You are on page 1of 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..............................................................................................................i


DAFTAR GAMBAR .................................................................................................ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Luaran ............................................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................................................2
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kipas pembuangan udara (Exhaust Fan) ........................................................3
BAB 3.METODE PELAKSANAAN
3.1 Studi Literatur...............................................................................................4
3.2 Identifikasi .....................................................................................................4
3.3 Perancangan Alat ..........................................................................................5
3.4 Pengujian Alat ...............................................................................................5
3.5 Analisis .........................................................................................................5
3.6 Evaluasi .........................................................................................................5
BAB 4. ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya .............................................................................................7
4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................8
LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing ......................9
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan ...........................................................15
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ...............16
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Tim .............................................................18
Lampiran 5.Gambaran Teknologi yang akan di Kembangkan ..............................19

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 ...........................................................................................................3

Gambar 3.1 ...........................................................................................................6

Gambar 3.2 ...........................................................................................................6

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 ...............................................................................................................8

Tabel 4.2 ...............................................................................................................8

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) ini diusulkan atas
dasar terinspirasi dari menurunnya kualitas udara di Indonesia, pada tahun 2021.
Kualitas udara di Indonesia menduduki peringkat ke-17 dunia dengan konsentrasi
PM 2.5 mencapai 6,9 yang menunjukkan polusi udara tinggi (IQAir, 2023). Pada
era sekarang ini, sistem transportasi mengalami kenaikan dikarenakan sistem
transportasi menjadi kebutuhan masyarakat untuk menunjang aktivitas
masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data bahwa jumlah kendaraan di
Indonesia pada tahun 2018-2020 selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2018
jumlah kendaraan 128.508.776 unit, tahun 2019 meningkat sebesar 133.617.012
unit, peningkatan drastis pada tahun 2020 136.137.451 unit (Badan Pusat Statistik,
2023).
Pencemaran udara berdampak terhadap kesehatan manusia, polusi udara juga
berdampak negatif pada ekosistem, material dan bangunan-bangunan,vegetasi dan
jarak pandang. Selain itu, dari segi ekonomi yang berupa kehilangan waktu
karena perjalanan yang lama serta bertambahnya biaya operasi kendaraan karena
seringnya kendaraan berhenti. Gas buang yang ditimbulkan dari kendaraan
bermotor tersebut menciptakan polusi udara sebesar 70% hingga 80%, sementara
pencemaran udara akibat industri hanya 20% sampai 30% saja (Marsius, 2016),
pada penelitian lain mengungkapkan bahwa penduduk kota lebih beresiko terkena
dampak pencemaran sebanyak 12,4 kali dibanding dengan penduduk di desa
(Achmadi,U,F, 1989).
Kualitas udara yang memprihatinkan ini memerlukan penanganan yang serius.
Mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Hafiz Okta Ramadhan pada tahun
2022 telah mendesain dan membuat alat penyaring udara sebagai salah satu upaya
untuk mengatasi masalah polusi udara. Alat ini merupakan teknologi yang
menggunakan adsorben dari hasil ekstraksi daun pohon Trambesi (R.O.Hafiz,
2022). Pengembangan filter udara menggunakan limbah kulit kakao dan lidah
mertua sebagai filter belum ada yang melaporkan. Tanaman yang banyak dikenal
masyarakat umum sebagai penyerap udara kotor yaitu lidah mertua (Sansevieria
Sp.) tanaman ini memiliki kandungan serat yang kuat, sehingga oleh masyarakat
tradisional di Afrika dimanfaatkan sebagai bahan pembuat benang, kertas, dan
senar pancing. Sansevieria Sp. memiliki kemampuan untuk menyerap polutan atau
racun di udara antara lain karbon monoksida, benzene, trichloroethylene, dan
formaldehyde (Puteri, dkk., 2013).
Penulis juga memanfaatkan limbah kulit kakao sebagai filter lapisan kedua pada
alat, limbah kulit kakao dikenal sebagai limbah pertanian yang masih kurang
dimanfaatkan dan dapat dijadikan sebagai karbon aktif yang berpotensi mampu
2

