You are on page 1of 12

MAKALAH GIZI DAN DIET

DOSEN PENGAMPUH:
A.ARTIFASARI.S.Kep.Ns.M.Kes

OLEH:
KELOMPOK 3 (1D)
ANRA KUSNADI (BT2301075)
ARMILIA (BT2301078)
FRETY ARIF (BT2301082)
MARDAWIA (BT2301085)
NIA KARTIKA (BT230191)
NOVIA KARMELIA (BT2301092)

AKADEMI KEPERAWATAN BATARI TOJA


WATAMPONE
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran allah swt karena hanya dengan rahmatnyalah kami
akhirinya bisa menyelesaikan tugas keompok perkuliahan “GIZI DAN DIET” ini
dengan baik tepat pada waktunya. Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih
kepada dosen pengampuh kami “IBU ARTIFASARI” yang telah memberikan
banyak bimbingan serta masukannya bermanfaat dalam proses penyusunan
makalah perkuliahan ini rasa terima kasih juga hendak kami ucapkan kepada rekan-
rekan mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga makalah perkuliahan ini bisa selesai pada
waktunya yang telah di tentukan.
Meskipun saya sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang
penyusunan makalah perkuliahan ini namun saya menyadari bahwa di dalam tugas
kelompok yang telah tersusun ini masih terdapat banyak kesalahan serta
kekurangan. Sehingga saya mengharapkan masukan, kritikan serta dari semua
pihak agar makalah ini menjadi lebih sempurna dan bermanfaat bagi kita semua.

WATAMPONE, FEBRUARI 2024

KELOMPOK 3
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………
A. Factor fisiologi yang mempengaruhi keadaan gizi Wanita hamil dan
menyusui.
B. Kebutuhan berbagai zat gizi pada wanita hamil dan menyusui.
C. Pengaruh gizi terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh juga terhadap
infeksi pada wanita hamil dan menyusui.
D. Pengaruh keadaan gizi dan persalinan.
E. Pengaruh keadaan gizi ibu terhadap perkembangan dan kecerdasan. bayi
yang di lahirkan.
F. Pengaruh keadaan gizi ibu terhadap produksi air susu ibu
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa kehamilan adalah masa pertumbuhan janin karena itu ibu yang
sedang hamil memerlukan tambahan gizi dalam makanannya kesehatan
terganggu dari kesehatan ibunya terutama pada masa hamil.
Makanan dengan seimbang adalah makanan yang cukupmengandung
karbohidrat dan lemak sebagai sember sat tenaga sebagai sumber zat
pembangun serta vitamin dan mineral sebagai zat pengantar kebutuhan
nutria akan meningkat selama hamil, namun tidak semua kebutuhann
nutrient akan meningkat selama hamil,namun tidak semua kebutuhan nutrisi
meningkat selama hamil namun tidak semua kebutuhan nutrisi meningkat
secara proporsional.
Pada dasarnya menu makananya untuk ibu hamil tidak banyak dari menu
sebelum hamil oleh karena itu diharapkan tidak ada kesulitan dalam
pengaturan menu selama hamil.selama hamil calon ibu memerlukan lebih
banyak zat-zat gizi dari pada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu
hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang di kandungnya bila makanan
ibu terbatas janin akan tetap menyerap persendian makanan ibu sehingga
ibu menjadi kurus, lemah pucat gigi rusak rambut rontok dan lain lain
demikian pula bila makanan ibu kurang tumbuh kembang janin akan
terganggu terlebih bila keadaan gizi ibu pda masa sebelum hamil telah buruk
pula.keadaan ini dapat mengakibatkan persalinan lama,perdarahan infeksi
dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan sebaliknya
makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan yang
berlebihan pada bayi dan dapat pula mengakibatkan terjadinya presplamsi
(keracunan kehamilan) bila makanan ibu kurang kemudian di perbaiki
setelah bayi lahir kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak
dapat sepenuhnya di perbaiki.

