You are on page 1of 13

PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR DALAM MENINGKATKAN HUNIAN

KAMAR PADA GRAND JATRA HOTEL PEKANBARU

JuikaPutri, Musadad

Tourism Travel Business Study Program, Administration Science


Riau Universty

ABSTRACT

The rapid devolopment of hotels in Pekanbaru has resulted in high


competitiveness to attract guests to stay at hotels, this makes hotel managers must think
of ways to increase the occupancy of hotel rooms the manage. The high competition of
hotels in Pekanbaru requires the promotion and management of hotel room facilities that
are in line with the hotel star rating. In this case, Grand Jatra Hotel Pekanbaru is one of
the hotels that aggressively promotes to increase room occupancy. This study aims to
decrible the method of determining room rental rates and describes a strategy of
detemining room rental rates in increasing room occupancy at the Grand Jatra Hotel
Pekanbaru. This research uses descriptive qualitative method to analyze problems based
on interview, observation and documentation data collection techniques wich are then
drawn conclusions. The determination of room rental rates includes the methods and
startegies used by management in determining room rental rates. From the results of the
study, it apprears that the use of methods and strategies is good enough, but there is still
a need for increased coorpertion with the govermment.

keywords: room rates, method, strategies, occupancy

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 1


PENDAHULUAN Jatra Hotel merupakan hotel bintang
Industri pariwisata dan jasa lima (5) yang ada di Kota Pekanbaru.
perhotelan merupakan satu kesatuan Selain Grand Jatra, Aryaduta dan
yang tidak bisa dipisahkan antara Labersa juga merupakan hotel yang
satu sama lain, karena jasa berstandar bintang lima.
perhotelan merupakan wadah
penunjang dan pendukung yang Banyaknya hotel berbintang
memberikan jasa pelayanan fasilitas mengakibatkan terjadinya
kebutuhan wisatawan karena adanya persaingan diantara sesama hotel
perjalanan bisnis atau kegiatan yakni dalam bentuk perang
kepariwisataan. Pada umumnya harga/tarif lalu keadaan
hotel terdiri dari beberapa departmen memperburuk kondisi yang
seperti Front Office Department, mengakibatkan perusahaan bermain
Food & Beverage Department, dengan tarif kamar demi
Housekeeping Department, mempertahankan dan meningkatkan
Accounting Department, Personalia hunian kamar serta meningkatkan
Department, Marketing Department keuntungan pada tiap tahunnya.
dan lain sebagainya. Hubungan dan Sehingga perusahaan perlu strategi
kerja sama yang baik setiap promosi untuk memenuhi target
departmen akan memberikan penjualan kamar maka tarif sewa
dampak yang bagus pada kamar harus dapat bersaing dengan
pertumbuhan dan perkembangan hotel lain yang setingkat dengan
suatu hotel. Grand Jatra Hotel Pekanbaru.
Pesatnya perkembangan hotel di
Dari hal diatas, penulis juga
Pekanbaru mengakibatkan tingginya
mendaptkan informasi bahwa untuk
daya saing untuk menarik tamu
penjualan kamar pada Grand Jatra
menginap di hotel, hal ini membuat
apabila konsumen ingin membelinya
para pengelola hotel harus
melalui Travel Agent maka
memikirkan cara untuk
konsumen akan mendapatakn tarif
meningkatkan hunian kamar hotel
penginapan yang lebih murah, selain
yang mereka kelola. Tingginya
itu pada hari Minggu konsumen bisa
persaingan hotel di Pekanbaru
mendapatkan penawaran atau harga
memerlukan adanya promosi dan
khusus.
pengelolaan fasilitas kamar hotel
yang sesuai dengan rating bintang Berdasarkan permasalah diatas
hotel. Promosi yang di lakukan tidak penulis merasa tertarik untuk
berfokus pada penjualan kamar saja, melakukan penelitian dengan judul
akan tetapi fasilitas pendukung ”Penentuan tarif sewa Kamar
lainnya yang bisa memberikan dalam Meningkatkan hunian
keuntungan bagi hotel seperti kamar pada Grand Jatra Hotel
penyewaan ruang pertemuan, harga Pekanbaru”.
makanan dan minuman, Paket pesta
pernikahan, Paket pesta ulang tahun, Tujuan Penelitian
Paket Rileksasi dan lain sebagainya.
Dalam hal ini Grand Jatra Hotel 1. Untuk menguraikan metode
termasuk salah satu hotel yang penentuan tarif sewa kamar
gencar melakukan promosi untuk dalam meningkatkan hunian
meningkatkanhunian kamar. Grand kamar pada Grand Jatra
Hotel Pekanbaru.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 2


