You are on page 1of 14

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

STICK ROTAN, INOVASI DAN KREATIFITAS DALAM


MEMANFAATKAN KEKAYAAN SUMBER DAYA
ALAM

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Abu Sahrin ; 2113061


Aldi ; 2113010
Dimas Aji Pratama; 2113034
Haris Nazwan ; 2113029
Nur Khofifah ; 2113054
Ummi Latifa ; 2113010

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN


KABUPATEN ROKAN HULU
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................i
DAFTAR TABEL.................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Luaran Kegiatan..............................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan............................................................................................2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Kondisi Umum Lingkungan............................................................................3
2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar........................................................3
2.3 Analisis Ekonomi Usaha.................................................................................4
2.4 Kelayakan Usaha.............................................................................................5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Teknik Pekerjaan.............................................................................................6
3.2 Tahapan Pekerjaan...........................................................................................6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya...............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
DAFTAR TABEL

Tabel 2.3 Analisis Ekonomi Usaha.......................................................................4


Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K.........................................9
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan PKM-K.......................................................................9
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Analisis SWOT..................................................................................4


Gambar 3.1 Rincian Pekerjaan Produk.................................................................6
Gambar 3.2 Diagram Tahapan Pelaksanaan Usaha...............................................6
Gambar 3.3 Kemasan Produk “Stick Rotan”.......................................................7
Gambar 3.4 Logo Produk “Stick Rotan”...............................................................8
Gambar 3.5 Brosur Produk “Stick Rotan”............................................................8
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara tropis dengan kelembaban udara yang tinggi
sehingga memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan. Bahkan Indonesia
dinyatakan sebagai negara dengan keanekaragaman hayati nomor dua paling lengkap
didunia setelah Brazil (Marsito dan Prihmantoro, 2011: 5). Rokan Hulu yang dikenal
dengan Negeri Seribu Suluk memiliki Flora dan Fauna yang terbilang beragam, salah
satunya adalah tanaman rotan atau yang masyarakat Rokan Hulu kenal dengan
sebutan pangkek. Rotan adalah salah satu tumbuhan hutan yang mempunyai nilai
komersil cukup tinggi, selain itu berbagai sumber devisa negara yang
pemanfaatannya banyak melibatkan petani (Kalima dan Jasni, 2010).
Pengolahan rotan sebagai hasil hutan non kayu menciptakan berbagai aktivitas
produksi bagi berbagai industri rotan. Kegiatan suatu usaha pengolahan rotan dalam
menghasilkan produk-produk olahan ditujukan untuk mencapai suatu keuntungan
agar usaha dapat dilakukan secara kontiniu. Berkembangnya rotan didukung dengan
potensi yang dimiliki oleh Indonesia sebagai salah satu negara tropis dengana potensi
rotan yang besar (Purwi, Rudianda dan Tuti, 2016).
Untuk mengembangkan ide ini perlu adanya strategi serta pemasaran produk.
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, Pemasaran adalah suatu proses sosial yang
didalamnya terdapat individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain. Strategi pemasaran barang dan jasa melalui media kepada
pasar dapat menggunakan periklanan sebagai sarana untuk promosi. Personal Selling
suatu strategi penjualan untuk menjangkau konsumen melalui aktifitas Prospecting
dengan metode yang efektif, dimulai dengan pendekatan awal sampai terjadinya
penutupan penjualan (Martiman, 2014: 56) Dengan cara seperti ini maka akan lebih
mudah nantinya penjualan dari produk keripik rotan ini, sehingga produk ini nantinya
menjadi buah tangan Wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Rokan Hulu.
Keripik merupakan makanan ringan atau cemilan berupa irisan tipis yang sangan
popular dikalangan masyarakat karena sifatnya yang renyah, gurih, tidak terlalu
mengenyangkan dan tersedia dalam aneka rasa seperti asin, pedas dan manis. Keripik
sangat praktis karena kering, sehingga lebih awet dan mudah disajikan kapan pun
(Sriyono,2012). Berbagai jenis keripik bisa dikonsumsi dengan cara yang berbeda
yaitu diantaranya keripik buah, sayur, dan umbi. Keripik umbi merupakan keripik
yang banyak digemari dimasyarakat karena sudah terkenal akan olahannya
(muchtadi,1980). Salah satu umbi terdapat pada batang rotan yang pada umumnya
masyarakat hanya mengolah umbi rotan yang sudah tua untuk dijadikan olahan
perabotan.
Umbi rotan yang masih muda bisa dimanfaatkan untuk Stick Rotan karena
kekayaan rotan yang melimpah di Rokan Hulu dan kurangnya pemanfaatannya.
Dengan adanya produksi Stick Rotan ini bisa menarik wisatawan untuk berkunjung di
Kabupaten Rokan Hulu. Jadi tidak hanya produksi perabotan saja yang bisa
dihasilkan, namun produksi kuliner juga bisa di produksi agar pemanfaatan umbi
rotan bisa divariasikan dengan memproduksi Stick Rotan ini.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari PKM ini adalah:
1. Bagaimana cara memasak Stick Rotan yang diketahui rasanya pahit menjadi
keripik yang memiliki rasa yang enak dan renyah?
2. Apa Kegunaan dan manfaat dari Stick Rotan?
3. Bagaimana cara Mempromosikan dan Memperkenalkan Stick Rotan sebagai
oleh-oleh khas Melayu Rokan Hulu?
4. Apakah produk Stick Rotan ini dapat memberikan profit keuntungan?

