You are on page 1of 3

VERBAL BORDER MOLDING

1. ALAT BAHAN
 thermoplastic modeling compound (merk. GC pericompound)
 bunsen burner
 mangkuk karet berisi air dengan suhu kamar
 mangkuk karet berisi air panas atau dapat menggunakan water bath
 pisau model

2. PASANG COBA SENDOK CETAK PADA MULUT PASIEN


 Periksa perluasan sayap labial dan bukal di area vestibulum, frenulum labialis-
lingualis dan bukalis harus terbebas dari himpitan.
 Menutupi retromolar pads tetapi tidak menghimpit masseter groove.
 Menandai bentukan retromolar pads menggunakan pensil tinta kemudian
disesuaikan dengan perluasan sayap posteriornya.
 Membebaskan frenulum bukalis yang terhimpit sayap sendok cetak individual

3. MANIPULASI MATERIAL COMPOUND


 Melunakkan material thermoplastic modeling compound pada bunsen burner
hingga ujung batangan compound sedikit meleleh, lalu diaplikasikan pada peripheral
/ tepi sendok cetak individual.
 Mengeringkan permukaan sendok cetak individual menggunakan chip blower.

4. APLIKASIKAN MATERIAL COMPOUND PADA AREA MOLDING SENDOK CETAK


 RA : area hamular notch hingga gigi P2/frenulum bukalis; area gigi P1 hingga gigi C ;
area gigi C sisi kanan hingga gigi C sisi kiri; area posterior palatal seal.
 RB : Area bukal posterior; Area retromolar pad; Area anterior labialis; Area
distolingual (mylohyoid ridge) ; Area anterior lingualis.
 Memasukkan sendok cetak individual ke dalam mangkuk berisi air panas suhu 110-
140°F (suhu bervariasi tergantung jenis compound yang digunakan, untuk tipe low
fusing compound pada suhu 110°F) selama ±5 detik untuk mencegah burning
sensation pada mulut pasien dan menjaga agar compound tetap lunak.
 Spacer malam dijaga agar tidak meleleh.
 Posisikan pasien duduk tegak, kepala bersandar, kondisi relaks dan mulut terbuka
kemudian masukkan sendok cetak individual ke dalam mulut pasien (arah diagonal)
dan menempatkannya pada jaringan penyangga.

5. TEKNIK MOLDING DAN MUSCLE TRIMMING AREA MOLDING


 Dengan cara menarik bibir, pipi dan otot pengunyahan sesuai arah serabut otot
serta menginstruksikan pasien untuk melakukan gerakan fungsional (mis.
tersenyum, cemberut, menelan).
 Masukkan sendok cetak individual yang termolding ke dalam mangkuk berisi air
dingin untuk mempercepat pengerasan compound.
 Memotong kelebihan compound dengan menggunakan pisau model yang
dipanaskan atau pisau scalpel yang tajam, untuk mencegah tercetaknya bentukan
mukosa penyangga yang tidak sesuai dengan pasien

6. KRITERIA IDEAL HASIL BORDER MOLDING


RA RB
 Saat rest position sendok cetak individual tidak bergerak/tetap pada posisinya.
 Sayap labial dan bukal meluas sesuai kedalaman vestibulum dan Area frenulum
terkontur dengan baik.
 Pasien tidak merasakan nyeri atau tidak nyaman
 Tepi sayap sendok cetak individual tray tertutupi oleh compound, halus, tidak ada
patahan, membulat dan tidak tajam
 Bentukan sayap relatif simetris antar sisi
RA
 Sendok cetak menunjukkan kemampuan suction saat akan dilepas
 Ketebalan sayap tidak melebihi 4-5 mm
RB
 Sendok cetak stabil saat aplikasi beban vertikal
 Area retromolar pads tertutupi oleh compound tetapi tidak melebihi area buccal shelf.
 Sayap lingual berada tepat atau sedikit di bawah ridge mylohyoid dan perluasan
posterior dari sayap lingual menutupi ruang retromylohyoid.
 Palpasi pada otot masseter (ekstraoral) tidak memperlihatkan adanya overesktensi
compound

7. Menghilangkan spacer malam menggunakan pisau model yang dipanaskan, kemudian sendok
cetak individual dicuci bersih dan dikeringkan

8. PEMBUATAN VENTILASI HOLES & KEGUNAANNYA


 Membuat lubang-lubang ventilasi (escape/vent holes) pada permukaan sendok
cetak individual menggunakan mata bur fraser berbentuk fissured.
 Tujuan :
 untuk mengurangi tekanan hidrolik terutama pada area papilla insisivus dan
rugae palatina ketika dilakukan pencetakan fungsional/final
 untuk mencegah terjebaknya gelembung udara ketika proses pencetakan.

You might also like