.

Sekarang… aku harus mengaktifkan skill rearguardku!

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 49
Aku tahu diriku perlu melindungi Theresia saat dia berdiri di depanku dan
menyiapkan perisainya. Aku secara alami tahu bagaimana menggunakan keahlianku
ketika aku memasukkan skill poin ke dalamnya.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan DEFENSE SUPPORT 1 → Target: THERESIA

Serangan pertama cukup kuat untuk menghancurkan tulang jika kau kurang
beruntung terkena serangan langsung, tapi… serangan kedua berbeda. Sesaat
sebelum Cotton Ball menabrak Theresia, dia terlempar kembali seperti ada sesuatu
yang melemparkannya. Aku tidak bisa melihatnya dengan baik karena aku berada di
belakang Theresia, tapi sepertinya ada penghalang tak terlihat di depannya. Theresia
berdiri diam sejenak seolah dia juga tidak mengerti apa yang terjadi.

“Theresia, seranglah setelah aku menembak!”

“……”

Aku melompat keluar dari belakang Theresia dengan peluru siap di ketapelku,
mengarah ke Cotton Ball, dan membiarkannya terbang. Aku tidak bisa
menyianyiakan satu tembakan pun, dan itu adalah serangan langsung. Aku terkejut
aku bisa menangani diriku sendiri dalam perkelahian; tubuhku benar-benar
sepertinya tahu apa yang dilakukannya meskipun itu adalah bidikan pertama yang
pernah aku lakukan.

“-!”

Seperti yang kuharapkan, Theresia tidak mengatakan apa-apa tentang serangan


kritis yang akan dia hadapi. Dia mendekati Cotton Ball yang tidak bergerak dan
membawa pedang untuk menebas dari atasnya.

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan Arihito mengenai COTTON BALL

> Serangan Theresia mengenai COTTON BALL

> 1 COTTON BALL dikalahkan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 50
“…K-kita berhasil…?” Aku bertanya dengan tidak percaya.

Theresia menoleh padaku dan mengangguk. Aku mendekati Cotton Ball yang mati,
yang terlihat seperti binatang kecil mirip tikus yang ditutupi bulu panjang. Tetapi
setelah diperiksa lebih dekat, itu memiliki wajah yang tampak jahat. Bahkan jika itu
kekerasan, aku akan merasa sangat bersalah membunuh hewan lucu yang bisa
menjadi hewan peliharaan, jadi aku senang itu benar-benar terlihat seperti monster.

“Maaf, Theresia. Aku seharusnya menggunakan keahlianku pada awalnya…,” kataku,


mengira dia tidak akan menjawab, tapi dia menggelengkan kepalanya sedikit.
Sepertinya dia hanya bisa menjawab dengan ya atau tidak. Kukira sebagai
majikannya aku benar-benar hanya membutuhkan dia untuk menjadi penurut.

Jika Kau memiliki skill yang diperlukan, kau dapat mengambil bahan berguna apa
pun yang ada di Cotton Ball dan mengambilnya kembali, tetapi aku tidak
melakukannya, jadi aku mengambil seluruh tubuhnya dan memasukkannya ke dalam
karung kulitku. Aku bertanya-tanya apakah Dissection Center bisa memberiku cukup
uang untuk lebih banyak amunisi jika aku memberikan ini kepada mereka… Tidak,
itu hanya disimpan di Cotton Ball, jadi akan lebih baik untuk mengeluarkannya dan
menggunakannya kembali. Aku harus hemat sampai aku mencapai tujuan
penghasilan saya.

“Theresia, apa kau terluka? Kita bisa keluar sebentar agar kau bisa pulih…” Dia
menggelengkan kepalanya untuk menyiratkan bahwa dia masih baik-baik saja.

Lalu aku sadar — serangan kedua yang mengenai Theresia sama sekali tidak
mengurangi vitalitasnya berkat skillku, yang telah mengurangi damage serangannya.

Cotton Ball melakukan kurang dari sepuluh kerusakan saat menyerang Theresia.
Apakah itu satu poin atau hampir di bawah sepuluh, keahlianku secara praktis
membatalkannya. Aku mulai berpikir bahwa Support Defense 1 cukup berguna…

Aku perlu menguji kemampuanku sedikit lagi. Aku ingin mencobanya pada musuh
yang lebih kuat, tetapi aku tidak bisa meminta Theresia melakukan itu untuk diriku.
Tapi itu bagus untuk mengetahui kita bisa mengalahkan Cotton Ball tanpa mengalami
kerusakan bahkan jika mereka datang pada kita secepat sebelumnya. Itu akan
tergantung pada seberapa banyak yang bisa aku dapatkan ketika aku menyerahkan
Cotton Ball, tetapi kami memiliki pilihan untuk berburu di sini.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 51
Oke, haruskah kita mencoba berburu lagi? Aku bertanya pada Theresia, yang
mengangguk sebagai jawaban. Kami berdua menuju ke sebuah pohon besar di depan.

“—EEEEEK!”

“AAAHHH! I-itu adalah Monster Bernamaaa! "

Saat itu, kami mendengar seorang wanita berteriak — Igarashi. Jeritan lainnya
berasal dari Seeker yang lebih berpengalaman yang pernah berada di Guild, yang
penuh percaya diri yang mengatakan bahwa dia akan mengajak para pemula
berkeliling.

“Sial… Theresia, ayo pergi!” Aku berkata, lalu mulai berlari ke arah suara itu berasal.

Ada pohon besar di jalan, tapi begitu aku melewatinya, aku melihat sekelompok
Pencari melarikan diri seolah-olah mereka dikejar oleh sesuatu. Igarashi berlari
cukup cepat, tetapi ada Seeker pria baru yang tertinggal. Di belakangnya ada sesuatu
yang tampak seperti Cotton Ball biasa tapi agak berbeda. Itu benar-benar merah. Itu
mengejar para Pencari, yang berlari dengan sekuat tenaga, mencoba memaksakan
tumit mereka.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 52
PART VII : KEKUATAN SEBENARNYA DARI REARGUAR

Bahkan serangan dari Cotton Ball biasa sudah cukup untuk menempatkan level 1
dalam bahaya mematikan, tapi yang merah ini jauh lebih besar dan jauh lebih cepat
daripada yang Theresia dan aku baru saja kalahkan. Itu tidak hanya dua kali lebih
cepat dari biasanya, mungkin sekitar 30 persen lebih cepat.

Orang terakhir itu tidak akan menghindarinya… Tapi apa yang bisa kulakukan
melawan Monster Bernama… ?!

♦ Status Saat Ini ♦

> REDFACE mengaktifkan BOOMERANG DIVE → Target: party BALDWICK

Itu adalah monster dengan nama istimewanya sendiri: REDFACE. Itu mengaktifkan
keahliannya, dan aku menyaksikan sesuatu yang sulit dipercaya.

"AAAAHHHH——!"

Dalam sekejap mata, seluruh party yang mati-matian berusaha melarikan diri
dihancurkan oleh REDFACE. Makhluk itu melemparkan dirinya sendiri dengan
kecepatan yang menakutkan dan, seperti bumerang, melengkung melintasi lapangan
dan menghancurkan kelompok yang melarikan diri. Serangan itu tanpa ampun; itu
mengenai setiap anggota dan menghancurkan tubuh mereka.

Aku tidak percaya Monster Bernama bisa sekuat ini meskipun ia muncul di labirin
pemula... Meskipun aku memiliki banyak nyawa, itu tidak akan cukup. Apakah orang-
orang yang secara tidak sengaja bertemu REDFACE tidak seberuntung itu? Apa aku
tidak seberuntung itu?

“Gah… agh… aku — aku tidak ingin mati… Persetan dengan ini…!” salah satu pria di
party itu terkesiap.

♦ Status Saat Ini ♦

> BALDWICK menggunakan RETURN SCROLL

> Rombongan BALDWICK melarikan diri dari labirin

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 53
Party Baldwick kabur… tapi Igarashi masih di sana. Itu berarti dia sebenarnya bukan
bagian dari partynya. Dia kebetulan berada di tempat yang sama.

“—Jangan berpikir aku akan jatuh tanpa perlawanan!” teriak Igarashi.

♦ Status Saat Ini ♦

> KYOUKA mengaktifkan MIRAGE STEP → KYOUKA menghindari BOOMERANG DIVE

Igarashi… dia menghindar menggunakan salah satu skill Valkyrie miliknya!

Itulah jenis keberanian yang kuharapkan darinya, jenis yang memungkinkannya


menggunakan skill yang baru saja dia pelajari saat berada di tengah keadaan genting.
Tapi seberapa sering dia bisa mengaktifkan skillnya hanya dengan sihir level 1?
Semakin kuat skillnya, semakin banyak sihir yang dibutuhkan.

“Igarashi, lari! Kami akan menjaganya tetap di belakang— "

“Atobe…! Cepat, kau harus keluar dari sini! Seolah-olah aku akan kalah dari hal ini! “

Aku belum pernah melihatnya begitu emosional sebelumnya, tapi aku membidik
REDFACE tepat setelah dia menggunakan skill yang kuat dan melepaskan peluru dari
ketapelku.

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan ARIHITO mengenai REDFACE

Tidak ada kerusakan Apa— ?!

Meskipun aku akan mengerahkan semua yang aku miliki untuk bidikan itu, itu hanya
memantul dari REDFACE dengan ping, dan itu mengubah targetnya ke partyku. Itu
memantul sekali dan meningkatkan kecepatannya. Kalau terus begini dan Theresia
menerima serangannya, kita mungkin bisa bertahan dari satu serangan, tapi aku tidak
punya cara untuk menyerang makhluk ini. Jika kami tidak bisa memberikan
kerusakan, kami tidak bisa mengalahkannya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 54
Theresia akan bisa kembali... tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia
menerima lebih banyak kerusakan daripada yang bisa dia tangani sebelum dia
mundur... Leila bilang dia sudah mati sekali, tapi apa yang terjadi jika dia mati lagi...?

“—Pertarunganmu denganku, monster tikus!” Igarashi tiba-tiba berteriak.

♦ Status Saat Ini ♦

> KYOUKA mengaktifkan THUNDERBOLT → Mengenai REDFACE

Dia bilang Valkyrie bisa menggunakan sihir. Sihir yang Igarashi pilih dari
kemampuannya melesat secepat kilat, seperti namanya, dan mengenai REDFACE.

Kenapa… dia mencoba menyelamatkanku? Kupikir dia hanya melihatku sebagai


bawahan untuk digunakan dan dibuang…?

REDFACE mengubah targetnya. Ia melompat mundur, lalu berbalik menghadap


Igarashi dan bersiap untuk melemparkan Boomerang Dive lain padanya.

Jika dia menerima pukulan ini, dia akan mati. Benda ini begitu kuat sehingga tidak ada
satu orang pun di pesta sebelumnya yang baik-baik saja, tapi Igarashi tidak memiliki
energi tersisa untuk mengaktifkan Mirage Step. Dia mencengkeram tombaknya
dengan ekspresi tegas di wajahnya dan menyerang REDFACE.

“Hyaaa!”

Bahkan jika serangan tombaknya tidak berhasil menembus pertahanan REDFACE,


mungkin itu bisa mencegahnya lepas dari Boomerang Dive, tapi—

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan KYOUKA mengenai REDFACE

Tidak ada kerusakan

> Serangan REDFACE mengenai KYOUKA

Spear Igarashi pecah, dan REDFACE meluncur ke arahnya, mengirimnya terbang ke


tanah berumput bahkan sebelum dia sempat bereaksi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 55
"…Apa sih yang kau lakukan…?" Aku tergagap, tidak percaya.

Aku merasakan sesuatu masuk ke dalam pikiranku. Aku ingin menyelamatkan siapa
pun yang aku temukan yang berada dalam masalah, tetapi… dengan kekuatan absurd
REDFACE dan party yang baru saja berlangsung, dan aku, hanya berdiri di sini
menyaksikan pertarungan yang menyedihkan ini… Aku merasa marah — marah pada
diriku sendiri yang mendidih melalui seluruh keberadaanku.

“Dia melakukan semua itu untukku… Dan sekarang dia akan mati…!”

Seharusnya aku bilang Ya, ayo bekerja sama ketika dia datang untuk berbicara
denganku sebelumnya. Aku begitu sibuk dengan hubungan kami sebagai manajer dan
bawahan, aku hanya memutuskan bahwa tidak akan pernah berubah meskipun kami
telah bereinkarnasi. Aku ingin melarikan diri darinya… dan sekarang semuanya akan
berakhir, dan aku bahkan tidak tahu apakah dia tahu itu tentang diriku. Aku tidak
akan bisa membuat keputusan jika aku tidak mundur ke sudut ini.

Kenapa dia mencoba melindungi orang sepertiku…? Aku tidak berbeda dari sebelum
diriku bereinkarnasi. Bagaimana aku bisa begitu menyedihkan, tidak berubah sama
sekali meskipun aku telah dilahirkan kembali!

Aku terlalu lambat; Aku baru saja menyadari ini karena dia melindungi diriku. Tetapi
aku tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi dua kali.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 56
“Theresia, maukah kau membantuku? Kita harus melalui ini bersama-sama. ”

“……”

Dengan Defense Support 1, dia mungkin bisa bertahan dari serangan REDFACE, dan
dengan Attack Support 1, yang baru saja aku ambil dengan menggunakan skill point,
dia mungkin bisa melewati pertahanannya. Jika kami gagal, Theresia dan aku akan
mati. Aku tidak berpikir musuh ini akan berbaik hati menunggu Ribault datang dan
menyelamatkan kita. Aku tidak akan terkejut jika Theresia, sebagai tentara bayaran,
memutuskan untuk mengutamakan nyawanya dan melarikan diri, tapi dia hanya
memberikan anggukan kecil yang sama seperti yang dia berikan padaku sepanjang
hari. Lalu-

♦ Status Saat Ini ♦

> THERESIA mengaktifkan ACCEL DASH

“—Theresia!”

Inti dari semua ini adalah memberi aku cukup waktu untuk menyelamatkan Igarashi
dan lari.

Meskipun Theresia belum tentu seorang petarung jarak dekat, dia langsung
menempatkan dirinya di depan REDFACE. Monster itu mencoba berlari lagi ke arah
Igarashi, yang sepertinya masih memiliki kehidupan dalam dirinya. Itu adalah salah
satu kemampuan Rogue milik Theresia yang belum pernah dia gunakan.

Mencoba melindungi orang lain, melindungi semua orang, dengan membahayakan


diri sendiri. Aku tidak dapat meramalkan bagaimana perasaan orang-orang yang
dilindungi jika itu terjadi pada mereka.

Jika itu yang kita lakukan… Akulah yang harus melindungi!

Bukan hanya orang-orang di depanku yang bisa aku lindungi. Saat keahlianku
mengatakan di depan, semua anggota party di depanku diperlakukan sebagai
vanguard. Aku mengerti bahwa sekarang Theresia telah membuat jarak yang begitu
jauh di antara kami. Skill Defense Supportku seperti dinding yang bisa melindungi
teman-teman aku bahkan jika mereka bertarung di area yang luas.

“—Theresia, aku akan mendukungmu…!”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 58
REDFACE menarik diri dari Theresia, yang tiba-tiba bergerak di depannya, lalu
menguatkan diri sejenak sehingga bisa melempar skill kuat lainnya Boomerang Dive.
Skill itu... itu tidak mungkin berada pada level yang sama sekali berbeda dari tekel
Cotton Ball, bukan?!

♦ Status Saat Ini ♦

> REDFACE mengaktifkan BOOMERANG DIVE → Target: THERESIA

Tidak ada kerusakan

Kami bertahan! Pertahanan Theresia ditambah Defense Supportku bisa menahannya!

Meskipun ada jarak yang sangat jauh antara aku dan Theresia, Defense Supportku
masih efektif. Dan Theresia tidak terluka. Kerusakan yang dia dapatkan dari Cotton
Ball normal pasti hanya satu atau mungkin dua poin, jadi aku bisa sepenuhnya
bertahan melawan sesuatu yang sepuluh kali atau lima kali lebih kuat, seperti
Boomerang Dive.

Jika Boomerang Dive sepuluh kali lebih kuat, itu berarti Theresia hanya memiliki dua
puluh poin vitalitas. Sepuluh bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng; di dunia ini,
sepertinya jumlahnya sangat banyak… yang artinya…

REDFACE telah diluncurkan mundur melalui udara oleh Defense Supportku,


membiarkan hal itu memberi kesempatan besar. Aku bisa menebak apa yang akan
terjadi jika kita bisa mengenainya dengan Attack Support 1 -ku.

“Sekarang, Theresia! Aku akan mendukungmu! ”

“-!”

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan THERESIA mengenai REDFACE

Tidak ada kerusakan

10 kerusakan dari dukungan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 59
Serangan normalnya tidak berhasil... tapi sepuluh poin cedera berhasil!

Tapi itu belum berakhir dalam satu pukulan. REDFACE tersentak menjauh dari
Theresia, tapi dia melancarkan serangan demi serangan padanya.

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan THERESIA mengenai REDFACE

Tidak ada kerusakan

10 kerusakan dari dukungan

> Serangan THERESIA mengenai REDFACE

Tidak ada kerusakan

10 kerusakan dari dukungan

>1 REDFACE kalah

> ARIHITO naik level

Aku hampir ingin mengayunkan tinjuku ke udara saat melihat tebasan Theresia
mendarat di REDFACE, diikuti oleh kerusakan dari Attack Support 1 yang tak terlihat.
Kami telah mengalahkan monster yang menghancurkan kelompok yang lebih
berpengalaman dalam satu serangan. Dorongan untuk berteriak kemenangan
menggelegak di dalam diriku, tapi ini belum waktunya.

“Theresia, aku akan menjaga Igarashi, kau pergi bawalah Ribault dari luar!” Aku
memesan, dan Theresia berlari keluar dari labirin.

Igarashi pingsan di tanah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dia telah
menerima salah satu pukulan di lengannya, yang sekarang merah dan bengkak; itu
sepertinya rusak.

“Uh… gh…”

Dia kesakitan. Dia telah berjuang demi kami, dengan menatapnya, aku tidak bisa
menghentikan kenangan dari kehidupan sebelumnya yang mengalir di kepalaku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 60
“Kau sangat membantuku, Atobe. Aku tidak bisa mengandalkan orang lain untuk hal
semacam ini.” …Andai saja Kau mengucapkan sesuatu dengan sedikit berbeda.
Sebenarnya, aku juga cukup bodoh.

Tuntutan yang tidak masuk akal dan ekspektasi tinggi, hanya ada garis tipis antara
keduanya. Aku tidak tahu niatnya; terlalu naif untuk berpikir seperti itu…

Aku berasumsi bahwa aku akan mendapatkan lebih banyak skill poin ketika aku naik
level. Aku membolak-balik halaman untuk menampilkan bagian skillku dan melihat
bahwa aku mendapat dua poin lagi yang bisa aku masukkan ke dalamnya. Aku
memasukkannya ke dalam Recovery Support 1. Tapi entah bagaimana aku harus
membuat Igarashi yang tidak sadar setuju untuk berada di partyku sehingga aku bisa
menggunakannya.

“Igarashi, ini aku, Atobe. Bantuan sedang dalam perjalanan, tapi aku bisa melakukan
pertolongan pertama. Bisakah kau bergabung dengan partyku sehingga aku bisa
melakukan itu?” Awalnya tidak ada tanggapan. Aku hampir menyerah karena dia
tidak dalam kondisi apa pun untuk ditanyai, tetapi sesaat kemudian, matanya terbuka
sedikit, dan dia mengangguk lemah.

“…Jika kau melakukan… sesuatu yang aneh… aku akan menuntut…,” dia tergagap. Dia
telah mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi kami, tapi dia masih memiliki
harga dirinya, yang menunjukkan bahwa jiwanya belum hancur.

Namun, setelah dia berada di partykua, aku bisa melihat batas vitalitasnya, yang telah
berkurang lebih dari 70 persen, dan aku hanya menggunakan kemampuan baruku
untuk menyembuhkannya hanya itulah yang ada di pikiranku.

…Jadi aku bisa menjadikan diriku rearguardnya… Akankah ini berhasil?

Aku dengan gugup mengangkat tubuh bagian atas Igarashi yang lemas dan duduk di
belakangnya sehingga dia berada di depanku.

“……”

Dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi dia tampaknya agak menentang pengaturan itu.
Itu sudah bisa diduga, kurasa, karena pada dasarnya aku memeluknya dari belakang.
Aku bertanya-tanya apakah aku bisa membaringkannya di sisi lalu aku berbaring di
belakangnya, jadi aku akan menjadi "rearguard" saat itu. Aku tidak yakin aku akan
memiliki kesempatan lain untuk mengujinya, tetapi aku terus menggendongnya

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 61
selama tiga puluh detik terlama dalam hidupku sampai dia memulihkan lima poin
vitalitas.

PART VIII : AKHIR DARI PETUALANGAN PERTAMAKU

Berdasarkan apa yang aku pelajari dari dua pertarungan hari ini dan melihat bar
vitalitas merah di lisensiku, aku memutuskan bahwa Recovery Support 1 adalah skill
yang cukup berguna bagi kami sebagai pemula. Butuh waktu tiga puluh detik dari saat
aku mengaktifkan Recovery Support 1 hingga saat efeknya terlihat dalam pemulihan
Igarashi.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan RECOVERY SUPPORT 1 → Vitalitas KYOUKA telah pulih

Yeah… itu buktinya.

Bar vitalitas Igarashi, yang telah berkurang sekitar 70 persen, tiba-tiba melonjak
hingga 50 persen. Nafasnya yang kasar dan menyakitkan sepertinya menjadi sedikit
lebih mudah, dan bengkak di lengannya hampir hilang tanpa sisa, hanya menyisakan
sedikit kemerahan.

Jika Seeker(Pencari) level 1 memiliki sekitar sepuluh poin vitalitas, maka


menyembuhkan lima poin setiap tiga puluh detik akan sangat berguna. Jelas, tidak ada
gunanya jika musuh memberikan lebih dari sepuluh poin dalam satu pukulan, jadi
fakta bahwa serangan REDFACE cukup lemah untuk tidak melakukan itu mungkin
satu-satunya lapisan perak di sini.

Igarashi tetap tidak sadarkan diri, mungkin karena shock atau rasa sakit yang terus
berlanjut. Sepertinya aku bisa menyembuhkan vitalitas tapi bukan itu… Mungkin aku
membutuhkan beberapa metode berbeda untuk menyembuhkan status atau
semacamnya.

Aku membaringkannya di tanah sejenak dan meletakkan tubuh REDFACE di karung


kulikku untuk diambil kembali sebagai barang jarahan. Sebelum kami
mengalahkannya, dia terlihat seperti makhluk super berbulu seperti tikus, tapi
wajahnya benar-benar terlihat jahat. Itu sedikit lebih besar dari Cotton Ball normal,
jadi itu mengisi karung kulitku, yang mungkin bisa memuat empat jika itu yang
normal.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 62
“Hei, kau baik-baik saja?! Kami akan membawamu ke Penyembuh!"

Itu adalah Ribault dan beberapa lainnya yang telah dibawa Theresia. Teman-
temannya mengangkat Igarashi ke atas tandu dan membawanya pergi. Aku berjalan
bersama mereka saat Ribault menginterogasiku.

"Apa yang telah terjadi? Apakah kalian bertemu dengan kawanan Cotton Ball?” Dia
bertanya.

“Baldwick dan partynya akan memberi lebih banyak informasi," jawabku. "Monster
Bernama muncul, dan mereka menggunakan Scroll Kembali untuk melarikan diri.”

“Tsk… Monster Bernama itu keras kepala. Mereka mengingat musuh pertama mereka
dan muncul entah dari mana jika orang itu memasuki labirin. Mereka seharusnya tahu
itu, tapi aku rasa mereka sangat membutuhkan uang tunai. Sepertinya kalian banyak
berusaha hingga bisa kabur,” lanjut Ribault.

Aku memutuskan akan sangat sulit untuk mengatakan kami mengalahkannya. Jika
bukan karena pekerjaan khususku, kami tidak akan bisa mengalahkan REDFACE. Jika
tersiar kabar, aku mungkin akan mendapat terlalu banyak perhatian, dan siapa yang
tahu apa yang akan terjadi.

Aku hanya akan melaporkan insiden REDFACE ke Louisa. Mungkin dia bisa menunda
untuk mengumumkan bahwa itu telah dikalahkan. Sangat disayangkan untuk party
Baldwick juga, tapi aku hanya membutuhkan mereka untuk merahasiakan semuanya.
Skillku belum siap.

Keterampilan rearguardku memiliki satu kelemahan utama: Aku tidak dapat


menopang diriku dengan cara apa pun, jadi tergantung pada formasi pertempuran,
aku bisa terbunuh dengan mudah. Aku perlu mendapatkan beberapa skill untuk
menghindarinya, seperti beberapa cara untuk menangani serangan yang datang dari
samping atau cara untuk memaksa musuh untuk memfokuskan serangan mereka ke
vanguard. Tetapi jika aku dapat mengerjakan strategi di mana vanguard bertarung
dan aku mendukung dari belakang, aku harusnya dapat menangani labirin pemula
dengan sedikit kesulitan. Yah, selama tidak ada musuh yang muncul yang
serangannya tidak dibuat tidak efektif oleh skillku.

Hari ini, sepuluh poin benar-benar efektif, tetapi dengan cepat menjadi tidak berguna
jika vitalitas monster lebih tinggi atau kerusakan mereka berada di kelas yang

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 63
berbeda. Skill itu disebut Defense Support 1, jadi aku berani bertaruh ada Defense
Support 2. Aku hanya berharap diriku bisa menjadi lebih kuat.

Saat kami hendak keluar dari labirin, kami kebetulan melewati Elitia dan Suzuna.
Mereka tidak berada di dekat kami, jadi mereka tidak tahu kami pernah bertarung
dengan REDFACE, tetapi mereka merasakan udara suram di sekitar kami dan berlari.
Mungkin dia menata rambutnya seperti itu saat dia bertarung, tapi sekarang rambut
emas Elitia dikepang dua di kedua sisi kepalanya. Aku memutuskan ini bukan
waktunya untuk mengolok-oloknya dan memanggilnya Ksatria Ekor Kembar.

"Apa yang terjadi disini…?" dia bertanya.

“Monster Bernama muncul. Benar-benar berbahaya, tapi entah bagaimana kami


berhasil,” jawabku.

“…Berhasil… Maksudmu bukan Cotton Ball merah, kan? Itu hanya muncul sebulan
sekali dan bahkan mampu mengalahkan party level tiga. Sangat cepat, tidak mungkin
untuk melarikan diri dari — bagaimana Kau…? ” Elitia sepertinya tahu tentang
REDFACE dan berpikir itu adalah keajaiban karena kami selamat jadi mulai
membombardir diriku dengan pertanyaan, tapi dia tiba-tiba terlihat seperti dia
menyadari sesuatu dan menutup mulutnya. “… Maafkan aku, aku seharusnya senang
kau selamat, tapi di sini aku palah menanyakan semua pertanyaan ini. Sungguh
menakjubkan — Kau baru saja bereinkarnasi, tetapi kau cukup cerdas untuk bisa
menghadapinya.”

“Tidak, kami kebanyakan hanya beruntung. Kau tidak perlu mengkhawatirkan diriku,
tetapi Kau harus berhati-hati jika berencana untuk terus berburu di daerah ini. Tapi
menurutku yang merah tidak akan muncul lagi, jadi kau tidak perlu khawatir tentang
itu,” kataku. Aku berusaha berhati-hati untuk tidak memberikan terlalu banyak
informasi, tapi aku tidak ingin Suzuna takut dengan kemungkinan munculnya
REDFACE lagi karena dia juga pemula sepertiku. Ada kemungkinan mereka akan
menyadari bahwa kami telah mengalahkannya, tetapi sebenarnya, tampaknya bukan
itu masalahnya.

“Monster Bernama dengan kejam mengejar lawan pertama yang mereka lihat, apapun
yang terjadi. Kita bisa bertemu Monster Bernama lain, tapi Cotton Ball merah itu tidak
akan datang untuk kita. Terima kasih atas perhatianmu,” kata Elitia, berterima kasih
pada pemula sepertiku meskipun dia jelas memiliki level yang jauh lebih tinggi.
Sikapnya yang rendah hati dan baik hati meninggalkan kesan yang baik bagiku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 64
“Kau… kau mungkin tidak punya banyak waktu untuk mengobrol, kau harus menjaga
anggota partymu… Namaku Elitia. Dan dirimu?"

“Aku Arihito. Aku tahu ini mungkin sulit untuk dikatakan, tetapi aku akan sangat
menghargai jika kau dapat memanggil aku Arihito dan tidak mempersingkatnya. Dan
kau pasti Suzuna, kan? ”

“Y-ya… kau dan wanita yang mereka bawa sebelumnya bereinkarnasi pada saat yang
sama denganku…”

"Ya. Tapi dia baik-baik saja. Dia pingsan, tapi vitalitasnya mulai pulih. "

“Apakah kau menggunakan ramuan? Hal itu sangat langka, tapi ada baiknya kau
memilikinya…,” kata Elitia sambil menatap langsung ke mataku. Aku merasa jika aku
tahu apa yang dia pikirkan: pekerjaanku. “…Tidak, itu tidak mungkin. Jika ada
rearguard yang luar biasa…,” gumam Elitia.

“Jika ada yang ingin kau tanyakan, aku akan menjawab,” kataku.

“T-tidak, bukan apa-apa… seorang rearguard yang bisa menangani penyembuhan dan
pertahanan… Arihito, kau akan melangkah sangat jauh jika itu jenis pekerjaan yang
kau miliki,” kata Elitia.

Dia ingin menemukan rearguard yang sangat baik. Jika kita membicarakan
pekerjaanku di sini, dia mungkin akan memintaku untuk bergabung dengannya. Aku
mendapat kesan bahwa pekerjaannya lebih diarahkan pada pekerjaan solo, dan ada
semacam risiko di rearguard. Aku perlu mengetahuinya sebelumnya. Selama Suzuna
bepergian dengan Elitia, akan ada hari dimana dia harus menghadapi itu. Saat ini
sepertinya tidak menjadi masalah, tetapi aku khawatir untuk membiarkan situasi
seperti itu.

Jika kita entah bagaimana bisa menghilangkan risiko itu dan memperbaiki perbedaan
antara level kita, dia berpotensi menjadi vanguard yang sangat baik. Tapi sekarang, itu
hanya kemungkinan…

Pertama, aku perlu mengkhawatirkan Igarashi. Aku akan membicarakannya lebih


banyak dengan Elitia dan Suzuna jika aku bertemu mereka lagi.

"Baiklah, aku akan pergi," kataku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 65
“O-oke… Aku senang bisa berbicara dengan reinkarnasi dari Jepang lainnya. Mungkin
kita bisa berbicara lagi jika kita bertemu suatu saat…?” tanya Suzuna.

Semua orang tampak kesepian karena mereka baru saja bereinkarnasi. Suzuna
menundukkan kepalanya padaku beberapa kali sebelum pergi bersama Elitia. Aku
mendapat kesan mereka telah melakukan beberapa uji coba, jadi mereka mungkin
akan meninggalkan labirin setelah mencari-cari sedikit lebih banyak.

Aku menoleh ke Theresia, yang telah menungguku dan hendak menyarankan agar
kami pergi, tapi… ada sesuatu yang tampak berbeda tentang dia.

“…Theresia?” Aku bertanya.

“……”

Dia tidak mengatakan apapun; dia hanya menatap ke arahku. Apa pun itu sepertinya
bukan masalah, jadi aku mulai berjalan dan dia mengikuti di belakangku. Aku tiba-
tiba berpikir kemudian berhenti dan berbalik untuk menghadap Theresia.

“…Sepertinya aku akan menggunakan Mercenary Ticket besok juga. Apakah kau ingin
ikut dengan aku lagi?” Aku bertanya.

Theresia tidak menjawab sebentar. Kukira tentara bayaran tidak memiliki hak untuk
memilih siapa yang mempekerjakan mereka. Setelah beberapa saat, dia
menganggukkan kepalanya untuk mengatakan dia akan ikut denganku keesokan
harinya juga.

“Bagus, maka sudah diputuskan. Kami akan mengucapkan selamat tinggal di Kantor
Mercenary hari ini, tapi terima kasih sudah mau membantu besok, Theresia. ”

Kali ini Theresia tidak menjawab sama sekali. Aku menyeringai dan kami lari untuk
menyusul Ribault dan partynya, yang telah meninggalkan kami cukup jauh sekarang,
lalu keluar dari labirin.

♦ Hasil Ekspedisi ♦

> Raided FIELD OF DAWN 1F: 5 poin

> ARIHITO naik ke level 2:10 poin

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 66
> Mengalahkan 1 COTTON BALL: 5 poin

> Mengalahkan 1 bounty REDFACE: 200 poin

> Tingkat Kepercayaan THERESIA meningkat: 50 poin

> Tingkat Kepercayaan KYOUKA meningkat: 10 poin

Kontribusi Pencari: 280 poin

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 67
CHAPTER 2: MEMBENTUK PARTY

PART I : TINGKAT KEPERCAYAAN

Setelah meninggalkan labirin, aku melewati Kantor Mercenary menuju ketika Guild
untuk mengantarkan Theresia. Leila, asisten manajer, keluar menemui kami.

“Ini baru beberapa jam, tapi kau sudah kembali setelah bertarung bersama. Itu berani.
Theresia, pastikan untuk menyerahkan peralatanmu pada pengrajin. Ini perlu
dibersihkan dan dirawat.”

Theresia mengangguk sebagai jawaban tapi kamudian tidak bergerak. Dia hanya
berdiri di sana menatapku.

“…Hmm? Biasanya kau pergi tanpa aku harus mengatakan apa-apa. Theresia, apa ada
yang ingin kau katakan?” tanya Leila.

“……”

“Bukannya kami bisa mengerti apa-apa karena kau tidak bisa bicara. Seandainya aku
memiliki semacam skill telepati,” gumam Leila.

Hari ini kami bekerja sama, membantu satu sama lain untuk bertarung, dan
mengalahkan musuh yang kuat. Theresia melindungiku, dan aku benar-benar
merasa enggan berpisah dengannya dengan begitu mudah. Namun, selama aku
punya tiket, aku bisa mempekerjakannya lagi. Aku hanya punya dua yang tersisa
sekarang, tetapi haruslah ada cara untuk mendapatkan lebih banyak.

“Leila, aku berharap bisa menyewa Theresia besok juga, tapi… Aku hanya punya dua
tiket lagi, jadi aku ingin tahu apakah aku bisa membeli lebih banyak.”

“Yah, kau tidak bisa memesan tentara bayaran. Setiap Pencari mendapat kesempatan
adil yang sama untuk menyewa satu, jadi sebagai aturan, Kau hanya bisa menyewa
tentara bayaran saat kau datang ke kantor. Kau bisa membeli lebih banyak tiket dari
Guild, tapi hanya sepuluh per bulan. Itu untuk mencegah Pencari agar tidak terlalu
mengandalkan tentara bayaran dan kehilangan ambisi mereka sendiri, tapi meski
begitu ada orang yang menjadi tergantung. ”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 68
Artinya… meskipun aku telah membuat koneksi dengan Theresia, aku tidak bisa
menganggapnya sebagai anggota tetap partyku.

Theresia menatapku sepanjang waktu, tetapi di tengah percakapan kami, dia tiba-
tiba berbalik dan kembali ke Kantor Mercenary. Leila tampak geli; sudut mulutnya
berubah menjadi senyuman.

“Hmph. Ini sangat jarang, tapi entah kenapa lizardman itu benar-benar menyukaimu,”
kata Leila.

“Uh… Menurutmu begitu?”

“Hanya pekerjaan seperti Monster Tamers yang secara alami bisa membuat demi-
human menyukai mereka. Sejujurnya, bahkan kami tidak tahu banyak tentang
pikiran para demi-human. Sesekali, seseorang akan menyukai orang yang tidak tahu
telepati atau bukan seeorang Monster Tamer. "

Aku memiliki satu petunjuk bahwa Theresia mulai menyukai diriku: Lisensiku
mengatakan Tingkat Kepercayaannya meningkat. Aku bertanya-tanya apakah itu
karena aku mendukungnya dengan Defense Support 1 dan Attack Support 1, atau
mungkin karena kami berada dalam satu party bersama. Aku memutuskan untuk
membawa Tingkat Kepercayaan ke Louisa ketika aku bertanya tentang tingkat
kontribusi.

“Bahkan jika kau bukan Monster Tamer, jika seorang demi-human cukup
menyukaimu, itu mungkin untuk menjadikan mereka anggota tetap dari partymu.
Kau harus membayarnya untuk menutupi biayanya, tetapi kau dapat meminta
kepemilikan Theresia dialihkan kepada dirimu. Biayanya ditetapkan senilai seratus
Mercenary Ticket. "

Seratus tiket… cukup uang untuk menyewa Theresia seratus kali. Aku sebenarnya tidak
berpikir itu terlalu mahal jika itu berarti aku dapat memilikinya sebagai teman tetap.

Tetapi jika aku hanya dapat membeli sepuluh tiket per bulan, aku harus menunggu
setidaknya sepuluh bulan untuk melakukannya, dan aku tidak akan dapat
mempekerjakannya selama waktu itu. Aku memutuskan untuk bertanya pada Louisa
tentang itu juga. Mungkin ada cara agar aku bisa mengatasinya.

“Juga, jika kau membeli tentara bayaran, maka kau bertanggung jawab atas
perawatan, pakaian, makanan, tempat tinggal mereka, dan semuanya. Tidak ada cara
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 69
untuk mendapatkan uang sebanyak itu jika kau baru memulai sebagai Pencari. kau
harus mendapatkan lebih banyak pengalaman di bawah ikat pinggangmu dan
mempekerjakan Theresia lagi jika kau mau. Tidak perlu terburu-buru. Menurut
pengalamanku, hampir tidak pernah terdengar ada seorang tentara bayaran yang
cukup menyukai orang lain sehingga mereka membeli tentara bayaran sebelum kau
bisa,” lanjut Leila.

Hampir. Jika sulit untuk menaikkan Tingkat Kepercayaan ini atau jika itu tergantung
pada seberapa baik dirimu bergaul, apa yang dikatakan Leila mungkin benar. Meski
begitu, aku ingin mengumpulkan seratus Bronze Mercenary Tickets secepat mungkin.
Party terdiri dari vanguard, midguard, dan rearguard. Aku bisa meminta Theresia
untuk melindungi vanguard atau midguard, lalu aku mungkin bisa dengan mudah
meyakinkan rearguard lain untuk bergabung. Seiring waktu, aku bisa mengundang
seseorang yang bisa mengambil alih vanguard dan pada akhirnya membuat party
yang sempurna.

Tapi ternyata lebih dari itu. Setelah satu kali jalan-jalan bersama, kami akhirnya
bekerja sama dengan sangat baik sehingga aku bahkan tidak dapat
mempertimbangkan untuk membentuk party tanpa dia.

"Baik. Aku akan mengumpulkan seratus tiket secepat mungkin,” kataku.

"Baiklah. Kantor buka jam delapan pagi, jadi kau harus sampai di sini besok pagi. ”

Leila menundukkan kepalanya, dan aku meninggalkan Kantor Mercenary. Aku


melihat Monster Dissection Center, tetapi karena Redface memiliki hadiah di atasnya,
aku ingin menunjukkannya kepada Louisa terlebih dahulu. Mungkin akan baik-baik
saja jika mengambil material sebagai bukti, tetapi aku tidak ingin mengambil risiko.

Ribault dan partynya keluar dari Guild saat aku mendekat. Mereka mungkin akan
kembali ke pintu masuk labirin setelah membawa Igarashi ke Penyembuh(Healer).

“Hei, Arihito. Kami telah meninggalkan Pencari wanita itu dalam perawatan
Penyembuh(Healer). Mereka mungkin akan memindahkannya ke kamar pasien, jadi
kau harus check in dengan mereka,” kata Ribault ketika dia melihatku.

“Terima kasih, Ribault. Kau telah sangat membantu. ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 70
“Ah, jangan khawatir — kami hanya melakukan tugas kami. Maaf karena tidak
menggunakan Return Scroll sebelumnya. Kami bisa saja berteleportasi, tapi
harganya sangat mahal dan akhirnya mengurangi tingkat kontribusi Anda. Anda
kehilangan seratus poin jika Anda tidak keluar sendiri kaki. "

"Itu tanpak banyak membatu... Jadi Baldwick dan partynya yang menggunakan
gulungan...”

“Itu akan tergantung pada apa yang mereka lakukan sebelum mereka bertemu
dengan Monster Bernama, tapi mereka mungkin akan berada dalam kondisi negatif
dan turun peringkat. Tapi mereka tidak punya banyak pilihan. Setidaknya dengan
cara ini mereka hidup untuk bertarung di lain hari. Mudah-mudahan mereka akan
belajar dari ini, berhenti berpura-pura menjadi pemandu, dan hanya melakukan
pencarian kuno yang baik. ”

Jika Redface tidak muncul, mungkin akan ada beberapa pemula yang mendapat
manfaat dari panduan ini, tetapi jika pemandu tersebut bukan Pencari yang kuat,
risikonya terlalu tinggi. Sepertinya aku belajar sesuatu dari kesalahan mereka juga.

“Arihito, kau juga akan datang ke Field of Dawn besok? Atau apakah kau akan pergi
ke salah satu labirin bintang satu? ” tanya Ribault.

"Aku belum benar-benar memutuskan, tapi kupikir aku harus mencoba labirin yang
sama lagi.”

"Ya? Nah, jika kau bisa, kau harus mengundang wanita Pencari(Seeker) itu untuk
bergabung dengan partymu. Aku tidak tahu apakah itu karena dia tidak
berspesialisasi di vanguard atau rearguard, atau jika itu kepribadiannya, tapi
sepertinya dia tidak bisa menemukan party… Terlalu berbahaya untuk pergi
sendirian di level satu. ”

Secara umum diterima sebagai Pencari bahwa lebih baik bagi pemula untuk
mengumpulkan orang-orang dengan pekerjaan yang sangat terspesialisasi. Valkyrie
mungkin menjadi sangat kuat di level yang lebih tinggi, tetapi itu seperti Rogue di
mana, pada level rendah, mereka dilihat sebagai jack-of-all-trade dan master of none.

Akankah Igarashi ikut denganku jika aku mengundangnya? Jika aku bertanya
sekarang, dia mungkin hanya akan berpikir aku melakukannya karena kasihan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 71
Tetapi pada saat ini… apa yang aku rasakan tentang Igarashi adalah lebih sedikit
karena aku tidak bisa menanganinya dan lebih dari itu aku bersyukur bahwa dia
melindungi diriku.

Dia telah dipaksa ke dalam situasi yang mengerikan, tetapi dia berdiri tegak dan
melawan Redface. Jika seseorang tidak mengawasinya untuk memastikan dia tidak
melakukan hal lain yang sembrono… Ribault benar, dia tidak bisa ditinggalkan
sendirian.

“Untuk apa cemberut itu? Oh, apakah kalian berdua tidak cocok di kehidupan
sebelumnya atau apa? Banyak orang terbuka setelah bereinkarnasi. Ini bisa berjalan
dengan sangat baik; mungkin kau harus mencobanya. "

“Kuharap begitu. Aku hanya tidak ingin dianggap bermusuhan. "

“Ha-ha-ha… Setidaknya kau sadar diri. Bagaimanapun, renungkan sedikit, bahkan


jika kau berpikir ini semua hanya obrolan tidak berguna dari orang tua. Tapi aku ragu
ada jiwa yang bisa terus membenci seseorang yang menyelamatkan hidup mereka.
Semoga beruntung. Sampai jumpa lagi.” Kau tidak bisa menyangkal fakta bahwa aku
melindungi Igarashi.

Dia mendoakanku, tapi... bisakah aku meyakinkannya?

"Mr. Atobe!… Oh, syukurlah. kau tidak terluka dan tidak diracuni. "

Selagi aku berpikir, Louisa berlari ke arahku seolah dia hampir menangis. Dia pasti
khawatir setelah melihat Igarashi dibawa saat pingsan.

“Ya, seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja. Itu semua berkat tiket yang kau
berikan padaku. ”

"Oh, t-tidak, bukan itu... Aku baru saja melepaskan tanggung jawabku di Kantor
Mercenary...," kata Louisa, wajahnya memerah saat dia berbicara, tapi dia baru saja
berlari.

Aku akan mengejutkannya dengan beberapa berita lagi, tapi aku ingin dia tahu apa
yang terjadi. Ada kemungkinan aku membutuhkan bantuannya untuk menjaga
beberapa rahasia di masa depan juga.

“Louisa, bisakah aku berbicara denganmu sebentar?”


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 72
“Y-ya… Apakah ini sesuatu yang sangat rahasia?” tanyanya, mencondongkan tubuh
agar dia bisa mendengar saat aku berbicara dengan suara rendah sehingga orang lain
di sekitar kami tidak bisa mendengar.

“Aku mengalahkan monster bernama Redface ini. Maukah kau melihat ini untukku? ”

Louisa memang tampak sangat terkejut. Dia menjauh dariku, matanya melebar, bibir
bawahnya gemetar. Aku menunjukkan padanya karung kulit berisi hasil berburu. Dia
sepertinya tidak mengerti untuk sesaat, tetapi kemudian menjadi sangat sadar siapa
yang ada di sekitar kita.

“Di-mengerti. Kalau begitu, mengapa kita tidak pergi ke salah satu ruangan di
dalam…?” katanya, mencoba mempertahankan ketenangannya sebaik mungkin, tapi
suaranya sedikit bergetar. Aku membawa karung itu saat aku mengikuti di belakang,
sedikit penasaran apa sebenarnya yang akan aku dapatkan darinya.

PART II : HADIAH PETUALANGAN

Louisa membimbing aku melewati ruang resepsi besar ke ruang pribadi. Tampaknya
ada ruangan berbeda dengan berbagai ukuran tergantung pada seberapa besar party
yang bersangkutan. Louisa membawaku ke sebuah meja kecil yang hanya memiliki
meja persegi dan empat kursi. Dia menyarankan aku duduk dan meninggalkan
ruangan sejenak, tetapi aku memutuskan untuk melihat sekeliling dan melihat
beberapa timbangan dan peralatan lain yang sepertinya dimaksudkan untuk
digunakan untuk barang jarahan(loot).

Aku mungkin seharusnya tidak mengeluarkan Redface karena aku sudah


mengejutkannya… tapi aku hanya memasukkannya ke dalam tas tanpa berpikir
banyak; Aku tidak tahu seberapa baik itu disimpan.

Aku mulai khawatir tetapi telah diberitahu untuk membawa hasil lootku di dalam
karung ini, dan tidak ada gunanya memikirkannya sekarang. Aku akhirnya
memutuskan untuk duduk, dan beberapa saat kemudian, Louisa mengetuk pintu
dengan sopan sebelum masuk dengan beberapa gelas minuman di atas nampan.

“Ini, minum teh. Apakah kau suka herbal? ”

“Ya, aku tidak terlalu pilih-pilih tentang apa yang aku minum, jadi tidak apa-apa.
Terima kasih.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 73
Minuman favoritku mungkin hanya air soda. Lebih baik dalam membangunkan
diriku ketika aku bekerja lembur daripada secangkir kopi, dan itu tidak merusak
hatimu jika kau minum banyak. Tapi bagaimanapun, aku harus melupakan hari-hari
aku sebagai budak perusahaan.

Teh herbal memiliki aroma yang menyegarkan dan didinginkan hingga suhu yang
sempurna. Sejujurnya aku sangat terkesan karena aku berasumsi berdasarkan
tingkat kemajuan masyarakat ini bahwa mereka hanya akan memiliki minuman
hangat.

“Benar, aku tidak ingin membuat kau terburu-buru, tetapi bisakah aku memeriksa
Catatan Pencarianmu terlebih dahulu di lisensi milikmu?”

"Tentu saja. Banyak yang terjadi. Ini dia.” Aku tertarik untuk melihat seperti apa
reaksinya tetapi juga sedikit gugup. Aku cukup yakin setiap orang merasa gugup
sebelum evaluasi.

Louisa melihat halaman Lisensiku yang aku tunjukkan, dan tangannya mulai
menutup mulutnya karena terkejut. Dia hampir mengatakan sesuatu, tetapi dia
berhasil menahannya.

“Oh… Cough, cough.”

“A-apa kau baik-baik saja?”

“T-tidak perlu khawatir… Dua — dua ratus delapan puluh… Bagaimana kau bisa
mendapatkan nomor ini…? Oh, kau benar-benar mengalahkan makhluk dengan
hadiah(bounty) di atasnya! ”

Dia telah berubah dari petugas sosial Guild resmi menjadi dirinya yang normal.
Pipinya memerah, dan dia menatapku seolah-olah aku adalah semacam selebriti.

“Itu luar biasa… Benar-benar luar biasa, Tuan Atobe! Tingkat kontribusi tertinggi
yang pernah aku terima ketika aku bekerja sebagai Pencari adalah seratus lima, dan
aku baru mencapai tingkat dua sebulan setelah aku mulai! ”

“B-benarkah? Jadi kurasa mengalahkan Redface adalah hal yang baik. ”

“Aku percaya itu. Jumlah pengalaman yang Kau peroleh dari monster dengan bounty
jauh lebih banyak daripada monster non-bounty dengan tipe yang sama. Ngomong-
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 74
ngomong, diperkirakan perlu berburu sekitar lima puluh Cotton Ball untuk naik dari
level satu ke dua.”

Yang berarti pengalaman yang aku dapatkan dari Redface sekitar lima puluh kali
lebih banyak daripada Cotton Ball pada umumnya. Itu mungkin benar, karena itu
cukup kuat untuk mengalahkan party level-3.

”…N-Nah, bisakah kau menempatkan item yang kau ambil dari Redface sebagai bukti
bahwa kau mengalahkannya di piring yang ada disini?”

"Tentu. Um, aku baru saja memasukkan semuanya ke dalam karungku… Apakah
tidak apa-apa jika aku keluarkan di sini? ”

“Y-ya, tidak apa-apa. Aku telah bekerja sebagai pekerja sosial selama lima tahun
sekarang, jadi aku telah melihat banyak monster… Ah! ”

Aku menenangkan diri dan meraih karung kulit untuk mengambil tubuh Redface dan
meletakkannya di piring. Sangat tidak menyenangkan untuk disentuh, jadi aku
memutuskan untuk berinvestasi dalam beberapa sarung tangan ketika aku
mendapatkan hadiahku.

“Ini dia… Wh-whoa, Louisa, apa kau baik-baik saja?”

“…Kau benar-benar mengalahkannya… Wow… Untuk berpikir seseorang dengan


potensi seperti dirimu datang kepadaku, dan aku benar-benar salah menilai dirimu…”
Dia menutup mulutnya dengan tangan, pipinya memerah. Aku tidak pernah melihat
seorang wanita melihatku seperti itu. Aku khawatir dia mungkin menyadari aku
tidak benar-benar tahu bagaimana berinteraksi dengan wanita.

“Uh, um, seperti yang tertulis di lisensiku, aku bersama tentara bayaran Theresia,
ditambah Kyouka, yang dibawa sebelumnya, jadi kita bertiga mengalahkannya
bersama.”

“Tidak… Aku tidak bermaksud terus terang, tapi jika kau bertarung dengan dua
rekanmu secara normal melawan Redface, kau tidak akan menerima level kontribusi
setinggi itu. Aku sangat yakin bahwa itu semua adalah Dirimu dan kemampuan dari
pekerjaanmu yang tidak diketahui. Luar biasa… kau benar-benar luar biasa… ”

“L-Louisa, lihat, aku hanya pria normal. Kau terus mengatakan aku luar biasa, tetapi
aku tidak yakin itu benar. Aku juga tidak berpikir kau memberi dirimu cukup pujian.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 75
Aku mungkin seharusnya menggunakan kesempatan itu untuk menjual mahal diriku
sendiri daripada menyangkalnya, tapi sayangnya, itu bukan kepribadianku.

”…Oh. Aku — aku benar-benar minta maaf karena tiba-tiba menjadi begitu
berlebihan. Hanya saja, ini pertama kalinya aku menjadi pekerja sosial untuk
seseorang dengan potensi seperti itu. Mencapai dua ratus delapan puluh poin
kontribusi, tanpa diragukan lagi, adalah yang terbaik dari semua reinkarnasi yang
bersamamu. Selamat!"

Terbaik. Sudah lama aku tidak mendengar kata-kata itu digunakan untuk
menggambarkan diriku. Kedengarannya cukup bagus. Aku tidak bisa menahan diri
untuk sedikit bersemangat, tetapi aku perlu memastikan bahwa aku tidak terlalu
berlebihan pada diri sendiri sehingga orang-orang akan jengkel. Selain itu, aku akan
kembali menggigit jika info ini keluar. Lebih baik konsultasikan dengan Louisa
tentang itu juga.

“T-terima kasih… Tapi, Louisa, aku punya sesuatu yang kuharap bisa kau bantu.”

“Tentu saja, apa yang bisa aku bantu?”

“Jika memungkinkan, aku ingin mencegah orang lain mengetahui bahwa dirikulah
yang mengalahkan Redface. Itu sudah menargetkan pihak lain ketika kami kebetulan
muncul, jadi kami terpaksa berhenti dan melawannya. Tapi biasanya, party setingkat
kita tidak akan memiliki kesempatan melawan monster seperti itu. ”

Louisa mengerti apa yang aku maksud dan mengapa aku tidak ingin semua orang
tahu. Dia membelai rambut hijaunya, yang diikat menjadi sanggul, dengan ekspresi
perhatian di wajahnya saat dia mendengarkan.

"Ya kau benar. Banyak orang di luar sana akan mencoba memanfaatkan dirimu jika
mereka mengetahui kemampuanmu. Tentu saja, sebagai petugas sosianmu, aku tidak
berniat membiarkan hal itu terjadi. Aku ingin menempatkan dirimu pada posisi di
mana kau akan dapat terus mencari-cari tanpa batasan yang tidak perlu. "

“Terima kasih, Louisa. Aku sangat menghargai pengertianmu. ”

"Baiklah. Aku tidak akan mengumumkan bahwa Kau adalah orang yang mengalahkan
Redface. Meski begitu, bagaimanapun, aku harus memasang pemberitahuan di papan
buletin di kemudian hari bahwa Redface sebenarnya sudah dikalahkan. ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 76
Untung Guild sangat fleksibel. Ini mengatasi salah satu kekhawatiranku, dan aku
merasa seperti ada beban yang diangkat dari bahuku.

“Redface telah melukai banyak Seeker hingga titik di mana mereka tidak akan pernah
pulih, jadi hadiah tersebut mencerminkan risiko cedera. Namun, karena itu hanya
bounty bintang satu, penghargaannya tidak terlalu tinggi. Kau akan menerima dua
puluh koin emas. "

“Dua puluh koin emas… berapa nilainya?”

“Mata uang terdiri dalam koin tembaga, perak, dan emas, masing-masing bernilai
sepuluh kali lipat dari sebelumnya. Itu berarti dua puluh koin emas sama dengan dua
ribu koin tembaga. Sebagai referensi, makan siang dari ruang makan di Distrik
Delapan berharga tiga koin tembaga. "

Jadi aku berhasil menghasilkan cukup uang untuk makan siang selama hampir dua
tahun dengan sekitar satu jam kerja. Tapi apakah penghargaan sebanyak ini cukup?
Jika armor dan yang lainnya mahal, aku tidak akan memiliki banyak yang tersisa
setelah aku mendapatkan semua peralatan yang aku butuhkan.

“Bagaimana Kau ingin menerima pembayaran? Aku dapat menyetorkannya langsung


ke rekening bankmu atau aku dapat memberikannya kepadamu secara tunai. Setiap
Seeker diberi rekening bank saat mereka mendaftar di Guild. "

"Oke, bolehkah aku memiliki seratus tembaga dalam bentuk tunai dan sisanya
ditempatkan di rekeningku?"

"Iya. Aku perlu membuat cetakan kaki Redface sebagai bukti bahwa ia telah
dikalahkan, tetapi kau kemudian dapat memutuskan apa yang harus dilakukan
dengan materialnya setelah itu. Guild dapat membelinya, tetapi harganya cenderung
lebih rendah daripada di pusat pembedahan. "

“Jadi aku bahkan menerima materi? Oh, aku harus segera membawa ini ke pusat
pembedahan, karena aku baru saja memasukkannya ke dalam karung ini. ”

“Itu tidak perlu. Barang yang ditempatkan di karung ini tidak akan rusak setelah satu
hari. Kau dapat membeli tas berkualitas lebih tinggi, yang menampung lebih banyak
atau memiliki periode pengawetan lebih lama. Hal itu juga datang dalam berbagai
gaya, seperti ransel. ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 77
Aku belajar tentang semakin banyak hal yang ingin aku beli, tetapi aku ingin
mendapatkannya dengan cara yang sesuai dengan rencanaku. Jika sisa-sisa Redface
bertahan selama sehari, maka aku seharusnya tidak memiliki masalah mampir ke
pusat pembedahan sebelum pergi ke labirin besok pagi.

Masih ada dua hal lagi yang ingin aku tanyakan pada Louisa. Pertama tentang Tingkat
Kepercayaan ini, dan yang kedua tentang peringkatku setelah menghitung poin
kontribusi milikku.

“Louisa, aku punya pertanyaan tentang “Tingkat Kepercayaan” yang disebutkan di


sini…”

“Guild juga mengevaluasi para Pencari apakah mereka membangun hubungan yang
harmonis atau tidak. Misalnya, jika kau melakukan ekspedisi bersama tanpa
perselisihan, poin milikmu dapat meningkat… ”

Dia rupanya tidak memperhatikan baik-baik angka yang tertera di Lisensiku, tapi
tiba-tiba matanya terpaku saat dia melihat ke bawah. Dia perlahan mengangkat
kepalanya untuk melihatku, dan wajahnya kembali memerah. Rupanya, Louisa
adalah tipe orang yang memakai hatinya di lengan bajunya.

“L-lima puluh…? Bagaimana tepatnya kau bisa menjadi begitu dekat dalam waktu
sesingkat itu? Dan dengan seorang tentara bayaran, yang Tingkat Kepercayaannya
jarang meningkat…?”

“H-hah? Jadi, apakah lima puluh poin itu seberapa banyak Tingkat Kepercayaanku
meningkat?”

“K-kurang tepat… Kepercayaan pada dasarnya bukanlah sesuatu yang dapat kau
jabarkan menjadi angka, tetapi lisensi milikmu secara otomatis membuat perkiraan
kasar dan mengubahnya menjadi angka berdasarkan situasi di antara anggota party.
Kecuali jika ada sesuatu yang ekstrim, poin kontribusi dari Tingkat Kepercayaan
yang ditingkatkan biasanya lima atau lebih rendah.”

Jadi bukan hanya imajinasiku saja bahwa sikap Theresia telah berubah. Rupanya,
hubungan kami telah meningkat melampaui tingkat normal seperti yang dikatakan
Leila.

Aku harus meningkatkan hubunganku dengan vanguard dan midguard sehingga aku
dapat menggunakan keterampilan rearguardku dengan benar… yang berarti,
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 78
sementara aku mendukung mereka, mereka mungkin mulai menyukai aku lebih dari
yang diharapkan… Ya ampun.

Aku ingin berpikir bahwa jika pria bergabung dengan pesta, kami akan menjadi
teman dekat. Tapi kepercayaan tidak sama dengan kasih sayang. Mungkin. Pastinya.
Aku mungkin tiba-tiba menjadi lebih dekat dengan wanita di party, Theresia dan
sekarang Igarashi, tapi… Aku sebenarnya tidak menantikannya. Aku ingin
mendapatkan kepercayaan mereka dengan cara yang normal.

“…Aku ingin tahu apa artinya ini, aku hampir ingin bergabung dengan partymu suatu
hari nanti. Semakin banyak aku mengetahui tentang dirimu, Tuan Atobe, semakin
banyak pertanyaan yang aku miliki…,” kata Louisa sambil tersenyum saat melepas
kacamata berlensa miliknya.

Jika dia ikut dengan diriku, aku harus melindunginya dari belakang dengan Defense
Support, dan Tingkat Kepercayaannya untuk diriku mungkin naik… tapi itu terasa
manipulatif; Aku harus mengingat tempatku…

"Tuan. Atobe? Apa yang terjadi? Kau tiba-tiba terlihat sangat ceria. "

“Oh, uh, tidak. Maksudku, aku juga tidak terlalu memahami Tingkat Kepercayaan.
Kupikir lebih baik jika kau tidak terlalu khawatir tentang itu. Pertanyaan terakhir
yang ingin aku tanyakan kepadamu adalah... apakah aku berhasil menghindari tidur
di gudang atau dungeon?”

"Ya tentu saja. Peringkatmu sekarang adalah tiga puluh tujuh ribu lima ratus dua
puluh sembilan. Jika Hanya melihat di Distrik Delapan, Kau berada di peringkat
seribu dua puluh empat dari sekitar tiga ribu, jadi kau berada di bagian atas dari
Distrik Delapan. kau akan disediakan suite di sebuah penginapan di Distrik Delapan.
Aku akan memberimu informasi kamar sebentar lagi. "

Suite… kedengarannya seperti kamar hotel besar bagiku, tapi ini adalah dunia yang
berbeda, jadi aku ingin tahu seperti apa kelihatannya.

“Oh, ngomong-ngomong, kau bertarung bersama Kyouka Igarashi, Seeker(Pencari)


yang dibawa ke Tabib tak lama sebelum kau tiba, kan?”

“Y-ya. Kami baru saja bertemu, meskipun… ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 79
"MS. Igarashi mampu mengalahkan satu Cotton Ball, tetapi serangannya tidak efektif
melawan Redface. Dia dikalahkan dan membutuhkan penyelamatan. Poin
kontribusinya saat ini nol, artinya dia harus tinggal di lumbung setelah dia keluar
dari Healer. "

Igarashi? Di lumbung?

"Seharusnya aku yang memberitahunya, kan?" Aku bilang. “Kami saling mengenal
dari dunia kami sebelumnya.”

“Kalau tidak terlalu merepotkan. Pekerja sosialnya cukup baru, dan dia menganggap
ini sebagai cerminan dari kemampuannya... dan memutuskan dia tidak dapat
melanjutkan pekerjaan ini.”

Mungkin akan sulit untuk mengatakan pada wanita sombong seperti Igarashi bahwa
dia harus tidur di lumbung. Dan untuk melengkapi semua ini, aku telah diberi sebuah
suite. Dia bahkan mungkin menuntut kami bertukar kamar, tapi kuputuskan aku
akan tegas. Aku ingin melindungi apa yang akan menjadi benteng milikku.

"Kau tampaknya peduli padanya, Tuan Atobe,” kata Louisa, menghentikan pikiranku.
"Aku mengerti bagaimana perasaanmu.”

“Oh, sebenarnya… maksudku, aku khawatir, tapi itu tidak—”

"Kamarmu memiliki dua tempat tidur. Jika kau khawatir dia masih lemah, mungkin
kau bisa mengundangnya untuk tinggal bersamamu? Aku ragu akan ada masalah
mengingat dirimu adalah pria yang begitu sopan.”

Louisa telah menawarkan untuk memberi aku akomodasi jika keadaan menjadi
terlalu sulit karena peringkat yang rendah. Mengapa dia tidak berpikir untuk
melakukan hal yang sama untuk Igarashi? Tapi bukan itu intinya. Bahkan jika itu
berarti dia bisa menghindari tidur di lumbung, aku tidak memiliki keberanian untuk
mengundangnya ke suiteku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 80
PART III : VALKRIE

Aku meninggalkan Guild dan menuju ke Penyembuh, yang ada di dekatnya.


Resepsionis memberi tahu aku di mana kamar Igarashi. Vitalitasnya pasti sudah
pulih saat itu, karena dia tampaknya tidur di ruang P3K. Seorang perawat yang keluar
dari kamar melihat aku dan bertanya bagaimana aku bisa mengenal Igarashi. Aku
mengatakan dia adalah seorang kenalan. Perawat memeriksa Lisensiku, lalu
mengizinkan aku masuk untuk menemuinya.

“Dia sedang tidur saat ini, tapi aku berharap dia akan segera bangun. Dia sepertinya
masih shock karena pertempuran, jadi harap berhati-hati saat berbicara dengannya. ”

“Dimengerti. Apakah tidak apa-apa jika aku masuk ke dalam sekarang? ”

"Ya itu baik baik saja. Jika Anda butuh sesuatu, panggil saja salah satu dari kami
Penyembuh. ”

Dia adalah Penyembuh(Healers), bukan perawat. Aku agak penasaran karena aku
belum melihat kemampuan pekerjaan penyembuhan dalam praktik, tetapi aku
memutuskan untuk meninggalkannya ketika aku mengalami cedera dan
membutuhkannya sendiri. Meskipun sebagai rearguard, aku secara teoritis berada
dalam posisi yang mencegah aku dari cedera.

Aku mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban. Tabib mengatakan tidak apa-apa
untuk masuk, jadi aku membuka pintu ke ruangan terang, yang memiliki tirai tipis
menutupi jendela, dan melihat Igarashi tidur di tempat tidur dengan seprai yang
tidak dikelantang.

"...Maafkan aku," kataku pelan dan duduk di kursi kayu di samping tempat tidur.

Wajah Igarashi agak pucat, tapi dia tidur nyenyak.

Apa yang harus aku katakan padanya saat dia bangun? Haruskah aku mencoba untuk
tidak melukai harga dirinya? Atau haruskah aku memberitahunya bahwa dia tidak
boleh pergi dan melakukan hal-hal sembrono bahkan tanpa membentuk party?

“…Mm… ”

Sebelum aku bisa mengatur pikiranku, Igarashi bergerak sedikit dan membuka
matanya sedikit.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 81
“Bagus, kau sudah bangun. Semuanya akan baik-baik saja, bos. ”

“……”

Aku khawatir dia masih belum sepenuhnya sadar, tapi Igarashi melihat ke arahku
dan tersenyum sedih saat melihatku.

“…Aku tahu kita ada di dunia lain, tapi bangun untukmu di samping tempat tidurku
terasa seperti pertanda buruk,” jawabnya.

“Maaf tentang itu. Tapi aku sangat senang kau baik-baik saja. Aku tidak yakin apa
yang akan terjadi… ”

“Kupikir aku akan mati juga, tapi aku rasa tidak. Sepertinya monster itu melambat
sedikit setelah aku memukulnya dengan Thunderboltku, jadi aku rasa aku tidak
mendapatkan kekuatan penuh dari pukulan itu. Tetap saja, lenganku sangat sakit
hingga kupikir itu patah. "

Aku tidak bisa memutuskan sejenak apakah aku harus memberitahunya Penyembuh
memperbaiki lengannya. Dia mungkin akan memarahi aku tentang apa yang aku
lakukan saat dia tidak sadar jika dia memikirkan saat aku menggunakan Recovery
Support. Sementara aku sibuk mengelim dan bersuara, Igarashi menunduk
termenung dan berbicara.

“…Kau… kau menjagaku kalau begitu, bukan?”

“Uh… um, begitulah…,” aku tergagap.

“Ya… benda merah itu pasti sudah dikalahkan. Itu sudah hilang. Monster tidak hanya
melompat keluar lalu kabur, yang berarti kau dan rekanmu pasti sudah
mengalahkannya, tapi… ”

Igarashi yang aku tahu tidak akan pernah percaya aku bisa mengalahkan Redface. Ini
tentang di mana dia akan menertawakan gagasan itu... tetapi ada sesuatu yang
tampak berbeda tentang dia sekarang. Awalnya, dia selalu seperti biasanya,
bertingkah seolah aku baru saja membuatnya gugup, tapi sekarang nadanya lembut.
Sepertinya dia mencoba untuk menjadi perhatian.

“…Jangan ragu untuk tertawa jika aku benar-benar melenceng, tetapi jika kau tidak
berada di sana, aku mungkin sudah mati. Itu fakta, bukan?”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 82
“Aku… aku rasa itu benar. Tapi aku hanya beruntung. Tidak ada alasan untuk berpikir
semuanya akan berjalan dengan baik saat musuh yang kuat muncul lagi. "

“Ini dia lagi… Bukankah seharusnya kau sedikit lebih percaya diri ketika kau telah
mencapai sesuatu?”

"…Aku rasa begitu.”

Dia telah kembali ke dirinya yang normal. Mungkin akan terlalu menyakitkan bagiku
untuk berada satu party dengannya. Meski begitu, Igarashi yang normal akan melihat
ekspresi sedihku dan menjadi lebih kesal, tapi sebaliknya, permusuhannya tiba-tiba
menghilang, dan dia membuang muka.

"…Maaf. Akulah yang tidak berguna di sini,” lanjutnya. “Aku memilih pekerjaan hanya
karena kelihatannya keren tapi kemudian tidak bisa menemukan party… Kupikir aku
bisa melakukan sesuatu sendiri, tapi ternyata aku tidak bisa melakukan apa-apa.”

“I-itu tidak benar. Semua pekerjaan kuat di level yang lebih tinggi. Kupikir kau bisa
membuat party yang solid tidak peduli apa pekerjaan anggota. Jadi… jangan biarkan
hal itu membuat dirimu sedih. kau baru saja memulai. ”

“…Atobe…”

“Uh… M-maaf. Ini bukan tempat untuk diriku, aku hanya… ”

Aku tiba-tiba merasa malu karena terlalu marah. Aku tidak pernah berbicara dengan
Igarashi seperti ini, secara emosional. Sikap perusahaan kami adalah bahwa
karyawan yang mudah bingung lebih sulit diajak bekerja sama.

“…Y-yang aku maksud adalah… kupikir Valkyrie adalah pekerjaan yang bagus.
Sepertinya sesuatu yang akan menjadi sangat kuat di masa depan, memiliki peralatan
yang bagus, dan itu keren. ”[Igarashi]

”…Apakah kau benar-benar serius hanya akan mengatakan itu? Aku tahu kau sibuk,
tetapi aku hanya memberikan lebih banyak pekerjaan kepadamu dan mengatakan
semoga berhasil, aku tidak mengambil tanggung jawab apa pun… Kau selalu
membantuku, tetapi aku hanya menyebut dirimu berguna. Aku tahu itu, tapi aku
hanya sombongdan memanfaatkanmu. Kenapa kau masih mengkhawatirkanku…?”
[Igarashi]

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 83
Aku tidak tahu apakah dia sekarang menyadari mengapa aku mengalami kesulitan
untuk bergaul dengannya. Mungkin dia menyadarinya karena aku tidak ingin berada
satu party dengannya meskipun kami telah menjadi rekan kerja sebelumnya.

“…Bukannya aku mengkhawatirkanmu. Kau tidak lari begitu saja saat mengalami hal
itu. Aku memukul monster itu dengan katapelku, dan dia mengejar kita, tapi kau
masih menggunakan sihirmu padanya. Aku bersyukur untuk itu… dan menurutku itu
cukup keren.” Bingung, Igarashi bergerak gelisah dan mengalihkan pandangannya.

"B-bagaimana hal itu bisa dianggap keren sih?... Aku ceroboh dan membuat
kekacauan yang lebih besar untuk kau bersihkan...”

“Ya, kau ceroboh. Tapi apa yang kau lakukan menyalakan api di dalam diriku.
Keberuntungan memang berperan dalam diriku mengalahkan benda itu, tetapi
sekarang aku memiliki keyakinan bahwa aku bisa mengalahkannya jika aku
mengalami hal seperti itu lagi. ”

“Apakah pekerjaan yang kau pilih benar-benar sekuat itu?”

“Aku akan dapat memanfaatkan kekuatannya jika kondisinya tepat. Karena itulah
aku ingin mulai mengumpulkan anggota party…” Itu saja yang tampaknya
meyakinkan Igarashi akan niatku.

