Professional Documents
Culture Documents
Pembahasan Try Out II (2023)
Pembahasan Try Out II (2023)
PNEUMOMEDIASTINUM
- Kondisi terdapat udara di dalam rongga mediastinum (disebut juga sebagai mediastinal
emfisema)
- Klasifikasi
o Spontan: penggunaan tembakau dan obat-obatan untuk rekreasi
o Sekunder
▪ Iatrogenik
Prosedur endoskopik, intubasi, intervensi pada rongga pleura, pemasangan
kateter vena sentral, bedah toraks dan abdomen
▪ Non iatrogenik
Traumatik: trauma tumpul toraks, luka pentetrasi toraks maupun abdomen,
barotrauma
Nontraumatik: asma, PPOK, infeksi, persalinan, bronkiektasis, ILD, keganasan,
inhalasi zat toksik
- Patofisiologi
Peningkatan tekanan alveolar → ruptur alveolus → udara keluar melalui selubung peribronkial
dan perivaskular → masuk ke rongga mediastinum → pneumomediastinum
- Manifestasi klinis dan pemeriksaan fisis
o Nyeri dada retrosternal dan menjalar dengan awitan akut, sesak napas, batuk, nyeri
leher, suara serak, pembengkakan leher
o Hamman’s sign (mediastinal crunch): terdengar saat auskultasi pada apeks jantung
dan tepi kiri sternum yang sinkron dengan denyut jantung
- Pemeriksaan radiologis
- Tata laksana
o Observasi di rawat inap minmal 24 jam
o Terapi oksigen
o Antitusif, analgetik, antitusif
o Tata laksana kelainan yang mendasari
- Komplikasi: emfisema subkutis, pneumotoraks
- Tata laksana
o Pemasangan selang dada atau water sealed drainage
o Tata laksana sesuai etiologi
PANCOAST TUMOR
- Tumor yang menginvasi bagian apikal toraks → disebut juga sebagai tumor sulkus superior
- Manifestasi klinis
o Nyeri bahu yang menjalar ke leher, aksila dan skapula
o Horner’s syndrome → ptosis, miosis pupil dan anhidrosis ipsilateral lokasi tumor