You are on page 1of 8

LAPORAN PROYEK PANCASILA

PENERAPAN SILA KE-3 PANCASILA

Dosen pengampu:
Siti Tiara Maulia,S.Pd.,M.Pd
Disusun oleh:
M.Ahdal Triandani (F1D223006)
M. Rafly Alfarezi Prayoga (F1D223008)
Zelliano Wirayudha (F1D223010)
Moris Cornelius Simarmata (F1D223014)
M. Farhan (F1D223038)
Handala Junaidi (F1D223040)

UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI TEKNIK GEOLOGI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan, rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Penerapan nilai pancasila sila ke -
3 yang diberikan
Semoga Laporan proyek penerapan nilai pancasila sila ke -3 ini bisa
bermanfaat dan berguna bagi siapapun. Penulis menyadari bahwa ini masih
memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap
semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi kita sesama dan dapat dijadikan
referensi.

Jambi, 12 Desember 2023


Penulis,

Kelompok 3 B
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………....………………………………………….ii

Daftar Isi………………………………………………………………………….iii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………..1
B. Rumusan masalah ...……………………………………………..5
C. Tujuan Penulisan .……………………………………………….5
BAB II.PEMBAHASAN
A. Hakikat Pancasila............................................................................
B. Makna sila ke-3...............................................................................
C. Mengamalkan nilai-nilai pancasila sila ke-3 ..............…………....9
BAB III. KESIMPULAN...........................................................................................18
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran...........................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pancasila secara etimologi berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Panca yang
berarti “Lima” serta Sila yang berarti “Dasar”. Sehingga Pancasila dapat diartikan
sebagai Lima Dasar. Sedangkan menurut beberapa tokoh penyusun saat itu
Pancasila diartikan sebagai isi dalam jiwa Bangsa Indonesia yang turun-temurun
lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Pancasila tidak saja falsafah
negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia. Pengertian tersebut
berdasarkan dari Ir.Soekarno. Pendapat Muhammad Yamin sebagai tokoh yang lain
mengartikan Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti “Lima” serta Sila berarti
“Sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting serta baik”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa makna dari pancasila sila ketiga
2. Bagaimana mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila sila ketiga?
1.3Tujuan Pembahasan
a. Menjelaskan makna Pancasila sila ke-Tiga.
b. Memahami nilai-nilai Pancasila sila ke-Tiga pada kehidupan sehari-hari.
c. Menerapkan nilai-nilai Pancasila sila ke-Tiga pada kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Makna Pancasila Sila ketiga
Pancasila Sila ketiga dilambangkan dengan Pohon Beringin. Pohon beringin
melambangkan pohon besar yang bias digunakan oleh banyak orang sebagai tempat
berteduh dibawah nya. Hal ini mewakili keragaman suku bangsa yang menyatu di
Indonesia. Selain itu Pohon Beringin menggambarkan pohon yang kokoh dan kuat.
Hal tersebut menggambarkan bahwa dengan persatuan makan Indonesia dapat
menjadi kuat dan kokoh untuk menghadapi tantangan. Para tokoh merumuskan Sila
Ketiga tersebut berdasarkan perasaan senasib yang dirasakan oleh seluruh rakyat
Indonesia. Para tokoh pendahulu kemudian merangkai persatuan dalam keberagaman
dan keragaman dalam persatuan. Para pendahulu berhasil menyatukan perbedaan
tersebut untuk satu tujuan. Semangat tersebut yang kemudian sering disebut semangat
Bhinneka Tunggal Ika. Makna persatuan artinya menjadi satu dan tidak terpecah atau
terpisah-pisah. Makna Persatuan Indonesia sangat erat kaitannya dengan rasa
Nasionalisme. Menurut Rukiyati dkk (2013: 61) menyatakan bahwa pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam sila “Persatuan Indonesia” adalah nasionalisme, cinta
bangsa dan tanah air, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan
penonjolan atau kekuasaan keturunan dan perbedaan warna kulit serta menumbuhkan
rasa seperjuangan. Sehingga kehidupan menjadi lebih sejuk karena tidak ada
perselisihan antara satu sama lain. Selain perdamaian akan tercipta sesuai dengan
cita-cita Indonesia. Selain itu, Persatuan Indonesia juga dapat dimaknai dengan
semangat gotong royong. Persatuan berarti juga kebersamaan. Kebersamaan
diwujudkan dalam gotong royong. Semangat gotong royong adalah budaya mulia
yang diwariskan oleh para pendahulu. Tidak ada satu ras yang merasa lebih hebat dari
suku lain dan tidak ada satu golongan yang harus menjadi tuan bagi golongan lain. Ir
Soekarno pernah menyampaikan pada salah satu pidatonya yang pada intinya negara