“...Dengan pekerjaan yang luar biasa, kau seharusnya bisa membuat beberapa orang
yang sangat kuat untuk bergabung, kan?” dia bertanya.

"Mungkin. Tapi kupikir akan lebih baik memiliki anggota yang lebih dekat dalam
levelnya. Akan sangat bagus jika mereka dapat mempertimbangkan skill apa yang
harus diambil berdasarkan skill milikku. ”

“Jadi, kau akan menjadi pemimpinnya? kau akan menjadi orang yang membawa
orang? ”

“B-baiklah… Aku tahu kau mungkin berpikir bahwa aku tidak memilikinya dalam
diriku. Tapi aku ingin bisa melakukan hal-hal yang ingin aku lakukan di dunia ini, dan
menurutku, menjadi pemimpin akan menetapkan dasar untuk itu. "

Aku merasa seperti kita sedang dalam pertemuan bisnis. Aku bertanya-tanya
bagaimana dia akan menerima proposal kepemimpinanku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 84
“Namun jika… jika kau mengira aku bukan pemimpin yang efektif, sehingga kau tidak
dapat mengandalkan diriku, kau bebas untuk pergi. Tapi, Igarashi, maukah kau
bergabung dengan partyku?”

Igarashi berbaring di sana menatapku sejenak, ekspresinya tidak berubah saat dia
membuang muka sekali lagi. Aku rasa harga dirinya akan membuatnya tidak bisa
bekerja di bawah bawahannya. Tidak banyak gunanya di sana. Kupikir akan lebih
mudah untuk mundur sekarang, tetapi apa yang terjadi selanjutnya mengubah
pikiranku.

Igarashi menatap ke langit-langit, lalu kembali menatapku. Jika semuanya normal, di


sinilah dia akan memelototiku, tapi semuanya berbeda sekarang.

"…Kau menyelamatkan hidupku. Kau menyemangatiku. Orang macam apa aku ini
jika aku tidak mendengarkanmu sekarang? "

"Uh, um... Aku berasumsi bahwa aku bisa menganggapnya sebagai ya?"

“Aku akan menandatangani sesuatu jika aku perlu. Aku ragu kau bisa mempercayai
kata-kataku. "

“T-tidak… bukan itu. Ngomong-ngomong, Nona— "

“Jangan panggil aku nona. Aku bukan bosmu lagi. ”

“O-oke, kalau begitu… Igarashi. Ke depannya, aku ingin mengklarifikasi manfaat


bergabung dengan partyku— ”

“Ha-ha… Kau tidak perlu khawatir tentang itu. Ini sudah memiliki banyak manfaat.
Fakta bahwa aku masih hidup adalah manfaat terbesar dari semuanya. "

Aku terkejut lagi karena dia bisa tersenyum seperti itu dan tidak bisa menahan
senyum, tapi itu sepertinya membuat Igarashi sedikit sadar diri. Berpikir tentang itu,
dia tidak pernah memiliki kesempatan di perusahaan untuk menunjukkan kepada
aku siapa dia sebenarnya. Kupikir ini adalah pertama kalinya aku melihat Kyouka
Igarashi yang asli. Aku tidak lagi melihatnya sebagai bos iblisku; Aku hanya ingin
hubungan kami sebagai anggota party berjalan dengan baik. Aku akhirnya berhasil
memikirkan itu dengan sungguh-sungguh.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 85
"Benar... pertama, aku ingin melakukan sesuatu tentang pakaian kita," kata Igarashi.
"Ini terlalu mencolok, dan aku khawatir ini akan menarik perhatian dari jenis orang
yang salah.”

“Ha-ha-ha… Kau benar tentang itu. Nanti kita bisa ke toko senjata,” jawabku.

Dia mengenakan sweter, rok pensil, dan sepatu bot. Rasanya tidak tepat untuk hanya
memberinya tombak dan memanggilnya Valkyrie.

“Oh ya, aku yakin peringkatku turun sejak aku dikalahkan…,” kata Igarashi sambil
memeriksa Lisensinya. Tangannya mulai bergetar ketika dia melihat poin
kontribusinya berada di posisi terbawah, jadi peringkatnya pasti cukup rendah.
Tampaknya memang mungkin, untuk poin kontribusi menjadi negatif, jadi pasti dia
tidak bisa menduduki peringkat terakhir.

"Aku dua ribu sembilan ratus delapan puluh tujuh dari tiga ribu tiga puluh sembilan...
K-kurasa itu artinya aku tidur di lumbung malam ini, eh?"

“…Igarashi, aku punya satu saran. Tolong dengarkan aku tanpa marah. "

“Um, oke… Sebenarnya apa itu? Kau terlihat sangat serius. ”

“Uh, um… Maukah kau tinggal di penginapan denganku untuk sementara? Tentu saja
aku tidak akan melakukan sesuatu yang aneh, itu hanya akan menjadi tindakan
darurat sampai peringkatmu meningkat. ”

Igarashi tidak mengatakan apa-apa, bahkan tidak Hah? —Dia hanya menatapku,
mengamati wajahku sebelum menjawab.

“…Aku tidak bisa memulihkan vitalitasku jika aku berada di lumbung, jadi… j-jika itu
tidak terlalu membebani…”

“B-benar, kalau begitu sudah beres. Oke, jadi haruskah kita cepat pergi? ”

“Uh… p-pergi kemana?”

“Penginapanku. Rupanya, ini suite, jadi aku mendapat kesan bahwa ini akan cukup
besar. ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 86
“Sebuah suite? Apakah peringkatmu benar-benar setinggi itu…?” kata Igarashi saat
dia menatapku dengan iri.

Beberapa waktu yang lalu, aku tidak pernah membayangkan dia iri pada diriku.
Sejujurnya, itu membuatku sedikit bahagia. Aku rasa aku senang dengan mudah.

Aku melihat peta di Lisensiku, dan kami memutuskan untuk berhenti sebentar di
penginapan untuk beristirahat sebelum pergi makan malam.

PART IV : KEBUTUHAN

Setelah kami melewati proses untuk mengeluarkan Igarashi dari rumah sakit, kami
menuju ke penginapanku tetapi ketika dalam perjalanan berhenti di toko pakaian
atas permintaannya. Dia melihat-lihat rak dan meletakkan barang-barang yang cocok
dengan apa yang dia cari ke dalam keranjang. Kupikir aku harus mencari sesuatu
untuk diriku sendiri juga, tetapi dia mulai berbicara dengan aku sebelum diriku bisa.

"Mereka mengatakan akan memberi kami pakaian ganti jika kami mau, tetapi apa
yang mereka sediakan tidak akan berhasil untuk orang modern seperti diriku.”

Guild memang menawarkan pakaian katun atau rami kepada para Pencari baru
berupa kaus, celana, pakaian dalam, dan lainnya, tetapi mereka tidak menyediakan
sepatu. Kau perlu mendapatkan uang untuk membelinya sendiri. Namun, tampaknya,
Pencari wanita tidak bisa mendapatkan bra jika mereka tidak menghasilkan uang,
yang cukup sulit bagi mereka. Namun, kau bisa menukar tubuh satu Cotton Ball
dengan lima koin tembaga, sehingga kau bisa mendapatkan satu set pakaian lengkap
setelah berburu hanya lima Cotton Ball.

“Kurasa mereka membutuhkan bulu Cotton Ball dalam jumlah besar untuk membuat
pakaian. Aku tidak yakin bagaimana perasaanku memakai barang yang terbuat dari
bahan monster yang menyerang kita, tapi kurasa aku akan terbiasa,” kata Igarashi.

“Namun itu berarti ada permintaan konstan untuk Cotton Balls. Aku bertanya-tanya
mengapa harga yang kau dapat tukarkan ditetapkan,” kataku.

Negara ini hanya memiliki para Pencari dan orang-orang yang diperlukan untuk
mendukung mereka. Labirin adalah salah satu lokasi yang menghasilkan bahan-
bahan yang diperlukan untuk mempertahankan hidup mereka. Itu tidak berarti

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 87
bahwa satu-satunya makanan yang tersedia adalah daging dari monster. Ada
beberapa orang di kota yang makan makanan seperti roti.

“Ngomong-ngomong, terima kasih telah membantuku dengan begitu banyak, bahkan


meminjamkanku uang,” kata Igarashi.

“Ini untuk kebutuhan. Maaf aku tidak menyadarinya, aku yakin seorang wanita tidak
akan nyaman mengenakan pakaian yang sama besok,” jawabku.

“Tidak bisa mengatakan apa-apa setelah itu terjadi. Kami baru berada di sini sekitar
setengah hari…,” kata Igarashi dengan pandangan sekilas padaku seolah ada sesuatu
di benaknya.

“Oh, tidak, kau tidak berbau keringat atau apapun, jangan khawatir,” aku tergagap.

“Urk… um. Bahkan jika itu masalahnya, kau tidak boleh mengatakan apa-apa tentang
itu. "

“M-maaf, aku tidak terlalu pandai berinteraksi dengan wanita…,” kataku, tapi dia
mungkin akan membantah bahwa pada dasarnya aku melihatnya setiap hari, jadi itu
bukan alasan yang baik. Namun, tanpa diduga, dia hanya mendengus, bukan karena
aku membuatnya kesal.

“Kalau begitu, kau akan mulai mendapatkan lebih banyak pengalaman setelah kau
membuat party. Dan aku akan berusaha untuk tidak terlalu kesal, seperti sekarang. "

“Ha-ha… maaf,” jawabku dengan tawa gugup.

“Kau tidak perlu terlalu banyak meminta maaf. Aku tidak terlalu marah… Heh-heh. ”

Louisa juga menyebutkan bahwa aku meminta maaf dengan cepat. Kukira itu adalah
sesuatu yang harus aku waspadai.

Igarashi tersenyum bahagia meski dia dengan lembut memarahiku.

“Kau tahu, kita tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk berbicara seperti ini
jika kita tidak bereinkarnasi,” katanya.

“Ha-ha, kau benar tentang itu. Aku rasa diriku bahkan tidak pernah berbicara dengan
dirimu tentang hal lain selain pekerjaan.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 88
“Karena jika kau tidak berhati-hati tentang informasi pribadi yang kau berikan, itu
akan kembali menggigitmu sebagai rumor dan gosip. Kau ingat bahwa suatu kali aku
bekerja sampai larut malam dengan dirimu? Aku mendapat peringatan dari atasan
tentang itu.”

Aku tidak tahu hal seperti itu terjadi. Sebenarnya, aku tahu tentang satu rumor secara
khusus… yaitu Igarashi yang dipromosikan begitu cepat karena ini

"Atasan" yang dia sebutkan — CEO perusahaan — secara pribadi menyukai dia. Aku
tidak terlalu mempercayainya, tetapi aku juga tidak berpikir itu sepenuhnya
mustahil. Aku tidak benar-benar tahu apa kebenarannya. Aku sedikit penasaran, tapi
kupikir bertanya akan membuatnya membenciku.

“…Kau mungkin sadar, Atobe, bahwa alasan aku dipromosikan adalah karena diatur
oleh CEO,” dia tiba-tiba berkata.

“Uh… B-benarkah…?” Aku tergagap.

“Oh, kau salah paham padaku… Kami tidak akrab atau semacamnya. Dia hanya
mengawasiku dan mencoba mengubahku menjadi pionnya. Setelah aku
dipromosikan, dia terus-menerus mengingatkan aku tentang bagaimana dialah yang
memberi aku kesempatan.”

“…Aku yakin dia memperhatikanmu karena kau sangat cantik. Rupanya, CEO
tersebut mendapat masalah karena hubungannya dengan wanita sejak dia masih
muda.”

Pria yang memiliki otoritas, bahkan pria yang sudah menikah, cenderung terikat
dengan wanita lain. Itu adalah sesuatu yang cukup sering kau lihat setelah dirimu
berada di dunia nyata.

Aku tiba-tiba menyadari bahwa aku pasti telah mengatakan sesuatu yang salah.
Wajah Igarashi menjadi merah padam, dan dia menatapku.

“...Apa itu yang kau pikirkan tentang aku?” dia bertanya.

"T-tidak, aku tidak pernah benar-benar tahu apa-apa tentang hubungan dirimu
dengan CEO—"

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 89
“B-bukan itu maksudku… K-kau menyebutku cantik… Yah, terserah. Bagaimanapun,
intinya adalah bahwa orang-orang salah ketika mereka berasumsi ada sesuatu yang
terjadi antara aku dan dia. Bahkan aku benci fakta bahwa itulah alasan aku
dipromosikan, dan semua emailnya kepada aku memaksa. Aku mungkin akan
berhenti tidak lama lagi jika tidak ada yang berubah.”

“…Jadi mungkin itu bagian dari mengapa kau tidak bisa berkonsentrasi pada
pekerjaan dan memaksakan semuanya padaku?”

“…Ya, itu, dan hal lainnya. Orang tuaku tiba-tiba memberitahuku bahwa aku harus
menikah dengan pria yang mereka kenal ini. Sebenarnya, mereka menentang aku
untuk kuliah sejak awal.”

Aku menemukan bahwa gunung masalah Igarashi jauh lebih besar dari yang pernah
aku bayangkan… Apakah menjadi seorang wanita muda benar-benar membawa
begitu banyak masalah?

“Maaf jika aku salah paham, tapi ketika kau mengatakan orang tuamu membuatmu
menikah dengan seorang pria, apakah maksudmu kau akan mewarisi sesuatu…?”

“Ayahku memang menjalankan sebuah perusahaan, tetapi aku tidak akan


mengatakan aku diharapkan untuk mewarisinya,” katanya saat dia melihat ke
kejauhan, mungkin mengingat keluarganya. “Perusahaan ayahku tidak berjalan
dengan baik akhir-akhir ini. Dahulu kala di sebuah pesta atau sesuatu, putra salah
satu klien ayahku melihat aku dan memiliki sesuatu untuk diriku… Hal itu telah
berlangsung sejak aku masih di sekolah menengah. Semua terlepas dari fakta bahwa
kita pada dasarnya hanya bertemu sekali.”

Jadi ayahnya ingin dia menikah dengan seorang pria untuk meningkatkan
hubungannya dengan klien… Dia akan digunakan sebagai makanan untuk
pernikahan politik.

“Yah, itu tidak berarti tidak apa-apa bagiku untuk memaksakan begitu banyak
pekerjaan padamu… Aku benar-benar minta maaf. Setiap kali aku memikirkan
tentang bagaimana aku harus berhenti, aku tidak dapat benar-benar merasakannya
dalam diriku untuk melakukan pekerjaan apa pun… ”

Aku bahkan tidak bisa mengatakan bahwa dia seharusnya berbicara dengan aku
tentang apa yang terjadi. Jika kita tidak bereinkarnasi, dia mungkin akan dipaksa
untuk menikahi pria yang dipilih orangtuanya demi kenyamanan mereka sendiri.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 90
“Aku menyukai pekerjaanku, dan aku senang dipromosikan. Tetapi jika aku tidak
memiliki dirimu untuk diandalkan, aku tidak akan bisa melakukan pekerjaanku
sebagai manajer. Aku tidak memiliki cukup pengalaman di dunia nyata, jadi aku
merasa aman memiliki dirimu di sana karena kau memiliki lebih banyak pengalaman.
Aku bersandar padamu… tapi sungguh, seseorang sepertimu seharusnya menjadi
orang yang maju.”

“Tidak, aku… aku sebenarnya lebih cocok untuk bekerja di belakang layar.”

“…Orang-orang seperti dirimu cocok untuk menjadi pemimpin di dunia ini. Kau
jarang marah, Kau mendengarkan apa yang orang lain katakan… dan… ”

"Dan…?" Igarashi telah mengatakan sesuatu, tapi aku tidak mendengarnya dengan
jelas. Dia menatap mataku, lalu mencoba menertawakannya seolah itu bukan apa-
apa.

“Seperti apa keluargamu, Atobe?”

“Kedua orang tua aku meninggal saat aku masih kecil. Saat Kau mengatakan keluarga,
aku berpikir tentang pekerja di bidang kesejahteraan anak dan teman-temanku.”
Banyak orang yang cenderung mengasihani aku ketika topik ini muncul, jadi aku
berusaha untuk tidak membicarakannya. Tapi sekarang kami berdua telah
bereinkarnasi, itu bukanlah sesuatu yang bisa aku sembunyikan lebih lama lagi.

"…Aku sangat menyesal. Kau bekerja sangat keras untuk mencapai tempatmu berada,
dan aku tidak tahu namun hanya memanfaatkanmu karena kau bagus dalam apa
yang kau lakukan.”

“Yah, aku hanya mengira kau memanfaatkanku karena aku nyaman, tapi itu sudah
jadi masalalu kita sekarang. Itu air di bawah jembatan. Yang penting sekarang adalah
kau mendengarkan arahanku sebagai anggota partyku.”

“…Selama… selama itu hanya perintah yang ada hubungannya dengan party…”

“T-tidak, maksudku… Aku tidak akan, seperti, melecehkanmu secara seksual atau
apapun. Apakah kau benar-benar berpikir aku orang yang mengerikan?” Aku
bertanya, tapi Igarashi menutup mulutnya dengan tangan dan terkikik mendengar
leluconnya, tawa pertama yang kulihat darinya dalam waktu yang lama. Itu adalah
sikap wanita yang lembut. Dia mungkin akan menyangkalnya, tetapi aku berani

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 91
bertaruh bahwa perilakunya yang halus adalah alasan lain dia diberi posisi
manajemen begitu muda.

“Baiklah, apakah kau sudah selesai berbelanja? Keranjangmu terlihat cukup penuh.”

"Oh maaf. Mungkin terlalu mahal…” Sepertinya dia memilih terlalu banyak hal dan
tidak bisa memutuskan. Aku tidak keberatan membantu jika memang begitu.

“Jika aku tidak punya cukup uang sekarang, aku selalu bisa pergi ke bank dan
menarik lebih banyak," kataku padanya.

“Oh, kau masih punya lebih banyak? Tapi kau sudah meminjamkanku lima puluh.”

“Ya, aku masih punya lebih banyak. Kau dapat membayar aku kembali kapan pun
dirimu mendapat kesempatan. Apakah kau ingin meminjam lima puluh lagi? ”

“…Um, kupikir tiga puluh seharusnya baik-baik saja. Aku tidak yakin kapan aku bisa
mengembalikannya kepada dirimu jika aku mengambil lebih banyak.”

Jika kami akan bekerja sama sebagai pihak untuk pergi ke labirin, kami akan
menghasilkan uang bersama, jadi aku dapat berargumen bahwa kami berdua dapat
menanggung biaya pembelian sumber daya, tetapi mungkin akan lebih mudah bagi
orang untuk berbelanja. jika 50 persen dari semua pendapatan kita simpan ke dalam
dana party dan sisanya dibagi di antara anggota party berdasarkan poin kontribusi
mereka.

Aku mendapatkan sisa dana yang diperlukan dan menyaksikan Igarashi pergi untuk
membayar pakaian ketika aku menyadari bahwa aku tidak membeli apapun untuk
diriku sendiri. Armor dan benda-benda untuk labirin adalah satu hal, tapi
kuputuskan setidaknya aku harus mengganti pakaian untuk tidur.

PART V : DEFINISI REARGUAR

Setelah membeli pakaian kami, kami menuju ke area penginapan di Distrik


Delapan tempat semua Pencari berkumpul. Penginapanku adalah bangunan tiga
lantai dengan delapan kamar di setiap lantai, terletak di atas bukit. Aku berada di
lantai paling atas — Nornil Heights, kamar 304. Di sanalah kami akan tinggal.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 92
Seorang wanita tua, yang dalam kondisi cukup baik, menunjukkan kamar itu
kepada kami. Rupanya, dia dan sejumlah karyawannya membersihkan dan
mengelola gedung yang selalu ada orang yang menginap di dalamnya. Dia
menawarkan kami panggilan bangun tidur, jadi aku memintanya untuk
membangunkan kami pada pukul enam tiga puluh pagi agar kami bisa sampai ke
Kantor Mercenary pada pukul delapan. “Harap berhati-hati agar tidak kehilangan
kunci kamar karena hanya ada satu. Kami perlu mengganti kunci jika kami membuat
ulang kunci tersebut, jadi Anda harus menanggung biaya delapan keping perak. Jika
Anda suka, Anda dapat meninggalkan kuncinya dengan aku saat Anda keluar.”

"Oke, kami akan memastikan itu tidak hilang," kataku.

Delapan keping perak adalah delapan puluh keping tembaga. Itu tidak terlalu
murah, jadi kami harus sangat berhati-hati.

"Maaf, Igarashi, sepertinya kita tidak bisa memiliki dua kunci.”

“Hmm, kau akan membuat kunci untuk setiap orang meskipun mereka tinggal
bersama?” dia bertanya.

“Yah, itu masuk akal demi kenyamanan. Mungkin saja Kau dan aku tidak akan
pulang pada waktu yang sama selalu,” jawabku. Aku belum pernah memberikan
kunci cadangan apartemenku kepada orang lain di masa lalu. Aku berasumsi akan
lebih nyaman untuk memiliki dua, tetapi itu tidak berdasarkan pengalaman nyata.

“…Hmm. Aku tidak berpikir itu akan menjadi masalah sekarang. Memang mungkin
kami datang dan pergi sendiri-sendiri, tapi kami juga mungkin akan
memperdebatkan hal itu,” ujarnya.

“Kurasa begitu…,” kataku. Aku merasa seperti diriku mengatakan kami tidak akan
pernah bertengkar, tetapi aku bertanya-tanya apakah hubungan kami benar-benar
meningkat sebanyak itu. Igarashi sepertinya membaca pikiranku dan menyeringai
saat dia menjawab.

“Aku akan siap menghadapi tantangan jika kau ingin bertarung,” katanya.

“Tidak, aku tidak segila itu. Bagaimana kalau kita mencoba untuk tetap tenang.”

“Hmm, ya… itu yang terbaik. Aku ingin kita rukun sebaik yang kita bisa.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 93
Serius… dia benar-benar menjadi lebih santai dalam interaksi kita… Aku ingin tahu
apakah itu karena kita melakukannya dari hati ke hati di toko pakaian?

Lisensiku mengatakan Tingkat Kepercayaannya pada aku meningkat, tetapi aku


hanya mendapat sepuluh poin kontribusi darinya. Itu tidak benar-benar
menunjukkan seberapa dekat Igarashi dan aku telah tumbuh… seharusnya.

“Haruskah kita pergi mencari makan setelah mengantar barang kita? Ruang makan
buka sampai larut malam, tapi kudengar terjerat dengan Pencari tingkat tinggi yang
mabuk di malam hari bisa jadi tidak menyenangkan,” katanya.

“Aku tidak berpikir ada banyak kejahatan di sekitar sini karena itu berarti
karmamu akan naik. Tetap saja, yang terbaik adalah berhati-hati.”

“Masalah karma ini cukup bagus, bukan? Kau bahkan tidak perlu memanggil polisi
atau apapun. Para penjaga Guild muncul begitu saja sendiri.”

Kami membuka pintu saat kami berbicara dan pertama kali terkejut melihat ada
ruang tamu. Melanjutkan melewati ruang tamu adalah kamar tidur, di mana
sebenarnya ada dua tempat tidur.

“Wow, lihat langit-langit tinggi itu. Dan kamarnya sangat besar… Atobe, seberapa
tinggi peringkatmu sehingga kau akhirnya tinggal di kamar seperti ini? Apakah
karena kau mengalahkan benda merah itu? ”

"Ya. Kau juga melawannya, jadi kau punya hak untuk tinggal di sini juga. Jangan
ragu untuk membuat dirimu nyaman.”

"K-Kau bilang begitu, tapi...," katanya sambil menarik kembali, masih memegang
tasnya dengan belanjaannya. Aku berasumsi dia akan bahagia karena ini adalah
kamar yang cukup normal dan dia menerima tinggal dengan aku hanya sebagai fakta,
jadi aku terkejut dengan reaksinya.

…Oh itu benar. Orangtuanya sangat ketat, jadi dia mungkin belum pernah ke hotel
seperti ini.

“…Igarashi? ”

“Eek?!”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 94
“M-maaf mengejutkanmu. Um, ada dua keranjang untuk menyimpan barang, jadi
kau bisa menggunakan yang ini. Kami akan memilih tempat tidur nanti.”

“O-oke, mengerti. Baik-baik saja denganku— Eek!” Igarashi hampir tidak akan
tersandung apa pun. Itu dan teriakan kecilnya yang lucu karena terkejut menarikku
pada kesimpulan bahwa wanita berusia dua puluh lima tahun ini tidak memiliki
banyak pengalaman dengan pria. Bukannya aku dalam posisi apa pun untuk
berbicara, bahkan jika aku bisa bersimpati. Untuk beberapa alasan aku merasa aku
bisa lebih sabar dengan wanita yang lebih gugup daripada aku — sesuatu yang
benar-benar berpengaruh dalam situasi ini.

…Tunggu sebentar. Aku ingin tahu apakah aku sedang menuju beberapa
perubahan besar dalam kehidupan reinkarnasi baruku?

“…Apa yang membuatmu nyengir? K-kau punya masalah atau sesuatu? ” bentak
Igarashi.

“Tidak, tidak, tidak apa-apa. Kau sudah meletakkan barang-barangmu, kan? Ayo
keluar. Aku yang membayar, jadi kau tidak perlu membawa dompet.”

”…Selalu sangat bijaksana, meskipun itu sedikit mengganggu. Apakah kau terbiasa
dengan hal semacam ini? ”

“Tidak, sama sekali tidak, sebanyak yang ingin aku klaim. Aku hanya ingin
mencoba menjadi seorang pria sejati.”

"Hmm benarkah? Aku selalu berasumsi kau populer di kalangan wanita.”

Aku tidak pernah sekalipun seorang wanita mengatakan sesuatu seperti itu
kepadaku, meskipun aku pernah membaca di majalah pria itu adalah tanda dia
menyukaimu jika dia melakukannya. Atau di Internet? Terlepas dari itu, aku tidak
bisa terbawa suasana. Dia tidak akan ragu untuk memberi aku sebagian dari
pikirannya jika dia pikir diriku senang berbagi kamar dengannya, jadi aku melakukan
yang terbaik untuk mengendalikan ekspresi wajah aku sehingga dia tidak akan
berpikir aku masih tersenyum.

Kami bisa makan di gedung penginapan, tapi itu cukup mahal, jadi seseorang
menyarankan agar kami berjalan menuruni bukit ke sebuah bar untuk makan malam.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 95
Matahari akan segera terbenam di balik cakrawala, dan kedai itu dipenuhi oleh para
Pencari yang kembali dari petualangan mereka sehari-hari.

"Aku tidak tahu jenis daging apa ini, tapi tidak terlalu buruk," kata Igarashi sambil
makan.

“Apakah kau memiliki preferensi makanan yang kuat?”

“Tidak juga, tapi aku bukan penggemar ikan fermentasi atau keju biru. Atau tahu
bau.”

Kedengarannya dia tidak menyukai apapun dengan bau yang sangat kuat. Dia juga
tidak akan menyukai durian. Tidak seperti aku pernah memilikinya sendiri.

“Apakah orang-orang yang datang ke daerah ini memiliki peringkat yang sama
dengan dirimu?” tanya Igarashi.

"Kupikir begitu. Sepertinya orang dengan peringkat tertinggi di Distrik Delapan


tinggal di daerah yang berbeda.”

“Negeri Labirin dibagi menjadi delapan distrik, dan semua orang bersaing di
masing-masing distrik. Aku yakin Distrik Satu benar-benar berbeda dari sini, bukan
begitu? ”

“Jika kita terus naik pangkat, kita akan tahu suatu hari nanti. Selama kita naik, kita
akan mencapai distrik lain.”

Itu sebabnya aku ingin mengumpulkan lebih banyak anggota party, naik level, dan
mendapatkan peralatan yang kuat.

“Oh, ngomong-ngomong, siapa orang dengan penampilan kadal yang bersamamu


tadi?”

“Itu adalah Theresia, seorang lizardman. Resepsionis Guild memiliki beberapa


kekhawatiran karena kami tidak mengetahui jenis pekerjaanku, jadi dia memberi
aku beberapa Tiket Mercenary. Aku menggunakan satu untuk mempekerjakan
Theresia. Akhirnya aku ingin menjadikannya anggota party tetap.”

“Dia terlihat sangat kuat, jadi aku akan merasa lebih baik jika dia selalu ada. Aku
harus naik level agar aku tidak menyeret kalian ke bawah.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 96
“Aku akan membantu. Besok saat kita pergi mencari, aku akan memberitahumu
bagaimana kita mengalahkan benda merah. Skill adalah garis hidup Pencari, jadi aku
akan sangat menghargai jika kau tidak memberi tahu orang lain kecuali jika
diperlukan.”

“Kedengarannya luar biasa… Aku tidak sabar. Kau tahu, saat benda merah itu
muncul, kupikir aku tidak akan pernah ingin pergi ke labirin lagi.”

Aku yakin ada yang akan trauma jika Redface tiba-tiba menyerang mereka.

“Rupanya, target sebenarnya Redface adalah party dengan Baldwick itu. Kau
berada di tempat yang salah pada waktu yang salah,” kataku padanya.

“Yeah… sebenarnya, mereka mendatangiku tepat setelah aku membunuh Cotton


Ball itu sendiri. Mereka bilang mereka akan melindungi aku dan aku akan
mendapatkan uang lebih cepat. Aku menolaknya ketika itu muncul.”

Mereka naik ke tingkat pemula dan mencoba menempatkan mereka pada posisi di
mana mereka berhutang. Hanya memikirkan apa yang mungkin dilakukan Baldwick
dan partynya setelah itu membuatku muak.

“Kau menggunakan tombak, kan? Kupikir Cotton Balls bergerak sangat cepat, tapi
kau bisa mengalahkannya sendiri,” kataku.

“Aku pernah berada di klub naginata di sekolah. Aku memilih senjata yang
bentuknya mirip… tapi benda merah itu mematahkannya. Aku harus
menggantinya… ”

“Kita akan membeli sesuatu besok di toko-toko yang ada di depan labirin. Kami
juga membutuhkan baju besi untuk menutupi pakaian kami.”

“Oh, benar. Baju zirah. Aku tidak terlalu memikirkannya, karena pakaiannya sangat
mahal, dan senjataku patah.”

“Kami akan bekerja keras untuk memastikan kami memperoleh penghasilan tetap.
Kami akan sibuk mulai besok.”

Mengakhiri percakapan itu berarti akhir dari pertemuan kami setelah makan
malam. Aku mulai berpikir kita harus pulang hari ini dan santai saja, tapi saat itulah
aku mendengar suara dari suatu tempat di bar.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 97
“Hei, apa kau sudah dengar? Pedang Kematian datang ke Distrik Delapan.”

“Maksudmu Pedang Kematian meninggalkan White Night Brigade dan lari ke sini?”

"Ya. Sepertinya dia bekerja sama dengan seorang pemula dan mencoba
membesarkannya sampai mereka benar-benar berharga.”

Awalnya, aku tidak memikirkan apa pun tentang percakapan mereka. Sepertinya
tidak ada hubungannya dengan kami. Tapi ketika mereka menyebut seorang pemula,
satu-satunya orang yang terpikir olehku adalah dua gadis yang kutemui pagi itu.

Jika mereka berbicara tentang Elitia dan Suzuna, maka… Elitia adalah orang yang
disebut Pedang Kematian?

“Ini kesempatan yang bagus, bukan begitu? Seeker level tinggi menyeret beberapa
bobot mati, jika semuanya berjalan lancar…,” lanjut salah satu orang.

“Hei, jangan mengoceh di depan umum. Kita akan membahas ini nanti,” kata
seorang pria dengan bekas luka di pipinya. Mungkin dia adalah pemimpin party.

“Atobe, ada apa? Kau terlihat kesal,” kata Igarashi.

“Tidak ada yang besar. Kedengarannya seperti orang-orang itu membicarakan


tentang seorang gadis yang bereinkarnasi pada waktu yang sama dengan kita… Tapi
itu bukan masalah sekarang. Mari kita bicarakan tentang itu besok.”

“Baiklah… jika kau berkata begitu.”

Seluruh bangunan Nornil Heights telah berbagi kamar mandi yang dipisahkan
berdasarkan jenis kelamin. Pencari yang berperingkat lebih rendah harus
menggunakan pemandian umum, jadi nyaman bagi kami bahwa bangunan itu
memiliki hal itu di dalam. Aku pergi mandi setelah Igarashi pergi, tapi aku kembali
ke kamar sebelum dia pergi. Aku berguling ke tempat tidur memikirkan percakapan
yang kudengar di bar. Kelopak mataku mulai terasa lebih berat dan lebih berat.

Aku sangat lelah dan nyaman dan mengantuk… tapi aku ingin tetap terjaga lebih
lama…

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 98
Aku memejamkan mata dan mulai tertidur. Tepat sebelum aku tertidur, aku
mendengar suara pintu dibuka.

“Atobe, pemandian di tempat ini luar biasa! Aku tidak berpikir mereka akan
memiliki sampo dan kondisioner karena ini adalah dunia yang berbeda, tetapi
ternyata mereka memiliki— Oh… A-apa kau tertidur? Maaf, aku akan diam…” …Itu
bagus, Igarashi.

Setidaknya, pikiran itu terlintas di benakku, tetapi aku terlalu lelah untuk
menjawab. Aku juga terkejut tentang sampo dan kondisioner dan ingin berbagi
dengannya, tetapi aku sudah melewati batas diriku.

"...Sampai jumpa besok, Atobe," kata Igarashi lembut saat aku tertidur lelap. Sudah
lama sekali aku tidak tidur sekamar dengan orang lain.

Aku terus tidur di kamar yang gelap. Pada satu titik, aku terbangun sedikit tetapi
tidak membuka mata dan mencoba kembali tidur.

“H-hei… Um, Atobe…”

”…Mm… Oh, selamat pagi, Igarashi.” Aku membuka mataku saat dia dengan lembut
mengguncangku, dan aku melihatnya berdiri di dekatku dengan piyamanya. Aku
terkejut menyadari dia tidak terlihat kurang cantik tanpa riasan.

Dia berdiri di samping tempat tidurku menatapku dalam cahaya redup seolah-olah
dia mencoba mengatakan sesuatu. Ketika dia mengenakan sweternya sebelumnya,
aku kesulitan menemukan tempat yang aman untuk melihat, tetapi bahkan dengan
piyamanya, aku tidak bisa menahan pandanganku untuk berhenti di dadanya. Karma
aku akan naik, tetapi aku tidak memiliki energi untuk berpaling. Aku ingin melihat…
tapi seharusnya tidak.

“…Apa kau tidak bisa tidur? Apakah karena kau tidak menggunakan bantal biasa
atau sesuatu?” Aku bertanya.

“T-tidak, bukan itu… Bagaimana aku mengatakan ini…? Aku tidak ingin
membuatmu merasa aneh atau apa, tapi bisakah kau tidur dengan punggung
menghadapku…? ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 99
“Dengan punggungku menghadapmu… Oh. Apakah aku berguling? Aku tidak
bermaksud menghadapi seperti itu.”

“Itu bukan salahmu, kau tidak bisa menahannya. Hanya saja, saat kau menghadap
ke sini… Aku agak… merasa aneh… ”

Aku tidak begitu mengerti, tetapi jika itu mengganggunya ketika aku tidur
menghadapi dirinya, maka aku harus menghadap ke arah lain. Tapi aku mungkin
berguling lagi.

…Tunggu. Dia merasa aneh saat aku menghadap punggungnya… Jadi meskipun
kami tidur di ranjang yang berbeda, kami masih dalam posisi seperti vanguard dan
rearguard…?

Tidak mungkin — atau begitulah yang kupikirkan, tetapi tidak ada penjelasan lain
yang masuk akal tentang apa yang dia katakan dan rasa malunya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 100


Apakah itu berarti Recovery Support 1 aku selalu aktif, bahkan saat aku sedang
tidur…?

Aku ingat Lisensiku yang menunjukkan bahwa Tingkat Kepercayaan Igarashi pada
aku telah meningkat.

Hanya dengan tidur menghadapnya, Recovery Support 1 bekerja setiap tiga puluh
detik…

“B-benar, aku mengerti. Aku pasti tidak akan menghadap kearahmu, jangan
khawatir.”

“…O-oke. Terima kasih, sungguh. Maaf telah membangunkanmu untuk ini,” dia
meminta maaf dengan takut-takut sebelum kembali ke tempat tidurnya sendiri. Aku
menunggu sampai napasnya melambat dan dia terdengar seperti sedang tidur
sebelum aku bangun.

Jika aku tidur normal, aku akan berguling di beberapa titik… Tapi jika aku tidur di
sofa, maka aku pasti tidak bisa dianggap sebagai rearguard. Aku harap. Aku bahkan
tidak memiliki bukti apa pun itu karena Recovery Support, tetapi untuk berjaga-jaga…

Jika kami memindahkan tempat tidur ke kamar lain keesokan harinya, maka kami
berdua akan bisa tidur nyenyak setelah itu. Sofa itu ternyata tidak senyaman yang
kuduga, jadi kuputuskan untuk tidur saja di sana.

Lalu pagi datang. Mataku terbuka sebelum wanita tua itu membangunkan kami.

“…Hmm?”

Aku tidak menggunakan selimut di malam hari karena aku tidak kedinginan,
namun seseorang telah memakaikannya kepada diriku saat aku tidur. Apakah
Igarashi bangun dan menyelimutiku? Aku melihat sekeliling dan melihat catatan di
atas meja: Jangan khawatirkan aku lain kali dan tidurlah di tempat tidurmu.

Kukira hanya dengan membelakangi dia benar-benar meningkatkan Tingkat


Kepercayaannya pada diriku. Aku bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika itu
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 102
terlalu tinggi, tetapi tidak ada yang tercatat di lisensimu ketika kau berada di luar
labirin, jadi aku tidak punya cara untuk mengonfirmasi. Aku memutuskan untuk
mencoba tidur normal di tempat tidur malam ini. Jika Igarashi bangun lagi, kami akan
memindahkan salah satu tempat tidur ke kamar lain.

PART VI : MATERIAL LANGKA

Igarashi pasti akan segera bangun, jadi aku memutuskan untuk tinggal di ruang
tamu agar dia bisa berganti pakaian di kamar tidur.

“Atobe, kau tidak sakit karena tidur di sana, kan?”

"Hah? Oh, uh, tidak, tidak apa-apa. Sofa ini seperti tidur di atas awan dibandingkan
dengan salah satu kursi kantor kami,” jawabku, sedikit terguncang ketika dia
bertanya sambil berganti pakaian. Karena kami akan tinggal bersama, aku benar-
benar harus terbiasa dengannya, tapi aku hanya menghabiskan satu malam dengan
versi baru dirinya. Aku tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa aku harus pergi
ke kantor, yang membuatku gugup. Semuanya terasa agak tidak nyata.

“M-maaf, Atobe… Masih banyak hal yang perlu membuat aku minta maaf. Seperti
mengatakan hal-hal aneh di tengah malam… ”

“Tidak, jangan khawatir tentang itu. Sulit untuk bersantai ketika kau tiba-tiba tidur
di kamar yang sama dengan orang lain.”

“…Kau terlalu baik. Tidak apa-apa untuk marah padaku sedikit, kau tahu.”

“Ha-ha… sungguh bukan sifat aku untuk marah.”

Igarashi selesai berganti pakaian saat kami berbicara dan keluar dari kamar, jelas
tegang. Aku sudah terbiasa melihatnya dengan pakaian lain sehingga ini tampak
seperti segar… Dia semakin cocok dengan dunia fantasi ini.

“…Setidaknya kau mungkin bisa mengatakan sesuatu,” katanya.

“Oh, uh, um. Itu sangat cocok denganmu. Aku hanya terkesan karena terlihat
sangat alami.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 103


“Jika itu benar-benar cocok untukku, kau tidak akan melebih-lebihkan. Aku merasa
seperti seorang gadis petani kecil. Sama sekali tidak seperti Seeker. Aku hanya tidak
berpikir aku menyukainya.”

“Kurasa itu akan terlihat seperti itu setelah kau memasang armor di atasnya. Aku
ingin membeli pelindung dada atau sesuatu untuk diri aku sendiri juga jika
memungkinkan.”

“Yah, aku hanya punya tiga keping tembaga tersisa. Aku tidak punya uang untuk
membeli baju besi...”

“Tidak apa-apa, aku akan membayarnya. Kami adalah tim, bukan? Ini tidak seperti
proyek di tempat kerja. Penghasilan kami menjadi milik seluruh tim.”

Aku mendapat kesan dia tidak pernah benar-benar meminjam uang karena orang
tuanya sangat ketat, tetapi itulah tipe orang yang dapat kau percayai dengan uang
yang Anda pinjamkan kepada mereka.

”…Kurasa tidak apa-apa bagimu untuk meminjamkanku uang, tapi jangan


memanjakanku. Aku ingin bekerja dengan dirimu seperti mitra, sebagai Pencari
independen dengan hakku sendiri… Aku tidak ingin ditangani dengan sarung tangan
anak.”

"Aku tahu. Tetapi bagian dari menjadi seorang pemimpin adalah membuat timmu
mengandalkan dirimu.”

“Y-yah, itu sebabnya kau harus marah dan memberitahuku untuk tidak
membuang-buang uang. Aku akan merasa lebih nyaman dengan itu.”

Dia tidak merasa nyaman ketika orang memanjakannya dan ingin aku bersikap
tegas dan konfrontatif, tetapi aku hanya tidak berpikir aku memilikinya.

“Baju ganti tidak membuang-buang uang. Aku tidak bisa marah karenanya.”

“…Atobe, pernahkah ada yang memberitahumu bahwa kau seperti kakak?”

Mengingat kembali ke rumah, bahkan anak-anak yang lebih tua memperlakukan


aku seperti aku adalah kakak mereka, dan sekarang aku mulai menyadari alasannya.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 104
Setelah sarapan, aku mampir ke Guild untuk memberi tahu Louisa apa rencana kita
hari ini dan kemudian pergi ke Kantor Mercenary.

“Selamat pagi, Leila.”

“Heh, kau datang lebih awal. Menepati janji adalah keterampilan yang bagus untuk
dimiliki seorang Seeker,” kata Leila saat aku menyapanya. Dia mengenakan armor
kulit dan penutup mata yang sama seperti hari sebelumnya. Itu membuatnya tampak
sangat mengesankan, tetapi dia sebenarnya cukup ramah — contoh sempurna dari
ungkapan kau tidak dapat menilai buku dari sampulnya.

“Halo, aku Kyouka. Aku akan mencari dengan Atobe mulai hari ini. Senang bertemu
denganmu.”

“Hmm, kau adalah pemula yang aku lihat kemarin. Aku melihatmu pergi ke labirin
sendirian, jadi aku agak khawatir. Senang kau bisa menemukan teman yang baik.”

“Ya, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk tidak menahannya.” Igarashi
menyelesaikan perkenalan bisnisnya dengan sangat lancar. Aku tidak akan terkejut
jika dia bertukar kartu nama dengan Leila. Leila sepertinya menyukainya.

“Dari kelihatannya, Kyouka bukanlah vanguard, juga… Kau ingin pergi dengan
lizardman yang cocok untuk vanguard daripada Theresia?” tanya Leila.

“Tidak, aku ingin mempekerjakan Theresia hari ini. Dia dan aku mencoba beberapa
hal berbeda kemarin, dan kami bekerja sama dengan sangat baik.”

"Baiklah. Aku akan kembali dengan Theresia sebentar lagi.”

Ini akan menggunakan Tiket Mercenary perunggu lainnya. Aku baru saja membeli
tujuh lagi, jadi aku sudah mencapai batas sepuluh tiket per bulan ketika kau
menghitung tiga yang diberikan Louisa padaku. Aku juga bertanya kepada Louisa
tentang bagaimana aku bisa mendapatkan lebih banyak Tiket Bronze Mercenary, dan
tampaknya batas tersebut dicabut jika kau mendapatkan sejumlah poin kontribusi.
Kau perlu mendapatkan total seribu poin kontribusi, yang pada saat itu kau akan
menjadi Pencari bintang dua. Saat itulah batas pembelian Bronze Mercenary Tickets
tidak lagi diterapkan. Setiap tiket adalah tiga keping perak, jadi aku perlu tiga ratus
emas untuk membeli seratus.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 105


“Dia jauh lebih manis dari pada lizardman… Oh… Um, tubuhnya tertutup…”
Igarashi terkesima oleh sisik di tangan dan kaki Theresia, karakteristik khusus yang
menunjukkan bahwa dia sebenarnya adalah seorang Demi-human dan bukan hanya
seseorang dengan kostum kadal. .

“Dia mungkin terlihat kuat, tapi dia bisa diandalkan dan berbakat. Kuharap bisa
bekerja denganmu hari ini, Theresia,” kataku, dan dia menjawab dengan anggukan,
kali ini sedikit lebih cepat dari hari sebelumnya. Mungkin dia kurang berhati-hati
karena kami pernah bekerja sama sekali.

“Sepertinya Theresia menunggumu datang dan menjemputnya. Kupikir kau harus


mencari dengan waktu yang lama hari ini. Bagaimanapun, ini akan berhasil lebih baik
untukmu,” kata Leila.

"Ya, kami berencana menghabiskan lebih banyak waktu hari ini," jawabku.

“Atobe, apa yang akan kita lakukan untuk makan siang? Kita akan berada di labirin
sekitar jam makan siang, jadi sebaiknya kita makan sesuatu,” saran Igarashi.

“Kau bisa membeli makanan di warung dekat pintu masuk labirin. Ide yang bagus
untuk mendapatkan sesuatu jika kau tidak memiliki seseorang di partymu dengan
keterampilan yang diperlukan untuk memasak di alam liar.”

"Terima kasih atas informasinya, Leila," kataku.

"Tidak masalah. Hati hati.” Kami pergi dan menuju ke Dissection Center. Theresia
berjalan tanpa suara di belakangku, sama seperti kemarin, membawa pedang pendek
dan perisai kecilnya, yang telah diperbaiki setelah dia menggunakannya untuk
bertahan melawan monster.

Ketika kami tiba di Pusat Pembedahan, ada seorang pria berambut pirang yang
sedang melakukan proses penyamakan kulit dari kulit monster.

"Maaf, kami berharap untuk menyerahkan monster untuk dibedah...," aku memulai.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 106


“Ah, selamat datang di Pusat Pembedahan Monster Rikerton. Aku Rikerton,
pemilik tempat ini. Di sana ada putriku, Melissa, yang bertanggung jawab membedah
hal-hal besar,” kata pria pirang itu. Gadis itu, Melissa, mengenakan sesuatu yang
terlihat seperti pakaian kerja dan sepertinya sedang fokus untuk membedah monster
di depannya dengan pisau besarnya. Matanya tajam dan jernih saat dia bekerja, tanda
dari seorang pengrajin ahli.

"Ada banyak monster yang tergantung di sini," kataku.

“Ya, ada kulit dan hal-hal yang menunggu untuk dipindahkan setelah monster itu
dibedah. Kami bertujuan untuk menangani semua monster dalam waktu tujuh hari
agar tidak membusuk, dan tetangga tidak mengeluhkan baunya,” jelas Rikerton.

Jadi itu terdengar seperti teknik yang sama dengan karung kulitku. Sesekali, aku
masih menjumpai hal-hal yang membuat aku merasa seperti kota abad pertengahan
yang dibangun dari batu ini lebih maju secara teknologi daripada dunia modern kita
sebelumnya. Meskipun Kukira itu seharusnya tidak terlalu mengejutkan karena
dunia ini memiliki sihir.

Pada awalnya, Igarashi tampak tidak nyaman di toko asing itu, tetapi setelah
beberapa saat, dia tampak rileks dan mulai melihat kulit yang digantung. Ada
beberapa yang terlihat mirip dengan bulu cerpelai, yang bisa menjadi pakaian
berkualitas tinggi jika dikerjakan dengan benar. Ada juga kotak besar berisi bulu
Cotton Ball.

“Bisakah aku mendapatkan namamu, Pak?” tanya Rikerton.

“Namaku Arihito dan ini Kyouka—”

“Ah, wah, wah, tidak ada yang lebih baik untuk suatu hubungan selain bergabung
ke party dengan istrimu. Ketika aku dan istriku masih kecil, kami pergi ke labirin
bersama. Tertutup dalam darah dan daging monster yang dikalahkan, kita akan
memiliki yang paling bergairah, duniawi… Ups, seharusnya tidak mengatakan itu di
depan putriku.”

“A-sebenarnya, dia bukan istriku…,” aku tergagap.

“K-kau tidak perlu menyangkalnya. Dia hanya bersikap sopan, lebih memalukan
bagimu untuk bereaksi berlebihan.” Igarashi mungkin memiliki cara pandang yang

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 107


lebih dewasa, tapi akan jauh lebih sulit untuk menjelaskan banyak hal jika rumor
menyebar.

Lalu ada pria Rikerton ini. Mungkin itu karena dia menghabiskan sepanjang hari
untuk memotong monster, tapi dia tidak terlihat normal, sekasar yang dibayangkan.
Sepertinya dia selalu tersenyum, tapi itu tidak pernah sampai ke matanya.
Bagaimanapun, aku rasa sebagai seorang pedagang yang paling penting adalah
keahliannya, jadi jika dia bagus, aku ingin terus bekerja dengannya.

"...Pembedahan selesai," tiba-tiba Melissa angkat bicara.

“Terima kasih, Melissa. Selesaikan material pelanggan ini selanjutnya. Setelah kau
selesai dengan itu, kau bisa istirahat.”

"Oke," jawab Melissa. Tidak seperti Rikerton, rambutnya hampir berwarna perak,
meskipun dia tampak baru berusia akhir belasan. Dia berlumuran darah, tapi
wajahnya cukup menarik. Tambahkan fakta bahwa dia kebanyakan tanpa ekspresi,
dan dia tampak seperti semacam boneka porselen.

“Maafkan dia, dia anak yang pendiam, tapi kemampuan membedahnya lebih baik
dariku, jadi tidak perlu khawatir.”

“Dia sangat berbakat untuk seseorang seusianya. Ini mengesankan,” kataku.

Aku sedikit tertarik dengan cerita mereka, tetapi sekarang kami harus mengurus
bisnis kami. Aku menarik satu Cotton Ball dari karungku dan juga Redface. Igarashi
juga membawa satu Cotton Ball di karungnya. Rikerton menyesuaikan kacamatanya
karena terkejut saat dia melihat Redface, dan bahkan Melissa membuka lebar
matanya saat melihatnya.

“Kau bisa mendapatkan material langka dari Monster Bernama. Kami bisa
memodifikasi equipment kalian dengan material disini atau kalian bisa
membawanya ke toko senjata,” kata Melissa.

“Jika memungkinkan, kami lebih memilih untuk memodifikasi di sini, tapi kami
akan mengizinkan dirimu untuk membuat keputusan akhir tentunya. Jika kau
mengizinkan kami untuk bekerja dengan Redface, kami akan menawarkan tingkat
pembelian yang lebih tinggi, jadi kami akan menukar Cotton Ball dengan dua keping
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 108
perak. Kami cukup membedah Redface dan memberikan materilnya, atau kami dapat
membeli Redface utuh dari dirimu seharga delapan emas. Kalau Redface hanya
dibedah lalu mengembalikan materialnya, kami akan meminta bayaran sebesar
sepuluh tembaga,” kata Rikerton.

Material dari Monster Bernama dapat diperdagangkan dengan harga tinggi, dan
jika Guild memiliki bounty, hadiahnya juga besar. Jika kita pernah bertemu dengan
yang lain, kita harus mencoba untuk mengalahkannya meskipun itu adalah lawan
yang kuat.

“Atobe, apa yang harus kita lakukan?”

“Hmm…” aku berpikir sejenak. Haruskah kita meminta mereka untuk memproses
material atau menjual semuanya kepada mereka? Aku ingin membuat party sekuat
mungkin sehingga kita bisa mengalahkan musuh yang kuat, jadi kita harus
memproses materialnya.

“Jenis bahan apa yang dapat dibuat dari Redface?” Aku bertanya.

“Saat Redface hampir mati, ia melepaskan semburan api dari tubuhnya dan
memulai Blaze Diving dengan liar. Kalau kita proses, kita bisa memanfaatkan
kekuatan itu,” jawab Rikerton.

Ia menggunakan skill yang sangat berbahaya ketika akan mati… Untung kami
memiliki sepuluh kerusakan dari dukungan jadi kami bisa menghabisinya sebelum bisa
menggunakan skill itu.

“Kita bisa mengambil batu api(blaze) di dalam bulu dan tubuh Redface, yang
kemudian bisa kau aplikasikan pada senjatamu. Jika kau melakukannya, kau akan
dapat menggunakan keterampilan tipe api tanpa mengonsumsi kekuatan sihir apa
pun,” lanjut Rikerton.

"Begitu, jadi kita bisa mengubah senjata dari tidak memiliki atribut menjadi
memiliki atribut api(blaze)," kataku.

"Persis. Jika kita beruntung, satu tubuh Redface akan menghasilkan bahan untuk
membuat tiga senjata atau lebih. Jika kau ingin menyerahkan pembedahan dan
pemrosesan materi kepada kami, kami akan menerapkan biaya bahan yang tersisa
untuk menutupi biaya pembedahan dan pemrosesan, dan kemudian memberikan
pada dirimu kelebihan yang mungkin ada.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 109
“Bisakah kita membuat perlengkapan pertahanan dengan material yang tersisa?”

“Kau bisa mengaplikasikan bulunya ke perisai, yang akan meningkatkan


ketahanan apinya. kau juga bisa membuat beberapa barang kecil seperti syal. kau
bisa mengharapkan barang kecil juga meningkatkan ketahanan api pemakainya, tapi
itu akan menghabiskan semua bahan selain daging.”

Kami beruntung Redface lebih besar dari Cotton Ball normal karena itu berarti
kami dapat membuat lebih banyak peralatan. Kami akan dapat memperkuat
beberapa perlengkapan dari setiap anggota party. Aku memutuskan kami akan
meningkatkan ketahanan api dari perisai kecil Theresia dan memberi Igarashi syal.
Kemudian kami bisa meningkatkan ketapelku.

“Atobe, sudahkah kau memutuskan apa yang akan kita lakukan?” tanya Igarashi.

"Ya. Apakah kau pernah memakai syal? ”

“Kadang-kadang… Apakah kau akan membuatkan satu untukku?”

“Area permukaan yang lebih besar pasti akan memberikan lebih banyak resistensi,
tapi kami akan membeli armor setelah ini. Aku ingin vanguard dan midguard
memiliki ketahanan terhadap api,” kataku. Aku tidak tahu apakah kita akan bertemu
dengan monster hari ini yang bisa menggunakan skill api, tapi tidak ada salahnya
mengambil resistensi. Aku ingin bersiap agar party kami bisa bertahan dari serangan
seperti itu.

“Baiklah, serahkan saja pada Bengkel dan Pusat Pembedahan Rikerton. Ini akan
memakan waktu, jadi kau mungkin ingin melakukan tugas lain yang mungkin kau
miliki,” kata Rikerton saat dia menyusun dokumen dan Melissa membawa tubuh
Redface ke bagian belakang toko. Aku tidak yakin apakah itu karena bahan langka,
tetapi matanya sepertinya memiliki lebih banyak kehidupan di dalamnya daripada
sebelumnya.

Berikutnya adalah toko senjata. Aku ingin mencoba dan menemukan Madoka si
Pedagang. Mudah-mudahan, dia masih di dekat pintu masuk labirin.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 110


PART VII : SENJATA BARU

Ribault dan partynya ditempatkan di depan tangga menuju Field of Dawn seperti
hari sebelumnya. Di dekatnya ada seorang gadis yang melihat party yang semuanya
pria. Aku mengenalinya sebagai teman perempuan Suzuna yang pernah naik bus,
meskipun dia telah berganti pakaian dan mengenakan sweter berkerudung dan rok
hari ini.

“Semoga berhasil, semuanya!” dia memanggil ke grup.

"Ya! Kami akan menghasilkan banyak uang untukmu, Misaki!” jawab salah satu
pria.

Rambutnya diwarnai cokelat hangat, dipotong agak panjang dan dikeriting


menjadi gelombang lembut. Dia cukup manis meskipun masih sangat muda; tidak
ada yang akan terkejut jika kau memberi tahu mereka bahwa dia adalah model
majalah.

"Sepertinya dia menggunakannya sebagai teman... Dia pasti melilitkannya di


jarinya," kata Igarashi.

“Jika demikian, sepertinya dia tahu bagaimana melakukannya dalam hidup. Tapi
jika Seeker tidak pergi ke labirin, maka level mereka maupun poin kontribusinya
tidak naik, jadi itu berresiko tinggi,” jawabku saat gadis bernama Misaki berjalan ke
arah kami. Dia melihat kami dan tersenyum bahagia.

“Ya ampun! Ada orang Jepang di sini! Aku merasa jauh lebih baik sekarang. Aku
sudah bercampur dengan semua jenis orang sejak datang ke dunia baru ini. Bahkan
ada monster!” Gadis Misaki ini memiliki kebiasaan mengeluarkan beberapa kata-
katanya. Aku selalu merasa ngantuk mendengarkan orang-orang yang berbicara
seperti itu. Aku sebenarnya tidak membencinya, tapi itu semacam sakarin.

"Oh, kau tidak perlu khawatir tentang mereka,” tambahnya. “Aku baru saja
bergabung dengan mereka karena aku bertanya-tanya seperti apa party di dunia ini.
Mereka terlihat keren, tetapi meskipun level mereka tinggi, hanya mereka berdua.
Aku merasa mereka mengharapkan aku untuk melakukan banyak pekerjaan, jadi aku
akan tenang.”

"Tenang…? Oh, maksudmu kau akan meninggalkan party mereka?” Aku bertanya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 111


"Ya. Kupikir party khusus perempuan akan lebih baik,” jawabnya.

"Jadi, kau seharusnya pergi dengan temanmu," kata Igarashi, matanya setajam
biasanya. Misaki tampak sedikit terlempar sejenak tapi kemudian hanya tertawa dan
menepisnya.

“Ah-ha-haaa, mungkin. Aku baru saja mulai mengikuti orang-orang itu dengan
iseng. Tapi mereka terus bilang itu berbahaya. Oh, itu Suzu! Suzu, tunggu aku!” Misaki
melihat Suzuna dan Elitia akan memasuki Field of Dawn hari ini juga. Dia melakukan
semacam percakapan dengan mereka, dan kemudian mereka bertiga menuju ke
labirin bersama.

Ya ampun... Dia akan pergi ke tempat yang sama dengan party yang baru saja dia
tinggalkan. Kurasa gadis ini benar-benar melakukan semuanya dengan iseng.

Sementara aku berdiri di sana sambil berpikir, Igarashi dan Theresia sama-sama
menatapku karena suatu alasan.

“Kau tidak berpikir mungkin ide yang bagus untuk mengundangnya bergabung
dengan kita tergantung pada pekerjaannya, kan?” tanya Igarashi.

“Tidak, bukan itu. Dia tampak seperti pembuat onar, jadi aku hanya khawatir.
Kuharap aku hanya terlalu banyak berpikir.”

"Hmm... Kupikir semua pria menyukai gadis sekolah yang imut.”

“Uh, yah, kurasa mungkin ada banyak orang seperti itu, tapi aku bukan salah satu
dari mereka.” Aku sebenarnya tidak terlalu memikirkannya, jadi aku hanya
mengatakan apa yang muncul di pikiranku. Sejak aku menjadi dewasa, melihat siswi
berseragam membuatku merasa kangen.

“Selain itu, aku telah berpikir bahwa aku tidak ingin mencari orang tertentu untuk
bergabung dengan party. Aku lebih suka bertemu orang secara alami dan
memutuskan “ya, aku ingin orang ini bersama diriku” dan mengundang mereka dari
sana.”

“…Jadi …apakah itu sama denganku…?” memulai Igarashi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 112


“……” Theresia menatap tanpa berkata apa-apa padaku.

“Oh, ups, maaf sudah membuatmu menunggu. Igarashi, sepertinya Theresia sangat
ingin membuat bolanya bergulir, jadi ayo kita beli beberapa senjata.”

“Y-ya, bolanya. Bola itu harus terus bergulir, "kata Igarashi.

Aku menuju stan Madoka untuk membeli senjata. Dia melambai pada kami ketika
dia melihat kami datang.

"Selamat pagi tuan! Oh, dan kau adalah nona yang kuberikan tombak kemarin…
Kau kelihatannya baik-baik saja sekarang, tapi sepertinya kau terluka sebelumnya… ”

“Ya, aku baik-baik saja berkat tombak yang kau bantu aku memilih. Sayangnya…
itu rusak.”

“Oh tidak… Itu bahkan tidak berhasil pada monster lantai pertama? Aku minta
maaf. Aku tidak percaya diriku menjual barang berkualitas buruk itu padamu.”

“Tidak, ini bukan salah senjatanya. Aku bertemu dengan Monster Bernama.
Tombak yang kau jual padaku bekerja dengan sempurna melawan Cotton Ball biasa.”

“Monster Bernama? Aku pernah mendengar bertemu dengan salah satu dari
mereka bisa jadi mengerikan bagi orang yang berlevel satu... Aku sangat senang
kalian berdua baik-baik saja! ” Dia punya alasan bagus untuk mengkhawatirkan kami,
tapi air mata mulai mengalir di matanya, yang membuat Igarashi juga ikut menangis.

Aku menunggu sebentar sampai keduanya menenangkan diri. Mereka tersenyum


malu sekali, mata mereka masih merah, tetapi kami bisa kembali ke bisnis.

“Terima kasih telah mengkhawatirkan kami. Kami berencana untuk sangat


berhati-hati saat kami mencari dari sini dan keluar. Aku berharap kami bisa membeli
beberapa senjata baru untuk membantu kami dalam hal itu…,” kataku.

"Tentu saja. Di Distrik Delapan, aku memiliki satu toko utama serta dua cabang. Di
sini aku punya perlengkapan untuk pemula juga untuk satu langkah di atas,” kata
Madoka.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 113


“Kau tidak akan memiliki apa pun yang selangkah di atas katapel, seperti ketapel
super, bukan?… Tidak, sepertinya tidak. Kukira itu hal yang baik aku meminta untuk
diperkuat kemudian.”

"Maafkan diriku. Kami tidak menjual ketapel yang kuat di Distrik Delapan, meski
kau bisa membuatnya jika kau membawa bahan-bahannya ke pengrajin,” saran
Madoka.

Aku telah meninggalkan katapelku di Rikerton’s sehingga mereka dapat


memodifikasinya. Sepertinya itu keputusan yang tepat. Jika mereka tidak menjual
senjata yang lebih kuat, maka pilihan terbaik kami adalah meningkatkan senjata yang
kami miliki.

“Oke, Igarashi, apa kau ingin memilih senjata baru dulu?”

“Tentu… aku membeli spear kayu kemarin.”

“Madoka, apa kau punya sesuatu yang lebih kuat dari itu? Tidak harus berupa
spear, mungkin semua jenis senjata panjang bisa digunakan.”

“Mari kita lihat… Bagaimana dengan ini? Kami memiliki lances, spears, dan
lembing yang terbuat dari perunggu. Aku juga punya trisula, meskipun itu gaya yang
sedikit berbeda,” jawabnya.

Igarashi melihat setiap opsi satu per satu dan akhirnya memilih lance, sangat
mungkin karena dijual dalam satu set dengan perisai.

“Kau bisa menyerang dengan lance sambil tetap menjaga dirimu. Banyak orang
yang menggunakannya saat ditempatkan di posisi terdepan,” lanjut Madoka.

“Baiklah, sepertinya lance adalah pilihan yang bagus untuk saat ini.
Penanganannya agak berbeda dari Naginata, tapi aku seharusnya bisa
menggunakannya karena aku Valkyrie… Menurutmu ini akan berhasil, Atobe? ”

“T-tentu. Agak menggangguku bahwa aku, pria itu, akan terjebak di belakangmu
sepanjang waktu… tapi di situlah letak kekuatan rearguard.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 114


“Kalau begitu lancenya. Aku selalu dapat mengubah ke posisi lain jika kami
mendapatkan anggota party lain yang lebih cocok untuk vanguard.”

“Banyak orang yang menggunakan tombak atau lembing sebagai garda depan dan
tengah,” tambah Madoka. “Silakan kembali jika kau menginginkan sesuatu seperti itu.”

Tidak ada yang lebih baik dari pedang pendek Theresia yang tersedia, tapi kami
telah meninggalkan bucklernya untuk dimodifikasi, meskipun itu adalah salah satu
peralatan Kantor Mercenary, jadi kami membeli satu untuk menggantikannya.

Selanjutnya adalah menemukan beberapa baju besi untuk Igarashi yang tidak
terlalu berat sehingga dia tidak bisa menggunakannya, jadi kami membelikannya
pelindung dada perunggu. Madoka juga memiliki stok pelindung kulit dengan ukuran
yang tepat, jadi kami membeli pelindung kaki yang terlihat seperti Valkyrie.
Peralatan baru Igarashi berjumlah total 250 keping tembaga dan gesper Theresia
adalah 50. Aku tidak yakin apa yang harus kubeli untuk diriku sendiri, tapi akhirnya
aku membeli beberapa baju besi berpita dengan pelindung kaki dan sarung tangan
kulit.

“Heh… Atobe, kau terlihat lebih heroik entah bagaimana. Bagaimana


penampilanku?"

“Sebenarnya, menurutku itu sangat cocok untukmu. Valkyrie jelas merupakan


pekerjaan yang tepat untukmu.”

”…Kau bahkan tidak akan mencoba mengganti pujianmu? Baiklah, selama itu
tidak terlihat buruk.” Dia tampaknya tidak terlalu senang, tapi dia terlihat sedikit
bahagia. Pujian itu tulus — aku tidak hanya berusaha untuk bersikap sopan.

Satu-satunya hal adalah bahwa pelindung dada perunggu menekankan ukuran


dadanya… tapi aku tahu bahwa membuat armor wanita pasti sangat sulit hanya
dengan melihat lekuk yang dibuat secara artistik.

"Theresia tidak bisa berganti dari perlengkapan kadal, kan?... Aku ingin tahu
apakah itu menempel di kulitnya," kata Igarashi.

"Menurutku aku belum bisa mengantinya.”

Theresia pernah kehilangan nyawanya di dalam labirin dan dibangkitkan sebagai


demi-human. Menurut Leila, akan aman untuk berasumsi bahwa membatalkan
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 115
perubahan itu menjadi demi-human tidak mungkin dilakukan oleh Seeker bintang
satu sepertiku.

“Nona, mister, peralatan barumu terlihat bagus untukmu! Aku akan berdoa untuk
keselamatanmu pada ekspedisimu berikutnya. Aku akan melakukan yang terbaik
untuk mendapatkan peralatan yang bagus untukmu, juga!” kata Madoka.

“Terima kasih. Bisakah kau juga membuatkan peralatan jika kami membawakan
padamu materialnya? ” Aku bertanya.

“Ya, toko kami bertindak sebagai perantara dengan berbagai pengrajin. Silakan
bawakan aku bijih yang kau temukan di labirin.”

Material monster, bijih… ada begitu banyak hal yang ingin aku temukan di labirin.
Aku juga ingin membeli tas yang lebih besar karena karung kulit yang aku miliki tidak
memiliki banyak daya dukung, tetapi masalah itu teratasi ketika kami kembali ke
Rikerton’s.

Kami mengambil katapel yang dimodifikasi — sekarang menjadi blazeshot — ikat


red buckler, dan syal merah. Sementara itu, Melissa mengeluarkan ransel besar.

"Hei! Itu adalah beberapa materi luar biasa yang kau bawa kepada kami. Bahkan
Melissa senang bagai kerang. Ini hanyalah apresiasi kecil. Semoga perburuanmu
membuahkan hasil, dan jika kau bertemu dengan Monster Bernama lain, aku harap
kau mempertimbangkan untuk mengunjungi toko kami lagi,” kata Rikerton.

"Oh terimakasih banyak! Aku baru saja memikirkan bagaimana aku ingin tas baru,”
kataku. Rikerton mungkin memperhatikan betapa kecilnya karung kulitku. Ransel ini
memiliki kapasitas lebih dari dua kali lipat.

"…Tidak buruk. Ayo lagi,” kata Melissa, sudut mulutnya berubah menjadi
senyuman kecil sebelum dia pergi ke bagian belakang toko. Aku tidak tahu apakah
dia hanya menikmati membedah atau senang bisa menangani monster langka, tapi
itu pertama kalinya aku melihat senyuman apapun darinya.

“Sudah lama sekali sejak putriku berbicara tentang keinginan pergi ke labirin.
Selain itu, ada pembicaraan tentang Monster Bernama yang muncul di lantai dua

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 116


Field of Dawn dan belum dikalahkan, jadi itu mendapat hadiah yang bagus. Melissa
sedang menunggu dengan bersemangat untuk itu datang juga.”

Aku menyimpan informasi itu, karena itu berarti jika kami berhasil mencapai
lantai dua hari ini, kami berpotensi bertemu dengan Monster Bernama lain, dan
memeriksa katapelku yang dimodifikasi.

PART VIII : FORMASI PERTARUNGAN BARU

Setelah kami menyiapkan peralatan untuk seeking(mencari), kami masing-masing


memilih beberapa persediaan portabel yang dijual di alun-alun dan akhirnya siap
untuk petualangan kedua kami ke labirin.

“Ah, lihatlah kau sudah bekerja keras untuk bersiap-siap. Senang melihatmu
memutuskan untuk bekerja sama dengan Arihito, nona,” kata Ribault.

“Oh, tolong, jangan panggil aku nona… aku lebih muda dari Atobe.”

“Ha-ha-ha, maaf, maaf. Bagaimanapun, jaga dirimu sekarang. Kupikir kalian


bertiga mungkin bisa mencapai dasar Field of Dawn hari ini. Karena hanya ada tiga
lantai.”

"Terima kasih. Kami ingin pergi sejauh yang kami bisa,” kataku, lalu kami menuju
ke labirin saat Ribault mengantarkan kami.

Hamparan luas di depan mata kami, kecerahan yang tiba-tiba — sama seperti hari
sebelumnya. Kukira waktu tidak berubah di labirin. Setidaknya Field of Dawn
sepertinya macet secara permanen di pagi hari.

♦ Party Saat Ini



1: Arihito Level 2

2: Kyouka Valkyrie Level 1

3: Theresia Rogue Level 3 Tentara Bayaran

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 117


Aku bisa mengatur formasi pertempuran party menggunakan lisensiku. Aku masih
tidak berpikir ada kebutuhan untuk membuat perbedaan antara vanguard dan
midguard, jadi aku memutuskan tidak apa-apa menjadikan mereka berdua vanguard.

"Hari ini aku akan meminta kalian berdua menjadi vanguard," kataku pada mereka.

"Baik. Aku ingin cepat dan mencoba senjata baruku,” kata Igarashi.

“……”

Jika kami pernah menemukan seseorang yang mengkhususkan diri dalam


peralatan pertahanan, seperti prajurit infanteri berat, aku dapat meminta mereka
bertindak sebagai tank kami. Menemukan anggota party baru sepertinya akan
menjadi masalah penting untuk ditangani.

"Ayo jalan sebentar, lalu coba formasi pertempuran baru kita di Cotton Ball,"
usulku.

"Baiklah. Kau tahu, aku merasa jauh lebih baik memiliki teman di sekitar…,” jawab
Igarashi.

Kami bahkan belum berjalan selama tiga menit ketika Theresia menghunus
pedang pendeknya. Aku tidak yakin apakah itu skill Rogue atau semacamnya, tapi dia
sepertinya memiliki jangkauan yang lebih luas di mana dia bisa mendeteksi musuh
dibandingkan dengan diriku atau Igarashi.

