You are on page 1of 102
mt PERATURAN KEPALA PEKON TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH PEKON) | (RKPP) TAHUN ANGGARAN 2024 PEKON KEMUNING KECAMATAN PULAUPANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2024 T MUSYAWARAH PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH PEKON, RKP PEKON TAHUN 2024 PEKON KEMUNING KECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS Pada hari ini Jum’at Tanggal Dua Puluh Dua Bulan September tahun 2023 bertempat di Pekon Kemuning, kami Pemerintahan Pekon Kemuning Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus ‘telah menyelenggarakan musyawarah pembentukan tim Penyusun RKP Pekon Tahun 2024 dengan hasil sebagai berikut: 1) Terbentuknya Tim Penyusun RKP PekonTahun 2024 Pekon Kemuning Keeamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus dengan susunan keanggotsan: a. Pembina : Kepala Pekon b. Ketua : Dea Agis Vevorine c. Sekretaris Nining Fauziyatuz.Zahro d. Anggota 1. Tegar Andika 2. Alek Sander Nekson 3. Sudaryanto 4. Eko Saputro 2) Susunan keanggotaan tim penyusun RKP Pekon Tahun 2024 sebagimana dimaksud di atas, selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Kepala Pekona tentang Pembentukan Tim Penyusun RKP Pekon Tahun 2024 Demikian berita acara dibuat dengan sebenamya dan dipergunakan sebagaimana mestinya. PIMPINAN MUSYAWARAH PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP PEKON TAHUN 2024 PEKON KEMUNING KECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS Sekretaris/Notulis,, NINING FAUZAYATUZ ZAHRO DAFTAR HADIR MUSYAWARAH PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP PEKON TAHUN 2023 PEKON KEMUNING KECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS Hari/Tanggal —_: Jum’at, 22 September 2023 Jam : 10.00 s/d 12.00 WIB Tempat : Balai Pekon Kemuning JumlahPeserta —_: 25 orang Laki-laki : 15 orang, Perempuan : 5 orang NO | NAMA LP ALAMAT eee soINGAN Eby TRyanro | 7 | KemuniN6 | perro |i. The (2. Dew ers vevormel P | Keémunune | suey 7erlus| ' aoe [3 Suparyaniro C | Kemunme |K- ru |3 4 | TECAR ANDIRA C | Kemunime — | K: Prenton] pre (| Alex Ganpeen.| LC] Kemuninie |p. keonven] ea (6 | umn coranmesm| P| Kemumine |x Pemern| 6f,.| 7 [NWN ¢. 24t@o | P| Kemuninc | K.fetryavm 7. Usla/ 8. | ep sapurRro L | Kemunine |e. KESRA a oA 9. | umr manpureon | p | Kemonmc | orig 9 10. | BASIR L Kemuninté Keron Bt be] [IL | AAR YOO fe Keemurine | weit KeToNfp 11. A A 12. | SuT4Ano a7 Keourin€ — | Seveearw Bay 12. 13. | Wawyu Aneceae| P| -Kemuniné |avccora BHP] 3. Fil. 14. [ute ancarensr | 1 | pcemun ine |Avacora Bay 14 Ube | 15. | usman Lu | Kemunine | kanes of |15/CRa hie. | feasHD tasyim | L | Keawaine | Kapur 02. 16. Jr 17. | Fee Ouyanm L | Kearerne | eppur 08] 17. 18. | Kugsmanto ul Kemurnne | RI oof as, Ba 19. | Feamo L | Kenenme| Rr 002 |19. fg, (20. | Summ 4u L Keaunine | Rt 002 aoa }21. | Suumay L | Kenuninye RT 00Y |21,-a 22. | PaRmin L | Kemunine | Rr cos OM 23. | MisRAW UL] KRemumimee | pr 006 [2X J fu! 24. | KAR YONO t | Kemusene | er 007 24. fh 25. | 25. Sekretaris/Notulis,, KABUPATEN TANGGAMUS KEPUTUSAN KEPALA PEKONKEMUNING Nomor :188/002/1806042006/2023 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP PEKON TAHUN 2024 Menimbang Mengingat PEKON KEMUNINGKECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS KEPALA PEKON KEMUNING a. bahwa dalam melaksanakan ketentuan dalam Pasal 36 ayat (1) Peraturan Menteri Pekon, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Pekon dan Pemberdayaan Masyarakat Pekon, Kepala Pekon mempersiapkan penyusunan rancangan RKP Pekon dengan membentuk tim penyusun RKP Pekon; b. bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Pekontentang Tim Penyusun RKP Pekon Tahun 2024, Pekon Kemuning Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus; 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pekor (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia Tahur 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republi! Indonesia Nomor 5495); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pekon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pekon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Pekon yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 6041); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik ‘Pekon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2021 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6623); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091); 10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Pekon Dan Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2037); 11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2016 Nomor 1037); 12,Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 89); 13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312); 14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 2017 tentang Tata Cara Kerja Sama Pekon di Bidang Pemerintahan Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1444); 15.Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Pekon Dan Lembaga Adat Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 569); 16.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611); 17.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2019 Nomor 1114); 18.Peraturan Menteri Pekon, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1203); 19,Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomen kdatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Betita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447); 20.Peraturan Menteri Pekon, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Pekon Tahun 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 9060); 21.Peraturan = Menteri = Pekon, | Pembangunan DaerahTertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturran Menteri Pekon, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1569); 22.Peraturan Menteri Pekon, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Pekon dan Pemberdayaan Masyarakat Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1636); 23.Peraturan Menteri Pekon, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2021 ‘tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/ata Jasa Badan Usaha Milik Pekon/Badan Usaha Milik Pekon Bersama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2021Nomor252); 24,.Peraturan Menteri Keuangan Nomor201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Pekon (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1295); 25.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pedoman Tatacara Pengadaan Barang/Jasa di Pekon (Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2015 Nomor 305); 26.Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi, Tata Kerja Pemerintah Pekon dan Pengangkatan Serta Pemberhentian Perangkat Pekon (Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2016 Nomor 326); 27.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Aset Pekon (Lembaran Daerah Kabupaten ‘Tanggamus Tahun 2017 Nomor 413); 28.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 24 Tahun 2019 tentang Daftar Kewenangan Pekon Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Memperhatikan : Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT Kewenangan Lokal Berskala Pekon di Kabupaten Tanggamus (Lembaran Dacrah Kabupaten Tanggamus Tahun 2019 Nomor 552); 29.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 21 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Pekon dan Pedoman Penyusunan APBPekon (Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2019 Nomor 249); 30.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 5 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pengalokasian Dana Pekon Kepada Pekon Tahun Anggaran 2023 (Lembaran Daerah Kabupaten 2023 Nomor 837); 31.Peraturan Pemekonan Pekon Kemuning Nomor 001 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pekon Tahun 2021 ~ 2026 (Lembaran Pekon Kemuning Tahun 2023 Nomor 01) 32. Peraturan Pemekonan Pekon Kemuning Nomor 02 Tahun 2021 tentang Kewenangan Pekon Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Lokal Berskala Pekon (Lembaran Pekon Kemuning Tahun 2021 Nomor 02) 33, Peraturan Pemekonan Pekon Kemuning Nomor 03 Tahun 2023, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon Pckon Kemuning Tahun 2024 (Lembaran Pekon Kemuning Tahun 2024 Nomor 03 ) Hasil Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP Pekon Tahun 2024 pada Tanggal 22 September 2023 yang bertempat di Balai Pekon Kemunimg Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus MEMUTUSKAN Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Pekon (RKP Pekon) Tahun 2024, dengan Susunan Keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini. Menugaskan kepada Tim Penyusun RKP Pekon Tahun 2024 sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU untuk: 1. pencermatan dan penyelarasan rencana kegiatan dan pembiayaan Pembangunan Pekon; 2. pencermatan ulang RPJM Pekon; 3. penyusunan rancangan RKP Pekon dan Daftar Usulan RKP Pekon; dan 4. penyusunan rencana kegiatan, serta Pekonin teknis dan rencana anggaran biaya kegiatan. Segala biaya yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Pekon (RKP Pekon) Tahun 2024 