B. Rumusan Masalah
1. Apa factor fisiologi yang mempengaruhi keadaan gizi Wanita hamil dan
menyusui?
2. Apa kebutuhan berbagai zat gizi pada wanita hamil dan menyusui?
3. Apa pengaruh gizi terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh juga
terhadap infeksi pada wanita hamil dan menyusui?
4. Apa pengaruh keadaan gizi pada persalinan?
5. Apa pengaruh keadaan gizi ibu terhadap perkembangan dan kecerdasan.
bayi yang di lahirkan?
6. Apa pengaruh keadaan gizi ibu terhadap produksi air susu ibu?
BAB II
PEMBAHASAN
A. FACTOR FISIOLOGI YANG MEMPENGARUHI KEADAAN GIZI
WANITA HAMIL DAN MENYUSUI

Gizi dan Nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi
selama kehamilan berlangsung. Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan
sangat membantu ibu hamil dan janin tetap sehat. Status gizi merupakan
status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara hubungan dan
masukan nutrisi. Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang
harus dikonsumsi selama kehamilan. yaitu dengan porsi dua kali makan
orang yang tidak hamil.
Status gizi ibu hamil adalah suatu keadaan keseimbangan dalm tubuh ibu
hamiil sebagai akibat pemasukan konsumsi makanan dan penggunaan zat-
zat gizi yang digunakan ole tubuh untuk kelangsungan hidup dalam
mempertahanka fungus- fungsi organ tubuh.
Makanan yang di komsumsi ibu hamil di pergunakan untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin sebesar 40% sedangkan 60% untuk memenuhi
kebutuhan. ibu apabila masukan gizi pada ibu hamil tidak terhadap ibu
maupun janin yang dikandunganya.

B. KEBUTUHAN BERBAGAI ZAT GIZI PADA WANITA HAMIL DAN


MENYUSUI

1. Karbohidrat (kalori)
Pada saat tidak hamil wanita membutuhkan sekitar 2000 kalori per
hari namun saat hamil.kebutuhan kalori menggalami peningkatan
kenutuhan tersebut meningkat menjadi 2200 kalori untuk trimester
kedua maupun ketiga ini artinya kebutuhan kalori tambahan untuk ibu
hamil adalah 200-500 kalori sesuai dengan trimester kehamilan
Sementara itu ibu menyusui membuttuhkan 2500-2700 kalori selama 6
bulann pertama bayi ibu hamil membutuhkan jumlah kalori yang lebih.
banyak karena membutuhkan bahan bakar untuk menunjang produksi
ASI agar tetap lancer.
Sumber karbohidrat (kalori) yang bisa di jadikan pilihan untuk ibu
hamil dan meyusui meliputi nası,singkong.jagung.ubi,dan kentang.
2. Protein
Ibu hamil membutuhkan protein untuk menunjang proses
pertumbuhan jaringan tubuh janin ssedangkan ibu menyusui butuh zat
gizi ini untuk mennjaga keoptimalan daya tahan tubuh.Pasokan protein
yang dibutuhkan ibu hamil dalam sehari sebanyak 60 gram sementara
itu ibu menyusui membuttuhkan asupan protein sebanyak 70 gram
dalam sehari.
Protein yang baik untuk ibu hamil dan menyusui bisa didapatkan dari.
daging ayam telur.susu,tahu,tempe,kacang-kacangan dan sejenisnya.
3. Zat besi