2. Untuk menguraikan strategi memberikan keuntungan bagi hotel,
penentuan tarif sewa kamar namun juga memberikan kepuasan
dalam meningkatkan hunian bagi tamu. Tentu hal ini mnegacu
kamar pad Grand Jatra Hotel pada mekanisme volume sales yang
Pekanbaru. sedang turun atau harapan dan target
yang akan direalisasi, tren okupansi
TINJAUAN PUSTAKA tahun yang lalu maupun tren
okupansi pesaing.
Pengentian Harga
Tujuan Penentuan Harga
Suatu harga harus memberikan
nilai agar tamu merasa puas sesuai Menurut Adrian Payne (dalam
dengan apa yang telah mereka bukunya Rambat & Hamndani,
bayarkan. Mereka harus diyakinkan 2008) tujuan penetapan harga antara
bahwa kualitas dan fasilitas yang lain:
mereka dapatkan sesuai dengan 1. Bertahan
harga yang dibayarkan (Morrison, Bertahan merupakan usaha untuk
2002:518). melakukan tindakan-tindakan
Menurut Staton dalam Angipora yang meningkatkan laba ketika
(2002: 268), menyatakan bahwa perusahaan sedang mengalami
harga adalah jumlah uang yang kondisi pasar yang tidak
dibutuhkan untuk memperoleh menguntungkan. Usaha ini
beberapa kombinasi sebuah produk dilakukan demi kelangsungan
pelayanan yang menyertainya. hidup perusahaan.
Menurut Deliyanti Oentoro (2012) 2. Memaksimalkan laba
harga (price) adalah suatu nilai tukar Penentuan harga bertujuan untuk
yang bisa disamakan dengan uang memaksimalkan laba dalam
atau barang lain untuk manfaat yang periode tertentu.
diperoleh dari suatu barang atau jasa 3. Memaksimalkan penjualan
bagi seseorang atau kelompok pada Penentuan harga bertujan untuk
waktu tertentu dan tempat-tempat membangun pangsa pasar
tertentu. dengan melakukan penjualan
pada harga awal yang merugikan.
Banyak jenis harga yang terdapat 4. Prestise
dalam skema harga hotel tergantung Tujuan penentuan harga di sini
dari saluran distribusi yang ingin adalah untuk memosisikan jasa
disasar. Dalam memasarkan perusahaan tersebut sebagai
produknya, biasanya hotel akan produk yang ekslusif.
mengkhususkan pada suatu segmen 5. Pengembangan atas invertasi
pasar saja. Ini biasanya didasarkan (ROI)
pada kebijakan manajemen masing- Retrun On Investment (ROI)
maisng hotel. Ketika manajemen adalah laba atas investasi yang
memutuskan memberikan harga dihitung berdasarkan hasil
khusus untuk sebuah grup tamu, pembagian dari pendapatan yang
haruslah dipertimbangkan dengan dihasilkan dengan besaran modal
baiak, terlebih lagi pada saat high yang ditanam, artinya ROI
season. Harga untuk grup umumnya berperan penting guna
diberikan lebih rendah individual. memberikan informasi mengenai
Harga yang diputuskan haruslah ukuran profitabilitas bisnis

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 3


dengan jelas sehingga segala diharapkan. Penentuan harga
kegiatan operasional dapat seperti ini memainkan peran vital
dievaluasi tingkat pengembalian dalam penentuan nilai/harga
investasinya. yang dikeluarkan.
Tujuan penentuan harga 3. Penentuan harga titik impas atau
didasarkan atas pencapaian Break even Pricing. Suatu
pengembalian metode untuk menentukan dan
Menurut Rewoldt, di samping untuk mencari jumlah barang atau jasa
mengetahui lingkungan pasar di yang harus dijual kepada
mana harga-harga itu akan konsumen pada harga tertentu
ditetapkan, manajer pemasaran untuk menutupi biaya-biaya yang
haruslah merumuskan dengan jelas timbul serta mendapatkan
tujuan-tujuan perusahaannya. keuntungan/profit. di saat
Tujuan-tujuan penetapan harga yang musim-musim tertentu
terpenting dalam perusahaan- khususnya di Low Season pihak
perusahaan besar, yaitu: hotel kadang-kadang melakukan
1. Penetapan harga untuk mencapai penjualan dengan menggunakan
suatu target retrun on investment metode BEP (Break Even Point)
(pengembalian atas investasi). yaitu sebuah titik dimana biaya
2. Stabilisasi harga dan margin. atau pengeluaran dan pendapatan
3. Penetapan harga untuk mencapai adalah seimbang sehingga tidak
suatu target market share (pangsa terdapat kerugian atau
pasar). keuntungan.
4. Penetapan harga untuk mengatasi 4. Penentuan biaya variabel atau
atau mencegah persaingan. variable cost pricing. biaya
5. Penetapan harga untuk variabel adalah biaya-biaya yang
memaksimalkan laba. bervariasi tergantung pada
volume cost produksi
Metode Penentuan Harga perusahaan, mereka naik dengan
meningkatnya produksi dan jatuh
Sekilas banyak sekali faktor penentu
sebagai penurunan produksi.
dalam menetapkan suatu harga di hotel
Biaya variabel berbeda dari biaya
yang terjadi umumnya hotel menerapkan
tetap seperti sewa, iklan,
suatu Metode dalam penentuan harga
perlengkapan kantor atau bahkan
dan biasanya berlaku umum, menurut
biaya asuransi, yang cenderung
(Budi, 2013) metode penentuan harga
tetap sama terlepas dari hasil
tersebut antara lain sebagai berikut:
produksi.
1. Harga biaya-plus atau cost-plus 5. penentuan harga pada kondisi
pricing. Strategi harga yang puncak/rame atau Peak Load
sederhana dan mudah di Pricing. Harga dibebankan lebih
kendalikan yang dapat digunakan mahal pada saat kapasitas hotel
untuk meningkatkan keuntungan yang tercermin dalam kontrak
perusahaan. hotel, yang disebut sure charge.
2. Penentuan harga tingkat
Strategi Penentuan Harga
pengembalian atau rate of retrun
pricing. Suatu strategi harga Beberapa starategi untuk menentukan
berdasarkan tingkat harga pada hotel dimana menggunakan
pengembalian investasi yang