♦ Monster yang Ditemui ♦

COTTON BALL

Level 1

On Guard

Barang jarahan yang Dijatuhkan: ???

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 118


Hmm… Apa ini? Apakah tubuh sebenarnya dari Cotton Ball yang dikalahkan tidak
dianggap sebagai Barang jarahan? Apakah itu membawa sesuatu yang lain…?

"-Ini dia!" disebut Igarashi.

Aku mendongak dan menyadari itu akan menyerang, tetapi aku tidak akan bisa
menembak dengan katapelku jika vanguardku tidak membiarkan garis tembakanku
terbuka. Mungkin akan lebih mudah untuk mencoba menghentikan monster dengan
serangan jarak jauh bahkan sebelum monster itu mendekat, tapi pertama-tama, ada
sesuatu yang perlu aku uji. Itu adalah apakah skillku hanya memengaruhi orang yang
aku tunjuk atau jika mereka memengaruhi setiap anggota party di depanku.

“Igarashi, aku akan mendukungmu!" Aku berteriak saat Cotton Ball terbang
menuju Igarashi.

“Ngh!"

Pertama, aku akan mengaktifkan Defense Support yang menargetkan Igarashi.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan DEFENSE SUPPORT 1 → Target: KYOUKA

Pukulan keras Cotton Ball benar-benar dicegah oleh penghalang, yang melindungi
Igarashi. Dia telah menyiapkan perisainya untuk diblokir tetapi melihat musuhnya
terlempar ke belakang dan memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan itu
dengan menyiapkan lancenya dan menusuk Cotton Ball.

“—Hyaaa!”

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan KYOUKA mengenai COTTON BALL

10 kerusakan dari dukungan

> 1 COTTON BALL dikalahkan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 119


Jadi skill aktif bahkan jika aku tidak mengatakan diriku mendukung mereka dengan
keras. Kukira berada di belakang benar-benar yang dibutuhkan.

Serangan lance Igarashi berhasil menembus pertahanan Cotton Ball, tapi


kerusakan dari dukungan menghantam Cotton Ball dengan kekuatan tak terlihat dan
membuatnya terbang. Aku tidak yakin diriku akan terbiasa melihat pemandangan
aneh itu. Aku bertanya-tanya bagaimana tanggapan Igarashi.

“Igarashi, itu serangan yang bagus. Kurasa aku harus berharap sebanyak itu dari
seseorang yang pernah berada di klub Naginata… Uh, a-apa ada yang salah?”

Igarashi perlahan berbalik, ekspresinya gembira sekali — atau mungkin


kegembiraan akan lebih akurat.

"...Tadi, ketika serangan monster itu dipukul mundur, apakah kau mendukungku
dan kemudian membantu seranganku, kan?"

“Y-ya. Pekerjaan aku memungkinkan aku mendukung vanguard. Ini berbeda dari
Wizard atau Priest.”

Igarashi meletakkan lancenya di tanah, membawa perisainya di bawah satu lengan,


dan menepuk pipinya dengan tangan yang bebas sebelum mendesah.

“…Apa rasanya enak?” Aku bertanya.

“Ya… rasanya luar biasa…”

Cara aku mengutarakan hal itu dapat menyebabkan salah tafsir… tapi aku rasa akan
menyenangkan untuk didukung. Maksudku, akan sangat menggembirakan untuk
merasa tak terkalahkan seperti itu.

Skillku adalah jenis dukungan yang bisa membuat seorang Valkyrie merasa sangat
gembira. Kurasa mungkin itu sebabnya Theresia menganggapku sebagai orang baik
juga.

“Serius, kemarin aku mengerahkan semua yang aku miliki untuk menyerang
Cotton Ball, dan butuh lima pukulan sebelum akhirnya aku menyelesaikannya. Tapi

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 120


kali ini aku baru saja pergi! dan itu melakukan bam! dan, oh, itu sangat memuaskan,”
jelas Igarashi.

"Kupikir kau mengatakan dirimu menghilangkan stres dengan kekerasan.”

“Hei, aku tidak seburuk itu. Aku bisa membintangi kartun Minggu pagi.”

Itu pertama kalinya aku melihatnya bersenang-senang. Aku tidak mengira


keahlianku akan membuatnya begitu bahagia, jadi itu membuatku bahagia juga,
begitu dia memberitahuku. Mungkin kartun Minggu pagi yang dibicarakannya adalah
anime gadis penyihir atau memiliki pahlawan super atau cyborg.

“Hei, Atobe. Ayo lakukan yang lain. Setiap Cotton Ball adalah lima keping tembaga.”

“Baiklah, mari kita temukan target kita selanjutnya. Jangkauan Theresia untuk
mendeteksi musuh lebih besar, jadi kau mundur sedikit darinya, Igarashi. Aku juga
ingin menyediakan tembakan pendukung, jadi bisakah kau memberikan ruang
terbuka untuk aku menembak? ”

“Ya, mengerti. Tapi jangan tembak aku dari belakang. Sepertinya itu akan sakit.”

Aku benar-benar tidak ingin secara tidak sengaja menembak mereka dari belakang.
Aku bertanya-tanya apakah pekerjaan rearguardku memiliki beberapa skill yang
mencegah aku untuk memukul sekutuku dari belakang... Aku benar-benar ingin
mencapai level 3 secepat mungkin.

Ngomong-ngomong, aku masih memiliki satu skill poin yang tersisa. Mungkin aku
harus memeriksa ulang skill apa yang bisa aku peroleh di level 2. Aku hanya ingin
mengambil skill yang diperlukan dan menyimpan skill poin yang tersisa. Tiga skill
pendukung sudah cukup untuk saat ini.

Aku melihat sesuatu saat aku membungkuk untuk mengambil tubuh Cotton Ball
dan memasukkannya ke dalam karungku — ada semacam batu yang menempel di
kepalanya.

"Sepertinya ini mungkin barang jarahan yang dijatuhkan," kataku.

“Apakah kau menemukan harta karun? Oh, itu batu yang cantik; semuanya
berkilau,” kata Igarashi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 121


Apakah ini semacam bijih besi? Itu adalah batu hijau bundar, dan memang tampak
agak metalik. Cotton Ball secara Individu tampaknya menghasilkan batu-batu ini dari
kepala mereka… tetapi apakah itu bagian dari kerangka mereka? Atau sesuatu yang
mereka keluarkan, yang dibentuk menjadi batu? Aku merasa seperti sedang melihat
salah satu misteri dari monster.

Setelah pertemuan kami dengan Cotton Ball, aku memeriksa bagian Dropped Loot
dari Lisensiku dan menemukan apa batu hijau itu. Rupanya, itu disebut “wind agate”.
Mungkin Cotton Balls adalah monster dengan atribut angin karena mereka bergerak
seperti hembusan angin kencang.

“…Hmm?”

Hal berikutnya yang kami temui adalah Cotton Ball dengan benda seukuran
kepalan tangan mengambang di dekatnya.

“Uh, Atobe… B-bukankah itu lebah raksasa—? Aaahhh!”

“—Igarashi, aku akan mendukungmu! Bertahan dari serangannya, lalu


menghindar ke samping! ”

Monster di udara pergi ke Igarashi sementara Cotton Ball menyerang Theresia.


Aku berdoa agar skill aku berhasil saat aku mengawasi apa yang terjadi.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan DEFENSE SUPPORT 1 → Target: KYOUKA, THERESIA

Nice… Aku dapat memberikan dukungan kepada semua orang di vanguard!

Benda seperti lebah dan tekel Cotton Ball dipukul mundur dengan ping oleh
Defense Support. Igarashi melompat ke samping seperti yang aku minta, perisainya
masih tegak, dan aku menembakkan blazeshot.

Ayolah, kena!

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 122


♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO menggunakan BLAZESHOT → Mengenai POISON SPEAR BEE

> POISON SPEAR BEE DIBAKAR

“—KIIIII!”

Aku tidak tahu seberapa besar damage yang didapat darinya, tapi aku bisa
mengenai itu setelah gerakannya tampak lebih lambat ketika ditangkis oleh Defense
Support.

“Hyaaa—!”

“-!”

Igarashi menikamkan tombaknya ke lebah yang terbakar itu; Theresia mendekati


Cotton Ball dan mengayunkan pedang pendeknya ke atasnya.

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan KYOUKA mengenai POISON SPEAR BEE

10 kerusakan dari dukungan

> Serangan THERESIA mengenai COTTON BALL

10 kerusakan dari dukungan

> 1 COTTON BALL, 1 POISON SPEAR BEE dikalahkan

“Wah… Benar-benar mengejutkan. Lebah berbahaya karena racunnya. Dan yang


sebesar itu...” Igarashi dengan ragu-ragu mendekati lebah yang jatuh untuk
memeriksanya. “Atobe, sayapnya terbakar saat kau memukulnya dengan katapelmu.
Itu bergerak lebih lambat, jadi aku bisa memukulnya dengan lanceku. Apakah kau
melakukan itu dengan sengaja? ”

"Nggak. Akan sangat keren jika aku melakukannya, tapi itu hanya kebetulan biasa.”

“Ah, begitu. Nah, untungnya kau menggunakan senjata blaze.”


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 123
Karena itu adalah senjata yang dibuat dengan sumber daya yang didapat dari
Redface, yang muncul di lantai yang sama, aku bertanya-tanya apakah itu akan
berguna pada monster lain di area yang sama. Bagaimanapun, sepertinya awal
pencarian hari ini berjalan sesuai rencana.

“Haruskah kita menuju ke lantai dua? Kita harus berhati-hati terhadap monster di
jalan,” kataku.

“Tentu, aku sama sekali belum lelah. Selain itu, aku ingin segera naik level, jadi aku
harap mereka terus berdatangan.”

Pada saat kami tiba di pintu masuk ke lantai dua, kami benar-benar menyadari
ukuran labirin ini dan telah berhasil mengalahkan lima belas Cotton Ball dan enam
Poison Spear Bees. Kami hanya dapat memasukkan semua Cotton Ball meskipun
kami mencoba menggunakan setiap tas kami seefisien mungkin. Cotton Ball ringan,
tapi memakan banyak ruang. Segera kami harus berpikir untuk membawa kembali
monster paling berharga bersama kami. Entah itu atau temukan pendamping yang
bisa menghapus hanya materi dari mereka.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 124


CHAPTER 3: TANTANGAN PERTAMA KAMI

PART I : PARTY DUA GADIS

Kami berlari ke party lain yang sedang berburu Cotton Ball di lantai pertama yang
memberi tahu kami bahwa pintu masuk ke lantai dua tidak memiliki tangga seperti
labirin. Sebaliknya, jika kau terus melintasi ladang, kau akhirnya akan menemukan
dua pohon besar yang berdiri berdekatan. Kita bisa ke lantai dua dengan berjalan di
antara mereka. Karena itu disebut labirin, aku mendapat kesan bahwa melewati
lantai akan memicu perubahan di lantai itu sendiri, tapi kurasa itu tidak terjadi di
Field of Dawn setidaknya.

Kami akhirnya menemukan pohon yang kami cari. Udara di antara mereka entah
bagaimana tampak kabur, seperti semacam gerbang ke lantai berikutnya.

“Haruskah kita makan sesuatu sebelum turun ke lantai dua? Menurutku lebih baik
duduk dan makan enak daripada ngemil di sana-sini,” kata Igarashi.

"Ya kau benar. Oke, mari kita lanjutkan setelah kita makan.”

Ada toko yang menjual makanan kering yang sepertinya akan tetap enak setidaknya
untuk hari itu. Hal pertama yang disarankan pekerja toko kepada seorang Pencari
untuk dibeli adalah campuran kacang-kacangan dan buah kering, yang dibentuk
menjadi batangan dengan gandum atau tepung lainnya dan dipanggang. Mereka
seperti kerupuk atau biskuit dan tampaknya cukup bergizi. Mereka cukup keras, jadi
tampaknya, biasanya didampingi dengan membawa kaldu dalam botol air atau
termos untuk merendamnya dan melembutkannya, tapi aku hanya merobek kertas
yang membungkusnya dan menggigitnya. Sebenarnya tidak terlalu keras sampai aku
merasa gigiku bisa patah, dan karena bagian dalamnya agak lunak, tidak terlalu sulit
untuk mengunyahnya.

“…Ya ampun, aku benar-benar haus sekarang,” kataku. “Aku mulai berpikir bahwa
lebih penting untuk mengawasi jumlah air yang kau miliki daripada makanan saat
kau berada di labirin.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 125


“Ya, bukannya kau bisa minum air dari mata air kalau kau kebetulan menemukannya,
jadi aku membayangkan petualangan panjang ke labirin bisa sangat melelahkan. Tapi
ternyata, jika kau memiliki sihir, dan kau maju cukup jauh ke dalam labirin, kau dapat
kembali ke mana pun kau suka di sepanjang jalan, atau kau dapat pergi dan kembali
di tempat yang sama,” kata Igarashi.

“Aku yakin orang-orang dengan skill semacam itu sangat populer dan sulit
ditemukan untuk bergabung dengan partymu.”

Theresia juga sangat lapar, jadi aku menyuruhnya memilih sesuatu yang dia suka dari
toko. Dia memilih dendeng. Pekerja toko memperingatkan kami bahwa hal itu tidak
memiliki semua nutrisi yang dibutuhkannya, jadi mereka mengatakan kami harus
memastikan dia juga makan sesuatu seperti kacang-kacangan dan beberapa buah
kering.

“…Mm…”

Dia benar-benar bisu kecuali saat dia makan… Oh, tidak apa-apa, itu hanya suara
menelannya.

“…Jadi ada alasan kenapa Theresia jadi tentara bayaran, kan?” tanya Igarashi.
“Maksudku, dia bahkan tidak pernah mengatakan apapun...”

“Demi-human tidak bisa mengekspresikan diri dengan kata-kata. Itu tidak berarti dia
akan seperti ini selamanya. Kupikir jika aku dapat menemukan cara untuk
melepaskan perlengkapan kadal… ”

“Itulah salah satu alasan kau ingin menjadikannya anggota tetap party, kan?”

“Itu salah satu alasannya. Hal utama adalah dia sangat bisa diandalkan saat kita
mencari-cari kemarin.” Aku tahu jika Theresia tidak ada bersamaku, Redface akan
menghancurkan kita semua. Rearguard tidak bisa melakukan apapun tanpa
vanguard. Jika aku tidak dapat menggunakan skill dukunganku, maka aku tidak dapat
menggunakan kekuatan sebenarnya dari pekerjaan rearguardku, jadi aku perlu
memastikan hubungan diriku dengan rekanku selalu kuat.

“Igarashi, kita sudah berburu sekitar satu jam. Apa kau lelah?"

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 126


“Tidak, tidak sama sekali. Terkadang saat kau berada di belakangku, tubuh aku terasa
agak hangat dan rasa lelah apa pun hilang begitu saja. Apa itu salah satu keahlianmu? ”

“Uh, yeah, semacam itu. Apakah kau memiliki sensasi aneh lain seperti itu?” Igarashi
baru saja menggigit makanannya dan tidak bisa langsung menjawab. Pipinya
memerah saat dia fokus mengunyah.

“Mm… M-maaf, kau memintaku tepat saat aku menggigit.”

“T-tidak, itu salahku. Aku hanya mengganggumu saat kau makan.”

“Sensasi aneh lainnya… Um, bagaimana aku menjelaskan ini… Rasanya seperti aku
sedang dilindungi atau semacamnya.”

"Oh begitu. Kurasa bagus jika seperti itu rasanya.” Sebenarnya aku melindunginya
dari belakang, jadi kurasa perasaan itu sendiri tidak salah.

“Ransum portabel ini sangat hambar. Mungkin aku akan mencoba membuat bekal
makan siang bagi kita.”

“Ya, itu akan menyenangkan. Apakah itu berarti kau bisa memasak, Igarashi? ”

“Sekitar setengah dari gadis di departemen kami akan mempersiapkan makan siang
mereka. Kupikir akan menyenangkan untuk makan dengan semua orang, dan aku
tidak punya waktu untuk pergi membeli sesuatu. Ditambah lagi, kafetaria
perusahaan selalu ramai, jadi aku mulai membuat makanan sendiri karena
kebutuhan.”

Berpikir tentang itu, aku ingat melihat staf wanita makan makan siang buatan sendiri
di ruang pertemuan beberapa kali.

“Bisakah aku pergi ke pasar setelah kami selesai mencari hari ini? Aku merasa di sana
aku bisa menemukan bahan berbeda yang bisa aku gunakan untuk membuat makan
siang.”

"Ya tentu saja. Baiklah, jadi kita punya rencana setelah mencari… Theresia, apa kau
sudah kenyang? ”

Aku mendengar dia menelan dendengnya yang terakhir, tapi dia hanya menatapku.
Seandainya dia kenyang, dia akan mengangguk, jadi itu berarti dia masih lapar.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 127
“Kami memiliki lebih banyak dendeng atau sebagian dari apa yang dimakan Igarashi.
Mana yang kau suka? ”

“……”

Theresia menunjuk ke daging itu tapi kemudian menggerakkan jarinya perlahan


untuk menunjuk ke makanan batangan. Aku merasa ada emosi di balik gerakan itu,
dan itu membuat aku bahagia.

“Kau lebih suka dagingnya, bukan?” Aku bertanya dan menatapnya, dan dia
mengangguk sedikit. Aku bertanya-tanya mengapa dia ragu-ragu… Apakah itu
karena aku hanya makan bar makanan dan dia khawatir akan menghabiskan
dendeng terakhirnya?

Aku memberinya dendeng, dan dia merobek sepotong kecil dengan giginya, lalu
menatapku karena suatu alasan saat dia mengunyah.

“Theresia, kau tampak… bahagia?” Aku bilang.

“……”

“…Y-yah, paling tidak, kau sepertinya suka dendeng.”

Makanan portabel itu sangat keras dan hanya menggumpal di mulutmu, jadi kau
harus duduk di sana mengunyah sangat lama. Tapi itu mengisi perut kami dan
memberi kami nutrisi yang kami butuhkan, meskipun sesekali makan siang buatan
sendiri, seperti yang disarankan Igarashi, akan menyenangkan.

Kami memasuki lantai dua dari labirin yang memiliki lebih banyak pohon daripada
di lantai pertama. Sepertinya itu berkembang dari padang ke sabana… Meskipun aku
tidak bisa mengatakan aku benar-benar tahu apa itu sabana.

“Arah mana yang kita tuju sekarang? Karena kami bilang tujuan kami adalah
mencapai lantai tiga,” tanya Igarashi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 128


“Rupanya, ada gerbang lain seperti ini jika kita terus menuju timur laut.” Jika aku
tidak menerima informasi dari Ribault, kami bisa saja berakhir hanya mengembara
ke arah acak dan melelahkan diri kami sendiri.

“Oh, benar. Atobe, aku hanya level satu, tapi aku punya dua skill. Aku ingin tahu
apakah kau dapat memberi aku beberapa saran tentang cara menggunakannya.”

"Benar, yang kau tunjukkan kemarin — Mirage Step dan Thunderbolt?"

"Hah?... Kau dapat melihat apakah aku telah menggunakan suatu skill atau tidak?"

“Jika kau melihat lisensimu, lisensi itu akan menampilkannya di halaman bernama
Status Saat Ini.” Aku membolak-balik halaman lisensiku. Setelah menggeser jariku di
permukaan beberapa kali, aku menemukan halaman yang aku cari.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO dan KYOUKA sedang berbicara

> TERESIA menggunakan SCOUT RANGE EXTENSION 1

Bahkan menunjukkan tindakan dasar, ya? Untung Theresia memiliki skill yang selalu
aktif tanpa menggunakan sihir.

"Oh, itu menarik. Ah… sesuatu muncul mengatakan vitalitas aku telah pulih. Itukah
yang membuat tubuhku terasa hangat dan geli?”

“Ya, m-maaf. Menurutku itu adalah skill yang selalu aktif… Mungkin sulit bagimu
untuk bersantai dengannya, jadi aku akan mencoba mencari cara untuk
menonaktifkannya.”

“…Oh! Kemarin, ketika aku terkena benda merah, aku sangat kesakitan, tapi setelah
beberapa saat, tidak terasa terlalu buruk… ”

“Y-ya… Aku menggunakan skill ini. Kami memiliki vitalitas dan sihir, dan skillku
memulihkan vitalitas.”

Aku ingat menggunakan skill sambil memeluknya dari belakang. Aku tidak punya
banyak pilihan, karena aku perlu memastikan aku ditempatkan di belakangnya agar
itu berfungsi. Recovery Supportku tampaknya selalu aktif dan efektif meskipun
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 129
rekanku berada sekitar lima belas kaki jauhnya. Kami perlu menemukan musuh yang
mudah sehingga aku bisa menguji untuk melihat apakah ada batas jarak untuk
efeknya.

—Saat itulah kami mendengar party lain bertempur agak jauh. Perpanjangan
Jangkauan Scout Theresia telah memperingatkannya. Aku melihat ke kejauhan dan
menyadari siapa itu: Elitia dan Suzuna.

Misaki tidak bersama mereka… dan hal yang mereka lawan… apakah itu, seperti babi
hutan atau babi humanoid…?

“GRAAAAW !!”

“Eeeek—”

“Suzuna, mundur! Jangan pergi lebih jauh!” Elitia memerintahkan.

♦ Monster yang Ditemui ♦

FANGED ORC

Level 2

Sedang Bertempur

Barang jarahan yang Dijatuhkan: ???

POISON SPEAR BEE

Level 1

On Guard

Barang jarahan yang Dijatuhkan: ???

POISON SPEAR BEE

Level 1
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 130
On Guard

Barang jarahan yang Dijatuhkan: ???

Rambut emas Elitia melambai tertiup angin, gadis muda berbaju besi perak berdiri
tanpa rasa takut melawan makhluk yang jauh lebih besar darinya saat ia meraung
marah dan mengayunkan tinjunya.

"-Pergi!"

Kekuatan yang dia ucapkan sepertinya tidak sesuai dengan karakternya, tapi itu
mungkin berasal dari pengalamannya yang lama dalam pertempuran dan
menunjukkan bahwa dia tidak akan membiarkan pertahanannya turun dalam
pertarungan.

♦ Status Saat Ini ♦

> ELITIA menggunakan SLASH RIPPER → Mengenai FANGED ORC

> 1 FANGED ORC dikalahkan

Orc bahkan tidak punya waktu untuk mengeluarkan lonceng kematian. Ketika
pedang itu mendekatinya, yang bisa kulihat hanyalah Elitia meletakkan tangannya di
atas pedangnya. Saat berikutnya, darah menyembur dari orc, dan itu jatuh ke tanah.

Dia mengalahkan musuh yang lebih kuat… Tapi masih TETAP—!

“Igarashi, Theresia! Pancing lebah itu untuk pergi! "

"…Mengerti!"

“…!”

♦ Status Saat Ini ♦

> THERESIA mengaktifkan ACCEL DASH

Theresia menggunakan keahliannya untuk menyerbu ke dalam jangkauan salah satu


lebah, memaksanya untuk mengincarnya, tetapi lebah lainnya berada di lokasi yang

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 131


buruk. Tidak peduli seberapa terampil seorang Swordswoman, jika musuh yang
ditempatkan secara acak seperti lebah ini tiba-tiba menyerang, dan jika mereka
menargetkan Suzuna, yang merupakan rearguard, tidak mungkin kau bisa bereaksi
cukup cepat.

“—Arihito!” teriak Suzuna ketika dia melihat kami, tapi dia tidak bisa bergerak saat
dia mencoba untuk menahan diri.

Aku meluncurkan peluru ketapel ke lebah yang mengitarinya di udara sebelum bisa
masuk untuk menyerang.

Ayo!

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO menggunakan BLAZESHOT → Mengenai POISON SPEAR BEE

> POISON SPEAR BEE DIBAKAR

“—KIII!”

Aku mengenainya, tetapi jaraknya sangat jauh sehingga peluru tidak memiliki
banyak tenaga di belakangnya. Jika kita tidak bisa menindaklanjuti dengan serangan,
kita tidak akan bisa bertahan!

“-!”

Saat Poison Spear Bee yang berada diudara di sebelah kiri Theresia turun untuk
menyerangnya, dia mengayunkan pedang pendeknya untuk mengirisnya saat
menyerang.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan DEFENSE SUPPORT 1 → Target: THERESIA

> Serangan POISON SPEAR BEE menghantam THERESIA

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 132


Tidak ada kerusakan

> Serangan THERESIA mengenai POISON SPEAR BEE

10 kerusakan dari dukungan

> 1 POISON SPEAR BEE dikalahkan

Selama kita bisa bertahan sepenuhnya melawan sengat lebah dengan Defense
Support, kita tidak akan berisiko diracuni. Tapi masih ada lebah yang terbakar di
udara di sebelah kanan—!

Kelemahan seorang swordsman adalah musuh yang berada jauh di langit di mana
mereka tidak bisa memukulnya. Yang berarti kita membutuhkan—!

“—Igarashi!”

“Mengerti… Ambil ini!” Dia adalah satu-satunya dari kami selain aku yang bisa
menggunakan serangan jarak jauh. Sebagai seorang Valkyrie, dia bisa menggunakan
pedang dan sihir.

♦ Status Saat Ini ♦

> KYOUKA mengaktifkan THUNDERBOLT → Mengenai POISON SPEAR BEE

> 1 POISON SPEAR BEE dikalahkan

Lebah itu dilemahkan oleh api tapi mencoba menusuk Suzuna dengan sengatnya.
Petir Igarashi menghantam makhluk itu, membuatnya terbang dan meninggalkan
percikan api saat ia jatuh ke tanah.

Elitia menyarungkan pedangnya dan berjalan ke arah Suzuna tetapi tidak dapat
berbicara, mungkin karena dia menyadari kesalahan yang telah dia buat. Keduanya
menunggu sampai Igarashi, Theresia, dan aku mendatangi mereka. Aku
mengulurkan tanganku pada Suzuna untuk membantunya berdiri.

"Apakah kau baik-baik saja? Apakah kau terluka? ” Aku bertanya.

“T-tidak… aku baik-baik saja,” jawabnya. “Aku tahu itu; Aku menahan semua orang...”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 133


“Tidak, itu tidak benar,” tambah Elitia. “Kau telah datang jauh-jauh ke sini bersamaku.
kau telah bekerja sangat keras, dan kau bahkan telah mengalahkan Cotton Balls.”

Jika hanya Elitia yang bertarung, maka poin pengalaman Suzuna tidak akan naik.
Kedengarannya Elitia memberi kesempatan pada Suzuna untuk menyerang, tapi
bahkan itu pun ada resiko.

“Apakah maksudmu kau telah memancing serangan monster dan membuat Suzuna
memberikan serangan terakhir?” Aku bertanya.

“Ya… tetapi ada beberapa orang yang berburu, jadi kami tidak menemukan banyak,”
jawab Elitia.

“Jadi kemudian kau datang ke lantai dua untuk mencari tempat berburu yang lebih
baik. Orc saja mungkin akan baik-baik saja, tapi itu cukup berbahaya dengan adanya
lebah, kan? ”

“A… Aku tidak bisa menghabiskan terlalu banyak waktu di sini. Jika aku tidak segera
membawa Suzuna ke level delapan yang sama dengan diriku, aku tidak akan bisa
kembali… ”

"Kembali? Saat kau bilang kembali… maaf jika aku salah paham, tapi apa maksudmu
ke White Night Brigade?” Mata Elitia melebar sedikit. Dia tampak seperti ingin
bertanya bagaimana aku tahu tentang itu tetapi tidak mengatakan apa-apa.

“…Aku tidak akan kembali ke Brigade. Mereka meninggalkan rekanku. Di kedalaman


labirin itu… teman baikku sedang menunggu aku di sana. Jika dia sendirian terlalu
lama, dia akan menjadi Demi-human tanpa jiwa,” kata Elitia.

“Maksudmu ada semacam monster yang menangkap para Pencari? Tidak bisakah
kau meminta bantuan Guild atau pihak lain? ”

“Kau akan segera mengerti,” jawabnya. “Para pencari akan melakukan apapun yang
mereka bisa untuk tetap hidup. Itu bukan hal yang buruk… Kita tidak mencari karena
kita ingin mati. Kami mencari karena kami menginginkan ketenaran atau kebebasan.”

Sepertinya Suzuna belum pernah mendengar sebanyak ini dari Elitia sebelumnya,
tapi dia tetap tenang saat dia mendengarkan. Dia ketakutan ketika Poison Spear Bees
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 134
mengejarnya, tapi bukan itu saja yang ada dalam dirinya. Aku bisa melihat sesuatu di
matanya; ada sesuatu di labirin yang dia cari juga.

"…Maafkan diriku. Saat aku melihat monster babi besar itu, kakiku jadi lemas. Dan di
sini aku seharusnya menggunakan busur dan anak panahku untuk mendukungmu,”
kata Suzuna.

Aku tidak begitu yakin kenapa, tapi Suzuna dilengkapi dengan busur. Mungkin itu
karena ketika kau memikirkan seorang Shrine Maiden, kau memikirkan sebuah kuil,
dan ketika kau memikirkan sebuah kuil, kau memikirkan panah suci yang mengusir
kejahatan. Dia mengenakan atasan putih dengan rok merah, dan rambut hitamnya
diikat ke belakang dengan pita. Kami berada di dunia lain, tapi itu terlihat seperti
pakaian Shrine Maiden Jepang yang cukup khas.

“Jadi, apa yang terjadi dengan orang lain yang aku lihat bersamamu masuk ke
labirin?" Tanyaku, dan wajah Elitia dan Suzuna tampak mendung. Itu pasti sesuatu
yang buruk.

“…Dia… dia membuka peti harta karun tapi gagal…,” Suzuna memulai.

“Gadis itu, Misaki, tampaknya menerima pekerjaan sebagai Gambler. Dia bilang
dirinya seharusnya sangat beruntung, jadi dia membuka peti yang dijatuhkan
monster, dan kemudian dia menghilang…,” Elitia menjelaskan.

“Peti harta karun… Kami telah berburu monster sepanjang hari tapi belum pernah
melihat satupun. Apakah mereka benar-benar sesuatu?” tanya Igarashi. Seperti yang
dia katakan, kami telah menemukan beberapa barang rampasan yang dijatuhkan
tetapi tidak melihat apa pun yang bahkan mirip dengan peti harta karun.

“Ada sejumlah peti harta karun yang bisa muncul di lantai. Semakin kuat monsternya,
semakin besar kemungkinan untuk menjatuhkan peti, tetapi kau tidak akan dapat
menemukannya bahkan jika kau membunuh ratusan Cotton Ball atau lebah. Jadi aku
benar-benar berpikir bahwa Misaki beruntung… tetapi melucuti jebakan biasanya
dilakukan oleh pekerjaan Thief. Kalau saja aku menjelaskan dengan benar…,” kata
Elitia. Dia memiliki banyak pengalaman tetapi tampaknya kesulitan memimpin
sekelompok pemula.

“Jika dia dipindahkan oleh jebakan, kemana dia dikirim?” Aku bertanya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 135


“Kemungkinan besar itu jebakan Floor Warp, jadi dia pasti ada di lantai ini di suatu
tempat. Jika kita tidak segera menemukannya…”

"Ya. Atobe, apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita mencarinya bersama mereka? ”

“Aku ingin jika kita bisa… Elitia, apakah ada party lain di lantai ini? Jika ada, kita bisa
meminta bantuan mereka juga.” Mengambil Ribault akan memakan waktu terlalu
lama. Jika saja Misaki memiliki Return Scroll. Tidak masalah jika dia mendapatkan
poin kontribusi dikurangi; ini darurat.

“…Mungkin hanya imajinasiku, tapi kupikir aku melihat seseorang tepat setelah kita
sampai di lantai ini,” kata Elitia. “Tapi itu mungkin hanya pesta lain yang aku sadari
dari sudut mataku.”

"Atau mungkin semacam pengintai?" Igarashi bertanya-tanya. “Tapi kenapa…?"

Aku tiba-tiba teringat percakapan yang kudengar di bar tadi malam saat makan
malam. Itu adalah party tiga pria. Mereka tahu bahwa Elitia telah datang ke Distrik
Delapan. Kedengarannya mereka sedang merencanakan sesuatu.

“…Sepertinya kita mungkin kesulitan meminta pihak lain untuk bekerja dengan kita.
Bisa dikatakan, jika kita berpisah, kita akan kesulitan menghadapi kelompok
monster mana pun yang mungkin kita temui. Elitia, tolong, izinkan kami bergabung
dengan partymu. Bahkan jika hanya untuk sementara,” usulku.

Dia adalah Pencari level-8… Itu tampak seperti sesuatu yang sangat kuat sehingga
kami bahkan tidak dapat membayangkan untuk sampai ke sana. Alasan dia begitu
putus asa untuk melatih rearguard adalah karena partynya sendiri telah
meninggalkan rekannya. Dia mencoba membentuk party baru untuk
menyelamatkannya. Namun, itu terlalu berbahaya seperti sekarang. Walaupun
Suzuna telah mendengar cerita Elitia sekarang, dia sepertinya tidak memiliki
keinginan untuk meninggalkan partynya... Bahkan jika resiko serangan balik ada di
sana sepanjang waktu, dia mencoba melakukan serangan mematikan.

”…Kau tidak bisa mengklaim semuanya baik-baik saja,” lanjutku. “Jika kau mencoba
membuatnya mengambil pengalaman dari membunuh Poison Spear Bees, ada
kemungkinan Suzuna akan terkena serangan balik. Hal yang sama berlaku untuk
Cotton Balls, tetapi racunnya terlalu berbahaya. Jika memungkinkan, akan lebih baik
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 136
baginya untuk bergabung ke party dengan orang-orang yang memiliki level yang
sama.”

“Apa maksudmu aku tidak bisa satu party dengan Suzuna?” tanya Elitia.

“Tidak, bukan itu yang aku maksud. Aku ingin membantu dirimu menemukan
temanmu juga, jika memungkinkan. Tapi jika pertanyaannya adalah tentang
menaikkan level Suzuna, dia harus bergabung dengan party kita, dan kau harus
bekerja sendiri sebentar sampai dia mencapai levelmu.”

"…Dia benar. Aku tidak peduli apa alasannya, aku tidak akan meninggalkan
seseorang yang berusaha menyelamatkan temannya,” tambah Igarashi. Dan “aku
juga mengkhawatirkan Suzuna. Kami bereinkarnasi pada waktu yang sama.”

"...Kalian...," rengek Suzuna saat dia mengeluarkan sapu tangan dan mengusap air
mata yang membasahi matanya. Elitia tampaknya tidak tahu bagaimana harus
bereaksi tetapi, setelah beberapa saat, menatap wajahku lagi.

“Aku telah memperhatikan betapa luar biasanya dirimu sebagai rearguard. Jika kau
membantu, aku yakin kita bisa menaikkan level Suzuna dengan aman… tapi aku
dengan seenaknya memutuskan bahwa kau tidak akan setuju untuk membantu kami,”
akhirnya dia berkata.

“Karena aku perlu menjaga pengetahuan tentang kemampuanku yang sebenarnya


agar tidak terlalu dikenal luas. Tetapi aku ingin memberi tahu beberapa rekan
tepercaya tentang hal itu sehingga kami dapat membentuk party dan aku dapat
menggunakan skillku hingga mencapai potensi tertinggi mereka. Sebagai vanguard,
satu masalah yang kau hadapi adalah dirimu tidak cocok untuk melindungi
rearguardmu. Apakah ada masalah lain? ”

”…Jika kau memasukkan Suzuna ke dalam partymu dan mengizinkanku menjadi


“tamu”, maka aku bisa menjaga jarak saat bertarung,” jawab Elitia. “Jika kita
melakukan itu, tidak akan ada masalah lain. Tapi jika aku menyuruhmu lari,
tinggalkan aku dan lari. Itu satu-satunya permintaanku… Aku telah memberikan
Suzuna sebuah Return Scroll, jadi kau bisa menggunakannya.” Dia mengulurkan
tangannya, yang aku jabat, dan aku menyeringai sebagai tanggapan atas ekspresinya
yang tegang.

“Aku berharap dapat melihat keahlianmu, Tuan Arihito. Maafkan jabat tangan aku
saat mengenakan sarung tanganku, sarung tangan ini perlu waktu untuk dilepas.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 137
"Oh, tidak masalah... Aku berharap dapat bekerja sama.”

“Aku akan berjalan-jalan dan bertarung sendirian, tetapi karena kau telah setuju
untuk bekerja sama, kau sepenuhnya memegang kendali. Meskipun aku tidak berada
di partymu, aku akan mendengarkan perintahmu, dan setiap jarahan atau barang
berharga yang aku temukan akan menjadi milikmu. Beri tahu aku jika kau tidak
punya cukup uang untuk pengeluaran sehari-hari.”

“Kami baik-baik saja untuk saat ini. Selain itu, aku bukan tipe orang yang bergantung
pada orang lain.”

Elitia tersenyum bahagia. Aku bertanya-tanya apakah dia memang seperti itu. Bukan
dalam keadaan emosi yang baik jika dia terus-menerus merenung, sarafnya
menegang. Aku senang kita bertemu mereka, demi dia dan Suzuna.

Elitia kemudian berjabat tangan dengan Igarashi dan Theresia. Suzuna dengan takut-
takut mendekatiku.

“U-um… Senang bisa berkenalan lagi, tuan Arihito. Izinkan aku untuk
memperkenalkan diri dengan benar. Namaku Shiromiya Suzuna.”

“Aku Atobe Arihito. Ini Igarashi Kyouka dan Theresia, seorang lizardman.” Aku
memberi nama kami dalam urutan tradisional Jepang, nama belakang kemudian
nama depan.

“Senang bertemu denganmu," kata Igarashi.” Senang memiliki lebih banyak orang di
pesta kita.”

“……” Theresia diam seperti biasa.

Igarashi tersenyum ramah, dan Suzuna tampak sedikit rileks dan balas tersenyum.
Theresia memiliki kehadiran tertentu padanya yang mungkin akan membutuhkan
waktu Suzuna untuk membiasakan diri, tapi Suzuna masih menjabat tangannya dan
menyapanya dengan tulus.

Lisensiku menunjukkan Elitia sebagai "tamu" —mungkin itu berarti dia hanya
bergabung dengan party untuk sementara.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 138


♦ Party Saat Ini ♦
1: Arihito Level 2

2: Kyouka Valkyrie Level 1

3: Suzuna Shrine Maiden Level 1

4: Theresia Rogue Level 3 Tentara Bayaran

Tamu 1: Elitia

PART II : TIRAN

Kami memiliki lebih banyak anggota di party kami, tetapi tentu saja, aku masih
terjebak di belakang. Aku membayangkan ini mungkin pemandangan yang paling
sering aku lihat dalam hidup: punggung para gadis-gadis.

Elitia datang bersama kita sebagai tamu, tapi aku tidak bisa menentukan lokasinya di
formasi party. Ada beberapa risiko yang terkait dengan skillnya, tetapi aku masih ingin
mendukungnya jika memungkinkan…

"Kita tidak bisa pergi dengan cara ini tanpa para FANGED ORC itu memperhatikan
kita... aku akan menghabisi mereka.” Elitia telah memutuskan ini semua sendiri dan
pergi untuk mengalahkan mereka. Aku tahu dia merasa bertanggung jawab atas
Misaki, tetapi dengan cara ini, kami tidak mendapatkan pengalaman apa pun.

…Hmm? Sebenarnya, kami tidak mendapatkan apa pun di jalan pengalaman.

Saat aku melihat halaman informasi party, ada bar vitalitas dan magic tapi juga
lingkaran hitam dan kuning. Lingkaran itu tampaknya menjadi pengalaman masing-
masing orang, dan setiap kali Elitia mengalahkan monster, tampaknya meningkat
sedikit. Ketika lingkaran hitam terisi, warnanya menjadi kuning. Aku menduga
bahwa levelmu akan naik setelah kesepuluh lingkaran menjadi kuning. Demi
kenyamanan, aku memutuskan untuk menyebut bulatan experience-point ini
sebagai lingkaran gelembung. Ketika monster terbunuh, sekitar sepersepuluh
gelembung terisi, jadi sedikit pengalaman masuk. Jumlahnya untukku bahkan lebih
sedikit, dan Theresia pada dasarnya tidak mendapatkan apa-apa. Aku tidak berpikir
menjadi tentara bayaran berarti dia tidak pernah mendapatkan pengalaman, jadi aku
berasumsi itu akan meningkat sedikit.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 139
“Arihito, aku punya beberapa taring orc. Maukah kau mengambilnya? ” tanya Elitia.
“Aku hanya mengambil yang berkualitas tinggi, tapi aku punya banyak. Kau dapat
menyimpan uang yang dapat ketika menukarkan — lagipula kau adalah pemimpin
party.”

“Tentu, aku akan mengambilnya. Tapi aku akan segera kehabisan ruang untuk
membawa barang.”

“Berapa harga taring orc?” tanya Igarashi. Itu adalah hal yang sama yang kupikirkan.
Elitia berpikir sejenak sebelum menjawab.

“Di Distrik Delapan, kupikir itu sekitar tiga keping perak. Mereka tidak digunakan
sebagai bahan di distrik yang lebih tinggi, jadi tidak ada yang mengumpulkannya.
Aku tidak berpikir mereka jauh lebih murah daripada di distrik ini.”

“Itu tidak buruk… Ayo kumpulkan sebanyak yang kita bisa. Hal itu bahkan tidak
memakan banyak tempat,” kataku.

Sepuluh taring orc berkualitas tinggi akan bernilai tiga emas. Kami membutuhkan
uang sekarang, jadi aku bersyukur karenanya. Namun, mengumpulkannya adalah hal
kedua. Pertama, kami harus menemukan Misaki secepat mungkin. Jika dia bergerak
untuk mencari kita, kita seharusnya bisa melihatnya bahkan dari jauh.

Tapi kami mendengarnya jauh sebelum kami melihatnya.

“—Tidaaaak!… Tolong! Tolong aku! Seseorang! "

“Misaki! Ah… oh…,” kata Suzuna. Dia sepertinya percaya bahwa itu adalah suara
Misaki, tetapi ketika dia berbalik ke arah teriakan, dia melihat beberapa bentuk
humanoid besar menjulang di kejauhan dan kehilangan kata-kata lain.

Sebuah orc… Yang sangat besar… dan ia memiliki teman bersamanya!

Kami akhirnya menemukan Misaki. Dia diikat dan tidak bisa bergerak, berbaring di
rumput seperti semacam pengorbanan untuk orc besar. Dia tidak lagi berteriak. Dia
mungkin pingsan karena teror belaka.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 140


“S-Sesuatu yang sebesar itu… muncul di lantai dua dungeon pemula…?” Igarashi
tergagap.

“…Itu adalah Monster Bernama… Orc Bernama. Seharusnya tidak ada Pencari yang
bisa menariknya keluar. Seseorang pasti mencoba membuat kita mengurus
pekerjaan kotor mereka! " kata Elitia.

Orang-orang di bar itu — inilah yang mereka bicarakan!

Seorang Pencari Level tinggi yang menyeret bobot mati, itulah yang dikatakan orang-
orang di kedai minuman. Jika Misaki tidak ada di sana, mereka akan membidik
Suzuna dan membuat Elitia mengalahkan Monster Bernama yang mereka paksa
keluar. Mereka akan membuatnya mengalahkan monster yang tidak bisa mereka
lakukan pada level mereka, lalu mencuri harta karun itu.

Kemungkinan besar mereka memiliki beberapa metode yang siap untuk


menyingkirkan Elitia setelah dia mengalahkan Orc Bernama. Mereka mungkin ada di
sini, di lantai ini sekarang, menyembunyikan diri mereka dan menyaksikan
semuanya berlangsung.

“—Semua orang, tetaplah di tempatmu! Aku seharusnya bisa mengalahkan Orc


Bernama dengan diriku sendiri!" seru Elitia.

“Elitia, tunggu!” Aku berteriak.

Pada saat itu, kelompok orc normal sedang bergerak untuk menyerang Misaki, yang
tidak berdaya dan tidak bergerak di tanah. Dia tidak punya waktu untuk memikirkan
bagaimana menyelamatkannya. Yang dia tahu adalah dia perlu mengalahkan orc itu.

“—Aku akan menyebarkan isi perutmu ke seberang lapangan, dasar orc busuk!” dia
meneriakan.

♦ Status Saat Ini ♦

> ELITIA mengaktifkan SONIC RAID

> ELITIA mengaktifkan BLADE RONDE → Mengenai 6 FANGED ORC

> 6 FANGED ORC dikalahkan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 141


Sonic Raid adalah skill yang jauh lebih kuat dari Accel Dash yang membuatnya bisa
bergerak sangat cepat.

Elitia mendekati Orc dalam sekejap dan mmperlihatkan pedangnya. Skill yang dia
gunakan lebih kuat dari Slash Ripper dan memungkinkannya untuk menyerang
banyak musuh yang berdekatan. Pedangnya berkilat membentuk busur, dan seperti
yang dia janjikan, potongan-potongan tubuh Orc terbang melintasi rumput.

Tetapi sesuatu terjadi ketika dia terkena cipratan darah kembali. Dia tampak seperti
bersikap mengancam.

♦ Status Saat Ini ♦

> ELITIA mengaktifkan BERSERK

“…Haah… AAAAAAAAHH!”

Aku mendengar dia mengeluarkan raungan yang menyayat hati.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 142


Ini adalah "masalah" yang dia miliki — skill unik yang diaktifkan saat dia basah
kuyup dengan darah musuhnya.

“Elitia—!” teriak Suzuna.

“Atobe, kita tidak bisa meninggalkannya! Tidak peduli seberapa kuat dia, dia tidak
bisa melawan orc besar itu sendirian! ”

“—Jangan mendekatiku!” teriak Elitia.

Sejauh yang aku bisa lihat, ini adalah efek samping dari skill Berserk itu. Dia sangat
gelisah dan agresif. Kukira kekuatannya mungkin meningkat tetapi dia mungkin
telah kehilangan kemampuan untuk membedakan teman dari musuh.

Karena itulah dia tidak mau bergabung dengan party dan menyuruh kami untuk
menjaga jarak… tapi…

Dia mencoba untuk menangani semuanya sendiri — orc bernama besar, sekelompok
orc yang lebih kecil. Dia menjadikan itu semua tanggung jawabnya.

Masalahnya adalah meskipun kami mungkin memiliki jarak antara kami dan dia,
masih ada kemungkinan Misaki bisa terseret ke dalam berbagai hal. Kami tidak bisa
menghentikan Elitia sekarang karena dia menggunakan Sonic Raid untuk bergerak
begitu jauh dari kami.

"Aku akan menyelamatkannya... aku... aku bukan pembunuh... aku tidak membunuh
orang!" seru Elitia. Dia membunuh Orc paling depan, dan meskipun yang tersisa takut
padanya, Orc Bernama tampaknya tidak peduli sama sekali. Ia maju ke arahnya,
langkah kakinya mengguncang bumi, dan dia menghadapinya secara langsung. Aku
melihat sekilas Lisensiku dan tahu bahwa aku sudah terlambat bahkan ketika aku
mencoba meneriakkan peringatan.

“Elitia! Itu-!"

♦ Monster yang Ditemui ♦

JUGGERNAUT

Level 5

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 144


Sedang Bertempur

Kebal terhadap serangan fisik

Barang jarahan yang Dijatuhkan: ???

“—Hyaaaaaaaa!” teriak Elitia saat dia terbang ke arah orc yang mirip gunung.

Tapi pedangnya gagal menembus kulitnya, malah meluncur di sepanjang permukaan.


Orc itu mengelak.

"Ah-!"

Orc bernama, Juggernaut, mengeluarkan raungan yang menakutkan, sangat berbeda


dari orc biasa. Itu jauh lebih besar dan jauh lebih ganas.

“GGRRAAAAAAAAAAAA—!”

♦ Status Saat Ini ♦

> JUGGERNAUT mengaktifkan BRUTAL VOICE → ELITIA untuk sementara


STUNNED

> JUGGERNAUT menangkap ELITIA

“Aagh… Rrgh… Lepaskan aku!… Aaahh!”

Itu adalah pemandangan yang mengerikan dan merusak moral. Elitia telah
membunuh para FANGED ORC seolah mereka bukan apa-apa, tapi sekarang dia
berteriak agar dibebaskan dari cengkeraman orc besar itu. Para Orc di tanah
berkumpul dan bergegas menuju Misaki. Aku tidak ingin membiarkan Igarashi,
Theresia, atau Suzuna mati.

“…Arihito… Lari!… Aaagh!” teriak Elitia. Jika kita meninggalkannya, dia akan hancur.
Tangan Juggernaut bahkan mungkin bisa menghancurkan manusia seluruhnya.

Dia membuat kami berjanji bahwa jika dia menyuruh kami lari, kami akan
menggunakan Return Scroll yang Suzuna miliki. Kami bisa melakukannya sekarang;
kita harus melakukannya sekarang. Tidak mungkin kami bisa menang melawan
monster seperti itu. Tapi… jika kita lari, kita akan membuang nyawa Elitia dan Misaki.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 145
Hanya memikirkan hal itu membuat amarah yang luar biasa meluap di dalam diriku.
Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku tidak bisa memaafkan diri sendiri jika aku
membiarkan hal itu terjadi.

“Seperti neraka kita akan lari…!” Aku berteriak.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO menggunakan BLAZESHOT → Mengenai JUGGERNAUT

> JUGGERNAUT DIBAKAR

"GWAAH!"

Aku mengarahkan tembakanku ke wajah Juggernaut dengan harapan api akan


menembus pertahanannya bahkan jika serangan fisik tidak... dan sepertinya aku
benar. Makhluk besar yang bahkan tidak diganggu oleh pedang Elitia terguncang oleh
tembakanku dan mengendurkan cengkeramannya.

“Agh…!”

♦ Status Saat Ini ♦

> JUGGERNAUT menyerang → ELITIA menghindar

Begitu dia terlepas dari cengkeraman Juggernaut, Elitia mampu mengkondisikan


dirinya sendiri sebelum dia menyentuh tanah dan menghindari serangan Juggernaut,
yang turun dari atas. Untung saja efek stunnya segera hilang, tapi dia sepertinya
masih tidak bisa menggunakan tangan nondominannya.

Makhluk Bernama ini berada pada level 5, tapi sepertinya itu bukan indikasi yang
baik dari kekuatan aslinya. Elitia berada pada level 8, tetapi itu menempatkannya di
ambang kematian. Aku tidak mau menerimanya.

“Igarashi, Theresia, Suzuna. Jika keadaan mulai terlihat suram, kau harus
meninggalkanku dan lari,” kataku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 146


“Tsk… Seolah-olah aku akan melakukan hal seperti itu! Aku berjuang sampai akhir—! ”
balas Igarashi.

"Tolong dengarkan aku. Aku berjanji akan melakukan apa pun yang kau minta jika
kau membuatnya kembali dengan aman.”

“…Bahkan jika segala sesuatunya terlihat tanpa harapan, kita tidak akan lari. Jadi
tolong biarkan kami tinggal,” pinta Suzuna.

"Suzuna...," gumam Igarashi. Aku bahkan tidak merasa bisa hidup dalam menghadapi
binatang buas itu… Dia benar-benar pemberani bahkan ketika kelihatannya seperti
akhir.

“…Suzuna, siapkan Return Scroll agar kau bisa menggunakannya kapan saja.
Berjanjilah padaku,” Aku bilang.

Tidak mungkin kita bisa melawan Juggernaut. Mendekat saja berarti mati seketika…
tapi Elitia bisa menghindari serangannya. Itu artinya kami bisa membuat peluang
untuk menyerang.

Defense Support tidak akan terlalu berguna melawan sesuatu yang sebesar itu, tapi
mungkin Attack Support...

“—Elitia! Bergabunglah dengan partyku, hanya untuk sementara!” Aku berteriak ke


seberang padang rumput, tetapi Elitia tidak menanggapi. Dia menghindari serangan
Juggernaut sekali, dua kali, dan mencari kesempatan untuk melakukan serangan
balik. Mungkin itu efek Berserk, atau mungkin dia mencoba memaksa dirinya untuk
tidak lari.

Tidak, bukan itu. Dia memikat serangan Juggernaut agar tidak mengenai Misaki.

“Kau tidak bisa menyelamatkan Misaki seperti ini! Tolong dengarkan aku!" Aku
berteriak sekeras mungkin, tapi Elitia tidak menoleh untuk melihat ke belakang. Dia
berada di batasnya hanya menghindari serangan.

“Elitia, tolong! Tolong dengarkan Arihito!” disebut Suzuna.

“—Kau… kau tidak ingin mati di sana, kan?!” teriak Igarashi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 147


Mungkin suara kami tidak sampai padanya — tapi tepat ketika kami akan
menyerah…

♦ Party Saat Ini ♦


1: Arihito Level 2
2: Kyouka Valkyrie Level 1

3: Suzuna Shrine Maiden Level 1

4: Theresia Rogue Level 3 Tentara Bayaran

5: Elisi Cursed Blade Level 8

Dia bergabung… Mungkin sekarang kita bisa melakukannya…!

Sekarang aku bisa menggunakan skill dukungan aku padanya. Jika itu cukup dekat
sehingga aku bisa menembakkan tembakan, efek dari skillku akan sampai padanya
juga!

“Elitia! Gunakan serangan multihit!… Aku akan mendukungmu! ”

Bahkan jika Orc Bernama kebal terhadap serangan fisik, jika kerusakan untuk Attack
Support ditetapkan secara permanen pada sepuluh poin, lalu mungkin, mungkin
saja…

“—Hyaaa!”

Elitia menggunakan sisa sihirnya untuk mengaktifkan Sonic Raid dan menghilang,
meninggalkan serangan Juggernaut untuk memotong udara. Saat berikutnya, dia
menghujani serangan ke seluruh tubuh Juggernaut.

♦ Status Saat Ini ♦

> ELITIA mengaktifkan BLOSSOM BLADE

> Tahap 1 Mengenai JUGGERNAUT

Tidak ada kerusakan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 148


10 kerusakan dari dukungan

> Tahap 2 Mengenai JUGGERNAUT

Tidak ada kerusakan

10 kerusakan dari dukungan

> Tahap 3 Mengenai JUGGERNAUT

Tidak ada kerusakan

10 kerusakan dari dukungan

Dia melakukan serangkaian serangan yang sangat cepat saat menggunakan Sonic
Raid. Itu sangat indah, skill rahasia yang heroik dan sangat kuat. Serangan lanjutan
yang tidak terlihat dari Attack Support 1 berhasil menembus pertahanan makhluk
yang bahkan kebal terhadap serangan fisik. Fisik tampaknya berbeda dari tanpa
atribut, tetapi bagaimanapun, aku harus bertaruh pada serangan ini. Hanya itu yang
tersisa.

Lakukan… Kalahkan…!

♦ Status Saat Ini ♦

> Tahap 16 Mengenai JUGGERNAUT

Tidak ada kerusakan

10 kerusakan dari dukungan

>1 JUGGERNAUT dikalahkan

Tubuhnya yang besar berhenti bergerak, lalu goyah sejenak sebelum roboh dengan
benturan keras ke tanah, menghancurkan para Orc yang mencoba lari.

Lalu— “Huff, haah...”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 149


—Elitia muncul di depan Juggernaut yang jatuh, pedangnya tertancap di tanah saat
dia bersandar di atasnya, hampir roboh sendiri. Tetapi aku tidak lupa bahwa kami
belum bisa bersantai.

“Theresia, Igarashi! Lindungi Elitia! Ada musuh lain di dekat sini!” Aku
memerintahkan.

Theresia menemukannya sebelum orang lain. Tak jauh dari sana ada tiga orang,
masing-masing memegang senjata jarak jauh dan membidik Elitia.

“Tsk… kau seharusnya sudah cukup sehat! Kalian akan menyesali ini, dasar anak
nakal! ” teriak Igarashi.

Mereka pasti berasumsi bahwa Elitia telah mengalahkan Juggernaut dengan


kekuatannya sendiri. Mereka menganggap enteng kami. Tapi aku tidak berniat
meninggalkan mereka sekarang setelah kami menemukannya.

“—Aku akan mendukung kalian!”

““Oke!””

Anak panah dari senjata pria, yang tampak seperti busur kecil, diblokir oleh perisai
Theresia dan Igarashi. Beberapa saat berikutnya, Igarashi meluncurkan
Thunderbolt-nya, dan aku menembakkan blazeshotku, mengenai dua pria.

"Gyaah!"

“Aagh!”

“—Haah!”

Igarashi mengayunkan lancenya, dan kedua pria itu mencoba menghentikan


serangannya tetapi terlempar oleh kerusakan dari Attack Support dan tidak bisa
bergerak. Entah mereka kewalahan oleh kejutan fisik karena tiba-tiba menerima
sepuluh kerusakan, atau mereka masih berada di level kedua.

Orang yang tersisa tampak lebih mampu dan sepertinya bos kelompok itu.

“Bajingan yang tidak berguna… Raaah! S-sialan kau…!” dia berteriak.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 150


Theresia mendekat dan menebasnya, tapi dia melompat mundur dan menghindari
serangan, yaitu saat aku membidik dan menembak.

"-Ambil itu!"

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan ARIHITO mengenai BERGEN

"Gah—!"

Aku sebenarnya tidak mengincar organ vital apa pun tetapi tampaknya mengenai
beberapa titik lemah, dan Bergen roboh ke tanah tempat dia berdiri. Katapelku jelas
bukan yang paling kuat, tapi mungkin aku mendapat pukulan kritis atau apa pun. Saat
aku mendekat, sepertinya peluru logam telah mengenai rahangnya.

Igarashi menatapku, sepertinya tidak bisa berkata-kata. Dia setidaknya senang


karena kami menang dan lebih karena dia benar-benar terkuras karena
menghabiskan setiap cadangan energi terakhir yang dimilikinya.

Aku berbalik dan melihat Suzuna memperhatikan kami. Dia masih tidak dapat
berpartisipasi dalam pertempuran, tetapi hal-hal untuknya baru saja dimulai. Aku
mengangguk, dan dia lari ke Misaki dan Elitia.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan RECOVERY SUPPORT 1 → Vitalitas ELITIA dipulihkan

Putaran pemulihan pertama diaktifkan setelah tiga puluh detik. Kupikir lebih banyak
waktu telah berlalu, tetapi Kukira waktu terasa lebih lama ketika kau begitu fokus.

“…Igarashi, Theresia, aku senang kalian berdua selamat. Maaf aku memaksakan
tanganmu sebelumnya.”

"Sama denganmu, Atobe... Ugh, aku praktis kehilangan diriku...”

“……”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 151


Kami semua lega melihat tidak satupun dari kami yang terluka, lalu berbalik ke arah
tubuh Juggernaut dan Elitia yang telah mengalahkannya.

♦ Status Saat Ini ♦

> BERSERK ELITIA telah berakhir dengan berakhirnya pertempuran

PART III : BATU SIHIR DAN KOTAK HITAM

Vitalitas Elitia telah turun sekitar 70 persen. Meskipun dia sendiri telah mengatakan
betapa berharganya ramuan itu, entah dia tidak memilikinya atau dia tidak memiliki
energi untuk menggunakannya. Dia terus berdiri di sana, bersandar pada pedangnya
di tanah.

“Elitia, apakah kau baik—?” Aku memulai.

“Guh…”

Ketika aku mencoba untuk berbicara dengannya, keinginan terakhirnya yang tersisa
sepertinya patah, dan dia roboh seperti boneka yang talinya dipotong. Aku secara
naluriah berlari ke belakangnya untuk mencoba menangkapnya.

“…Terima kasih… Aku cukup menyedihkan. Aku menggunakan kekuatanku yang


terakhir.” Rasa tenang kembali ke nadanya. Kata-kata kasar dan haus darahnya
beberapa saat sebelumnya sepertinya telah lenyap saat Berserk telah hilang.

“Terima kasih telah menunjukkan kepada kami kemampuan Seeker level delapan.
Kupikir kali ini kau dan musuh tidak cocok.”

"Monster Bernama terkadang memiliki resistensi atau kekebalan... tapi diperkirakan


tidak ada Monster Bernama dengan resistensi yang muncul di labirin ini... kurasa itu
tidak cukup diselidiki...”

Dia mengatakan seharusnya tidak ada Pencari di sini yang akan memunculkan Orc
Bernama. Aku mengerti alasannya sekarang setelah pertempuran itu. Itu terlalu kuat
dibandingkan dengan tingkat kesulitan labirin.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 152


Recovery Support diaktifkan lagi, dan sebagian energi tampaknya kembali ke Elitia,
yang masih aku pegangi.

“Aku juga pernah merasakannya sebelumnya… tapi saat kau menjadi rearguardku,
rasa sakitnya sepertinya hilang sedikit…”

Aku membayangkan dia mungkin merasa tidak nyaman disembuhkan oleh kekuatan
misterius jadi aku memutuskan jika diriku harus menjelaskan sedikit padanya
sekarang.

“Aku memiliki skill yang memungkinkan aku memulihkan vitalitas vanguard saat aku
menjadi rearguard. Kau mungkin akan pulih lebih banyak jika kita beristirahat di sini
sejenak. Kukira ramuan sangat diperlukan, ya?”

“…Distrik atas menggunakan terlalu banyak. Persediaan tidak cukup. Dan lebih
menguntungkan bagi orang yang bisa membuat ramuan pasti memilih menjualnya
melalui organisasi Pedagang ke distrik yang lebih tinggi daripada menjualnya di
sini… ”

Jika itu benar, setiap reinkarnasi yang memilih Apoteker atau pekerjaan serupa
hanya perlu mengumpulkan bahan, dan kemudian mereka akan menjalani
kehidupan mewah.

“Oh, benar, Misaki… Bagus, sepertinya dia baik-baik saja,” kataku.

“…Dia hanya memiliki nasib buruk. Aku bahkan tidak yakin bisa melindunginya,
jadi… aku senang dia baik-baik saja…,” kata Elitia. Dia tidak menyalahkan Misaki
karena sembrono. Dia benar-benar senang kami bisa menyelamatkannya. Aku tahu
dari matanya yang berlinang air mata.

“Tunggu, Misaki. Kami akan segera mengeluarkanmu…,” tambahnya.

"Theresia, potong talinya dengan pedang pendekmu," kata Igarashi.

“……”

Theresia menggunakan pedangnya untuk memotong tali seperti yang diperintahkan


Igarashi. Misaki masih tidak sadarkan diri, mungkin karena takut melihat Juggernaut

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 153


begitu dekat. Pergelangan tangan dan pergelangan kakinya dipenuhi bekas merah
yang menyakitkan setelah kami melepas talinya.

“Bukankah karma mereka seharusnya meningkat jika mereka mengikat Pencari lain
seperti itu?” tanya Igarashi. “Bajingan itu mencoba untuk mendapatkan jarahan dari
Juggernaut bahkan jika itu berarti menggunakan cara kriminal.”

“Ada cara untuk menyiasati fitur karma di lisensimu,” Elitia menjelaskan. “Misalnya,
jika mereka diancam oleh Misaki atau dia mencuri sesuatu yang penting dari mereka.
Ada sejumlah metode yang berbeda, tetapi yang paling mudah dari semuanya
kemungkinan besar adalah jika mereka menghalangi saat dia menyerang monster,
jadi serangannya mengenai mereka. Jika mereka kemudian mengikatnya untuk
membalasnya, karma mereka akan tetap.”

Jadi begitulah cara mereka melakukannya… Seperti artis penipu yang membuat
kecelakaan sehingga mereka dapat menuntut.

“Itu hanya dari sudut pandang lisensi. Jika kita melaporkan apa yang mereka lakukan
ke Guild, akan ada persidangan,” lanjut Elitia.

“…Jadi kau akan meminta Misaki untuk bersaksi melawan mereka. Itu bisa berhasil.
Akankah menjadi masalah jika kita melawan mereka?” Aku bertanya.

“Mereka pergi untuk menyerang kami lebih dulu, jadi itu seharusnya tidak menjadi
masalah,” jawab Elitia. “Pertarungan antar Pencari, tentu saja, dilarang, tapi mereka
melakukan hal bodoh hanya untuk mendapatkan barang dari Juggernaut.”

Bahkan material dan hadiah untuk Redface cukup berharga untuk menjadi jumlah
yang sangat besar bagi orang-orang yang bertualang di Distrik Delapan. Aku tidak
bisa membayangkan betapa berharganya bahan-bahan itu, apalagi jika ada hadiah
untuk itu. Aku juga tidak tahu bagaimana kita mengeluarkan tubuh besar Juggernaut
dari sini.

"Bagaimana monster besar seperti ini ditangani?" Aku bertanya.

“Ada orang yang disebut Carrier yang berspesialisasi dalam mengangkut monster
besar. Mereka melakukan pekerjaan di berbagai distrik. Namun, sebaiknya kau
mengeluarkan magic stones apa pun sebelum dipindahkan. Lebih baik lagi jika kau
bisa mendapatkan karung batu di dalam tubuhnya, tetapi bisa berbahaya jika kau

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 154


tidak sengaja memotong organ yang salah... jadi sekarang kau harus memeriksa kuku,
tanduk, dan gigi apakah ada batu.”

“Kami tidak tahu apa yang kami cari. Maaf bertanya, tapi bisakah kau ikut juga?
Bisakah kau berjalan? ”

Memulihkan vitalitasnya tampaknya menyembuhkan lukanya yang paling parah,


tetapi dia masih berdiri tidak stabil. Dia melepas sarung tangannya. Pembengkakan
di lengannya mulai mereda, dan warna merah di tulang rusuknya dimana armornya
telah hancur memudar.

“…Keberatan jika aku bersandar padamu?” Elitia bertanya padaku.

“Tentu saja. Butuh banyak pekerjaan hanya untuk memeriksa sesuatu sebesar ini,”
jawab saya.

Kami kemungkinan besar ingin meminta Pembawa(Carriers) untuk mengambil


semua FANGED ORC yang kalah, juga, meskipun mereka mungkin akan mengambil
langkah. Ada beberapa lusin, jadi kami pasti akan mendapatkan material dalam
jumlah yang luar biasa.

“…Hmm? Apakah itu salah satu peti harta karun itu…?” Aku bertanya setelah melihat
kotak hitam yang jatuh di dekat Juggernaut. Itu secara signifikan lebih kecil dari yang
aku bayangkan sebagai peti harta karun. Aku mungkin bisa memasukkannya ke
ranselku jika aku membuat ruang.

“Monsters bernama dikatakan memiliki drop rate yang lebih tinggi untuk peti, tapi
aku belum pernah melihat yang berwarna seperti itu sebelumnya… Nilai peti
bervariasi tergantung pada warnanya. Hal itu adalah jenis hal yang diinginkan semua
orang agar bisa mereka dapatkan. Lebih baik tidak pergi dan membukanya secara
sembarangan. Kami harus mendapatkan bantuan dari seorang ahli. Ada beberapa
Chest Crackers di kota. Kita bisa meminta rekomendasi dari Guild.”

“Baiklah, kita akan meminta mereka membantu kita.”

“Atobe, adakah yang bisa kita lakukan?” Igarashi bertanya saat dia dan Theresia
mendekat.

“Ya, bisakah kau memeriksa kuku di tangan kirinya? Ada kemungkinan ada beberapa
magic stones.” Aku khawatir mereka akan mencari dan meninggalkan orang-orang
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 155
yang kami kalahkan, tetapi mereka berserakan dan tampaknya tidak dalam kondisi
untuk gerberak ke mana pun.

“Mmph…”

"A-ada apa?" Elitia tiba-tiba mengeluarkan erangan kecil. Itu membuat aku terlempar
karena terdengar sangat erotis.

Dia menatapku. Pipinya sedikit merona. Mungkin dia mulai malu karena berjalan
begitu dekat? Jika itu alasannya, akan lebih baik jika kita berpisah.

"…Tidak apa.”

“Oh, o-oke… Whoa, benda besar di dahinya adalah tanduk… Itu berbeda dari Fanged
Orc. Yang itu tidak bertanduk.”

“Jika kau menemukan monster tipe orc bertanduk, terkadang kau bisa menemukan
magic stones jika kau memotong dan membelah tanduknya. Tanduknya sendiri tidak
terlalu kuat sehingga tidak digunakan sebagai bahan dan tidak memiliki nilai. Hal ltu
pada dasarnya seperti cangkang kacang.”

Jadi Cotton Balls terkadang memiliki wind agate yang menempel di kepala mereka,
tapi jarahan Juggernaut ada di dalam tanduk. Kami akan kehilangan banyak uang jika
kami tidak mengetahuinya, jadi aku perlu berterima kasih kepada Elitia.

Juggernaut memiliki banyak tanduk yang tumbuh dari dahinya, dan dari total
sepuluh, kami menemukan magic stone di dua di antaranya. Salah satunya adalah
kristal alkaid dan yang lainnya adalah batu kehidupan(life stone). Rupanya, life stone
terkadang dijatuhkan oleh Monsters Bernama dan bisa dijadikan aksesoris, yang
meningkatkan vitalitas total pemakainya. Elitia belum pernah melihat kristal alkaid,
jadi dia tidak tahu banyak tentang itu.

“Apa kau yakin aku bisa mengambil ini, Elitia?”

“Seperti yang aku katakan di awal, apa pun yang kami temukan adalah milikmu. Jika
kami kebetulan menemukan sesuatu yang, setelah diproses, hanya aku yang dapat
menggunakannya, maka aku akan membelinya kembali dari Dirimu.”

"Betulkah? Baiklah, terima kasih.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 156


Aku bertanya-tanya apakah kristal alkaid itu seperti batu api dan bisa ditambahkan
ke senjata. Atau armor, atau aksesori… Aku akan menunjukkannya pada Rikerton.
Dia bisa memberitahuku apa yang bisa kita lakukan darinya.

“Setelah kita selesai, kita bisa meninggalkan labirin dan meminta bantuan dari
Carrier. Ada orang di depan pintu masuk yang bisa menghubungi mereka untuk kita.”

“Apakah tidak apa-apa meninggalkannya di sini dan keluar? Akankah Pencari lain
mencoba mengambilnya? ” Aku bertanya.

“Lisensi kami mencatat siapa yang mengalahkannya, jadi tidak ada yang akan
menyentuh tubuh sebenarnya. Tapi bukan magic stone dan peti harta karun,” jawab
Elitia. “Itulah mengapa tidak apa-apa selama kita melakukan apa yang kita lakukan
sekarang dan mengambilnya sebelum kita pergi.”

Itu berarti Bergen dan kelompoknya berencana merampas harta rampasan dan peti
harta karun, yang menyebabkan tidak akan dianggap kriminal. Aku senang diriku
telah belajar banyak tentang bagaimana lisensi dan karma bekerja dalam perjalanan
ini.

“Kuharap Misaki akan belajar sesuatu dari pengalaman ini dan lebih berhati-hati…
Sepertinya dia mengalami mimpi buruk,” kata Igarashi, menatapku dan Misaki saat
aku menggendong gadis itu. Aku bertanya-tanya apakah ada hal penyembuhan
pendukung lainnya, bukan Recovery Support, yang dapat membangunkan seseorang
dari pingsan… Itu akan terlalu nyaman.

“…Ngh… A-apa yang kau lakukan padaku?!… Tidak, orc, tidak…”

“Aduh! Astaga, kukunya itu—!” Misaki meronta-ronta dalam mimpi buruknya,


menancapkan kukunya ke bahuku. Suzuna dengan lembut mengelus bahunya, dan
dia tampak tenang.

“…Zzz… Zzz…”

Sebagai Shrine Maiden, Suzuna memiliki skill yang disebut Purify, yang
meningkatkan kondisi psikologis party. Ada banyak tempat yang akan berguna saat
kau mempertimbangkan hal-hal mengerikan yang bisa kau temui di labirin. Aku juga
ingin bertanya kepada Elitia tentang pekerjaannya. Aku merasa sulit membayangkan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 157


dia sengaja menulis Cursed Blade ketika dia pertama kali memulai, yang berarti dia
sebenarnya berganti pekerjaan beberapa saat kemudian.

