Professional Documents
Culture Documents
Materi Caca
Materi Caca
REFERENSI
Connolly, I., Palmer, M., Barton., H., Kirwan, G. & the contributors. (2016). An Introduction
to Cyberpsychology. New York: Routledge
JURNAL
Virus corona memaksa kita untuk mengelola tiga dilema psikologis yang berbeda secara
bersamaan yaitu tekanan penyakit, hilangnya tempat tinggal, dan krisis rasa kebersamaan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat menggunakan teknologi canggih yaitu Virtual
Reality (VR). VR dapat membantu dalam mengatasi beban psikologis dalam pandemi virus
corona dengan penggunaan yang tepat sebagai berikut :
Menggunakan VR selama seminggu dengan dua kali atau lebih dalam sehari.
Penggunaan ini tergantung tingakt kecemasan yang sedang dialami. Disarankan
penggunaannya saat pagi hari dan sebelum tidur. Namun ketika pada siang hari terjadi
kecemasan, dapat menggunakan VR untuk mengurangi stress emotional.
Menggunakan VR bersama orang lain. Melakukan pengalaman bersama dan berbagi
perasaan serta refleksi yang ditimbulkannya dapat merekonstruksi rasa kebersamaan
dan menyatukan kembali perbedaan yang ada.
Menggunakan VR untuk merefleksikan identitas dan tujuan masa depan. VR dapat
digunakan sebagai sarana untuk menjernihkan pikiran kita dan memberikan ruang
serta energi baru untuk merenungkan dan mengatasi hal yang menjadi hambatan
dalam Impian kita.
Terdapat protocol yang disarankan selama 7 hari setelah menggunakan Virtual Reality yaitu
sebagai berikut :
Hari pertama dengan melawan keadaan merenung. Untuk mencegah terjadinya
imajinasi atau fiksasi dari corona dengan konsekuensinya, mulailah untuk belajar
mengendalikan pikiran dan merubah sudut pandang kita saat itu.
Hari kedua dengan membangkitkan harga diri. Buatlah daftar tertulis lima aspek
karakter dan kepribadian yang Anda miliki dan hargai, urutkan berdasarkan tingkat
kepentingannya, kemudian telaah dengan pertanyaan “mengapa hal tersebut penting
dan bagaimana hal tersebut memengaruhi kehidupan dan hubungan Anda?”
Hari ketiga dengan membangkitkan memori otobiografi yang kita miliki. Tempat yang
sama membuat kita selalu mengingat hari-hari yang sama dan melemahkan ingatan
tentang siapa kita. Untuk itu buatlah daftar empat momen dan/atau peristiwa dalam
hidup yang telah membantu kita menjadi diri yang sekarang dan momen darurat
virus corona yang teringat secara khusus.
Hari keempat dengan membangkitkan rasa kebersamaan. Melemahnya rasa
kebersamaan dapat meningkatkan rasa kesepian. Untuk membangkitkan rasa
kebersamaan, buatlah daftar lima orang yang paling penting dalam hidup kita.
Hari kelima dengan bangkitkan kembali tujuan dan Impian. Untuk
membangkitkannya, buatlah daftar tiga tujuan konkret dan dua impian/aspirasi yang
ingin dicapai setelah masa karantina.
Hari keenam dengan meningkatkan rasa empati. Semua hubungan selalu melibatkan
proses memberi dan menerima. Namun, untuk "memberi" secara efektif, kita
harus mampu "menerima" sudut pandang orang lain. Untuk melakukan hal ini,
pikirkanlah interaksi terakhir yang dilakukan dengan kelima orang yang disebutkan
di hari ke-4 dan cobalah untuk mendeskripsikan secara tertulis emosi yang Anda pikir
mereka rasakan saat itu.
Hari ketujuh dengan merencanakan perubahan. Menggunakan periode ini untuk
mencoba memperbaiki hidup. Mulailah dengan mengidentifikasi secara tertulis tiga
aspek kehidupan Anda yang membuat Anda tidak puas.
Komentar
+: Memberikan wawasan mengenai solusi untuk mengatasi permasalahan yang muncul saat
pandemi dengan menggunakan teknologi terbaru lengkap dengan penggunaan dan
protokolonya
-: Tidak menyertakan abstrak, sehingga pembaca harus membaca dari awal hingga akhir
tulisan.
-: Tidak memberikan informasi mengenai risiko atau efek samping penggunaan dari VR
Pembelajaran
Pentingnya untuk menggunakan teknologi dengan bijak, sehingga kita dapat merasakan
manfaat dari teknologi tersebut. Selain itu, artikel ini juga menekankan pentingnya untuk
mendiskusikan perasaan atau masalah yang sedang dialami kepada orang terdekat
REFERENCE
Riva, G., & Wiederhold, B. K. (2020). How cyberpsychology and virtual reality can help us
to overcome the psychological burden of coronavirus. Cyberpsychology, Behavior,
and Social Networking, 23(5), 277-279.