1.3 Luaran Kegiatan


Luaran yang diharapkan dari program ini:
1. Masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat kabupaten Rokan Hulu dapat
memanfaatkan rotan lebih baik lagi.
2. Pemanfaatan rotan yang tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan furniture ternyata bisa dibuat sebagai olahan stick
3. Mempromosikan Kabupaten Rokan Hulu Riau dengan Stick Rotan yang
nantinya menjadi pangan Kabupaten Rokan Hulu
4. Mendapatkan Nilai Profit dari produk Stick Rotan Khas Rokan Hulu ini
5. Membantu pemerintah dalam memberikan pengetahuan dan sumber
penghasilan baru bagi masyarakat

1.4 Manfaat Kegiatan


Manfaat dari program ini:
1. Diharapkan pemanfaatan rotan yang tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai
bahan furniture menjadi olahan Stick Rotan.
2. Diharapkan dapat Memperkenalkan dan Mengembangkan Stick Rotan
sebagai makanan Khas Melayu Rokan Hulu.
3. Diharapkan adanya Nilai Pofit dari produk Stick Rotan untuk menunjang
perekonomian masyarakat, dengan memanfaatkan sumber daya alamnya.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Kabupaten Rokan Hulu yang terbilang memiliki hutan yang asri dan alami
membuat populasi rotan tersebar di semua kawasan. Karena rotan pada umumnya
tumbuh secara alami, menyebar mulai dari pantai hingga pegunungan bahkan didapati
di sekitaran kita. Secara ekologis rotan tumbuh subur diberbagai tempat, baik dataran
rendah maupun agak tinggi, terutama di daerah yang lembab seperti pinggiran sungai.
Pemanfaatan rotan yang terbilang minim dan hanya dibuat berbagai furniture
saja membuat estistensi rotan tidak terlalu terkenal. Disamping produk Stick yang
kita ketahui hanya itu-itu saja dan tidak adanya inovasi. Dengan adanya produk ini
tentunya kawasan Rokan Hulu nantinya akan dikenal dengan produksi Stick Rotan
yang dijadikan buah tangan khas Riau khususnya Rokan Hulu.