Namun, hal pertama yang pertama. Kami perlu mendapatkan Carriers untuk
mengurus tangkapan kami. Aku benar-benar penasaran berapa poin kontribusiku
setelah pertempuran ini. Secara total, kami telah mengalahkan lima belas Cotton Ball,
delapan Poison Spear Bees, dan dua puluh tiga FANGED ORC. Dan Juggernaut. Aku
curiga setelah kau menambahkan level apa pun dan meningkatkan Level
Kepercayaan bahwa itu akan meledakkan apa yang aku dapatkan sehari sebelumnya
dari air.

PART VI : KEMBALI DAN PERKEMBANGAN YANG CEPAT

Dalam perjalanan ke pintu masuk lantai dua, kami bertemu dengan party yang
hampir dimusnahkan oleh beberapa Cotton Ball dan Poison Spear Bees, jadi kami
menyelamatkan mereka. Ternyata mereka adalah kelompok Misaki sebelumnya
yang bergegas datang menyelamatkannya. Mereka benar-benar lega melihatnya
aman. Sepertinya mereka ingin dia kembali ke party mereka, tapi Misaki tidak ingin.
Aku mencoba untuk menyemangati mereka, tetapi kemudian, setelah Misaki bangun
(ketika aku masih menggendongnya), kami berbicara tentang situasinya, dan aku
menyadari bahwa itu tidak mungkin.

“Mereka benar-benar bagus, tapi ada begitu banyak party di luar sana, sebanyak
bintang di langit. Aku hanya mengikuti arus dan menemukan di mana aku
seharusnya berada. Aku ingin ini terasa benar.”

"Yah, ya, tapi kau baru bergabung dengan party mereka kemarin, dan mereka sangat
senang melihatmu," aku bersikeras.

“Oh, jangan katakan itu. Itu menyakitkan bagiku. Lihat, aku berpikir, kau tahu
sebelumnya, kupikir mereka bisa seperti lebah pekerjaku dan aku akan menjadi ratu
lebah. Tapi aku sudah lebih memikirkannya, dan aku harus menjadi lebih kuat —
setidaknya agar orang jahat tidak menculikku.”

“Kalau begitu, Misaki, apakah kau akan bergabung—?” Igarashi mulai bertanya.

“Hmm… Tentang itu — kurasa aku akan mengalami masa-masa sulit. Um, siapa
namamu tadi?”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 158
“Oh, aku belum memperkenalkan diri. Aku Arihito.”

Pekerjaan Misaki adalah seorang Gambler. Rupanya, dia memiliki skill yang
meningkatkan drop rate peti harta karun. Jika dia bersama kita, maka kita pasti akan
beruntung, tapi aku merasa dia tidak akan ikut dengan kita.

“Aku mungkin pingsan dengan sangat cepat, tapi aku masih merasa partymu sangat
kuat, Arihito. Maksudku, Aku hanya merasa agak tergesa-gesa untuk seseorang yang
tidak kompeten seperti aku untuk bergabung dengan kalian.”

“Hei, bukannya aku benar-benar tidak terpengaruh oleh pertarungan di labirin. Tapi
aku juga tidak punya rencana untuk tinggal di Distrik Delapan selamanya. Aku ingin
naik peringkat.”

“Lihat, sungguh menakjubkan kau mencoba keluar dari Distrik Delapan. Kau tahu,
jika Dirimu tidak bekerja keras setiap hari, poin pengalamanmu akan turun, jadi ada
banyak orang terjebak di level satu atau dua sehingga tidak pernah pergi. Itulah
mengapa ada, seperti, tiga ribu orang di distrik ini.”

Sekarang setelah dia menyebutkannya, dia benar. Aku bisa mengalahkan musuh yang
kuat karena skill rearguardku. Tidak terasa sulit untuk menghasilkan uang atau naik
peringkat. Bahkan jika sebuah party bertemu dengan Monster Bernama, mereka
mungkin akan lari jika mereka merasa tidak cukup kuat… Mungkin ada banyak party
yang ragu-ragu untuk menghadapi hal seperti itu. Seluruh dunia mereka akan
berubah jika mereka bisa mengalahkannya, tetapi ada keyakinan yang tertanam kuat
bahwa melarikan diri itu normal karena tidak mungkin mereka bisa menang.

“Jika ketua party mencapai peringkat pertama di distrik, maka mereka akan
melakukan tes untuk bisa melanjutkan ke Distrik Tujuh. Tapi kau bisa mencari
nafkah di sini di Distrik Delapan, jadi banyak orang yang tidak mencoba
mengambilnya,” kata Elitia. Dia berbicara dari pengalaman. Dia pasti pernah bertemu
orang-orang seperti itu dalam perjalanannya sejauh ini.

“Aku ingin bekerja keras dan melakukannya dengan cara aku sendiri. Oh, tapi aku
akan senang jika aku bisa berada di partymu besok, hanya untuk memperingati
waktu kita bersama, tapi… aku sangat tidak berguna,” kata Misaki.

“Kau bukannya tidak berguna. Oh, ngomong-ngomong, kau menonaktifkan jebakan


di peti harta karun, kan? Apa yang ada di peti itu? " Aku bertanya.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 159
“Oh, ada tas di dalamnya. Orang-orang menakutkan itu mengambilnya dariku,”
jawabnya.

Sekarang setelah dia mengatakan itu, kita seharusnya kembali untuk mengambilnya.
Tapi akan terlalu merepotkan jika seluruh party pergi, jadi Elitia hanya mengangkat
bahu dan kabur menggunakan Sonic Raid. Tampaknya sia-sia menggunakan skill
Pencari Level tinggi untuk hal seperti itu.

Aku benci merepotkan Ribault lagi, tapi setelah aku memberitahunya tentang Bergen
dan anak buahnya, dia pergi dengan berani ke dalam labirin. Rupanya, Bergen dan
kelompoknya telah menggunakan skill mereka untuk bersembunyi untuk melakukan
berbagai perbuatan jahat dan menyebabkan masalah, tetapi mereka tidak memiliki
bukti apa pun sampai sekarang dan tidak dapat mengejar mereka. Ini, bagaimanapun,
harus memberikan informasi yang diperlukan untuk memprosesnya.

Igarashi menoleh padaku setelah Ribault dan partynya menghilang menuruni tangga
menuju labirin.

“Orang-orang itu seperti semacam penjaga lingkungan. Aku bahkan mungkin


mengatakan bahwa mereka seperti polisi warga,” katanya.

"Ya. Aku yakin banyak orang yang selamat karena mereka,” jawabku.

Mereka memiliki lebih banyak pengalaman daripada kami dan kemungkinan besar
levelnya lebih tinggi, tetapi ada alasan mereka berdiri di luar labirin pertama. Mereka
telah menemukan panggilan mereka untuk membesarkan generasi Pencari
berikutnya. Itulah kesan yang aku dapat dari mereka.

Aku ingin tahu apakah aku bisa menjadi tempat pertama seperti yang aku tuju. Jika
seekor binatang buas seperti Juggernaut muncul di labirin pertama, itu akan menjadi
jalan yang sangat panjang sampai aku bisa mencari di labirin tersulit di Distrik Satu.

“Elitia, apakah sebagian besar Pencari di Distrik Lima adalah level delapan?” Aku
bertanya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 160


“Tidak, kupikir mereka kebanyakan berada di sekitar level sepuluh. Ada alasan
kenapa levelku sedikit lebih rendah…” Dia melihat sekeliling ke arah party. Igarashi
dan Suzuna balas menatapnya dengan prihatin. “… Mari kita bahas ini nanti. Setelah
melihat diriku dalam keadaan itu, aku tidak ingin membuat kau takut dengan tidak
menjelaskan banyak hal. Maaf telah menipumu, Suzuna.”

“Tidak… Aku hanya senang mengetahui sedikit saja tentang apa yang kau alami. Aku
merasa sejak awal bahwa ada sesuatu yang kau coba tutupi.” Mereka baru bertemu
sehari sebelumnya, namun mereka sudah berteman baik. Misaki juga sepertinya
merasakan hal itu dan berlari ke belakang keduanya dan memeluk bahu mereka.

"Ack— Untuk apa itu ?!" teriak Elitia karena terkejut.

"Aku hanya merasa agak cemburu karena kau lebih dekat dengan Suzu daripada aku,
meskipun Suzu dan aku sudah saling kenal sejak kita masih anak-anak kecil.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 161


"Kupikir kau mengundang Suzuna... maksudku, kau datang ke sini bersama.”

"Tidak, lihat, kami punya tradisi bermain ski setiap tahun... Jadi tidak seperti salah
satu dari kami mengundang yang lain," jawab Suzuna. Dia pasti mengkoreksi Elitia
karena itu berkaitan dengan kecelakaan yang menyebabkan reinkarnasi mereka. Dia
mencoba untuk mengatakan bahwa dia pikir tidak satupun dari mereka benar-benar
mengundang yang lain sehingga tidak ada yang bertanggung jawab untuk melibatkan
yang lain dalam kecelakaan itu.

“…Aku tidak mempermasalahkan labirin ini dan mencari sesuatu. Tapi aku telah
mengalami perubahan hati, dan sekarang aku akan mengerahkan yang terbaik juga…
Itulah mengapa kau harus mentraktirku makanan!”

“Baiklah, aku akan menerima saran yang bagus ketika aku mendengarnya… Atobe,
bagaimana kalau kita pergi ke pasar di lain hari? Sebagai gantinya, mari kita pergi ke
Guild untuk membuat laporan kita, lalu keluar untuk makan.”

"Baiklah. Aku akan membawa Theresia kembali ke Kantor Mercenary.” Namun,


Theresia tidak mengangguk sebagai jawaban. Mungkin dia mencoba bertanya
apakah kami tidak bisa melakukan itu.

“Atobe, apakah kau bertanya pada Leila berapa lama Theresia diizinkan tinggal
bersama kita?”

“Wooow! Aku sudah memikirkan ini beberapa lama sekarang, tapi topi kadal ini
sangat manis! Ooh, ini terasa sangat halus dan keren!” Misaki menepuk topi kadal
Theresia… yah, topengnya yang hampir seluruh wajahnya. Aku hanya bisa melihat
mulutnya, dan meskipun ekspresinya tidak bertahan lama, dia tampak sedikit malu.
Aku agak ingin mencoba menyentuhnya untuk melihat apa yang dimaksud Misaki
dengan halus dan keren, tetapi mengingat bahwa itu kemungkinan akan dianggap
pelecehan seksual jika pria seperti aku melakukannya, aku harus menahan diri.

Ketika kami kembali ke Guild, Louisa keluar untuk menemui kami, dan dia sepertinya
memiliki firasat bahwa sesuatu telah terjadi karena dia terlihat gugup.

“Aku melihat kau bekerja dengan Nona Elitia dan Nona Suzuna hari ini. Nona Igarashi
juga tampaknya telah bekerja keras,” katanya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 163


“Terima kasih, tapi aku hanya bersama Atobe dan partynya mendekati akhir,” kata
Elitia.

“Aku juga… Aku hanya menonton, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku akan berusaha
lebih keras lain kali…,” tambah Suzuna.

Louisa menatap party kami sekilas sambil termenung, tetapi kemudian memberi
isyarat agar aku datang. Dia merendahkan suaranya agar yang lain tidak bisa
mendengar.

“Dulu kau sendirian, tapi sekarang aku lihat kau telah menambahkan lima gadis ke
partymu… Apakah itu niatmu, Tuan Atobe? Maksudku, hanya merekrut gadis-gadis.”

“T-tidak, bukan itu sama sekali. Gadis itu, Misaki… Aku tidak akan benar-benar
memanggil anggota party. Kami kebetulan menyelamatkannya. Aku merasa dia akan
melakukan urusannya sendiri setelah ini. Dia sedikit berjiwa bebas.”

“Tapi kau akan bekerja dengan empat lainnya mulai sekarang. Elitia level delapan,
jadi kau kemungkinan besar akan pindah dari Distrik Delapan segera… ”

“Bahkan jika itu terjadi, aku berharap diriku dapat meminta kau untuk terus menjadi
pekerja sosialku. Meskipun aku membayangkan itu akan terbukti sulit setelah aku
mengubah distrik… ”

“S-sebenarnya, aku bisa pindah kemana saja di Guild, jadi… jika itu permintaanmu,
aku harus bisa tetap menjadi pekerja sosialmu di masa mendatang.”

"Itu luar biasa. Aku sudah terbiasa bekerja denganmu, aku akan sedih jika harus
berganti pekerja sosial… Hmm?” Seseorang menepuk lenganku, jadi aku berbalik dan
melihat Elitia berdiri di sana.

“Arihito, tanggung jawab pimpinan untuk melaporkan hasil ekspedisi. Juga, kami
ingin berganti pakaian, jadi kami akan pulang sebentar.”

"Oh ya. Tentu, aku akan urus ini.”

“Kyouka akan membawa Theresia kembali bersamanya, jadi kau tidak perlu
khawatir tentang itu. Bagaimana kalau kita semua bertemu di kedai minum dekat
tempatmu sesudahnya? ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 164


Karena kami diizinkan menjaga tentara bayaran bersama kami sampai pukul delapan
malam, kami masih punya banyak waktu. Kami mungkin bisa tiba di Kantor
Mercenary tepat waktu jika kami meninggalkan kedai pada pukul tujuh tiga puluh.

Yang lain pergi, dan Louisa mengajukan pertanyaan padaku sebelum membawaku ke
ruang pribadi yang kami gunakan sehari sebelumnya.

“Um, selain itu, aku yakin ini tidak mungkin terjadi, tapi kau tidak bertemu dengan
Monster Bernama lain lagi hari ini…?”

"Itu benar. Kami mengalahkan Juggernaut di lantai dua dan meminta


Pembawa(Carriers) untuk mengurus apa yang kami tinggalkan. Rupanya, mereka
akan datang melapor ke Guild setelah mereka selesai, jadi— Louisa?!”

“Ohhh…”

Louisa sangat terkejut mendengar tentang Redface kemarin, dan sepertinya


mendengar kata Juggernaut hari ini terlalu mengejutkan untuk dia tangani. Dia
pingsan.

Seorang rekan kerja Louisa yang lebih muda menunjukkan aku ke ruangan lain di
Guild sebagai pengganti Louisa. Perabotannya sangat berbeda, dengan kursi berlapis
kulit dan meja eboni gelap, meski aku tidak tahu di mana mereka akan menemukan
kayu seperti itu. Sesaat kemudian, Louisa masuk membawa nampan berisi teh herbal
yang sama, lalu duduk di kursi di sampingku, bukan di seberang meja. Dia berdehem
dengan batuk sebelum berbicara.

“Orc bernama terakhir yang muncul di lantai dua Field of Dawn telah dikalahkan
empat bulan lalu. Makhluk itu disebut Yellow Fang. Tubuhnya berwarna kuning
cerah; itu memiliki kepribadian yang luar biasa dan tampaknya sangat populer di
pesta makan malam.”

“Monster mengadakan pesta makan malam?! Louisa, kupikir dirimu terlalu


terguncang — kau berbicara omong kosong! ”

“Hah?… M-Maafkan aku. Aku telah ditugaskan untuk mengatur Pesta Guild bulan ini,
dan itu sangat merepotkan. Apa yang ingin aku katakan adalah bahwa meskipun
warnanya berbeda, itu tidak jauh lebih besar dari FANGED ORC normal.” Mungkin
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 165
keterkejutan itu telah mencampurkan pikirannya. Apa sebenarnya yang aku lakukan
dengan membuatnya bingung dengan hal Juggernaut ini?

“Louisa, pertama, tolong tenang dulu. Orc dari empat bulan lalu ini tidak sama dengan
Juggernaut, kan?”

“Ah, benar, tentu saja. Dikatakan bahwa jika kau mengalahkan dua ratus orc di lantai
dua Field of Dawn, Kau akan menjadi sasaran kebencian Yellow Fang, dan itu akan
muncul. Ini adalah Monster Bernama level tiga, jadi jauh lebih kuat dari Redface.
Ketika yang satu itu muncul, kami kehilangan tujuh Pencari sebelum sekelompok
dengan enam belas orang akhirnya bisa mengalahkannya.”

“Sebanyak itu…? Aku bisa melihat Monster Bernama sangat ganas. Tapi itu bukan
makhluk yang sama dengan Juggernaut yang kita kalahkan, kan? ”

"Kau benar. Ada dua tipe Monster Bernama, yang muncul dengan cukup mudah dan
yang sangat jarang muncul. Juggernaut adalah salah satu Monster Bernama langka di
antara para FANGED ORC. Terakhir kali muncul tiga tahun lalu. Ada sebelas Orc
bernama dikalahkan sejak saat itu, dan semuanya adalah Yellow Fang.”

Tidak cukup banyak yang kalah untuk mengasumsikan statistik yang akurat, tetapi
jika dua dari tiga belas Monster Bernama yang muncul adalah Juggernaut, tingkat
kemunculannya sekitar satu dari sepuluh. Dan jika satu setiap tiga tahun…

“Kami pikir itu adalah Bergen dan partynya yang membuat Juggernaut muncul, tapi
aku ragu mereka akan mampu mengalahkan dua ratus orc. Level mereka cukup
rendah,” kataku.

“Itu adalah pesta yang berbeda. Karena jauh lebih besar dari Yellow Fang, mereka
mengumpulkan dua puluh empat Pencari dalam total empat grup, tapi sayangnya,
mereka hampir hancur total. Kami memiliki catatan yang mengatakan satu-satunya
yang bisa bertahan berada di party yang dipimpin oleh Bergen. Ada kemungkinan
besar mereka meninggalkan party lain dan lari. Guild menyelidiki insiden itu, tetapi
mereka bersaksi bahwa mereka berhasil hidup dengan keberuntungan belaka.
Karena kami tidak memiliki bukti lain, penyelidikan ditunda.”

Mereka bahkan tidak bisa mengalahkan Juggernaut dengan dua puluh empat Pencari,
dan kemudian Bergen dan kelompoknya kabur. Mereka tidak dapat kembali ke lantai
dua Field of Dawn, dan Juggernaut tidak terkalahkan. Begitu mereka mendengar
Elitia datang ke Distrik Delapan, mereka menyadari bahwa mereka dapat
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 166
menggunakan Juggernaut yang mengejar mereka untuk keuntungan mereka sendiri
dan dengan demikian menyusun rencana mereka. Itulah situasi yang kami hadapi.

“... Jadi jika Monster Bernama muncul dan belum dikalahkan dalam waktu yang lama,
orang-orang hanya mempersiapkan diri untuk dikorbankan dan mengumpulkan
banyak teman untuk melawannya?” Aku bertanya.

"Iya. Dari dua puluh satu orang yang dikalahkan Juggernaut, tiga menjadi demi-
human dan sekarang tersedia untuk disewa di Kantor Mercenary. Delapan belas
lainnya… ”

Apa yang terjadi ketika Pencari dibunuh oleh monster? Aku ingin mengerti, tapi itu
kenyataan yang pahit. Jika mereka tidak menjadi demi-human, mereka mungkin tidak
akan pernah kembali…

“Monster Bernama sering kali menyebabkan kerusakan yang signifikan pada Pencari,
jadi kami sering memberi mereka hadiah. Namun, jika kita mengumumkan bounty
itu secara publik, banyak orang akan berusaha untuk mendapatkan untung bahkan
jika mereka harus menggunakan party yang ditargetkan oleh Monster Bernama. Itu
juga mengapa kami tidak mengumumkan nilai bounty yang diberikan, jadi kami tidak
mendorong orang untuk berjudi dan mempertaruhkan nyawa mereka. Tapi saat
mempertimbangkan keamanan dan ketenangan pikiran, kita harus mengumumkan
fakta bahwa Juggernaut sebenarnya telah dikalahkan...”

“Guild memiliki begitu banyak pekerjaan yang harus mereka lakukan untuk menjaga
keseimbangan. Itu tidak mungkin segera berubah, tetapi untungnya kita aman.
Kupikir mengetahui apa Monster Bernama berada di lantai berapa mulai dari sini
akan menjadi informasi penting, meskipun tidak mudah untuk mendapatkannya.”

“Aku menghargai pengertianmu. Tapi… Aku sangat senang kau baik-baik saja…”
Louisa menyeka matanya. Dia benar-benar tampak lega karena kami selamat. Aku
mendapat perasaan bahwa alasan dia pingsan sebelumnya tidak ada hubungannya
dengan dia yang sensitif dan semuanya berkaitan dengan fakta bahwa dia tahu persis
betapa menakutkannya Juggernaut.

Louisa tampak sedikit malu dengan matanya yang sekarang merah, tapi dia melepas
kacamata berlensa seperti biasanya. Dia sedang bersiap untuk memeriksa catatan di
Lisensiku.

“Benar, bolehkah aku melihat Catatan Pencarian di lisensimu?”


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 167
“Tolong, silakan.” Aku menyerahkan Lisensiku padanya.

♦ Hasil Ekspedisi ♦

> Raided FIELD OF DAWN 2F: 10 poin

> ARIHITO naik ke level 3: 20 poin

> KYOUKA naik ke level 2:10 poin

> SUZUNA naik ke level 2:10 poin

> Mengalahkan 15 COTTON BALLS: 75 poin

> Mengalahkan 8 POISON SPEAR BEES: 64 poin

> Mengalahkan 23 FANGED ORCS: 230 poin

> Mengalahkan 1 bounty JUGGERNAUT: 800 poin

> Tingkat Kepercayaan THERESIA meningkat: 50 poin

> Tingkat Kepercayaan KYOUKA meningkat: 50 poin

> Tingkat Kepercayaan SUZUNA meningkat: 10 poin

> Tingkat Kepercayaan ELITIA meningkat: 50 poin

> Menyelamatkan pihak lain: 30 poin

> Menyelamatkan MISAKI: 100 poin

> Mengalahkan 3 penjahat: 90 poin

> Kembali dengan 1 BLACK TREASURE CHEST: 50 poin

Kontribusi Pencari: 1.649 poin

Peringkat Kontribusi Distrik Delapan: 2

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 168


Tiga orang naik level, termasuk diriku. Meskipun Elitia menerima sebagian besar
kerusakan, Juggernaut memberikan begitu banyak pengalaman sehingga semua
orang di dalam party masih memperoleh cukup banyak.

“Wow… poin kontribusi dalam tiga digit cukup mengesankan, tetapi kau telah
berhasil mencapai empat digit hanya pada hari keduamu.” Louisa mencengkeram
kacamata berlensa di dadanya dan menatap rekaman itu, wajahnya merah padam.

Aku tidak yakin bagaimana Tingkat Kepercayaan diperhitungkan dalam poin


kontribusi, tetapi sepertinya maksimal lima puluh poin per petualangan ke dalam
labirin. Juga, aku menemukan bahwa setiap aktivasi Attack Support menghasilkan
sepuluh poin kontribusi. Suzuna tidak kehilangan vitalitasnya, jadi Recovery Support
tidak memberikan apapun untuknya.

“Seribu enam ratus empat puluh sembilan… itu adalah angka yang sangat
menakjubkan. Dan itu berada di urutan kedua sebagai poin kontribusi terbanyak
yang diperoleh dalam satu petualangan. Tempat pertama milik party yang membuat
monster dalam jumlah besar muncul di labirin, jadi mereka bisa berburu Cotton Ball
dalam jumlah yang luar biasa, memberi mereka seribu enam ratus enam puluh poin
kontribusi. Namun, setelah mengalahkan Juggernaut, kau dan kelompokmu adalah
satu-satunya yang melebihi seribu sambil mengalahkan begitu sedikit monster.”

“Jadi, apakah ini berarti aku bisa menjadi Pencari bintang dua?”

"Iya. Selamat! Apakah kau ingin membeli Tiket Mercenary perunggu yang diperlukan
hari ini? Hadiah untuk Juggernaut adalah seratus keping emas, jadi aku bisa
memberimu tiketnya sekarang.”

Kupikir itu akan memakan waktu lebih lama, tetapi karena kami mengalahkan
Juggernaut, aku dapat mencapai tujuanku jauh lebih cepat daripada yang pernah aku
bayangkan.

“Aku memiliki delapan tiket tersisa, jadi bisakah aku memiliki sembilan puluh dua
tiket? Aku yakin itu akan menghasilkan total dua ratus tujuh puluh enam keping
perak.”

"Tentu saja. Dengan ini, kau akan dapat menjadikan Theresia sebagai anggota tetap
partymu. Karena dia adalah seorang demi-human, kuharap kau menyimpannya di
party selamanya. Jika kau memutuskan untuk mengeluarkannya dari partymu, dia
akan kembali ke Kantor Mercenary.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 169
“Jangan khawatir, dia memiliki peran yang sangat jelas dalam party… dan mungkin
aneh untuk mengatakan ini karena dia dan aku baru saja bertemu, tapi aku ingin
mengubahnya kembali menjadi manusia.”

”…Itu tidak akan mudah. Tapi jika ada yang bisa melakukannya… Pertama, kau harus
maju ke Distrik Empat. Mereka bilang dia perlu beberapa kali mengunjungi katedral
di sana. Jika kau terus berprestasi sejauh ini, aku membayangkan kau dapat
mencapai prestasi seperti itu dalam waktu beberapa bulan.” Katedral di Distrik
Empat… Itu pasti info penting.

Setiap distrik tampaknya memiliki fasilitas berbeda yang diperlukan untuk Negeri
Labirin. Itu disebut negeri, jadi jelas harus ada semacam badan pemerintah yang
mengawasi semuanya. Mungkin aku harus bertanya...

“Louisa, maaf hanya menanyakan ini sekarang, tapi apakah Negeri Labirin memiliki
raja?”

“Tidak, keluarga pendiri diasingkan dari Distrik Satu. Orang-orang dengan otoritas
sebenarnya adalah kepala katedral, serta kita, para pemimpin Guild.”

“…Apakah itu berarti pencarian kita adalah apa yang diinginkan oleh Negara Labirin?
Kami diberi tahu bahwa kami tidak punya pilihan selain menjadi Pencari.”

"Iya. kau kemungkinan besar telah menyadarinya sekarang, tetapi semua labirin di
Negeri Labirin berada di tempat lain di dunia ini. Hanya pintu masuk yang
dikumpulkan di dalam dinding untuk memindahkan Pencari ke labirin... meskipun
aku tidak dalam posisi untuk mengetahui mengapa itu terjadi.”

Itu berarti ada berbagai labirin yang berbeda, tidak hanya labirin dengan padang
rumput. Mereka bahkan mungkin membutuhkan skill atau alat yang berbeda, jadi
kami perlu mempersiapkan diri agar dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan.

“Terima kasih banyak atas semua informasinya, Louisa. Di catatan lain, apa peringkat
baru kita?”

“Poin kontribusi setiap orang dihitung secara terpisah berdasarkan fungsinya di


party. Tuan Atobe, kau telah menjadi… Luar biasa, tempat ketujuh! Dalam satu digit
sudah. Adapun yang lainnya, Ms. Igarashi telah pindah ke empat ratus tiga puluh
delapan, Ms. Suzuna empat ratus tiga puluh lima, dan Ms. Elitia seratus lima belas
dari dua belas ribu di Distrik Lima. Selamat, penginapanmu telah ditingkatkan
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 170
menjadi royal suite! Tapi aku harus mulai mempersiapkannya, jadi kau tidak akan
bisa menggunakannya sampai besok.”

Sebuah royal suite... jadi pada dasarnya, lebih besar dari yang kumiliki sekarang. Itu
berarti aku, Igarashi, dan Theresia bisa hidup nyaman di sana — sebenarnya tidak.
Peringkat Igarashi kali ini melonjak juga, jadi dia tidak perlu tinggal di lumbung. Dia
tidak perlu tinggal di rumahku.

Dia bilang dia akan membuatkan kita makan siang… tapi kurasa dia masih bisa
memasaknya meskipun dia tidak tinggal bersama kita. Tadi malam adalah
pengecualian. Aku tidak bisa mengharapkan hal-hal tetap sama.

“…Tuan Atobe? Apakah kau lebih suka tinggal di kamarmu saat ini? Kau terlihat
murung.”

“Oh, tidak, bukan itu. Aku akan melihat penginapan baru besok, dan jika bagus, maka
aku pasti ingin pindah.”

“Dimengerti. Aku akan menyerahkan kontrak awal dengan pemilik rumah. Hal
berikutnya adalah membuka peti harta karun hitammu. Apakah kau ingin aku
menyarankan Chest Cracker(Pemecah Peti) yang bagus untuk dirimu? ”

“Chest Cracker? Apa itu spesialis yang bisa menghilangkan jebakan di peti? "

"Iya. Orang dengan pekerjaan Trap Master akan selalu bisa membuka peti tanpa
gagal. Tentu saja, ada pengecualian yang sangat jarang, tapi itu hanya salah satu
bahaya bekerja dengan peti harta karun. Kau harus membayar Trap Master sebuah
biaya layanan, tetapi karena akan ada banyak harta di dalamnya, itu harga yang kecil
untuk dibayar untuk memperoleh harta itu dengan aman.”

Jadi aku bisa membeli Tiket Mercenary yang aku butuhkan, mengonfirmasi seberapa
tinggi peringkatku, dan mendapat rekomendasi untuk Chest Cracker. Louisa sangat
membantu aku dan bahkan akan terus menjadi pekerja sosialku di masa depan, jadi
aku ingin menunjukkan penghargaanku. Dia mungkin tidak bisa datang karena
pemberitahuannya singkat, tetapi aku memutuskan untuk mengundangnya bersama
kami.

“Terima kasih banyak atas semua bantuan yang telah kau berikan kepadaku. Louisa,
jam berapa kau pulang kerja hari ini? ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 171


“Guild buka hinga larut, tapi aku tidak sedang bertugas, jadi shiftku akan segera
berakhir.”

“Baiklah… jika kau suka, apakah kau tertarik untuk datang makan malam bersama
kami? Maaf untuk bertanya dalam waktu sesingkat ini, tapi aku sangat berterima
kasih atas semua bantuanmu.”

“Oh… Apa kau yakin tidak apa-apa? Jika kau tidak keberatan, aku akan dengan senang
hati menemanimu.”

Kali ini, aku hanya ingin berbagi rasa pencapaian kami karena telah menyelesaikan
pekerjaan dengan baik dengan Louisa. Kami akan pergi ke kedai minuman, jadi orang
dewasa — semua orang kecuali Suzuna, Misaki, dan Elitia — kemungkinan akan
minum sedikit. Aku bertanya-tanya seperti apa Igarashi jika mabuk. Louisa juga. Aku
bahkan tidak bisa membayangkan hal seperti itu terjadi.

PART V : OBROLAN

Louisa memintaku untuk menunggunya di alun-alun di luar Guild, jadi aku menunggu
lagi di sana, menatap sekelilingku.

Juggernaut sangat besar sehingga Carrier telah menggunakan skill tipe teleportasi
untuk memindahkannya ke pusat pembedahan. Hanya ada satu pusat di Distrik
Delapan yang bisa menangani monster besar. Toko Rikerton tidak mampu
melakukannya. Aku merasa tidak enak karena Melissa tidak akan memiliki
kesempatan untuk menangani material langka, tapi karena semua Disektor distrik
bergabung bersama untuk membantu, mungkin dia setidaknya mendapat
kesempatan untuk membantu membedah. Tulang seperti batang pohon yang sangat
besar membuat bahan bangunan berkualitas tinggi, kuku dan bagian lainnya
tampaknya digunakan sebagai bahan untuk membuat kaca, dan banyak bagian
lainnya memiliki kegunaan.

Kami telah mengambil gigi FANGED ORC seperti yang disarankan Elitia, tetapi
tampaknya, seseorang dengan skill membedah akan lebih mampu mempertahankan
nilainya saat mencabutnya daripada kami. Nah, tidak ada gunanya kawatir pada hal-
hal kecil jika kau tidak memiliki skill untuk menghadapinya. Satu-satunya pilihan
yang kami miliki adalah membawa kembali bagian-bagian yang berharga itu.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 172


Cukup normal bagi Pencari lainnya untuk mengambil materi yang kami buang,
seperti badan Cotton Ball. Ada banyak hal di labirin yang tidak bisa dibawa kembali
dan ditinggalkan begitu saja. Aturan umumnya adalah jika sesuatu dibiarkan selama
satu jam, maka hak kepemilikan apa pun hilang dan itu adalah permainan gratis.
Siapapun yang mengambilnya tidak akan mendapatkan karma apapun.

"Maaf membuatmu menunggu, Tuan Atobe," kata Louisa.

“Oh… Kau telah mengganti seragam kerjamu.”

"Ya, kita sedikit menonjol jika kita berjalan-jalan dengan seragam kita... Aku tidak
bisa mengatakan ini terlalu keras, tetapi petugas registrasi wanita cenderung
dipanggil kucing, jadi kita diminta oleh atasan untuk berpakaian lebih banyak polos
di depan umum.”

Dia sekarang telah menurunkan rambutnya, yang mengubah citranya cukup banyak.
Dia mengenakan pakaian yang santai tapi dewasa yang kurasa bisa kau sebut polos,
tapi bahan dari pakaian itu lembut dan benar-benar memamerkan lekuk tubuhnya.

Itu sama dengan sweater rajutan itu; itu menekankan bagian-bagian tertentu, dan
mata aku hanya… Ini mungkin desain tradisional untuk dunia ini, tapi mengapa selalu
ada garis leher yang rendah…?

“…? Apakah ada masalah, Tuan Atobe? ”

Kupikir dia akan mengatakan bahwa karmaku akan naik, tetapi dia tidak
melakukannya. Dia bilang itu berdasarkan hubunganmu dengan orang itu, jadi
mungkin kita sudah sampai pada titik di mana aku bisa tampil seperti yang
kuinginkan... Namun, jika aku salah, aku akan mendapat masalah, jadi lebih aman
untuk berasumsi itu masih tabu.

“Aku hanya terkejut; kau terlihat sangat berbeda sekarang. Aku berpikir sungguh
menakjubkan betapa berbedanya wanita saat mereka sedang bertugas dan tidak.”

“Ha-ha… Itu selalu orang yang terlihat tabah yang paling berubah. Aku tidak terlalu
berbeda ketika aku minum, tapi aku menikmatinya, jadi aku mungkin akan sedikit
cerewet.”

“Tidak ada yang salah dengan itu. Aku suka melihat semua orang bersenang-senang
saat aku minum.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 173
“Kau menikmati menjadi rearguard bahkan di party.”

"Kau tidak salah. Orang-orang selalu mengatakan kepada diriku bahwa aku adalah
jiwa yang sudah tua.”

Louisa sepertinya menikmati lelucon dan obrolanku. Dia juga tidak menahan diri —
kami berhasil merasa nyaman satu sama lain hanya dalam dua hari. Begitu kami
mulai berjalan, aku melihat seorang pria datang dari arah lain. Dia tampak seperti
akan bertemu dengan Louisa.

“…Whoa, awas. Dia benar-benar terlihat seperti sedang terburu-buru,” kataku


setelah secara refleks meraih tangan Louisa dan menariknya keluar. Dia mungkin
tidak benar-benar bertemu dengannya, tapi aku khawatir dia mungkin.

“Hanya ada tiga ribu orang di sini, tapi di sekitar Guild selalu sibuk… Louisa?”

"Uh, um, aku hanya... hanya berpikir aku mungkin tidak sengaja minum terlalu
banyak malam ini.”

“Ah, baiklah… Lebih baik jika secukupnya. Itu akan mempengaruhi dirimu besok jika
kau minum terlalu banyak.”

Aku merasa kami tidak membicarakan hal yang sama, tapi Louisa tampak bahagia.
Setelah itu, dia berjalan lebih dekat denganku daripada sebelumnya. Aku merasa dia
sedang menatapku, tetapi ketika aku meliriknya, dia hanya tersenyum seperti tidak
terjadi apa-apa.

Kedai itu kembali ramai hari ini. Kupikir akan lebih baik mendapatkan tempat duduk
sebelum menjadi terlalu ramai, tapi ketika kami pergi ke bar, kami melihat Igarashi
menunggu kami.

“Atobe, kursi kita ke sini," serunya. “Ada meja besar yang terbuka— Oh, kau juga
mengundang wanita dari Guild? Kerja bagus.”

“Maaf atas pemaksaan tiba-tiba," kata Louisa.

“Kamilah yang seharusnya meminta maaf. kau selalu sangat membantu. kau telah
menjadi petugas sosial Atobe sejak dia pertama kali memilih pekerjaannya, bukan? ”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 174
“Ya, aku mulai merasa ini mungkin takdir. Aku tidak pernah membayangkan
ditugaskan kepada seseorang yang sangat berbakat...”

“Dia sangat menyelamatkan diriku… Aku dulu adalah manajernya, tapi sekarang
segalanya berubah. Aku pada dasarnya seperti bawahan sekarang.”

"Oh, begitu? Manajer dan bawahan… Jadi kalian berdua saling kenal sebelumnya
karena kau pernah menjadi rekan kerja… ”

“Ya, tapi sejak kita bereinkarnasi, aku merasa kita seperti lebih baik.”

Mereka tersenyum dan mengobrol, tapi aku merasakan ketegangan yang aneh… Atau
mungkin aku hanya membayangkan sesuatu?

"Atobe, kaulah pemimpinnya, jadi kau harus duduk di tengah malam ini.” Aku tiba-
tiba menyadari pesta minum adalah kesempatan berharga untuk mengamati
Igarashi.

Dia tidak pernah benar-benar datang ke pesta perusahaan mana pun, kecuali sesekali,
dan ketika dia melakukannya, dia selalu pergi lebih awal. Kukira karena orang tuanya
sangat ketat.

Banyak orang mengklaim Igarashi tidak harus menghadiahi kami dengan


kehadirannya karena dia mendapat bantuan CEO. Sedikit memalukan bagi aku untuk
berpikir bahwa aku biasanya setuju dengan semua itu.

“…Apa kau baru saja memikirkan tentang pekerjaan? Kurasa aku sudah mulai
memikirkan wajah apa yang kau buat ketika kau melakukannya,” kata Igarashi.

“Oh, eh, bukan apa-apa. Apakah kau suka minum, Igarashi? ”

“Ya, aku terkadang minum. Aku tidak akan mengatakan aku terlalu keras. Mau lomba
minum dan lihat? ”

“Aku juga benar-benar bukan kelas berat. Aku akan menjaganya tetap moderat
malam ini.”

“Heh… Layak seperti biasa. Dan Louisa bahkan keluar malam ini dan duduk tepat di
sebelahmu.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 175


“Namun kau juga. Tapi hari ini tentang merayakan pesta kita.”

"Oh benarkah? Kalau begitu... apakah kau ingin duduk di sebelah Suzuna atau
Theresia? ”

“Oooh, jangan lupakan aku!” Misaki angkat bicara. “Aku sangat berterima kasih
kepada Arihito, dan aku selalu terjebak menuangkan minuman di pesta. Aku akan
menuangkan untuknya. Aku, sepertinya, sangat pandai juga! ”

“Tidak, kau tidak boleh. Atobe bilang dia tidak suka cewek sekolahan.”

"Awww, kau hanya iri padaku karena aku lebih muda!" Igarashi membeku di tempat.
Bahkan Louisa tampak terganggu — apakah itu berarti dia berusia dua puluhan juga?

“Namun orang muda membuat kesalahan bodoh. Kupikir kau membalik lembaran
baru atau sesuatu?” balas Igarashi.

“Ya, aku benar-benar melakukannya! Jadiii, Arihito, berapa umurmu ya? ”

"Um... Kurasa dia sedikit lebih tua darimu," balas Igarashi. “Apa kau tidak terlalu
familiar?”

Siapa yang tahu seorang wanita karir dan seorang teenybopper akan bertengkar
sebanyak ini? Itu membuatku sedikit cemas untuk menonton, tapi Misaki secara
umum sepertinya mendengarkanku. Aku harus memberitahunya nanti untuk tidak
terlalu banyak berdebat.

Theresia dan Suzuna sedang duduk diam di seberang kami, entah bagaimana damai.
Theresia masih memakai equipmentnya karena dia tidak bisa melepasnya, tapi
Suzuna tidak memakai baju merah-putih seperti sebelumnya. Dia telah berubah
menjadi sesuatu yang sangat mirip dengan gaya gadis petani yang Igarashi bicarakan
sebelumnya. Rambutnya diikat ponytail seperti biasanya, dan kulit putih pucatnya
bersinar dalam cahaya kedai minuman.

“Arihito, apakah kau lebih suka gadis yang berperilaku baik? Seperti Suzu?” tanya
Misaki.

"Aku tidak membeda-bedakan... Selain itu, kau tidak diizinkan untuk membicarakan
topik ini lagi.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 176


“Awww, ayolah. Oh, aku yakin kau lebih menyukai gadis yang lebih tua, bukan?”
Misaki mencoba semua yang dia bisa untuk membuat diriku mengatakan tipeku. Aku
sebenarnya tidak benar-benar memiliki tipe tertentu… tapi aku suka sweater rajutan
itu. Harus berhati-hati agar tidak salah.

Kami bertujuh makan dan minum sesuka hati kami, dan kami masih belum
menggunakan sepotong emas utuh. Rasanya seperti uang yang sangat banyak.

Kami duduk mengelilingi meja persegi panjang dengan Theresia, Suzuna, dan Misaki
di satu sisi dan Louisa, aku, dan Igarashi di sisi lain. Semua orang makan, dan
minuman keras di cangkir aku terus mengalir. Jika sampai sekitar setengah kosong,
seseorang akan menuangkan lebih banyak, dan kemudian aku akan minum lagi.
Setelah beberapa siklus, aku merasa sangat bersemangat.

“Heeey, Arihito, apakah kau merasa baik sekarang karena kau sudah banyak minum?”
tanya Misaki saat dia berdiri dari kursinya dan mengisi ulang tankard saya. Suzuna
mengikutinya.

“Maksudku, hei, minumannya enak. Itu jus yang kau minum, ya? Karena kau masih di
bawah umur dan semuanya.”

“Suzu dulu membuat alkohol sebagai bagian dari pekerjaannya di kuil, tapi aku tidak
diperbolehkan minum apapun?”

“M-Misaki… Itu tradisi lama. Ini tidak seperti aku benar-benar meminum apapun
yang aku buat.” Igarashi sepertinya tertarik dengan perkataan Suzuna. Dia terus
bertanya: “Kau membuat alkohol di kuil? Apakah itu anggur beras manis, atau yang
lainnya? Sebenarnya tidak ada banyak alkohol di dalamnya, kan? ”

“Jadi ketika kau mengatakan dirimu bekerja di kuil, apakah yang kau maksud dirimu
tinggal di sana?” tanya Igarashi.

“Ya, ayah aku adalah seorang pendeta Shinto, dan aku membantu di sekitar rumah.”

Itulah kenapa dia memilih pekerjaan Shrine Maiden. Tetap saja, kurasa bukan tidak
mungkin seorang gadis SMA biasa akan berpikir hal semacam itu akan cocok
untuknya. Banyak gadis bekerja paruh waktu sebagai Shrine Maiden selama musim
sibuk.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 177
“Ini dia, Arihito… Oh…” Suzuna mencoba mengisi ulang tankardku, tapi dia pasti
sedikit gugup karena alkoholnya keluar dan tumpah. Sedikit mengganggu, tapi itu
bukan masalah besar.

“Ah, terima kasih. Tidak apa-apa, aku akan mengelapnya.”

“Oh tidak, aku punya sapu tangan. Aku hanya akan… Maafkan aku,” kata Suzuna,
wajahnya benar-benar merah saat dia mencoba untuk menghapus noda dari
celanaku. Saputangan sebenarnya adalah barang yang cukup berharga di dunia ini,
jadi sangat disayangkan melihatnya digunakan untuk itu.

"…Oh bagus. Aku menuangkannya oke,” dia berkicau setelah mencoba lagi, kali ini
berhasil. Kupikir akan butuh waktu bagi semua orang untuk terbuka seperti ini, tapi
sepertinya bukan itu masalahnya.

Tankard aku setengah kosong lagi; Aku mungkin bisa melakukan satu atau dua isi
ulang.

“…Atobe, mau lagi?” tanya Igarashi. “Meskipun aku yakin perutmu akan sangat
lengket saat ini dari semua minuman…”

"Aku baik-baik saja. Sebenarnya, biarkan aku menuangkanmu minuman, bos.”

"Bos? Maksudmu Kyouka? Whoaaa, aku ingin menjadi bos Arihito, lalu aku bisa
memerintahkannya kapan saja! ” kata Misaki.

“Perintahkan dia berkeliling…? Aku tidak… Sebenarnya, aku tidak bisa mengatakan
aku tidak…” Igarashi menunduk saat mengingat hari-harinya sebagai manajer
jahatku. Aku berharap Misaki memiliki akal sehat untuk tidak mengatakan hal-hal
konyol seperti itu.

“Jangan khawatir tentang itu, Igarashi. Kau telah banyak membantu diriku sejak kami
datang ke sini.”

”…Tapi kau telah membantuku jauh lebih banyak. Kau tidak perlu memberi aku
kredit apa pun.” Igarashi mengambil kendi berisi alkohol dan mengisi ulang
tankardku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 178


Kurasa butuh beberapa saat sebelum kami berdua bisa benar-benar merasa nyaman
di sekitar satu sama lain… tapi tidak perlu terburu-buru. Kami masih bekerja sebagai
tim di dunia ini juga.

Saat aku membawa tankard ke mulutku, Louisa menuangkan wine buah ke gelas
Igarashi.

“Kau masih belum makan apa-apa selain jus. Bagaimana kalau kau minum pertama
kali di sini? ” Louisa menawarkan.

“Oh, ya… Terima kasih. Aku berpikir aku harus minum.”

“Louisaaa, gelasmu kosong, jugaaa! Apakah kita membutuhkan lebih banyak


alkohol? ” tanya Misaki.

Theresia juga meminum sedikit alkohol saat dia mengunyah beberapa jenis daging.
Kulitnya tampak sedikit memerah; bahkan topeng kadal tampak seperti berubah
menjadi merah karena alkohol… Mungkin dia memiliki toleransi yang rendah.
“Theresia, bisakah kau menangani satu minuman terakhir?” Tanyaku saat aku berdiri
dari tempat dudukku.

“……”

Dia mengangguk tanpa suara dan mendorong gelasnya ke depan. Dia telah
melakukan banyak hal untukku sejak hari pertama. Aku berharap dia mengerti
betapa bersyukurnya diriku saat aku mengisi ulang minumannya.

“Sekarang, setelah kita semua mengisi ulang minuman kita, selamat!” Aku bilang.

"Bersulang!"

Semua orang membawa tankard dan gelas mereka dengan dentingan. Aku minum
banyak-banyak dariku, mengira ini akan menjadi malam terakhirku.

Sudah sangat lama sejak aku bisa minum-minum dengan kesenangan seperti ini.
Kami masih punya sedikit waktu sebelum kami harus pergi agar Theresia secara
resmi ditambahkan ke party. Sampai saat itu, aku ingin terus minum dan mengobrol.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 179


PART VI : CAHAYA BULAN

Louisa, Igarashi, Theresia — Aku belum yakin berapa umur Theresia, tapi
sebenarnya tidak ada batasan usia untuk minum di Negeri Labirin. Suzuna dan
Misaki bisa minum jika mereka mau. Elitia tampaknya membutuhkan lebih banyak
waktu untuk berubah atau sesuatu karena dia tidak datang sampai nanti. Rambut
emasnya tergerai, dan dia mengenakan gaun yang sama dengan highlight biru yang
biasanya dia kenakan di bawah baju besinya. Begitu dia tiba, kami perlu bersulang
lagi, jadi kami sudah minum cukup banyak saat itu.

“Misaki, wajahmu memerah. Kau belum minum alkohol, kan? ” tanya Elitia.

“Tidak, Suzu tidak mengizinkanku. Bagaimana denganmu, Ellie?”

“E-Ellie…? Tidak ada yang pernah memanggilku seperti itu sebelumnya. Hanya
“Tia”…”

"Apakah tidak apa-apa jika kami memanggilmu Ellie?" tanya Suzuna.

"…Ya. Bisakah aku terus memanggilmu Suzuna? Aku suka dari kedengarannnya.”

“Wooow, kalian berdua benar-benar sangat dekat!” kata Misaki. “Kalian berdua tipe
pendiam, jadi kalian cocok bersama.”

“H-hei… aku bisa angkat telinga saat aku benar-benar ingin!” balas Elitia.

Tiga anggota yang lebih muda dari party itu mengobrol. Theresia duduk di samping
mereka sambil minum dengan lambat tapi teratur.

“Mm… Enak. Berada di sini bersama semua orang hari ini membuat segalanya terasa
jauh lebih enak,” kata Louisa.

“Kau benar-benar bisa minum, Louisa. Ini, ini, minum yang lain.”

“Misaki, Louisa sudah minum empat, kau tidak boleh mendorongnya…,” tegur Suzuna
saat Misaki menuangkan Louisa minuman lagi. Dia mencoba untuk mengawasi
Misaki karena dia takut dia akan terbawa suasana. Elitia tampak kewalahan oleh
daya tarik seks Louisa yang dewasa dan menghindari melihatnya dengan
mengangkat botol alkohol dan menatapnya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 180


“Suzuna, aku benar-benar terkejut betapa perhatian orang lain, tapi terkadang orang
dewasa ingin minum,” kata Igarashi. “Namun tidak seperti saat ayahmu minum bir
saat makan malam — terkadang kita lebih suka pergi ke bar bersama teman-teman
kita. Atobe, apakah kau mendengarkan? ”

“Ya, aku mendengarkan, tapi segera alkohol—”

“Ugh, kau masih bisa dibilang sadar. Aku bahkan belum pernah melihatmu mabuk.
Tadi malam kau hanya minum air… Apa kau tidak mau minum denganku? ”

“Tidak, tidak, bukan itu. Aku sudah minum hari ini, tapi sudah larut dan sebentar
lagi— ”

“Oh, tidak apa-apa. Jika kau berbicara tentang membawa Theresia kembali ke Kantor
Mercenary, ada banyak waktu,” kata Louisa, wajahnya memerah saat dia mengisi
ulang tankardku sebelum aku bisa menghentikannya. Dia menyelipkan lengannya ke
punggungku dan mendekat saat dia membenturkan gelasnya ke gelasku — sulit
dipercaya, aku tahu.

"L-Louisa, tiba-tiba ada apa denganmu?" Aku bertanya.

“Maaf, kupikir aku sedikit mabuk. Aku memiliki kebiasaan buruk untuk terlalu sering
memeluk teman-temanku ketika aku menjadi seperti ini… ”

“Whoaaa… Apa kau tidak sedikit lincah dengan Arihito?” tanya Misaki.

“Uh…”

Aku tahu Louisa mempercayaiku, tapi itu juga sebabnya aku merasa dia terlalu dekat.
Bahkan Misaki pun tersipu, dan Suzuna terlihat seperti dia tidak bisa memutuskan
apakah dia harus mengatakan sesuatu.

Apa dia benar-benar tipe orang yang genit saat mabuk? Saat dia sedekat ini,
payudaranya praktis— Ya ampun, dan Igarashi juga ada di belakangku!

“Uh, aku akan segera kembali. Aku harus berdiri sebentar…,” aku tergagap.

“Kau tidak perlu menahan diri seperti itu, ya? Kau telah melakukan sesuatu yang luar
biasa, Atobe, Kau harus sedikit santai. Kau bahkan dapat memesan kami sedikit, tidak
apa-apa. Ini, aku akan menuangkanmu minuman lagi. Minumlah dan makanlah. Oke,
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 181
buka lebar-lebar!" Igarashi menusuk potongan ham terakhir dengan garpu. Dia mulai
terdengar sedikit berkhotbah atau seperti seorang ibu. Dia menyuruhku makan ham
dan menghabiskan minumanku.

Segalanya akan menjadi rumit jika kita pergi minum bersama kemarin… Aku tidak bisa
memutuskan apakah lebih baik kita tidak atau tidak.

Aku bukan peminum berpengalaman, tapi aku bisa memberitahumu satu hal tentang
bagaimana Igarashi bertindak saat dia mabuk: Dia benar-benar lengah.

“Hic… Ahhh, bagus sekali. Kau tahu, Atobe, aku selalu berpikir dirimu memiliki apa
yang diperlukan untuk melangkah jauh. Kau jauh lebih baik daripada orang lain
dalam urusan administrasi, belum lagi penampilan. Aku terus memintamu untuk
melakukan sesuatu. Aku tahu itu salah. Tapi kau adalah satu-satunya karyawan yang
dapat aku andalkan.”

“Y-ya, aku tahu. Um, permisi! Bisakah kami minta air dan campuran buah?” Aku
bertanya pada seorang pramusaji.

"Tentu saja. Aku akan kembali sebentar lagi,” jawabnya sebelum menuju ke belakang
bar. Sepanjang waktu kami menunggu, Igarashi mengoceh tentang seberapa besar
dia bisa mengandalkanku. Mungkin dia mencoba memberi tahu aku bahwa dia
menyesal atas betapa buruknya dia memperlakukan saya.

Jika dia baru saja memberitahuku hal ini di kehidupan lama kita, maka dia dan aku...
Tidak, tidak mungkin. Mungkin itu satu hal yang kami dapatkan dengan datang ke sini.
Kau tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu.

“Jadi, kau tahu, di Hari Valentine, aku memberimu cokelat yang berbeda dari yang
lain, sebagian sebagai ucapan terima kasih atas semua yang kau lakukan untukku
setiap hari. Tapi aku taruh semuanya dalam kemasan yang sama, jadi kau tidak
menyadarinya, bukan? Hei, apa kau mendengarkan aku? Apakah kau benar-benar
makan coklat itu? ”

“Ya, aku memakannya. Itu lezat. Sekarang harap tenang,” aku bersikeras.

“Hmph. Kau tidak benar-benar memakannya, bukan? Mungkin kau mengira tidak
membutuhkan cokelat dari beberapa manajer yang kau benci dan membuangnya.
Aku menghargai coklat yang kau berikan sebagai imbalan pada White Day. Aku
membawanya pulang tetapi memberi tahu keluarga aku bahwa itu hanya coklat yang
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 182
diberikan kepada aku sebagai kewajiban dari pekerjaku, jadi ibu dan adik laki-laki
aku pergi dan memakannya. Apakah itu normal? Makan cokelat yang aku lakukan
dengan susah payah untuk dibawa pulang, meskipun aku melakukannya hanya
karena kewajiban. Aku membuka lemari es, dan semuanya hilang.”

Ini adalah tempat yang salah untuk memberitahunya bahwa dia seharusnya
meletakkannya di kamarnya. Aku bertanya-tanya apakah Igarashi benar-benar
peduli dengan caranya sendiri tentang aku sebagai karyawannya. Aku hanya tidak
menyadarinya karena aku sangat lelah. Sebenarnya, itu tidak berarti apa-apa jika aku
tidak menyadarinya.

“Tunggu, Arihito, Kyouka, apa kau benar-benar mengatakan tidak ada yang terjadi di
antara kalian berdua? Kalau begitu kalian super-platonis,” kata Misaki.

“Menurutmu apa akan menjadi seperti ini jika memang ada sesuatu? Bukankah
sudah jelas?” Aku membalas.

“Atobe, jangan terlalu marah. Ini, makan lebih banyak daging. Semuanya lebih baik
dengan sedikit daging. Kau hanya kesal karena kau belum cukup makan.”

Aku tidak yakin pesta kecil kami dianggap sebagai hiruk pikuk orang mabuk, tapi
begitulah keadaannya. Di sisi lain, Louisa terus bersandar padaku, jadi tidak ada yang
bisa kulakukan untuk melarikan diri.

Elitia mengawasi percakapan kami sepanjang waktu sampai, pada akhirnya, sesuatu
tampak mulai muncul padanya.

”…Bukankah Hari Valentine saat kau bertukar hadiah antar teman?” dia bertanya.
Saat itulah kami mengetahui bahwa Elitia berasal dari Eropa utara, yang memiliki
kebiasaan berbeda untuk Hari Valentine. Tidak seperti Jepang, tidak semua negara
bersusah payah membagikan cokelat giri (cokelat wajib, jenis yang kau berikan
kepada rekan kerja) atau cokelat honmei (diberikan kepada pacar atau suami).

Pada saat kami meninggalkan kedai, Igarashi dan Louisa sepertinya sudah cocok.
Mereka bilang akan kembali ke tempatku untuk mengobrol. Jadi pada dasarnya, itu
berarti Louisa akan menginap malam itu.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 183


Saat Elitia tidak mabuk, dia sepertinya terpengaruh oleh panasnya kedai dan
menepuk pipinya saat kami keluar.

“Baiklah, aku akan membawa pulang Louisa dan Kyouka. Suzuna, Misaki, kau ikut
juga?” dia bertanya.

"Pastinya! ♪ Arihito, seperti apa suitemu? ”

“…Aku belum pernah pergi ke rumah pria selarut ini sebelumnya, tapi kurasa jika
semua orang akan pergi…,” kata Suzuna.

Nah, mereka akan kembali ke tempat mereka sendiri sesudahnya, bukan? Bahkan
tanpa mereka, kami adalah empat orang setelah Anda menghitung Theresia.

Bahkan jika aku tidur di sofa, kami tidak akan memiliki cukup tempat tidur untuk
setiap orang mendapatkan tempat tidur mereka sendiri.

“Louisa, kau akan menjaga Atobe dengan baik mulai dari sini, oke?” Kata Igarashi.

“Aku agak senang melihat kemajuanmu juga, Nona Kyouka. Aku harap diriku dapat
membantu kalian semua.”

Kurasa keduanya bisa berbagi tempat tidur karena mereka sepertinya rukun
sekarang. Aku memberi Elitia kunci kamar, dan mereka pergi sementara aku
membawa Theresia kembali ke Kantor Mercenary. Aku bertanya kepada seorang
karyawan di luar apakah aku dapat berbicara dengan Leila, jadi mereka pergi dan
mencarikannya untuk diriku.

“Ah, kau kembali. Untung kau berhasil tepat waktu — jika tidak, kau diharuskan
membayar untuk mempekerjakan mereka keesokan harinya,” kata Leila ketika dia
keluar.

“Leila, setelah petualangan hari ini, aku bisa mendapatkan sejumlah tiket yang aku
butuhkan. Tolong izinkan aku menjadikan Theresia sebagai anggota tetap partyku,”
kataku saat aku menyerahkan Tiket Mercenary perunggu. Matanya membelalak
karena terkejut saat dia mengambil bungkusan kertas dan membaliknya dua kali
untuk memeriksa ulang jumlahnya.

"…Seratus. Kau benar-benar mendapatkan semuanya. Aku mendengar orc besar


dibawa ke pusat pembedahan di dekat dinding luar. Apa itu perbuatanmu? ”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 184
“Memang, tapi aku lebih suka kau tidak bersuara. Aku berharap untuk merahasiakan
ini, jadi tolong jangan beri tahu siapa pun.” Leila mendesah kecil. Dia tidak tampak
terkejut, tetapi lebih seperti dia terkesan.

“Luar biasa untuk pemula seperti dirimu. Kupikir itu akan memakan waktu
setidaknya satu bulan. Aku tidak pernah bisa menduga kau akan mendapatkan tiket
sehari setelah kau berjanji akan mendapatkannya.”

“Aku minta maaf atas semua masalah ini. Banyak hal kebetulan berbaris.
Keberuntungan juga merupakan faktor besar. Aku akan lebih berhati-hati untuk
maju, baik secara umum maupun dalam mengubah Theresia menjadi manusia lagi.”

“Baiklah… aku mengagumi keinginanmu. Tugas aku adalah memberi demi-human


sebuah rumah, tapi aku tidak pernah berhenti ingin memperbaiki jiwa mereka. Aku
hanya tidak memiliki apa yang diperlukan… Seeker yang kuat dan dapat diandalkan
seperti Anda adalah segalanya yang dapat aku harapkan.”

“Theresia adalah teman pertamaku di sini. Meskipun dia tidak bisa bicara, aku
merasa kita bisa memahami satu sama lain. Ada saat-saat di mana aku benar-benar
berpikir aku tahu apa yang dia rasakan. Meskipun aku tidak yakin, karena aku tidak
dapat berbicara dengannya...”

Theresia masih tidak mengatakan apa-apa, tapi dia terus menatapku sejak aku
menyerahkan Tiket Mercenary perunggu kepada Leila. Dia punya emosi, itu yang
bisa kukatakan. Dia tidak punya cara untuk mengungkapkannya.

“Arihito, ketika aku mengatakan bahwa Theresia sepertinya menyukaimu, aku tidak
bermaksud bahwa dia menjadi terikat denganmu karena kau bekerja sama. Aku tidak
dapat membuktikan bahwa para demi-human memiliki emosi, tetapi aku percaya
masing-masing dan setiap dari mereka memiliki hati. Dengan pemikiran seperti itu,
Theresia sepertinya lebih nyaman denganmu hari ini daripada kemarin… Aku yakin
itu.”

"Terima kasih. Aku harap itu juga benar.”

Bukan hanya Lisensiku yang mengatakan bahwa Tingkat Kepercayaannya pada aku
telah meningkat; waktu yang kami habiskan bersama terasa penting. Dia penting
bagiku, dan aku ingin kami tetap bergantung satu sama lain.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 185


Leila menyetujui transaksi itu, dan kami berjabat tangan sebelum Theresia dan aku
pulang. Di tengah jalan, aku memperhatikan bahwa Theresia masih berjalan dengan
tenang di belakangku. Aku tidak tahu apakah dia memiliki keterampilan Rogue yang
membuat langkahnya senyap atau apakah itu efek dari peralatan kadal-nya.

“Theresia, kau tidak harus berjalan di belakangku. Anda bisa berjalan ke mana pun
kau suka.”

“……”

Setelah berpikir sejenak, Theresia berjalan di sampingku. Kupikir dia akan berjalan
di sisi diriku, tetapi dia bergerak sedikit ke depan.

“…Apa itu berarti kau ingin berjalan di depanku seperti biasa? Sebagai vanguardku?”
Aku tidak yakin apakah dia mencoba mengungkapkan sesuatu, tetapi aku ingin
bertanya. Seperti biasa, Theresia tidak menjawab.

Sebenarnya, itu tidak benar. Dia mengangguk sedikit, lalu beberapa saat kemudian,
menggelengkan kepalanya. Aku bertanya-tanya apa maksudnya, tapi kemudian dia
kembali untuk berjalan di sampingku.

“Ya, kau bisa jalan ke mana saja. Selama pertempuran kau akan berada di depanku,
meskipun hanya sedikit. Dengan begitu kita bisa saling melindungi seperti yang telah
kita lakukan.”

Theresia mengangguk, lalu menatapku dan dengan lembut menarik lengan bajuku.

“Apakah kau mencoba mengatakan kita harus cepat pulang?”

“……”

Dia tidak menjawab. Mungkin maksudnya kita tidak perlu terburu-buru. Nah, jika dia
ingin berjalan-jalan sebentar, kita bisa menghilangkan alkohol. Kedengarannya
bukan ide yang buruk. Kami perlahan berjalan melewati kota menuju rumah di mana
semua orang sedang menunggu. Di beberapa titik, bulan muncul dan bergabung
dengan lampu jalan menerangi jalan kami.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 186


PART VII : TRADISI PENCARI

Ketika kami kembali ke Nornil Heights, wanita tua itu memanggil kami dari kantor
manajer properti.

"Ya ampun, Tuan Atobe! Kamarmu agak semarak malam ini. Aku melihat sekelompok
wanita menuju ke sana sebelumnya. Oh menjadi muda lagi!"

“Aku minta maaf atas semua keributan itu. Tiga dari mereka mungkin akan segera
pulang.”

"Oh benarkah? Biasanya saat pesta seramah ini, setelah ekspedisi, mereka akan… kau
tahu,” lanjutnya, pipinya yang tembem memerah. Kukira ada semacam tradisi yang
diikuti para Seekers setelah mereka melakukan petualangan?

Theresia dan aku sedang berjalan menaiki tangga menuju kamarku di lantai tiga
ketika Theresia tiba-tiba membeku di tangga.

"Apa itu?" Aku bertanya.

“……”

Dia tidak mengatakan apapun. Dia melihat ke atas dan menatapku sekali lagi.

“Apa maksudmu ada sesuatu yang seperti itu dan sulit untuk pergi ke sana?”

Aku hanya berpikir bahwa beberapa penghuni lain mungkin di depan ketika aku
menyadarinya. Aku telah mendengar suara sejak sebelumnya yang aku anggap
sebagai kucing mengeong atau semacamnya, tetapi aku menyadari bahwa itu adalah
sesuatu yang jauh lebih mengejutkan.

Aku — maksudku… aku harus tinggal di hotel bisnis dengan dinding yang sangat tipis
dan harus mendengarkannya, tetapi di sini? Serius…?

Aku juga tiba-tiba menyadari apa yang wanita tua itu maksudkan sebelumnya. Pria
dan wanita dalam pesta akan tidur bersama. Seperti, kau tahu, bagaimana pasangan
yang sudah menikah lakukan. Kukira itu tidak terlalu mengejutkan; orang-orang
kembali dari petualangan di labirin, mungkin mereka mengalami hari yang
menyenangkan dan mereka benar-benar tertarik dan bersemangat, lalu malam tiba…

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 187


Itu tidak terlalu mengejutkan, tapi itu membuat aku sangat tidak nyaman. Theresia
masih diam seperti biasanya, jadi kupikir aku yang memutuskan ketegangan.

“Yah, mereka tampak sibuk. Aku tidak percaya mereka membuat keributan dengan
pintu terbuka. Aku berharap mereka setidaknya memberi kami peringatan.”

“……”

Aku mulai berjalan lagi dan keluar ke lorong lantai dua. Pintu sebuah ruangan agak
jauh ke bawah terbuka.

Itu urusan mereka sendiri, apakah salah jika aku menutupnya…? Aku berharap yang
lain tidak perlu mendengarkan ini.

“……”

“Maaf aku membawamu ke sini saat ini terjadi. Biasanya, sangat sepi.”

Theresia sedikit mengangguk. Kali ini dia meninggalkanku dan pergi sendiri. Begitu
kami naik ke lantai tiga, aku hampir tidak bisa mendengarnya lagi. Untungnya,
lantainya tebal atau semacamnya.

Satu hal yang aku tahu adalah bahwa topeng kadal dari demi-human pada dasarnya
adalah bagian dari Theresia sampai kami bisa melepaskannya. Itu pasti berubah
menjadi merah muda karena malu. Bukannya aku pernah melihat kadal yang malu
sebelumnya untuk mengetahui seperti apa bentuknya. Peralatan Theresia juga tidak
menutupi setiap inci kulitnya, jadi aku bisa melihatnya tersipu di sana juga. Dia
berjalan sedikit lebih jauh dariku daripada sebelumnya. Dia terus menatapku saat
kami mendekati ruangan. Aku tidak bisa membiarkan ini begitu saja karena aku
merasa canggung. Aku perlu membuatnya merasa aman.

“Theresia, mulai besok kau bisa dapat kamar sendiri juga. Hanya karena aku
membawamu ke kamarku bukan berarti kau harus, tahu, melakukan apa saja.”

Theresia menatapku. Mulutnya yang mengintip dari balik topeng kadal ditarik
membentuk garis yang rapat. Bukan hanya topengnya yang memerah — seluruh
bagian bawah wajahnya juga tampak merah cerah.

“……”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 188


“Sungguh, aku serius. Aku hanya mengikuti proses yang diperlukan untuk
menjadikan dirimu sebagai pendamping. Bukannya aku membelidirimu dengan tiket
itu atau apa pun.”

Dia diam beberapa saat sebelum akhirnya mengangguk. Wajahnya masih memerah,
meskipun… Mungkin ini yang terjadi saat dia minum?

"Maaf mengganggu percakapan pentingmu, tapi... bisakah aku memperingatkan


dirimu tentang sesuatu?"

“Whoa, Elitia, kau membuatku takut! Dan Suzuna, juga… Apakah kalian berdua pergi
ke suatu tempat? ”

"Kami baru saja mencari udara segar," jawab Suzuna. “Sepertinya ada kucing di luar
sana...”

“O-oh, ya. Mungkin ada kucing yang mengoceh,” kataku.

Mereka berdua berada di balkon lantai tiga. Di luar mereka bisa mendengar suara
yang datang dari lantai dua, tapi untungnya, sepertinya mereka tidak menyadari
suara apa sebenarnya. Serius, aku tidak pernah berpikir diriku akan begitu khawatir
tentang kedap suara di kamar setelah bereinkarnasi. Aku berharap tempat kami
pindah berikutnya akan dibuat dengan bahan bangunan terbaik yang tersedia dan
menunjukkan kemampuan arsitektur terhebat di dunia ini.

“Elitia, apa yang ingin kau peringatkan padaku?”

“Ada batasan berapa banyak orang yang bisa tinggal di satu ruangan pesta. Seberapa
tinggi peringkatmu untuk distrik ini sekarang? ”

“Aku di tempat ketujuh. Besok aku akan melihat kamar royal suite… ”

“Royal suite berkapasitas delapan orang, jadi hanya delapan orang yang bisa tinggal
di sana. Ada juga batasan jumlah orang dalam satu party, yaitu delapan orang, dan
kau tidak bisa menyewa kapasitas lebih dari delapan orang pada waktu tertentu.
Kamar Suzuna dan aku dapat memiliki dua penghuni...”

“Kau awalnya menyewa kamar di Distrik Lima, jadi apa yang kau miliki di sini di
Distrik Delapan hanya sementara. Kami berbicara tentang bagaimana aku akan
menyewa kamar suite lain jika peringkatku naik.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 189
Jadi pada dasarnya, dengan royal suiteku yang baru, kami sudah mencapai ukuran
maksimal yang bisa kami sewa, yang berarti Suzuna dan Elitia tidak perlu terus
menyewa kamar mereka.

“Umumnya, kamar-kamar yang lebih kecil juga memiliki fasilitas berkualitas lebih
rendah, jadi aku berharap bisa membicarakannya dengan dirimu dan melihat apakah
kita semua bisa hidup bersama. Jika tempat tidurnya tidak terlalu bagus, maka kita
tidak bisa pulih dengan baik,” lanjut Elitia.

Aku pernah mendengar bahwa vitalitas dan sihirmu hampir tidak pulih sama sekali
jika kau tinggal di lumbung. Itu sebenarnya masuk akal karena jika tempat tidurmu
tidak nyaman, kau tidak bisa tidur nyenyak dan masih akan lelah keesokan harinya.
Meski begitu, aku mulai berasumsi bahwa inilah akhir hidup diriku dengan yang lain.
Aku merasa canggung melihat Igarashi sekarang karena itu akan terus berlanjut
karena alasan ini.

“Oke… bagaimana kalau kita melihat ruangan dan kemudian memutuskan? Tapi
begitu kita pindah ke Distrik Tujuh, kita harus memulai dari awal dengan kamar kecil
lagi, kan?” Aku bertanya.

“Kau bisa tetap menyewa tempat yang sama sampai seminggu, jadi kita bisa
menjadikan royal suite markas kita sementara kita terus mencari. kau harus membeli
properti jika ingin tinggal di sana secara permanen. Ini sangat mahal, dan hanya
Pencari bintang tiga atau lebih tinggi yang diizinkan untuk membeli rumah,” kata
Elitia.

Aku baru saja menjadi Seeker bintang dua, tetapi aku tidak merasa tiga bintang itu
terlalu jauh. Aku harus mencari tahu lebih banyak tentang ini.

“Bagaimana kau mendapatkan tiga bintang?”

“Pertama, kau harus pergi ke Distrik Tujuh. Setelah kau mencapai sepuluh ribu poin
kontribusi, Guild di sana akan memberi dirimu sejumlah tugas, dan kau menerima
bintang ketiga jika kau bisa lulus semuanya.”