sebagaimana dimaksud diktum KEDUA dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon Kemuning Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus dan sumber pendanaan lain yang tidak mengikat, dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. ji : Pekon Kemuning 22 September 2023 Besa KEMUNING SALINAN KeputusaninidisampaikankepadaYth. : Sdr. Kepala DPMD Kabupaten Tanggamus Sdr.Camat Pulau Panggung; Sdr.Ketua Badan Hippun Pemekonan Pekon Kemuning Sdr. Anggota Tim yang bersangkutan LAMPIRAN Keputusan Kepala Pekon Kemuning Nomor : 02 Tahun 2023 Tentang :Pembentukan Tim Penyusun RKP Pekon Tahun 2024 KEANGGOTAAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH PEKON (RKP PEKON) TAHUN 2024 PEKON KEMUNING KECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS [xo | NAMA TEMPAT.TANGGAL | Japatan| —UNSUR 1. | EDY TRIYANTO Kemuning,28-02- 1966 | Pembina | KepalaPekon 2. |DEAAGIS VEVORINE | Kemuning,02-12-1991_ | Kerua | Juru Tuli. 3. | NINING FAUZIVATUZZ — | Kemuning,23-03-1994 _| Sekretaris eee 4. | ALEK SANDER NEKSON | Gisting,04-08-1986 Anggota | yenervan 5. | TEGAR ANDIKA fon Lampung,16-03- | a ota Sn 6. | SUDARYANTO Kemuning,25-06-1966 ame 7. | BKO SAPUTRO Banjar sari,18-05-1909; sone Ss EMUNING, Menimbang Mengingat KEPALA PEKON PERATURAN PEMEKONAN PEKON KEMUNING NOMOR 02 TAHUN 2023 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH PEKON TAHUN 2024 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALAPEKON KEMUNING a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 49 ayat (4) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, pengesahan dokumen RKP Desa dilakukan dengan penandatangan Peraturan Desa tentang RKP Desa oleh kepala Desa dan ketua BHP; b. bahwa berdasarkan _pertimbangan _scbagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Desa Kemuning tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2024; 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104); 2, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Des< (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia Tahur 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republil Indonesia Nomor 5495); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran NegaraRepublik IndonesiaNomor 5539); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah beberapa kali teralchir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran. Negara Republik Indonesia Tahun2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2021 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 6623); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 2091); 10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi PerkembanganDesa Dan. Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2037); 11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor1037); 12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 89); 13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana = Pembangunan = Jangka_~—— Panjang DaerahDan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312); 14,Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 2017 tentang Tata Cara Kerja Sama Desa di Bidang Pemerintahan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1444); 15.Peraturan Menteri_ Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 569); 16.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara RepublikindonesiaTahun20 18Nomor6 11); 17.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2019 Nomor 1114); 18.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1203); 19.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang = Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan | Daerah (Betita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447); 20.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Dacrah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan. Dana Desa Tahun 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 9060); 21.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun. 2020 tentang Perubahan atas Peraturran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan. Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1569); 22.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor1636); 23.Peraturan = Menteri = Desa, Pembangunan DaerahTertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/ata Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2021Nomor252); 24.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201 / PMK. 07 /2022 tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1295); 25.