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 4


berbagai macam strategi, antara lain tingkat hunian kamar adalah presentase
yaitu (Halloway 2004): dari jmlah kamar yang terjual dibagi
dengan jumlah total semua kamar yang
- Premium pricing tersedia.
Harga ditetapkan atas harga pasar
yang merupakan posisioning dari Sementara itu, Sulistiyono (2008:
produk hotel tersebut, dengan 269) menuliskan bahwa usaha hotel yang
disertai fiture product yang mewah berhasil akan terlihat dari tingkat hunian
dengan layanan yang personal. kamarnya. Maka, tingginya tingkat
Hotel yang termasuk dalam kategori hunian hotel secara tidak langsung akan
ini adalah hotel St Regis, The Ritz. mempengaruhi penghasilan dan
Semuanya merupakan hotel mewah keuntungan hotel tersebut. Hal ini
dengan Brand Image yang kuat. dikarenakan pada dasarnya pendapatan
- Value for Money Pricing utama pada hotel adalah kamar.
Harga ditetapkan berdasarkan pada
pasar menengah yang menekankan
value for money. METODE PENELITIAN
- Cheap value pricing
Tujuannya adalah untuk Metode penelitian ini adalah
melemahkan persaingan dengan menggunakan desain kualitatif dengan
menggunakan strategi penetapan metode penelitian deskriptif. Metode ini
harga yang lebih murah. Juga untuk digunakan untuk memecahkan masalah
meningkatkan pembelian dari yang dihadapi saat ini. pada penelitian
konsumen, dimana unit profit kecil, ini penulis bermaksud untuk
tapi keuntungan secara keseluruhan memperoleh gambaran yang mendalam
akan memuaskan melalui mengenai metode dan strategi penentuan
pencapaian omset yang tinggi. tarif sewa kamar dalam meningkatkan
Dalam kategori ini hotel budget hunian pada Grand Jatra Hotel
senantiasa menekan harga murah Pekanbaru.
dengan asumsi tingkat hunian yang
Desain penelitian deskriptif
tinggi menyebabkan profit mereka
kualitatif, yaitu dengan cara
akan tinggi.
menggambarkan dan menjelaskan secara
terperinci mengenai masalah yang akan
Hunian Kamar
diteliti secara menyeluruh, luas dan
Menurut Sugiarto (2002: 55), mendalam berdasarkan hasil observasi,
tingkat hunian kamar adalah suatu wawancara, serta dokumentasi yang
keadaan sampai sejauh mana jumlah diperoleh dari Hotel Grand Jatra,
kamar terjual jika diperbandingkan kemudian di tarik kesimpulan.
dengan seluruh jumlah kamar yang
mampu untuk terjual.Selain itu, menurut Pemilihan informan sebagai
Damardjati (2006: 121), tingkat hunian sumber data dalam penelitian ini adalah
kamar adalah presentase dari kamar- berdasarkan pada asas subyek yang
kamar yang terisi atau yang disewakan menguasai permasalahan, memiliki data
kepada tamu yang dibandingkan dengan dan bersedia memberikan informasi
jumlah seluruh kamar yang disewakan, lengkap dan akurat. Informan yang
yang diperhitungkan dalam jangka bertindak sebagai sumber data dan
waktu, misalnya harian, bulanan, atau informasi harus memenuhui syarat yang
tahunan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa akan menjadi informan narasumber (key