“Baiklah, aku akan mengingatnya. Apakah kalian berdua akan pulang?” Suzuna dan
Elitia saling memandang dan tersenyum canggung.

“Misaki meminjam salah satu tempat tidurmu… Apa tidak apa-apa jika kita
menunggu sebentar sampai dia bangun?”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 190
Saat Suzuna selesai bertanya, Louisa dan Igarashi keluar dari kamar.

“Selamat datang di rumah, Tuan Atobe. Maaf mengganggu.”

“Kita akan pergi mandi, jadi kau tinggal di sini dan mengawasi semuanya. Misaki
sedang tidur di tempat tidurmu jadi diamlah sampai dia bangun.”

"B-baiklah. Aku tidak percaya dia hanya membantu dirinya sendiri ke tempat
tidurku… ”

“…Oh, Suzuna. Kami tidak akan sampai di rumah tepat waktu untuk mandi bahkan
jika kami pergi sekarang,” kata Elitia.

“Kita tidak bisa mengambil satu waktu lagi… A-apa yang harus kita lakukan? Aku
berlumuran keringat dan kotoran, jika aku harus berpetualang dengan Arihito dan
yang lain seperti ini besok…,” kata Suzuna.

Aku merasakan sesuatu yang besar datang. Tidak… mungkin itu hanya imajinasi aku
yang terlalu aktif.

“Mengapa kita tidak pergi bersama? Pemandiannya sendiri gratis, tapi bisa juga
menyewa baju ganti,” saran Louisa.

“Uh, baiklah… itu satu-satunya pilihan kita untuk keadaan luar biasa ini. Apa kau
tidak apa-apa, Suzuna? ” tanya Elitia.

“Kaulah yang benar-benar ingin mandi. Aku baik-baik saja selama kita pergi bersama.”

“Maka itu menyelesaikannya. Sampai jumpa sebentar lagi, Tuan Atobe.” Dengan itu,
Louisa membawa semua orang ke pemandian di lantai pertama. Theresia dan aku
pergi ke ruang tamu, dan aku duduk di sofa.

“Astaga, aku lelah… Theresia, kau bisa santai saja. Duduklah di mana pun dirimu
suka.”

“……”

“Hmm? Oh… apakah kau mau mandi juga?” Tadinya kupikir dia tidak mandi karena
perlengkapan kadalnya, tapi kurasa dia masih bisa jika itu semua adalah bagian
tubuhnya. Ini bisa menjadi masalah jika tidak dicuci dengan benar.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 191
Theresia sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi seperti biasa, dia diam saat
melihat sekeliling ruangan. Akhirnya, dia berjalan di belakang sofa tempat aku duduk.

“……”

“Eh, kau bisa duduk kapan pun kau suka, tapi itu hanya membuatku merasa sedikit
canggung jika kau tidak duduk sama sekali.” Aku berbalik untuk melihat kepalanya
sedikit miring. Topeng kadalnya membuatku sedikit kesal saat pertama kali kami
bertemu, tapi sekarang menurutku itu sedikit menawan.

“Oh, benar, aku naik level hari ini. Keberatan jika aku melihat skill baruku? ”

“……”

Theresia sepertinya mengerti bahwa skill Seeker adalah garis hidup mereka. Dia
datang ke depan sofa untuk duduk. Aku tidak terlalu peduli jika dia terlihat dan ingin
dia santai, jadi aku senang.

Benar, kalau begitu... Jadi bisakah aku mendapatkan skill baru?

♦ Skill yang Diperoleh ♦


Defense Support 1: Mengurangi cedera anggota party di depanmu
dengan 10 poin.

Menambahkan 10 poin cedera pada serangan yang


Attack Support 1: dilakukan oleh anggota grup di depanmu.

Recovery Support 1: Memulihkan 5 poin vitalitas setiap 30 detik untuk


anggota party di depanmu.

♦ Skill yang Tersedia ♦


Meningkatkan moral anggota party di depanmu
Morale Support 1: sebesar 10 poin.

Menghabiskan 5 poin sihir untuk memperluas


penglihatanmu untuk menutupi bagian belakangmu
Rear View:
untuk jangka waktu tertentu.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 192


Meningkatkan kemampuan untuk memantau situasi
Hawk Eyes: saat di lini belakang.

Rear Stance: Memperbaiki posisimu agar bisa berada di belakang


target.
Secara otomatis membalas ketika diserang dari
Backdraft: belakang.

Skill Poin yang Tersisa: 3

Sepertinya kau mendapat dua skill poin per level. Aku tahu diriku tidak bisa menyia-
nyiakannya, tetapi hanya melihat deskripsi skill membuat aku bersemangat.

Salah satu skill yang tersedia adalah salah satu yang menutupi kekhawatiran
terbesar yang aku miliki, yaitu risiko bahwa aku mungkin diserang langsung dari
belakang. Disebut "Backdraft" membuatku teringat akan sebuah ruangan tertutup
dengan api yang menyala di dalamnya. Saat pintu atau sesuatu dibuka, oksigen
membanjiri dan menyebabkan ledakan, atau semacamnya.

Jika aku hanya bisa membalas serangan dari belakangku, maka itu membuat sisi kiri
tubuhku terbuka. Yah, aku tidak bisa mengharapkan pertahanan yang sempurna di
level 3. Itu kemungkinan besar adalah masalah yang selalu harus aku hadapi sebagai
rearguard. Itu pekerjaan yang kuat, tapi tidak sempurna.

Aku menemukan skill lain sangat menarik juga. Kupikir aku bisa mengaktifkan skill
yang mengatakan dukungan kapan saja, dan mereka tidak menggunakan sihir apa
pun, jadi biasanya itu adalah pilihan yang baik. Namun, ada kemungkinan bahwa ada
beberapa kerugian pada skill dukungan yang tidak aku sadari.

Theresia menatapku sementara aku memikirkan skill mana yang harus diambil. Aku
ingin memeriksa skillnya lagi, dan aku ingin bertanya kepada yang lain tentang skill
mereka juga… Aku menantikan pertemuan baik malam ini atau besok.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 193


PART VIII : BATASAN PERALATAN

Mungkin perlu waktu lebih lama sebelum yang lain kembali dari pemandian. Misaki
belum bangun, jadi aku tidak ingin meninggalkan kamar kosong saat dia tidur. Aku
merasa bangunan itu cukup aman, tetapi aku khawatir meninggalkannya sendirian.

“Theresia, apa kau punya Lisensi? Semua Pencari seharusnya memilikinya.”

Dia menggelengkan kepalanya. Mercenaries tidak memiliki lisensi. Mungkinkah


mereka kehilangan hal itu saat mereka mati?

“……”

“Hmm?… Kau ingin aku melihat punggungmu?”

Theresia mengangguk, punggungnya menghadap ke arahku meski dia masih duduk


di sofa. Topeng kadal turun ke lehernya dengan rambut hitamnya tergerai dari
bawahnya. Rambut Theresia terlihat sangat panjang dari arah ini. Dia menyelipkan
tangannya ke belakang punggungnya dan menarik rambutnya ke depan,
memperlihatkan bagian punggungnya yang belum pernah aku lihat sebelumnya.
Punggungnya ditutupi baju besi kulit kadal yang selalu dia pakai, tapi ada lubang di
belakang lehernya. Kulitnya di sana tampak seperti dicap dengan beberapa simbol.

“Apakah ini simbol yang mewakili fakta bahwa dirimu harus melayani seseorang?"

Theresia meletakkan tangannya di belakang punggungnya lagi, kali ini meraih


tanganku dan membuatku menyentuh simbol di lehernya. Ketika aku melakukannya,
itu bersinar merah, lalu berubah menjadi biru sebelum simbol itu sendiri berubah
juga.

“…Ng…”

Theresia menjerit diam. Setelah simbolnya selesai berubah, dia akhirnya melepaskan
tanganku.

Betul sekali. Leila mengatakan kepemilikannya akan dialihkan kepadaku... Apakah itu
yang terjadi?

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 194


Meski begitu, armor kadal tersebut masih menempel erat di tubuh Theresia. Karena
dia memakai topeng, aku tidak bisa memastikan tentang usianya, tapi aku mulai
merasa dia lebih muda dari yang kuduga.

“……”

Theresia berbalik diam-diam. Bibirnya telah ditarik kencang tetapi sekarang sedikit
terbuka, mungkin karena aku menyentuh simbol itu. Meskipun aku hanya bisa
melihat bagian bawah wajahnya, kulitnya halus seperti porselen. Kukira dia tidak
memiliki bekas luka yang besar atau apapun ketika dia dibunuh. Setidaknya tidak ada
yang bisa aku lihat saat ini.

Dia menatapku sejenak, lalu melihat Lisensiku dan menunjuk ke sana.

“Lisensiku? Apakah kau ingin menggunakannya? ”

Dia mengangguk, jadi aku menyerahkannya padanya. Dia mengusap jarinya di


atasnya sampai dia sampai ke halaman anggota party dan kemudian mengetuk
namanya sendiri. Ketika dia melakukannya, halaman yang menunjukkan
keahliannya sendiri muncul.

♦ Tampilan Skill Mercenary: THERESIA ♦

Skill demi-human yang melekat. Meningkatkan


Lizard Skin 1: pertahanan dan ketahanan atribut.

Accel Dash: Meningkatkan kecepatan untuk sesaat.

Scout Range Extension 1:


Meningkatkan jangkauan dalam mendeteksi musuh.

Meningkatkan kesadaran akan potensi serangan


Lookout 1: mendadak dari belakang.

Mengheningkan suara langkah kaki. Suara bisa dibuat


Silent Step: dengan sengaja.

♦ Skill yang Tersedia ♦

Mencuri item tertentu dari target tanpa sepengetahuan


Pickpocket 1: mereka.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 195


Escapology: Lolos bahkan saat ditahan.

Sleight of Hand 1: Membuka kunci dan jebakan sederhana.


Skill Poin yang Tersisa: 1

Dia memiliki enam skill poin yang sama yang aku miliki di level 3, dan semua kecuali
satu telah digunakan. Rogue seharusnya bukan pekerjaan yang berspesialisasi dalam
bidang tertentu, tetapi dia memiliki skill khusus untuk menghilangkan jebakan
seperti pekerjaan tipe Thief. Tetap saja, Sleight of Hand tampak berguna, dan semua
skill bertarungnya telah diperoleh sekarang. Skill Escapology mungkin berguna jika
bisa digunakan untuk serangan yang mengikat orang dan bukan hanya tali dan benda
biasa. Aku benar-benar tidak ingin bertemu monster tentakel. Pickpocket akan bagus
jika bisa digunakan melawan monster, tapi karma akan naik jika dia pernah
menggunakannya pada manusia. Mengingat itu, aku mungkin tidak akan
membiarkannya bahkan jika situasinya membutuhkannya. Mungkin sebaiknya aku
pergi ke Sleight of Hand untuk saat ini… Tidak, aku tidak perlu terburu-buru.

“Jika memungkinkan, aku ingin meningkatkan area yang hanya dirimu yang mampu.
Mari kita tunggu sampai kau mencapai level lain dan dirimu dapat mempelajari
beberapa skill yang sangat hebat. Kami selalu dapat memilih salah satu dari tiga skill
ini jika perlu.”

“Oh, Arihito! Selamat datang kembali! Kemana semua orang pergi?” tanya Misaki,
yang baru saja bangun tepat ketika aku mengambil Lisensiku. Dia dengan santai
melepaskan rambutnya, yang mengalir turun saat dia menuju ke kami.

“Mereka pergi mandi. Bagaimana denganmu, Misaki? Kau mungkin bisa mengejar
mereka jika kau cepat.”

“Maka itulah yang akan aku lakukan. Suzu suka mandi, jadi dia butuh waktu lama.
Bisakah aku meminjam uang dari dirimu untuk ganti pakaian? ”

“”au tidak harus mengembalikannya. Kau telah melalui banyak hal hari ini.”

“Apaaa? Apakah ini, seperti, hadiah perpisahan atau sesuatu? Dan di sini aku
bertekad untuk menjadi anggota partymu! "

"Kupikir dirimu mengatakan kau akan mencoba beberapa hal.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 196


“Uh… B-baiklah. Aku tidak bisa pergi begitu aku tahu betapa menyenangkannya tidur
di ranjang suite. Kumohon, tolong biarkan aku tinggal bersamamu sampai aku
mencapai tujuanku! "

Jadi begini, ya?… Maksudku, aku memang bilang kita akan membawanya dalam satu
petualangan.

“Misaki, kenapa kau menulis Gambler untuk pekerjaanmu?”

“Aku hanya berpikir akan sangat menyenangkan jika ada pekerjaan seperti itu. Selain
itu, aku selalu mendapatkan keberuntungan tertinggi ketika aku pergi ke kuil, dan
aku sangat ahli dalam bermain kartu. Apakah kau suka berjudi, Arihito? ”

“Aku telah membeli tiket lotere satu atau dua kali. Pernahkah kau memenangkan
sesuatu sebelumnya? ”

“Hee-hee, aku pernah memenangkan seratus ribu yen dari tiket yang dibeli
keluargaku. Tapi itu saja.”

Jadi mungkin dia mengira dirinya akan menjadi Gambler karena dia memiliki
kecenderungan alami terhadapnya. Aku membayangkan jika aku terus maju dan
melompat ke setiap tantangan dengan sembarangan, aku akan kehilangan segalanya.
Keberuntungannya itulah yang membuatku tertarik. Jika dia berada di party kita saat
kita mengalahkan Monster Bernama, maka kita akan memiliki tingkat drop rates
yang lebih baik. Dia tidak ada dalam kelompok kita saat kita melawan Juggernaut,
jadi dia tidak ada hubungannya dengan peti harta karun hitam.

“Aku telah memperoleh satu skill yang disebut Peningkatan Drop Rate dan skill lain
yang disebut Child of Luck. Aku pasti akan membantu partymu, Arihito.”

"Aku tahu aku tahu. Kami bereinkarnasi pada saat yang sama juga. Kami berharap
dapat bekerja sama dengan dirumu.”

“Yaaaay! Ya ampun, aku harus pergi memberi tahu Suzu dan yang lainnya!” Aku
menganggapnya lebih sebagai gadis tipe yang penuh perhitungan dan licik, tapi
sungguh, dia ternyata tidak bersalah.

“……”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 197


“Theresia, kau bisa bergabung dengannya jika kau pergi sekarang.” Tapi Theresia
tidak balas mengangguk. Dia memang mengikutiku ke pemandian, ketika aku
memutuskan untuk pergi. Yah, dia tidak perlu mengangguk untuk membalas
semuanya. Dia mungkin akan mandi jika aku mengajaknya bertemu yang lain…
meskipun aku khawatir armornya menjadi lembap karena dia tidak bisa melepasnya.

Karena aku memiliki kuncinya, aku harus segera kembali ke kamar setelah mandi.
Aku bergegas menuruni tangga dan pergi ke kamar mandi. Aku melepas pakaianku
di ruang ganti. Tidak ada penduduk lain di sana. Bangunan penginapan ini tidak
menutup pemandian, jadi Kukira ada banyak orang yang menggunakannya sangat
larut. Mereka harus merebus air ketika mereka membuka pemandian karena
semakin lama semakin dingin. Bahkan tidak terlalu panas saat aku sampai di sana,
tapi itu sepenuhnya salahku.

Aku bertanya-tanya fasilitas apa yang akan dimiliki royal suite. Mungkin tidak ada
pemandian di Distrik Delapan yang dipanaskan kembali seiring waktu, meski
bukankah seharusnya mereka bisa melakukan sesuatu dengan menggunakan sihir?

Yah, Kukira itu hanya bagus dari manajer untuk memanaskannya sama sekali.

Aku pergi ke kamar mandi yang sebenarnya dan menggunakan ember untuk
mengambil air dari bak mandi bersama untuk dituangkan ke diriku sendiri. Itu
adalah satu perbedaan besar antara di sini dan pemandian gaya Jepang. Tidak terlalu
sulit untuk mandi, tetapi tidak nyaman karena mereka tidak memiliki keran untuk
mencuci diri sendiri sebelum masuk ke kamar mandi bersama. Rupanya, ada juga
sejumlah air panas yang mereka simpan di bak mandi, dan mereka akan
menggantinya setelah beberapa orang menggunakannya, jadi aku tidak bisa
menggunakan terlalu banyak seperti ini.

Aku senang bisa mandi setiap hari. Aku membayangkan Igarashi dan yang lainnya
ingin mandi setiap hari juga… Akan sangat sulit untuk memulai di lumbung.

Suzuna juga khawatir akan keringat. Itu benar-benar mempengaruhi moral jika kita
tidak mampu menjaga dasar-dasar dalam hidup. Mungkin itulah sebabnya ada begitu
banyak penginapan yang tersedia untuk para Pencari.

Itu normal untuk mencuci kepalamu terlebih dahulu, jadi aku menuangkan air ke
tubuhku dan mulai menggosok rambut dengan hal seperti sampo yang membuat
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 198
Igarashi begitu bersemangat. Itu berbau buah dan memiliki busa yang bagus untuk
itu, tapi jelas berbeda dari biasanya. Itu membuat rambut aku agak kering.

Saat itulah seseorang menyentuh pundakku, membuatku sedikit terlonjak kaget.

“Hah?… S-siapa itu?” Aku tidak memperhatikan ada orang yang masuk ke kamar
mandi, tapi pasti ada seseorang di belakangku. Dia menepuk pundak aku lagi, jadi
aku harus berbalik dan perlahan membuka mataku, meskipun aku takut terkena
sampo karenanya.

Hal pertama yang aku lihat adalah sisik reptil. Oke, bukan masalah besar, itu hanya
lizardman. Aku terbiasa melihat sisik di sekitar Theresia.

Kemudian aku perhatikan kaki lizardman ini dilapisi kulit. Aku memindahkan
pandanganku perlahan ke atas. Kulitnya terbuka di bagian depan dekat pinggul
mereka, dan aku melihat ke atas lebih jauh— Sebenarnya, tidak. Di sanalah aku
akhirnya menyadari apa yang terjadi.

T-Theresia… Kenapa dia ada di sini… ?!

“……”

“T-Theresia… Sekadar memberi tahu, ini adalah kamar mandi pria. Kau tidak bisa
masuk ke sini,” aku mencoba menjelaskan setelah aku cukup tenang untuk berbicara.
Aku tidak tahu apa yang dipikirkan Theresia, tapi dia mengangkat tangannya ke
dadanya.

“T-tidak, baju zirahmu tidak bisa lepas, jadi tetap pakai saja. Bagaimanapun, kau
harus pergi ke kamar mandi wanita, semua orang di sana. Sebelah sana…” Aku
berusaha mati-matian untuk berunding dengannya, tetapi dia hanya menatapku. Aku
berdoa agar penjelasan aku sampai ke dia, tetapi dia tidak bergeming.

Lalu… dia memindahkan tangannya ke tenggorokannya dan membuka pengikat


logam dengan suara ping. Armor kulit, senama lizardman-nya, kulit mirip kadal yang
sangat pas dengan tubuhnya, yang menurutku tidak bisa dilepas, sesuatu yang aku
yakini seperti kulit kedua… dia melepasnya.

Aku tidak bisa memahami apa yang terjadi di depanku. Aku mengira pelindung
seluruh tubuhnya seperti topeng kadal dan tidak akan pernah bisa dilepaskan, tapi
melepaskan sedikit jepitan logam, dan itu langsung lepas. Namun, ada beberapa
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 199
bagian di pergelangan tangan, bahu, dan pergelangan kakinya di mana peralatan
kadal tidak mau lepas, di mana ada beberapa kulit yang tertinggal. Tidak, sebenarnya,
itu pasti hasil dari skill Lizard Skin miliknya. Selain itu, kulit putih pucat, yang hanya
mengintip dari tempat di armornya, sekarang praktis kosong di depanku.

“… T-Theresia… Kau bisa m-melepasnya…? …T-tidak, eh, maksudku—!”

“……”

Dia menatapku dengan bingung, seperti dia mencoba bertanya apa yang membuatku
kesal.

Aku melompat dan bergegas ke ruang ganti tempat aku menggantung tanda SEDANG
DIPAKAI agar tidak ada yang masuk. Kami hanya diizinkan menggunakannya selama
lima belas menit, tapi mudah-mudahan tidak ada yang keberatan saat ini. Aku
mengambil handuk dan kembali ke bak mandi, lalu mencoba membuat Theresia
membungkus tubuhnya sendiri. Tidak ada yang bisa aku lakukan tentang apa yang
telah membakar otakku… Secara mengejutkan, anggota tubuhnya anggun dan kuat.
Pikiranku terus mengingat saat melihatnya melepas pelindung kulit, yang
membungkus tubuhnya.

Dia selalu memakai peralatannya jadi tanda dari itu… Tidak, jangan pikirkan tentang
itu… Aku mengatakan hal itu sebelumnya untuk membuatnya merasa lebih aman, tapi
apa dia sadar ?!

“……”

Theresia menepuk pundakku lagi saat aku menyesali apa yang kukatakan. Aku tidak
tahu kenapa dia mencoba menghiburku, tapi dia tidak terlihat malu sedikitpun
karena aku melihatnya telanjang. Apakah dia benar-benar berani atau hanya kurang
emosi tentang itu?

Tadinya kupikir dia menunjukkan rasa malu, tapi sekarang dia tiba-tiba menjadi
berani. Seseorang mungkin menganggap ketidakpastian ini sebagai bukti bahwa
demi-human sebenarnya tidak memiliki emosi. Tetapi kau juga bisa membantah
bahwa itu karena Tingkat Kepercayaannya pada diriku telah meningkat… Dia pasti
datang ke kamar mandi karena dia merasa nyaman dengan diriku. Itu pasti niat baik
di pihaknya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 200


“...Apakah kau mencoba mengatakan bahwa kau datang untuk membasuh
punggungku atau sesuatu?”

Theresia segera mengangguk, dan tiba-tiba, aku merasa tidak terlalu gugup,
meskipun itu salahku karena memberinya alasan untuk melepas armornya. Aku
yakin dia tidak akan menunjukkan bahwa dia bisa melepas armornya jika aku tidak
mengatakan “Armormu tidak bisa lepas.”

“…Uh, o-oke kalau begitu… Sesuatu yang sederhana seperti itu baik-baik saja.
Maukah kau mencuci punggungku? ”

“……”

Theresia mengangguk, lalu pergi ke belakangku dan mulai membilas rambutku. Aku
baru menyadari bahwa aku masih tertutup busa, tetapi untuk beberapa alasan, jari-
jarinya lebih sedikit tersangkut di rambut keringku daripada jika aku melakukannya
sendiri. Selanjutnya, dia dengan lembut membasuh punggungku, dan aku
menyuruhnya untuk membilas dirinya sendiri sementara aku pergi ke bak mandi,
menjaga punggungku agar dia tidak bisa melihat apa-apa.

… Urgh, aku merasa seperti tuan budak karena tidak membalas budi… T-tapi mencuci
punggungnya pasti akan terlalu berlebihan.

Aku tiba-tiba penasaran apa yang akan dia lakukan dengan topeng kadal, tapi
sepertinya itu tidak berhasil. Rupanya, itu adalah satu-satunya hal yang tidak bisa dia
lepaskan bahkan jika dia menginginkannya.

Akhirnya Theresia selesai mencuci dirinya sendiri dan perlahan-lahan menoleh ke


arahku. Dia telah melepas handuk yang membungkusnya, tapi dia masih menutupi
dirinya.

“Airnya agak panas. Kau pikir kau bisa tahan? ”

“……”

Dia mengangguk sebagai jawaban, dan aku harus menutup mata lagi, karena dia tidak
akan bisa memakai handuk saat dia akan mandi. Theresia menyelinap ke dalam air
dengan sedikit percikan. Aku merasa sedikit lebih nyaman, tapi aku harus berhati-
hati saat melihat ke arahnya… Oke, kurasa aku benar-benar perlu mengatakannya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 201


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 202
“Theresia, terima kasih sudah mencuci punggungku, tapi lain kali kau harus pergi ke
kamar mandi wanita.”

“……”

“T-tidak, aku ingin kau mengangguk untuk menunjukkan bahwa kau mengerti. Aku
laki-laki. Kau harus lebih berhati-hati.”

Tapi Theresia tetap tidak mengangguk. Untunglah dia tidak hanya mengikuti semua
printahku tidak peduli apa pun itu meskipun kepemilikannya telah dialihkan kepada
diriku, tetapi aku benar-benar tidak dapat membuatnya datang lain kali juga.

“Theresia, aku merasa kau senang melakukan sesuatu untukku, tapi kita tidak bisa
terus-menerus mengambil alih kamar mandi pria sepanjang waktu…”

Juga, yang lain akan curiga padaku begitu kita selesai di sini. Theresia keras kepala
dan tidak memberikan tanggapan.

”…Theresia?”

“……”

Topeng kadalnya memerah — meski aku sudah tahu itu bisa terjadi. Dia sudah lama
tidak berada di air panas, namun dia benar-benar merah padam.

“Tunggu… Ya ampun… Jangan bilang… kau berdarah dingin karena kau kadal…?”

“……”

“Ack… T-tunggu! Aku akan mendinginkanmu! "

Dia tampak seperti manusia dengan perlengkapan kadal, beberapa di antaranya


lepas, tetapi dia pada kenyataannya, dia memiliki karakteristik kadal. Jika dia
kepanasan secepat itu, mungkin lebih baik dia mandi air hangat saja. Tapi daripada
merenungkannya sekarang, aku perlu menemukan cara untuk menenangkannya
dengan aman secepat mungkin, karena dia benar-benar merah dan hampir pingsan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 204


PART IX : REARGUARD MALAM

Aku menyeret Theresia keluar dari bak mandi sebelum dia kepanasan hingga dia
tidak bisa bergerak. Terakhir kali aku menggendong seseorang seperti ini adalah
ketika aku kembali ke fasilitas pengasuhan untuk menyapa dan beberapa anak yang
lebih kecil menyukai aku dan ingin bermain. Tapi aku tidak pernah menggendong
orang dewasa seperti Theresia. Syukurlah, dia tidak terasa terlalu berat. Sebagian
pasti karena dia relatif ringan, tetapi aku juga mendapat kesan bahwa kemampuan
fisikku meningkat saat aku mendapatkan pengalaman dan naik level. Aku tahu
vitalitas akan naik, tetapi tampaknya, kekuatanku juga meningkat.

Itu hanya bisa terjadi karena tubuh ini adalah tubuhku yang bereinkarnasi. Juga,
mengapa aku bisa menggunakan skill mungkin…

Aku mencoba menggunakannya dan mampu, jadi aku akan beradaptasi dengan dunia
baru ini, tetapi dukungan aku adalah kekuatan yang mirip dengan sihir. Jika aku
pernah kehabisan sihir, maka aku akan benar-benar tahu bagaimana rasanya.

Panas sepertinya menjadi salah satu kelemahan Theresia. Bar vitalitasnya benar-
benar turun sedikit. Di masa depan, dia perlu mandi dengan air hangat, atau mungkin
air dingin lebih baik. Itu tidak hanya bersikap tegas padanya; ini adalah masalah
hidup dan mati.

Aku memutuskan bahwa adalah hal yang baik aku telah memberi Theresia ember
merah yang tahan api dan juga mencoba memikirkan bagaimana aku akan
menjelaskan situasi ini kepada yang lain saat aku menaiki tangga ke lantai tiga.

Formasi pertempuran yang kau atur dengan lisensimu hanya diterapkan saat dirimu
berada di labirin. Akan masuk akal jika diperlukan, tapi akan sangat kelihatan
melihat semua orang berjalan di sekitar kota dalam formasi pertempuran. Paling
tidak, kau akan menarik perhatian orang, karena kau tidak melihat pihak lain
berjalan seperti itu.

…Tapi dengan Theresia seperti ini…

Aku seharusnya meminta pekerja properti untuk menyiapkan pakaian ganti yang
sesuai untuk Theresia, tetapi aku baru saja memakainya untuk saat ini. Aku tidak
mencoba memakai pakaian dalam. Sepertinya demi-human hanya memakai
peralatan di tubuh mereka yang dibuat khusus untuk tipenya. Senjata dan perisai
sepertinya tidak membutuhkannya, tapi aku mendapat kesan bahwa kulit kulit kadal
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 205
adalah yang paling disukai jika akan menyentuh kulitnya, jadi aku cukup ragu untuk
bahkan mengenakan piyama. Pada dasarnya, aku benar-benar tidak ingin ada Seeker
pria di gedung itu untuk melihat karena dia tidak mengenakan pakaian dalam.
Termasuk diriku.

Aku benar-benar menyesal tidak meminta informasi lebih lanjut kepada Leila
tentang kehidupan sehari-hari demi-human. Apa yang mereka suka? Apa yang tidak
mereka lakukan?

“……”

Tak lama setelah kami meninggalkan kamar mandi, dia berjalan di depanku,
Recovery Support diaktifkan, dan vitalitas Theresia meningkat. Itu
menyembuhkannya sampai penuh, jadi jelas, dia tidak menerima banyak kerusakan.
Meski demikian, aku masih khawatir sampai saat itu.

“Theresia, maaf aku tidak menyadari bahwa kau tidak bisa menangani suhu tinggi.”
Dia tidak mengangguk, yang mungkin berarti dia tidak pernah benar-benar mandi
air panas. Theresia pasti hanya mandi dengan air dingin, jadi dia sendiri tidak
menyadari kelemahan itu. “Apa kau baik-baik saja dengan hanya mandi di air dingin
mulai sekarang?”

“……”

"Y-yah... kami juga tidak bisa membiarkanmu berendam di bak mandi besar.”

Theresia menggelengkan kepalanya. Dia tahu dirinya kepanasan, tapi dia ingin mandi
bersamaku. Aku bertanya-tanya apa yang membuatnya begitu keras kepala… Apakah
itu keberanian atau keras kepala?

Kami harus menemukan sesuatu untuk memberinya ketahanan yang lebih tinggi
terhadap panas, atau mungkin dia akan lebih baik setelah dia mendapatkan Lizard
Skin 2. Jika kita mendapatkan beberapa aksesori yang meningkatkan ketahanan
panasnya, dia akan bisa menggunakannya sekali dia kembali menjadi manusia, jadi
itu adalah solusi yang ideal.

Hanya di dunia ini aku harus memikirkan cara untuk membiarkan seseorang mandi...

Aku tidak tahu apa yang kupikirkan, tapi Theresia sedang berjalan menaiki tangga di
depanku, dan… Aku mendongak dan perlu mencari cara untuk meminta maaf. Aku
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 206
bisa merasakan pipiku memerah dan memutuskan aku harus bertanya pada Louisa
apakah dia punya ide untuk mengenakan pakaian dalam pada Theresia.

Yang lain kembali ke kamar tak lama setelah Theresia dan aku sendiri. Aku mencoba
menjelaskan apa yang terjadi dengan sungguh-sungguh.

“Astaga… Kedengarannya agak sulit. Sangat sedikit orang yang memiliki demi-human
di party mereka, jadi aku belum pernah mendengar kejadian seperti itu,” kata Louisa.

"I-insiden? Mengatakannya seperti itu membuatku merasa agak bersalah.”

“Jika penduduk lain mendengar dirimu membawa wanita ke kamar mandi pria, aku
yakin akan ada banyak keluhan. Kupikir ini pasti memenuhi syarat sebagai ‘insiden’,”
kata Igarashi.

Keduanya tampak sadar, dan mereka tampak seperti satu set yang serasi dalam
piyama mereka. Aku tahu mereka saling mendukung.

“……”

“Uh… Theresia, apa kau mencoba memberitahu kami untuk tidak marah pada Atobe?”
tanya Igarashi.

Theresia mengangguk. Itu saja mengurangi cukup banyak kejahatan diriku dan
mengubah percakapan tentang insiden mandi campuran.

“Theresia hanya ingin menunjukkan rasa terima kasihnya pada Arihito,” Suzuna
menawarkan.

“Tetap saja, kupikir itu berjalan terlalu jauh… tetapi kami juga tidak memperhatikan
apa yang terjadi, yang merupakan kesalahan kami,” kata Elitia. Suzuna mengambil
apa yang ingin aku katakan dari awal. Elitia memiliki keraguan, meski hal itu
akhirnya menghilang.

“Nah, ini Arihito yang sedang kita bicarakan, jadi aku yakin itu benar-benar mandi
yang tidak bersalah, benarkah?” tambah Misaki. “Kecuali jika dia menjadi sangat
agresif ketika hanya mereka berdua.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 207


"Aku akan berterima kasih kepadamu untuk setengah pertama, tetapi kau harus
terus maju.”

“Ha-ha, sebenarnya, kami membicarakanmu saat mandi. Kyouka bertanya-tanya apa


yang kau lakukan saat kita pergi,” lanjut Misaki.

“Rgh… Kau tidak perlu mengoceh tentang itu. Jujur saja, anak-anak zaman
sekarang… ”

Fakta bahwa dia memikirkanku saat mereka di kamar mandi akan membuatku sulit
tidur… tapi pada akhirnya, kami hanya punya dua tempat tidur. Bagaimana itu akan
berhasil ketika kami memiliki satu pria dan enam wanita?

“Um, kita harus segera tidur, jadi bisakah kita membicarakan tentang bagaimana kita
akan menangani sesuatu?” Aku bertanya.

"Cara untuk menempatkanku di tempat, menatapku ketika kau mengatakan itu...,"


gerutu Igarashi. “Aku baik-baik saja tidur di sofa. Lagipula aku merasa bersalah
karena mengusirmu dari kamar tadi malam.”

“Oh, tidak… Nona. Kyouka, tidak ada yang salah dengan sedikit kesopanan, tapi Tuan
Atobe adalah anggota berharga dari party dan pemimpinmu. Dia perlu istirahat yang
cukup di tempat tidur,” kata Louisa.

“Ah, uh, tidak, sofa itu cocok untukku. Apakah kau pikir dirimu bisa tidur tiga per satu
tempat tidur? Kupikir itu mungkin cukup ketat.” Kupikir pengaturan itu bisa berhasil,
meskipun mereka mungkin jatuh jika mereka tidak terbiasa.

“Aku sudah menggunakan tempat tidurmu, Arihito, jadi aku baik-baik saja dengan
lantai atau apa pun,” kata Misaki.

“Suzuna dan aku juga sangat mengesankan, jadi kita akan memilih sofa saja,” kata
Elitia.

“Tidak, tidak apa-apa, aku bahkan terbiasa tidur di kursi. Kalian tidak, jadi akan lebih
sulit bagimu,” aku keberatan.

“…B-bagaimanapun juga… Aku akan mengobrol dengan Louisa, jadi kau harus santai
di kamar, Atobe.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 208


“Ya, aku berharap melakukan hal yang sama. Silakan istirahat yang nyaman, Tuan
Atobe.”

Diskusi ini sepertinya tidak ke mana-mana… Aku bersyukur bahwa semua orang
mengutamakan diriku, tetapi aku tidak terlalu peduli tentang memiliki tempat tidur
untuk tidur. Mengingat kembali ke perusahaan, aku akan mengantre kursi dan tidur
di situ. Sofa itu sejuta kali lebih nyaman dari itu.

“Mengapa kita tidak menyelesaikan dengan adil dan kotak ini melalui undian lotere?
Bagus! Aku mengambil pena bulu itu di sana dan membuat beberapa tiket! ” kata
Misaki.

“Tadi cepat… Dan kau sadar dirimu lebih mungkin menang, kan?” Aku tunjukkan.

“Hee-hee, ada apa dengan itu? Dengan cara ini tidak akan ada perasaan keras. Lagi
pula, jika aku menang, aku akan membiarkan Suzu mengambilnya.”

“Misaki, kau tidak perlu mengkhawatirkanku. Lagipula, aku ingin mengutamakan


Arihito,” desak Suzuna. Dia hampir terlalu baik. Sepertinya dia tidak hanya bersikap
perhatian; dia terdengar tulus. Misaki tidak bisa berbuat banyak selain tertawa
canggung.

“Tidak masalah. Bahkan jika kita tidak menarik banyak keputusan, aku akan tetap
tidur di sofa. Tidur di kamar yang sama denganku lebih merepotkan daripada
nilainya… ”

“Oh… J-jangan khawatir tentang itu. Aku hanya gugup karena ini hari pertama kami
di sini…,” kata Igarashi.

“Awww, ayolah, aku sudah membuat tiketnya, jadi ayo kita gunakan! Oke, begini cara
kita memutuskan! ” Misaki menyuruh kami semua menuliskan nama kami di slip. Aku
melihat slip terakhir dan memutuskan bahwa aku tidak peduli bahwa Misaki, sang
Gambler, kemungkinan besar akan menang apapun yang terjadi dan itu semua sama
bagi aku dan menuliskan nama saya.

Pada akhirnya, aku kalah lotere dan akhirnya tidur di sofa seperti tadi malam.

“…Theresia, bisakah kau tidur di sana?” Aku bertanya.


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 209
“……”

Aku bisa mendengar semua orang mengobrol di kamar tidur sebentar, tapi mereka
pasti lelah karena tidak berlangsung lama. Segalanya segera menjadi sunyi. Theresia
berjalan diam-diam dari kamar tidur dan duduk di sofa lain. Aku berbaring miring,
dan Theresia meniruku lalu berbaring. Mata pada topeng kadalnya mulai tertutup
tapi langsung terbuka begitu aku mengira dia akan tertidur.

“Kau tidak harus menjadi penjaga malamku. Istirahatlah.”

“……”

Dia menggelengkan kepalanya, tetapi pada akhirnya, dia bukan tandingan kantuknya
sendiri. Matanya akhirnya tertutup sepenuhnya, dan napasnya melambat.

Aku masih memikirkan tentang skill yang bisa aku ambil yang telah aku pelajari
sebelumnya dan akhirnya memutuskan aku harus memilih satu. Untung kami bisa
mengalahkan Juggernaut, tapi aku tidak ingin berada dalam posisi menyesal karena
tidak memperoleh skill. Rear View bisa berguna, tetapi tidak perlu jika aku
mengambil Backdraft. Jika aku bisa bereaksi secara otomatis terhadap serangan,
maka aku bisa menghentikan serangan mendadak dari belakang dan mencegah kami
dikalahkan.

Tapi kita tidak akan membutuhkannya jika Theresia meningkatkan skill Lookoutnya…
Sebenarnya, itu semua tergantung seberapa kuat Backdraft, tapi aku tidak bisa
mengetahuinya tanpa mengujinya.

Skill poin benar-benar sangat berharga. Aku mungkin pertama-tama harus fokus
pada apa yang bisa aku lakukan yang tidak bisa dilakukan orang lain. Sudah jelas
keterampilan mana yang harus aku ambil ketika aku melihatnya seperti itu.
♦ Skill yang Diperoleh ♦
Defense Support 1: Mengurangi cedera anggota party di depanmu dengan
10 poin.

Menambahkan 10 poin cedera pada serangan yang


Attack Support 1: dilakukan oleh anggota grup di depanmu.

Recovery Support 1: Mengembalikan 5 poin vitalitas setiap 30 detik untuk


anggota party di depanmu.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 210


Morale Support 1: Meningkatkan moral anggota party di depanmu sebesar
10 poin.

Meningkatkan kemampuan untuk memantau situasi saat


Hawk Eyes: di lini belakang.

Skill Poin yang Tersisa: 1

Jadi bintang itu berarti aku baru saja memperoleh skill itu, rupanya. Mampu
memantau apa yang terjadi akan menjadi penting ketika aku memberi perintah…
meskipun aku tidak tahu secara spesifik apa artinya itu.

…Hmm, aku rasa aku bisa melihat sesuatu dengan lebih jelas di kejauhan… dan
bidang pandangan aku tampak lebih luas juga. Itu tidak terlalu buruk untuk...
rearguard...

Aku memejamkan mata di ruangan gelap dan dengan cepat mulai tertidur. Kami
mungkin akan memiliki banyak tempat tidur ketika kami pindah ke royal suite, jadi
ini seharusnya menjadi malam terakhir aku harus tidur di sofa. Oh, aku lupa bertanya
pada Igarashi bagaimana perasaannya tentang pindah. Nah, aku bisa melakukannya
besok; itu tidak akan terlambat.

Aku mulai mendengar orang berbisik.

“…Jadi itu sama untuk semua orang. Aku juga bangun… ”

"Apa yang harus kita lakukan…? Kami tidak akan tidur seperti ini.”

“Bahkan saat kita berada di ruangan yang berbeda… Aku baru saja tidur dan
kemudian bangun…”

“Kalian juga? Apa yang bisa kita lakukan…? ”

“…Um, tidak bisakah kita semua mengatasinya sendiri? Arihito tertidur lelap.”

“B-baik… Tapi tetap saja…”

“…Dia tidur seperti bayi… Dan dia terlihat sangat manis saat tidur…”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 211


Semua orang sudah bangun, tapi aku hanya ingin tidur. Seharusnya tidak apa-apa jika
kita berada di ruangan yang berbeda… atau mungkin mereka sulit tidur setelah
semua kegembiraan pesta yang kita lakukan.

…Biarkan aku tidur lebih lama… sampai pagi…

Ruangan menjadi sunyi. Apakah itu mimpi, atau benar-benar terjadi? Aku tidak
yakin… Aku hanya ingin tidur.

Aku bisa mendengar kicauan burung. Aku duduk di sofa dan meregangkan tubuh.
Theresia meringkuk di sofa lain, menggunakan lengannya sendiri sebagai bantal.
Selimutnya telah lepas, jadi aku dengan lembut meletakkannya kembali padanya, lalu
melihat sekeliling ruangan. Rasanya seperti semua orang sudah bangun tadi malam
dan membicarakan sesuatu di sampingku saat aku tidur…

"...Aku merasa agak tidak puas karena suatu alasan.”

“Ah… A-Atobe…”

“Oh, Igarashi, selamat pagi. Maaf, aku hanya berdiri di sini sambil bergumam sendiri.”
Dia pasti tidak sengaja mendengarku saat dia keluar dari kamar tidur. Aku harus
menemukan alasan yang bagus, seperti mungkin aku bermimpi aneh.

“…K-kau… kau tidur nyenyak semalam, kan?” dia bertanya.

“Uh, ya. Sofa ini cukup nyaman jadi aku tidur seperti batang kayu.”

“B-bagus… Oh, semuanya bangun. Kita akan berganti pakaian di kamar tidur, jadi
jangan masuk.”

"Baiklah. Begitu Theresia bangun, aku akan memberitahunya untuk ganti baju di
sana.”

“…Kau benar-benar tidak bangun sama sekali tadi malam? Kau tetap tertidur
sepanjang waktu? ”

“Sepertinya aku mungkin sudah bangun, tapi aku tidak terlalu ingat… Semuanya agak
kabur.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 212
"P-pasti alkoholnya... Itu membuat ingatanmu kabur, tahu?"

Dia tampak cemas, tetapi aku tidak tahu mengapa. Nah, kepalaku berdenging, dan
tubuhku terasa agak goyah, jadi mungkin masih ada sedikit alkohol di sistemku.

“Baiklah, aku akan mencuci muka. Mungkin itu akan sedikit membangunkanku,”
kataku.

“Oke, sampai jumpa lagi.”

Setiap lantai memiliki kamar kecil dengan wastafel untuk mencuci muka dan yang
lainnya dibagi dengan seluruh lantai, jadi aku pergi ke lorong. Aku senang Igarashi
begitu ramah akhir-akhir ini, tapi memang terlihat aneh. Mungkin dia sudah terbiasa
dengan dunia ini dan itu membuatnya lebih lembut. Toh sepertinya perubahan yang
bagus.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 213


CHAPTER 4: AKHIR DARI LABIRIN PERTAMA

PART I : RUMAH BARU KAMI

Kami makan sarapan sederhana di suite setelah semua orang bangun. Aku sangat
senang mereka menawarkan layanan sarapan ringan di sini. Kami makan telur, roti
panggang, dan bacon. Biasanya, kami hanya bisa makan hal-hal yang bisa dimakan
mentah, jadi kami akan berakhir dengan buah dan kacang-kacangan tanpa layanan
sarapan.

Setelah kami selesai makan, aku mengantar Louisa ke Guild. Kota itu sepi di pagi ini.
Para pencari dan pekerja Guild lainnya telah datang dan pergi.

“Terima kasih untuk tadi malam. Senang rasanya membiarkan rambutku tergerai
dan rileks,” kata Louisa.

“Tidak, terima kasih sudah datang dalam waktu sesingkat itu. Kita harus melakukan
sesuatu bersama lagi saat kita menyelesaikan pekerjaan besar.”

"Iya tentu saja. Maukah kau pergi ke labirin lagi hari ini? ”

“Pertama, aku ingin membuka peti harta karun itu. Aku juga harus bisa melihat suite
baru pagi ini, kan? ”

"Ya, aku yakin pekerja properti tersedia di luar waktu makan.”

Jadi pertama-tama aku akan pergi ke Chest Cracker yang ada di dekatnya, lalu pergi
melihat suite tersebut. Sore hari, aku ingin menuju ke lantai terakhir Field of Dawn.
Aku sudah merencanakan jadwal hari ini, meski agak sulit.

Louisa masuk ke pintu masuk karyawan di belakang gedung Guild. Dia berbalik dan
melambai padaku tepat sebelum dirinya masuk. Aku merasa diriku tersipu saat aku
balas melambai.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 214


Suite baru itu berada di tengah-tengah Distrik Delapan, kira-kira lima belas menit
berjalan kaki dari Guild. Itu adalah lokasi yang bagus dan jauh lebih baik daripada
Nornil Heights kelas menengah dalam segala hal: fasilitas, ukuran suite, layanan —
semuanya sempurna.

“Selamat datang, Tuan, Nyonya. Kamarmu sebelah sini.”

Bangunan itu sendiri terdiri dari dua lantai dan bergaya agak Eropa. Hanya ada
empat kamar di setiap lantai. Ada bangunan lain di Distrik Delapan dengan
pengaturan yang sama, tapi itu semua adalah royal suites yang tersedia di distrik.
Sejumlah pelayan berjejer di aula depan untuk menyambut kami dan menawarkan
untuk mengambil barang-barang kami, tetapi kami akan segera keluar setelah ini dan
sebagai gantinya hanya pergi untuk melihat kamar. Itu sangat boros sehingga bahkan
Misaki, yang biasanya selalu mengobrol, terpesona dalam keheningan. Semua lantai
di suite itu ditata dengan permadani mewah, dan bahkan memiliki kamar mandi dan
ruang ganti sendiri.

“…I-ini luar biasa, lebih dari yang kuduga. Bagaimana menurutmu, Igarashi?” Aku
bertanya.

“…Aku diberitahu aku bisa menyewa kamar kelas menengah untuk diriku sendiri,
tapi… jika ada ruang di sini… Apa kau yakin aku tidak akan merepotkan?”

"Tidak begitu juga. Tempat ini terlalu besar untuk aku gunakan sendiri, dan
tampaknya, ada batasan jumlah kamar yang bisa disewa party. Aku berpikir akan
lebih baik jika kita hidup bersama jika memungkinkan.”

"Baiklah kalau begitu... kurasa kita akan terus hidup bersama.”

Mendengarnya berbicara tentang hidup bersama membuat aku membayangkan


kehidupan kita sehari-hari di masa depan. Apakah kita akan kembali bersama ke
ruangan ini setiap hari? Atau akankah kita pindah lagi, terus melompat-lompat
seperti kita pindah hotel?

“Um, ya… dan alangkah baiknya membeli rumah jadi kita punya tempat untuk
berakar,” kataku.

“Uh… i-itukah yang kau maksud…?” tanya Igarashi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 215


“Jika kau bisa membeli rumah, maka batasan penghuni tidak lagi berlaku, jadi kau
bisa memiliki banyak party untuk tinggal bersama. Jika Arihito ingin tetap naik
peringkat, dia harus mulai berpikir untuk melakukan ‘raids’ hanya dengan teman-
temannya sendiri,” jelas Elitia.

Aku telah berpikir akan menyenangkan memiliki satu basis utama, bisa dikatakan,
daripada harus terus bergerak. Kami tidak perlu repot memindahkan barang-barang
kami setiap kali, dan kami bisa melakukan apa yang kami inginkan dengan rumah
itu… Tapi seperti yang dikatakan Elitia, kami juga bisa memiliki banyak party —
enam belas, mungkin dua puluh empat orang — semua bekerja bersama. Sejauh ini
aku hanya mendapatkan lima teman, tetapi jika aku menemukan cukup banyak
sehingga kami dapat membentuk party lain, kami akan dapat menukar anggota
seperlunya untuk pencarian kami.

Jika kita melakukan itu, kita akan memiliki lebih banyak pekerjaan untuk dipilih saat
kita membentuk sebuah party. Saat ini, kami kekurangan seseorang yang
mengkhususkan diri dalam pertahanan garis depan, ditambah Apoteker(Pharmacist),
Penyihir(Wizard), atau Pendeta(Priest).

“Kita bisa saja terjebak jika kita tidak memiliki seseorang dengan keahlian yang
diperlukan… Ide yang bagus untuk mengumpulkan lebih banyak teman, jika
memungkinkan. Kita tidak harus tinggal di satu rumah. Akan lebih baik jika kami
dapat membeli lebih dari satu rumah dan orang-orang dapat tinggal di tempat yang
mereka inginkan,” kataku.

“Kau tahu, Arihito… Jika kau punya banyak rumah dan hanya, seperti, memberiku
satu… aku harus mendengarkan apa saja yang kau suruh,” saran Misaki.

“M-Misaki, kau tidak bisa begitu saja menukar rumah seperti itu…,” tegur Igarashi.

“…Seperti yang sudah kau ketahui, aku punya… masalah… jadi akan lebih baik
bagimu untuk menemukan Swordsman yang berbeda sampai kau mendekati levelku,”
kata Elitia. “Tapi aku masih berharap kau akan membantuku, meskipun itu hanya
sebagian. Kau tidak harus pergi ke lantai tempat temanku berada. Aku bisa
melakukannya sendiri jika kau membawa aku ke sana.” Dia pasti merasa dia perlu
mengatakannya.

“…Elitia, kau agak berubah saat kau basah kuyup oleh darah lawanmu. Jadi itulah
mengapa kau menjaga jarak dengan temanmu — karena itu juga berbahaya bagi
mereka, bukan?” Aku bertanya. Aku tidak yakin apa yang harus dilakukan dalam
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 216
situasi ini, tetapi ini terasa seperti percakapan yang perlu kami lakukan. Elitia
melihat pedang yang terselubung di sampingnya.

“Pedang ini disebut Scarlet Emperor. Aku menemukannya di peti harta karun yang
dijatuhkan oleh Monster Bernama... Saat sudah digunakan, pekerjaanmu diubah
menjadi “pekerjaan inheren” senjata itu. Aku awalnya seorang Swordswoman, tapi
aku mengambil pedang ini… dan sekarang aku tidak akan pernah bisa
menyingkirkannya.”

"Aku tidak tahu ada yang namanya pekerjaan inheren...”

Pekerjaan Elitia untuk Cursed Blade adalah pekerjaan yang melekat, dan Scarlet
Emperor adalah pedang terkutuk yang tidak pernah bisa dia singkirkan. Itu berarti
dia juga tidak akan pernah bisa mengubah pekerjaannya. Kedengarannya seperti
Demi-human. Setelah mereka mati, mereka dibangkitkan dalam wujud yang berbeda.
Mereka tidak bisa kembali menjadi manusia, peralatan mereka terbatas, dan mereka
tidak bisa melepaskan sebagian.

“Apa yang terjadi saat kau pertama kali menggunakan Scarlet Emperor? Apakah kau
tidak tahu apa itu sebelumnya?” Aku bertanya.

”…Aku dulu anggota White Night Brigade, kelompok yang memburu Monster
Bernama, mengumpulkan peti harta karun, dan menggunakan isinya untuk
memperkuat diri. Banyak Pencari mencoba taktik serupa untuk meningkatkan
kehebatan pertempuran mereka. Beberapa orang mengatakan itu adalah cara
termudah bagi seorang Seeker untuk menjadi lebih kuat. Tapi… di White Night
Brigade, kau tidak bisa menolak sebuah peralatan, meski kau tidak tahu apa itu.”

Dia harus menggunakan Scarlet Emperor meskipun dia tidak tahu apa itu. Tidak
peduli seberapa kuat senjata, masuk ke mode Berserk akan menjadi masalah besar.
Di sisi lain, jika Elitia entah bagaimana bisa melawan Berserk, dia akan menjadi
vanguard yang sangat kuat.

“Tidak bisakah kau membawanya ke toko untuk dinilai? Mungkin bahkan ada
seseorang dengan keahlian itu di Brigade,” usulku.

“Jika kau membawanya ke toko, mereka akan tahu kalau itu dikutuk. Prioritasnya
adalah menyegel kutukan, jadi kau tidak bisa menggunakan senjata lagi. Brigade
memiliki kebijakan bahwa meskipun senjata dikutuk dan berbahaya, itu jauh lebih
kuat daripada senjata biasa... jadi tidak, itu belum teridentifikasi. Bagaimanapun,
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 217
upaya yang gagal untuk mengidentifikasi merupakan risiko bagi kehidupan
pengidenifikasi, jadi tidak banyak yang cocok untuk pekerjaan itu. Pekerjaan yang
memiliki akses ke skill yang diperlukan untuk menjadi pengenal dijaga ketat oleh
Guild. Bahkan White Night Brigade tidak dapat menemukan seseorang untuk
bergabung dengan mereka yang dapat melakukan itu.”

Orang dengan skill langka dilindungi oleh Guild. Itu kemungkinan juga berlaku untuk
Chest Cracker yang akan kita lihat segera. Karena Guild melindungi orang-orang ini
dan mendirikan toko spesialis, bahkan Pencari di Distrik Delapan memiliki akses ke
skill luar biasa. Tanpa itu, tidak mengherankan melihat orang-orang itu dimonopoli
oleh party-party peringkat tinggi. Itu tidak terjadi berkat Guild.

“…Aku tahu kau perlu membuat beberapa keputusan sulit untuk menjadi lebih kuat,
dan itulah salah satu cara untuk melakukannya. Tapi aku pribadi tidak bisa
memahami bagaimana Brigade beroperasi,” kataku.

“Kau mengatakan itu, tapi itu tidak akan mengubah apapun. Yang aku inginkan
hanyalah menjadi kuat, tapi aku tidak merasakan apa-apa selain penyesalan sejak
aku menjadi Cursed Blade... Aku tidak bisa menahan perasaan seperti aku tidak lagi
bertarung seperti diriku sendiri setiap kali aku memegang pedang ini...”

“Ellie… Tapi tidak seperti itu saat kau bertarung dengan adanya Arihito, kan? Kau
berjuang untuk melindungi kami,” kata Suzuna.

“Ngh…”

Kata-kata Suzuna membuat Elitia membuang muka, berlinang air mata.

“…Kami akan dimusnahkan jika Arihito tidak ada di sana. Aku lengah sampai kita
menemukan Misaki karena aku tidak pernah mengira musuh seperti itu akan
muncul… Aku mungkin level tinggi, tapi aku masih terlalu kurang berpengalaman
sebagai Seeker.”

“Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Itu juga mengejutkanku,” jawabku. “Aku
yakin kami akan mati. Kami hanya berhasil keluar karena dirimu ada di sana. Dan
lain kali, kami akan melakukannya dengan lebih baik. Kami bisa mengajak dirimu
kedalam party sejak awal. Kami lebih kuat seperti itu daripada jika kau bergabung
sebagian.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 218


“Arihito…” Pemandangan mata merahnya yang membara membuat aku sedih. Aku
lebih suka tidak melihat gadis-gadis muda menangis jika aku bisa menahannya.

“Yah, dengan mempertimbangkan poin pengalaman, mungkin lebih baik bagimu


untuk berpartisipasi sebagai tamu sebentar,” lanjutku. “Kau dapat bergabung ke
party saat kau membutuhkannya dan menggunakan dukungan dariku, dan
sebaliknya.”

“…Ya, kedengarannya bagus. Aku akan menyerahkan keputusan apapun padamu.


Pastikan kau tidak mendekati aku saat aku lepas kendali. Menjauhlah sampai
pertarungan selesai.”

"Ya. Dukungan aku masih berfungsi meskipun ada jarak yang cukup jauh di antara
kita.”

“Oh…”

Attack Supportku yang tidak memiliki atribut mampu menembus kekebalan


terhadap serangan fisik. Memikirkan kembali pertarungan itu… Aku benar-benar
terpisah dari medan pertempuran tempat Elitia dan Juggernaut bertarung. Jika aku
bisa memberikan dukungan sejauh penglihatan aku memandang, maka itu memberi
kami banyak fleksibilitas dalam hal formasi pertempuran. Aku benar-benar perlu
memverifikasi cakupan skillku sebelum kami bertemu dengan musuh yang terlalu
kuat.

“Skill Berserkmu mungkin berbahaya, tapi aku bisa memberikan support untuk
meminimalkan resiko. Bagaimanapun, kita harus tetap mencoba mematahkan
kutukan itu. Pasti ada senjata kuat yang bisa kau gunakan yang tidak terkutuk.”

“…Kau… kau mengatakan itu dengan mudah. Apakah kau tidak takut padaku?”

“Nah. Maksudku, akan mengejutkan jika kau mulai mengayunkan padaku, tapi aku
akan memastikan untuk menjaga jarak.”

“Ha-haaa… Menurutku ‘shock’ tidak akan cocok dengan tagihan di sana. Arihito, kau
benar-benar aneh. Kau benar-benar tenang dan santai meskipun kau baru saja
bereinkarnasi. Kau tahu, itu sebenarnya cukup meyakinkan. Tidakkah menurutmu,
Suzu? "

“Y-ya… Aku merasa waktu mengalir lebih lancar saat Arihito ada di dekatnya.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 219
Jika aku tampaknya beradaptasi lebih cepat daripada orang lain, itu mungkin berarti
dunia lain ini cocok untuk diriku. Tetapi jika itu membuat semua orang merasa lebih
aman, aku akan melakukan yang terbaik untuk tetap tenang. Ini adalah jenis dunia di
mana keputusan sepersekian detik dapat mengorbankan nyawamu. Jika rearguard
tidak tetap berada di atas situasi dan memutuskan apakah mereka harus bertarung
atau lari, mereka bisa membuat seluruh party terkena bahaya yang tidak perlu.

“Elitia, aku akan mengerti jika kau mengatakan kau ingin bekerja sendiri setelah
kami membantumu mencapai tujuanmu, tapi kau adalah Swordswoman yang hebat,
dan aku ingin kau menjadi anggota tetap dari party kami.”

“S-sejujurnya… Kau terlalu menyenangkan orang. Katakan sesuatu, Kyouka!”

“Aku baik-baik saja dengan lebih banyak anggota di party kami, jadi tidak ada
keluhan di sini. Bagaimanapun, kami memutuskan bahwa aku akan mengikuti
keputusan Atobe ketika aku pertama kali bergabung. Bahkan Louisa berkata
sebanyak itu — aku pada dasarnya seperti bawahannya sekarang.”

“Apa…? Benarkah? Wow, bawahanku… ”

“H-hei! Kalian semua tersenyum tentang apa? Apa yang terjadi di kepalamu itu? "

Aku membayangkan bawahan aku yang teguh, Igarashi, mengikuti semua arahanku.
Ah, pekerjaan akan jauh lebih mudah kalau begitu… Aku mulai mengerti mengapa
orang-orang dirusak oleh kekuasaan.

“Kami bisa mendapat masalah juga, jika semua orang selalu berpihak pada Arihito,
tidak pernah memberikan pendapat kedua,” kata Elitia.

“Poin yang bagus, Elitia. Kau bisa bersikap tegas padaku, lalu kita harus siap.”

"…Baiklah. Jangan marah padaku karena melakukan pekerjaanku. Kaulah yang


menyuruhku melakukannya. Kupikir Kyouka adalah pilihan terbaik untuk hal
semacam ini.”

“Sebenarnya, aku tidak banyak memarahinya sejak kita bereinkarnasi. Bukannya aku
mengeluh.” Semuanya tertawa. Aku harus tertawa bersama mereka.

Theresia berdiri di sana memperhatikan seluruh percakapan kami, lalu mengangguk


padaku. Itu adalah caranya menunjukkan bahwa dia setuju.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 220
Suite ini akan menampung enam orang. Segalanya tiba-tiba menjadi hidup di sekitar
sini; Aku bertanya-tanya apakah itu akan berjalan dengan baik. Aku ingin berada
dalam posisi di mana aku bisa mengawasi kelompok cerewet ini.

“Benar, itu mengakhiri pratinjau suite kita. Apa yang akan dilakukan semua orang
selanjutnya? ” tanya Igarashi.

“Kita harus kembali ke tempat kita masing-masing dan memberi tahu mereka bahwa
kita akan pindah. Mereka akan memindahkan barang-barang kita untuk kita,” kata
Elitia.

“Mereka benar-benar akan membawa barang-barang kita ke sini? Bukan berarti kita
punya sebanyak itu karena ini baru hari ketiga…,” kata Suzuna.

"Ya. Mari kita putuskan pembagian kamar nanti. Untuk saat ini, aku hanya akan
meminta mereka untuk meletakkan barang-barang kami di ruang tamu,” jawab Elitia.

“Oke, setelah kita selesai bergerak, mari kita bertemu kembali di alun-alun di depan
Guild sekitar tengah hari. Atobe, kita harus kembali ke tempatmu sebentar.”

Setelah ekspedisi hari ini selesai, kami semua akan bermalam bersama lagi. Royal
suite ini memiliki empat tempat tidur di antara dua kamar tidur, jadi aku akhirnya
bisa tidur di tempat tidur.

PART II : ORANG TUA DAN ANAK CHEST CRACKER

Setelah kami melihat sekeliling suite, aku menandatangani perjanjian sewa, dan
Elitia serta Suzuna kembali ke rumah. Igarashi, Theresia, dan aku kembali ke Nornil
Heights bersama. Meskipun kami bahkan baru tinggal di sana selama dua hari,
mereka baik kepada kami, dan aku sedih harus mengucapkan selamat tinggal.
Sayangnya, kami harus terus melakukan relokasi seperti ini sesekali, sampai kami
bisa mendapatkan beberapa perumahan permanen. Aku harus terbiasa dengan
semua gerakan itu.

“Tetap lakukan itu, Tuan Atobe. Aku akan mendukungmu,” kata wanita tua yang
mengelola properti itu.

"Terima kasih untuk semuanya. Tetap sehat, Nona… ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 221


“Nah, karena kau bertanya, sebaiknya kau mengingat nama seorang wanita. Aku
Palme Arthur. Aku berdoa agar Dewa Rahasia tersenyum kepada Seeker muda yang
begitu cerdas dan menjanjikan seperti Anda.”

Jadi namanya Palme. Dia tahu namaku, tapi aku tidak pernah meminta namanya... Itu
sangat kasar padaku.

"Kalau begitu, ke mana tujuanmu setelah ini, Tuan Atobe?"

“Kita akan pergi ke toko untuk membuka peti harta karun.”

“Oh, apa kau sekarang? Ada tiga Chest Crackers di kota. Salah satunya adalah putriku,
Anda tahu.”

"Betulkah? Dunia yang sungguh kecil.”

Nyonya Palme mengantar kami pergi, dan kami meninggalkan Nornil Heights di
belakang kami.

“Ngomong-ngomong, Atobe,” Igarashi tiba-tiba berteriak saat kami berjalan


menuruni bukit ke kota, “Aku naik ke level dua dan mendapat dua Skill Poin lagi.
Menurutmu mana yang harus aku pilih? ”

“Selamat atas naik level. Apakah kau keberatan jika aku melihat lisensimu? ”

"Ya, tentu. Apa milikmu tidak menunjukkan keahlian anggota party lain? ”

“Theresia adalah kasus khusus, jadi aku bisa melihatnya. Untuk orang lain, aku perlu
melihat lisensi mereka.”

Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan mendapatkan kepercayaan


mereka sehingga mereka merasa nyaman menunjukkannya kepada Anda. Igarashi
menarik Lisensinya dari kantong di pinggangnya dan membiarkan aku melihatnya.

♦ Skill yang Diperoleh ♦


Menembakkan petir ke arah lawan, menyebabkan
kerusakan. Memiliki peluang kecil untuk menimbulkan
Thunderbolt:
status SHOCK.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 222


Menambahkan status LAIN ke diri sendiri, memungkinkan
Mirage Step: dirimu menghindari serangan untuk waktu yang singkat.

♦ Skill yang Tersedia ♦


Meningkatkan jumlah serangan yang dibuat dengan
Double Attack: senjata.

Mist of Bravery: Membatalkan status KETAKUTAN anggota party.

Membekukan kaki lawan dan memperlambat gerakannya.


Freezing Thorns:

Memberi kekebalan terhadap status FROZEN dan


Snow Country Skin: meningkatkan daya tarik.

Serangan jarak jauh musuh sedikit lebih kecil


Bulletproof 1: kemungkinannya untuk menyerang.

Keterampilan menggunakan BONEKA dan menciptakan


Decoy: Umpan bagi pengguna.

Skill Poin yang Tersisa: 2

“Valkyrie benar-benar mendapatkan banyak jenis skill yang berbeda untuk dipilih…,”
komentar dariku. “Bahkan ada yang disebut Snow Country Skin. Aku tidak menyadari
Valkyrie berhubungan dengan tempat yang sering turun salju.”

“…Aku ingin tahu apakah itu mungkin karena ibuku dari utara?”

“Oh, mungkin itu. Dan alasan kau dapat menggunakan petir adalah... karena kau
selalu meluncurkan guntur pada diriku.”

“Kalau begitu kurasa ada yang salah dengan diriku karena memilih Thunderbolt
dulu…”

“B-bukan itu maksudku… Thunderbolt adalah skill yang bagus. Monster lebih mudah
dipukul jika mereka juga Terkejut.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 223


Igarashi memelototiku. Aku seharusnya tidak bercanda tentang masa lalu. Aku
mungkin sudah melupakannya, tetapi dia mungkin akan marah kepada aku jika aku
tidak menjatuhkannya.

Dengan pandangan pertamaku pada skill yang tersedia, Double Attack tampak sangat
kuat. Itu akan bekerja dengan baik dengan Attack Supportku juga. Aku juga
menginginkan Mist of Bravery untuk berjaga-jaga, dengan asumsi status Ketakutan
adalah takut pada monster dan tidak dapat menyerang.

“…Jadi, um… Atobe, apa pendapatmu tentang wanita utara?”

“Yah, semua orang membicarakan tentang bagaimana Prefektur Akita penuh dengan
keindahan. Aku membayangkan mereka memiliki kulit pucat seperti alabaster, tapi
aku ingin tahu apakah mereka benar-benar memilikinya.”

“Um… Ibuku dari Akita, sebenarnya. Jadi aku rasa itu bagus. Izinkan aku mencoba
pertanyaan lain — bukankah menurutmu itu akan menjadi skill yang bagus jika kita
bertemu dengan beberapa monster yang dapat menimbulkan status Beku(Frozen)? ”

“Kurasa, tapi kau selalu bisa membeli equipment dengan resistensi dingin saja…
Meskipun, aku cukup penasaran tentang apa arti ‘meningkatkan daya tarik’ ini.”

Igarashi memang sudah cantik, jadi apa yang akan terjadi jika dia mendapatkan Snow
Country Skin? Apakah dia akan menjadi lebih cantik? Maksudku, dia bukan demi-
human, jadi kupikir kulitnya tidak akan memutih seperti roh salju.

“I-itu bukan tujuanku… Oke, jadi aku harus memilih yang lain sekarang. Aku ingin
tahu apakah skill Decoy ini untuk menarik perhatian monster dari kita.”

"Kupikir begitu. Ini semacam skill tambahan tetapi bisa sangat kuat tergantung pada
bagaimana kau menggunakannya.”

“Bolehkah aku mencobanya? Lalu aku akan membiarkanmu memilih yang


berikutnya.”

Aku benar-benar ingin dia mengambil Snow Country Skin, tetapi karena itu bukan
skill yang sangat kami butuhkan, aku harus menunggu dan melihat. Untuk saat ini,
aku akan meminta dia mengambil Double Attack, dan kemudian dia juga bisa
menggunakan skill Decoy yang dia inginkan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 224


"Kau harus menyiapkan “boneka” yang kau butuhkan untuk skill sebelum kita pergi
ke labirin.”

"Ya, aku melihat toko barang umum di depan labirin.”

“Baiklah, kita akan lihat apakah kita bisa membelinya di sana. Kupikir skillmu yang
lain adalah Double Attack.”

Salah satu dari skill ini dapat berguna dalam situasi yang tepat, tetapi jika kami
menahan penggunaan semua poin, dia mungkin tidak melihat banyak peluang untuk
menggunakannya, kecuali untuk Double Attack, yang aku lihat berguna saat itu juga.

Pertanyaan lainnya adalah seberapa banyak sihir yang dibutuhkan. Jika itu sama
dengan blazeshotku, maka dia bisa menggunakannya di setiap pertarungan.

“…Itu sudah diselesaikan. Ugh, aku merasa seperti aku tidak akan pernah memiliki
Skill Poin yang cukup. Aku terus mendapatkan yang baru yang ingin aku coba,” kata
Igarashi.

"Aku juga. Aku ingin menghindari menyia-nyiakannya sebanyak mungkin, tetapi


mengingat bahwa aku belajar dari mengambil dan menggunakannya, menyimpan
Skill Poin juga belum tentu merupakan langkah terbaik.”

"Ya. Kupikir aku akan mulai bersemangat setiap kali aku memperoleh skill baru… ”

“Kami akan bekerja untuk mengambil skill baru untukmu saat kau naik level juga,
Theresia.” Theresia telah berjalan di sebelah, namun mengawasiku dan Igarashi
sepanjang waktu kami mendiskusikan skill Igarashi. Jelas dia juga tertarik dengan
kemampuannya sendiri. Dia saat ini memiliki satu Skill Poin yang disimpan, dan aku
ingin dia mendapatkan keterampilan baru segera.

Aku juga perlu belajar tentang skill Suzuna. Jika memungkinkan, aku ingin
memeriksa skill Elitia, juga, tetapi pekerjaan Cursed Blade miliknya rumit. Lebih baik
menunggu kesempatan untuk menampilkan dirinya sendiri.

Kami memasuki toko Chest Cracker yang disarankan Louisa untuk melihat seorang
wanita mengenakan celemek duduk di meja. Seorang gadis kecil dan anak laki-laki
duduk di dekatnya membaca buku.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 225
"Selamat datang. Apakah Anda pelanggan yang dikirim oleh Guild? ” tanya wanita itu.

“Ya, Louisa menyarankan agar kami menggunakan jasamu. Nama aku Arihito Atobe.”

“Mommyyy, apakah kau akan membuka sebuah kotak?” tanya anak laki-laki itu.

“Oooh, kotak, kotak! Plum menyukai kotak! ” pekik gadis itu.

Anak laki-laki itu tampak lebih tua pada usia sekitar lima tahun, dan gadis itu
mungkin berusia tiga tahun. Dia sangat mirip ibunya. Wanita itu tampaknya adalah
pemilik toko Chest Cracker ini dan juga tampaknya sangat menyayangi anak-anaknya.
Lady Palme dari Nornil Heights pernah berkata bahwa dia memiliki seorang putri
dan cucu dalam bisnis ini. Aku merasa ini adalah mereka.

"Aku minta maaf. Mereka benar-benar ingin bermain, tapi anak-anak tidak
diperbolehkan berada di ruang bawah tanah dimana aku akan membuka peti
tersebut,” kata perempuan tersebut.

"Aww, tapi biarkan kami menonton ketika itu kotak yang mudah," rengek anak itu.

“Maaf, Eyck, tapi pelanggan ini memiliki kotak yang sangat sulit dibuka.”

“Tapi kau bisa membuka apa saja!” balasnya.