yang akan didirikan adalah negara semua untuk semua. Dasar negara yang pertama
adalah Kebangsaan Indonesia. Berdasarkan penyampaian tersebut Persatuan
Indonesia mengutamakan kepentingan Bersama daripada kepentingan golongan atau
pribadi. Moh Hatta juga pernah menyampaikan dalam pidatonya yang pada intinya
tiap-tiap bidang tanah dalam Indonesia merupakan tanah air semua warga negara
Indonesia. Moh Hatta menyampaikan setiap bidang tanah tersebut adalah Tanah Air
yang harus dicintai oleh seluruh warga Negara Indonesia. Dari semua penjelasan
tersebut Persatuan Indonesia dapat dimaknai meskipun Indonesia terdiri dari
beragam.
2.2 Nilai-nilai Pancasila Sila Ketiga
Aktualisasi nilai-nilai Persatuan Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai
macam cara. Faktor persatuan merupakan factor dinamis dalam kehidupan Bangsa
Indonesia. Persatuan itu sendiri bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.
Nilai-nilai Persatuan Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Menghormati Perbedaan
Perbedaan menjadi hal yang mutlak dalam kehidupan berwarganegara.
Perbedaan yang timbu seharusnya menjadi warna tersendiri. Sehingga dapat
menciptakan keharmonisan yang indah. Perbedaan yang dimaksud tidak hanya
berebeda suku, agama, ras, atau etnis. Namun juga termasuk perbedaan dalam
berpendapat, perbedaan pilihan dan atau perbedaan persepsi. Setiap perbedaan
yang muncul harus dimaknai bahwa perbedaan itu untuk memperkaya
pengetahuan dan menambah warna dalam berkehidupan. Sehingga dapat hidup
dengan selaras tanpa perselisihan. Menghormati perbedaan ini juga menjadi salah
satu point penting untuk dapat menangkal hate speech yang sering muncul di
media social.
b. Kebersamaan
Persatuan Indonesia artinya merangkul semuanya tanpa pengecualian.
Kebersamaan menjadi penting untuk mengurangi beban yang dirasakan oleh
pribadi. Dalam hal sederhana pekerjaan yang dilakukan Bersama akan terasa lebih
ringan. Semangat yang diusung pada Persatuan Indonesia adalah semangat
kebersamaan untuk kemajuan bersama.
c. Persatuan Bangsa
Persatuan Bangsa didasari oleh semangat Bersatu untuk menjadi lebih kuat.
Jika bangsa tidak Bersatu maka dapat dipastikan kemerdekaan tidak akan
didapatkan. Persatuan Bangsa didasari oleh semangat yang sama untuk menjadi
Negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan Makmur.
d. Kepentingan Pribadi dan Golongan
Setiap warga negara pasti memiliki kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Namun dalam konsep Pancasila kepentingan tersebut harus dikesampingkan jika
harus dihadapkan dengan kepentingan bersama atau kepentingan Negara.
Persatuan Indonesia menjunjung kepentingan bersama atau kepentingan negara.
Kepentingan bersama yang dimaksud adalah kepentingan yang dapat memberikan
manfaat kepada kalayak umum atau seluruh warga negara. Sedangkan
kepentingan pribadi adalah kepentingan yang hanya mementingkan
kepentingannya sendiri atau menguntungkan dirinya sendiri. Kepentingan pribadi
tidak boleh dicampur adukkan dengan kepentingan bersama. Contoh dalam
menilai calon pemimpin maka yang dilihat adalah kinerja yang dapat dirasakan
oleh masyarakat umum bukan yang dirasakan oleh golongan atau pribadi tertentu.
e. Rasa Nasionalis
Menurut KBBI nasionlisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa
dan negara sendiri, kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secra
potensial atau actual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan
mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu,
semangat kebangsaan. Berdasarkan pengertian tersebut Rasa Nasionalis terhadap
Indonesia dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Cinta tanah air dapat
diartikan dengan melakukan tindakan yang tidak bertentangan dengan hokum dan
sejalan dengan semangat persatuan Indonesia. Tidak saling menuduh karena
menghargai pendapat orang lain dan mengutamakan kepentingan bersama
terutama yang berkaitan dengan Negara.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Makna Persatauan Indonesia secara garis besar adalah nasionalisme, cinta bangsa dan
tanah air, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi hal yang utama. Selain itu dapat
dimaknai bahwa Persatuan Indonesia lebih mengutamakan kepentingan bersama
daripada kepentingan golongan tertentu. Nilai-nilai Pancasila dapat
diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari di semua lini kehidupan. Implementasi
dapat dimulai dari rumah sebagai tempat pertama warga negara bersosialisasi.
3.2 Saran
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini.
Kekurangan tersebut baik dari segi penulisan atau lainnya. Penulis berharap
mendapatkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Sehingga dapat
memperbaiki makalah berikutnya. Penulis juga berharap makalah ini dapat
bermanfaat untuk setiap pembaca.

You might also like