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 5


informan). Menurut Hendarso & Grand Jatra Hotel Pekanbaru siap
Suyatno 2005:171-172 key informan melayani setiap tamunya dengan motto
yaitu mereka yang mengetahui dan PAM Group “All For Better Future” dan
memiliki informasi pokok yang dengan didukung oleh tenaga
diperlukan dalam penelitian. berpengalaman, profesional dan
berdedikasi tinggi untuk memimpin dan
Penelitian kualitatif tidak menjalankan bisnis di bawah naungan
mempermasalahkan jumlah informan, PAM Group, maka setiap bisnis yang
tetapi bisa tergantung dari tepat tidaknya dijalankan akan mencapai hasil yang
pemilihan key informan dan terbaik.
kompleksitas dalam keragaman
fenomena sosial yang diteliti. B. Fasilitas yang tersedia di
Grand Jatra Hotel Pekanbaru
Adapun informan dalam penelitian Grand Jatra Hotel Pekanbaru
ini adalah Executive Housekeeping dan merupakan hotel yang berklasifikasi
Manager Sales & Marketing pada bintang 5 dimana didukung dengan
Grand Jatra Hotel Pekanbaru. fasilitas yang memadai. Penentuan
Klasifikasi ini sendiri berdasarkn
HASIL PENELITIAN
fasilitas maupun pelayanan dan mengacu
pada peraturan baru dalam surat
A. Sejarah Singkat Perusahaan
keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan
Grand Jatra Hotel Pekanbaru
Telekomunikasi No.
adalah salah satu hotel berintang 5
KM37/PW.340?MPPT-86 tentang usaha
dengan standart Internasional yang ada
wisata dan penggolongan hotel-hotel di
di daerah Pekanbaru ibu Kota dari
Indonesia, dari penentuan klasifikasi
Provinsi Riau. Perjalanan yang ditempuh
tersebut dapat dijadikan indikator
dari Bandara Sultan Syarif Qasim ke
tentang ukuran fasilitas yang tersedia.
Hotel membutuhkan waktu lebih kurang
Dengan jumlah uang yang di bayarkan
20 menit. Grand Jatra Hotel Pekanbaru
sebagai ganti pembayaran kamar akan
terletak di pusat kota Pekanbaru. Hotel
memperoleh pelayanan kamar dan
Grand Jatra merupakan bagian dari PAM
fasilitas yang sesuai pula. Berikut
(Pintu Air Mas) Group yang didirikan
fasilitas yang terdapat pada Grand Jatra
oleh Addy Sumasto Tjia dan berpusat di
Hotel Pekanbaru secara garis besar:
Jakarta, pada awal tahun 2000-an, PAM
1.Bellagio Restaurant (24 hours)
Group mulai mengembangkan properti
2.Swimming pool (Splash pool &
dalam skala yang lebih besar yaitu
snack bar) with children pool)
dengan mengembangkan proyek Mall
3.Japonica, Spa and Fitness Center
Pekanbaru, sedangkan tepat pada tanggal
4.J.Cuvee Lounge & Bar
27 Februari 2005 PAM Group mulai
5.Le Grande Ballroom & Meeting
merambah Industri Perhotelan yaitu
Room
dengan mendirikan hotel Grand Jatra di
6. Embassy Pekanbaru
Pekanbaru Provinsi Riau, kemudian
7.Mc. Clean dry cleaning & Laundry
selanjutnya mengembangkan proyek
8.24 hours Bussiness Center
Balikpapan Superblock di Balikpapan,
9.Jatra Toure and Travel
Kalimantan Timur dan Cirebon
10. Hotspot Wireless Broadband
Superblock di Cirebon Jawa Barat.
Internet access
Grand Jatra Hotel Pekanbaru
11. In room message / reflexology
sendiri berlokasi dekat dengan pusat
12. Airport pick up service
perbelanjaan Mall Pekanbaru (MP).

