You are on page 1of 6

Kelompok 6

Nama Anggota :
1. Alea Jamiela Haviel (1105621057)
2. Alyani Navazha Putri (1105621062)
3. Ratih Ayu Andini (1105621093)
4. Joya Angelica Lestari (1105621094)
5. Armellia Azhar (1105621095)
6. Carla Defina (1105621102)
Mata Kuliah : Konsep Dasar Kurikulum
Dosen Mata Kuliah : Prof. Dr. Yuliani Nurani, M. Pd dan Catur
Wulandari, M. Pd
Penugasan : 5W+1H Karakteristik Perkembangan AUD

KARAKTER PADA ANAK USIA DINI


“SIKAP RELIGIUS/BERAKHLAK BAIK DAN BERTANGGUNG
JAWAB”

Apa pengertian dari Sikap Religius/Berakhlak Baik dan Bertanggung Jawab


pada AUD?
Sikap religius adalah suatu keadaan diri seseorang dimana setiap melakukan atas
aktivitasnya selalu berkaitan dengan agamanya. Dalam hal ini pula dirinya sebagai
hamba yang mempercayai Tuhannya berusaha agar dapat merealisasikan atau
mempraktekkan setiap ajaran agamanya atas dasar iman yang ada dalam batinnya.
Sikap religius berarti sikap dan juga perilaku yang mercerinkan patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianut, lalu dapat toleran atau menghargai agama
lain, dan juga hidup rukup serta berdampingan dengan pemeluk agama lain. Sikap
religius ini dapat ditanamkan kepada anak usia dini dengan memberikan berbagai
kegiatan kegamaan untuk anak. Lalu akhlak sendiri berarti tngkah laku yang
dilakukan berulang kali, berakhlak baik pada dasarnya menekankan bagaimana
seseorang seharusnya berhubungan dengan Tuhan Penciptanya, sekaligus
bagaimana bagaimana seharusnya hubungan seseorang dengan sesama manusia.
Sementara itu bertanggung jawab berarti sikap dan perilaku seseorang yang untuk
melakukan tugas serta kewajibannya secara tepat waktu. Serta tanggung jawab itu
adalah kesiapan seseorang dalam menanggung segala resiko dari perbuatan atau
keputusan yang sudah diperbuat oleh dirinya sendiri.

Bagaimana menanamkan keterampilan dan juga kemampuan dari Sikap


Religius/Berakhlak Baik dan Bertanggung Jawab pada AUD?
Dalam upaya penanaman sikap religius pada anak usia dini dapat dilakukan dengan
menanamkan dan membiasakan pemberian kegiatan keagamaan. Sejalan dengan
pendapat dari (Fadillah, 2012) yang menjelaskan bahwa Sikap religius ini dapat
ditanamkan kepada anak usia dini dengan memberikan berbagai kegiatan kegamaan
untuk anak. Misalnya, mengajarkan anak melaksanakan shalat berjamaah, melatih
anak berdoa sebelum makan, dan menanamkan sikap saling menghormati terhadap
teman sebaya. Selanjutnya, dalam upaya menanamkan sikap berakhlak baik pada
usia dini dapat dilakukan dengan mengajarkan AUD untuk selalu bertutur kata yang
baik, menghargai teman sebaya dan orang dewasa. Bernyanyi seperti bersholawat,
hafalan yaitu seperti menghafal surat-suraat pendek, atau do’a- do’a sehari-hari.
Penanamkan akhlak baik juga bisa melalui pembiasaan yaitu seperti mengucapkan
salam dan menjawab salam, berkata jujur, berinfak, makan dan minum harus duduk,
berdo’a sebelum makan dan minum, berdo’a ketika masuk kamarmandi, berdo’a
sebelum dan sesudah selesai belajar. Lalu upaya dalam menanamkan sikap
tanggung jawab pada anak usia dini dapat berupa mengajarkan kebiasaan tanggung
jawab sedari dini kepada anak yang sudah bisa memahami perintah sederhana dan
sebab akibat, karena sikap tanggung jawab bukan sesuatu yang instan dapat muncul.