“Karena Mommy adalah twap master!” kata gadis itu.

Jadi pekerjaan wanita ini adalah Trap Master. Itu mungkin berarti dia bisa melucuti
semua jebakan, betapapun rumitnya, dan membuka peti.

“Eyck, Plum, bermainlah di luar sebentar. kalian bisa mengirim surat ke Grammy.
Aku yakin dia akan senang.”

“Apakah kau datang, Bu?” tanya gadis itu.

"Ya, aku akan datang setelah selesai bekerja... Awasi terus Eyck dan Plum.” Bagian
terakhir itu diarahkan ke sudut ruangan.

"Baik! Kami akan menunggu di Grammy,” kata Eyck, lalu dia dan Plum pergi keluar.
Mereka diikuti oleh seekor anjing putih besar yang terbaring di sudut. Dia hampir
terlihat seperti bertindak sebagai pengawal.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 226
Igarashi tampak menyukai anjing karena matanya berbinar karena kegembiraan saat
dia mulai mengobrol dengan pemilik toko.

“Ya ampun… Dia mengerti setiap kata! Anak anjing yang besar juga! Anjing macam
apa dia? " tanya Igarashi.

“…Pupper?” tanya wanita itu.

“Uh… ada apa dengan reaksi itu? Bukankah semua orang menyebut anjing begitu? ”

“Ha-ha… Terkadang aku melakukannya. Dia ras yang disebut silver hound. Dia
awalnya adalah anjing penjaga yang bekerja dengan Seekers.”

Jadi dia benar-benar anjing penjaga. Aku juga menyukai binatang, jadi aku sangat
senang melihat seekor anjing untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

“……”

Theresia tampak takut pada anjing itu; dia berdiri dengan kaku sepanjang waktu
dengan tangannya di pundakku. Kukira setiap orang memiliki kelemahan mereka.

“Benar, maaf membuatmu menunggu. Nama aku Falma Arthur, Trap Master
bersertifikat Guild. Aku akan membuka peti hitam milikmu, Tuan Atobe.”

Dia mengenakan celemek di atas pakaiannya yang membuatnya tampak seperti ibu
rumah tangga muda, tetapi pada kenyataannya, dia adalah Trap Master yang sangat
terampil. Senyumannya hanya berisi kebaikan, dan ada pola anjing yang tersulam di
dada celemeknya… Aspek-aspek itu hanya menarik keterputusan antara penampilan
dan keterampilannya lebih jauh dalam pikiranku.

“…Atobe, kau tidak ingin karma milikmu naik di sini, bukan?”

“Hah?… T-tidak, aku tidak sedang menatap!” Aku menjawab saat Igarashi mencubit
lenganku untuk membuatku tetap terkendali. Falma sepertinya tidak
memperhatikan arti dari percakapan kami. Dia hanya meletakkan tangannya di
pipinya yang memerah dan tersenyum seolah dia melihat pasangan yang lucu.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 227


PART III : KUNCI PENGHALANG DIMENSI

Igarashi melihat Falma tersenyum pada kami berdua dan dengan cepat menarik
tangannya dariku.

“…Oh, bukan itu yang kau pikirkan. Aku hanya memastikan dia bersikap baik,” kata
Igarashi.

“Kalian bertiga berada di party bersama, ya? Memiliki hubungan yang baik sangatlah
penting. Seringkali, masyarakat sangat prihatin karena tidak bisa membagi isi kotak
secara merata,” kata Falma.

“Kedengarannya sulit untuk ditangani…,” kataku.

“Kami telah menjadikan orang ini, Atobe, sebagai pemimpin kami, jadi itu akan baik-
baik saja. Benarkan, Atobe? ”

"Itu pasti benar jika kau mengatakannya, Igarashi.”

“……”

Theresia mengangguk. Dia sudah gugup tentang anjing itu untuk sementara waktu,
tetapi dia tampaknya akhirnya santai.

“Anjing itu sangat ramah. Itu tidak akan menggigitmu,” aku meyakinkannya.

“Tidak jarang demi-human tidak menyukai anjing. Manusia serigala terkadang mulai
berkelahi dengan anjing saat mereka berubah,” kata Falma.

"Aku tidak melihat manusia serigala dalam daftar di Kantor Mercenary," kataku.

“Ada berbagai jenis demi-human untuk setiap labirin yang berbeda. Dikatakan
bahwa Pencari yang jatuh memiliki karakteristik dari monster terakhir yang mereka
lawan,” jelas Falma.

Yang berarti Theresia dibunuh oleh monster tipe kadal. Berpikir tentang itu, aku
tidak akan terkejut jika dia lebih buruk dengan kadal daripada dia dengan anjing. Aku
harus mengawasinya jika kita menemukannya.

“Sekarang, bolehkah aku melihat peti harta karun?” tanya Falma.


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 228
"Ya silahkan. Ini dia…” Aku meletakkan peti hitam itu di atas kain yang telah Falma
sebarkan di atas meja. Pada pandangan kedua, sepertinya itu terbuat dari bahan
logam. Itu disatukan dengan berbagai bagian yang berbeda untuk membentuk kubus.
Aku bahkan tidak bisa memahami di mana kau akan membukanya.

“…Peti ini — kau menemukannya setelah mengalahkan Monster Bernama langka,


benar? Aku belum pernah melihatnya dalam waktu yang lama… Sihir di labirin
berkumpul ke dalam tubuh monster, akhirnya membentuk sebuah kotak. Kotak
Hitam seperti ini hampir tidak pernah terlihat di Distrik Delapan.”

“Kami mengalahkan Orc Bernama yang tampaknya hanya muncul setiap beberapa
tahun. Itu disebut Juggernaut,” jelasku.

“Ya, aku pernah mendengar tentang itu. Guild telah menerapkan masa tenggang
untuk memungkinkan party yang akan mengalahkannya atau memberi mereka
waktu untuk mengumpulkan lebih banyak teman untuk melakukannya. Jika lebih
banyak waktu berlalu, para Pencari yang berperingkat lebih tinggi akan dipanggil
untuk mengalahkannya.”

Jadi begitulah cara Guild menangani monster yang kuat. Itu masuk akal. Mereka tidak
tahu seberapa besar kerusakan yang akan ditimbulkan monster itu, jadi mereka tidak
bisa membiarkannya begitu saja selamanya.

“Fakta bahwa kau adalah orang-orang yang memiliki Kotak Hitam dan bahwa kau
telah membawanya ke sini akan tetap dirahasiakan,” Falma meyakinkan kami. “Guild
melindungi bisnis Chest Crackers, jadi tidak ada risiko orang yang salah datang dan
mencoba mencuri peti itu.”

"Itu terdengar baik. Jadi toko ini juga dijaga? ” Aku bertanya.

"Ya, Guild Saviors akan datang ke sini jika ada masalah," jawab Falma.

Guild Saviors… itu terdengar seperti semacam kekuatan militer yang Guild
pertahankan untuk menjaga ketertiban. Nama itu membuat mereka terdengar
seperti sekutu keadilan, tapi mungkin itu terlalu berlebihan di wajahmu.

Bagaimanapun, sekarang aku tahu keamanan kami terjamin meskipun kami telah
membawa kotak langka ke toko ini. Aku juga merasa lebih baik meminta Falma
menangani kotak berharga itu karena aku tahu dia tidak akan ditarik ke dalam
sesuatu yang berbahaya karenanya.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 229
“Peti ini disebut Kotak Hitam. Ada sejumlah kemungkinan hasil dalam satu juta
peluang yang aku gagal membukanya dengan benar. Umumnya, kau dapat berasumsi
bahwa peti dipersenjatai dengan jebakan yang jauh lebih kuat daripada monster
yang membawanya.”

“Jauh lebih kuat… Tepatnya seberapa kuat itu?” Aku bertanya.

“Itu bisa menghancurkan bagian kota, memanggil monster kuat dalam jumlah besar,
atau hal serupa lainnya. Ada beberapa kasus di masa lalu yang mengakibatkan
kerusakan yang sangat besar, jadi sejumlah langkah khusus dilakukan untuk
membuka peti. Itu secara signifikan mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi
ketika orang yang tidak berpengalaman dengan kemampuan Sleight of Hand
mencoba membukanya.” Wanita dengan celemek ini berbicara tentang hal-hal yang
membuat darahku menjadi dingin dengan sikap acuh tak acuh yang sama seolah-olah
dia sedang menggambarkan cuaca. Padahal, aku merasa akan lebih menakutkan
datang dari seseorang yang tampak sangat kuat.

“…Ketika kau mengatakan peluang satu dari sejuta, apakah yang kau maksud secara
harfiah? Atau…?" Aku bertanya. Jika ada risiko tinggi terjadi sesuatu, kami selalu
dapat memilih untuk tidak membukanya. Tapi Falma tersenyum lembut dan
mengacungkan tiga jari anggun.

“Chest Cracker diharuskan memenuhi tiga syarat untuk menghindari kecelakaan dan
jaminan keselamatan. Pertama adalah kita harus meningkatkan tingkat membuka
kunci Penghalang Dimensi menjadi seratus persen, menggunakan peralatan untuk
ini tidak masalah. Persyaratan kedua adalah hanya membuka peti di fasilitas khusus.
Terakhir, kami harus mempertahankan skill yang diperlukan untuk membuka peti
dan memperbarui lisensi kami setiap tahun. Aku memiliki Sleight of Hand 4 dan
menggunakan Anting Pengrajin dan Cincin Misteri untuk meningkatkan tingkat
pembukaan kunciku.”

Jadi aksesorisnya, yang baru saja aku lihat sebagai ekspresi kewanitaannya, juga
memiliki kegunaan penting lainnya. Dia memiliki dua Cincin Misteri di kelingkingnya.

"Aku mendapat kesan bahwa kau adalah seorang profesional di antara para
profesional," kataku.

“Jika bukan karena Skill yang aku warisi dari ibuku, aku tidak akan pernah bisa
membuka tokoku hanya pada level tujuh. Aku memperoleh Sleight of Hand 2 di level
tiga dan kemudian bisa mendapatkan Sleight of Hand 4 di level tujuh. Ibuku adalah
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 230
Thief yang hebat, tetapi dia mengatakan kepada aku bahwa dia baru mencapai
Sleight of Hand 3 di level sepuluh.”

Aku ingin tahu tentang Theresia. Rogue seharusnya meningkatkan Sleight of Hand
mereka lebih lambat dari Thieves.

Jika orang tua Theresia juga dalam pekerjaan tipe Thief... alangkah baiknya jika dia
setidaknya bisa membatalkan jebakan sederhana. Jelas dia tidak perlu mencapai
level kemampuan Falma. Mungkin ide yang bagus untuk membuatnya mengambil
Sleight of Hand 1. Bahkan jika seorang Rogue dapat memperoleh Sleight of Hand 2
dan seterusnya, aku berasumsi bahwa mereka harus mendapatkan Sleight of Hand 1
pertama.

“Maaf memaksakan. Hanya saja, kau adalah Trap Master pertama yang kutemui, dan
aku punya beberapa pertanyaan yang ingin aku tanyakan,” kataku.

"Tentu saja. Aku akan menjawab dengan kemampuan terbaikku.”

“Akankah seseorang bisa mendeteksi jebakan di labirin jika mereka memiliki Sleight
of Hand?”

“Aku yakin itu termasuk dalam kelas skill dari Trap Detection. Meskipun kau dapat
mendeteksi jebakan, dirimu membutuhkan Sleight of Hand atau Trap Destruction
untuk melucuti senjatanya. Sayangnya, hanya ada beberapa Seekers rearguard yang
memiliki skill seperti itu.”

Jadi aku bisa mengharapkan Theresia untuk mengisi peran Thief kelompok kita jika
dia bisa mendapatkan Deteksi Jebakan(Trap Detection). Memang benar bahwa
pekerjaan yang mampu melakukan berbagai hal menyebabkan banyak sakit kepala...
Aku sangat bingung bagaimana memperkuat peran mereka dalam pesta.

“Apakah Anda merasa lebih rileks? Aku hanya punya peti langka seperti ini setahun
sekali, jadi sudah cukup lama aku tidak memberikan pembahasan yang begitu
mendalam,” kata Falma.

“Aku menghargai penjelasan detailnya. Sekarang aku merasa diriku memiliki


pemahaman yang jauh lebih baik tentang bagaimana semuanya bekerja. Aku
berharap, tentu saja, berharap menggunakan layananmu untuk membuka peti ini,
meskipun aku membayangkan layanan tersebut akan cukup mahal karena jebakan
dengan tingkat kesulitan tinggi.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 231
“Terima kasih telah mempercayakannya padaku. Aku akan mengerahkan semua
kemampuanku untuk membukanya. Aku tidak meminta bayaran untuk peti seperti
ini. Sebagai gantinya, izinkan aku menangani konten apa pun yang tidak kau perlukan.
Aku akan mendapat banyak keuntungan jika diriku mengizinkan aku melakukannya.”

Aku ingin tahu apa yang dia maksud dengan hal-hal yang tidak kita butuhkan…
Mungkin itu akan menjadi hal-hal yang tidak dapat kita gunakan atau sesuatu yang
hanya dapat digunakan oleh pihak tertentu? Bagaimanapun, kita akan tahu begitu dia
membukanya. Aku menandatangani dokumen yang mengesahkan pekerjaan itu dan
membiarkan Falma mengambil kotak itu. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia
ingin kami hadir ketika dia membukanya, jadi kami mengikutinya menuruni tangga
yang menuju ke bawah toko.

Kami tiba di pintu yang tertanam dengan magic stone biru besar setelah menuruni
tangga. Falma meletakkan tangannya di atas batu, dan beberapa simbol muncul —
terlihat seperti angka 17.

“Ini adalah pintu teleportasi. Aku bisa menggunakan ini untuk berteleportasi ke
ruangan besar yang telah disiapkan Guild agar kita bisa membuka kotak. Lokasi
ruangan sebenarnya dirahasiakan.”

"Jadi mereka memindahkan kita dari kota untuk berjaga-jaga kalau-kalau terjadi satu
dari sejuta... Mereka telah melindungi semua basis mereka," kataku.

“Kecelakaan terbesar yang pernah terjadi menewaskan lebih dari seribu penduduk
Distrik Tiga. Meski dengan risiko, peti tetap menjadi sumber keuntungan besar bagi
Pencari, jadi tidak mungkin Guild bisa sepenuhnya melarang membukanya. Sejak
saat itu, Guild telah banyak berinvestasi dalam Chest Crackers. Kebijakan mereka
saat ini adalah mengizinkan peti dibuka tetapi menghabiskan banyak uang untuk
memastikan keselamatan semua orang.”

Aku juga ingin membuka peti, jadi aku tidak bisa membantah kebijakan Guild.
Igarashi tampak gugup tentang semuanya, tetapi penjelasan Falma tampaknya
meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

“…Falma, apa kau tidak takut?” Tanya Igarashi. “Aku bahkan bukan yang
membukanya, aku hanya menonton, tapi aku masih merasa ada kupu-kupu di
perutku.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 232
“Aku sangat takut saat pertama kali memulai. Tapi peti tidak bisa menampung lilin
untuk pengalaman dan skill. Setelah aku memahaminya, aku mulai menganggapnya
menyenangkan… mungkin sedikit terlalu menyenangkan! ”

…Rasanya agak aneh mengatakan ini tentang seorang ibu dari dua anak kecil, tapi…
ada sesuatu yang sangat seksi dan dewasa tentang Falma.

Falma meletakkan tangannya di pipinya dan mendesah dengan gembira. Aku tidak
bisa benar-benar mengklaim bahwa aku tidak iri pada pria mana pun yang berhasil
mendapatkan istri seperti dia.

"...Kau tahu, semua orang bilang aku seperti kakak perempuan mereka," kata Igarashi.

"T-tidak, tunggu, aku tidak mengatakan apa-apa— Bwuh!"

Aku mencoba untuk mengabaikan Igarashi, tapi dia menusuk pipiku. Tidak sakit, tapi
aku tidak bisa menghentikan suara aneh keluar dari mulutku.

“Ada apa dengan bwuh itu? Theresia juga mengawasimu, jadi jangan coba-coba.”

“……”

Bukan hanya Igarashi. Kehadiran diam Theresia membebani diriku. Mungkin dia
hanya menatap dan itu hanya rasa bersalahku yang membuatku merasa seperti itu.

“Ahem… Falma, sepertinya pintu itu bertuliskan nomor tujuh belas. Bisakah kau
memberi tahu aku apa artinya?” Aku bertanya.

“Itu nomor kamar. Kami dipindahkan ke ruangan yang tersedia, jadi kami tidak akan
mengganggu orang lain yang membuka peti. Tidak perlu khawatir.”

Falma membuka pintu, dan kami berempat melewatinya. Dan kemudian kami telah
diteleportasi… Aku langsung menemukannya. Saat aku menuruni tangga menuju
labirin, aku tidak pernah tahu kapan tepatnya aku diteleportasi, tapi kali ini aku tahu.
Mungkin ada berbagai metode teleportasi yang berbeda.

“Wow… Ruangan ini sangat besar. Ini benar-benar hanya digunakan untuk membuka
peti?” Aku ternganga.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 233


“Kau akan mengerti mengapa itu begitu besar setelah aku membuka peti itu. Baiklah,
mari kita mulai… Ooh, luar biasa. Sudah lama sekali sejak aku berurusan dengan yang
begitu besar…”

Ini adalah Kunci Penghalang Dimensi di Kotak Hitam. kau dapat mencoba
memecahkannya jika dirimu baru saja memiliki Sleight of Hand… tetapi
pemandangan itu terjadi jauh melampaui apa yang pernah aku bayangkan. Falma
mengangkat tangannya, dan sosok berkilauan mulai menyebar dari tengah kotak. Itu
seperti pemandangan yang mungkin kau lihat dalam game ketika sesuatu diaktifkan
dengan sihir.

Sosok itu terus membengkak — mula-mula lurus, lalu vertikal — sampai tampak
seperti labirin tiga dimensi yang besar.

“Ini… terlihat seperti teka-teki di mana kau memiringkan untuk menggelindingkan


bola logam dan memasukkannya ke dalam gawang. Bukankah begitu, Atobe? ”

“Ya, sama di sini. Apa yang membuat benda ini muncul? ”

“Peti bereaksi terhadap kemampuanku. Itu mencoba untuk menahan upaya diriku
untuk melepaskan Kunci Penghalang Dimensi. Aku akan menggunakan Sleight of
Hand untuk membimbing sihir dengan hati-hati dan membukanya. Jika aku
mengalirkan sihir ke rute yang benar, Kunci Penghalang Dimensi yang ada di peti itu
akan lenyap. Sedikit berbahaya kalau begitu, jadi tolong menjauh dan tetap rendah.”

“Uh… J-jadi itu berbeda dengan mengaktifkan jebakan?” Aku bertanya.

“Itu tidak akan meledak. Ooh… Dapatkah aku melewati lorong sempit ini, aku
bertanya-tanya? …Fiuh, aku berhasil. Bagian ini lebih lebar, jadi akan lebih mudah…
Coba lihat di sini, Tuan Atobe. Bagian ini adalah jebakan. Lakukan kesalahan ini dan…
kablooey.”

“K-kablooey…? Falma, itu bukan hal yang baik,” kataku.

“…Apakah aku satu-satunya yang berpikir bahwa kita harus mengambil pendekatan
yang lebih mendasar?” Igarashi bertanya-tanya. “Theresia, katakan sesuatu!… Oh,
benar, kau tidak bisa bicara…”

“……”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 234


Untuk beberapa alasan, Theresia sedang duduk di lantai mengamati proses
pembukaan kunci. Semuanya bagiku hanya Falma yang mengatakan beberapa hal
yang meresahkan, tapi Theresia mengawasinya seperti sedang melakukan semacam
ritual mistis.

“Tidak… Itu juga tidak akan berhasil… Seorang ibu tahu segalanya… Dan kau juga
tidak bisa menipu… Heh-heh, ini datang berikutnya… Oh ya, itu bagus… Sedikit lagi…
Aku hampir mengerti … Ya, disana… Itu dia…! ”

“Uh, F-Falma, lagi dan—," aku memulai.

"Atobe, turun!" Igarashi mendorongku ke lantai. Ini bukan waktunya untuk berdiri
saja. Falma hendak membuka kotak itu.

“Aku, Falma Arthur, akan menjadi orang yang memecahkan Kunci Penghalang
Dimensi ini… Bertahanlah di sana… Ya, kau terbuka sekarang…!”

Kotak itu sepertinya menanggapi desakan Falma, meskipun jelas bukan itu
masalahnya, tapi sihir Falma telah mengalir melalui labirin yang terbuka untuk
membuat jalur tunggal. Penghalang Dimensi menghilang, dan cahaya membanjiri
dari alur yang membentang di sepanjang permukaan kotak. Cahaya memenuhi setiap
celah kecil di ruangan besar itu.

“S-sangat cerah… Whoaaa!”

"Atobe!"

“……”

Theresia turun bersamaku dan Igarashi saat kami menunggu kilatan cahaya berhenti.
Aku berasumsi kotak itu dibuka dengan aman, tetapi cahayanya sangat menyilaukan
sehingga aku tidak bisa membuka mata sama sekali. Cahaya akhirnya mulai
memudar, dan kami memperhatikan perubahan besar di sekitar kami.

“kau melakukannya dengan sangat baik, Tuan Atobe. Kotak itu telah dibuka. Silakan
lihat dengan teliti isinya.”

Tersebar di tanah lebih banyak potongan tembaga, perak, dan emas daripada yang
bisa kuhitung. Tidak mungkin semua koin itu bisa masuk ke dalam Kotak Hitam, yang
cukup kecil untuk dipegang oleh seorang wanita di kedua tangannya. Isi kotak itu
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 235
sepertinya mengabaikan konsep volume kotak dan sekarang tersebar di seluruh
lantai. Senjata, aksesori, baju besi, aku tidak tahu berapa banyak dari masing-masing...
Sebagian besar tampaknya tidak lebih dari sekadar barang rongsokan atau
perlengkapan tingkat pemula, tetapi ada beberapa hal yang tampaknya berkualitas
tinggi. Kami mungkin bisa meningkatkan seluruh perlengkapan party dengan ini.
Aku tiba-tiba mulai gemetar karena kegembiraan ketika aku menyadarinya.

“Ini… semuanya ada di Black Box… Ada begitu banyak…,” kataku.

“Aku membayangkan kau mengerti mengapa peti harta karun sangat dicari oleh para
Pencari. Mereka tidak hanya berisi item yang Seeker bawa ketika mereka dikalahkan
oleh Monster Bernama, mereka juga berisi banyak item yang tidak diketahui asalnya.
Memecahkan Penghalang Dimensi berarti menerobos ruang abnormal yang ada di
dalam peti.”

“Ini lebih dari yang aku bayangkan… Aku rasa kau tidak akan pernah tahu apa yang
akan terjadi ketika dirimu berada di dunia lain. Oh, tombak(spear) itu… bolehkah aku
mencoba mengambilnya?” tanya Igarashi.

“Yang terbaik adalah menunggu sampai barang itu teridentifikasi sebelum


menyentuhnya. Kau harus dapat mengidentifikasi semuanya menggunakan Novice
Scrolls of Identification, selama item tersebut bukan yang disebut senjata berwarna.
Aku bisa memberikan gulungan untuk lima emas.”

Senjata berwarna... Scarlet Emperor Elitia kemungkinan besar adalah salah satunya.
Meskipun hal itu mungkin kuat, mereka terdengar seperti senjata yang memberi
buruk jika kau tidak bisa mengidentifikasinya dan satu-satunya cara dirimu bisa
mengetahui apakah itu dikutuk atau tidak adalah dengan memakainya.

Tidaklah murah untuk mengidentifikasi semuanya karena kami membutuhkan


banyak Scroll Identifikasi, tetapi dengan jumlah uang yang tergeletak di sekitar, aku
merasa kami akhirnya akan mendapat untung. Kami mungkin masih menghasilkan
lebih dari yang kami lakukan dari karunia dari Juggernaut itu sendiri.

“Igarashi, Theresia, kau harus mencari hal-hal yang menurutmu bisa kami gunakan.
Kita seharusnya membawa semua orang… Falma, dapatkah kau mengumpulkan
Gulungan Identifikasi sebanyak yang kau bisa untuk kami? ”

"Tentu saja. Sebenarnya, aku hanya perlu berterima kasih atas dukunganmu yang
berkelanjutan, bukan?” dia berkicau. Dia jelas dalam suasana hati yang baik karena
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 236
dia akan mendapat untung besar dari ini. Ada pegas dalam langkahnya saat dia
berjalan ke tempat kami diteleportasi ke dalam ruangan dan menghilang, tampaknya
dalam perjalanan untuk mendapatkan gulungannya.

Theresia mulai mencari peralatan seperti yang aku minta. Aku berjalan dengan susah
payah melirik tumpukan untuk melihat apakah ada ketapel atau senjata jarak jauh
lainnya, dan saat itulah aku mendengar sesuatu bergemerincing di tanah dekat kakiku.

“…Hah? Apa ini?”

Itu semacam tongkat kecil. Setelah diperiksa lebih dekat, itu tampaknya terbuat dari
bahan misterius yang berbeda dari apa pun di sekitarnya.

“Hei… Apa itu? Akhirnya terlihat seperti semacam kunci,” kata Igarashi.

“Kunci… Ya, kurasa bentuknya benar. Tapi mungkin agak besar.”

Salah satu ujungnya memang terlihat berbentuk kunci. Jika memang begitu, maka
aku bertanya-tanya apakah kita bisa menggunakannya di suatu tempat di Field of
Dawn… Aku tidak tahu apa itu, tapi aku sangat penasaran. Pertama, kami akan
mencoba mengidentifikasinya, lalu kami dapat memutuskan apa yang harus
dilakukan dengannya.

PART IV : PERALATAN BARU

Aku meninggalkan toko Falma sejenak dan pergi ke Elitia dan dua orang lainnya,
yang sedang menunggu di alun-alun dekat Guild.

“Kerja bagus hari ini, Arihito. Kami telah menyelesaikan beberapa hal untuk pindah.
Meskipun kami harus berpisah lagi ketika dirimu naik ke distrik berikutnya,” kata
Elitia.

“Mengingat betapa menakjubkannya bangunan ini, aku membayangkan ada banyak


orang yang hanya ingin tinggal di royal suite,” jawabku.

“Ya, tapi itu masih sewa. Reinkarnasi baru dapat tinggal di rental secara gratis untuk
1bulan pertama, tetapi mereka diharuskan membayar sewa setelah itu dari kantong
sendiri.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 237


"Betulkah? Aku membayangkan setidaknya lumbung itu gratis? ”

“Uh, ya, tapi aku tidak merekomendasikannya. Pintunya tidak menutup dengan
benar dan… yah, ini adalah lumbung, jadi sanitasi menjadi masalah.”

“Aku memiliki beberapa kerabat yang memiliki tanah pertanian, jadi aku bisa
membayangkan seperti apa… Ini luar biasa. Mereka adalah makhluk hidup, jadi itu
sangat alami.”

Aku tidak harus tidur di lumbung bahkan untuk satu malam, tapi itu berarti aku tidak
akan pernah harus tidur tanpa atap di atas kepalaku bahkan jika aku sama sekali
tidak punya apa-apa... Yah, aku harus mengawasi yang tersisa. dana.

“Baiklah, sepertinya tidak ada yang keluar dari rel di daerah itu. Kupikir kami punya
banyak dana,” kata saya.

“Oh, benar… Kau membuka benda itu, bukan? Bergantung pada apa yang ada di
dalamnya, selalu ada kemungkinan kau akan baik-baik saja dengan dana setelah kau
membukanya,” kata Elitia.

“Kau harus merahasiakannya dariku. Jika tidak, aku ingin Arihito menerima diriku!”

“Wah, Misaki, kau benar-benar berusaha untuk lebih mandiri… Aku juga perlu
memastikan bahwa aku tidak dimanjakan oleh Arihito,” kata Suzuna.

Ketika Suzuna mengatakan itu, Misaki menggaruk pipinya karena malu karena dia
merasa menurut kami dia tidak bisa diandalkan. Nah, dia adalah gadis yang segera
meninggalkan temannya dan kabur dengan pesta lain.

“Saat ini, aku tidak memiliki skill yang berguna di labirin, kau tahu. Aku hanya
berpikir bahwa keberuntungan aku mungkin berguna dalam keadaan darurat,” kata
Misaki.

“Jika menurutmu itu terlalu berbahaya, kau bisa menghabiskan hari-harimu di kota.
kau harus melakukan pelatihan individu, untuk mencapai level,” saranku.

“Itu itu, tapi aku sungguh ingin mencoba menemukan lebih banyak teman juga. Selain
itu, karena kita akan membuat orang bergabung perlahan, aku akan menghangatkan
bangku cadangan sampai kalian membutuhkan diriku. Jadi aku berpikir diriku bisa

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 238


menemukan lebih banyak teman untuk kita juga, jadi kita bisa membuat dua party
penuh dari awal,” kata Misaki.

"Baiklah. Orang macam apa yang akan kau cari?” Aku bertanya.

“Aku berpikir diriku ingin mengumpulkan beberapa orang yang tidak selalu fokus
pada pertempuran tetapi akan menyenangkan untuk dimiliki dan dibawa bersama
kami sesekali. Bukankah menurutmu peran yang berbeda akan cocok dengan
sempurna? Kami tidak akan menjadi seperti bobot mati, bahkan jika kami tidak
menghasilkan terlalu banyak uang dan terkadang membutuhkan sedikit bantuan.”

Kami dapat memiliki beberapa anggota pengintai labirin yang merupakan yang
pertama masuk. Kemudian jika mereka menemukan sesuatu di mana mereka
membutuhkan keahlian khusus, kami dapat menukar orang untuk menanganinya.
Rencana ku untuk membuat banyak party masih sangat kabur, tetapi secara umum
tampaknya baik-baik saja. Jika kita dapat mengumpulkan beberapa anggota yang
memiliki level yang sama untuk membentuk party kedua, mereka dapat pergi ke
labirin yang sesuai dengan level mereka sehingga mereka dapat meningkatkannya.
Saat ini, Misaki adalah satu-satunya yang masih level 1, jadi akan sulit baginya untuk
naik level meskipun dia ada di partyku. Elitia secara resmi telah bergabung dengan
kelompok kami, juga, tetapi perbedaan level sepertinya akan menjadi batu
sandungan bagi kami.

“Aku berencana untuk tetap sebagai tamu di party sampai semua orang naik level
tujuh atau delapan. Aku seharusnya kembali ke tamu dan membiarkanmu
menghabisi Juggernaut…,” kata Elitia.

“Tidak, itu tidak penting. Setelah pengalaman yang ditampilkan di lisensimu penuh,
kau mendapatkan level saat meninggalkan labirin, tetapi disetel ulang ke nol. Tidak
peduli seberapa kuat musuhnya, kau hanya bisa mendapatkan satu level per
petualangan,” kataku.

Itu berarti cara paling efisien untuk naik level adalah berburu monster, yang bisa
dengan mudah kau dapatkan dari pengalaman dan kemudian meninggalkan labirin
segera setelah gelembung pengalamanmu penuh. Hanya satu gelembung dari
pengalaman Elitia yang terisi ketika dia mengalahkan Juggernaut, yang mungkin
karena dia hanya level 5, lebih rendah darinya. Itu berarti bahwa hanya karena
lawannya kuat, itu tidak berarti itu akan menaikkan levelmu dengan mudah, tetapi
sebenarnya itu berarti bahwa party yang penuh dengan Pencari level-8 tidak akan
menganggapnya sebagai pertempuran yang sulit sama sekali.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 239
Semakin kuat dirimu, semakin sulit untuk meningkatkan level. Akan lebih baik untuk
menemukan monster dengan level yang sama yang dapat kau buru dengan mudah…
Satu level naik bisa berarti peningkatan kekuatan yang sangat besar.

“Maaf tentang ini, tapi aku akan membutuhkanmu untuk benar-benar bergabung
dengan party sesekali saat kita melawan musuh yang kuat. Jika kita bisa melakukan
sesuatu tentang skill itu, kita juga tidak perlu menjaga jarak,” kataku.

“…Namun menurutmu apa yang bisa dilakukan? Jika aku membuang pedang ini,
pedang itu muncul kembali di tanganku. Tidak mungkin aku bisa menyingkirkan
pedang terkutuk…,” keluh Elitia.
“Kita bisa menghilangkan kutukan atau menahannya. Aku tidak bermaksud untuk
terdengar seperti aku menganggap enteng hal ini, tapi pasti ada sesuatu. Kau harus
percaya itu. Jika tidak, semuanya akan terlalu suram.”

"…Hal itu sangat berarti untukku. Aku tidak bisa menemukan sesuatu yang cerah
tentang masa depanku.”

“Ellie, semuanya akan baik-baik saja. Aku yakin Arihito benar — pasti ada cara untuk
mematahkan kutukan itu,” kata Suzuna. Mungkin saja skill Shrine Maiden suatu hari
nanti bisa mematahkan kutukan. Tapi jika sesederhana itu, tidak ada yang akan
dikutuk sejak awal.”

“Suzuna, apakah kau pernah melakukan pemurnian atau pengusiran setan ketika kau
membantu di kuil?” Aku bertanya.

“Ya, aku membantu ayahku dengan hal itu. Ini sedikit berbeda dari skill yang
tampaknya aku miliki dari pekerjaan Shrine Maiden ini.”

“Begitu… Maaf, tapi apakah kau keberatan jika aku melihat kemampuanmu?”

“Oh, tidak, akulah yang harus meminta maaf. kau membiarkan aku bergabung dengan
partymu, dan aku bahkan belum menunjukkannya kepadamu. Ini lihatlah. Aku sudah
mendapatkan dua… Oh, aku mendapat lebih banyak Skill Poin,” katanya sambil
menunjukkan lisensinya.

♦ Skill yang Diperoleh ♦


Meningkatkan kondisi psikologis party dan mengusir roh
Purification: yang lemah.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 240
Membersihkan roh. Tingkat keberhasilan menurun saat
Exorcism: level target meningkat.

♦ Skill yang Tersedia ♦


Menambahkan atribut SUCI ke panah saat menggunakan
Exorcism Arrow: busur.

Sejumlah anak panah berdasarkan level pengguna dijamin


Auto-Hit: mengenai targetnya.

Prayer: Tingkat keberhasilan party sedikit meningkat.


Tempatkan garam di sekitar area yang ditentukan untuk
Salt Laying:
mencegah monster mendekat.
Spirit Detection: Mendeteksi materi spiritual biasanya tidak terlihat.
Skill Poin yang Tersisa: 2

Ini semua pasti adalah skill Shrine Maiden… Meskipun Auto-Hit sepertinya sedikit
berbeda dari yang lain. Aku penasaran…?

“Suzuna, apakah kau memiliki pengalaman memanah?” Aku bertanya.

“Y-ya, bagaimana kau tahu?… Oh, aku punya keahlian baru.”

“Aku tidak berpikir ‘Auto-Hit’ adalah jenis Skill yang biasanya kau dapatkan di level
dua. Aku ingin tahu apakah kau bisa mendapatkannya karena dirimu sudah tahu cara
menggunakan busur.”

“Aku pasti ingin menerimanya jika menurutmu itu akan berguna.”

“Ya, kupikir itu akan bermanfaat. Apakah kau keberatan?"

Suzuna memilih Auto-Hit untuk mendapatkannya. Itu bukanlah skill yang hanya
meningkatkan hit rate; itu menjamin serangan, jadi itu akan sangat efektif melawan
musuh yang menghindari serangan dengan mudah. Meletakkan Garam(Salt Laying)
sepertinya akan bagus untuk menciptakan lokasi yang aman saat berada di labirin,
dan Deteksi Roh(Spirit Detection) kemungkinan akan diperlukan di labirin mana pun
dengan monster tipe hantu dalam jumlah besar. Akan baik-baik saja jika kita bisa

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 241


menggunakan peralatan untuk melihatnya, tapi pikiran untuk melawan musuh yang
tidak bisa kulihat membuatku mati rasa.

“Pemurnian(Purification) selalu aktif, bukan? Kapanpun kau ada, aku merasa lebih
tenang,” kataku.

“Oh, b-benarkah?… Aku senang. Aku bahkan tidak begitu yakin cara kerjanya.”

"Itu karena semua orang selalu bilang kau sangat menenangkan, Suzu," kata Misaki.

"Misaki, kurasa itu tidak ada hubungannya dengan ini...," sela Suzuna.

Namun, aku sebenarnya berpikir mungkin saja. Aku mendapat kesan bahwa sebagian
besar skill yang dapat kau pelajari diperoleh dari pekerjaanmu, tetapi ada beberapa
skill yang hanya muncul karena kemampuan pribadi masing-masing individu.
Mungkin ada beberapa orang dengan pekerjaan Shrine Maiden yang tidak memiliki
Pemurnian(Purification). Skill yang paling populer tampaknya umum di semua
pekerjaan, tetapi Igarashi dan bahkan Theresia memiliki skill khusus mereka sendiri.
Semua skillku juga istimewa, dan mengingat bahwa aku mungkin tidak pernah
bertemu orang lain dengan pekerjaan yang sama, Aku dapat berargumen bahwa
semua skillku khusus bagi diriku.

…Tunggu sebentar. Apa yang akan terjadi jika orang lain menulis vanguard atau
midguard? Apakah mereka tidak akan diterima sebagai pekerjaan itu?

Aku tidak tahu berapa banyak orang yang telah bereinkarnasi sejauh ini, tetapi aku
tahu bahwa aku adalah orang pertama yang menulis rearguard dan diterima dalam
pekerjaan itu. Tampilan pada lisensinya juga tidak normal, jadi aku harus berasumsi
bahwa hal semacam itu tidak sering terjadi.

“Ng-ngomong-ngomong, Arihito… apa kau punya skill yang selalu aktif?” tanya Elitia.

“Kurasa ada sesuatu seperti aku secara berkala memulihkan vitalitasmu jika aku
mendukungmu… Maaf jika itu membuatmu tidak nyaman. Seandainya aku tahu cara
mematikannya saat aku tidak membutuhkannya.”

"Betulkah…? Oh… Lisensiku mengatakan vitalitas maksimal.”

"Hah? Um, milikku juga begitu… ”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 242


Recovery Support 1 telah diaktifkan. Rupanya, itu tampak berbeda dari ujung
penerima. Elitia menunjukkan lisensinya, dan ini yang ditampilkan:

♦ Status Saat Ini ♦

> Keadaan psikologis ELITIA membaik → Saat ini tenang

> Vitalitas ELITIA dipulihkan → Vitalitas maksimal

Nama keahlianku tidak muncul… Begitu pula dengan skill Suzuna. Apakah hal-hal
berbeda ditampilkan tergantung pada apakah kau pengguna atau targetnya? Aku bisa
melihat nama skill ketika orang menggunakan skill tipe serangan... Kurasa
pemulihannya berbeda.

Aku bertanya-tanya bagaimana Attack Support dan Defense Support ditampilkan.


Aku tidak menyadari ada perbedaan karena kami tidak memiliki waktu yang tepat
selama pertempuran untuk menunjukkan kepadaku lisensi mereka. Namun, jika
nama skill ditampilkan dengan jelas, akan lebih baik jika kau memiliki opsi untuk
menyembunyikannya. Jika ada beberapa penonton yang menyaksikan kami
bertarung, mereka akan memiliki akses ke informasi tentang keahlian kami.

“Elitia, apakah ada cara untuk menjaga agar Skill yang kau gunakan tidak ditampilkan
di lisensi?” Aku bertanya.

"Ya. Jika kau memiliki skill Conceal, Kau dapat mencegah orang lain mengetahui apa
yang Kau lakukan. Ada beberapa jenis peralatan yang bisa Kau gunakan sebagai
pengganti skill itu.”

“Apakah peralatan semacam itu cukup berharga?”

“Memang… Biasanya tidak ada yang gratis untuk muncul di pasar, tetapi Kau sering
mendapatkannya ketika Dirimu membuka peti.”

"Terima kasih. Akan lebih bagus jika kita menemukannya di peti ini.”

“Apa, bisakah kau menggunakan itu untuk bersembunyi ketika kau melakukan hal-
hal buruk? Arihito, kau berpikir untuk melakukan sesuatu yang nakal, bukan? ” kata
Misaki tiba-tiba.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 243


“M-menurutmu? Maaf, Arihito, tapi item itu hanya mencegah tindakanmu muncul di
lisensi, karmamu akan tetap naik. Kau harus menghindari melakukan sesuatu yang
terlalu tidak pantas,” kata Elitia.

Haruskah aku bercanda dan berkata, Astaga, itu terlalu buruk? Tidak, baik Elitia
maupun Suzuna terlalu murni; Aku seharusnya tidak bercanda tentang itu. Aku cukup
dewasa untuk menjadi wali resmi mereka. Aku harus menghindari melakukan apa pun
untuk kehilangan kepercayaan mereka.

Kami kembali ke ruang tempat pintu di toko Falma memindahkan kami. Igarashi dan
Theresia tetap tinggal dan mengelompokkan hampir semuanya berdasarkan senjata,
armor, aksesori, lainnya, atau uang tunai. Senjata-senjata itu, yang dari jenis rata-rata
beredar dan dijual di toko-toko, dapat dijual kembali tanpa perlu
mengidentifikasinya. Setelah hanya item yang mungkin dapat kami gunakan yang
tersisa, tidak banyak yang kami akan kesulitan memilihnya.

“Masing-masing tas ini berisi seribu emas. Kami memiliki total sekitar enam ribu
emas. Kami mengambil koin yang rusak dan menimbangnya dengan timbangan.
Kami membandingkan berat tas, jadi kami tidak perlu menghabiskan waktu
menghitung di luar dua tas pertama,” kata Igarashi.

“Itu persis seperti efisiensi yang kuharapkan darimu, Igarashi. Meski begitu,
memasukkan seribu emas dalam satu bungkus saja sudah merepotkan,” kataku.

“Ya, tas itu cukup berat, kau tahu. Akan lebih baik menyerahkan mereka kepada bank
dan meminta mereka memberikan cek jika kami membutuhkan uang dalam jumlah
besar.”

Itu adalah saat yang menyakitkan aku menyadari betapa nyamannya uang kertas.
Sebenarnya, mungkin akan sama menjengkelkannya menangani jumlah uang kertas
yang setara dengan koin emas.

Hmm, Kau cenderung kehilangan akal sehat atas nilai uang ketika Kau mendapatkan
begitu banyak… Tidak bagus. Aku harus bisa melakukan pembelian dalam jumlah besar
jika perlu, tetapi sebaliknya, aku harus tetap hemat.

“Koin yang rusak tidak dapat digunakan sampai didaur ulang, jadi aku telah
membelinya dari dirimu. Kau juga memiliki cukup banyak koin perak dan tembaga,
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 244
tetapi karena mereka cenderung lebih mudah digunakan, tidak banyak yang dalam
kondisi baik,” kata Falma.

Tembaga dan perak cenderung berubah warna, tetapi mint mungkin masih bisa
menggunakannya. Itu menambah jumlah yang kami jual. Koin perak tersebut disebut
sebagai "koin perak terdegradasi". Kami memiliki sekitar empat ribu di antaranya,
tetapi nilainya sekitar 30 persen dari nilai penuhnya. Aku merasa beruntung hal itu
tidak berharga mengingat upaya yang diperlukan untuk membuatnya dapat
digunakan lagi.

“Astagaaa, kuharap aku bisa melihatnya sekali. Koin emas akan meledak dan
berhamburan seperti yang kau inginkan!" kata Misaki.

“Jangan buka tas itu. Igarashi dan Theresia menghabiskan banyak waktu untuk
menghitungnya. Aku tidak tahu kapan, tapi kami akan membawamu saat nanti kami
membuka peti,” kataku.

“Sungguh? Wow, kekuatan uang sangat menakutkan. Kalau terus begini, aku harus
menjauh darimu… Hei, apa kau mendengarkan? ”

“Kau harus memilih peralatan apa pun yang dapat kau gunakan sebagai Gambler. Aku
ingin tahu apakah ada yang bisa aku gunakan…,” aku merenung.

“Atobe, bagaimana dengan ini? Itu katapel yang terbuat dari kayu hitam.” Igarashi
menunjukkan katapel yang dia temukan. Tampaknya kualitasnya lebih tinggi
daripada yang aku gunakan. Aku akan kehilangan tembakanku, tetapi ini akan
meningkatkan kerusakan, tingkat pukulan, dan jangkauanku.

"Selamat. Senjata itu memiliki slot rune terbuka. Kau bisa membuat senjatanya lebih
kuat jika kau memasukkan rune ke dalamnya,” kata Falma yang selama ini
mengawasi kami. Dia menunjuk ke lubang di katapel. Jadi begitulah.

"Sebuah rune... Itu tidak sama dengan batu magic yang kita gunakan untuk
memodifikasi peralatan kita sebelumnya, kan?" Aku bertanya.

“Rune terbuat dari batu magic. Jika Kau mengumpulkan sejumlah besar batu magic
dan mengompresnya, Kau mendapatkan Rune, yang lebih kuat dari batu magic pada
umumnya. Bahkan batu magic limbah yang tidak berguna terkadang bisa dibuat
berharga jika dibentuk menjadi sebuah rune.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 245


“Tombak(spear)ku juga memiliki celah. Tidak seperti tombak(lance)ku, aku tidak
bisa menggunakan perisai dengannya, tapi… Atobe, bisakah aku menukar dengan
spear ini? ” tanya Igarashi, memegang spear yang terbuat dari campuran logam. Itu
telah meningkatkan kerusakan, tingkat pertahanan, dan kekuatan menusuk. Itu
sebenarnya adalah tebusan, sejenis spear dengan gagang silang di pangkal ujung
spear yang digunakan untuk menangkap serangan musuh. Kau tidak perlu perisai
jika dirimu menggunakan spear jenis ini.

“Itu senjata yang bagus, jadi kupikir kau harus beralih ke itu. Oh, di sana ada beberapa
armor… Apakah ini untuk wanita? ” Aku bertanya.

“Ya, itu armor ‘wanita’.’ Ini ringan karena penekanannya pada penghindaran, jadi ada
banyak wanita dalam pekerjaan petarung yang memakai armor semacam ini. Ini juga
memiliki slot rune terbuka,” jawab Falma. Desain armor itu sepertinya sangat cocok
untuk seorang Valkyrie. Kupikir kita akhirnya bisa menyebut Igarashi sebagai
Valkyrie sejati jika dia memakainya. Meski begitu, Igarashi tidak terlalu tertarik
untuk memakainya, yang bisa dimaklumi karena, meskipun itu bukan chain-mail
bikini, itu membuat banyak kulit terbuka.

“Peralatan magis memiliki kemampuan pertahanan yang lebih tinggi daripada yang
mungkin kau asumsikan dari melihatnya. Aku juga menyarankan Kau menggunakan
armor ini. Ini sedikit lebih lemah dari armorku, tapi aku membayangkan kau bisa
menggunakan ini setidaknya sampai kau level lima,” kata Elitia, yang lebih cenderung
untuk fokus pada kemampuan peralatan dan mengabaikan penampilannya.

Falma berkeliling dengan armor dan helm lengkap dan menepuk bahu Igarashi. “Jika
Kau suka, aku dapat membantu Dirimu mencobanya. Tidak apa-apa, Kau belum
terbiasa, tetapi Kau akan merasa lebih nyaman setelah mencobanya. Dan Kau bisa
membeli jubah untuk dipakai di atasnya,” katanya.

“B-baiklah… kalau begitu, ya tolong. Aku akan kembali sebentar lagi, Atobe.” Jelas, dia
tidak bisa berubah di depan kami, jadi dia dan Falma berteleportasi dari ruangan
agar dia bisa mencoba armor itu.

Selanjutnya, Theresia mendatangi diriku. Dia menunjukkan padaku pedang pendek,


perisai, dan sepasang sepatu bot. Sepatu bot itu bahkan sepertinya terbuat dari
bahan yang bisa dipakai Theresia. Perisai itu bertipe targe dan bahkan bisa dipasang
di dada dari armor kulitnya. Level pertahanan, daya tahan, dan penghindarannya
lebih tinggi dari bucklernya saat ini. Pedang pendek itu telah dimodifikasi dan
memiliki skill tipe angin untuk digunakan. Bahannya juga berkualitas lebih tinggi,
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 246
jadi aku tidak ragu menyarankan dia untuk mengubahnya. Baik targe maupun
pedang tidak memiliki slot rune terbuka, tapi kami akan menemukan equipmentnya
dengan slot pada akhirnya. Equipment ini tidak memberi Theresia power boost
sebesar yang Igarashi lakukan, tapi penting untuk terus menjadi lebih kuat dengan
mengganti equipment meskipun itu hanya sedikit demi sedikit.

"Dan sepatumu... Oh, kau juga bisa melepasnya," kataku.

Ini disebut sepatu bunglon. Mereka memiliki kemampuan untuk berubah agar sesuai
dengan lingkungan mereka. Seluruh baju zirah bunglon akan sempurna untuk
serangan diam-diam.

Theresia duduk di tanah dan melepas sepatu botnya saat ini untuk mencoba sepatu
bunglon. Sepatu bot kadal yang dia pakai selama ini tidak berkualitas rendah, tetapi
sangat usang, dan sebaiknya Kau mengganti sepatu agar Kau bisa menukarnya dan
mengurangi keausan… dengan asumsi ini sepatu bot seperti sepatu biasa.

“……”

“Oh, warnanya bahkan cocok. Itu terlihat bagus. Mereka sangat cocok denganmu,
Theresia.”

Theresia tidak mengatakan apapun, tapi dia sepertinya menyukai equipment barunya.
Aku baru saja mulai berpikir bahwa jika monster bunglon memang ada, ia akan
menyerang kami saat tidak terlihat… dan itu menakutkan.

“Suzuna, bagaimana dengan jubah ini?” tanya Elitia.

“Oh… A-apa kau yakin? Sepertinya sangat mahal… ”

“Kami juga perlu meningkatkan pertahananmu, meskipun hanya sedikit. Kupikir Kau
harus memakai ini jika Kau bisa.” Elitia menyerahkan jubah itu kepada Suzuna, yang
mengenakannya di atas pakaian putihnya. Jubahnya juga putih, jadi itu tidak
berbenturan dengan penampilan Shrine Maiden merah-putihnya.

“…Oh, Arihito, ada Concealment Choker. Mungkin menyebalkan jika Kau


memakainya di lehermu, tapi ini akan membuat dirimu melakukan apa yang kau
pikirkan sebelumnya,” kata Elitia.

“Oh… aku belum pernah memakai salah satu dari itu sebelumnya…”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 247
“Baiklah, aku akan memakainya untukmu! Tetap diam,” perintah Misaki.

Sementara itu, Igarashi selesai mengganti baju besinya dan berteleportasi kembali.

"Uh, um... Atobe, aku memakai armor, tapi...," dia tergagap.

Aku menoleh ke belakang setelah Misaki selesai memasang choker, dan tiba-tiba aku
kehilangan kata-kata.

PART V : ARMOR WANITA

Aku membayangkan bahwa meskipun orang Jepang pergi ke dunia lain, mereka akan
kesulitan menyesuaikan diri dengan pakaian yang berbeda… tapi itu sepertinya tidak
berlaku untuk Igarashi.

“Um, uh… Aku mencoba memakai vambraces dan pelindung kaki juga. Lebih ringan
dari yang terlihat, karena atribut ringan,” katanya, wajahnya merah padam saat
menjelaskan peralatannya. Scroll of Identification yang mereka gunakan pada armor
memiliki semua informasi itu dari awal. Itu disebut Armor Wanita Baja Ringan +3,
jadi itu memiliki pertahanan yang ditingkatkan bersama dengan atribut ringan,
menjadikannya armor yang sangat baik.

"Ini sangat cocok untukmu, aku mungkin berasumsi bahwa ini dibuat khusus
untukmu... Ini terlihat luar biasa," kataku.

“M-menurutmu…? Ada benda semacam rok di depan, yang bagus, tapi sisi-sisinya
sedikit… ”

“Whoaaa, celah itu agak bersifat cabul, bukan? Kalian harus bersiap-siap seperti
sebelum memakai baju renang,” kata Misaki.

“Ini… peralatan yang berani, tapi indah. Aku ingin tahu apakah diriku bisa memakai
armor seperti itu suatu hari nanti…,” Elitia kagum.

“…Aku hanya berharap diriku bisa melakukan sesuatu tentang bagian ini di sini… Itu
adalah armor; itu harus mencakup semuanya,” kata Igarashi.

Armor wanita sepertinya memiliki penyangga payudara, tapi bagian armor yang
sebenarnya tidak menutupi belahan dadanya, yang berarti aku bisa melihat doublet
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 248
yang dia kenakan di bawahnya seperti pakaian dalam. Itu menekankan gerakan
payudaranya dengan cara yang sama seperti sweter rajut miliknya. Tidak mungkin
aku bisa mengabaikan keberadaan mereka.

Ooh astaga, mereka besar sekali… Aku hampir mengatakan sesuatu yang sangat aku
sesali. Aku tahu Louisa di atas rata-rata, tapi Igarashi adalah wanita Jepang dan masih
di atas sana…

“…Apakah pandangan licik itu seharusnya ada semacam tindakan balasan karma?"
tanya Igarashi.

“Uh, tidak, aku tidak sedang memikirkan sesuatu yang kotor. Aku hanya ingin melihat
peralatan karena itu sangat cocok untukmu. Dan tidak sopan menatap seseorang
terlalu lama, bukan?”

“Sangat keren! Tidak mungkin aku bisa mengisinya,” kata Misaki.

“Bahkan para wanita pun memperhatikan! Kau memakainya dengan sangat baik,”
kata Falma. Dia harus memakai armor seperti ini jika pekerjaannya bukan Trap
Master, jadi dadanya akan menjadi masalah juga. Padahal, setiap pekerjaan tipe
prajurit bisa memakai baju besi terlepas dari tipe tubuh mereka.

Perlengkapan Elitia sangat ketat di dadanya dan sangat kuat. Dia mengenakan satu
set High Mithril Knightmail+4. Itu juga memiliki atribut ringan, jadi tidak
mengorbankan kecepatan, yang merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan
pendekar pedang, menjadikannya baju besi yang ideal.

“Aku juga menemukan helm bermahkota ini, jadi aku akan meminta dirimu memakai
ini juga,” kata Falma.

"Oh itu bagus. Yang aku butuhkan sekarang hanyalah mantel untuk saat aku berjalan-
jalan di luar…,” kata Igarashi.

“Tidak ada yang seperti itu di dalam peti, jadi kau bisa memiliki sesuatu milikku. Kau
hanya sedikit lebih tinggi dariku, tapi menurutku itu mungkin cukup lama,” kata
Falma.

"Terima kasih banyak untuk semuanya. Hmm... setelah aku punya mantel...” Igarashi
tampak belum nyaman dengan dentang armor barunya saat dia bergerak. Sejujurnya,

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 249


aku sedikit cemburu padanya karena terlihat sangat bagus dalam peralatan dari
dunia lain.

"Atobe, kami tidak menemukan pelindung logam lain, tapi kami menemukan
pelindung kulit yang keras ini.”

"Terima kasih. Jadi ini kulit kaku, olahan ya…? Aku ingin tahu jenis apa.”

“Itu dari Marsh Ox, monster yang muncul di labirin Sleeping Marshes. Itu salah satu
labirin di Distrik Delapan, tapi seperti namanya, ada banyak monster berbahaya yang
berusaha membuatmu tertidur. Tidak banyak orang yang berani di sana,” kata Elitia.

Aku melepas baju besi aku saat ini dan memakai Armor Kulit Hardened Ox+2.
Sekarang setelah aku memikirkannya, peralatan ini adalah sesuatu yang telah
dipakai oleh Pencari lain sebelumku… meskipun tidak ada yang bisa
membedakannya dari tampilan atau rasa pakai, jadi aku memutuskan untuk
melupakannya.

Kami mencari beberapa hal lain yang mungkin dapat kami gunakan dan menemukan
satu set Sarung Tangan Rantai +1. Pada dasarnya itu tampak seperti sarung tangan
kain biasa yang hanya terbuat dari kaitan rantai tetapi juga tanpa jari, yang akan
membuat penggunaan peralatan lebih mudah.

Aku melihat gulungan itu, yang menampilkan hasil identifikasi, dan hampir tersentak
karena terkejut.

♦ Sarung Tangan Rantai Baja Ringan + 1 ♦

> Terbuat dari BAJA

> Diproduksi dengan atribut LIGHTWEIGHT

> Sedikit meningkatkan keefektifan skill, yang memperkuat sekutu

Iya! Jika ini meningkatkan efektivitas skill, maka mungkin itu akan bekerja pada skill
dukunganku…!

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 250


Kerja keras yang kami habiskan untuk memilah-milah peralatan ini telah menuai
banyak penghargaan bagi kami. Kami selesai memilih hal-hal yang kami pikir dapat
kami gunakan dan menyelesaikan peningkatan peralatan kami.

Falma mendapat bantuan dari Operator untuk mentransfer emas kami ke bank, dan
kemudian kami menyewa ruang penyimpanan untuk menyimpan sisa peralatan yang
memiliki kelebihan. Satu ruang penyimpanan seharga satu emas per bulan, tetapi
tingkat investasi itu tidak akan membuat perbedaan.

Kami makan siang di restoran yang ada di kota dan kemudian menuju pintu masuk
labirin. Saat kami lewat, Leila sedang membantu beberapa Pencari di Kantor
Mercenary, tetapi melambai ketika dia melihat kami. Ketika kami sampai di alun-alun
di depan pintu masuk labirin, kami melihat bahwa kios Madoka kembali buka. Bisnis
sepertinya berjalan baik. Dia pasti memiliki lebih banyak reinkarnasi yang
berbelanja di sana... Dia mulai menjual beberapa barang yang tidak didistribusikan
secara luas.

“Oh, tuan! Selamat pagi!" dia memanggil.

“Hei, pagi. Kau terlihat lebih ceria seperti biasa,” jawabku.

“Kau memiliki begitu banyak teman sekarang… dan beberapa peralatan yang sangat
bagus. Kau pasti melakukan ekspedisi yang sangat sukses.”

“Beberapa hal akhirnya berjalan dengan baik, sebagian karena dirimu. Aku ingin
menunjukkan rasa terima kasih kami kepada dirimu.”

“T-tidak, tidak sama sekali. Tugasku adalah menjual peralatan. Keberhasilanmu


sudah cukup berkat—“

“Ms. Wanita Toko!... Hei, Kakak Ari!” Misaki tiba-tiba memanggil.

“Uh, aku bukan kakakmu, dan kau tidak perlu mengangkat tangan. Ada apa, Misaki? ”

Sebelum aku sempat berpikir lagi, Misaki meraih tangan Madoka dengan kilauan
kegembiraan di matanya.

“Ah, uh, ummm, ada yang bisa aku bantu?” Madoka tergagap.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 251


“Tidakkah menurutmu seorang Gambler dan Pedagang senjata akan menjadi
pasangan yang sempurna?” Misaki menyembur.

“Hei… ada apa dengan undangan blak-blakan itu? Maaf dia tiba-tiba mengundang
dirimu. Itu salahku karena tidak mengawasinya dengan lebih baik.”

“T-tidak, tidak apa-apa… Aku hanya terkejut karena itu sangat mendadak.
Sebenarnya, aku berpikir diriku ingin kembali ke labirin karena sebentar lagi aku
akan turun ke level satu lagi. Aku hanya berpikir dia akan membaca pikiranku.”

“Serius?! Lihat, Arihito, mengundang semua tentang perasaan seseorang! Kami akan
mendapatkan begitu banyak anggota party seperti ini! ” kata Misaki.

Jika aku mengerti apa yang baru saja terjadi dengan benar, Madoka tidak akan
bergabung dengan partyku sebagai anggota tetap, tapi kita bisa memanggilnya
sebagai Merchant jika diperlukan dan berpetualang bersama.

“Dorongannya luar biasa. Dia kelihatannya pandai berteman… Aku agak cemburu,”
kata Elitia.

“Misaki selalu berteman kemanapun dia pergi. Aku selalu berpikir itu luar biasa dia
bisa begitu tidak takut ketika pergi berbicara dengan orang yang bahkan tidak dia
kenal,” kata Suzuna.

Pekerjaan Pedagang(Merchant) bukanlah pekerjaan yang berfokus pada


pertempuran, tetapi itu tidak sepenuhnya tidak mampu untuk bertarung seperti
beberapa jenis pekerjaan midguard lainnya. Madoka mungkin setidaknya bisa
mengalahkan Cotton Ball, jadi tidak masalah jika dia bekerja dengan Misaki.

Berbicara tentang menemukan lebih banyak anggota party, kita benar-benar perlu
mencari vanguard yang berspesialisasi dalam pertahanan… Hei, aku ingin tahu apakah
orang itu sesuai dengan kebutuhan.

Ada seorang pria yang membawa perisai besar di party Ribault. Mereka juga
memiliki wanita dengan busur, pria dengan tongkat, dan Ribault, yang terlihat
seperti penyerang utama, jadi party mereka cukup seimbang.

“Ah, kau akhirnya bisa sampai ke lantai tiga hari ini? Ada monster berbeda di lantai
tiga, juga, jadi jangan lengah,” teriak Ribault saat kami lewat.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 252


“Ya, kami pasti akan tetap waspada,” jawabku.

Begitu kami memasuki lantai pertama, kami menggunakan pepohonan jarang


sebagai pemandu dan menuju ke seberang padang rumput, di mana kami bertemu
dengan lima Cotton Ball. Elitia tidak ikut bertarung, malah membiarkan para
midguard — Igarashi dan Theresia — melangkah maju. Tapi pertama-tama, mereka
membiarkan garis tembakan kami bersih sehingga Suzuna dan aku bisa mengurangi
jumlah musuh. Sebenarnya, Misaki juga membawa senjata jarak jauh, jadi dia
mencoba mendukung kami dengan serangan kami.

“Misaki, lempar senjatamu!” Aku memerintahkan.

“Oke, ini dia!”

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan ARIHITO mengenai COTTON BALL

> Serangan SUZUNA mengenai COTTON BALL

11 kerusakan dari dukungan

> Serangan MISAKI mengenai COTTON BALL

11 kerusakan dari dukungan

> 3 COTTON BALL dikalahkan

“M-menakjubkan… Dan itu hanya besi mati…,” kata Misaki. Gambler dapat
menggunakan pedang pendek, tetapi mereka juga dapat bertarung dengan dadu dan
kartu khusus yang mendukung pertempuran. Saat ini, dia memiliki sepuluh dadu besi
bersamanya.

Jumlah kerusakan dari dukungan naik… itu memastikan efek dari sarung tangan rantai.

Aku juga bisa mengharapkannya bekerja dengan pertahanan dan pemulihan juga.
Aku sangat ingin mendapatkan lebih banyak peralatan seperti ini.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 253


"Kami akan mengalahkan yang terakhir!... Ayo pergi, Theresia!" teriak Igarashi.

“-!”

Igarashi melesat begitu cepat sehingga kau tidak akan mengira dia mengenakan
armor dan menyerang dengan spearnya. Theresia juga mengayunkan pedangnya ke
Cotton Balls. Keduanya dengan mudah menghabisi musuh.

“Wow… Aku benar-benar mengalahkan satu dengan dadu cantikku,” kata Misaki.

“Seranganmu lebih kuat saat Arihito ada di belakangmu. Tapi bidikanmu juga sangat
bagus,” puji Suzuna.

“Tidak, aku hanya beruntung. Ini hits jika aku menyuruhnya.”

“Arihito, aku berencana untuk mencoba skill baruku saat kita melawan orc. Apakah
itu tidak apa apa?" tanya Suzuna.

“Ya, tolong lakukan. Theresia, aku ingin melihat Wind Slashmu juga.” Party kembali
ke formasi pertempurannya saat aku memberikan perintahku. Elitia bertindak
sebagai unit mobil sendiri, jadi dia tidak memiliki posisi yang ditentukan. Dia
tampaknya memiliki sesuatu dalam pikirannya, jadi aku meneleponnya.

"…Apa itu?" dia bertanya.

“Maaf, bisakah kau mengawasi kami? Jelas bukan jika berbicara tentang Cotton Balls,
tapi aku hanya membayangkan tidak melakukan apa pun itu membosankan.”

“T-tidak, tidak sama sekali… Jangan konyol, itu tidak penting. Yang paling penting
adalah pertumbuhan party.”

“Tidak apa-apa, kalau begitu, tapi jangan ragu untuk ikut campur jika kami terlihat
membutuhkan bantuan.”

“Ya, aku berencana untuk itu. Aku juga ingin mencoba mendapatkan “dukungan”
darimu lagi.”

Bukan hanya Igarashi — aku tahu bahwa suasana hati semua orang akan lebih baik
jika aku semakin mendukung mereka. Itu akan menjadi kasus bahkan di pesta biasa.
Begitulah cara dirimu membangun kepercayaan.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 254
“Selanjutnya mari kita coba skill baru Suzuna. Mungkin sedikit boros, tapi jika kita
bertemu dengan Poison Spear Bee, aku ingin kau mencoba Auto-Hit,” kataku.

“Ya, aku akan mencobanya.”

Aku juga mencoba salah satu skill yang baru saja aku peroleh. Aku mengaktifkan
Morale Support saat kami berjalan, dan semua orang di depan aku memperoleh
sepuluh poin ‘moral’. Kami harus melakukan beberapa pengujian lagi untuk mencari
tahu apa yang terjadi saat poin moral mereka semakin tinggi.

PART VI : MUSUH YANG TAK TERLIHAT

Orc dan elf; Orc dan Lady Knight — FANGED ORC adalah mimpi terburuk wanita di
hampir semua situasi, tapi cara orang-orang di labirin ini bereaksi saat melihat
seorang wanita benar-benar mengerikan.

“BLEHHHHH!”

“Ewww, astaga, air liur di mana-mana! Ini akan menjadi tirai bagiku jika aku
tertangkap oleh benda ini, huh? ” kata Misaki.

“Lebih baik kau tidak membayangkannya,” kata Elitia. “Orc berbeda dari Cotton Ball
karena mereka bisa menggunakan senjata. Mereka mungkin tidak secerdas manusia,
tapi mereka masih cukup pintar… ”

Humanoids cerdas yang hanya mengikuti dorongan kebinatangan mereka... Ya, lebih
baik tidak memikirkannya.

Beberapa Poison Spear Bees terbang di dekatnya juga. Suzuna telah menyiapkan
busurnya dan bersiap untuk menggunakan skillnya, tapi pertama-tama, aku
memberikan tembakan pelindung.

“—Serang targetmu!”

♦ Status Saat Ini ♦


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 255
> SUZUNA mengaktifkan AUTO-HIT → Dua tembakan berikutnya secara otomatis
akan mengenai target

> Serangan SUZUNA mengenai POISON SPEAR BEE

> Serangan ARIHITO mengenai POISON SPEAR BEE

> 2 POISON SPEAR BEES dikalahkan

Dengan asumsi aku melihat dengan benar, salah satu Poison Spear Bee bergerak dan
seharusnya bisa menghindari panah Suzuna… tapi panah itu berubah arah di tengah
penerbangan dan membuat serangan langsung. Di dekat lebah itu, peluru logam yang
aku tembak dari katapel kayu hitamku mengenai lebah lain, benar-benar menembus
perutnya.

“BLEHHH?!”

Para Orc bahkan bukan spesies yang sama, namun mereka terkejut melihat Poison
Spear Bees jatuh dengan mudah. Igarashi dan Theresia menggunakan kesempatan
itu untuk mendekat dan meluncurkan serangan pendahuluan.

“Beri mereka neraka!” Aku berteriak.

“Baiklah!… Hiiiyaaa!”

“-!”

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan MORALE SUPPORT 1 → Semangat 3 anggota party


meningkat 11

> KYOUKA mengaktifkan DOUBLE ATTACK

> Tahap 1 mengenai FANGED ORC A

11 Kerusakan dari dukungan

> Tahap 2 mengenai FANGED ORC B

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 256


11 kerusakan dari dukungan

> TERESIA mengaktifkan WIND SLASH → mengenai FANGED ORC C terkena


Knockback ringan

11 kerusakan dari dukungan

> 3 FANGED ORC dikalahkan

Double Attack dapat digunakan untuk menargetkan beberapa target, dan Wind Slash
melemparkan musuh ke belakang setelah serangan, membuat mereka lebih sulit
untuk melakukan serangan balik. Tetapi meskipun moral mereka meningkat,
sepertinya kerusakan mereka tidak meningkat atau apa pun juga meningkat.
Semangat itu seperti angka untuk menunjukkan motivasi seseorang dalam
pertempuran, jadi mungkin aku harus menggunakan Morale Support untuk
memulihkan semangat ketika itu rendah.

“Um, Arihito… Bagian depan party terlihat seperti bersinar…,” kata Suzuna.

“Huh… aku tidak bisa melihatnya sama sekali, tapi kau bisa?”

“Ya, sedikit.”

Suzuna memiliki skill yang memungkinkannya melihat roh atau substansi psikologis,
jadi mungkinkah dia melihat peningkatan moral sebagai energi psikologis? Aku ingin
tahu apakah status mereka berubah atau sesuatu…

♦ Party Saat Ini ♦


1: Arihito Level 3
2: Kyouka Valkyrie Level 2 Moral +22
3: Theresia Rogue Level 3 Moral +22
4: Suzuna Shrine Maiden Level 2
5: Misaki Gambler Level 1 Moral +22

Tamu 1: Elitia

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 257


Suzuna berdiri di sampingku, jadi semangat(morale)nya tidak meningkat. Dukungan
aku sangat bergantung pada posisi, jadi mungkin akan lebih baik jika aku
menetapkan formasi pertempuran empat baris dengan aku di belakang dan Suzuna
dan Misaki di baris ketiga.

Tapi bagaimanapun, moralenya tampaknya tetap tinggi… Bisakah mereka


menyimpannya?

Aku mencoba menggunakannya lagi tetapi tidak dapat mengaktifkan Morale Support.
Mungkin ada periode tenang antara perapalan, Lisensiku mengatakan 4:33 menit
sampai meluncurkan ulang. Jadi kira-kira lima menit.

Sihirku tidak berkurang saat aktif. Aku akan terus menggunakannya sesering yang aku
bisa untuk melihat apa yang terjadi ketika morale meningkat.

“Atobe, orc di depan itu belum bereaksi pada kita. Apa yang harus kita lakukan?"

“Oke, aku akan menembak dari jauh.”

"Tapi kemudian kau akan menjatuhkannya dengan ketapelmu," kata Misaki.

“Jangan khawatir. Karena kami bekerja sama, semua orang masih mendapat
pengalaman. Lihat, lihat lisensimu. Mungkin tidak banyak, tapi kau mendapatkan
beberapa pengalaman,” Igarashi meyakinkan.

“Oh, kau benar. Kalian benar-benar kuat. Kau telah mengalahkan begitu banyak hal,
tetapi itu hampir tidak naik. Tapi itu sangat membantu diriku! ” kata Misaki.

Dia hanya mengisi sekitar dua gelembung pengalaman sejauh ini, dan karena kau
perlu mengisi sepuluh sebelum kau naik level, aku berharap kita bisa menaikkan
levelnya selama perjalanan melalui labirin ini.

“Elitia, apa kau tahu seberapa kuat monster di lantai tiga?” Aku bertanya.

“Tidak, maaf. Aku hanya pernah sampai di lantai dua labirin ini. Aku bereinkarnasi
dengan keluargaku. Mereka ingin pergi ke labirin yang berbeda, jadi kami tidak
melangkah jauh dalam labirin ini.”

“Keluargamu… Di mana mereka sekarang?” tanya Igarashi. Elitia tersenyum tidak


nyaman dengan semacam kerapuhan yang belum pernah kulihat dalam dirinya.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 258
“Mereka baik-baik saja. Aku akan mendengar jika mereka mati atau apa.”