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 6


13. Concierge and transportation Fasilitas yang terdapat didalam
service kamar antara lain:
14. Valet parking service 1. Electronic room keys
15. Event Promo, like : AsianBBQ, 2. LCD TV with satelite
Steamboat dan Kampoeng internasional TV channels
Ramadhan 3. Home theater (in suite only)
16. 24 hours room service. 4. Digital in room save deposit
Fasilitas kamar juga sudah di box
rancang hingga sedemikian rupa 5. Individually controlled air
dilengkapi dengan akses internet, televisi conditioning
kabel, minibar, Brangkas serta fasilitas 6. Internasional direct dialing
unggulan yang lain sehingga tamu atau telephone
pengunjung benar-benar dapat 7. Hot & cold shower with full set
menikmati suasana dan waktu saat complementary bathroom
berkunjung ke Grand Jatra Hotel amenitis
Pekanbaru dan dapat menikmati waktu 8. Fully stocked and daily refill
santai untuk melepas kepenatan dengan mini bar
rasa nyaman, berikut jenis atau tipe 9. Electric kettle
kamar yang terdapat di Grand Jatra Hotel 10. Free mineral water (600 ml)
Pekanbaru: 11. Coffee & tea making facility
Tabel 4.1 12. Smoke delectors & fire safety
DAFTAR TIPE KAMAR GRAND sprinklers
JATRA HOTEL PEKANBARU 13. 24 hours room service
FLOOR SPD SPT DXD DXT JRS 14.
EXS Free wifi
APARTEMENT TOTAL
FLOOR 6 15 4 20 4 2 2 1 -
FLOOR 7 17 5 20 4 3 C. 2 Metode Penentuan
- Tarif
- Sewa
Kamar Pada Grand Jatra
FLOOR 8 17 5 19 5 3 2 - -
Hotel Pekanbaru
FLOOR 9 17 5 17 7 3 2 - -
TOTAL 66 19 76 20 11 8Metode 1 penentuan201 tarif
Sumber: Grand Jatra Hotel Pekanbaru merupakan suatu keputusan yang
2018 ditetapkan oleh pihak manajemen
Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa dengan memiliki suatu tujuan agar target
Grand Jatra Hotel Pekanbaru memilki perusahaan tercapai yakni
beberapa tipe kamar yaitu diantaranya: mendapatkan keuntungan yang sebesar-
SPD: merupakan tipe kamar Superior besarnya dengan memberikan pelayanan
dengan double bad yang baik-baiknya.
SPT: merupakan tipe kamar Superior Dalam wawancara ini penulis
dengan twin bad bertanya kepada Staff pada Grand Jatra
DXD: merupakan tipe kamar Duluxe Hotel Pekanbaru tentang siapa saja yang
dengan double bad bertanggung jawab dalam menentukan
DXT: merupakan tipe kamar Duluxe tarif kamar. Pertanyaan penulis
dengan twin bad mencakup semua tentang yang
JRS: merupakan tipe kamar Junior Suite bertanggung jawab dan paham terhadap
Room penentuan tarif kamar yang penulis
EXS: merupakan tipe kamar Executive tanyakan kepada informan untuk
Suite Room mendapatkan hasil penelitian.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 7


Dari hasil wawancara kepada Proses penentuan harga kamar
Executive Housekeeper mengenai yang pada sebuah perushaan dapat dilihat dari
bertanggung jawab menentukan tarif beberapa langkah berikut:
sewa kamar, dimana yang bertanggung a. Melihat Tujuan ditetapkannya
jawab ialah seluruh pihak harga dan Tujuan Perushaan
manajemendan sebelum melakukan b. Melihat pada tinggi rendahnya
pengembilan keputusan terlebih dahulu permintaan tamu
disesuaikan dengan kebutuhan c. Menghitung keseluruhan biaya
permintaan pasar bahkan selalu yang dikeluarkan
dilaksanakan meeting koordinasi hal ini d. Melihat jumlah pesaing
agar team manajemen mengetahui e. Menggunakan metode penentuan
langkah apa yang harus dilaksanakan harga yang tepat sesuai dengan
untuk menetapkan harga kamar yang kebutuhan hotel
sesuai dengan permintaan dan keadaan f. Meeting Koordinasi
pasar saat itu dan saat yang akan datang. Proses tersebut merupakan cara-
Dalam menentukan tarif sewa cara yang digunakan oleh Grand Jtara
kamar Grand Jatra Hotel Pekanbaru Hotel Pekanbaru dalam menentukan
mengunakan metode penentuan harga tarif/ harga kamarnya
pada kondisi puncak/ ramai, pada saat E. Hal yang di Pertimbangkan
ramai ini para pengelola hotel dapat dalam Menentukan Harga
memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, Kamar
karena kondisi ramai maka calon tamu Dalam pertimbanagan
juga tetap mengambil kamar tersebut dan pengambilan keputusan penentuan tarif
tentu ini menjadi keuntungan tersendiri kamar ada beberapa hal yang menjadi
bagi pihak hotel karena menjual harga pertimbangan Grand Jatra Hotel
kamar diatas harga yang seharusnya Pekanbaru. Diantaranya ialah sebagai
ditetapkan. Kemudian menggnakan berikut:
Metode Cost Plus Pricingmetode ini 1) Berdasarkan cost plust pricing
salah satu metode yang sederhana dan 2) Berorintasi pada meningkatkan
cukup banayak digunakan oleh keuntungan
pengelola hotel lainnya. Selanjutnya 3) Berdasarkan kondisi atau
menggunakan metode melihat kondisi keadaan (High Season, Low
pasar seperti halnya Break Even Pricing season)
menentukan harga kamar dengan Adapun yang menjadi dasar
menurunkan dari harga yang telah pertimbangan pengambilan keputusan
ditetapkan dan membuat promo yang menggunakan metode-metode tersebut
menarik untuk dapat menarik tamu agar seperti peak load pricing, cost plus
menginap di Grand Jatra Hotel pricing dan melihat pasar yakni seluruh
Pekanbaru. Dan selanjutnya staf dan jajaran manajemen berupaya
menggunakan metode yakni sesuai untuk meningkatkan laba yang sebesar-
dengan tujuan penetapan harga berupa besarnya dan ingin mewujudkan visi
tercapainya target dan mendapatkan laba Grand Jatra Hotel Pekanbaru bahwa
yang sebesar-besarnya. mampu menjadi satu-satunya pemimpin
tingkat hunian kamar di Kota Pekanbaru
D. Proses Penentuan Harga dengan hotel-hotel yang setara Grand
Kamar Jatra Hotel. Dengan berbagai
pertimbangan yang dapat menyebabakan
kerugian dan dari metode yang

