You are on page 1of 4

Damoiseau-Ellis line: Batas atas perkusi redup pada line midaksilaris → efusi pleura

Light’s criteria for pleural effusion:


- Eksudat
o Rasio LDH cairan pleura:serum > 0.6
o Rasio protein cairan pleura:serum < 0.5
- Transudat
o Rasio LDH cairan pleura:serum ≥ 0.6
o Rasio protein cairan pleura:serum ≥ 0.5

PNEUMOMEDIASTINUM
- Kondisi terdapat udara di dalam rongga mediastinum (disebut juga sebagai mediastinal
emfisema)
- Klasifikasi
o Spontan: penggunaan tembakau dan obat-obatan untuk rekreasi
o Sekunder
▪ Iatrogenik
Prosedur endoskopik, intubasi, intervensi pada rongga pleura, pemasangan
kateter vena sentral, bedah toraks dan abdomen
▪ Non iatrogenik
Traumatik: trauma tumpul toraks, luka pentetrasi toraks maupun abdomen,
barotrauma
Nontraumatik: asma, PPOK, infeksi, persalinan, bronkiektasis, ILD, keganasan,
inhalasi zat toksik
- Patofisiologi
Peningkatan tekanan alveolar → ruptur alveolus → udara keluar melalui selubung peribronkial
dan perivaskular → masuk ke rongga mediastinum → pneumomediastinum
- Manifestasi klinis dan pemeriksaan fisis
o Nyeri dada retrosternal dan menjalar dengan awitan akut, sesak napas, batuk, nyeri
leher, suara serak, pembengkakan leher
o Hamman’s sign (mediastinal crunch): terdengar saat auskultasi pada apeks jantung
dan tepi kiri sternum yang sinkron dengan denyut jantung
- Pemeriksaan radiologis

- Tata laksana
o Observasi di rawat inap minmal 24 jam
o Terapi oksigen
o Antitusif, analgetik, antitusif
o Tata laksana kelainan yang mendasari
- Komplikasi: emfisema subkutis, pneumotoraks

PEMBAHASAN TRY OUT 2 (JUNI 2023) – MARSCHA


HIDROPNEUMOTORAKS
Kondisi terdapat udara dan cairan di rongga pleura
- Penyebab: trauma, iatrogenik (pascatorakosintesis), tuberkulosis, keganasan
- Manifestasi klinis dan pemeriksaan fisis
o Sesak napas, nyeri dada
o Suara napas menurun atau hilang, shifting dullness atau succusion splash (+)
- Pemeriksaan radiologis → air fluid level (+), pleural line (+)

- Tata laksana
o Pemasangan selang dada atau water sealed drainage
o Tata laksana sesuai etiologi

PANCOAST TUMOR
- Tumor yang menginvasi bagian apikal toraks → disebut juga sebagai tumor sulkus superior
- Manifestasi klinis
o Nyeri bahu yang menjalar ke leher, aksila dan skapula
o Horner’s syndrome → ptosis, miosis pupil dan anhidrosis ipsilateral lokasi tumor

PEMBAHASAN TRY OUT 2 (JUNI 2023) – MARSCHA


- Pemeriksaan penunjang
o Foto toraks → penapisan awal
o CT toraks → mengetahui ukuran tumor, nodul satelit dan pembesaran KGB (untuk
staging)
o MRI → menilai keterlibatan plexus brachialis, pembuluh darah dan jaringan lunak
sekitar
- Tata laksana
o Pembedahan (pada stadium awal atau tidak mengenai percabangan C8)
o Kemoterapi dan atau radioterapi
BRONKIEKTASIS
- Pelebaran abnormal disertai kerusakan dinding bronkus yang bersifat kronik dan permanen
- Etiologi
o Pascainfeksi (virus, jamur, bakteri)
o Allergic bronchopulmonary aspergillosis (ABPA)
o Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
o Penyakit paru interstisial (ILD)
o Kelainan kongenital
- Klasifikasi bentuk bronkiektasis
o Silindrik (tubular)
o Varikosa (fusiform)
o Kistik
- Patogenesis
Vicious cycle hypothesis (COLE)

- Manifestasi klinis & Pemeriksaan fisis


o Batuk kronik, sesak napas, batuk darah, penurunan berat badan, sputum 3 lapis

PEMBAHASAN TRY OUT 2 (JUNI 2023) – MARSCHA


o Jumlah dahak per 24 jam
▪ Ringan < 10 ml/hari
▪ Sedang 10-150 ml/hari
▪ Berat > 150 ml/hari
o Clubbing finger, ronki basah di basal paru, mengi atau ekspirasi memanjang
o Foto toraks

o HRCT toraks → baku emas diagnosis bronkiektasis

PEMBAHASAN TRY OUT 2 (JUNI 2023) – MARSCHA

You might also like