menyerap polutan. Menurut Musdalifah, (2017) komposisi kulit buah kakao adalah
kadar abu 10,65%, protein 6,4%, lemak 1,5%, dan serat kasar 27,6%. Alat yang
penulis rancang berukuran kecil sehingga mudah diaplikasikan di jalan raya serta
alat ini menggunakan listrik untuk mengoperasikan Exhaust Fan.
Target dari penelitian ini yaitu Prototype alat filter udara. Aspek pengembangan
alat filter udara yang dikembangkan adalah memanfaatkan limbah kulit kakao dan
daun lidah mertua sebagai bahan adsorben. Secara ekonomi pembuatan alat sangat
ekonomis karena bahan baku murah dan mudah diperoleh, selain itu proses
pembuatan alat tersebut sederhana. Melalui penelitian ini diharapkan dapat
menghasilkan alat penyaringan udara yang tepat guna dalam mengatasi polusi
udara.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam riset ini yaitu
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan alat dalam mereduksi udara
kotor di jalan raya menjadi udara bersih ?
2. Bagaimana perancangan alat filter udara dengan absorben lidah
mertua dan kulit kakao terkoneksi teknologi Exhaust Fan ?
3. Apakah teknologi alat filter udara ini mampu diterapkan di tempat
lain selain di jalan raya ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui jumlah waktu yang dibutuhkan alat dalam mereduksi
udara kotor di jalan raya menjadi udara bersih.
2. Mengetahui peran filter udara yang telah mengalami modifikasi
terhadap polusi udara .
3. Mengetahui pengaplikasian alat ini secara luas.
1.4 Luaran
1. Menghasilkan laporan kemajuan
2. Menghasilkan laporan akhir
3. Menghasilkan Artikel ilmiah
4. Prototype alat reduksi karbon dioksida dengan menggunakan
adsorbansi kulit kakao dan daun lidah mertua terintegrasi teknologi
Exhaust Fan.
5. Akun media sosial
1.5 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi tentang pemanfaatan kulit kakao dan daun
lidah mertua sebagai absorben
2. Membeikan informasi pengembangan alat sebagai solusi pencemaran
udara
3. Untuk mahasiswa yaitu adanya konversi SKS dan sebagai wadah
dalam menambah pengalaman
4. Untuk perguruan tinggi sebagai salah satu indikator dalam penerapan
Tri dharma Perguruan Tinggi
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kipas pembuangan udara (Exhaust Fan)


Kipas pembuangan udara (Exhaust fan) merupakan kipas yang berfungsi untuk
menghisap udara di dalam ruangan dan dibuang ke luar. Di industri biasanya
Exhaust fan dipasang di atap tempat produksi dan berputar terus menerus.
(Elyass & Abdullah, 2010). Exhaust fan sering digunakan di ruangan khusus
perokok yang udaranya tercemar asap rokok Exhaust Fan system merupakan
sebuah sistem ventilasi mekanik menggunakan instalasi ducting sebagai
saluran udara yang digunakan untuk mengkondisikan udara pada suatu ruangan
tertutup dengan cara mempercepat sirkulasi udara dari ruangan ke lingkungan
(Fauzan .A. & Setyawan .A., 2022). Exhaust Fan terdapat 7 jenis diantaranya
yaitu exhaust fan langit-langit exhaust fan dinding; exhaust fan eksterior;
exhaust fan jendela; exhaust fan inline (Rizki, 2018). Alat Exhaust fan
mempunyai beberapa kelebihan meningkatkan kualitas udara, menghilangkan
aroma tidak sedap, menghilangkan kelembaban udara, mengurangi
kontaminasi udara, dapat menjadi pendingin udara. Penelitian sebelumnya
yang berkaitan dengan topik filter udara dilakukan oleh yang menggunakan
katalis TiO2 dengan SiO2 dari lumpur lapindo, alat ini mampu mendegradasi
asap rokok 95% dengan waktu 1,5 jam (Mudhofir dkk, 2018). Penelitian yang
pernah dilakukan sebelumnya dilakukan oleh (Nurdiansyah dkk, 2017)
menghasilkan teknologi Exhaust fan dapat mengurangi polutan, namun
mempunyai kelemahan yaitu lubang pada masukan tabung terlalu kecil
sehingga udara sulit masuk ke dalam sistem.