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 8


digunakan sejauh ini masih menjadikan Grand Jatra selalu melihat harga
Grand Jatra Hotel Pekanbaru lebih pesaing untuk memenangkan
unggul dari hotel-hotel yang setara persaingan. Keseluruhannya dilihat dari
dengan Grand Jatra Hotel Pekanbaru. hotel-hotel yang berdiri di Kota
Pekanbaru dari kelas bintang satu (1)
F. Strategi Penentuan Tarif sampai bintang lima. melihat kondisi dan
Kamar jumlah pesaing sesama kelas bintang
Strategi penentuan tarif kamar hotel sekleas Grand Jatra Hotel
merupakan suatu pendekatan yang Pekanbaru sangat penting, hal ini karena
diupayakan oleh manajemen dalam dapat menekan tingkat persaingan di
upaya peningkatan jumlah hunian kamar Kota Pekanbaru. Kemudian pentingnya
agar mampu memenangkan persaingan melihat pesaing supaya harga yang
di pasaran sesama pengelola hotel. ditetapkan Grand Jatra Hotel Pekanbaru
Didalam merancang strategi untuk tidak merugikan pihak manapun.
menentukan harga yang sesuai dengan
kelas bintang hotel, setiap pengelola setiap strategi yang digunakan
hotel khususnya pihak-pihak manajemen tentu harus di pikirkan secara serius, hal
harus mampu membentuk strategi ini dapat dilihat berapa besarnya
ditengah-tengah persaingan yang occupancy tahun-tahun sebelumnya,
semakin ketat. Untuk memenangkan melihat jumlah tingkat hunian kamar
persaingan seluruh pihak manajemen dari tahun-tahun sebelumnya, tujuannya
dan staf yang bekerja di hotel tersebut untuk dijadikan sebagai target bahwa
harus mampu bekerja secara maksimal tahun yang akan datang jumlah
supaya dapat memenangkan persaingan pengunjung diharapkan terus mengalami
dan tujuan hotel dengan meningkatkan peningkatan serta dapat memaksimalkan
laba yang sebesar-besarnya dapat laba.
tercapai dengan baik.
Grand Jatra hotel Pekanbaru G. Faktor-faktor Penyebab
memilki strategi tersendiri agar tamu Perubahan Tarif / Harga
terus menginap dan juga tingkat hunian
kamar Grand Jatra tidak mengalami Dalam suatu waktu dan kondisi
penurunan serta Grand Jatra hotel tertentu perusahaan dapat menetapkan
Pekanbaru keuntungannya mengalami harga sesuai dengan keadaan tersebut,
kenaikan yang signifikan, baik dari hasil sehingga untuk setiap bulannya harga
penjualan kamar, makanan dan bisa berubah-ubah. Hal ini juga terjadi
minuman, maupun fasilitas lainnya yang pada Grand Jatra Hotel Pekanbaru,
dapat menunjang tamu untuk menginap adapun yang menjadi alasan perubahan
di Grand Jatra. harga tersebut diantaranya sebagai
berikut:
Grand Jatra Hotel Pekanbaru
dalam menentukan strategi penentuan 1) Permintaan
tarif sewa kamar yakni dengan strategi Hal ini memiliki alasan yakni sesuai
premium pricing kemudian melihat dengan hukum permintaan dimana pada
berdasarkan Brand Image sebuah hotel, saat permintaan tinggi maka harga juga
tarif yang di umumkan juga harus sesuai akan tinggi, begitupun sebaliknya
dengan pelayanan dan fasilitas yang apabila permintaan rendah maka harga
disediakan dan diberikan kepada tamu. akan rendah.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 9