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pedoman Tatacara Pengadaan Barang/Jasa di Pekon (Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2015 Nomor 305); 26.Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi, Tata Kerja Pemerintah Pekon dan Pengangkatan Serta Pemberhentian Perangkat Pekon (Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2016 Nomor 326); 27.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Aset Pekon (Lembaran Daerah Kabupaten ‘Tanggamus Tahun 2017 Nomor 413); 28.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 24 Tahun 2019 tentang Daftar Kewenangan Pekon Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Pekon di Kabupaten Tanggamus (Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2019 Nomor 552); Menetapkan 29.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 21 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Pekon dan Pedoman Penyusunan APBPekon (Lembaran Dacrah Kabupaten Tanggamus Tahun 2019 Nomor 249); 30.Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 5 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pengalokasian Dana Pekon Kepada Pekon Tahun Anggaran 2023 (Lembaran Daerah Kabupaten 2023 Nomor 837); $1.Peraturan Pemekonan Pekon Kemuning Nomor 01 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pekon ‘Tahun 2021 ~ 2026 (Lembaran Pekon Kemuning Tahun 2021 Nomor 01} 32.Peraturan Pemekonan Pekon Kemuning Nomor 02 Tahun 2021 tentang Kewenangan Pekon Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Lokal Berskala Pekon (Lembaran Pekon Kemuning Tahun 2021 Nomor 01) 33.Peraturan Pemekonan Pekon Kemuning Nomor 03 Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon Pekon Kemuning Tahun 2024 (Lembaran Pekon Kemuning Tahun 2024 Nomor 03 ) Dengan Kesepakatan Bersama BADAN HIPPUN PEMEKONAN KEMUNING dan KEPALA PEKON KEMUNING MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMEKONAN TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH PEKON TAHUN 2024 BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud: 1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat h.ukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, _kepentingan _ masyarakat. setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Perdesaan adalah kawasan kerja sama antar Desa untuk pengembangan usaha, kegiatan kemasyarakatan, pelayanan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, keamanan, dan ketertiban. 3. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat Desa. 4. Pembangunan Perdesaan adalah pembangunan yang dilaksanakan antar Desa dalam bidang pengembangan usaha, kegiatan kemasyarakatan, —_pelayanan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, keamanan, dan ketertiban. 5. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan 10. 11, 12. 13. 14, 15. masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat Desa. Pemerintahan Pekon adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemerintah Pekon adalah kepala Pekon atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Pekon sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Pekon Badan Hippun Pemekonan yang selanjutnya disingkat BHP atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Pekon berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara BHP, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BHP untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut_Musrenbang Desa adalah musyawarah antara BHP, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai. oleh anggaran pendapatan dan belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh kepala Desa setelah dibahas dan discpakati bersama BHP. Perencanaan Pembangunan Desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan BHP dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya Desa dalam rangka peningkatan kualitas hidup manusia dan penanggulangan kemiskinan, SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Pendataan Desa adalah proses _penggalian, pengumpulan, pencatatan, verifikasi dan validasi data SDGs Desa, yang memuat data objektif kewilayahan dan kewargaan Desa berupa aset dan potensi aset Desa yang dapat didayagunakan untuk pencapaian tujuan Pembangunan Desa, masalah ekonomi, sosial, dan budaya yang dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi penyusunan program dan kegiatan 16. 17. 18. 