Siapa yang dapat mengajarkan Sikap Religius/Berakhlak Baik dan Bertanggung


Jawab pada AUD?
Rumah adalah temapt pertama anak belajar, oleh karena itu orang tua atau keluarga
anak sangat berperan penting dalam menumbukan dan menanamkan sikap
religius/berakhlak baik dan bertanggung jawab pada anak usia dini. Dalam
menumbuhkan sikap religius dan berakhlak, orang tua menjadi teladan yang baik
bagi anak. Orang tua dapat membiasakan untuk berperilaku baik dan menjadi
panutam yang positif bagi anak. Peran orang tua yang dimaksud kemauan atau
kesiapan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi, mendorong, mengajak,
anak agar menerima pengaruh itu sendiri. selanjutnya berbuat sesuatu yang akan
membantu pencapian suatu maksud dan tujuan tertentu (Syaiful Segala, 2009).
Selain itu orang tua juga berperan penting dalam menumbuhkan sikap tanggung
jawab pada anak usia dini dengan, memberikan pendidikan karakter yang baik bagi
anak, berani mengambil resiko dengan keputusan yang sudah diambil oleh anak,
dan melakukan pengawasan kepada anak. Selain orang tua, peran guru di
lingkungan sekolah anak juga berpengaruh dalam menanamkan sikap
religius/berakhlak baik, dan bertanggung jawab pada anak yaitu, dengan bertindak
sebagai penasehat yaitu memberikan nasehat dan motivasi serta bimbingan kepada
anak didik, memberikan teladan yang baik terhadap siswa, dan mendidik dan
membimbing serta bertanggung jawab terhaidap pendidikan anaknya untuk
keberhasilan di masa depan. Serta orang tua dan guru dapat trlibat langsung dan
memberikan pengarahan dalam menanamkan sikap religi/akhlak baik dan
bertanggung jawab.

Dimana anak dapat mendapatkan pengetahuan untuk mengembangkan


keterampilan dan kemampuan Sikap Religius/Berakhlak Baik dan Bertanggung
Jawab pada AUD?
Rumah dan sekolah anak tempat yang sesuai untuk anak dapat mengembangkan
sikap religi/akhlak baik dan bertanggung jawab. Dalam lingkungan rumah sendiri
terdapat orang tua dan anggota keluarga yang menjadi tempat pertama atau juga
pondasi awal anak dalam memperoleh sikap religi/akhlak baik dan bertanggung
jawab, orang tua dapat mengajarkan dan menanamkan sikap religi/akhlak baik dan
bertanggung jawab melaui pembiasaan – pembiasaan sederhana dan juga sebagai
teladan anak. Lingkungan rumah juga menjadi tolak ukur anak dalam bersikap di
lingkungan masyarkat. Selain di rumah anak mendapatkan penanaman sikap
religi/akhlak baik dan bertanggung jawab di sekolah. Di lingkungan sekolah
terdapat guru atau pendidik yang menanamkan sikap religi/akhlak baik dan
bertanggung jawab melalui kegiatan bermain yang menyenangkan bagi anak,
melaui bernyanyi, dan juga dongeng. Guru juga menjadi teladan anak dalam
mengembangkan sikap religi/akhlak baik dan bertanggung jawab, karena sering
kali anak usia dini lebih mendengarkan guru di lingkungan sekolah disbanding
lingkungan rumahnya.

Kapan atau diusia berapa AUD dapat ditanamkan dengan Sikap


Religius/Berakhlak Baik dan Bertanggung Jawab?
Penanaman sikap religi/akhlak baik dan bertanggung jawab harus ditanamkan sejak
masih usia dini. Dimulai sejak anak usia 3 tahun, karena menurut Syaodih pada usia
tersebut anak mulai melakukan imitasi atau mengikuti apa yang ia lihat di
lingkungannya, maka dari itu orang tua dan guru harus menjadi teladan yang baik
bagi anak agar anak dapat meniru apa yang ia lihat. Selain itu, Kholbergh
menjelaskan bahwa penanaman sikap religi/akhlak baik dan bertanggung jawab
dapat dilakukan sejak fase pra-operasional atau 2 sampai 7 tahun, karena pada fase
itu anak mulai melakukan penalaran moral dan menentukan baik sert buruknya
perilaku, dan bagaimana anak mengubungkannya dengan hukuman yang
diperolehnya. Selain itu, dalam usia 5 sampai 6 tahun anak sudah mulai bisa
dikenalkan dengan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Seperti, tau
aka haknya, menaati peraturan di rumah atau di sekolah, mengatur diri sendiri, dan
mengetahui sebab akibat dari perbuatannya sendiri.