2) Persaingan permintaan tamu perlu di perhatikan,
Alasan mengapa persaingan sehingga dalam menetapkan harga
menjadi faktor perubahan harga yakni menjadi tinggi ataupun rendah tidak
besarnya jumlah persaingan yang ada memberikan dampak (kerugian) bagi
mengahruskan pengelola usaha bermain hotel. Tingginya persaingan membuat
dalam bentuk tarif/ harga yakni dengan pengelola hotel harus mampu
menurunkan harga jual dari yang memberikan harga terbaik bagi setiap
seharusnya. Hal ini diupayakan agar tamunya dengan tidak menjatuhkan usah
menarik konsumen dengan tetap hotel lain yang setara dengan Grand Jatra
memberikan fasilitas dan pelayanan Hotel Pekanbaru. Setiap biaya yang
yang berbeda dari pesaingnya dikeluarkan oleh hotel harus
3) Biaya diperhitungkan dan rinciannya harus
Adapun yang menjadi alasan kenapa benar-benar jelas sehingga apabila telah
biaya menjadi alasan perubahan harga diketahui berapa biaya yang dikeluarkan
yakni jika biaya dalam pengoperasian maka akan diketahui berapa harga kamar
suatu usaha cukup besar maka yang dapat dikeluarkan pada waktu
pentingnya kembali menghitung seluruh tertentu. Kemudian perubahan harga
biaya yang dikeluarkan, tujuannya agar berdasarkan tujuan perushaan ialah agar
perusahaan tidak mengalami kerugian. mampu menjadi pemimpin pasa dan
4) Tujuan perusahaan meningkatkan laba untuk setiap
Setiap perusahaan memiliki tujuan tahunnya dan selanjutnya berorientasi
yang berbeda antara perushaan satu pada loyalitas pelanggan adalah faktor
dengan perusahaan lainnya, biasanya yang sangat penting dikarenakan apabila
tujuan perusahaan sudah ditentukan pelayanan yang diberikan pihak hotel
sejak awal berdirinya perusaahan dan memberikan harga yang spesial bagi
tersebut. Adapun yang menjadi tujuan para pelanggan atau grup besar hal ini
perusahan diantaranya seperti dapat menjadikan Garnd Jatra Hotel
memaksimalkan laba (ingin Pekanbaru sebagai pilihan yang tepat
mendapatkan keuntungan yang besar), bagi para tamu untuk menginap di Grand
menjadi penguasa (pemimpin) pasar dan Jatra Hotel Pekanbaru.
mengembalikan modal dalam jangka
waktu tertentu. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
5) Loyalitas Pelanggan 1. Terkait metode penentuan harga
Adapun yang menjadi alasan kamar, Hotel Grand Jatra
mengapa loyalitas pelanggan menjadi menggunakan beberapa metode
faktor perubahan harga yakni sebagai berikut:
salah satu alternatif untuk menjadikan a. Grand Jatra Hotel Pekanbaru
pelanggan tetap memilih hotel yang menggunkan break even
dikolala, perusahaan memberikan pricing ketika kondisi hotel
perbedaan harga pada para pelanggan sepi dari para pengunjung
yang sering menginap di hotel yang di atau tamu, dengan keadaan
kelola seperti ini pengelola hotel
mengambil kebijakan bahwa
Dari faktor-faktor penyebab melakukan promosi bahkan
perubahan harga maka dapat ditarik menurunkan harga kamar
kesimpulan bahwa besar kecilnya menjadi pilihan terbaik agar