Bagi ibu hamil zat besi diperlukan untuk membantu pertumbuhan.
janin di dalam kandungan agar dapat memperoleh asupan aksigen yang
memadai kebuttuhhan zat besi sesame hamil adalah sebanyak 35
miligram per hari saat trimester kedua dan 39 miligram per hari saat
trimester ketiga Sementara itu pada 6 bulan pertama setelah bayi
dilahirkan. kedunia ibu menyusui membutuhkan 32 miligram zat besi
per hari fungsi pemenuhan kebutuhhan zat besi pada ibu menyusui
adalah untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi,yang bisa
menyebabkan produksi ASI menurun secara kualitas maupun kuantitas.
Zat besi dapat di temukan pada sayuran ijau brokoli dan bayam.selain
itu,dagiging ikan ayam,dan kuning telur juga merupakan sumber zat
besi yang baik untuk hamil maupun ibu menyusui.
4. Asam folat
Asam folat dibutuhkan selama kehamilan untuk mencegah terjadinya
cacat saat lahir pada masa menyusui asam folat dibutuhkan untuk
mengisi cadangan asam folat dan mengurangi risiko terjadinya penyakit
jantung.
Pada saat hamil,kebuuhan asam folat harian adalah 400-600
mikrogram dalam sehari sedangkan pada saat menyusui, kebutuhan
asam folat adalah 500 mikrogram dalam sehari anda bisa mendapattkan
asam folat dari sayuran berwarna hijau kacan-kacangan, dan jeruk.
5. Kalsium
Kalsium dibutuhkan untuk membentuk tulang janin dan menjaga
massa tlang ibu hamil maupun menyusui.kebutuhan kalsium dan
vitamin D untuk ibu hamil dan menyusui adalah sama yaitu 1000
miligram per hari.
Kalsium bisa didapatkan dari sayur-sayuran hijau, kentang, susu dan
produk olahannya.
6. Vitamin
Vitamin D diperlukan untuk membantu proses penyerapan. kalsium
ke dalam tubuh dan menurunkan risiko infeksi serta kelahiran
premature dosis vitamin D yang dibutuhkan ibu hamil adalah sebanyak
4.000 IU per hari sedangkan pada ibu menyusui adalah 5,000-6.000 IU
per hari.
Sementara itu vitamin C sangan di perluan untuk proses metabolism
dan perkembagan janin di dalam kandungan saat masa kehamilan di
butuhkan asupan vitamin C sebanyak 85 miligram per hari sedangkan
saat masa menyusui asupan vitamin C yang direkomendasikan adalah
100 miligram per hari.
Vitamin ini dapat dengann mudah anda temukan pada seyuran dan
buah-buahan sitrus, seperti jeruk,bluberi dan lainnya.
Selanjutnya di butuhkan vitamin A yang selaa masa kehamilan dapat
meembantu perkembangan dan pertumbuhan penglihatan janin pada
ibu menyusui vitamin dibutuhkan untuk menunjang system kekebalan
tubuh ibu maupun janin dan membantu pertumbuhan jaringan yang
sehat pada bayi.
7. DHA
DHA di butuhkan ibu hamil untuk menunjang proses pertumbuhan
system saraf otak,dan kesehatan mata janin untuk ibu menyusui DHA
dapat meningkatan produksi ASI.
Asupan DHA saat hamil dan menyusui yang disarankan adalah 200
miligram per hari zat gizi ini bisa didaatkan dari salmon tuna,dan
daging merah.