Mengapa penting untuk mengenalkan Sikap Religius/Berakhlak Baik dan


Bertanggung Jawab pada AUD?
Penanaman sikap religius pada anak usia dini sangat penting karena, sikap
religius sebagai dasar dari keyakinan dan perilaku moral pada anak usia dini, selain
itu menjadi aturan dalam anak bertingkah laku atau bersikap di dalam kehidupannya
sehari – hari, serta pengembangan sikap religius pada anak untuk untuk membentuk
sifat, perilaku yang baik sejak usia dini karena anak merupakan generasi penerus
bangsa. Selain itu, berahlak baik juga penting ditanamkan pada perkembangan anak
usia dini, karena akhlak yang baik dapat menjadi pondasi anak agar menjadi pribadi
yang baik nantinya, berakhlak baik juga penting ditanamkan karena mencerminkan
kualitas dalam diri anak, serta apabila anak diajarkan tentang berakhlak baik maka
anaka akan mudah dibimbing dan diajarkan tentang hal – hal baik dan perbuatan
terpuji yang mana hal tersebut akan menjad kebiasaan baik bagi anak. Terakhir
adalah pentingnya penanaman sikap tanggung jawab pada anak usia dini, tanggung
jawab pada anak usia dini dapat berupa tanggung jawab anak terhadap diri sendiri
dan orang lain. Tanggung jawab sangat penting dibentuk sejak usia dini, sebab
karakter tanggung jawab ini sangat bermanfaat pada kehidupan masa depan anak.
Sejalan dengan pendapat Sukiman (2016:4) Manfaat dari sikap tanggung jawab
yakni dengan sikap yang bertanggung jawab, seseorang akan dipercaya, dihormati,
dan disenangi oleh orang lain. Sikap berani mengakui kealahan yang dilakukan dan
mau mengubah dengan tindakan sehingga dapat menghadapi masalah dengan lebih
kuat dan tegar.

REFERENSI
Achmad, F., Alhadad, B., Sultoni, A., & Rasyid, M. (2022). Peran Guru Dalam
Pembentukan Karakter Religius Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di TK
Manurung Goto Tidore Kepulauan. JURNAL ILMIAH CAHAYA
PAUD, 4(2), 63-75.
Herawati, H. (2017). PENDIDIKAN AKHLAK BAGI ANAK USIA
DINI. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 124-136.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat
Pendidikan Anak Usia Dini. (2020). Membangun Tanggung Jawab Anak.
syahid Syafaat, M. (2021). PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PADA
ANAK USIA DINI STUDI PADA RA AL WAFA DESA AMBULU
KEC. SUMBERASIH KAB. PROBOLINGGO. AL-MANAR: Jurnal
Komunikasi dan Pendidikan Islam, 10(2), 1-11.
Nisa, H. (2022). Membentuk Karakter Religius Anak Melalui Kegiatan
Keagamaan. BERNAS KIDS: Islamic Childhood Education Journal, 1(2),
1-5.
Riwidyanti, T. A., & Komalasari, D. PERAN ORANG TUA DALAM
MEMBANGUN KARAKTER SIKAP TANGGUNG JAWAB ANAK
USIA DINI DI RUMAH PADA SAAT PANDEMI COVID-19.
Setyoningsih, S., Ratnasari, Y., & Hilyana, F. S. (2023). Peran Orang Tua Dalam
Menanamkan Sikap Disiplin dan Tanggung Jawab Belajar Pada Anak
SD. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1160-1166.
Yiniati, I. (2017). STRATEGI PENGENALAN DAN PENANAMAN AKHLAK
PADA ANAK USIA DINI.
Anggraini, W., & Syafril, S. (2018). Pengembangan Nilai–Nilai Moral dan Agama
pada Anak Usia Dini.
Rohyati, R. (2015). PENINGKATAN SIKAP TANGGUNG JAWAB ANAK
USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE PROYEK. Pendidikan Guru
PAUD S-1.
Haryani, R. I., Jaya, I., & Yulsyofriend, Y. (2019). Pembentukan Karakter
Tanggung Jawab Di Taman Kanak-Kanak Islam Budi Mulia
Padang. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 105-114.

You might also like