Bagian I

KATA PENGANTAR

LATAR AWAL

Bayi baru lahir hingga usia enam bulan hanya diberi air susu ibu (ASI) tanpa makanan
pendamping. ASI dapat diberikan secara langsung dari payudara ibu atau ditampung terlebih
dahulu. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 1-1,5 juta bayi meninggal dunia
setiap tahun karena tidak menerima ASI eksklusif. Data profil kesehatan provinsi Lampung 2019
berdasarkan laporan kabupaten/kota menunjukkan bahwa 84,2% bayi baru lahir mendapatkan
inisiasi menyusui dini (IMD), dan 69,3% bayi diberi ASI eksklusif. Pemprov, Dinkes, 2019).
Puting susu lecet, yang dapat menyebabkan trauma saat menyusui dan menyebabkan kegagalan
ASI eksklusif, adalah masalah umum bagi ibu menyusui.

Sebanyak 57% ibu menyusui mengalami puting susu lecet. Sebagai hasil dari Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) yang dilakukan pada tahun 2012, sebanyak lima puluh lima
persen ibu menyusui mengalami mastitis dan lecet pada puting susu, yang mungkin disebabkan
oleh kurangnya perawatan yang diberikan kepada ibu selama kehamilan. Faktor internal dan
eksternal dapat menyebabkan puting susu melecet. Salah satu faktor internal yang dapat
menyebabkan puting susu lecet adalah metode menyusui yang salah. Termasuk juga cara
melepaskan puting dari mulut bayi; para ibu menyusui biasanya melakukannya dengan metarik
putingnya dan membiarkan puting basah tanpa perawatan payudara. Adanya moniliasis pada
mulut bayi menyebabkan jamur menular ke puting susu ibu, yang merupakan penyebab eksternal
dari puting susu lecet.

Teknik menyusui yang benar adalah memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi
yang tepat untuk ibu dan bayi. Untuk menyusui dengan sukses, Anda harus tahu cara menyusui
yang benar. Salah satu tanda proses menyusui yang efektif adalah posisi badan ibu dan bayi yang
benar (posisi tubuh), perlekatan bayi yang tepat (latch), dan hisapan bayi yang efektif pada
payudara.

ANALISIS MASALAH

"Bagaimana teknik menyusui yang benar untuk menghindari puting susu lecet?" adalah
pertanyaan yang dapat dirumuskan berdasarkan informasi sebelumnya.

MISI PENELITIAN

Tujuan Pokok

Memperoleh pengalaman nyata dalam memberikan asuhan kebidanan kepada ibu dengan
menerapkan metode menyusui yang tepat untuk mencegah lecet puting

Tujuan Spesifik

menggunakan data objektif dan subjektif pada ibu nifas dengan menggunakan metode menyusui
yang tepat.