C. PENGARUH GIZI TERHADAP KESEHATAN DAN DAYA TAHAN


TUBUH JUGA TERHADAP INFEKSI PADA WANITA HAMIL DAN
MENYUSUI
Status gizi ibu selama menyusui merupakan efek status gizi ibu sebelum
hamil dan selama hamil (peningkatan berat badan selama hamil) ini berarti
kernungkinan tidak semua ibu mempunyai kemampuan yang sama dalam
menyusui status gizi ibu sebelum hamil selama hamil dan selama
menyuusui kemungkinan berhubungan dengan keberhasilan menyusui
pertambahan berat badan ibu selama hamil tergantung pada status gizi baik
selama hamilcadangan lemak tubuhnya cukup untuk menyusui bayinya
sampai 4-6 bulan sebaikya ibu yang status gizinya kurang cadangan lemak
tubuhnya kemungkinan tidak cukup untuk menyusui bayinya sampai 4-6
bulan adapun akibat infeksi pada ibu hamiil dan menyusui yaitu:

1. Infeksi pada wanita hamil


1. Bacterial vaginosis adalah infeksi bakteri yang menyerang vagina
satu dan 5 wanita hamil dapat mengembangkan infeksi vagina ini
bacterial vaginosis saat hamil terjadi dipengaruhi oleh gejolak
hormone kehamilan gejalah termasuk keputihan berwarna keabuan
dan berbau amis nyeri saat buang air kecil dan vagina gatal jika tidaj
di obati gejalah BV akan bertahan lama.
2. Infeksi jamur vagina wanita hamil juga rentan mengalami infeksi
jamur pada vagginanya infeksi jamur pada vagina saat hamil
umumnya disebabkan oleh ertumbuhan jamur candida albicans yang
kelewat batas, yang di pengaruhi oleh peningkatan kadar estrogen
kadar estrogen. yang lebih tinggi selama kehamilan membuat vagina
anda menghasilkan lebih banyak glikogen yang kemudian membuat
jamur lebih mudah untuk subur di sana.
3. Infeksi streptococcus gnip B adalah infeksi bakteri yang sering
menyerang vagina wanita hamil atau anusnnya.srep B itu sendiri
sebenarnya merupakan jenis bakteri yang bermukim dalam tubuh
infeki strep 8 dapat menyebabkan infeksi kandung kemih dan infesi
Rahim wanita hamil yang positif terkena GBS bisa menularkan
infeksi ke bayinya lewat aliran darah di plasenta atau saat persalinan
meski demikian risiko infeksi pada bayi cenderung kecil hanya 1 di
antara 2.000 kasus papanın infeksi saatı hamil yang menyebabkan
infeksi strep B pada bayi.
4. Trikomoniasis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasite yang
disebut trichomonas vaginalis trikomoniasis termasuk jenis penyakit
kelamin yang dapat di tularkan lewat hubungan seks tanpa kondom
trinfeksi trikomoniasi saat hamil dapat meningkatkan risiko
melahirkan premature atau bahkan berat bayi rendah saat lahir meski
jarang ada juga kemungkinan infeksi bisa di tularkan pada bayi saat
melahirkan
2. Infeksi pada wanita menyusui
• Infeksi bakteri dapat menyebabkan infeksi pada jaringan payudara
melalui luka di puting maupun saluran air susu biasanya bakteri ini
berasal dari mulut bayi dan permukaan kulit payudara.
• Saluran ASI tersumbat mattitis juga bisa terjadi ketika saluran susu
dipayudara tersumbat karena adanya penumpukan atau pengendapan
sisa ASI kondisi ini dapat menyebabkan infeksi payudara.
Selain kedua penyebab diatas beberapa factor berikut juga bisa
meningkatkan risiko terjadinya mastitis
a) Luka pada putting payudara
b) Menyusui hanya dengan satu payudara
c) Penggunaan bra yang terlalu erat
d) Kelelahan
e) Kebiasaan merokok
f) Frekuasi menyusui tidak teratur
g) Riwayat mastitis pada masa lalu
h) Pengggunaan implan payudara
i) System kekebalan tubuh yang lemah karena menderita
penyakit ertentu seperti diabetes

D. PENGARUH KEADAAN GIZI PADA PERSALINAN


Status gizi pada ibu hamil penting untuk menentukan apakah seorang
wanita dapat melewati masa kehamilannya dengan baik tanpa gangguan gizi
yang dierima ibu hamil haruslah cukup karena jika ibu hamil mengalami
gizi kurang akan banyak komplikasi yang mungkin terjadi saat masa
kehamilan,ibu hamil kurang gizi akan menimbulkan dampak pada
kesehatan janin dalam kandungannya.

a) Apakah penyebab ibu hamil kurang gizi?


Ibu hamil kurang gizi terjadi jika diet seorang ibu hamil mengandung
nutrisi yang tidak meencukupi yang tidak memenuhi persyaratan
tubuhnya kurang gizi selama kehamilanya mungkin terjadi karena
beberapa factor meliputi
1. Diare mual dan muntah menyebabkan kuurangnya nafsu makan
sehingga tidak adagizi yang masuk.
2. Kehilangan nafsu makan karena kondisi kesehatanya lainnya seperti
infeksi kronis atau depresi
3. Penggunaan obat tertentu yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi
4. Asupan gizi dan kalori yang tidak memadai.
b) Gangguan kesehatan yang terjadi ika ibu hamil kurang gizi
Ibu hamil dengan gizi buruk juga akan mempengaruhi kesehaatan
dirinya sendiri gizi yang tidak cukup selama kehamilan akan
menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti anemia, merasa
lelah dan lesuh,produktivitas rendah dan menurunnya system kekebalan
tubuh sehingga mudah terserang infeksi.