19, 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. Pembangunan Desa, serta data dan informasi terkait lainnya yang menggambarkan kondisi objektif Desa dan masyarakat Desa. Sistem Informasi Desa adalah sistem pengolahan data kewilayahan dan data kewargaan di Desa yang disediakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta dilakukan secara terpadu dengan mendayagunakan fasilitas perangkat Tunak dan perangkat keras, jaringan, dan sumber daya manusia untuk disajikan menjadi informasi yang berguna dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik serta dasar perumusan kebijakan strategis Pembangunan Desa. Peta Jalan SDGs Desa adalah dokumen rencana yang memuat kebijakan strategis dan tahapan pencapaian SDGs Desa sampai dengan tahun 2030. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut RPJM Desa adalah dokumen perencanaan kegiatan Pembangunan Desa untuls jangka waktu 6 (enam) tahun. Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa adalah dokumen penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada pemerintah daerah kabupaten/kota melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja Desa, atau perolehan hak lain yang sah. Potensi Aset Desa adalah segala potensi Desa yang meliputi sumber daya alam dan lingkungan hidup, sumber daya manusia, sumber daya sosial dan budaya, sumber daya ekonomi, dan sumber daya lainnya yang dapat diakses, dikembangkan, dan/atau diubah oleh Desa menjadi sumber daya pembangunan yang dimiliki atau menjadi Aset Desa, dikelola, diolah, dimanfaatkan, dan dipergunakan bagi kesejahteraan bersama masyarakat Desa. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, —_ pembinaan kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Alokasi Dana Desa adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota setelah dikurangi dana alokasi khusus. Lembaga Kemasyerakatan Desa atau disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat Desa. 27.Lembaga Adat Desa adalah lembaga _yang menyelenggarakan fungsi adat istiadat dan menjadi bagian dari susunan asli Desa yang tumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat Desa. 28.Pelaksana Kegiatan adalah pelaksana_kegiatan Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, terdiri dari unsur perangkat Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan unsur masyarakat. 29.Pendampingan Desa adalah upaya meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas pemerintahan Desa, Pembangunan Desa, Pemberdayaan Masyarakat Desa, pembentukan dan pengembangan badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama, peningkatan sinergitas program dan kegiatan Desa, dan kerja sama Desa untuk mendukung pencapaian SDGs Desa. 30. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah anggota masyarakat Desa yang memiliki prakarsa dan/atau yang dipilih oleh ~~ Desa = untuk = menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan _prakarsa, partisipasi, swadaya, dan gotong royong di kalangan masyarakat Desa. 31. Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan hukum yang didirikan oleh Desa dan/atau bersama Desa-Desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis_ usaha_—lainnya untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat Desa. 32.Pihak Ketiga adalah lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, atau Perusahaan, yang sumber keuangan dan kegiatannya tidak berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara, anggaran pendapatan dan belanja dacrah provinsi, anggaran pendapatan dan belanja dacrah kabupaten/kota, dan/atau APB Desa. BABIL SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Pekon Pasal 2 (1) RKP Pekon Tahun 2024 disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. 1.2. Dasar Hukum, 1.3. Tujuan dan Manfaat. 1.4. Proses Penyusunan RKP Pekon. 1.5. Sistematika. BABII = GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA. + 2.1. Visi— Misi Kepala Desa. 2.2. Gambaran Umum Sosial Budaya. 2.3. Gambaran Umum Kemiskinan. 2.4, Gambaran Umum Ekonomi. 2.5. Gambaran Umum Insfrastruktur. BAB : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH I 3.1, Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada RKP Desa Tahun sebelumnya. 3.2. Evaluasi laju pencapaian SDGs Desa. 3.3. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa. 3.4. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat antara lain: bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi dan atau kerusahan sosial yang berkepanjangan. 3.5. IdentifikasiMasalahberdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan Daerah. BAB =: RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM Iv DANKEGIATAN PEMBANGUNAN DESA 4.1. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Skala Desa Tahun Anggaran 2024. 4.2. Berdasarkan Kewenangan Hak asal usul. Berdasarkan Kewenangan Lokal Skala Desa. 4.4. PrioritasProgramdanKegiatan Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2023. 