2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Rotan yang merupakan tanaman yang banyak terdapat di Rokan Hulu
menjadikannya bahan olahan yang hemat dan bergizi untuk semua orang, disamping
dari penggunaan rotan sebagai furniture. Pemanfaatan rotan yang minim
menimbulkan peluang pasar yang sangan mejanjikan disamping sumber daya alam
berupa rotan yang masih banyak dapat ditemui. Untuk suplai bahan baku rotan
sendiri didapati di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.
Dengan bahan baku rotan yang mudah didapati maka sangat besar peluangnya
dipasaran.
Stick Rotan sebagai produk Stick dengan tampilan dan memiliki varian rasa
yang baru memiliki prospek kerja yang menjamin, karena pada saat ini masyarakat
Indonesia diEra millennial dan sedang mengikuti trend serta giatnya mengembangkan
inovasi dibidang makanan. Ditambah lagi rasa penasaran masyarakat akan produk
baru, dimana nantinya Stick ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung di
Kabupaten Rokan Hulu, karena dari progam ini nantinya diharapkan dapat
menjadikan produk ini menjadi produk Khas Bumi Melayu Rokan Hulu. Hal ini
menjamin Stick Rotan akan menjadi lading Kewirausahaan yang mampu dapat
diterima oleh masyarakat serta peluang pasar yang cukup tinggi.
Analisis Strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity
(kesempatan), dan treat (ancaman) disampaikan pada gambar berikut:
Strength
1. Produk terbaru
2. Melimpahnya bahan
3. Tanpa bahan
pengawet
Weaknes
1. Produk yang 4. Adanya varian rasa Opportunity
perlu
adanya tahap 1. Minatnya masyarakat
pengenalan terlebih terhadap produk baru
dahulu SWOT 2. Kurangnya buah
2. Butuhnya tangan dari rokan hulu
kegigihan pemasaran
yang kuat
Treath
1. Minimnya modal usaha

Gambar 2.1 Analisis SWOT

2.3 Analisis Ekonomi Usaha


Adapun analisis ekonomi usaha untuk produk Stick Rotan ini, yaitu:
1. Analisis Biaya
Biaya Operasional yang digunakan untuk pembuatan produk ini akan
dijelaskan pada tabel berikut:
NO Jenis Biaya Rincian Harga
1 Biaya perlengkapan 3,450,000
2 Biaya bahan pembuatan produk 4,667,000
3 Biaya mobilitas 1,050,000
Total 9,176,000

2. Analisis Hasil Penjualan


Analisis biaya operasional tersebut mampu menghasilkan produk
sebanyak 800 Pcs produk selama 4 bulan, yang target produksinya adalah
200 Pcs perbulan, dengan harga jual Rp. 25.000,00 Perpcsnya.
Pendapatan = Harga Jual x Jumlah Produksi
= Rp. 25.000,00 x 800
= Rp. 20.000.000,00
3. Analisis Keuntungan
Keuntungan yang diperoleh = Pendapatan – Biaya
= Rp. 20.000.000 – Rp. 9.176.000
= Rp. 10.824.000

2.4 Analisis Kelayakan Usaha


1. B/C Ratio = Hasil Penjualan : Total Biaya
= Rp. 20.000.000 : Rp. 9.176.000
= 2,2% (karena rasio lebih besar dari 1 maka
usaha ini layak untuk dijalankan.

2. ROI (Retum On Investment) = Total Keuntungan : Total Biaya


= Rp.10.824.000 : Rp. 9.176.000
= Rp. 1,18% (usaha ini akan memperoleh
keuntungan sebesar 1,18% dari penambahan
biaya).

3. Pay Back Period = Investasi Awal : CF Per 4 Bulan


= Rp. 8.190.000 : Rp. 10.824.000
= 0,7 Bulan (jadi waktu yang dibutuhkan
untuk balik modal selama 0,7 bulan)
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik pekerjaan


Lokasi Produksi Stick Rotan ini di produksi dirumah salah satu anggota
pengusul yang beralamatkan di Jl. Raya Tangun, Rt/Rw 02/01 Dusun Pasir Mutiara,
Desa Tanjung Belit, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Adapun Rincian Teknik pekerjaan sebagai berikut:

Pengu Penje Peniris


pasan muran an

Perend
Alat dan aman
Bahan penggo
rengan

Gambar 3.1 Rincian Pengkerjaan Produk

3.2 Tahap Pekerjaan

Pra Produksi

Evaluasi Produksi

Pasca Produksi Publikasi Dan Pemasaran

Gambar 3.2 Diagram Tahapan Pelaksanaan Usaha


Tahapan pekerjaan program ini dirancang dalam diagram berikut:

1. Pra Produksi
Terlebih dahulu team akan mensurvei dan mendata rotan yang ada
dikabupaten rokan hulu dengan mendatangi masyarakat sekitar. Kemudian
team akan diberikan tugas untuk tahap pengolahan Stick Rotan ini.
2. Produksi
Produk yang ditawarkan adalah Stick Rotan. Produk tersebut
merupakan Stick pertama yang menyajikan rotan sebagai bahan utamanya
dengan mengolah rotan yang baik dan benar. Produksi sendiri akan di
produksi di rumah salah satu pengusul program. Adapun tahapan
produksinya adalah:
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Kupas kulit luar rotan yang masih muda.
3. Potong-potong rotan sesuai dengan keinginan produksi.
4. Rendam rotan kedalam air yang sudah diberikan kapur.
5. keringkan rotan untuk mendapat menghilangkan kadar air yang
berlebih.
6. Tambahkan potongan rotan tadi dengan adonan tepung, telur dan
penyedap rasa.
7. Goreng dan tiriskan
8. Tambahkan varian rasa yang sudah disiapkan

3. Publikasi dan pemasaran


Tahap ini berupa pembuatan kemasan produk, logo produk Stick
Rotan (SR), Spanduk, Brosur, dan Stand Penjualan. Publikasi dilakukan di
akun sosial media seperti Instagram, WhatsApp, dan Media Sosial lainnya.
Pemasaran akan dilakukan dengan menjual produk distand peenjualan seperti
di Tempat-tempat Wisata Kabupaten Rokan Hulu dan menjualnya secara
langsung ke Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian. Selain itu juga
dilakukan penitipan produk ditoko oleh-oleh, koperasi, super market yang
ada di Kabupaten Rokan Hulu. Dengan ini, diharapkan dapat mempercepat
terjualnya produk dan memperoleh banyak keuntungan.
Kemasan akan diberi nama Stick Rotan seperti pada gambar berikut:

Gambar 3.3 Kemasan Produk

Gambar 3.4 Logo Produk Gambar 3.5 Brosur Produk

4. Pasca Produksi
Tahap ini berupa pengumpulan dan pembuatan laporan berdasarkan
proses yang telah dilakukan mulai dari Pra Produksi hingga teknik dalam
pemasarannya.

5. Evaluasi
Tahap ini berupa evaluasi atau peninjauan produksi hingga
pacaproduksi guna untuk mengembangkan produk keripik rotan sehingga
akan meningkatkan kualitas dan daya minat konsumen.

3.3 Pencapaian Tujuan Program


Pencapaian tujuan program ini terciptanya produk olahan baru dari rotan dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang ada, sehingga nantinya dapat membantu
perekonomian masyarakat sekitar dengan adanya kegiatan seperti ini, serta
menimbulkan kekreativitasan mahasiswa dalam mengolah sumber daya alam sekitar
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 format ringkasan anggaran biaya PKM-K
NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan yang diperlukan Rp. 2.495.000
2 Bahan habis pakai Rp. 2.955.000
3 Perjalanan dalam kota Rp. 410.000
4 Lain-lain Rp. 2.650.000
Jumlah Rp. 8.510.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K
NO Jenis Kegiatan Bahan
1 2 3 4
1 Perancangan ide dan konsultasi
ke dosen pendamping
2 Observasi bahan baku
3 Persiapan bahan baku dan
peralatan
4 Pembuatan produk
5 Promosi dan penjualan produk
6 Evaluasi produk
7 Pengumpulan data kegiatan
8 Penulisan draf proposal
9 Pengiriman proposal akhir
DAFTAR PUSTAKA

Kunut, A.dkk (2014) “KEANEKARAGAMAN JENIS ROTAN (Callamus Spp)


DIKAWASAN HUTAN LINDUNG WILAYAH KECAMATAN DAMPELAS
SOJOL KABUPATEN DONGGALA” 2 (2), p. 103
Kusuma, C. and Hikmat, A. (2015) “KEANEKARAGAMAN HAYATI FLORA DI
INDONESIA”, Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
(Journal Of Natural Resurces and Environmental Management), 5 (2), p. 187.
Sailendra, S. (2014) “STRATEGI PEMASARAN BARANG DAN JASA PERUSAHAAN
MELALUI MEDIA IKLAN” 2(2), p. 56.

You might also like