E. PENGARUH KEADAAN GIZI IBU TERHADAP PERKEMBANGAN


DAN KECERDASAN BAYI YANG DILAHIRKAN

❖ Gizi mempengaruhi kecerdasan anak


Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk menggabungkan
informasi yang didapat. serta kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi
secara cepat dan efektif. Kecerdasan seorang anak sangat ditentukan oleh
bagaimana perkembangan dan pertumbuhan otaknya saat dalam kandungan
dan setelah kelahiran.
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas kecerdasan anak, gizi yang
cukup dan seimbang sangat berperan dalam pencapaian pertumbuhan badan
yang optimal. Pertumbuhan badan yang optimal mencakup pertumbuhan
otak anak dan otak sangat menentukan kecerdasan anak. Apabila gizi yang
diberikan kurang maka akan berefek langsung maupun tidak langsung
terhadap kesehatan anak. Kekuarangan gizi yang berefek langsung akan
mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan otak anak
serta terganggunya fungsi sistem neuron dari susunan saraf pusat.
Sedangkan kekurangan gizi yang berefek tidak langsung akan
mengakibatkan anak tidak aktif, apatis, dan tidak mampu berkonsentrasi.
Oleh karena itu, pada keadaan gizi kurang, perkembangan kognitif anak
terhambat dan aktivitas tubuh menurun.
Survei kesehatan nasional 2005-2006 menunjukkan bahwa 18 juta balita
Indonesia menderita kurang gizi. Penyebab kekurangan gizi pada balita
biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu secara langsung melalui makanan
dan penyakit infeksi. Sedangkan penyebab tidak langsung melalui
ketidakmampuan keluarga memenuhi kebutuhan pangan, pola pengasuhan
anak yang kurang baik, serta layanan kesehatan dan kesehatan lingkungan
yang kurang baik (Waluyo, 2010:80).
Orang tua berperan penting dalam pengawasan pola makan anak-anaknya.
Makanan yang diberikan sebaiknya memenuhi kecukupan energi dan zat-
zat gizi yang seimbang. Susunan hidangan diberikan sesuai dengan selera
makan anak, porsi makan yang diberikan harus sesuai kemampuannya dan
makanan yang diberikan harus terbebas dari kotoran

Para ahli menyebutkan bahwa kelompok makanan yang berguna untuk


pembentukan, pertumbuhan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh terdapat pada
makanan yang mengandung zat tenaga dan zat pengatur. Zat tenaga dapat
diperoleh dari makanan yang mengandug karbohidrat dan banyak
ditemukan di makroni, ubi kayu, mie, kentang, jagung, beras, gula, dan ubi
jalar. Makanan yang mengandung protein banyak ditemukan di susu, keju,
ikan, daging, telur, ayam, tahu, dan tempe. Protein memegang peranan utuk
pertumbuhan optimal (Pamilu, 2009-39)
Kecerdasan anak sangat ditentukan oleh otaknya. Perkembangan dan
kinerja otak anak ditentukan oleh kualitas dan kuantitas makanan yang
diberikan. Untuk mencapai hal tersebut, maka berikanlah buah-buahan
kepada anak karena pada umuannya semua buah kaya akan kalium,
khususnya buah aprikot, avocad, jeruk, melon dan pisang. Kandungan
kalium ini sangat dibutuhkan oleh otak sebagai penghasil energi. Selain
kalium, bahan untuk pemasok energi pada otak adalah natrium yang
terdapat hampir dalam setiap bahan makanan. Kurangnya kalium pada otak
akan berakibat mengurangi aliran arus listrik di dalam otak dan mengurangi
informasi yang diterima oleh otak sehingga berpengaruh terhadap belajar
anak. Kurangnya kalium secara drastis akan menimbulkan beberapa resiko
seperti mengantuk, pingsan, dan muntah.

F. PENGARUH KEADAAN GIZI IBU TERHADAP PRODUKSI AIR


SUSU IBU
Gizi ibu menyusui tidak berpengaruh pada kandungan ASI yang di
berikan pada bayi namun gizi ibu menyusui berpengaruh pada kesehatan ibu
sendiri yang akhirnya nanti dapat menghambat proses menyusui ibu dengan
gizi baik dan gizi kurang memiliki kandungan ASI yang sama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan zat gizi yang diperlukan seorang ibu
saat hamil.nutrisi ibu disaat hamil dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil
yang berdampak pada pertumbuhan janin yang dikandungnya
Untuk pertumbuhan janin yang memadai diprlukanzat-zat makanan
yanga adekuat seperti karbohidrat protein lemak, zat besi kalsium asa folat
kalin vitamin e vitamin A VITAMIN bliodine,dan zine (seng).

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan
kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyA
DAFTAR PUSTAKA
Abraham.S,Gebremeskel.M & Ashenafi, S.2015 magnitude of chronic energy
Deficiency and is associated factors mong women of respoductive agein the
kunama population, tigray Ethiopia in 2014 Bbme
Achadi2007 gizi kesehatan masyarakat jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

You might also like