“…Kedengarannya rumit, ya? Kau akan merasa jauh lebih baik jika kau
membicarakannya, Ellie. Kakak Ari ini pendengar yang baik,” saran Misaki.

“Yah, selama mereka baik-baik saja, tidak ada salahnya membiarkan hal-hal apa
adanya. Tapi alangkah baiknya menyapa jika kita bertemu mereka,” kataku.

“Senang menyapa, ya…? Mereka benar-benar orang yang kompetitif, jadi jangan
merasa bersalah jika mereka mengatakan sesuatu yang aneh,” kata Elitia. Dia telah
bereinkarnasi dengan mereka, jadi aku bertanya-tanya apakah mereka sudah
bekerja sama sebelum dia pindah dari Distrik Lima ke Distrik Delapan.

“Arihito, apa yang akan kita lakukan terhadap orc dan lebah ini? Mereka bernilai uang
jika kita mengambilnya kembali,” kata Misaki.

“Ya, itu akan sulit… Oh, lebah ini memiliki batu magic di kepalanya. Kristal racun?”

Batu magic tidak memakan banyak kapasitas, dan kami menemukan beberapa bijih
di kantong yang telah diikat para Orc ke pinggang mereka. Itu agak berat, tapi kami
akan mengaturnya. Kami mengumpulkan satu kristal racun dan dua bongkahan bijih.
Kemudian kami menuju ke arah timur laut di mana pintu ke lantai tiga seharusnya
berada, sambil berburu monster di sepanjang jalan.

Ada dua pohon besar tumbuh di atas bukit berumput. Pemandangan di sekitar kami
berubah total saat kami berjalan di antara mereka.

”…Ini Field of Dawn yang sama, tapi langit terlihat sangat berbeda,” kataku.

“Dengan masih ada lagi pohon… tapi di lantai pertama, hal itu begitu berserakan,”
kata Igarashi.

Ada banyak tempat untuk berteduh, jadi kami harus berjaga-jaga jika ada sesuatu
yang bersembunyi di suatu tempat. Dan saat itulah tepatnya itu terjadi.

“……”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 259


Theresia bereaksi terhadap sesuatu dan menyiapkan peralatannya. Dari bayangan
pohon di dekatnya, muncul makhluk sebesar anjing berukuran sedang.

“GROOOOOOOAAAA!”

Ia mengeluarkan suara gemuruh seperti gergaji besi mengenai logam dan menyerang
ke arah kami. Kami sudah terbiasa dengan Cotton Balls dan kecepatannya, tapi ini
sangat cepat, membuatku merinding.

"Astaga!... S-suara apa itu—?" teriak Misaki.

“Mari kita simpan itu untuk nanti. Igarashi, Theresia, kita akan menembak dulu!
Misaki, jangan ke depan! Suzuna, maju dariku sedikit lagi! ”

“Baik! Serang targetmu! ” teriak Suzuna.

♦ Status Saat Ini ♦

> SUZUNA mengaktifkan AUTO-HIT Dua tembakan berikutnya → akan secara


otomatis mengenai target

> Serangan SUZUNA mengenai GAZE HOUND

11 kerusakan dari dukungan

> Serangan ARIHITO mengenai GAZE HOUND

Itu masih hidup. Igarashi melangkah untuk menutup celah dalam formasi saat Gaze
Hound mendekat, dan dia mencoba menggunakan Double Attack, tapi—

“GROOOOAAA!”

“Agh ?!”

♦ Status Saat Ini ♦

> GAZE HOUND mengaktifkan CHILLING GAZE → KYOUKA STUNNED

Ini buruk — itu bisa menyebabkan penyakit status… tapi Theresia masih di sana!

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 260


Gaze Hound mengalihkan perhatiannya ke Igarashi, yang tidak bisa bergerak.
Theresia menggunakan Accel Dash untuk mengejarnya, lalu meluncurkan Wind Slash
ke arahnya.

“GRAAA!”

"Igarashi, tenangkan dirimu!" Aku berteriak.

“Ngh… tubuhku… aku hampir bisa!” Dia berhasil melepaskan diri dari terstun, tetapi
aku tidak yakin apakah Morale Support yang aku gunakan telah membantu. Namun
kali ini, dia bisa meluncurkan dirinya ke dalam Serangan Ganda(Double Attack).

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan MORALE SUPPORT 1 → Morale 4 anggota party meningkat


11

> KYOUKA mengkonsumsi MORALE SUPPORT dan pulih dari STUN

> TERESIA mengaktifkan WIND SLASH → mengenai GAZE HOUND Sedikit knockback

11 kerusakan dari dukungan

> KYOUKA mengaktifkan DOUBLE ATTACK

> Tahap 1 mengenai GAZE HOUND

11 kerusakan dari dukungan

> Tahap 2 mengenai GAZE HOUND

11 kerusakan dari dukungan

> 1 GAZE HOUND dikalahkan

“Ya, kami berhasil!” teriak Igarashi penuh kemenangan.

“Kyouka, hati-hati! Masih ada sesuatu di dekat sini!” teriak Elitia.

“Hah?… Aaahhhh!”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 261
♦ Status Saat Ini ♦

> SESUATU mengaktifkan BREAKING TONGUE → PAKAIAN SILK KYOUKA rusak

Di mana dia bersembunyi? Sesuatu telah menyerang Igarashi setelah dia membunuh
Gaze Hound dan menurunkan kewaspadaannya.

Musuh yang tidak bisa kita lihat… Oh, benar, bunglon… Aku tahu ada monster seperti
itu di luar sana. Jadi bagaimana Elitia memperhatikan…? …Oh! Theresia!

“Suzuna! Arahkan ke arah yang ditunjuk Theresia! ” Aku memerintahkan.

“Y-ya!”

Efek Auto-Hit berlanjut selama dua panah berturut-turut. Suzuna melakukan apa
yang aku perintahkan dan melepaskan panahnya ke arah yang ditunjukkan
Theresia… Itu adalah pertaruhan, tapi jika dia tahu ada monster di sana, dia pasti
akan menyerang. Aku harus percaya itu.

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan SUZUNA mengenai SESUATU

11 kerusakan dari dukungan

> SESUATU terungkap menjadi PLANE EATER

Panah yang ditembakkan Suzuna tertancap di udara, di mana tidak ada apa-apa… dan
kemudian wujud asli makhluk itu muncul. Matanya memiliki pusaran di dalamnya,
dan itu tampak seperti makhluk yang akan kau dapatkan jika dirimu mengubah
bunglon menjadi monster. Panah Suzuna mencuat dari atas kepalanya, tapi
bukannya mati secara otomatis, Plane Eater itu akan melakukan serangan balik.

Tapi sebelum itu bisa, Elitia mulai bergerak.

“—Aku akan menebasmu!”

♦ Status Saat Ini ♦

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 262


> ELITIA mengaktifkan SONIC RAID

> ELITIA mengaktifkan SLASH RIPPER → Mengenai PLANE EATER

> 1 PLANE EATER dikalahkan

Hanya membutuhkan satu serangan — dia menarik pedangnya dari sarungnya


secepat beberapa pemain pedang. Aku bahkan tidak melihatnya terjadi. Plane Eater
terbelah dua, darah ungu menyembur dari tubuhnya. Elitia bergerak cukup jauh
sehingga dia tidak terkena serangan balik.

"Igarashi, kau baik-baik saja?!"

“Y-ya… aku baik-baik saja, Atobe. Aku tidak terluka pada— "

Aku berlari ke arahnya, dan dia berbalik menghadapku. Ketika dia melakukannya,
sesuatu yang seharusnya tidak pernah aku lihat muncul di depanku.

"Maafkan aku!"

“Hah?… Eeeeeek ?!”

Di bawah armornya, dia telah mengenakan "pakaian sutra", dan itu robek di dadanya.
Itu adalah air mata yang besar sehingga salah satu payudaranya terlihat.

“Ke-kenapa… monster itu hanya mengincar armorku…?” Igarashi merengek.

“Itu menggunakan serangan khusus yang bertujuan untuk armor… Tambahkan fakta
bahwa itu pada dasarnya bisa menjadi tidak terlihat, dan aku kagum monster seperti
itu bahkan muncul di labirin pemula,” kata Elitia.

Aku ingin percaya bahwa Ribault tidak mengatakan apapun tentang mereka karena
mereka sangat langka.

“……”

"Terima kasih. Tidak ada lagi musuh di dekat sini,” aku melaporkan begitu Theresia
kembali dan memberitahuku bahwa pantai sudah bersih. Untung saja Plane Eater
tidak bepergian dalam kelompok… Jika kita tidak seberuntung itu, kita bisa saja
mengalami banyak kerusakan.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 263
"Suzu, kau pandai menjahit, bukan?" tanya Misaki.

“Ya, aku membawa peralatan menjahit. Aku seharusnya bisa memperbaikinya


sedikit... tapi kainnya benar-benar hancur, jadi aku perlu sesuatu untuk
menggantinya.”

“Yah, kita tidak punya banyak pilihan, jadi bagaimana kalau menggunakan syalnya?”

"Dia melihat... Atobe melihat...” Igarashi tampak seperti sedang shock. Aku merasa
sangat, sangat menyesal, jadi mudah-mudahan, dia akan memaafkan diriku. Aku
bahkan tidak bisa menganggap diriku beruntung karena bisa mengintip, mengingat
kondisi di mana hal itu terjadi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 264


“……”

“…Theresia, aku mohon padamu. Jangan menatap diriku begitu sekarang,” kataku.

Aku akan melakukan segala daya untuk mencegah Plane Eater lain menggunakan
Breaking Tongue di Igarashi. Setidaknya itulah yang bisa aku lakukan untuknya.

PART VII : UNTUK APA MORAL ITU SEBAIKNYA

Theresia terus memantau area untuk monster yang mendekat. Aku naik ke yang kami
kalahkan untuk melihatnya, dimulai dengan Gaze Hound.

“Anjing bermata satu… Chilling Gaze, hmm. Ya, aku bisa membayangkan sesuatu
seperti ini menatapmu akan sangat mengganggu,” kataku.

“Ada banyak monster yang tatapannya memiliki efek mengerikan, tapi kurasa ini
pertama kalinya aku melihat monster bermata satu seperti itu,” kata Elitia.

Gaze Hound memiliki bulu abu-abu lembab yang sepertinya bisa digunakan sebagai
bahan untuk membuat sapu atau alat pembersih lantai lainnya. Namun, saran itu
mungkin membuat pecinta anjing tidak bisa berkata-kata.

"Aku pencinta anjing, tapi wajah mengerikan itulah yang membuatku menyerangnya
tanpa ragu sama sekali," kata Igarashi.

“Y-ya. Kita akan bersulang jika kita mulai merasa tidak enak dengan monster yang
kita lawan,” jawabku.

Igarashi bahkan jatuh cinta pada anjing Falma, jadi dia sepertinya menyukai semua
jenis anjing. Jelas, ada anjing seperti ini, jadi kami harus bersiap untuk menyerang.

“Gigi yang bagus! Masing-masing setajam jarum kecil,” kata Misaki.

“Itu akan meninggalkan luka yang sangat parah jika menggigitmu…,” kata Suzuna.

"Aku merasa hal itu bisa digunakan sebagai bahan untuk sesuatu," kataku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 266


“Bulunya menyerap air dengan cukup baik. Ini mungkin memiliki beberapa efek anti-
api. Atau bisa juga digunakan untuk mengepel…,” usul Igarashi.

“Apakah ada, seperti, pekerjaan bersih-bersih atau semacamnya? Maksudku, ini


adalah dunia lain. Segalanya mungkin,” kata Misaki.

Tetapi mengingat ukuran anjing itu, kami tidak dapat membawanya kembali
bersama kami. Aku mencoba memutuskan apa yang harus aku lakukan, dan Elitia
memberikan saran yang berguna.

“Karena kau menyewa unit penyimpanan, kenapa kau tidak mengirim monster
seperti ini ke sana?”

“Kirim ke unit penyimpanan? Bisakah kita melakukan itu?" Aku bertanya.

“Kau punya kunci saat menyewanya, kan? kau dapat menggunakannya untuk
mengirim benda mati, termasuk monster yang dikalahkan, ke unit penyimpananmu.
Dirimu dibatasi hingga sepuluh kali per perjalanan ke labirin.”

Unit penyimpanan tidak memiliki banyak kapasitas, jadi mengirim barang sepuluh
kali sudah cukup. Aku juga tidak benar-benar ingin pergi ke unit penyimpanan yang
berisi segunung mayat monster, jadi kita seharusnya tidak mengirim mereka
kembali mau tak mau.

"Benar, bagaimana kalau kita mengirim Gaze Hound ini kembali?... Wah, berhasil,"
kataku.

“Bagaimana dengan binatang yang mengincar pakaian yang ada di sini…? Bukankah
ini bunglon?” tanya Igarashi, melihat ke Plane Eater dan mengungkapkan kesan yang
kumiliki tentang itu.

Makhluk itu terkulai di tanah, tidak lagi bergerak, mulut menganga — mulutnya
begitu besar sehingga mungkin bisa menelan anak kecil secara utuh. Itu bulat,
tonjolan tulang di lengannya yang setajam pedang. Syukurlah kami tidak terkena itu.

“Lidahnya sangat panjang… setidaknya beberapa meter. Dan itu terbungkus sehelai
kain…,” kata Suzuna.

“…B-Benda itu merobek pakaianku… Bolehkah aku memotong benda sialan itu?”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 267


Lidah Plane Eater benar-benar terbungkus pakaian sutra Igarashi. Kurasa bagian
lidah dari Breaking Tongue secara literal.

“Menurutku lidah bisa digunakan sebagai bahan atau bahkan mungkin makanan.
Namun, bagian yang paling berharga mungkin adalah kulitnya. Seperti sepatu bot
Theresia, sepatu itu bereaksi terhadap sihir pemakainya hingga bisa tidak terlihat,”
kata Elitia.

Theresia mendemonstrasikan untuk kami dengan kakinya — hanya kakinya —


menjadi tidak terlihat. Jadi pada dasarnya, kau harus membuat setelan bunglon
untuk melakukan hal yang sama ke seluruh tubuhmu.

“Jadi bisakah kau membuat seluruh tubuhmu tidak terlihat jika kita membuat jubah
dari ini? Itu akan sangat berguna,” kataku.

“Theresia perlu memakai perlengkapan kadal, jadi tidak apa-apa, tapi kau tidak
diperbolehkan memiliki sesuatu seperti itu. Itu akan terlalu menyeramkan,” Igarashi
membantah.

"Namun apakah bunglon itu punya alasan untuk menghancurkan pakaian Igarashi?"
tanya Suzuna.

“Monster bertindak hanya karena naluri. Menghancurkan armornya akan


menguntungkannya… Oh. Arihito, sebaiknya periksa perut Plane Eater nanti. Kadang
benda yang tidak bisa dicerna berkumpul di perut monster seperti ini,” kata Elitia.

“Oh, uh… bisakah aku membiarkan Pusat Pembedahan mengurus itu? Bukannya aku
takut melakukannya sendiri.”

Aku pernah mengiris ikan sebelumnya, tetapi aku jelas tidak memiliki banyak
pengalaman memotong bunglon. Itu membuatku bertanya-tanya — tidak mungkin
aku bisa memotong Gaze Hound karena itu akan membuatku terlalu mual, tapi
bagaimana dengan bunglon?

"Oh, ngomong-ngomong... itu adalah party pertamaku bergabung yang memberi tahu
aku bahwa beberapa lidah monster dianggap makanan lezat," kata Misaki.

“K-kumohon, simpan itu untuk dirimu sendiri. Sampai saat ini, aku belum
memikirkan daging apa yang aku makan, aku lebih bahagia karena tidak tahu…,”
erang Igarashi.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 268
“Kau harus belajar menghadapi memakan monster yang kau bunuh di labirin. Dalam
perjalanan yang lebih jauh, Kau harus membawa Seeker yang bisa memasak.
Kekurangan makanan adalah salah satu alasan utama orang menyerah untuk
mencari,” kata Elitia.

Igarashi memelototi bunglon yang mengejar peralatannya dengan marah, tapi dia
sepertinya menarik diri dari pembicaraan apakah akan makan atau tidak.

Setelah itu, kami melawan sejumlah Gaze Hound lainnya, tetapi ada satu situasi di
mana kami harus ekstra hati-hati. Ada empat monster meghadang kami; Igarashi dan
Theresia menangani dua di antaranya, tetapi dua lainnya mengapit kami dan berlari
dari kiri dan kanan.

“Arihito, aku akan mengambil satu—!” disebut Elitia.

"Baiklah... Kami akan mengambil yang lain!" Aku menjawab.

““Mengerti!””

Mempertimbangkan kecepatan Elitia, tidak sulit baginya untuk menjauh dari depan
formasi dan segera berlari untuk menangkis salah satu anjing pemburu(hounds).

Ada kemungkinan besar serangan kita tidak akan menjatuhkan yang satu ini… Aku
mungkin tidak punya pilihan selain mengambil itu.

Sebelum aku menyerang, aku menggesekkan jariku pada Lisensiku dan menarik
halaman skill. Aku memilih skill Rear Stance.

“GRRROOOOOOAAA!”

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan ARIHITO mengenai GAZE HOUND D

> Serangan SUZUNA mengenai GAZE HOUND D

11 kerusakan dari dukungan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 269


> Serangan MISAKI mengenai GAZE HOUND D

11 kerusakan dari dukungan

Seperti yang kuduga, kami tidak bisa menjatuhkannya dengan tiga serangan. Itu akan
menjadi serangan balik sebelum kami bisa keluar dari ronde kedua... Aku melangkah
di depan Suzuna dan Misaki, yang berada di depanku, dan meneriakkan perintahku.

“Mundur, kalian berdua!” Aku berteriak.

"Hah-?!”

“Arihito— ?!”

Gaze Hound meluncurkan dirinya sendiri dari tanah dan terbang ke arahku,
rahangnya yang bergigi terbuka lebar. Saat itu, aku membayangkan diriku berada di
belakang Gaze Hound.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan REAR STANCE → Target: GAZE HOUND D

>ARIHITO pindah ke belakang GAZE HOUND D.

Rahang Gaze Hound terkatup rapat di depanku. Aku berhasil bergerak ke belakang
Gaze Hound dan menghindari serangannya… dan kemudian— Punggungnya terbuka
lebar — ini mungkin saja berhasil!

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan ARIHITO mengenai GAZE HOUND D

Serangan dari titik buta

> 1 GAZE HOUND dikalahkan

Gaze Hound mendarat dan bingung sejenak, tapi aku tidak membiarkannya bergerak
sebelum aku mengambil bidikan dengan katapel eboniku. Serangan kali ini tampak
sedikit berbeda; rasanya kerusakan yang dialami anjing itu lebih dari biasanya.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 270
“A-apa… Arihito menghilang sebentar?” tanya Suzuna.

“Semuanya terlihat buruk, jadi aku menggunakan kartu trufku. Tapi aku tidak bisa
terus melakukan itu… ”

Hanya menggunakan Rear Stance sekali mengurangi bar sihirku sekitar sepertiga,
meskipun itu tampaknya jumlah yang tepat mempertimbangkan efeknya. Sudah
waktunya aku mulai mencari cara untuk mengurangi konsumsi sihir.

Skill itu tidak mengatakan apa-apa tentang itu hanya berlaku untuk sekutu, jadi
kupikir ada kemungkinan aku bisa menggunakannya untuk pergi ke belakang musuh
juga. Untung tebakanku benar. Aku bisa saja memilih untuk menerapkan Defense
Support 1 ke Suzuna dan Misaki, tapi masih ada risiko mereka menerima serangan,
karena keduanya tipe rearguard.

“Terima kasih, Arihito… Tapi itu sembrono. Jubah baruku memberiku sedikit
peningkatan pertahanan, jadi aku bisa bertindak sebagai perisai jika perlu,” tegur
Suzuna.

“Maaf… kurasa aku sedikit gugup melakukan itu. Aku telah mempertimbangkan
bahwa formasi kami mungkin terpecah, tetapi lebih sulit untuk ditangani daripada
yang Kukira.”

“Maaf, Atobe… Kita biarkan musuh melewati kita…”

“……”

“Kalian, kalian menangani dua monster sendirian. Kau tidak perlu meminta maaf.
Selain itu, aku ingin mencoba skill baruku, jadi aku juga mendapatkan sesuatu
darinya.”

Formasi kami akan lebih stabil jika kami memiliki beberapa skill yang mencegah
penyerang melewati vanguard, tetapi saat ini, aku hanya dapat meminta Elitia berdiri
di belakang vanguard dan bertindak sebagai cadangan mereka.

“Ngomong-ngomong, apa kalian berdua baik-baik saja? Kalian tidak terkena Chilling
Gaze, bukan? ” Aku bertanya pada Igarashi dan Theresia.

“Yah, aku melakukannya hanya sekali, tapi aku segera bangkit kembali.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 271


“……”

Tampaknya itulah yang terjadi pada mereka berdua. Rupanya, morale dapat
digunakan untuk pulih dari penyakit status ringan. Aku telah menggunakan Morale
Support untuk meningkatkannya, dan sepertinya butuh sekitar dua puluh poin moral
untuk pulih dari terstun. Lalu ada Suzuna dan Misaki yang belum menggunakan
morale mereka. Aku memeriksa milik mereka dan mereka memiliki morale +100.
Mungkin seratus adalah batasnya.

“Suzuna, sebelumnya kau mengatakan bahwa semua orang bersinar — seperti apa
kelihatannya sekarang?” Aku bertanya.

“Ya… Oh, Misaki dan aku benar-benar terang!”

"Ya? Apakah kau merasa benar-benar bersemangat atau apa? ”

“Kurasa aku memang merasa sedikit energik… Hah? Arihito, menurutmu ini apa?”
tanya Misaki sambil menunjukkan Lisensi-nya. Itu dibaca Kemungkinan Morale
Discharge. Tidak peduli halaman mana yang kau buka, itu muncul di kanan atas
tampilan.

“Morale Discharge… tidakkah menurutmu kedengarannya keren? Bolehkah aku


mencobanya Cantik bukan?” pinta Misaki.

“Tidak, tunggu sebentar. Elitia, apakah kau tahu apa itu Morale Discharge?” Aku
bertanya.

“Hah?… Apa itu yang muncul? Kau seharusnya hampir tidak pernah melihatnya
kecuali Dirimu memiliki pemandu sorak di party…,” katanya sambil memeriksa
lisensi Misaki, lalu melihat ke arah Suzuna dan Misaki. “Morale Discharge digunakan
untuk mengaktifkan skill yang sangat kuat yang khusus untuk pekerjaan itu.
moralemu pasti naik karena skill Arihito… Aku dengar itu akan meningkat lebih cepat
jika kau memiliki Tingkat Kepercayaan yang tinggi juga. Tapi aku belum pernah
mendengar moral mencapai puncaknya dengan beberapa pertempuran bersama
seperti ini.”

Aku tahu betul bahwa alasannya adalah aku terus-menerus menggunakan Morale
Support 1. Rupanya, ada banyak cara menggunakan moral yang terkumpul, dan
Morale Discharge ini hanyalah salah satunya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 272


“Yah, kita tidak akan tahu apa-apa tentang itu kecuali kita mencobanya. Mungkin
mereka harus mencoba menggunakannya sambil mengarahkannya menjauh dari
kita semua? ” usul Igarashi.

“Itu ide yang bagus, Kyouka. Ayahku selalu mengatakan lebih baik menyesali sesuatu
yang telah kau lakukan daripada sesuatu yang tidak Kau lakukan,” kata Misaki.

“Bisakah aku juga mencobanya, Arihito? Atau haruskah kita menyimpannya? ” tanya
Suzuna.

“Begitu kita tahu apa fungsinya, maka kita bisa menyimpannya sebagai kartu as di
lubang. Tapi kita bahkan tidak tahu apakah itu skill bertarung, jadi kurasa kita harus
mencobanya dan melihatnya.”

Suzuna dan Misaki mengangguk, lalu berpaling dari kelompok lainnya. Kemudian-

“Morale Discharge, Fortune Roll!”

"Morale Discharge, Moon Reading!"

Masing-masing dari Morale Discharges memiliki efek yang benar-benar terpisah.


Atau begitulah yang kupikirkan, tetapi aku melihat lisensiku, dan mata aku terbuka
lebar karena terkejut.

♦ Status Saat Ini ♦

> MISAKI mengaktifkan FORTUNE ROLL → Tindakan selanjutnya akan berhasil


secara otomatis

> SUZUNA mengaktifkan MOON READING → Berhasil...

Hal itu bisa bekerja sebagai combo...?!

“Suzu, apa yang terjadi ?! Hei, Suzu!” teriak Misaki.

“H-hei… Suzuna, apa yang terjadi ?!” Aku memanggil.

Tubuh Suzuna terbungkus cahaya biru-putih. Aku berlari di depannya dan melihat
bulan bersinar di matanya. Dia menyentuh lenganku. Aku menyadari dia menyuruh
aku untuk menjauh, jadi aku mundur, dan dia menunjuk… Cukup jauh ke depan di
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 273
mana dia menunjuk, aku melihat pilar dengan cahaya biru-putih yang sama. Setelah
beberapa saat, itu menghilang seolah-olah tidak pernah ada.

"Ah…"

Suzuna tiba-tiba goyah di tempatnya berdiri dan sepertinya akan roboh. Aku
bergegas untuk mendukungnya, dan dia menatap mataku… Nafasku tercekat di
tenggorokan. Sepertinya semua cahaya dan kehidupan telah diambil darinya. Tapi
sesaat kemudian, cahaya kembali ke matanya. Dia menyadari aku menggendongnya
dan memerah.

“M-maaf… Apa yang terjadi padaku…? Aku merasa sedikit pusing… ”

“Oh, syukurlah…! Suzu, jika sesuatu terjadi padamu karena aku, aku tidak tahu apa
yang akan kulakukan!” erang Misaki saat dia jatuh ke tanah di sisi temannya.

Moon Reading Suzuna berhasil karena efek dari Fortune Roll-nya — aku
bertanyatanya apakah Moon Reading biasanya memiliki tingkat keberhasilan yang
cukup rendah. Kami jelas tidak akan memahami semua efek dan segalanya dari
hanya melihatnya sekali. Pertanyaan pertama yang aku miliki adalah tentang efek
Fortune Roll dan definisi ‘tindakan selanjutnya’. Kami perlu mengujinya secara
menyeluruh. Pada dasarnya, kami akan menggunakannya pada waktu yang sangat
berbeda jika tindakan berikutnya terbuka untuk siapa pun yang mencoba suatu
tindakan atau jika itu hanya terbatas pada sekutu.

“Itu adalah Moral Discharge Misaki dan Suzuna… Jadi tempat dengan cahaya biru, ada
sesuatu disana…,” kata Elitia.

“Apa yang harus kita lakukan, Atobe?” tanya Igarashi.

“Kami pergi dan memeriksanya. Aku tidak berpikir ini akan berakhir seperti ini,
tetapi Kau tidak selalu dapat memprediksi apa yang akan terjadi di labirin… Dan
selain itu, aku juga sangat penasaran.”

"Aku juga. Aku ingin tahu… Um, Arihito, terima kasih. Kurasa aku bisa berdiri sendiri
sekarang,” kata Suzuna sambil menarik diri dariku dan mencoba menata ulang
rambutnya yang acak-acakan. Kelihatannya rasa lelah yang dia rasakan hanya
berlangsung sesaat — dia tidak kehilangan vitalitas. Di sisi lain, baik Misaki dan
Suzuna kembali ke nol morale.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 274


“……”

“Theresia, apakah kau ingat dimana tempat itu? Bagus sekali,” kataku, dan Theresia
mengantarkan kami ke lokasi. Namun, ketika kami sampai di sana, kami tidak melihat
apa-apa. Itu hanya hamparan rumput.

“……”

“Hei, masih terlalu dini untuk memastikan tidak ada apa-apa di sini. Jika tidak ada
apa-apa di tanah… kita bisa mencoba menggali,” usulku.

"Aku tidak tahu seberapa baik kau bisa menggali dengan tombak(spear)... tapi
mungkin itu yang paling cocok untuk pekerjaan itu," kata Igarashi dan kemudian
menusukkan tombaknya ke tanah.

Syal merah yang dijahit di dadanya memantul saat dia menggali, cukup membuatku
khawatir itu akan menyakitkan. Di sebelahnya, Theresia mulai mengikis tanah
dengan pedang pendeknya.

"Atobe, ayo kita ganti setelah aku menggali sebentar, oke?... Ngh... Aku baru saja
memukul sesuatu dengan keras.”

“Tunggu, biarkan aku menyingkirkan kotoran ini dan melihat… Ini adalah—”

Igarashi berhenti sejenak, dan aku menepis tanah yang gelap untuk melihat
sebongkah batu. Ada sesuatu yang terkubur di tanah.

“…Ada sesuatu yang terkubur di sini,” kataku.

“Dan sepertinya itu cukup besar. Ayo mulai menggali, semuanya,” kata Igarashi.

“Whooooaaa, jackpot! Ayolah teman-teman! Gali, gaalii! ” teriak Misaki.

“Itu hanya akan melukai tanganmu. Haruskah aku mendapatkan beberapa cabang
untuk digunakan? Aku bisa menebangnya dengan spearku,” Igarashi menawarkan.

Sebuah sekop, gunting kebun bergagang panjang, kau dapat menggunakan spear
untuk apa saja… tapi mari kita coba untuk tidak melakukannya. Aku memutuskan
untuk membawa peralatan penggalian pada petualangan masa depan ke labirin.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 275


PART VIII : RAHASIA YANG TERKUBUR DI BUMI

Sementara kami terlibat dalam upaya penggalian kami, Theresia dan Elitia harus
pergi menangani beberapa Gaze Hound yang mengintai. Theresia akan menemukan
mereka, dan Elitia akan mengalahkan mereka... Kami tidak akan pernah selesai
menggali benda ini jika kami terus membiarkan diri kami terganggu, jadi aku tidak
bergabung dalam pertarungan dengan mereka. Aku melakukannya, bagaimanapun,
melanjutkan dukunganku untuk mereka sementara kita semua terus bekerja.

“Apa kalian berdua baik-baik saja?!” Aku memanggil.

“Tidak ada masalah di sini!” jawab Elitia.

“……”

"Baik. Tidak terlalu lama lagi, jadi mari kita lanjutkan! ”

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan MORALE SUPPORT 1 → Moral 5 anggota party meningkat


11

Kami terus seperti ini, semua orang mengobrol dan aku menyemangati mereka, yang
meningkatkan moral mereka secara alami. Penting bagi diriku untuk berusaha secara
sadar untuk tetap berada di belakang semua orang. Bahkan Elitia ada di dalam party,
hanya sampai moralnya mencapai seratus.

Satu-satunya masalah adalah Misaki mengenakan rok (rupanya, tidak ada peralatan
lucu yang bisa dia tukar), dan Suzuna mengenakan rok merah seperti pakaian Shrine
Maiden. Jika aku tidak berhati-hati, melihat ke atas dari tempat aku berada di
belakang mereka dengan sedikit rendah ke tanah… Aku merasa sangat bersalah.
Keduanya mempercayai saya, tetapi mereka berjongkok di tanah tanpa rasa malu
atau merasa perlu untuk menurunkan rok mereka… Kepercayaan itu bagus, tapi aku
benar-benar berharap mereka akan lebih peduli setidaknya untuk sekarang.

"Hei, Igarashi, biarkan aku menggali dengan spear sebentar.”

"Ya, tentu. Kau hampir terlihat seperti tahu cara memegang spear, Atobe. Aku tidak
begitu tahu apakah itu penting, karena kau baru saja menggali.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 276


"Sepertinya aku bisa menggunakan senjata jenis apa pun, jadi kurasa aku juga bisa
menggunakan spear.”

“Tunggu, kau mengatakan itu begitu saja, tapi bukankah itu luar biasa?”

“Aku tidak sebaik seorang spesialis. Karena aku rearguard, aku senang bisa
menggunakan ketapel.”

Kami terus menggali dan mengobrol selama sepuluh menit lagi ketika kami akhirnya
bisa melihat keseluruhan benda yang terkubur di tanah. Serangan musuh juga telah
mereda untuk beberapa saat, jadi Theresia dan Elitia kembali lagi, setelah
mengumpulkan batu sihir.

“Atobe, menurutmu apa itu? Itu adalah lempengan batu dengan pola aneh tergambar
di atasnya… ”

“Seperti itulah kelihatannya. Tanah menjadi sangat keras di sini sehingga kami tidak
bisa menggali lebih jauh.”

“Awww, ini bukan harta karun? Tapi kupikir kita akan menemukan beberapa butir
barang itu! " keluh Misaki.

“Ellie, menurutmu itu apa?” tanya Suzuna.

“Hmm… Oh! Kalau dipikir-pikir, desain di atas batunya mirip dengan pola yang
ditemukan di labirin lain. Di dalamnya, setiap lantai tidak terhubung seperti ini, Kau
harus berteleportasi ke lantai berikutnya… Tempat semacam ini terlihat seperti
bantalan teleportasi yang aku lihat sebelumnya.”

Field of Dawn hanya memiliki tiga lantai. Itulah yang Ribault katakan... yang berarti
jika ada sesuatu di luar ini, itu akan menjadi wilayah yang belum dipetakan.

Lantai yang tersembunyi... atau setidaknya tempat teleportasi yang tersembunyi.


Musuh di lantai ini telah membuat kita sedikit kabur, jadi aku yakin bahkan jika kita
tidak melanjutkan, kita akan memiliki banyak pengalaman untuk naik level…

Tidak perlu terburu-buru. Tidak apa-apa untuk terlalu berhati-hati sekarang.

“…Jika ada monster kuat di depan, jika kita tidak bisa kabur atau menggunakan
Return Scroll… Mempertimbangkan kemungkinan itu, kita tidak bisa membuat
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 277
keputusan untuk berteleportasi dengan mudah,” Elitia memperingatkan. Dan aku
setuju… tapi—

“Atobe, haruskah kita berhati-hati di sini? Atau… apakah ini kesempatan yang hilang
jika kita mundur sekarang setelah membuat penemuan ini? ”

“Kurasa… Aku ingin terus maju, tapi aku juga tahu kita harus berhati-hati. Aku
bingung.”

"Aku juga. Aku juga merasakan keduanya. Ini sedikit menakutkan…,” kata Suzuna.

“Nah, ini adalah keputusan yang harus diambil oleh pemimpin pemberani kita, ya?”
tambah Misaki. “Tapi jika itu aku, aku mungkin akan marah dan— Eek ?!”

“…Misaki!” Aku berteriak. Dia telah berdiri di tepi sekitar bantalan dan menjulurkan
kakinya seperti dia berpura-pura menginjaknya ketika tanah yang sekarang lembut
dan rapuh runtuh, dan dia meluncur ke lempengan batu, mendarat di bagian
belakangnya.

“Oowwiieee… ow… huh, ah?”

“Misaki, cepat, kembali… Ah!” kata Suzuna.

Lempengan batu mulai bersinar, dan tubuh Misaki dikelilingi oleh cahaya… dan
kemudian menghilang.

Dari semua waktu untuk mengacau seperti ini… Apa yang harus aku lakukan?! Aku
tidak punya waktu untuk berpikir!

Suzuna telah mengulurkan tangannya di atas bantalan teleportasi untuk mencoba


dan menarik Misaki kembali, tapi dia tidak terseret ke dalam teleportasi. Kau
mungkin perlu memiliki seluruh tubuhmu di atas lempengan untuk berteleportasi.

“Arihito, tidak akan berbahaya jika aku teleport ke sana dan segera kembali. Aku
akan pergi sendiri…,” Elitia menyarankan. Dia sepertinya benar-benar mengabaikan
kemungkinan bahwa dia mungkin tidak akan kembali, tetapi aku tidak bisa
membiarkan dia melakukan sesuatu yang sembrono hanya karena dia level tinggi.

“Tidak, aku akan pergi. Jika aku tidak kembali dalam satu menit, Kau dapat berasumsi
bahwa kami tidak dapat datang dan pergi dengan bebas. Jika itu terjadi—”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 278
“Apa yang kau bicarakan, Atobe? Kau adalah pemimpin kami. Tidak apa-apa jika kau
tidak membuatnya hidup kembali,” bantah Igarashi tanpa ragu-ragu. Dia tahu itu
berbahaya, tapi dia bilang dia akan datang untukku juga.

“……”

“Kupikir Theresia akan mengikutimu, Arihito… dan aku juga akan mengikuti. Jadi…,”
kata Suzuna.

"Aku mengerti. Tapi kami tidak tahu apa yang ada di sana. Jadi bersiaplah untuk
segera menggunakan Return Scroll,” kataku, dan Suzuna dan Theresia mengangguk.
Elitia selalu menjaga rambutnya tergerai, tetapi dia menaruhnya sekarang sambil
melihat semua orang berbicara. Dia hanya harus melakukan itu ketika dia mulai
serius.

“Kalau begitu sudah diputuskan, tidak perlu membuang waktu di sini,” katanya.

“Ya… Oke, ayo pergi. Kurasa kita hanya perlu melewatinya,” kataku, dan kami semua
melangkah ke landasan teleportasi.

Hampir sedetik berlalu sebelum pemandangan di depan kami berubah total. Apa
yang kami lihat sekarang adalah sebuah ruangan besar yang terbuat dari batu. Aku
merasa seperti kita akan sampai di reruntuhan kuno.

“A-Arihito, kau datang?! Tapi kau hanya bisa berteleportasi dengan satu arah—! ”
teriak Misaki.

Bahuku merosot. Kupikir mungkin itu masalahnya. Tapi sungguh, itu hanya berarti
kami harus datang untuknya.

“Kami tidak hanya akan meninggalkanmu. Dan siapa pun yang datang ke sini harus
menanggung risikonya. Lagipula kita yang menemukannya, jadi kita yang harus
pergi,” kataku.

“T-tapi… Aku hanya ceroboh. Ini adalah kesalahanku…"

“Seperti itulah Atobe. Dan jika tidak, aku tidak akan mengikutinya kemana-mana.”

“Aku… Ketika Arihito mengatakan dia akan pergi sendiri, aku tahu aku harus
mengikutinya apapun yang terjadi. Karena kita satu party,” kata Suzuna.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 279
Semua orang setuju, tapi aku masih sangat gelisah. Kami tidak tahu apakah kami akan
menemukan jalan keluar atau musuh yang kuat di depan… Butuh keberanian nyata
bahkan untuk mengambil satu langkah. Tapi Theresia sudah melihat ke satu arah
reruntuhan itu. Aku tahu dia merasakan sesuatu di sana.

“Dengan begitu, eh?… Semuanya, masuk ke formasi pertempuran, dan ayo pergi.
Kami tidak tahu apa yang akan terjadi,” aku memperingatkan.

"Ya. Tapi tidak peduli apa yang kita hadapi. Jika kami bertarung dengan semua yang
kami miliki, kami akan menang. Kami mengalahkan Juggernaut. Seharusnya tidak ada
apapun di labirin ini yang lebih kuat dari itu,” kata Elitia. Aku berdoa dia benar.

Aku menawarkan tanganku kepada Misaki, yang sedang duduk di tanah, dan
membantunya berdiri. Dia memang terlihat sangat ketakutan; dia menekan lengan
bajunya ke matanya.

“Ugh, kalian berusaha terlalu keras untuk terlihat keren, serius. Aku tangguh! Aku
akan kembali sendiri! ” dia berkata.

“Beberapa saat yang lalu, Kau tampak seperti mengira dunia akan berakhir. Senang
melihat Kau mendapatkan kembali keberanianmu. Bukannya Kau membiarkan
sesuatu membuat dirimu sedih. Aku lega,” kata Igarashi.

“Urgh, bahkan Kyouka pun bersikap baik… Hentikan, kau akan membuatku
menangis!” Misaki meratap saat Igarashi menepuk pundaknya. Igarashi tidak terlihat
takut sama sekali. Dia mendapatkan baju besi itu, tapi hari ini aku benar-benar
merasa dia akan menjadi Valkyrie sungguhan.

"Benar, haruskah kita pergi?... Semuanya, waspada saat kita bergerak," kataku sambil
meningkatkan moral mereka. Rupanya, aku bisa mengaktifkan Morale Support tanpa
mengatakan dengan jelas Good luck atau kalian bisa melakukannya. Dengan yang
terakhir itu, moral Igarashi dan Theresia mencapai seratus.

“Sangat cantik di sini. Rasanya agak kesepian…,” kata Suzuna.

Tinggi dan berjejer di aula terdapat lampu hijau yang berkelap-kelip terang, yang
memantulkan dinding batu putih. Itu tampak seperti sesuatu dari dongeng. Kami
sampai ke area tersembunyi ini dari tempat teleportasi yang tersembunyi di labirin
pemula… Apa yang menanti kami di depan? Aku penasaran untuk menjelajahi
beberapa wilayah yang belum dipetakan, namun aku melangkah seringan mungkin.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 280
PART IX : PENJAGA GERBANG

“Arihito, menurutmu mengapa lempengan batu itu membawa kita ke sini?” tanya
Misaki.

“Kupikir Morale Discharge Suzuna memungkinkan dia menemukan hal-hal yang


biasanya tidak bisa dilihat orang. Itu berhasil, yang membuat kami menemukan
tempat teleportasi di tanah. Berdasarkan apa yang dikatakan Elitia, kupikir ini adalah
lantai empat yang sebenarnya.”

“Semua orang mengira hanya ada tiga lantai sebelumnya, benar? Jadi tidak banyak
orang dengan pekerjaan Shrine Maiden? Atau mungkin tidak ada yang menggunakan
Morale Discharge di labirin pemula? ”

“Aku tidak tahu. Tempat ini mungkin bukan rahasia umum akhir-akhir ini, tapi
kurasa kita mungkin menemukan tanda-tanda bahwa orang pernah ke sini
sebelumnya.”

Kami bertiga di belakang berbicara sebentar, lalu kembali memantau sekeliling saat
kami melanjutkan ke depan. Kami melihat pintu batu besar dan patung besar, yang
sepertinya menjaganya. Itu sangat tinggi sehingga aku harus menjulurkan leherku
untuk melihat kepalanya, yang terlihat seperti elang. Ia memegang spear di tangan
kanannya, perisai di tangan kirinya, dan ia mengenakan baju besi — seluruh patung
itu terbuat dari logam.

"Kurasa itu golem... Semuanya, diamlah sebentar," perintahku.

“Y-ya… apakah benda itu benar-benar akan mulai bergerak? Karena jika ya,
kelihatannya agak kuat...”

“Jika seperti itu, permukaan tubuhnya terbuat dari logam jadi… seperti Juggernaut,
pedang mungkin tidak akan dengan mudah menembusnya. Tapi dengan Arihito di
sini…,” kata Elitia.

“…Itu mungkin tidak bergerak, kau tahu. Ini agak lemah, tapi mari kita periksa untuk
melihat apakah Return Scroll akan berfungsi. Kalau tidak, kita harus bersiap-siap
saja,” kataku.

Suzuna mengeluarkan Return Scroll saat aku mengarahkan dan membacanya… tapi
tidak terjadi apa-apa. Lisensiku mengatakan Disegel. Semua orang tampak kecewa
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 281
atau tidak terkejut, tapi kami segera menenangkan diri. Jika satu-satunya pilihan
kami adalah maju, maka kami hanya perlu melakukan sesuatu terhadap patung itu.
Aku mulai menyusun strategi pertempuran berdasarkan asumsi bahwa itu akan
bergerak. Aku tidak berpikir kami akan menganggapnya konyol bahkan jika tidak.
Dalam situasi seperti ini, Kau tidak akan pernah bisa terlalu berhati-hati.

“Biarpun aku memberikan dukungan, aku berani bertaruh serangan dari musuh
seperti itu akan menembus pertahanan kita… Igarashi, aku akan menyuruhmu
menggunakan Mirage Step untuk menghindari dan kemudian menggunakan Double
Attack. Theresia, jangan memaksakan diri. Perhatikan seberapa cepat hal itu. Jika
Kau pikir itu terlalu cepat untuk kau hindari, jangan menyerang.”

Theresia tidak mengangguk... tapi dia sepertinya memutuskan dia harus mengikuti
perintah karena dia mengangguk setelah mempertimbangkan sejenak.

“Suzuna, gunakan Auto-Hit dan tembak itu dengan busurmu. Misaki, jangan lakukan
hal gila. Tetap di dekatku.”

“Sedikitnya aku bisa melempar dadu ke sana!”

“Jika kau beruntung, Kau mungkin akan mengenainya… tapi lakukan seperti yang
dikatakan Atobe dan jangan mencoba apa pun dengan terlalu gegabah. Tembaklah
jika kau bisa. Semakin banyak serangan semakin baik, bahkan jika itu salah, kan?”
kata Igarashi. Bahkan jika dadu memantul, sebelas kerusakan dari dukungan tidak
akan menjadi apa-apa, jadi itu bisa berguna.

“…Jumlah skill yang bisa aku gunakan untuk drop jika aku tidak mengaktifkan
Berserk. Meski begitu, kurasa aku bisa mendapatkan sebelas serangan dari Blossom
Blade,” kata Elitia.

“Itu seharusnya banyak. Igarashi, kau bisa menghindari satu serangan, tapi kau akan
kehabisan sihir jika kau terus menggunakan Mirage Step. Elitia, apakah kau yakin
dengan kemampuanmu untuk menghindarinya? ”

“Aku menggunakan Sonic Raid untuk juga meningkatkan penghindaranku, jadi… jika
hal ini lebih cepat dari itu, maka aku harus membuat keluhan tentang labirin ini.” Jika
monster yang begitu kuat sehingga bahkan seorang Pencari level-8 tidak bisa
bertahannya untuk melawannya, itu tersembunyi di dungeon pemula… itu tidak
sepenuhnya mustahil, tetapi itu akan menghasilkan banyak kerusakan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 282


“Benar, selanjutnya adalah Morale Discharge. Morale Elitia akan segera penuh
setelah pertempuran dimulai. Igarashi dan Theresia juga harus bisa menggunakan
milik mereka… Elitia, apa kau tahu sesuatu tentang Morale Discharge mereka? ”

“Aku pernah mendengar bahwa Morale Discharge Valkyrie disebut Soul Mirage,
tapi… maaf, aku belum pernah melihatnya. Valkyrie bukan bagian dari kelas warrior,
jadi tidak banyak di Negara Labirin.”

“Soul Mirage… Atobe, menurutmu apa artinya itu?”

Jika itu adalah fatamorgana jiwamu, maka... mungkin itu berarti itu membuat salinan,
jadi tidak apa-apa jika kau dikalahkan sekali atau sesuatu.

“Apa kita yakin itu adalah sesuatu yang bisa digunakan selama pertempuran?” tanya
Suzuna.

“Kau akan dapat mengetahui jika tidak bisa hanya ketika Morale Discharge sudah
siap muncul di lisensimu. Itu belum ada sekarang,” kata Elitia.

Baik Igarashi maupun lisensi Theresia juga tidak menunjukkannya. Jadi itu berarti
mereka bisa menggunakannya dalam pertempuran... tapi kita hanya harus
mengandalkan intuisi kapan tepatnya menggunakannya. Aku hanya perlu memberi
tahu mereka untuk menggunakannya saat kupikir mereka harus menggunakannya.

“Morale Discharge Seorang Rogue adalah Triple Steal. Rogue dapat memberi setiap
sekutu kemampuan untuk mencuri vitalitas musuh, sihir, dan item yang dijatuhkan,
satu kali per orang. Kemungkinan untuk mencuri barang yang dijatuhkan tidak
terlalu tinggi, tapi akan ada lebih banyak percobaan yang dilakukan dalam waktu
singkat, jadi sangat mungkin untuk mencuri barang yang sulit didapat dengan
mudah,” jelas Elitia.

“Apakah kerusakan yang terjadi sudah dipulihkan oleh pencuri? Itu luar biasa…,”
kataku.

“Tapi itu tidak memberikan dukungan, jadi tidak masalah jika orang itu tidak bisa
merusak musuh. Namun, kombinasi denganmu, Arihito, itu akan cukup efektif,”
jawabnya Elitia.

Soul Mirage, Triple Steal. Jika kerusakan dari dukunganku juga berarti yang terakhir
memungkinkan orang untuk memulihkan vitalitas, mereka akan dapat memulihkan
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 283
setidaknya sebelas poin. Theresia berada pada level 3 dan memiliki sekitar dua puluh
poin vitalitas, jadi dia bisa sembuh total meski dia kehilangan setengah vitalitasnya.
Tapi Igarashi memiliki kurang dari dua puluh, mungkin sekitar lima belas, tapi dia
bertindak sebagai vanguard. Kami tidak bisa membiarkan dia menerima satu
pukulan. Dia bisa menggunakan Mirage Step sebagai cara untuk menghindari dan
menarik serangan secara otomatis, tapi saat ini di level 2, dia mungkin hanya bisa
menggunakannya empat kali.

Kita harus mengandalkan Elitia untuk menghindari dan menarik serangan… Kita
benar-benar membutuhkan seseorang yang bisa menjadi tank yang tidak bergerak.
Aku tidak sabar menunggu Defense Support 2 juga. Gabungan keduanya akan benar-
benar meningkatkan jumlah kerusakan yang harus mereka terima sebelum menembus
semua pertahanan.

"Apa Morale Dischargemu, Elitia?" Aku bertanya.

“Morale Dischargeku… tidak bisa digunakan sampai Berserk diaktifkan untuk jangka
waktu tertentu dan memenuhi persyaratan tertentu. Ini berisiko tinggi, dan… ”

“Aku ingin menghindari dirimu menggunakan Berserk jika kita bisa, jadi… Oke. Lalu
aku hanya harus menunggu sampai kutukan hancur agar aku bisa melihat Morale
Dischargemu.”

"…Terima kasih. Tapi kau harus tahu bahwa bahkan darahku sendiri bisa
mengaktifkan Berserk, jadi aku akan mencoba menggunakannya jika itu terjadi.
Setiap orang harus pergi sejauh mungkin.”

Lebih dari segalanya, aku ingin menghindari pertumpahan darah dari partyku, tapi
apakah itu mungkin atau tidak akan tergantung pada seberapa kuat musuh itu.

“Oke… Ayo lakukan ini. Theresia, lanjutkan dengan hati-hati. Jika itu bergerak, kita
mulai bertarung,” kataku.

“……”

Theresia menghadap ke depan dan melangkah pelan, dalam diam. Ketika dia
mendapat jarak tertentu dari patung itu, matanya mulai bersinar secara misterius.

♦ Monster yang Ditemui ♦

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 284


GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

Level 6

Sedang Bertempur

Barang jarahan yang Dijatuhkan: ???

Kupikir itu akan bergerak, tapi kehadirannya luar biasa… Ini adalah Monster Bernama
level-6… Itu hanya perbedaan satu level dari Juggernaut. Mereka seharusnya tidak
terlalu berbeda dalam kekuatan!

“KRAAAAAAW!”

Tubuh logam itu mulai bergerak seolah-olah tiba-tiba diberi kehidupan. Ia


melebarkan sayap raksasanya dan mengeluarkan pekikan memekakkan telinga,
hampir seperti senang bertarung melawan kita.

“Jangan lengah! Kerahkan semua yang kau punya! ” Aku berteriak.

“Ya!"

Semua orang balas berteriak menanggapi diriku, dan morale Elitia naik menjadi
seratus. Mudah-mudahan, dia tidak perlu menggunakan Morale Discharge dan malah
bisa menggunakannya untuk kegunaan lain. Aku belum tahu apakah itu bisa
digunakan untuk apa pun selain memulihkan dari status abnormal, tapi tidak ada
salahnya memiliki morale.

“Aku maju dulu…!” kata Igarashi saat dia melangkah ke depan formasi dan
mengaktifkan Mirage Step. Dia meluncurkan Serangan Ganda(Double Attack) ke
patung raksasa itu, tapi aku bisa mendengar dentang saat serangan memantul.
Namun, kerusakan dari dukungan tampaknya berhasil menembus, karena patung itu
sedikit mundur.

“KAAAAAW!”

Itu mengeluarkan jeritan elang buas dan menyerang dengan spearnya dalam
serangan yang tidak bisa aku ikuti, tapi Igarashi bisa menghindarinya berkat efek
skillnya. Dia menjadi kabur dengan dua dirinya sendiri, dan spear patung itu jatuh

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 285


pada salinan dirinya. Fakta bahwa aku bisa melihat apa yang terjadi meskipun
mereka cukup jauh mungkin berkat skill Mata Elang(Hawk Eyes) yang aku ambil.

“Urgh—!”

“Kyouka, mundur! Aku akan bertukar denganmu!” teriak Elitia.

♦ Status Saat Ini ♦

> KYOUKA menghindari Serangan GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

> ELITIA mengaktifkan SONIC RAID

> ELITIA mengaktifkan BLOSSOM BLADE

“—Aku akan menebasmu!”

Elitia menghindari ayunan besar yang diarahkan patung itu padanya dan
menggunakan celah yang tertinggal di pertahanannya untuk meluncurkan angin
puyuh serangan padanya—

—Tetapi ketika Elitia mencapai tahap ketujuh, mata prajurit raksasa itu bersinar. Itu
menggelengkan kepalanya dengan keras dan mengeluarkan pekikan yang kejam.

“KRAAAAAAW!”

♦ Status Saat Ini ♦

> Tahap 7 Mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

11 kerusakan dari dukungan

> ARIHITO mengaktifkan DEFENSE SUPPORT 1 → Target: ELITIA

> GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR mengaktifkan WIND BURST → Tindakan


ELITIA dihentikan

“Tsk… Sedikit lagi dan dia akan mendapatkan semuanya!” Kataku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 286


Tidak seperti Juggernaut, yang kebal terhadap kerusakan fisik, kerusakan dasar Elitia
menembus pertahanan makhluk ini. Namun, prajurit raksasa itu melepaskan
semburan angin yang mengamuk, yang melemparkan Elitia ke samping dan
menghentikan serangannya. Bar sihirnya turun dengan jumlah yang sama seperti jika
dia menyelesaikan serangannya. Dia mungkin hanya bisa melakukan dua Blossom
Blades… Dalam hal ini, apa yang harus kita lakukan?

Kita harus bersiap agar dia bisa menyelesaikan semua tahapan. Jika kita mencegahnya
menggunakan sihir...

Tidak, mungkin kita bisa memaksakannya…

“Arihito, aku mau menembak!” kata Suzuna.

“Suzuna, tunggu! Jika kau menembak sekarang—!” Pada saat aku berteriak padanya,
Suzuna telah melepaskan anak panah seperti yang aku perintahkan sebelumnya… tapi
saat ini, prajurit raksasa itu terbungkus dalam kepompong angin.

♦ Status Saat Ini ♦

> SUZUNA mengaktifkan AUTO-HIT → Dua tembakan berikutnya secara otomatis


akan mengenai target

> Serangan SUZUNA dibelokkan oleh WIND BURST

"Ah—!" Suzuna berteriak.

“Theresia, itu semua untukmu!” Aku berteriak.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan DEFENSE SUPPORT 1 → Target: THERESIA

> Serangan SUZUNA dibelokkan oleh THERESIA

Tidak ada kerusakan

“-!”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 287


Theresia melesat dari posisinya sebagai midguard untuk menjaga dari panah dengan
perisai bundarnya. Segera setelah itu, dia mengaktifkan Accel Dash dan mendekati
prajurit raksasa yang Wind Burstnya baru saja berhenti. Aku pergi untuk
memberikan tembakan perlindungan, membidik ke suatu tempat di mana aku tidak
bisa secara tidak sengaja memukulnya. Ketika aku melakukannya, penglihatanku
tampak memperbesar, hampir seperti aku menggunakan teropong, dan aku dapat
melihat dengan jelas prajurit raksasa itu.

Setiap titik lemah, bagaimana kekuatannya mengalir… gerakannya; jika aku


mengingat semua itu, aku bisa melihat… Ada bekas luka di kepalanya—!

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO menggunakan HAWK EYES untuk melihat titik lemah GIANT EAGLE-
HEADED WARRIOR

> Serangan ARIHITO mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

> TERESIA mengaktifkan WIND SLASH → Mengenai GIANT EAGLE-HEADED


WARRIOR

Knockback sedikit

11 kerusakan dari dukungan

“KAAAAWWW!”

Hanya karena menggunakan angin bukan berarti ia memiliki ketahanan


terhadapnya… dan kerusakan dari ketapelku berhasil menembus. Aku pasti melihat
titik lemahnya… Yaitu bekas luka di kepalanya!

Itu tidak bisa mengirimkan Wind Burst lain segera setelah menghentikan satu; itu
bagus. Kita bisa menggunakan celah itu untuk masuk ke semua tahapan Blossom
Blade.

“Semuanya, pasti ada retakan di kepalanya! Bidik ke sana! " Aku berteriak.

“…Baiklah, aku akan mencoba!” jawab Igarashi.

“Sampai setinggi itu…? Tidak, kita harus…! ” kata Elitia.


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 288
Aku menunjukkan titik lemah musuh kepada Igarashi dan Elitia. Jika ada tempat
untuk menyerang untuk mendapatkan KO satu pukulan, itu akan berada di kepala
prajurit raksasa — tetapi musuh tidak begitu baik sehingga membiarkan kita hanya
membidik titik lemahnya hanya karena kita menyadarinya .

♦ Status Saat Ini ♦

> GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR mengaktifkan SURVIVAL INSTINCTS → Semua


kemampuan di-buff

Seluruh tubuh prajurit raksasa itu terbungkus dalam cahaya biru, dan aku merasakan
gelombang kemarahan yang kuat mengalir darinya yang membuat segalanya sampai
sekarang menjadi pucat jika dibandingkan. Sama seperti Redface, itu menjadi lebih
berbahaya saat vitalitasnya turun. Pikiranku berpacu saat kami berdiri di hadapan
makhluk mengerikan ini— Bagaimana kami bisa mengalahkannya sekarang?
Bisakah kita mundur dengan aman?

PART X : PERJUANGAN UNTUK HIDUP KITA

Sekarang warior raksasa telah menggunakan Survival Instincts, tidak ada celah yang
jelas dalam pertahanannya. Tetapi Elitia mengukur interval antara serangannya dan
masuk untuk salah satu serangannya.

“Hyaaa!”

“KRAAAAW!”

Pedang dan spear bentrok. Keganasannya membuat Misaki bergidik setiap kali
senjata bertabrakan.

“Eep… Ohhh…”

“Ini adalah momen kebenaran kita… Misaki, jangan pingsan sekarang!” Aku bilang.

“Arihito, jika aku tidak bisa menggunakan busurku, maka aku—,” Suzuna memulai.

“Jangan khawatir. Waktumu untuk menyerang akan tiba… Lihat. Elitia tetaplah
mengikutinya.”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 289


♦ Status Saat Ini ♦

> ELITIA mengaktifkan SONIC RAID

> GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR mengaktifkan TRIPLE ATTACK → Elitia


menghindar

Itu adalah skill yang satu level lebih tinggi dari Serangan Ganda(Double Attack)
Igarashi — tiga serangan spear secepat kilat, yang semuanya berhasil dihindari Elitia.
Masalahnya adalah dia ditahan oleh energi musuh dan tidak bisa menghabiskan
waktu untuk melakukan serangan balik.

Tapi saat vanguard mundur dari musuh adalah kesempatan kami untuk menyerang.

"-Tembak! Suzuna, Bidik kepalanya! " Aku berteriak.

"Mengerti-!"

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan ARIHITO mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

> Serangan SUZUNA menaganai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

11 kerusakan dari dukungan

Panah Suzuna menembus kepala prajurit raksasa itu sesaat setelah peluruku
mengenainya. Dengan kerusakan dari dukungan seabagai tambahan, lawan kita
melompat ke depan dan jatuh berlutut.

“KRAAAW… AAAAW !!”

Tetapi bahkan dengan itu, prajurit raksasa itu masih menolak untuk kalah. Cahaya di
mata kanannya telah menghilang. Apapun yang dia gunakan sebagai bola mata telah
hancur.

“—Kau akan kalah!” teriak Elitia saat dia melompat ke arah prajurit raksasa itu. Dia
membidik kepalanya, yang sekarang dalam jangkauannya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 290


Igarashi dan Theresia menyiapkan serangan mereka, dan kami mempersiapkan
tembakan ronde kedua. Bahkan Misaki menggenggam dadu, memutuskan untuk
meluncurkannya kali ini.

Tapi hanya sepersekian detik sebelum serangan gabungan kami menghantam, aku
merasakan getaran mengerikan menjalar ke seluruh tubuhku. Satu-satunya kata di
benak aku adalah kematian.

Kami menghentikannya — tidak mungkin dia masih… Tidak mungkin—!

♦ Status Saat Ini ♦

> GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR mengaktifkan WIND BURST

> WIND BURST mengaktifkan NEEDLE FEATHER

Hembusan angin bertiup untuk membungkus tubuh prajurit raksasa itu dengan
angin, memaksa Elitia dan yang lainnya untuk berhenti. Bebeapa saat berikutnya,
prajurit raksasa itu melebarkan sayapnya lebar-lebar di dalam badai dan memekik
dengan keras.

Serangan itu akan menyerang semua orang di party. Pada saat aku menyadarinya,
musuh telah meluncurkan ratusan bulu dari sayapnya, yang semuanya meluncur ke
arah kami.

“KAAAAAAAW!”

“Agh—!”

Aku telah mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika terjadi serangan seperti ini.
Jika itu adalah serangan multitarget, aku tidak akan bisa memberikan diriku Defense
Support atau mengurangi kerusakan yang aku terima. Kami masih belum jelas —
atau begitulah yang kupikirkan. Pada akhirnya, aku membuat kesalahan serius dalam
penilaian.

Meski begitu, Defense Supportku bukanlah apa-apa untuk bersin. Itu bisa menjaga
bar vitalitas setiap orang agar tidak turun terlalu banyak, termasuk Suzuna, yang
tidak memiliki banyak pertahanan — semua orang kecuali diriku, tentu saja.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 291


♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan DEFENSE SUPPORT 1 → Target: 5 anggota termasuk


KYOUKA

> NEEDLE FEATHER menyerang semua anggota party ARIHITO

> Kemampuan ARIHITO menurun karena vitalitas rendah

“Arihito—!”

“Ari—!”

Oww… Bulu-bulu itu seperti jarum. Astaga, aku senang karena aku mengganti
armorku... Mereka tidak menembus terlalu dalam. Aku mungkin memiliki beberapa
tulang patah karena benturan... tapi aku belum selesai!

“Atobe!"

“……!”

Igarashi dan Theresia berteriak khawatir. Elitia dengan berani mencoba menyerang
kepala prajurit raksasa itu sendirian, tetapi menggunakan spearnya untuk bertahan
dan mencegahnya mendekat. Itu tidak memperpanjang serangannya sejak
mengaktifkan Survival Instincts, jadi itu tidak menempatkan dirinya dalam posisi
yang bisa kita gunakan untuk meluncurkan serangan Blossom Blade.

“Gah…”

“Arihito, jangan bergerak! Kau telah ditusuk oleh bulunya!” kata Suzuna.

“Ayo lari, Arihito! Jika kita pergi sekarang—!” memulai Misaki.

“Aku baik-baik saja… aku masih bisa bertarung. Selain itu, kita harus mengalahkan
benda ini… Meskipun kita lari, tidak ada tempat bagi kita untuk pergi… ”

♦ Status Saat Ini ♦

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 292


> ARIHITO mengaktifkan RECOVERY SUPPORT 1 → Vitalitas anggota party ke-5 pulih

Oke… Semua orang siap dengan vitalitas.

Selama tidak ada yang menghalangi party, kami masih memiliki kartu as di lengan
baju kami.

“Rrgh… Jangkauannya begitu jauh… tapi aku harus mendekat!” kata Elitia, kesal
karena dia tidak bisa menyerang. Meski begitu, dia tidak kehilangan ketenangannya
dan masih terus melakukan upaya serangan. Masalahnya adalah, dia menyimpan
sihirnya untuk menggunakan Blossom Blade, yang berarti dia tidak bisa
menggunakan Sonic Raid lagi.

Igarashi mungkin memiliki satu lagi Mirage Step dan Double Attack. Sama dengan
Accel Dash milik Theresia. Kami akan hancur jika kami tidak bisa membuat
kesempatan untuk menyerang.

Jika ada tuhan di luar sana, maka aku memiliki keyakinan... kita bahkan memiliki
seseorang dengan keberuntungan yang luar biasa di party itu. Silahkan!

"Ack—!"

Elitia gagal menghindari salah satu dari tiga serangan yang dilemparkan prajurit
raksasa ke arahnya, sebagai gantinya menjaganya dengan pedangnya, yang
membuatnya terbang mundur. Prajurit raksasa bersiap untuk menggunakan Wind
Burst — ini dia; sekarang atau tidak sama sekali…!

“Igarashi, Theresia! Gunakan Morale Discharge!”

“…Mengerti… Soul Mirage!”

“……!”

♦ Status Saat Ini ♦

> KYOUKA mengaktifkan SOUL MIRAGE → Semua anggota party mendapatkan


MIRAGE WARRIOR

> THERESIA mengaktifkan TRIPLE STEAL → Semua anggota party menerima efek
TRIPLE STEAL
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 293
Ini adalah… fatamorgana? Tidak. Itu salinan yang sebenarnya ada di sini…?

Di samping kami masing-masing adalah salinan diri kami sendiri. Tubuh salinan itu
dikelilingi cahaya biru. Aku tidak bisa melihat wajah mereka, tapi mereka adalah
replika yang persis sama, sampai ke peralatannya.

“KRRAAAAAAAAW!”

“Semuanya, gunakan fatamorgana(mirage) milikmu sebagai perisai! Kita bisa


melakukannya!" teriak Igarashi. Dia tahu apa yang dilakukan Morale Discharge
segera setelah mengaktifkannya. Jika Defense Supportku bekerja pada fatamorgana
ini, dan jika aku bisa menambahkan serangannya...

Kita bisa mengalahkannya dengan ini jika kita bisa membuat kesempatan untuk
menyerang!

Prajurit raksasa menggunakan Wind Burst diikuti oleh Needle Feathers. Masing-
masing dari kita bersembunyi di balik prajurit mirage kita untuk menggunakannya
sebagai perisai, dan kemudian—

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan DEFENSE SUPPORT 1 → Target: 6 MIRAGE WARRIORS

> NEEDLE FEATHERS mengenai 6 MIRAGE WARRIORS

Mereka bertahan… Vitalitas mereka bahkan tidak berbeda dari kita. Itu berarti kami
telah menggandakan jumlah serangan kami!

"-Sekarang!!" Aku berteriak.

Kami tahu jika hal itu bereaksi cepat setelah menyelesaikan Wind Burst. Tetapi jika
kita mengantisipasi akhir dari angin dan memukulnya dengan semua yang kita
miliki…!

“Temukan tandamu—!”

♦ Status Saat Ini ♦

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 294


> SUZUNA mengaktifkan AUTO-HIT → Dua tembakan berikutnya secara otomatis
akan mengenai target

> Serangan SUZUNA mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

Serangan tambahan dari MIRAGE WARRIOR

22 kerusakan dari dukungan

> Serangan ARIHITO mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

Serangan tambahan dari MIRAGE WARRIOR

11 kerusakan dari dukungan

> SUZUNA memulihkan vitalitas dan sihir

Gagal mencuri Barang jarahan

> ARIHITO memulihkan vitalitas dan sihir

Gagal mencuri Barang jarahan

Kerusakan yang dilakukan para mirage warriors memulihkan vitalitas dan sihir juga...
Aku bisa bergerak normal sekarang karena rasa sakitnya berkurang!

Serangan tak terlihat mengenai kepala prajurit raksasa bersamaan dengan tembakan
kami. Itu goyah dari serangan kami, dan Igarashi serta Theresia menggunakan
kesempatan itu untuk mendekat dan menyerang.

“Ayo lakukan ini bersama, Theresia!” teriak Igarashi.

“-!”

♦ Status Saat Ini ♦

> KYOUKA mengaktifkan DOUBLE ATTACK

Serangan tambahan dari MIRAGE WARRIOR

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 295


> Tahap 1 Mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

22 kerusakan dari dukungan

> Tahap 2 Mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

22 kerusakan dari dukungan

> THERESIA mengaktifkan WIND SLASH

Serangan tambahan dari MIRAGE WARRIOR → Mengenai GIANT EAGLE-HEADED


WARRIOR

Knockback sedang

22 kerusakan dari dukungan

> KYOUKA memulihkan vitalitas dan sihir

Gagal mencuri Barang jarahan

> TERESIA memulihkan vitalitas dan sihir

Berhasil mencuri Barang jarahan

Sihir kita tidak terkuras bahkan ketika mirage menggunakan skill... Itu berarti Blossom
Blade Elitia—!

Igarashi, Theresia, dan dua mirage mereka membuat total enam serangan. Igarashi
memiliki jangkauan yang lebih panjang dengan spearnya dan dengan begitu
membidik kepalanya sementara Theresia menebas kakinya; itu adalah kerja tim yang
indah.

Saat prajurit raksasa itu terjun ke depan, Elitia dan mirage melompati kepalanya
untuk menyerang.

"-Pergi!"

♦ Status Saat Ini ♦

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 296


> ELITIA mengaktifkan BLOSSOM BLADE

Serangan tambahan dari MIRAGE WARRIOR

> Tahap 1 Mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

22 kerusakan dari dukungan

> Tahap 2 Mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

22 kerusakan dari dukungan

Serangan itu menghujani seperti pusaran. Jika semua tahapan mengenainya, prajurit
raksasa itu akan menerima minimal 264 kerusakan, dan total kerusakannya akan
lebih dari 350 pada saat itu.

“KRAAAAWW… AAWW…!”

Tapi sama menakutkannya dengan itu, meskipun kami telah memberikan kerusakan
yang jauh lebih banyak daripada yang bisa diambil Juggernaut, prajurit raksasa ini
menolak untuk jatuh.

Jika ini tidak menyelesaikannya… Tidak, kami akan mengakhiri ini di sini!

“Rrgh… Kenapa tidak kalah…?!” seru Elitia. Aku mengerti bagaimana perasaannya.
Itu tidak jatuh meskipun itu hanya mengambil dua Blossom Blades antara Elitia dan
fatamorgana nya.

Tapi itu bukanlah akhir dari serangan kami. Kami tidak akan membiarkannya
melakukan serangan balik lagi.

“—Misaki!” Aku berteriak.

“…Kumohon, Tuhan…!” katanya, meluncurkan dadu pada Prajurit Raksasa Berkepala


Elang bahkan sebelum Elitia mendarat lagi. Jika dia baru saja memukul, maka dia
akan mendapatkan kerusakan dari dukunganku. Dan dia adalah seorang Gambler,
jadi itu akan memukul bahkan jika dia melemparkannya dengan liar.

♦ Status Saat Ini ♦

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 297


> Serangan MISAKI meneganai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

Tidak ada kerusakan

Serangan tambahan dari MIRAGE WARRIOR

22 kerusakan dari dukungan

> MISAKI memulihkan vitalitas dan sihir

Tidak ada Barang jarahan yang ada dalam kepemilikan target untuk bisa dicuri

Logam kepala prajurit raksasa itu mencapai batasnya ketika besi Misaki mati yang
didukung dengan kerusakan dari dukungan menghantamnya. Kami mendengar
suara retakan, dan kepalanya terbelah.

“Ah… Aaah…”

Meski begitu, prajurit raksasa itu tidak jatuh. Ia mengacungkan tombaknya ke Misaki
seolah-olah mengatakan bahwa ia akan membawanya bersamanya, tapi itu adalah
momen untuk diriku.