4.5. Kebijakan Keuangan Desa. BABV : PENUTUP LAMPIRAN 1. Berita Acara Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa, Notulen dan Daftar Hadir. Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RKP Desa Tahun 2024. Rencana Kerja dan Tindak Lanjut. Daftar Rencana Program dan Kegiatan yang Masuk ke Desa. Data dan informasi tentang rencana pembiayaan pembangunan Desa. 6. Daftar Prioritas Usulan Rencana Program dan/atau Kegiatan Pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya. 7. Daftar Usulan Masyarakat Desa yang Dipilah Berdasarkan Tujuan SDGs Desa. 8. Daftar Rencana Kerja Sama Antar Desa. 9. Daftar Rencana Kerja Sama dengan Pihak Ketiga. 10. Rancangan RKP Desa Tahun 2024. 11. Evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun 2022. 12. Gambar Desain Kegiatan. 13. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB). 14. Daftar Usulan RKP Desa Tahun 2025. 15. Berita acara hasil penyusunan rancangan RKP Desa. 4. ¥ P fe 16. Keputusan BHP tentang _panitia musyaWarah Desa tentang perencanaan Desa. 17. Berita Acara Musyawarah Desa tentang perencanaan Desa, Notulen dan Daftar Hadir. 18. Dokumen Pandangan Resmi BHP, 19. Keputusan Kepala Desa tentang Panitia Musrenbang Desa RKP Desa tahun 2024. 20. Tata tertib musrenbang Desa RKP Desa. 21. Penyusunan Prioritas Program dan Kegiatan. 22. Berita Acara Musrenbang Desa RKP Desa tahun 2024, Notulen dan Daftar Hadir. 23. Keputusan BHP tentang __panitia musyawarah Desa tentang pembahasan, penyepakatan dan —_pengesahanan rancangan RKP Desa tahun 2024. 24. Dokumen Rancangan RKP Desa Tahun 2024 dan DU-RKP Desa Tahun 2025. 25. Berita Acara Musyawarah Desa tentang pembahasan, —penyepakatan dan pengesahanan rancangan RKP Desa tahun 2024, Notulen dan Daftar Hadir. 26. Dokumen RKP Desa Tahun 2024 dan DU- RKP Desa Tahun 2025 27. Dokumentasi Foto Kegiatan. (2) Penjabaran sistematika RKP Desa ‘Tahun 2024 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini. Pasal 3 RKP Desa Tahun 2024 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2024. Pasal 4 Pelaksanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh pelaksana kegiatan pembangunan dengan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA), serta dipertanggungjawabkan oleh Pelaksana Kegiatan dalam Forum Musyawarah Desa. Pasal 5 RKP Desa dapat diubah dalam hal : a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau b. terdapatperubahanmendasarataskebijakan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten. Pasal 6 Perubahan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dibahas dan disepakati bersama dengan BHP dalam Musrenbang Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa. BAB II KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 (1) Berdasarkan Peraturan Desa ini selanjutnya disusun Anggaran pendapatan dan Belanja Desa Desa Tahun Anggaran 2024. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa. Pasal 8 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang —_mengetahui, —_ memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa. in. di Desa Kemuning iggal, 22 September 2023 DESA Kemuning Diundangkan di AGIS VEVORINE LEMBARAN DESA KEMUNING TAHUN 2023 NOMOR 002 a ~muop) (e8n24 youd uoyag eye) uoyeg wuNEseLioy wURDUOL anya. “¢ (¢-uuop) worad SOG uuenlny ueyzesepiog uoyog yeyereXseur Uoy z Gruso | ‘edunqziag ueBAue unyE) (myVs) 1 4nqun woyeq ueunsuRquiag umeigoy —negep —umsBoxd uoxed sods ney [se — £207 urouod upInsn seuoud Jeyeq “T woyed Wat You ~ wored Wfa Buejp wewusssoUDy ump se nqoy ‘e dna — 1 aay - ($-wsop) uoyed weunsuequiod 3a - adq- ueeserquiod ‘euroua suoyod uoyag ueunduequiad uee.ceiquiod £202 Sucuoy yseuoju! wep eG Z| jHeEMPUT neg euZe.UDHY | wueoUOE BuB}UD) IseUUOFUT UL vy uMUUODIEg (q OI - 0880 | mre ‘DsMag SoU sea- — axaw ao "yoq ~ oxo ay ynseur Bued weqeitoy, (p-wsop ensuing, GNfet | wep umesBord euvouar uwsesmjoduad uep unyruosiog (e uoyeg 9% ynseyy Sued weyeIBoy, >yoa - eq - uoyag ueunuequiog £000 wep _wedoig wuvoury ye “1 sroutouayy | uve eiquoduepueyersayeursuanmmsespjoSuoduepumeusa sting ott -00%60 | _ameo2 ‘suey zt (€-usop ynfixey SepUL, wep vfioy vURDUOy “Eg @ io) wood vyeday, uesmndey) “Zz "te ([-1uiop eery ws9¢ nu yee wed sryy uoxod d>RLunsNKuog WI MeN U0, ett -o0'60 | meer umog 1 NvavaTay NYONVUALLI Nvivan | avawan | tnsing "ON ONAdAVT NIAOWd NaLVanava NV.LVINVOEM NOMald ¥207 NOHV.L NOMAd 4921 NWA NVNASNANSd GUDRD LALNV TD AVGNEL VEX VNVONG (Ce-maop uoyed Auequarsnpy wmoy wg (I¢-wsof) wewaaoy wep wwidorg seioHg uRUNsnkuag * (oz io) woxpq Suequassnyy gine] (61-10) woxsq Suoquessnyy = ‘Nedv up delay nop “ekepems —“uoyag ‘dV YJ reuepip Fuvk uoyog wounduequiog —_unymingoy ep ‘aererfoy —‘umesBoad ord ERI ue[Nsy ME £20e wnmued Suma) uoysd IS “1 | ‘se MOU ueyderouayy | wed woyed dP ueduEoUEY UBseYEGWOg LOI FueqUOISNL mp gc ‘stuoy | +s (g1-msop dae jwsoy uvSuepueg —uoumyog “¢ (cr-usop yeyerosseur uoyad yesemucsnyy Bava waLIOg (G1-tuiof) woxag YereMvssnut mpued Sue daa ys t 1 iserdse desos inypjour uoyog ARNG wep uvoyed ayy Uesuesuey —_ueeUnduia ward : uveuusyeiod | 24 esa sas ae neg jeiog, | MEMS | aeanjo, sear Suaiepesye rama denise ueye8ay pwestorg euuy duepra oN aqeyuysoiuog | ONNdWY'T * ISNIAOUd SMWVDONVAL? Navan av ONNDONVd NV'INd ? NV.LVAVOE ONINAWHY : vsaa NOMA SDL IASVIN DNVA. NV.LVISaM NVO WVE9OUd VNVONTY AV LAVE eu ‘oc] soquuing wep 1B18uq Suxpre ang “9 ype unojuyueprsesunUOY ueSungnyZogsuEpIE, ang *¢ <. 00'000'008'2z hui gaRsEMETIOpIG Grig >) Suomyaceiwsg _weq unuipueefiayeg3uepig qng “¢ Hees AUPE GAS “Z| uexipIpuagéuepe qng “| | wsoq ueunSunquiag | +z TSuepig og qeuine Gag wp “TRRTIRIS Pees ceed eee cf OOVOGORETE | Bee cca eee Leaner 000°005:6.. ann | REE UEP BUTS Tr Uunqenmowig ouoIstgC eq ueSueluM, sag ueyenuyaUag 00"P08'SL9°Z0F ep ‘dig eluwjog uveresdusjacuog “| maemBBuajoxuod | | 7 > P 7 Sere eee ? on THON AOI ae | puopudngey Tae wanes | ey ieee aay nia up yefed ysey | fieg) |NlaV) eG eva! esxaye omy __| pnt area ts euup ueyleq) wepurdoyy muatioug wuss uepig oN weauenay ueBaensy uenjueg | |MEPMUEBEA CHEM auc ssesory) aqung i isi _____aLLVIIGNIVNVG Beer ee eee ere ONNdWV1: ISNIAOUd sninv: : NaLLVanavy DNNDONVa NV.LVAVORY ONINAWE + vsaa VSad NVNOONVEWAd NVVAVISINGd VNVONAY ONVLNGL ISVIOANI NVC V.LVO wag miBy fesse 00°000'000 DOO eee gg uSedeH uereySuyuad Buepre ans 7 seyomsepy __[.00°000's90"6 | wesptioeg we UeeTUEIDg ueedeproquiog Ee Suepla aod Guyane esa wRERGUI|AS Bu GIST | — je aetuPlO WC Ubphuiada'y Buepig ans “¢ Uiveteseoyy ue uPaKEpRgasy SuuprE ans “z ~~ Feyere Xseyy unauinpuTSg wee muy) upjeyerekseUay ueqnssiay ‘ueweUs}oy Zueprg qng * ‘weeuyquiog 7 Buepig Jeg qequny Soe q POY TUI A, a : ~ ssuyAoig (eyo, YPLL ue ; addy [aes wefunquysod| weer aa ep unpsoq enea|, Wee warden) | |(NALAV) wd ene! wav veto pean wey ep on sng | samen [PM OM cng ey : sang __ JLLV GNI VNVG HVA POATA SIDV V" 00'000°091'65 (00°000°000'8T ‘BsOq] HHNOPUIH eq yemnaeg pe 7 uvepeay “wunouag a 4— Peat eee ‘ueBuyjnd ueudg oe a reso Pua EPH Y BuMpIG Gag "| Supra | s ‘p Suepig 39g qepune 7 7 ¥ oF a aa 7 B Tat | KO fa oo | | - He AEPHL wep | royednquy, Irae, dere wesfuec | qgay | “dv an ) | Naay) ws9q euea) wsaVvE ueyetioyy sureaBorg eamey, Suupig, oN Lian uvdutnay uenjung Hemp weed wae oe eBuvnayy aoquing | cee ___ALLVTGNT-VNVG1 ALLY SIGNI VNVG HVTWAE TeIBUTy weg | |...-S4q_ Qo'ooqroosez | Pquing wep wseug Suepiaqng | 9 | sfpeULO;E j—S0a_} oo'oooroee'trt | | Sep _ on eenaee | | |.Sa___| oo'o0s'ses's6 [| | Sueny weeruag | oo'oososceee | ee Poaceae fa oe mq emu) uvofiayag £ 00" esoq wounsunquieg | _Bujunwey sunray | oo'oo000s's ‘oq umyeroaUIEY .00'v08"s49 20 L eal sone = aOR wsimin, (unsuq PAUL EO ueyefoy,jeiong ew “1 sas eatidcmnissonil Sumyapusyy —— a weuoN suop Buupy 207 NOVA. VANLIDIRGAE NVUVOONY NOHVAL O.LVS MAINA VSAC NVNOONVEWd NVLVIS@V/NVUDOUd VNVONAY NVTASN SV.LRIORId UVLIVG DOOIETEET 5 * Hav | yagret ooro00'si8'91 Syunwoyy ~ ve £ j = 7 > 7 7 (unset weyesoy pues | iwpa || ea, sy soqs | rmesosa wun, ‘wpa ‘au stuympuony — ~ JN 4 | wo oe eee ANRIOANA SIOV Vad soc dU £207 —11- O€ “Suyunuiay Nye BUpy DAFTAR USULAN MASYARAKAT DIPILAH BERDASARKAN TUJUAN SDGs DESA DESA : KEMUNING KECAMATAN _: PULAU PANGGUNG KABUPATEN —: TANGGAMUS. PROVINSI : LAMPUNG | Prakiraan | _Penerima Manfaat | ree No. Usulan Kegiatan Pengusul Reka Volume & RT [€ 1. ) Mengusalkan sumur BOR di Bpk. RT mushola AL-BAROKAH __| _poniran_| o02/RWo01 | _ 2 | Sumur bor Bpk. RT | Cs. ast 7 1. on Z 7 _ — raf vereereee Cs [ase ee f 8] 1. | Penambahan insentif kader Pekon | —|posyandy ean 2. | Meminta perangkat computer Pekon Sree ‘gee atau laptop untuk bantu alat Kemuning kerja kader posyandu—_ | | 3°) Penambahaninsentif marbot masjid 9°71. | Mengusulkan pemangunan Bok. [RTOOVRW drainase jalan dari perempatan mukhlis 001 depan rumah bpk. Handoyo sam BR fembusan jalan gedung agung Prakiraan |_Penerima Manfaat SPS | No. Usulan Kegiatan Pengust | cota Vatume® ha pp Rr ais gE q 2 gteyi | 2. | TPT Lapangan sepak bola pekon | Bpk. | RT 004/RW kemunin; Eee Sodirin 003 eee Terkait pembangunan jalan | Bpk. panut | Pekon | pekon | Kemuning | | | | Mengusulkan pembangunan RT 005/RW | drainase depan rumah 002 Bpk.wahid sampai dengan j—jtumah Bpk ranto saree] 7 é | 5. | Pengerasen jalan arah larangan RT 005SRW 002 | © | Pemeliharaan paving blok depan RT 005RW masjid sampai dengan rumah 002 bpk. supariyanto 7 | Mengusulkan Pemeliharaan Bpksupar | RT O06RW Jalan rabat beton depan rumah man 002 j | | Bpk.sutarjo samapai mushola dan pelebaran jalan. 