You are on page 1of 4

MANAGEMENT ACCOUNTING

Tugas- tugas dalam akuntansi manajemen


1. Analisis biaya adalah pendekatan sistematis yang dipakai untuk memperkirakan apa yang
sekiranya dibutuhkan oleh perusahaan dalam suatu periode. Hal ini bisa bermanfaat untuk
menentukan mana opsi yang memberikan pendekatan terbaik untuk mencapai manfaat
dan bisa melakukan penghematan.

Beberapa hal yang dianalisis dalam tugas ini di antaranya adalah proses transaksi,
aktivitas perusahaan, dan persyaratan bisnis. Jadi, jika kita tarik garis besarnya,
melakukan analisis biaya memiliki 2 kegunaan yang bisa didapatkan oleh perusahaan.

Adapun yang pertama adalah untuk menentukan apakah masuk akalnya keputusan,
umumnya dalam bentuk investasi, yang telah dibuat oleh perusahaan. Nantinya, mereka
akan memastikan apakah manfaat dari investasi tersebut akan lebih besar daripada biaya
yang sudah dikeluarkan.

2. Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau
perusahaan dalam menentukan strategi untuk suatu periode dan juga membuat keputusan
dalam mengalokasikan sumber dayanya untuk mencapai tujuan strategis.
Perencanaan strategis ini juga dapat meluas ke dalam arah pemanduan implementasi
strategi.
Dengan demikian, terdapat sejumlah hal yang dilakukan ketika organisasi atau
perusahaan melakukan perencanaan strategis agar mereka bisa mencapai tujuan yang
diinginkan.

Beberapa kegiatan ini di antaranya adalah menetapkan tujuan strategis yang menjadi
tujuan utama, menentukan apa saja tindakan untuk mencapai tujuan tersebut, menetapkan
garis waktu, dan menggerakan seluruh sumber daya yang ada agar tujuan tercapai.

Pelaksanaan perencanaan strategis meliputi proses perumusan strategi dan pelaksanaan


strategi. Di sini, perencanaan strategis sendiri memiliki sifat analitis, sehingga
pembentukan strategi itu sendiri memerlukan pendekatan yang biasanya dilakukan
melalui pemikiran strategis.

3. penganggaran modal dapat diartikan sebagai proses perencanaan yang digunakan untuk
menentukan apakah investasi jangka panjang perusahaan tersebut bisa sepadan dengan
pendanaan yang mereka lakukan.
Adapun yang dimaksud dengan investasi ini bisa berupa peralatan untuk perusahaan
seperti mesin baru, penggantian sparepart mesin, lokasi perusahaan baru, produk keluaran
terbaru dari, dan proyek pengembangan penelitian yang biasanya dilakukan oleh
departemen penelitian dan pengembangan.

Dengan ini, mereka akan mempertimbangkan terkait utang, ekuitas atau tabungan
perusahaan bisa membuat mereka meraih keuntungan serta meningkatkan nilai
perusahaan dengan melakukan investasi. Ini adalah proses pengalokasian sumber daya
untuk modal utama, atau investasi, pengeluaran.

Beberapa perusahaan menganggap kalau penganggaran modal justru tidak termasuk ke


dalam aktivitas inti dalam sebuah bisnis. Ini dikarenakan aktivitas ini bukan merupakan
bagian dari model pendapatan pada sebagian besar jenis perusahaan atau sejumlah divisi
dalam perusahaan.

4. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini merupakan aktivitas di mana seseorang menentukan
anggaran tahunan dalam sebuah perusahaan. Meskipun demikian, proses penganggaran
ini bisa dilakukan bahkan sampai dengan beberapa kali dalam setahun tergantung
kebijakan perusahaan.

Ketika merencanakan anggaran tahunan, perusahaan bisa mencakup hal-hal seperti


volume penjualan dan pendapatan, jumlah sumber daya manusia yang tergabung ke
sebuah perusahaan, biaya pengeluaran perusahaan, aset dan kewajiban perusahaan serta
arus kas perusahaan.

Anggaran tahunan sebuah perusahaan dapat mengungkapkan pengeluaran perusahaan


tiap tahunnya. Dengan ini, setiap divisi perusahaan dapat memberikan proposal yang
sesuai terkait bagaimana cara memenuhi kebutuhan mereka tanpa melewati anggaran
yang akan dikeluarkan.

Selain itu, anggaran perusahaan juga bisa menunjukkan ada atau tidaknya surplus dalam
pendapatan, sehingga mereka menyediakan sumber daya untuk digunakan di masa depan.
Mereka juga bisa menunjukkan defisit, di mana pengeluaran melebihi pendapatan.

5. Perkiraan penjualan adalah sebuah kegiatan di mana orang-orang keuangan


menggunakan angka penjualan masa lalu untuk memprediksi kinerja penjualan
perusahaan di masa depan baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang agar
mereka bisa merencanakan keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Sementara perkiraan pendapatan dapat didefinisikan sebagai perkiraan hasil keuangan
masa depan untuk perusahaan atau proyek. Biasanya, kegiatan ini diterapkan dalam
penganggaran modal dan juga penilaian kinerja perusahaan dalam sebuah periode.

Keduanya meskipun memiliki tujuan berbeda dalam pengerjaannya, baik perkiraan


penjualan maupun perkiraan pendapatan dari sebuah perusahaan mempunyai
kesinambungan dan juga keterkaitan dari satu dengan lainnya sehingga tidak bisa
dipisahkan begitu saja.

Pekerja keuangan di perusahaan memerlukan angka pendapatan yang mereka capai pada
sebuah periode untuk bisa menentukan prediksi kinerja penjualan di perusahaan. Angka
pendapatan ini nantinya juga bisa dipakai untuk mengetahui alokasi yang dibutuhkan
demi meningkatkan penjualan.

Selain tugas-tugas yang sudah disebutkan di atas, masih ada lagi sejumlah tugas lain
dalam manajemen akuntansi. Memang diperlukan pengalaman dan waktu belajar yang
tidak sedikit dalam memahami tugas-tugas dalam kegiatan tersebut.

Jika masih belum memiliki pengalaman terkait suatu bidang, termasuk manajemen
akuntansi, seseorang bisa memperdalam pengetahuan mereka di bidang terkait sebelum
mempraktikkan langsung ketika mereka bekerja. Jika membicarakan akuntansi
manajemen, hal ini bisa juga dilakukan dengan membaca buku, seperti buku “Akuntansi
Manajemen, Strategis Dan Praktis”

System informasi akuntansi manajemen adalah proses yang dideskripsikan oleh aktivitas-
aktivitas, seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan
informasi.
Tujuan umum:
- Menyediakan informasi untuk penghitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang
menjadi kepentingan manajemen.
- Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Proses manajemen didefinisikan sebegai aktivitas-aktivitas perencanaan, pengendalian, dan


pengambilan keputusan. Proses manajemen mendeskripsikan fungsi-fungsi yang dilaksanakan
oleh para manajer dan pekerja yang diberdayakan. Memberdayakan pekerja untuk berpartisipasi
dalam proses manajemen berarti memberikan mereka kesempatan yang lebih besar untuk
berpendapat tentang operasional perusahaan. Jadi employee empowerment adalah pemberian
wewenang kepada orang-orang operasional untuk merencanakan, mengendalikan, dan membuat
keputusan tanpa otorisasi yang eksplisit dari pihak manajemen tingkat menengah atau lebih
tinggi.

You might also like