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 10


hotel tetap mendapatkan sebelumnya, tujuannya agar
keuntungan. mampu mencapai target yang
b. Grand Jatra Hotel Pekanbaru telah ditetapkan sehingga
menggunakan metode cost dapat menimbulkan
plus pricingketika para semangat para karyawan
pengelola hotel ingin untuk dapat mencapai target
mengetahui harga kamar tersebut.
yang harus dikeluarkan dari Berdasarkan metode dan strategi
keseluruhan total biaya dan tersebut sejauh ini jumlah dan
keuntungan yang ingin tingkat hunian kamar pada Grand
didapatkan. Jatra Hotel Pekanbaru sudah cukup
c. Grand Jatra Hotel Pekanbaru baik, hal tersebut dapat diketahui
menggunakan metode berdasarkan jumlah hunian kamar
dengan melihat High yang selalu berada di atas rata-rata
Occupancy ketika keadaan jumlah hunian kamar hotel di Kota
kamar hotel ramai dengan Pekanbaru. Kemudian sebelum
kunjungan para tamu dan menentukan berapa harga kamar
pada saat yang sama tamu yang harus ditetapkan seluruh
meminta kamar untuk manjemen melakukan meeting
menyewanya, maka pada Koordinasi untuk menemukan
kesempatan ini pihak solusi dari setiap permasalahan yang
pengelola hotel menaikan muncul, baik dilihat dari segi
harga. ekonomi, dari permintaan pasar,
2. Terkait strategi penentuan harga dari tingginya persaingan dan lain
kamar, Grand Jatra Hotel sebagainya
Pekanbaru menggunakan B. Saran
beberapa strategi sebagai berikut: 1. Meskipun dikatakan penggunaan
a. Grand Jatra Hotel Pekanbaru metode dan strategi penentuan
menggunakan strategi tarif sewa kamar sudah cukup
premium pricing ketika baik, tapi masih diperlukan
mereka meyakini bahwa pendekatan yang lebih mendalam
dengan mempertahankan kepada instansi pemerintah untuk
Brand Image sebuah hotel dapat melakukan kegiatan
maka Grand Jatra Hotel pemerintah di hotel.
mampu menarik tamu untuk 2. Walaupun jumlah hunian kamar
terus menginap di Grand cukup tinggi, sebaiknya dalam
Jatra Hotel Pekanbaru. memberikan diskon dan spesial
b. Grand Jatra Hotel Pekanbaru rate perlu dipertimbangkan lebih
menggunakan strategi mendalam lagi, supaya pihak
dengan merujuk pada harga hotel tetap mendapatkan
competitor (pesaing) sesama keuntungan sesuai dengan yang
bintang 5. Hal ini dilakukan diharapkan
untuk agar tidak mematikan DAFTAR PUSTAKA
hotel bintang 4.
c. Grand Jatra Hotel Pekanbaru DAFTAR PUSTAKA
menggunakan strategi A, Yoeti, Oka. 1999. Pengantar Ilmu
dengan melihat besarnya
Pariwisata Edisi Revisi. Penerbit
occupancy tahun-tahun Angkasa

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 11


Agung Permana Budi, Manajemen Nawawi, Hadari (2001). Manajemen
Marketing Perhotelan, Sumber Daya Manusia untuk
(Yogyakarta: CV. Andi 2013) Bisnis yang Kompetitif.
h.2 Cetakan keempat. Penerbit
Gadjah Mada University
Angipora, M.P. 2002. Dasar-Dasar Press, Yogyakarta.
Pemasaran. Edisi Kedua,
Jakarta, PT. Raja Grafindo Philip, Kotler. 1992. Marketing, jilid 1.
Persada. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Damardjati, R.S. (2006). Istilah-Istilah . 1989. Manajemen
Dunia Pariwisata. Jakarta: PT Pemasaran:Kunci/Penyelesai
Pradnya Paramita. an Soal-soal, edisi kelima.
Penerbit Erlangga: Jakarta.
Darmawi, Herman, 2011. Manajemen
Perbankan, Penerbit PT Bumi Rambat Lupiyoadi & A.Hamdani. 2006.
Aksara, Jakarta. Manajemen Pemasaran Jasa,
cetakan 2. Penerbit
Deliyanti Oentoro,Manajemen PT.Remaja Rosdakarya:
Pemasaran Modern. Bandung.
Yogyakarta: Laks Bang
PRESSsindo, Juli 2012. SK Menteri Perhubungan No.Pm.10/pw.
301/Phb.77
Endar Sugiarto. 2002. Psikologi
Pelayanan dalam Industri Stanton, William, J. 1997. Fundamental
Jasa. Jakarta: Gramedia of Marketing. Edisi Bahasa
Pustaka Utama Indonesia Terjemahan oleh
F.X. Budiyanto. Jakarta:
Holloway dalam Budi. 2013. Binarupa Aksara.
Manajemen Marketing
Perhotelan. Steward H. Rewoldt, James D. Scrott, &
Martin R Warshaw. 1987.
Husaini Usman dan Purnomo Setiady, Strategi Harga dalam
Metodelogi Penelitian Sosial, Pemasaran, cetakan 1.
(Jakarta: PT Bumi Aksara, Penerbit PT. Bina Aksara:
2006) Jakarta.
Kotler, Philip. 2008. Manajemen Sukirno, Sadono. 2011. Makro Ekonomi
Pemasaran Edisi 12 Jilid 2. Jakarta: Teori Pengantar Edisi Ketiga.
Indeks Rajawali Pers, Jakarta.
Milles, M.B. and Huberman, M.A. 1984. William J. Stanton, Michael J. Etzel &
Qualitative Data Analysis. Bruce J. Walker. 1994. Dasar-
London: Sage Publication. Dasar Manajemen
Pemasaran, cetakan 1.
Morisson. 2002. Hospitality and Travel
Penerbit Mandar Maju:
Marketing. Third Edition.
Bandung.
Australia: Delmar Thompson
Learning. bertuahpos.com, diakses pada tanggal 01
April 2018

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 12


http://www.agoda.com2015-
2018AGODA COMPANY Pte.Ltd
sangit26.blogspot.co.id, 05 Maret 2018

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 13

You might also like