♦ Status Saat Ini ♦

> ARIHITO mengaktifkan REAR STANCE → Target: GIANT EAGLE-HEADED


WARRIOR

Tiba-tiba ia menyadari ada seseorang di belakangnya dan mencoba untuk berbalik.


Tepat setelah aku mendukung Misaki, aku pindah ke belakang prajurit raksasa.
Kerusakan harus ditingkatkan karena itu serangan titik buta dari belakang!

Ayolah!

♦ Status Saat Ini ♦

> Serangan ARIHITO mengenai GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR

Serangan tambahan dari MIRAGE WARRIOR

Serangan titik buta


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 298
11 kerusakan dari dukungan

>1 GIANT EAGLE-HEADED WARRIOR dikalahkan

Peluruku dan peluru dari prajurit mirageku menghantam bagian belakang kepala
prajurit raksasa itu.

“KAW… AWWWWW… AW…”

Ia tersandung selangkah ke depan dan mencoba menusukkan tombaknya ke tanah


untuk menopang dirinya sendiri, tetapi pada akhirnya, ia jatuh dan roboh, tidak lagi
bergerak.

“…Apakah kita… menang?” tanya Igarashi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 299


Aku sekarang berada di dekat Igarashi, Theresia, dan Elitia setelah menggunakan
Rear Stance, dan Igarashi tidak begitu menyadari bahwa kami telah menang. Dia
masih berdiri di sana sambil memegang spearnya, dan Theresia berdiri di
sampingnya dengan pedangnya dalam keadaan siap.

“Hah, ah-ha-ha… aku — aku agak… bahkan tidak merasa seperti aku hidup… Eek!”
kata Misaki.

“Syukurlah… Misaki, kau sangat ceroboh…,” kata Suzuna.

Kami memiliki cara agar Misaki menghindari bahaya melangkah di depan prajurit
raksasa itu. Selama aku menggunakan Defense Support dan Recovery Support, dia
akan bisa menggunakan prajurit mirage miliknya sebagai perisai dan bertahan dari
serangan apa pun. Tapi jika kita tidak menindaklanjuti serangan Elitia, yah, itu bisa
menggunakan Needle Feathers dengan sangat cepat, dua kali setiap tiga puluh detik.
Sihir Elitia habis, jadi kami hanya akan bisa bertahan sementara sihir itu mendorong
kami ke sudut dan menghabisi kami.

♦ Status Saat Ini ♦

> Efek SOUL MIRAGE dihentikan

> Kemampuan KYOUKA ditingkatkan untuk sementara

Mirage menghilang, dan apa yang tampak seperti sisa-sisa sihir mengalir kembali
dan dikumpulkan ke Igarashi. Meski efeknya sudah berakhir, masih ada manfaatnya.
Efek Soul Mirage tampaknya berlangsung sekitar tiga puluh detik, yang hanya sesuai
mengingat betapa kuatnya itu. Meski begitu, sepertinya terlalu kuat, tapi kurasa itu
tergantung pada apakah kau bisa mempersiapkan penggunaannya atau tidak.

“MVP pertempuran ini adalah Igarashi, tangan ke bawah. Dia sangat efektif,” kataku.

“Ah, baiklah… Kurasa semuanya sudah beres. Aku merinding memikirkan apa yang
akan terjadi jika kemampuan aku benar-benar memiliki efek luar biasa,” katanya.

“Sekarang aku mengerti mengapa tidak banyak orang yang tahu apa yang dilakukan
Morale Discharge Valkyrie. Siapapun pasti ingin merahasiakan sesuatu yang kuat,”
kata Elitia kagum. Jika orang tahu lebih banyak tentang itu, pekerjaan Valkyrie akan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 301


sangat populer. Sayang sekali, pekerjaan itu tidak lebih populer, hanya karena tidak
cukup terspesialisasi.

Theresia berjalan ke arahku dan menunjukkan batu hitam yang dia pegang. Itu
semitransparan, dan ada karakter di tengahnya.

“Apakah ini salah satu dari benda rune itu? Kau bisa mendapatkannya bahkan tanpa
mengompresi batu ajaib?” Aku bertanya.

“Luar biasa — apakah Kau mendapatkannya karena efek Triple Steal?” tanya Elitia.

Theresia mengangguk. Dia memberikan rune itu padaku, melingkarkan tangannya di


tanganku saat dia melakukannya dan meremasku.

“Hmm…? Apa itu?" Aku bertanya.

“Dia mengkhawatirkanmu karena kau terkena serangan. Aku tahu aku… Maaf;
tugasku untuk melindungimu,” Igarashi meminta maaf.

“Arihito, kau baik-baik saja? Apakah kau terluka-?" tanya Suzuna.

"Aku baik-baik saja. Berkat Triple Steal, lukaku sembuh saat aku menyerangnya.
Hanya sedikit sakit sekarang… ”

“Aku bisa merawatmu kembali sehat! Aku akan menyeka pantatmu untukmu, dan aku
bahkan akan menggendongmu di punggungku jika kau seperti! ” menawarkan Misaki.

“Uh… Hei, kau-kau tidak berhutang apapun padaku. Kau juga bertengkar,” kataku
sambil menepuk kepalanya.

“Oh… A-Arihito…”

“Kami semua telah melalui banyak hal. Bagaimana kalau kita lanjutkan setelah kau
pulih sedikit… Ada apa? ”

“…Kau bilang kita melakukan banyak hal, tapi aku merasa seperti gagal…,” kata
Misaki.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 302


“Aku — aku hanya… mundur dan menembak. Jika aku lebih berguna, maka kau tidak
akan…,” Suzuna tergagap.

“Kalian konyol… tapi sebenarnya aku tidak bisa bilang aku tidak mengerti
perasaanmu,” kata Igarashi.

Bukan hanya mereka bertiga. Theresia juga menatapku, tetapi ketika aku melihat ke
belakang, dia berbalik karena malu, topeng kadal miliknya diwarnai merah.

Jika aku bisa, jika ada momen yang tidak terlalu memalukan untuk melakukannya,
aku ingin menunjukkan penghargaan aku kepada mereka masing-masing. Aku
merasa mereka membutuhkan itu, tetapi sekarang mengetahui bagaimana mereka
semua bereaksi terhadap dorongan semacam itu, sebenarnya menerapkannya akan
membutuhkan kemurahan hati aku sebagai pemimpin dan sebagai manusia.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 303


CHAPTER 5: RAHASIA DI KEDALAMAN LABIRIN

PART I : RELIQUARY

Kami mendekati prajurit raksasa yang jatuh dengan hati-hati dan mencari apapun
yang mungkin jatuh darinya. Saat kami melakukannya-

“Bukankah ini di mata prajurit raksasa?" tanya Igarashi.

“Apakah itu permata? Itu tidak rusak sama sekali…,” kataku sambil menunjukkannya
padaku. Mungkinkah itu batu sihir? Tidak, tidak seperti batu sihir lain yang kami
temukan sejauh ini — seperti batu api — ini tidak dipahat dengan kasar. Sebaliknya,
itu dipotong dan dipoles dengan rapi. Reruntuhan tempat kami berada, fakta bahwa
kami menggunakan bantalan teleportasi untuk sampai ke sini, dan permata ini —
semuanya dibuat oleh seseorang. Pada dasarnya tidak ada benda atau bangunan
buatan manusia di Field of Dawn, tapi untuk beberapa alasan, lantai empat ini benar-
benar berbeda.

“Senjatanya terlalu berat. Aku ragu kita bisa membawanya,” kata Misaki.

“Dan kita tidak bisa mengirim sesuatu sebesar itu ke unit penyimpanan, jadi kurasa
kita harus meninggalkannya begitu saja. Lagipula tidak pernah ada manusia lain yang
datang ke sini… Sebenarnya, itu mungkin tidak benar…,” kataku.

Prajurit raksasa tidak akan memiliki bekas luka lama di kepalanya jika tidak ada
Pencari yang datang ke sini sebelumnya. Kalau begitu, apa yang terjadi dengan
mereka? Apakah mereka dibunuh?

“…Suzuna, aku tahu waktunya agak aneh, tapi bisakah kau melakukan Spirit
Detection sekarang?” Aku bertanya.

“Ya, aku hanya berpikir diriku harus melakukannya sendiri. Elang raksasa ini pasti—,”
dia memulai, tidak mengatakan bahwa itu kemungkinan besar akan menjatuhkan
Pencari yang tak terhitung jumlahnya ke tanah. Jika ada cara untuk mendapatkan
kembali pintu masuk ke lantai empat setelah mengalahkan Pencari mana pun yang
sampai di sini...

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 304


Apakah prajurit raksasa ini semacam ujian? Atau hanya jebakan untuk membunuh
siapa saja yang lewat sini…? Itu sangat tidak menyenangkan.

Suzuna mencabut lisensi dan memperoleh Spirit Detection 1. Begitu dia


melakukannya, dia berbalik untuk tidak menghadapi apa-apa dan membunyikan bel
yang dibawanya, lalu menyatukan kedua tangannya.

“…Apakah kau melihat sesuatu?” Aku bertanya.

“Ya… Para Pencari yang datang ke sini sebelum kita dan kehilangan nyawa mereka.
Enam dari mereka bertempur melawan prajurit raksasa, tetapi mereka dikalahkan
dan… Oh, sungguh mengerikan! ”

Alasan aku merasa prajurit raksasa itu senang melawan kami adalah karena itu
adalah monster pemakan manusia. Tidak ada monster di labirin yang akan mencoba
dan menyelesaikan berbagai hal secara damai dengan manusia. Kami tidak lebih dari
sumber makanan bagi mereka. Itu berarti aku tidak punya alasan untuk bersikap
lunak terhadap mereka di masa depan. Pasti ada beberapa pengecualian di antara
monster, makhluk yang sama sekali tidak memusuhi kami, tetapi kami tidak memiliki
ruang untuk memperlakukan mereka dengan baik dalam keadaan kami saat ini.

“…Sepertinya itu keluar dari musuh saat kita memukulnya. Tubuhnya terbuat dari
bahan logam, tapi sepertinya sebagian berubah menjadi lebih cair saat digerakkan,”
kata Igarashi.

Zat logam cair telah menetes dari kepalanya seperti darah saat kita memecahkannya,
tapi sekarang mengeras. Itu membuat aku berpikir tentang semacam organisme
logam. Bahwa itu adalah makhluk hidup akan menjelaskan mengapa ia makan dan
bagaimana luka yang dideritanya di masa lalu telah sembuh menjadi bekas luka.

“Aku merasa itu bisa digunakan sebagai bahan untuk sesuatu, tapi ada begitu banyak
yang tidak kita ketahui. Bagaimana kalau kita ambil satu bagian bersama kita untuk
saat ini?” Aku mengajukan proposal.

“Yah, kita harus punya bukti kalau kita mengalahkannya, kan? Mungkin aku harus
melepas beberapa bulu,” saran Igarashi.

"Ya, tentu... Bahkan jika kita membawa permata ini kembali bersama kita, Guild
mungkin tidak tahu apa itu," jawabku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 305


“Jantung pada umumnya dianggap sebagai bukti terbaik untuk mengalahkan
monster… Haruskah aku mencoba dan melepaskan armornya?” tanya Elitia.

“Urgh… Jantungnya…,” rengek Misaki sambil memelukku.

Yah, itu saran yang masuk akal. Aku merasa ngeri menjauh dari tubuh, saat Elitia
menyelipkan pedangnya di bawah baju besinya dan mengupasnya kembali.
Terkubur di dadanya adalah batu bundar seperti mutiara.

“…Apakah ini jantungnya?” Misaki bertanya. “Ini tidak… seperti yang aku harapkan.”

“Sihir membuat tubuh logam mereka bergerak seperti makhluk hidup. Ini adalah
salah satu jenis orb untuk itu,” Elitia menjelaskan.

“Sebuah orb, eh?… Baiklah. Jadi benda ini benar-benar semacam golem,” kataku.

Ini adalah orb yang digunakan untuk membuat tubuh logam Giant Eagle-Headed
Warrior’s beroperasi seperti makhluk hidup. Yang berarti seseorang membuat itu.
Aku punya banyak pertanyaan tapi memutuskan kita setidaknya harus mengambil
orb itu sebagai bukti kita mengalahkannya.

“…Theresia, apa pintu itu kelihatannya bisa dibuka?” Aku bertanya.

“……”

Pintu batu yang aku bicarakan sangat besar sehingga sepertinya dibuat untuk
memungkinkan prajurit raksasa lewat tetapi ditutup rapat. Mereka sepertinya tidak
akan bergerak dengan mudah. Jauh di atas pintu yang tidak bisa aku jangkau adalah
sebuah ceruk kecil, celah yang berada di tengah tempat pintu bertemu. Apa yang
harus kami lakukan, memasukkan jari kami ke sana untuk membukanya?

“Arihito, apakah permata yang kau ambil itu akan masuk ke dalam lubang?” saran
Misaki.

“Hmm, ya sepertinya mungkin saja cocok. Tapi kami tidak bisa mencapainya meski
kami melompat,” kata Elitia.

"Baiklah. Theresia, aku akan menahan diriku di pintu. Kau memanjat dan mencoba
memasukkan permata itu ke dalam lubang,” kataku.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 306


Theresia meletakkan tangannya ke mulut, satu bagian wajahnya terlihat dari bawah
topeng kadal. Dia tampak tidak yakin tentang apa yang harus dia lakukan. Akan sulit
baginya untuk hanya memanjat ke atas bahuku; dia membutuhkan sesuatu untuk
diinjak.

“Oke, ini akan menjadi seperti membentuk piramida dalam senam. Aku akan berada
di bawah. Elitia, Kau juga vanguard, jadi kau juga bisa menjadi bagian dari bagian
dasar. Lalu Misaki akan mengalahkan kita…,” Igarashi memulai.

“Wooow, ini membawaku kembali. Suzu, apa kau punya seruling atau sesuatu? Kau
bisa men-tweet, men-tweet seperti peluit, dan kita semua akan segera menarik
perhatian,” kata Misaki.

“Heh… Argh, kau membuatku tertawa dengan mengatakan hal-hal aneh. Berhenti
mengobrol; itu berbahaya,” tegur Igarashi

“Okeydoke. Benar, aku akan naik… Hup!” kata Misaki, naik ke lapisan kedua dari
piramida manusia setelah menemukan bahwa sebenarnya cukup mudah membuat
Igarashi tertawa. Elitia tampak sedikit tidak senang dengan pengaturan tersebut
tetapi tetap menjaga tangannya tetap di tanah saat dia menopang beban Misaki
bersama dengan Igarashi.

Theresia melepas sepatu botnya dan dengan mudah memanjat piramida dan
meletakkan kakinya di pundakku. Aku merasakan beratnya kurang dari yang Kukira
dan mendengar denting saat permata itu meluncur ke dalam lubang. Tanah mulai
bergetar sedikit, dan pintu terbuka ke kiri dan kanan. Aku yakin kami membuat
pemandangan yang cukup aneh di piramida manusia kami saat pintu besar terbuka,
tapi setidaknya itu berjalan dengan baik.

“…Ada seseorang di dalam… Semuanya, hati-hatilah. Aku tidak yakin, tapi aku
merasakan sesuatu yang menyeramkan di sana,” kata Suzuna.

Theresia turun dari bahuku, dan kami semua berdiri menghadap ke pintu yang
terbuka. Di tengah ruangan ada tangga kecil, yang menuju ke sebuah mimbar yang
diterangi hampir seperti ada lampu sorot di atasnya. Di mimbar ada sesuatu seperti
kotak besar. Ketika Suzuna mengatakan ada sesuatu yang menyeramkan, apakah itu
berdasarkan Spirit Detectionnya atau hanya intuisinya? Kukira itu tidak penting; Aku
lebih suka meluangkan waktu sejenak untuk menyusun beberapa langkah
pengamanan daripada masuk ke sana sama sekali tanpa pertahanan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 307


"Igarashi, kau mengambil skill Decoy itu, kan?" Aku bertanya.

"Uh, ya... sekarang setelah kau menyebutkannya, jika aku menggunakannya


sebelumnya, aku bisa menarik beberapa serangan prajurit raksasa dengannya.”

“Tidak, kupikir itu hanya akan memberi kami rasa aman yang palsu. Kupikir itu lebih
cocok untuk situasi seperti ini. Mungkin ada beberapa jebakan di sini. Maukah kau
mencoba menggunakan umpan()decoy? ” Aku bertanya.

“Hmm, apakah kau biasanya memasang jebakan setelah seseorang mengalahkan


monster sekuat itu? Maksudku, Kurasa diriku akan melakukannya jika aku membuat
labirin,” Misaki berspekulasi.

“Jangan pernah berkata tidak pernah di labirin. Kami tidak bisa memastikan tidak
ada apa-apa di sini. Itulah yang kau maksud, kan, Atobe?” Igarashi mengeluarkan
boneka tanah liat dari kantongnya. Dia meletakkannya di tanah dan menahannya
sambil melafalkan mantra.

“Bentuk manusia yang lahir dari bumi, dijiwai dengan sihirku! Bangkitlah dan jadilah
vanguard untuk menarik pandangan iblis— Agh…”

“Eek! Apakah kau baik-baik saja, Kyouka?!” teriak Misaki saat dia dan Suzuna
mendukung Igarashi, yang tiba-tiba berdiri goyah setelah menyelesaikan mantera.
Aku melihat Lisensiku dan melihat bahwa sihir Igarashi hampir nol. Ini kesalahanku.
Aku tidak mempertimbangkan kemungkinan bahwa umpan itu akan menghabiskan
semua sihirnya.

"Maaf, Igarashi... Aku tidak memikirkan tentang sihirmu," kataku.

“Tidak, itu akan pulih perlahan jika aku istirahat. Ini bukan masalah… Ini terjadi
begitu saja saat kehabisan. Kami harus lebih berhati-hati di masa depan.”

Jika seseorang kehabisan sihir di tengah pertempuran, musuh tidak akan memiliki
masalah untuk menyerang mereka. Jika seseorang harus terus menggunakan sihir
berulang kali... Yah, alangkah baiknya jika kita memiliki cara untuk memulihkan sihir
saat dalam pertempuran.

Boneka tanah liat itu menyerap sihir yang dituangkan Igarashi ke dalamnya dan,
setelah beberapa saat, mulai tumbuh semakin besar hingga… itu menjadi replika
yang tepat dari Igarashi.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 308
“I-itu luar biasa… Mantra level dua bisa melakukan hal seperti itu…,” aku heran.

“Tapi dia hanya bisa mengikuti perintah yang sangat sederhana, jadi aku bisa
melakukannya untuk menggunakannya sebagai umpan. Jalan ke depan,” kata Igarashi,
bagian terakhir perintah yang diberikan kepada umpan, yang mulai bergerak maju
seperti yang diarahkan, lalu... Aku tidak bisa melihat dengan sangat jelas karena itu
sangat suram, tapi aku mendengar bunyi klik, seperti menginjak beberapa semacam
saklar.

"Ah!"

Igarashi mengeluarkan suara, dan umpan(decoy) itu tiba-tiba mulai layu dan
kemudian menghilang. Aku melihat lisensiku, dan dikatakan Umpan Kyouka
menginjak Perangkap LifeSucking. Syukurlah itu hanya umpan. Ini akan menjadi
tragedi untuk sampai sejauh ini dan dihancurkan oleh jebakan KO dalam satu
pukulan.

“Aku merasa tidak enak karena umpannya terlihat persis seperti dirimu…,” kataku.

“Y-ya… itu tidak akan menjadi umpan yang sangat bagus jika tidak, jadi kita harus
membiasakannya,” katanya.

“Itu sangat kejam… Oh, apa itu? Aku hanya berpikir aku melihat benda yang tampak
kotak di tengah ruangan bersinar,” kata Misaki.

Decoy telah diberi sejumlah kecil kekuatan hidup dari sihir Igarashi. Perangkap
menariknya keluar, dan benda berbentuk kotak itu sepertinya bereaksi terhadap
itu… Apa artinya itu?

…Sungguh menyebalkan memiliki begitu banyak hal yang tidak aku mengerti, tetapi
kami tidak punya pilihan selain terus maju. Hati-hati. Harus ada cara bagi kita untuk
keluar dari labirin di sini.

Kami memperbaiki formasi pertempuran kami dan mulai maju sambil sangat
berhati-hati di mana kami melangkah jika ada jebakan lagi. Untungnya, sepertinya
tidak ada yang lain, jadi kami dapat menaiki tangga ke kotak tanpa masalah. Itu diukir
dari marmer hitam. Ada lubang melingkar di tengah tutupnya.

“Tidakkah menurutmu… itu… ini semacam kotak dan lebih seperti sarkofagus?
Seperti… mungkin ada vampir di sini,” kata Misaki.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 309
“Tidak… Aku tidak merasakan apapun yang tidak murni. Aku juga tidak merasakan
kebencian apapun sekarang…,” bantah Suzuna.

“Suzuna bahkan bisa merasakan melalui kotak itu. Wow… Atobe, bagaimana
menurutmu lubang ini adalah?"

“Sudahkah kau menemukan sesuatu yang mungkin cocok dengan waktumu untuk
mencari melalui labirin ini?” tanya Elitia.

Aku mulai menjalankan semua pencarian yang mengarah ke sekarang dan...

"... Kami memiliki...," kataku.

“Hah, kau menemukan sesuatu?! Dimana, Arihito, dimana?! ” teriak Misaki kaget.

Aku memikirkan tongkat yang kami temukan di Kotak Hitam yang kami dapatkan
dari mengalahkan Juggernaut. Salah satu ujungnya berbentuk seperti kunci
sedangkan ujung lainnya berbentuk silinder.

"Ini. Itu berasal dari Kotak Hitam yang dijatuhkan Juggernaut… Pegangannya
sepertinya akan masuk ke dalam lubang,” kataku.

“Hati-hati semuanya. Biarpun bukan musuh kalau yang Suzuna katakan benar,” kata
Elitia, dan semua orang balas mengangguk. Aku meminta Theresia memeriksa ulang
apakah lingkungan kami aman, lalu menyiapkan diriku dan memasukkan tongkat ke
dalam lubang.

"Ah!"

Saat aku memasukkannya, tutup kotak itu terbelah di tengah tempat lubang itu
berada, dan bagian-bagiannya meluncur terbuka ke kanan dan kiri. Hanya tutupnya
yang bergerak, dan itu dilakukan secara otomatis tanpa ada yang menyentuhnya.
Cahaya terang membanjiri dari dalam kotak bersama dengan udara sejuk dan kabut
putih seperti saat Anda membuka kotak berisi es kering. Kabut mengalir menuruni
tangga dan melewati sisi mimbar dan dengan cepat menghilang.

“A-Atobe… ada orang di dalam kotak…,” Igarashi tergagap.

“Apa…?” Aku tersentak.


http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 310
Masih ada cahaya pucat yang keluar dari kotak, tapi di dalam, aku bisa melihat
seorang gadis sedang berbaring. Itu tampak dibuat, seperti boneka. Rambut panjang
berwarna aqua menutupi payudaranya. Aku belum pernah melihat rambut berwarna
ini sejak datang ke Negeri Labirin.

Namun hal-hal ini di telinganya… antena radio?… Tidak. Kota ini tidak lebih
berkembang dari kota abad pertengahan; tidak ada alasan mengapa ada sesuatu yang
begitu maju di sini, di labirin…

“Aaah, ummm, aaahhh… Arihito, orang ini, dia tidak bernapas!” kata Misaki.

“…Namun dia masih hidup… Jiwanya belum meninggalkan tubuhnya. Tapi haruskah
kita membangunkannya?… Dia tidur nyenyak di sini. Pasti ada alasannya,” Suzuna
berspekulasi.

Dia tidak salah, tapi aku sudah membuka kotak itu. Aku merasa kunci di ujung
tongkat adalah kunci literal yang dimaksudkan untuk membangunkan gadis ini.

“Jika kita menggeledah ruangan ini, kemungkinan besar kita akan menemukan cara
untuk keluar dari labirin. Tetapi mengingat jebakan sebelumnya, kita dapat
berasumsi bahwa pencarian secara acak akan disertai dengan sejumlah risiko. Jika
kita bisa membangunkan gadis ini, kita mungkin bisa bertanya padanya tempat apa
ini dan bagaimana kita bisa pergi…,” kata Elitia.

Aku tidak tahu apa gunanya membunuh prajurit raksasa itu jika kita tidak bisa
menemukan jalan keluar dan malah terjebak disini sampai kita mati. Aku ingin
mengambil petunjuk yang tepat di depan mata kami, tetapi lubang kunci untuk
menggunakan ‘kunci’ ini berada di lokasi yang tidak terduga.

"Atobe, lihat... di dadanya... Dia pasti bukan manusia normal jika dia punya lubang
seperti itu di sana.”

“Aku ingin tahu… apakah aku meletakkan bagian kunci dari tongkat itu di sana,”
kataku.

“Jika kau berpikir tentang bagaimana hanya orang yang telah mengalahkan
Juggernaut dan berjalan ke sini, ke lantai empat, akan memiliki apa yang diperlukan
untuk membuka kotak... Jika kau mempertimbangkan kemungkinannya, kupikir
aman untuk mengatakan bahwa kita, dipimpin oleh Arihito, adalah orang pertama
yang memenuhi semua persyaratan dan berhasil di sini,” Elitia mendalilkan.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 311
Kami berdiri di ujung antrean di mana belum pernah ada yang datang sebelumnya,
ke lantai tersembunyi di labirin pemula, yang seharusnya dikunjungi hampir semua
orang terlebih dahulu. Ada pepatah mengatakan bahwa tempat tergelap ada di
bawah kandil… Sepertinya pas di sini.

Kami menemukan kuncinya di Black Box. Kami menemukan sebuah kotak yang bisa
kami buka dengan kuncinya. Siapa pun bisa sampai sejauh ini jika mereka
menghubungkan semua titik dan mengikuti urutan yang benar.

Tapi itu tidak terjadi. Kami satu-satunya yang pernah memenuhi semua persyaratan,
dan sekarang kami di sini.

Aku gugup. Jantungku masih berdebar kencang di dadaku, tapi anehnya pikiranku
jernih. Aku yakin gadis yang sedang tidur ini akan memiliki informasi tentang
bagaimana kita bisa keluar dari sini — dan informasi yang akan mengubah hidup kita.

“…Aku akan menggunakan kuncinya. Tolong jangan memiliki perasaan keras jika
sesuatu terjadi, oke? " Aku bertanya.

Semua orang mengangguk. Aku mencoba memasukkan kunci ke dalam dada gadis
yang tertidur itu. Namun, tanganku gemetar, dan aku tidak bisa memasukkannya
meskipun ukurannya sempurna dan bentuknya.

“……”

Theresia meletakkan tangan di punggungku. Dia meninggalkannya di sana, dan


empat lainnya juga meletakkan tangan mereka di pundak aku untuk mencoba dan
menenangkan diriku. Meskipun setiap orang dari mereka sama gugupnya, aku
merasa ketakutan aku menghilang.

“…Ini aku pergi…!”

Aku memantapkan tanganku saat memasukkan kunci ke dalam lubang di dada gadis
itu. Rasanya seperti cocok saat aku mendorongnya sepenuhnya — dan kemudian,
gadis itu mulai sedikit gemetar.

♦ Status Saat Ini ♦

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 312


> ARIHITO menggunakan KUNCI OF THE HIDDEN GOD di RELIQUARY 117 →
Berhasil membuka kunci

PART II : GADIS DI SACTUARY

“Arihito, dadanya bergerak…,” kata Suzuna.

“Ya… Sepertinya kuncinya cocok. Sekarang apa…?"

Kuncinya telah membuka kotak itu, jadi jelas ada hubungannya dengan gadis ini.
Seperti yang kuduga, itu sangat cocok dengan lubang kunci di dadanya.

“Sepertinya dia mulai bernapas… Ini seperti menangis dari film sci-fi. Tubuhnya awet
saat dia tidur lama, lalu dia bangun…,” kata Igarashi. Sepertinya dia juga mendapat
kesan teknologi yang sangat maju. Benda seperti penutup di telinga gadis itu
memang terlihat seperti mekanis.

“…Mm…”

“Ah… dia bangun. Arihito, semuanya, hati-hati! ” memperingatkan Elitia, nampaknya


sarafnya tegang karena berhati-hati.

Aku menarik napas dalam-dalam dan melihat bulu matanya berkibar. Lalu matanya
terbuka. Kedua pupilnya memiliki warna aqua yang sama dengan rambutnya tetapi
tampaknya tidak memiliki percikan kehidupan. Dia duduk di dalam kotak tetapi
kemudian tidak bergerak lagi. Aku tidak merasakan dorongan untuk menangkapnya
untuk mencegah ancaman yang mungkin dia ajukan atau rasakan permusuhan
darinya… tapi ada satu masalah besar.

… Aku tidak bisa melihat sebelumnya karena rambutnya, tapi… apakah dia telanjang
bulat…?

“……”

“Uh… A-ada apa…?” Tanyaku saat dia menatapku dalam diam. Ditatap dengan mata
tak bernyawa itu membuatku merasa tidak nyaman. Aku mencoba menebak
mengapa dia menatap diriku, mencoba mencari tahu niatnya, tetapi dia tidak
mengatakan sepatah kata pun dan hanya melihat ke belakang.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 313


Di belakangku berdiri Theresia. Dia tidak berpaling dari tatapan gadis itu, mata pada
topeng kadal itu menatap kembali pada gadis yang baru saja terbangun.
“…A-apa mereka berkomunikasi entah bagaimana? Dengan telepati atau sesuatu?”
tanya Misaki.

“H-hei… Berhentilah bercanda!” kata Igarashi.

“Tapi… mereka berdua tenang. Tak satu pun dari jiwa mereka yang tertekan; mereka
hanya damai,” kata Suzuna.

Spirit Detectionnya akan sangat berguna untuk menentukan apakah seseorang


memusuhi kita atau tidak. Semua indra Shrine Maidennya tampak dapat diandalkan,
jadi aku hanya menahan napas saat melihat Theresia dan gadis itu… sampai— …Apa
yang mereka lakukan? Bisakah mereka benar-benar berkomunikasi…?

Theresia melangkah maju dan mengulurkan tangan kirinya. Gadis itu mengulurkan
tangan kanannya untuk menyentuh tangan Theresia dan—

“…Ngh!”

Theresia menyentakkan tangannya ke belakang karena terkejut. Gadis tanpa


ekspresi itu sepertinya mendapatkan cahaya kembali di matanya untuk pertama
kalinya, lalu dia akhirnya membuka mulutnya untuk berbicara.

“Kaulah yang membuka Reliquary dan membangunkanku, ya? Aku telah


memperoleh informasi yang diperlukan dari membaca fragmen sejarah dirimu dari
gadis Demi-human itu. Namamu Arihito Atobe, benar? ”

“Uh, ya… Itu benar. Aku Atobe Arihito. Aku bereinkarnasi di sini di Negara Labirin
dari negara asalku, Jepang.”

“...Negeri Labirin. Di sanakah mereka yang ditugaskan mengumpulkan para dewa


tinggal? Jiwamu dikumpulkan dari duniamu sendiri dan bereinkarnasi di sini, di
Dirimu mencari kami. Pasti itu sebabnya kau disebut Pencari.”

Aku tiba-tiba menggigil mendengar kata-kata tak terduga yang keluar dari mulut
gadis itu. Mengapa kita harus menjadi Pencari setelah kita bereinkarnasi di sini? Aku
selalu mempertanyakannya dan berharap untuk mengetahui jawabannya suatu hari
nanti, tetapi mendengarnya dari gadis ini…

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 314


"Maksud kau apa…? Dituntut untuk mengumpulkan para dewa… Tidak ada yang
pernah mengatakan hal seperti itu kepada kami sebelumnya,” kata Igarashi.

“Tunggu, Kyouka. Gadis ini tahu sesuatu… sesuatu yang sangat penting. Mari kita
dengarkan apa yang dia katakan,” kata Elitia, dan Igarashi menahan lidahnya. Aku
menatapnya, tapi dia hanya membawa tangannya ke dadanya dan mengangguk
seolah menyuruhku untuk tidak mengkhawatirkannya.

“Rearguard yang teguh yang telah bereinkarnasi dari dunia yang jauh — pertama,
aku ingin mengungkapkan rasa terima kasih aku kepada Dirimu karena telah datang
ke sini dan membuka misteri labirin,” kata gadis itu.

“...Dengan ‘membuka misteri labirin’, apakah maksud kau tiba di sini, membawa
kuncinya, dan membangunkan Drimu?” Aku bertanya.

“Iya. Aku memuji mereka yang telah membuka misteri, aku memberi mereka
perlindungan dari diriku dan menawarkan mereka hadiah. Nama aku Ariadne, si Iron
Wheel. Aku adalah Dewa Tersembunyi yang keseratus tujuh belas — sebuah replika.
Aku dikuburkan di dasar labirin yang tidak lagi dijelajahi.”

“Tunggu… Kau bilang dirimu yang keseratus tujuh belas — bukankah ini labirin
pertama? Apa itu Dewa Tersembunyi? Kau replika?”

Aku juga tidak bisa mengikuti, tapi aku melihat Lisensiku dan mengerti apa yang dia
katakan sedikit lagi. Kunci yang aku gunakan disebut Kunci Dewa Tersembunyi, dan
kotak yang aku buka adalah Reliquary, atau begitulah katanya. Berpikir tentang arti
dasar relik, aku mendapat kesan sebuah kotak yang berisi sisa-sisa atau benda milik
seorang suci. Dan gadis di dalam menyebut dirinya Dewa Tersembunyi dan ‘replika
dewa’. Replika… jadi tiruan, juga dikenal sebagai palsu.

“Ketika kau mengatakan dirimu akan memberi kami perlindungan dan hadiah
darimu... apakah itu berarti kau akan meminjamkan kami kekuatanmu?” tanya Elitia,
tapi gadis itu tidak menjawab. Dia tiba-tiba berdiri dan menunjukkan tubuhnya.

“Uh… apa…? Pola di kulitmu… apakah itu sirkuit listrik? ” tanya Igarashi.

Seperti yang dia katakan, ada pola bercahaya di sepanjang tubuh gadis itu yang
terlihat seperti sirkuit listrik. Tapi sepertinya hal itu rusak di sana-sini. Garis sirkuit
keluar dari lubang di dadanya tapi kemudian berhenti di jalurnya. Hal itu terlihat

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 315


jelas di mana mereka mulai di antara payudaranya yang besar tetapi memudar dan
menghilang saat mereka pergi. Bukan hanya karena mereka disembunyikan oleh
rambutnya atau sesuatu; mereka sebenarnya muncul tidak lengkap. Mungkin sirkuit
yang tersisa akan segera menghilang dan gadis itu, Ariadne, akan kembali ke keadaan
sebelumnya. Dia menatapku dan menundukkan kepalanya meminta maaf.

“Tampaknya sudah terlalu lama sejak aku dibuang. Perlindungan yang bisa aku
tawarkan kepada dirimu akan lemah, dan kemungkinan bahwa semua fungsiku akan
kembali cukup rendah. Aku akan merekomendasikan agar kau membangunkan
Dewa Tersembunyi yang lebih terpelihara untuk mengendalikannya, "katanya.

“Jika kita melakukannya… apakah itu berarti meninggalkanmu di sini seperti ini?”
Aku bertanya.

“Aku awalnya adalah eksistensi yang dibuang. Aku tidak memiliki kerabat selain
golem, yang menjaga diriku. Penciptaku menempatkan aku di kotak ini sebagai orang
gagal, setelah memutuskan bahwa kemungkinan aku mencapai penyelesaian sebagai
replika terlalu rendah, dan menyembunyikan aku jauh di dalam labirin. Aku tidak
pernah memiliki harapan bahwa seseorang akan menemukan dan membangunkan
aku atau bahwa aku akan berarti apa pun.”

Aku belum terlalu memikirkan beberapa kata pertamanya: "Pertama, aku ingin
mengungkapkan rasa terima kasihku.” Alasan dia memulainya dengan yang pertama
adalah bahwa dia berencana untuk memberi tahu kami bahwa tidak ada yang bisa
kami peroleh dari membangunkannya, bahwa dia adalah tujuan yang hilang.

“Kegagalan… Itu mengerikan… Kau adalah orang yang dapat berbicara dan berpikir
dan merasakan, terjebak dalam kotak entah berapa tahun… Orang egois dan kejam
macam apa yang dapat melakukan itu pada seseorang?” tanya Igarashi.

"...Dan prajurit raksasa itu, itu tidak ditempatkan di sana untuk meredakan
kesepiannya... Itu hanya ditempatkan di sana untuk mencegah Pencari datang sejauh
ini," kata Suzuna, dia dan Igarashi marah dengan apa yang Ariadne katakan kepada
mereka, nadanya yang tidak peduli hanya memperburuknya.

Satu hal yang bisa aku tebak dari wajah tanpa ekspresi Ariadne adalah, baginya, ini
hanyalah fakta sederhana. Itu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan oleh siapa
pun.

“……”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 316
“…Theresia,” kataku. Dia mengepalkan tinju yang dia pegang di dadanya. Dia sangat
marah dengan keadaan Ariadne, marah dengan ‘pencipta’ dirinya yang
meninggalkannya di dalam kotak. Aku belum pernah melihatnya semarah itu.

“…Arihito, apa yang harus kita lakukan padanya? Kami harus mempertimbangkan
pilihan untuk meninggalkannya di sini untuk ditangani orang lain…,” kata Elitia.

“Aku bisa menggunakan kekuatanku untuk mengirimmu ke permukaan. Teleportasi


pad yang mengarah ke sini dari lantai tiga bergerak secara otomatis setelah
digunakan dan terkubur di bumi lagi. Terserah dirimu apakah kau melaporkan
keberadaan aku kepada organisasi tempat dirimu berada, atau kau dapat
meninggalkan aku di sini,” kata Ariadne, menjelaskan bahwa kami bebas melakukan
apa pun yang kami anggap perlu; setiap pilihan sama-sama valid.

Tapi itu dari sudut pandangnya. Tidak mungkin aku bisa berpura-pura bahwa kami
tidak datang sejauh ini dan bertemu dengannya.

“…Ariadne, Kau mengatakan bahwa dirimu tidak diawetkan dengan baik, tetapi aku
tidak yakin itu benar. Aku tidak tahu berapa tahun, bahkan berapa dekade, dirimu
telah tidur di sini, tapi kami berdiri di sini bercakap-cakap dengan dirimu, dan kau
memiliki cukup emosi untuk memperhatikan kami. Aku pribadi tidak melihat ada
yang salah dengan orang seperti itu,” kataku.

Ciptaannya tampak dilakukan dengan sangat baik sehingga membuatku percaya dia
sebenarnya meniru beberapa dewa, tetapi kemudian membuangnya... karena dia
adalah replika dewa yang tidak sempurna. Masalahnya adalah ketika kita
memikirkan dewa, kita memikirkan makhluk dengan kekuatan tak terbatas, dan
membuang bahkan replika yang tidak lengkap itu cukup sia-sia. Aku mungkin telah
memutuskan bahwa pencipta Ariadne itu boros, tetapi ternyata tidak. Bagi kami,
tidak ada pengganti untuk perlindungan yang dia tawarkan kepada kami dan
jawaban yang dia berikan kepada kami untuk misteri labirin.

“Ketika Anda mengatakan probabilitas bahwa fungsi dirimu akan sepenuhnya


kembali adalah ‘cukup rendah’, itu berarti itu bukan nol. Kami baru saja memulai
perjalanan kami sebagai Pencari, selain Elitia, yang seorang veteran. Artinya, aku
akan senang jika kita bisa tumbuh bersama. Kupikir itu akan membantu kami
tumbuh,” kataku.

“…Jika kau menerima perlindungan dariku, Kau harus menawarkan pengabdian


dirimu kepada aku untuk mempertahankan fungsionalitas diriku. Jika Kau
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 317
mengabdikan diri kepada dewa yang tidak sempurna seperti aku, Kau harus
bertarung dengan Dewa Tersembunyi yang Kau temui yang memusuhi diriku. Tapi
jika Kau masih ingin menerima perlindunganku, tunjukkan tokenmu,” perintah
Ariadne.

“Token… maksudmu lisensiku?” Tanyaku saat aku menunjukkannya padanya. Dia


mengangguk. Aku melihat semua orang untuk memeriksa bagaimana perasaan
mereka. Tak satu pun dari mereka menentang; kami hanya saling berhadapan dan
memaksakan senyum.

“Aku telah mengambil keputusan sejak lama. Aku menyerahkan semuanya pada
pemimpin kita,” kata Igarashi.

“Arihito… Aku tahu aku kekurangan kekuatan, tapi aku ingin membantu Ariadne.
Sangat menyedihkan baginya untuk tinggal sendirian selamanya,” kata Suzuna.

“Heyyy, kalau kau menyatukan Arihito dan Ariadne, itu membuat mereka menjadi
Ariari! Oh, bukankah sekarang saat yang tepat untuk bercanda? ” tanya Misaki.

“Kurasa aku harus mengharapkan kurangnya rasa bahaya darimu, Misaki.


Bagaimanapun, aku setuju, Arihito. Kami adalah Pencari, dan aku yakin kami telah
dikumpulkan untuk mencari makhluk seperti Ariadne di labirin. Kupikir kemitraan
dengannya akan sangat berpengaruh dalam ekspedisi kami di masa depan,” Elitia
menyimpulkan.

Kupikir sama seperti Elitia. Tapi itu berarti kami bertindak sebagai makhluk, yang
mereinkarnasi kami dan bahkan mungkin menciptakan Negeri Labirin, ingin kami
bertindak.

Awalnya seperti dipaksa menari di telapak tangan seseorang. Tidak apa-apa selama
kita tidak harus terus menari selamanya.

Kupikir masih terlalu dini untuk mulai mempertanyakan mengapa kami


bereinkarnasi atau mencoba mencari tahu rahasia labirin karena kami baru saja
memulai sebagai Pencari, tetapi kami telah menemukan Ariadne dan tidak
benarbenar punya pilihan. masalah.

“Kami ingin menerima perlindungan dari dirimu. Bagaimana kami menawarkan


‘pengabdian’ yang Kau bicarakan ini? " Aku bertanya.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 318


Ariadne terdiam sesaat sambil menatap wajahku. Saat dia berdiri di sana tanpa
menjawab, Theresia berjalan dan mengulurkan tangannya. Ariadne menerimanya
dan keluar dari kotak, lalu mengulurkan tangan kanannya ke arahku. Aku
memberikan Lisensiku kepadanya. Dia mengambilnya di tangan kirinya dan
menahannya di atasnya.

“Aku telah menambahkan fungsi rahasia ke token Anda, yang tidak dapat dideteksi
oleh orang lain. Anda dapat menggunakan ini untuk menghubungi saya. Anda bisa
menjadikan aku “persembahan” untuk menerima perwalian saya. Jika Anda telah
memberi aku cukup persembahan, aku akan dapat membawa Anda kembali ke sini
jika Anda dikalahkan saat mencari di labirin. Namun, jika itu terjadi, Anda akan
kehilangan semua perlengkapan dan item saat itu juga,” kata Ariadne.

“…Sepertinya kita tidak bisa salah di sana, kan?” Aku bilang.

“Bahkan dengan ini, fungsionalitas aku terbatas. Aku adalah Dewa Tersembunyi yang
paling lemah, dan ada banyak yang mendoakanku terluka. Aku benar-benar
menyarankan— ”

“Kau tidak perlu terlalu merendahkan diri. Aku belum pernah mendengar satupun
Pencari yang menerima perlindungan dari Dewa Tersembunyi. Tapi jika kami
memiliki perlindunganmu dan kau bisa menyelamatkan kami jika kita berakhir
dalam situasi yang sangat mengerikan… hanya mengetahui bahwa kita bisa
mengandalkan itu sangat membantu,” kata Igarashi.

Kami bahkan tidak tahu berapa banyak orang yang menyadari keberadaan Dewa
Tersembunyi. Louisa dan Palme telah menyebutkan Dewa Rahasia, tetapi bahkan jika
kami berasumsi bahwa itu mengacu pada Dewa Tersembunyi, sepertinya mereka
tidak tahu Dewa Tersembunyi benar-benar ada. Apakah kami satu-satunya yang
pernah menemukannya? Atau mungkin ada banyak orang di jajaran Pencari kelas
atas yang tahu tentang mereka. Aku tidak yakin, tapi aku akan bisa menyembunyikan
keberadaan Ariadne dari Guild atau Pencari lainnya kecuali aku ingin
menunjukkannya, karena dia membuat fungsi tambahan tidak terdeteksi oleh orang
lain.

“…Ariadne, apakah kau tidak dapat meninggalkan tempat ini?” Aku bertanya.

“Dalam kondisi aku saat ini, aku tidak dapat meninggalkan Tempat Suci. Jika Kau
dapat mengumpulkan bagian-bagian yang diperlukan untuk memulihkan
fungsionalitasku yang hilang, maka aku akan dapat membantu kau di luar untuk
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 319
jangka waktu tertentu. Sampai saat itu, aku hanya dapat menawarkan dukungan
sementara dengan basis yang sangat terbatas.”

Apa maksudnya kita bisa meminjam kekuatannya dalam beberapa bentuk?


Bagaimanapun, aku hanya bisa melihat hal positif dari pengaturan tersebut, tetapi
dia sangat ragu untuk melakukannya sehingga aku yakin akan ada beberapa risiko
tergantung pada situasinya. Tapi itu tidak penting; fungsi baru telah ditambahkan ke
lisensiku. Ada halaman baru untuk Dewa Tersembunyi, dan nama Ariadne tercantum
di kolom kesetiaan.

"... Jika kita pergi dari sini, bisakah kita kembali dengan menggunakan teleportasi pad
di lantai tiga atau metode lain?" Aku bertanya.

“Jika kau bisa menemukannya. Bergantung pada penawaran yang kau berikan, aku
dapat menggunakannya untuk mengisi ulang Kekuatan Sanctuary untuk
menempatkan bantalan teleportasi lain di luar.”

“Baik. Pertama, persembahan ini…,” aku memulai.

“…Aku akan menghubungimu nanti tentang itu. Aku hanya senang saat dirimu
memilih aku. Aku tidak bisa meminta lebih darimu.”

Dia sepertinya tidak ingin memberi tahu kami lagi. Dia masih telanjang; satu-satunya
hal yang menutupi dirinya adalah rambut berwarna aqua miliknya. Sekarang sesuatu
yang tampak seperti karakter bercahaya muncul di kulitnya, dan dia mengangkat
tangannya ke arah kami. Saat dia melakukannya, kami tiba-tiba dipindahkan ke
tengah padang rumput yang luas. Apa yang kami lihat di sekitar kami adalah lantai
pertama dari Field of Dawn. Wajah semua orang tampak seperti mereka
mempertanyakan apakah kami telah memimpikan semuanya atau tidak.

“…Jangan khawatir, itu bukan mimpi,” aku meyakinkan mereka. Kami masih memiliki
bukti bahwa kami mengalahkan prajurit raksasa serta fungsi tambahan di lisensiku.

“Kami benar-benar bisa kembali… Ugh, aku merasa seperti akan runtuh…,” kata
Misaki sambil merosot ke tanah tempat dia berdiri. Semua orang sama, sepertinya
kehilangan kekuatan karena kelegaan belaka.

Kami telah berhasil kembali, tetapi bagaimana aku akan melaporkan ini ke Louisa?
Begitu banyak dari apa yang telah terjadi akan menyebabkan dia pingsan, tetapi aku

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 320


memutuskan untuk mengkhawatirkannya nanti. Saat ini, aku hanya ingin melupakan
segalanya dan menikmati kenyataan bahwa aku masih hidup.

“Ahh… Aku sangat senang kita berhasil kembali. Ada titik di mana aku tidak yakin
kami akan bisa…,” aku mengakui.

“Kau melakukannya dengan baik, Atobe. Bagaimana kalau kita istirahat sebentar
sebelum pulang? ”

“Aku setuju. Kau selalu tegang selama ini, Arihito,” kata Suzuna.

“…Bertemu denganmu mungkin adalah penemuan yang paling luar biasa dari
semuanya. Aku merasa ada lebih banyak hal yang menanti kami…,” kata Elitia.

Kata-katanya membuatku merasa canggung, tapi aku berpura-pura tidak mendengar


dan menjatuhkan diri di rumput. Theresia kemudian datang dan berlutut di
sampingku.

“Uh… T-Theresia, apa yang kau—?” memulai Igarashi. Aku tahu dia sedang bingung,
tapi Theresia mengambil kepalaku dan membimbingnya ke pangkuannya.

"T-terima kasih, tapi... apa yang tiba-tiba merasukimu?" Aku bertanya.

“……”

Dia tidak menjawab. Namun, aku benar-benar melihat bahwa mulutnya —


satusatunya yang terlihat di balik topeng kadalnya — melengkung membentuk
senyuman kecil. Aku bisa merasakan sisa party menatapku. Tapi yang aku inginkan
hanyalah berbaring di sana sebentar, kepala aku di pangkuan lembutnya, menikmati
kegembiraan karena selamat dari petualangan ini.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 321


EXCLUSIVE BONUS CONTENT
REARGUARD DI MALAM HARI DAN MASALAH PESTA

Itu adalah malam dimana Louisa tinggal di suite Arihito dengan pesta itu.

Dia berasumsi bahwa efek dari Recovery Supportnya tidak akan mencapai ruangan
lain, tapi dia salah. Tidur di sofa kamar mereka menempatkan dirinya di posisi
rearguard di belakang Kyouka dan yang lainnya. Itulah alasan mengapa dia khawatir
tentang teman-temannya yang tidur di kamar tidur.

Yang pertama bangun adalah Theresia, yang sedang tidur di sofa lain di ruang tamu.

“……”

Dia mengawasinya di ruang tamu yang remang-remang setelah dia tertidur. Dia
menarik tangannya ke dadanya, dan wajah dari topeng kadal itu memerah. Dia
meringkuk karena frustrasi. Dia berguling sehingga punggungnya menghadap Arihito,
jadi dia tidak menatapnya, dan mencoba untuk beristirahat, tetapi beberapa saat
berikutnya, dia tidak bisa menahan diri dari menatap dan berguling kembali untuk
mengawasinya.

Dia tidak tahu bahwa ketika dia memunggungi Arihito, Recovery Support sedang
diaktifkan bahkan jika vitalitasnya sudah maksimal.

Theresia menutup mulutnya dengan tangan untuk menahan napas, mungkin


khawatir Arihito akan mendengarnya. Dia menjadi sadar akan detak jantungnya yang
aneh. Dia bingung apa yang harus dilakukan dan hampir pingsan karena kekurangan
oksigen, lalu—

Pintu ke kamar tidur terbuka dengan satu klik lembut dan keluarlah Kyouka,
wajahnya memerah cukup merah atau lebih merah dari Theresia, terengah-engah
dan tampak prihatin tentang piyamanya yang basah karena keringat.

“…Kau juga, Kyouka?” terdengar suara pelan.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 322


“Hmm… H-huh? Kau juga bangun, Misaki?” bisik kembali dari Kyouka.

Theresia berbaring diam di kursinya, menatap ke arah mereka. Itu sebagian karena
dia terkejut dengan kemunculan mereka yang tiba-tiba tapi juga karena dia secara
naluriah memutuskan ini adalah salah satu saat dimana dia tidak boleh bergerak.

Nanum itu bukan hanya dua gadis lainnya; semua orang yang seharusnya tidur di
kamar tidur keluar. Louisa, Elitia, Suzuna… mereka berlima, merah dan mata merah,
bertukar pandangan.

“…Jadi itu sama untuk semua orang. Aku juga bangun… ”

"Apa yang harus kita lakukan…? Kami tidak akan tidur seperti ini.”

Suzuna dan Louisa pada umumnya adalah gadis yang sangat sederhana, tetapi
mereka sekarang memandang Arihito dengan wajah memerah dan mata berkaca-
kaca.

“…Um, tidak bisakah kita semua mengatasinya sendiri? Arihito tidur nyenyak,” kata
Misaki.

"Y-yah... Tapi tetap saja...," Kyouka tergagap, tidak yakin apa yang harus dilakukan.

“…Dia tidur seperti bayi… Dan dia terlihat sangat manis saat tidur…,” kata Louisa,
mengambil langkah ke depan.

“H-hei, jangan terlalu dekat!… Sejujurnya, Louisa…,” desah Kyouka.

Louisa sendiri sadar bahwa dia terlalu kurang ajar, tetapi melihatnya tidur dan
terlihat begitu lengah benar-benar membuatnya ingin menyentuhnya.

“Mm…”

"…Tuan. Atobe… A-Astaga, betapa beraninya… ”

Arihito berguling dalam tidurnya di sofa sempit. Sekarang dia berbaring telentang
dengan lengan di lengan sofa, bagian depan kemeja berkancing yang dia pakai saat
piyama dibuka hampir sepanjang jalan. Mata kelima gadis itu tertuju pada dadanya.
Ini adalah pertama kalinya salah satu dari mereka melihat dada telanjang seorang
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 323
pria begitu dekat. Orang berikutnya yang melangkah maju bukanlah Louisa tapi
Misaki.

“Jadi seperti inilah pria… Semuanya kencang dan tegas. Agak tidak adil…,” katanya.

“H-hentikan, Misaki… Jika kau membangunkannya…,” tegur Kyouka saat dia dengan
setengah hati menarik lengan baju Misaki. Tidak ada yang bisa menghentikannya —
Tingkat Kepercayaan Misaki terhadap Arihito telah meningkat pesat saat mereka
tidur, jadi dia bebas melepas kancing kemejanya.

Kyouka membeku, matanya terbuka lebar ketika sebagian besar bagian atasnya
terbuka. Dia tahu dia harus menghentikan ini, tetapi dia tidak bisa mengeluarkan
kata-kata dari tenggorokannya. Elitia adalah yang paling bisa mengendalikan diri
dari lima gadis, tetapi bahkan dia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Arihito.
Dia menekankan tangannya ke mulut saat dia mencoba untuk menekan emosi yang
dia rasakan untuk pertama kalinya.

“…Ini tidak seperti itu salah. Itu hanya ikatan fisik, seperti saat seorang ibu memeluk
bayinya,” kata Misaki.

Bahkan Kyouka, yang selalu waspada, tidak bisa berkata-kata. Misaki menarik
Suzuna dari tempatnya duduk di lantai, dan mereka berdua duduk di samping Arihito.
Tangannya tergantung lesu ke samping. Misaki dengan lembut mengambilnya (siapa
yang tahu apa yang dia pikirkan) dan meremasnya di antara miliknya.

“Begitu besar dan kuat… Kalian mungkin suka tangannya,” katanya, menikmati
dirinya sendiri sambil menyerahkan tangan Arihito ke baris berikutnya, Suzuna.
Bahkan telinganya merah padam saat melihat tubuh Arihito begitu dekat, tapi dia
melakukan seperti yang disarankan Misaki dan meraih tangan Arihito.

“…Mm…”

Dia mengerang — tidak mengherankan jika dia bangun kapan saja selama ini;
mereka semua tahu itu. Setiap kali dia bergerak sesedikit apa pun, masing-masing
jantung mereka berdebar kencang, tetapi tidak ada yang mencoba mundur sebagian.

Tak satu pun dari mereka pernah menghabiskan malam di kamar yang sama dengan
pria yang bukan anggota keluarga, masing-masing dari mereka tahu bahwa yang lain
adalah sama bahkan tanpa harus mengucapkan sepatah kata pun.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 324


“…Arihito tidur sangat nyenyak. Dia tidak akan pernah tahu jika kita tidak
memberitahunya,” saran Misaki.

“Aku — aku… benar-benar tidak berpikir itu ide yang bagus. Lebih baik
memberitahunya kalau-kalau dia mulai mengerti,” kata Elitia.

“Hee-hee… Kau mengatakan itu, tapi aku tahu bahkan kau ingin menyentuh Tuan
Atobe. Aku merasakan hal yang sama,” aku Louisa.

“…Misaki dan Suzuna terlihat sangat bahagia… t-tapi aku merasa sangat malu. Aku
tidak bisa tenang,” kata Elitia. Dia pikir apa yang mereka lakukan itu aneh, tapi dia
sangat cemburu pada Suzuna saat dia duduk di sana memegang tangan Arihito.

Dia tiba-tiba duduk dan mengambil gilirannya setelah Suzuna, memegang tangannya.
Itu besar dan hangat, tangan seorang pria dewasa. Dia mati-matian mencoba untuk
menahan diri dari sensasi gembira yang dibawanya.

"Nona. Kyouka, apa yang harus kita lakukan? Apa yang bisa kita lakukan yang tidak
akan membangunkan Tuan Atobe…? ” tanya Louisa.

Itu bertentangan dengan hati nuraninya untuk mendekatinya saat dia tidur. Selain
itu, dia sangat berhutang padanya, tetapi dia tidak bisa menahan diri. Dia hanya ingin
menyentuhnya.

“I-itu… sepertinya bukan tempatku…,” gumamnya.

“…Tidak apa-apa selama kita merahasiakannya. Kupikir semua orang di sini bisa
melakukan itu… Akan kulakukan, tentu saja…,” kata Louisa.

…Ah! T-tidak, Louisa! Kau tidak bisa—!

Kyouka terkejut ketika Louisa pergi ke belakang sofa, naik ke atasnya dan menatap
Arihito. Dia menyisir rambut dari pipinya, meletakkannya di belakang telinganya,
dan dia menatap wajah Arihito. Kyouka memperhatikan, berpikir bahwa dia
mungkin akan menciumnya, dan hampir tidak bisa menahan dirinya untuk
mengatakan sesuatu.

“…Mm…”

“Ooh… Dia mungkin akan bangun jika aku melakukan itu… Ini sulit,” kata Louisa.
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 325
“…Apa kau hanya mencoba mencium pipi Arihito? Kau tidak bisa melakukan hal
seperti itu saat dia tidur…,” Elitia keberatan.

“Menurutku tidak apa-apa asalkan hanya di pipi atau dahi. Jelas sekali, mencium
dadanya salah,” kata Misaki, dan semua orang bertukar pandang. Suzuna dan Elitia
bersikukuh bahwa mereka tidak akan pernah sejauh itu, tapi Louisa adalah cerita
yang berbeda.

“Aku yang tertua di sini… dan Tuan Atobe telah melakukan banyak hal untuk diriku.
Jadi aku—“ Suaranya meruncing.

“Y-yah, itu juga berlaku untukku, terlebih lagi…,” kata Kyouka.

“Baiklah, aku tunduk padamu, Nona. Kyouka. Aku baik-baik saja dengan ini,” jawab
Louisa.

"Hah…?" Dia berusaha keras untuk menghentikan Louisa. Mengejutkan bahwa dia
tidak akan mundur begitu saja. Sebaliknya, dia hanya membelai lengannya sambil
sangat berhati-hati untuk tidak membangunkannya.

Bagaimana hal-hal sampai ke titik ini? Kyouka bertanya-tanya apakah mencium pipi
Arihito akan menenangkan rasa terbakar yang dia rasakan di dalam dirinya, tapi
sungguh, dia hanya berpikir itu akan memperburuknya. Dia juga mulai merasa kesal
dengan Arihito yang terlihat seperti hanya tidur lebih nyenyak. Dia telah
memutuskan dia harus menghentikan semua orang, tetapi dia adalah alasan dia
terbangun kemarin juga. Namun, dia tidak bisa benar-benar mengatakan bahwa dia
kurang tidur — dia masih merasa cukup energik sehingga tidak banyak yang bisa dia
keluhkan.

Namun ketika sampai pada kehangatan ini yang dia rasakan — sekarang setelah dia
bergabung dengan party Arihito, dia hanya harus mencari cara untuk
menghadapinya sendiri. Mereka semua akan melakukannya.

Tetapi jika Atobe tahu tentang masalah kita… apa yang akan terjadi pada kita jika dia
mencoba membantu menghilangkan… frustrasi…?

"Nona. Kyouka, kau tidak perlu memaksakan diri… ”

"...Aku hanya akan melakukan apa yang orang lain lakukan... Mudah-mudahan itu
akan sedikit menenangkanku.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 326
“Selanjutnya, jika kita bisa membuatnya tidur dengan posisi berbeda, kita bisa
mencoba hal lain,” saran Misaki.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 327


“J-jangan konyol… Bagaimana jika itu membuatnya tidak ingin tinggal bersama kita
lagi…?” Elitia keberatan.

“Kalau itu terjadi, dia bisa datang ke tempatku seperti yang semula kusarankan
padanya…,” kata Louisa.

Kyouka tidak tahan dengan daya saing Louisa atau kehangatan dalam tubuhnya yang
mendorongnya ke titik puncak dan akhirnya meraih tangan Arihito seperti yang
lainnya.

…A-apa… ini…? Aku hanya menyentuh tangannya, namun…

Dia hanya bermaksud untuk menyentuh tangannya, tetapi dia bahkan mengejutkan
dirinya sendiri ketika dia mengambilnya dan memeluknya sendiri, menekannya di
antara payudaranya.

“Whoaaa… I-itu berani…”

”…Astaga, aku tidak cukup berani untuk mencobanya… Oh, tapi—,” kata Suzuna.

“…Aku — Aku hanya ingin menunjukkan padanya aku menghargainya… Lihat,


Suzuna?”

“…Arihito terlihat sangat senang… Aku hanya tahu aku tidak…,” kata Suzuna dengan
sedikit sedih, tapi Kyouka fokus sepenuhnya untuk memeluk tangan Arihito. Suzuna
bisa melihat betapa hal itu menenangkan Kyouka, betapa dia membutuhkannya.

Beberapa hari terakhir ini berada di pesta Arihito membuat Kyouka tidak mungkin
membayangkan hidup tanpanya. Dia mulai memikirkan hal-hal yang bahkan
mengejutkannya. Dia ingin menunjukkan padanya kapan dia bangun, tidak tidur
seperti ini, betapa berartinya dia ada di sini bersamanya.

Setelah kelima gadis itu bergiliran menyentuh tangan Arihito, mereka membuka
kancing bajunya dan dengan enggan kembali ke kamar tidur.

“……”

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 329


Theresia telah mengawasi mereka sepanjang waktu tapi sekarang berdiri dengan
tenang. Dia berjalan diam-diam ke tempat Arihito tidur dan menatap wajahnya,
senyum kecil di bibirnya. Dia tidak mengatakan apa-apa kepada pemiliknya yang
sedang tidur. Dia hanya mengawasinya diam-diam sampai langit memudar menjadi
fajar.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 330


AFTERWORD

Halo semuanya, nama aku Towa. Terima kasih banyak karena telah memilih The
World’s Strongest Rearguard. Buku ini awalnya diterbitkan secara online, seperti
banyak karya lain yang sejenis, di situs web Shousetsuka ni Narou. Sekali lagi, aku
sangat berterima kasih karena Anda telah membaca versi cetak resmi ini.

Buku ini sebenarnya adalah versi revisi dari web novel, jadi beberapa bagian telah
diubah secara signifikan. Berikut ini kemungkinan akan menjadi spoiler bagi siapa
saja yang belum membaca buku ini, jadi lanjutkan hanya jika menurut Anda itu tidak
akan menjadi masalah bagi Anda. Aku akan menempatkan jeda baris antara paragraf
ini dan spoiler hanya untuk amannya. Aku pribadi merasa perubahannya cukup
mengejutkan.

Yang aku maksud adalah manajer iblis cantik berusia dua puluh lima tahun Ms.
Igarashi (itu agak lama), yang empat tahun lebih muda dari karakter utama. Aku
akhirnya mengurangi tindakan tirani dari kehidupan sebelumnya hingga 50 — atau
sebenarnya mendekati 80 — persen.

Aku menerima banyak tanggapan dari pembaca edisi online tentang bagaimana
Igarashi akan bertindak sebagai manajer. Aku juga menggunakan pengalaman aku
sendiri sebagai referensi. Aku tidak akan mengatakan perusahaan tempat aku bekerja
memperlakukan karyawan mereka seperti kotoran, tetapi itu adalah jenis tempat di
mana Anda harus menggunakan lembur untuk tugas apa pun yang tidak secara
langsung menguntungkan departemen Anda atau perusahaan secara keseluruhan. ,
atau datang ke kantor pada hari libur Anda. Ketika aku menulis
Igarashi berdasarkan periode hidup aku itu, aku mendapat banyak umpan balik dari
pembaca yang mengatakan dia mengerikan atau mereka sulit percaya dia dan Arihito
bahkan bisa membentuk pesta bersama.

Aku membaca komentar itu dan hanya berpikir, Ya, aku mengerti. Aku bahkan tidak
memiliki sanggahan yang bagus; Aku hanya sepenuhnya setuju. Aku tahu itu sebagai
penulis tetapi masih terus maju. Aku tahu itu akan membuat sulit untuk dibaca oleh
banyak orang, tapi aku memutuskan bahwa Igarashi memang seperti itu dan terus
melakukannya. Aku tidak berniat mengecewakan pembaca aku dengan
menuliskannya seperti itu. Meskipun dia memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap
sang protagonis, dia tidak bisa terus terang dengannya dan malah menjadi panas dan

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 331


dingin. Tapi meski mempertimbangkan hal itu, Igarashi berkata dan melakukan
banyak hal buruk pada Arihito. Pembaca novel web mengalami kesulitan dan
absurditas kehidupan korporat hari demi hari, dan mereka mengunjungi situs web ini
sebagai pelarian. Tapi kemudian, untuk beberapa alasan, bahkan novel itu memiliki
bos yang sangat jahat. Mereka mempertanyakan mengapa harus seperti itu.

Aku melakukan diskusi yang sungguh-sungguh dengan editor aku tentang "Masalah
Igarashi," dan kami sampai pada kesimpulan bahwa aku harus membuatnya lebih
simpatik sehingga pembaca dapat memaafkannya meskipun dia benar-benar
bergabung dengan pesta. Itu akhirnya memberi aku sedikit lebih banyak harapan
untuk buku itu.

Aku sangat penasaran mendengar kesan pembaca aku jika mereka memutuskan
untuk membaca versi web setelah menyelesaikan yang diedit dan direvisi ini.
Terlepas dari itu, manajer mana pun yang memotong kartu waktu seseorang dan
membuat mereka bekerja lembur adalah tidak sesuai. Harapan aku adalah agar para
manajer dunia dapat secara konsisten bersikap lebih baik kepada karyawannya.
Dalam novel web, Igarashi perlahan-lahan menjadi lebih baik, jadi menurutku kau
tidak akan terlalu membencinya jika kau memutuskan untuk membaca di luar jilid
pertama.

Sampai sejauh ini, aku menulis tentang Igarashi, tetapi ketika aku meminta ilustrasi
Huuka Kazabana yang luar biasa, aku membayangkan, sebagai penulis, seorang
wanita cantik dengan sweter rajut yang bisa membuat karakter utama lepas dari kaus
kaki — dan itulah dia. . Aku juga tidak memiliki keraguan tentang peralatan
Valkyrienya. Namun, aku membayangkan aku mungkin mendapatkan beberapa
komentar tentang apakah itu benar-benar cocok untuk pertempuran yang serius atau
bagaimana protagonis dapat tetap tenang meskipun dia terjebak menatap ke
belakang sepanjang hari seperti itu. Terima kasih, Kazabana, atas desain Anda yang
luar biasa.

Bicara soal desain, ada juga Theresia si lizardman. Aku mendapat kesan bahwa dia
adalah pahlawan wanita paling populer di kalangan pembaca sejak pertama kali
diterbitkan secara online. Aku memiliki banyak persyaratan yang sangat rumit untuk
desainnya, seperti dia harus memakai "topeng kadal" yang hanya menunjukkan
mulutnya, tetapi Anda masih harus bisa mengatakan bahwa dia cantik. Saat aku
melihat sketsa Kazabana yang pertama tentang dirinya, aku merasa seperti disengat
listrik. Apa seperti itu rupa Theresia? Benar, orang seperti itu akan menjadi
pemandangan yang aneh, tetapi dia seharusnya menginspirasi kasih sayang dalam
protagonis, seperti dia bisa memahami niatnya. Peralatan semacam ini membuat
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 332
semuanya tampak sedikit lebih alami. Jika dia adalah seorang lizardman yang
memakai topeng yang benar-benar terlihat seperti kadal, tidak peduli seberapa besar
Anda mempercayainya; Anda akan mendapat kejutan mengerikan yang bertemu
dengan wajah seperti itu di tengah malam. Jenis topeng ini, bagaimanapun, Anda
benar-benar bisa terbiasa di hampir semua situasi.

Aku juga memberikan penjelasan rinci tentang Theresia — misalnya, celah di baju
besi yang memanjang dari dadanya ke pusar dan bagaimana beberapa rambut
hitamnya tampak terlihat keluar dari balik topengnya. Setiap detail itu disertakan
dalam ilustrasi. Hasilnya adalah sesuatu yang sangat lucu dengan bagian-bagian yang
masih menarik perhatian Anda, menurut saya.

Orang terakhir di sampul adalah Elitia. Dia sempurna sejak draf pertama saya; tidak
ada yang mengangkat masalah apapun tentang dia. Aku sangat berterima kasih
kepada editor aku karena membantu menyempurnakan setiap karakter. Mereka
menyisir setiap detail manuskrip dan menunjukkan area mana saja yang perlu
disempurnakan, yang benar-benar membantu aku membuat cerita menjadi lebih
lancar dibaca. Jika pembaca juga bisa merasakan itu, maka sebagai penulis, aku tidak
akan pernah bisa mengungkapkan ruang lingkup yang sebenarnya dari rasa terima
kasih aku kepada editor saya.

Seiring berjalannya cerita, Arihito dan yang lainnya akan bertemu teman baru dengan
berbagai pekerjaan berbeda, orang berbeda yang tinggal di Negeri Labirin, dan
monster yang lebih kuat, sehingga pertempuran akan semakin intens. Serial ini akan
berlanjut saat mereka masing-masing mencapai berbagai tujuan mereka dan Arihito
akhirnya menjadi Pengawal Terkuat di Dunia.

Aku mengungkapkan rasa terima kasih aku sebelumnya, tetapi aku sebenarnya
memotongnya sangat dekat dengan tenggat waktu saat aku menulis kata penutup ini.
Aku ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas semua masalah yang aku
timbulkan pada editor saya. Aku berencana untuk menyerahkan semua pekerjaan
masa depan sejauh mungkin lebih cepat dari jadwal.

Aku ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Huuka Kazabana karena telah
menangkap semangat Negeri Labirin dan untuk menggambarkan karakter dengan
cara yang begitu indah dan segar. Ilustrasinya memberikan bentuk karakter dan
menghembuskan kehidupan baru ke dalamnya, yang membuat aku merasa perlu
mengeluarkannya dan mengulanginya lagi.

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 333


Terima kasih kepada korektor yang dengan susah payah menyisir seluruh teks, aku
dapat mengidentifikasi berbagai inkonsistensi, terutama dalam hal bagaimana lisensi
menampilkan sesuatu. Itu memungkinkan aku untuk menerbitkan sesuatu yang tidak
akan membuat aku malu. Ke depan, aku ingin menjaga konsistensi itu bahkan dalam
serialisasi agar semuanya lebih mudah dibaca.

Aku tidak pernah bisa mengungkapkan rasa terima kasih aku yang dalam atas
dukungan dari semua pembaca saya, dari orang-orang yang baru saja mengambil
buku ini hingga mereka yang telah bersama aku sejak pertama kali aku mulai
memposting novel web.

Selamat tinggal untuk saat ini. Aku harap kita bertemu lagi di angsuran berikutnya.

Towa

Terima kasih telah membeli ebook ini, diterbitkan oleh Yen On.

Untuk mendapatkan berita tentang manga terbaru, novel grafis, dan novel ringan
dari Yen Press, beserta penawaran khusus dan konten eksklusif, daftar untuk buletin
Yen Press.

Daftar

Atau kunjungi kami di www.yenpress.com/booklink

http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 334

You might also like