You are on page 1of 4

RIVIEW JURNAL

PERANAN LEUKOSIT SEBAGAI ANTI INFLASI ALERGIK DALAM TUBUH

NAMA : NEYSHA ADMIRANTI AURA


NIM : 2314313450066
KELAS : TLM-B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI MALANG


PROGRAM STUDI TEKNOLO LABORATORIUM MEDIS
2024
Judul Peranan leukosit anti inflasi alergik dalam tubuh

Jurnal kesehatan
Volume & Halaman 8 halaman
Tahun
Penulis Dr. Zukesti effendi
Riviewer Neysha admiranti aura
Tanggal 20 februari 2024

Pengantar "Dewasa ini, penyakit alergi telah menjadi


penyakit di mana para sarjana kedokteran telah
mengembangkan baik terapi maupun penelitian-
penelitian tentang perkembangan, pencegahan,
dan pengobatan alergi maupun penyakit-
penyakit yang berhubungan dengan alergi.

Von Pirquet (1906) memperkenalkan istilah


alergi untuk suatu keadaan yang disebabkan
oleh reaksi imunologik spesifik yang
ditimbulkan oleh allergen sehingga pada
umumnya dalam pertahanan seluler dan
humoral organisme terhadap benda asing,
leukosit sangat berperan.

Dengan berkembangnya biologi molekuler


dewasa ini, para ahli imunologi mengungkapkan
bahwa pada keadaan alergi akan dilepas
mediator-mediator inflamasi oleh sel sistem
imun. Dalam menghadapi penyakit-penyakit
yang didasari inflamasi alergi, seperti asma
bronchial, rinitis alergika, dermatitis urtikaria,
alergi obat, alergi makanan maupun alergi dari
toksin bakteri yang menyerang ginjal
(glomerulonefritis kronis yang disebabkan
toksin streptococcus), untuk ini perlu
penanganan yang serius. Mediator-mediator
inflamasi yang dilepas akan menyebabkan
kontraksi otot polos, meningkatkan sekresi
mukus, meningkatkan aliran darah,
meningkatkan permeabilitas kapiler, dan
pengerahan sel-sel inflamasi, semua kejadian ini
disebut 'inflamasi alergik'. Sel-sel darah yang
berperan dalam kejadian inflamasi alergik ini
adalah sel darah putih atau leukosit dengan
turunannya: neutrofil, basofil, eosinofil,
limfosit, mastosit, makrofag, sel plasma, sel
epitel, dan lain-lain."
Tujuan Secara keseluruhan jurnal ini bertujuan untuk
berkonstribusi pada pemahaman dan
pengelolaan penyakit alergi melalui eksplorasi
mekanisme imunologis dan proses inlfamasi
Hasil penelitian Penelitian ini memberikan wawasan tentang
mekanisme imunologis dan proses inflamasi
yang mendasari penyakit alergi, berkonstribusi
pada pemahaman dan pengelolaan kondisi ini
Kelebihan Memberikan wawasan komprehensif ke salam
bidang penyakit alergi dan mekanisme
imunologisnya

mengeksplorasi peran reaksi kekebalan spesifik


dan pelepasan mediator inflamasi dalam kondisi
alergi

meliputi berbagai topik yang berkaitan dengan


penelitian alergi, temasuk pengembangan
penyakit, pencegahan, dan pengobatan
Kelemahan Kurangnya data atau analisis yang relevan :
Jurnal ilmiah yang tidak menyediakan data yang
cukup atau analisisyang tepat dapat mengurangi
kekuatan kesimpulan yang diambil

Metodologi yang lemah : jurnal ilmiah yang


tidak memiliki metodologi penelitian yang kuat
atau tidak memenuhi standar penelitian yang
diakui dapat menghasilkan kesimpulan yang
tidak dapat diandalkan

Kesimpulan Leukosit dan turunannya merupakan sel dan


struktur dalam tubuh manusia
yang didistribusikan keseluruh tubuh dengan
fungsi utamanya melindungi organisme
terhadap invasi dan pengrusakan oleh mikro
organisme dan benda asing lainnya.
Sel-sel limfosit ini, mempunyai kemampuan
untuk membedakan dirinya sendiri
(makromolekuler organisme sendiri) dari yang
bukan diri sendiri (benda asing) dan
mengatur penghancuran dan inaktivasi dari
benda asing yang mungkin merupakan
molekul yang terisolasi atau bagian dari mikro
organisme Semua leukosit berasal
dari sum-sum tulang. kemudian mengalami
kematangan pada organ limfoid lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
C. Roland leeson, M.D, Ph.D: Textbook of Histology edition V 1990.
Iwin Sumarman, Strategi Rasional Pengelolaan Rinitis Alergis Perenial Buku
naskah Simposium Penanganan Alergi Secara Rasional Padang 2000.
Junguera, Lcarlos : Basik Histologi edition 8 1977.
Karnen Baratawijaya Immunologi Dasar. Didalam Soepannan Sarwono Waspadji,
edisi Ilmu penyakit Dalams, edisi 2. Jakarta: GayaBaru 19
Naskah symposimll Penanganan Allergi Secara Rasional Padang 2000
Rusdi Aziz DR. Peranan hyposensitisasi alamiah pada pengobatan rasional
terhadap kasus alergi.

You might also like