Professional Documents
Culture Documents
S
Nabi isa atau dalam Al-Qur’an disebut Isa Al-Masih adalah salah satu dari 5 Nabi Ulul
Azmi dengan mukjizat lahir tanpa seorang ayah. Ia diangkat menjadi Nabi pada 29 M
dan ditugaskan berdakwah di Bani Israil di Palestina. Kisah Nabi Isa a.s berlanjut
sebagai utusan Allah, penolakan oleh Bani Israil dan berakhir dengan pengangkatan
dirinya ke Surga.
Nabi Isa di lahirkan pada tahun 622 sebelum hijriah atau satu mesahi menurut
perhitungan masehi. Nabi Isa AS di lahirkan tanpa seorang ayah, Allah SWT telah
menguji orang-orang pada saat itu dengan menciptakan peristiwa tersebut, apakah orang-
orang tersebut masih mau menyembah dan mengikuti perintahnya Allah SWT.
Nabi Isa AS merupakan nabi besa ilahi. Nama nabi Isa berada dalam jajaran empat nabi
ulul azmi. Yangb di ciptakan serupa penciptaan nabi Adam AS, allah SAW menciptakan
nabi Isa AS dari ibunya yang bernama Mariyam uzara sa yang merupakan perempuan
saleha dan suci tanpa seorang ayah.
Kisah Nabi Isa ini menjadi kisah wajib bagi para anak-anak untuk lebih mengenal tokoh
nabi yang disebutkan di dalam al Quran. Selain itu juga dapat menjadi teladan bagi
manusia di zaman setelahnya.
Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Isa melalui malaikat Jibril dengan
menerima kitab Injil. Kitab tersebut untuk membenarkan dan melengkapi kitab
sebelumnya yaitu kitab Taurat yang di wahyukan kepada Nabi Musa. Tantangan beliau
untuk berdakwah sangat kuat karena pada saat itu pendeta masih berpegang teguh pada
akitab Taurat yang mengajarkan Tauhid.
Dalam kitab Injil, diberitahukan akan kelahiran seorang Nabi dan Rasul di akhir zaman
yaitu Nabi Muhammad SAW. Nabi Isa AS mengajarkan Injil kepada umatnya hanya
selama 3 tahun. Tepatnya sejak usia 30 sampai usia 33 tahun. Lalu ia diangkat dari
pengepungan kaum Yahudi di tempat persembunyiannya oleh Allah SWT diangkat ke
surga dalam keadaan tertidur.
Ketika berada di bukit zaitun Nabi Isa bersujud dan merasa bersyukur karena
bisa menghadapi godaan dari iblis. Kemudian malaikat Jibril mendatanginya lalu
memberikan tugas kenabian dan kerasullannya. Nabi Isa menerima wahyu Allah SWT
. Allah SWT menurunkan kitab suci Injil, sebagai pembenaran dari kitab suci
sebelumnya [Taurat].