8) TPT depan rumah ibu sumirah Bpk. | RT OOORW | sampai dengan masjid. maridun 002 | | 9] Mengusulkan Pemeliharaan Bpksupar | RT 006RW Jalan rabat beton depan rumah ‘man 002 Bpk-sutarjosamapai mushola dan pelebaran jalan, | 10 | TPT depan rumah i sumirah Bpk. | RT 006RW | sampai dengan masjid. maridun 002 11 | Pembangunan drainase depan | Bpkjamhu | RT 0O7RW | bpk.cecep s/d ahmad rojikin r 002 12 | Pengerasan jalan lingkungan | Bpkjamhu| RT O06RW |__| depan rumah bpk, Paulus r 002 | 13] Pemeliharaan masjid Bpk.basir | RT OOS/RW | 002 | 1] Mengusulkan pembangunan Bpk. Juni | RT 003/RW ‘TPT depan mushola Nurul Huda | waskito 003 s/d BPK trisnowidodo 15 | TPT bahu jalan depan mushola | Bpk. Juni | RTOO4/RW | s/d Lapangan sepak bola waskito 003 I | 16 | Drainase depan mushola nurul Bpk. | RTOORW | huda Ahmad 003, | 10 L dst 1 2. | a 3. 4 5 dst 2 re Ht |] | 9] no] Bt Usulan Kegiatan Lokasi | Prakiraan [_Penerima Manfaat Pengusal | oe Vole | er 2 z gfe ti ‘Kemuning, 30 T1>) TWLOLAVINAr p Sunpigiag YoqUng € meen ee Eee eee eee seqeredsepy Eee Fees = i: 7 TI uwedepioquiog | “p £ Sunpiqaad yojuing € [eee eee on Tere i at Eee Le a te ueyyeredsewiay = ns pop a ren SST TT uveurquiad | *¢ 7 unpi qa Yop 3s0q ueundupquiog |Z esq eure, | aT uso SunzsuEyp | Baek ueeapperd bea weg os wee — uveredSuajoAuog ae ! 7 e ar (da) ~ come | aan sr | esa sous a “oy md | umes Sunynpuola, ueyuay stuog /Juupig, ONIN: ISNIAQUd SNINVOONVL = NaLVAN dV SONNDONWd NVINd | NV.LVYAVORN ININAAET SI S VWsud U07 NOV VS UV.LNY VINVS VPUSDt VNVONAY AVL VLOL AVINOr b Sunpig, tag yopane ywseredsepy uevceproquiod |p E Sunpig tod Wopainy oyesjesedseway, uveurquiod | -¢ vsoq uounduvquiog |Z 1 Buopig tog yopang € eee Ee eee See eee ee Soe |] esa ueyequomeg = a SEE SN - SEI EE ENT | “uveres@uajoKuod | “1 Fee ¥ T Pree Jeers cero eee sce rpm eee ere eee a | eanoy eHEG c aaa y ‘auepi = wy aUNJOA 1seN071 esq SOUS —___—_____|____|« | Hunttiueyp duck ucearqeag | usp _| Seen _meveon stor fuvret ONNdWV1: ISNIAOWd SAWVDONVAL * NaLLVanav ONNODNVd NVINd | NVLVINVOEM ONINAINAD | vsaa 207 NOHV.L VOLLAM MVHId NVONAG VINVS WCad VNVONGR AVL? angen | / eeceiere | uvunpuyyog weg wnat) upguasy _uBumUaey pois Sic _ mau peg | eqneuoyU wep _seyruuroxywesungnesad oq twoundiequieg Sirepig |Z oo'nowoes et | eos | | | Suma ~~) peer moquiutioniag wuSELg | 00"000'005'6 Suunuoy | sso ueyenuoing weursfauppocung Seopa | 1 Seitsssniaisassieiitored ecu soquing| ums, soz wnme, o 2y ouHIOA vu pte, a y scuesysio4 wiod | WEEREAUD 18 7 E | See eee ISNIAOWd NaLLVanaVv NVLVANVOII vsiad 707 NOHVL VSad dh Vsdd HVINRIGWAd VEddM VNVINTY NVONVONVA vsoq, 2prsopoopy ung eM, » —|—| (een $f?) swstf94 059, va s94um ejay | umes see wae, Paes i wor | \ wa sas weno sop awe on meroreas) mowed 7 OUMIOA, de oy, ets eeuesyepa vlog] WMEERNA GUNG TEP WHET | BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BHP DESAKEMUNING KECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TENTANG PERATURAN PEMEKONAN TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH PEKON RKP PEKON TAHUN 2024 Pada hari ini Jum/at tanggal dua puluh dua Bulan September tahun dua ribu dua puluh duakami yang bertanda tangan dibawah ini 1. EDY TRIYANTO : Kepala Desa Kemuning dalam hal inibertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa Kemuning selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU 2. BASIR Ketua BHP Desa Kemuning MARYONO Wakil Ketua BHP Desa Kemuning dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Permusyawaratan Desa (BHP) Desa Kemuning selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Menyatakan bahwa: 1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2023 yang diajukan PIHAK KESATU. 2. PIHAK KESATU dapat segera menindaklanjuti proses penetapan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2023 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. PIHAK KESATU akan segera menetapkan Rancangan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2024 menjadi Peraturan Desa apabila semua proses telah selesai. 4. PIHAK KESATU akan menyampaikan kepada Camat Pulau panggung untuk mendapatkan evaluasi selambat — lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal ditanda-tanganinya Berita Acara ini. Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui, Wakil Kétua BHP, cow MARYONO

You might also like