Gambar 2.1 Komponen Exhaust Fan

Sumber: https://caramesin.com/exhaust-fan-adalah
4

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pelaksanaan Program


Tahapan pelaksanaan program PKM –KC ini meliputi:
A. Studi Literatur
Kegiatan ini dilakukan dengan mencari materi penunjang dari
buku,jurnal,situs di internet. Bahan yang dicari adalah meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a. Studi Teknologi Terdahulu
Yaitu teknologi yang telah ada sebelumnya dan dijadikan acuan
dalam melakukan pengembangan dan penyempurnaan. Dalam hal
ini, teknologi filter udara dengan alat Exhaust Fan serta
menggunakan adsorbansi daun pohon daun trambesi dan
kemampun alat tersebut dalam mereduksi gas beracun di udara
menjadi udara bersih .
b. Pengumpulan data tentang pemanfaatan tanaman dan limbah di
sekitar dilakukan dengan studi literatur terhadap beberapa sumber
yang berkaitan dengan pemanfaatan lidah mertua dan kulit kakao
sebagai penyerap gas beracun pada udara.
c. Proses pengamatan juga dilakukan terhadap kondisi lingkungan
penulis,studi literatur yang ada berasal dari pendapat-pendapat di
blog,website, hingga data-data pada jurnal ilmiah yang
menyampaikan tentang hal –hal yang berhubungan dengan
pemanfaatan lidah mertua dan kulit kakao sebagai penyerap gas
beracun pada udara.
B. Identifikasi
Identifikasi dilakukan untuk merumuskan masalah serta solusi untuk
menghadapi masalah tersebut. Adapun masalah yang penulis dapatkan
antara lain:
 Kualitas udara yang menurun sehingga memerlukan penanganan
yang tepat guna.
 Limbah dari kulit kakao yang hanya dianggap sebagai limbah
butuh penanganan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari limbah
kulit kakao.
 Tanaman Sansivieria Sp. Hanya dimanfaatkan sebagai tanaman
hias padahal tanaman ini mampu menjadi adsorben.
Solusi yang penulis usulkan yaitu dengan membuat alat filter udara dengan
menggunakan adsorben daun lidah mertua (Sansivieria Sp.) dan kulit
kakao.
C. Penyusunan Desain Teknis dan Pembuatan Alat
Pada tahap ini dilakukan mula-mula pembuatan sketsa gambar alat beserta
ukuran-ukuran setiap komponennya, kemudian Tahap kedua dari
5

perancangan alat ini yaitu menyediakan bahan untuk perakitan alat filter
dan pembuatan adsorben. Tahap pembuatan adsorben yaitu :
1. Adsorbansi daun lidah mertua
Daun lidah mertua dicuci hingga bersih menggunakan air dan
dipotong-potong berbentuk persegi ukuran ±1.5-2cm, lalu
dikeringkan dengan oven pada suhu 110 0C untuk menghilangkan
kadar air. Selanjutnya sampel dikarbonisasi dengan furnace pada
suhu 3000C selama 2 jam. Setelah dikarbonasi sampel dihaluskan
dengan menggunakan mortar, kemudian diayak dengan ayakan
80 mesh selanjutnya diayak menggunakan ayakan 100 mesh.
Karbon kemudian diaktivasi sebanyak 50 gram dengan larutan
pengaktivator HCL dan KOH dengan konsentrasi 1 N dengan
volume masing-masing 250 ml. Campuran tersebut diaduk dengan
menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit. Setelah didiamkan
campuran tersebut didiamkan selama 24 jam. Karbon aktif
kemudian dicuci menggunakan aquadest sampai menunjukkan pH
netral.Kemudian karbon aktif di keringkan dengan menggunakan
oven pada suhu 1100C. Tahap akhir yaitu karbon aktif dikemas
dengan menggunakan kertas saring jenis HEPA.
2. Adsorbansi kulit kakao
Kulit kakao dibakar secara manual hingga menjadi arang,kemudian
arang ditumbuk dengan mortar sampai halus, arang diayak dengan
menggunakan ayakan 60 mesh. Arang kulit kakao kemudian
diaktivasi dengan larutan H2PO4 dan KOH dengan konsentrasi 5%
dan 10% dengan waktu aktivasi 60 menit dan 90 menit,dengan
berat arang 50 gram, kemudian arang dicuci dengan aquadest
sampai pH netral dan dikeringkan dengan oven pada suhu 110 0C
selama 1 jam dan didinginkan. Tahap akhir yaitu sampel dikemas
dengan menggunakan kertas saring jenis HEPA.
D. Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan dengan menentukan kinerja alat yang telah
dirancang dan dibangun. Pada tahap ini alat diuji untuk mengetahui waktu
kerja dan kemampuan penyerapan saat mereduksi udara. Dilakukan juga
pengujian menentukan daya total yang digunakan oleh perangkat selama
penyerapan.
E. Analisis
Analisis dilakukan terhadap hasil dari pengujian alat untuk mengetahui
karakteristik dari alat filter udara ini. Sehingga dapat dilakukan perbaikan
terhadap alat yang telah diciptakan agar dapat bekerja secara maksimal
bagi masyarakat yang menggunakannya.
6

F. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan melakukan kuisioner untuk mendapatkan
masukan dan penilaian tingkat kepuasaan masyarakat terhadap alat filter
udara tersebut untuk pengembangan alat lebih efisien lagi.

Gambar 3.1 Tahapan Pelaksanaan PKM-KC

3.2 Rancangan Alat

Gambar 3.2 Desain 2 Dimensi Alat Filter Udara


3.3 Cara Kerja Alat
Cara kerja alat ini yaitu dengan mereduksi udara kotor yang mengandung
NO, NO2, CO dengan menggunakan bantuan adsorban dari daun lidah
mertua dan kulit kakao, kemudian dilewatkan melalui susunan adsorban,
7

dan udara bersih dilepaskan keudara kembali melui fan filter yang ada di
belakang alat.

BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1.Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
Belmawa ( in cash ) 3.535.000
1 Bahan habis pakai Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Belmawa ( in cash ) 595.000
2 Sewa dan jasa Perguruan Tinggi ( in kind ) 750.000
Instansi Lain -
Belmawa ( in cash ) 2.650.000
3 Transportasi lokal Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Belmawa ( in cash ) 1.180.000
4 Lain-Lain Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Jumlah 8.710.000
Belmawa 7.960.000
Perguruan Tinggi 750.000
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain -
Jumlah 8.710.000

4.2 Jadwal Kegiatan

PKM-KC ini akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan Person Penanggungjawab
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
2 Identifikasi Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
3 Pembuatan Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Desain Teknis Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
dan Perancangan Feronika (Anggota 2)
Alat
4 Pembuatan Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Adsorban Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
8

5 Perakitan Alat Grenatha Lengke’(Ketua tim)


Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
6 Pengujian Alat Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
7 Evaluasi Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
8 Penyusunan Grenatha Lengke’(Ketua tim)
dan Pembuatan Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Luaran Feronika (Anggota 2)

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi,U,F. 1989. Analisis Resiko Efek Pencemaran Udara (Co dan Pb)
terhadap Penduduk Jakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia, 44 Halaman.
Badan Pusat Statistik, 2023. Jumlah Kendaraan Tahun 2023. URL:
https://www.bps.go.id/indicator/17/57/1/jumlah-kendaraan-bermotor.html di
akses tanggal 14 Januari 2023.
Ellyas dan Abdullah. 2010. Rancang Bangun Pengatur Kecepatan Kipas
Pembuangan Menggunakan Sensor Asap AF30 Berbasis Mikokontroler
Atmega 8535. Laporan Tugas Akhir. Universitas Diponegoro.
Ferdinand, M. 2016. ANALISIS UJI EMISI GAS BUANG KENDARAAN
BERMOTOR DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN DI
KOTA BALIKPAPAN (KAL-TIM). Teknik Mesin Universitas Merdeka
Malang. Vol-XII Edisi-1 Hal.15-24
IQAir, 2023. Kualitas Udara di Indonesia Tahun 2023. URL:
https://www.iqair.com/id/indonesia di akses tanggal 23 Februari 2023.
Mudhofir F., Yulianti I., Sujarwata. 2018. T-FANTYQ 09: Teknologi Lingkungan
Penyaring Udara Sebagai Upaya Degradasi Polutan Asap Rokok.jurnal MIPA
.Vol 41(1) hal 1-5. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM Diakses
tanggal 21 Februari 2023.
Musdalifah, 2017. Aktivasi Arang Limbah Kulit Kakao (Theobroma cacao L.)
dengan Variasi Waktu dan Zat Pengaktivasi. Skripsi. POLITEKNIK NEGERI
PANGKEP.
Nurdiansyah M.F., Winarto T., Siswoko. 2017. Prototype Pembersih Udara
Menggunakan Teknologi Plasma Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Elkolind.
Vol. 04, No 3.
9

Ramadhan,H.O. 2022. Ecomision: Filter Udara Berbasis Adsorben Daun


Trembesi Terintegrasi Teknologi Exhaust Fan sebagai Upaya Mereduksi
Emisi Karbon di Udara. URL: https://rm.id/baca-berita/education/ 155051/
ecomision-filter-udara-berbasis-adsorben-daun-trembesi-terintegrasi-
teknologi-exhaunst-fan-sebagai-upaya-mereduksi-emisi-karbon-di-udara.
Diakses tanggal 16 Januari 2023.
Rizki. 2018. 7 Jenis Exhaust Fan dan Fungsinya. URL:
https://yaletools.com/id/jenis-exhaust-fan/. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
Setyawan, A, Fauzan A. 2022. Evaluasi Debit dan Tekanan Udara pada Salah
Satu Exhaust Fan System di Basemant Parking Mall XX.Prosiding 13th
Industrial Research Workshop and National Seminar. 16 Agustus 2022,
Bandung, Indonesia.Vol 13 No 01.
Tiara Rosha, P., Noor Fitriyana, M., dan Fadhila Ulfa, S., 2013. Pemanfaatan
Sansevieria Tanaman Hias Penyerap Polutan Sebagai Upaya Mengurangi
Pencemaran Udara Di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Volume
3(1).
10

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
1. Biodata Ketua Tim
11

2. Biodata Anggota 1
12

3. Biodata Anggota 2
13

4. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rosalia Sira Sarungallo, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0917097401
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manokwari, 19 September 1974
6 Alamat E-mail rsarongallo@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081343815281

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
Universitas Kristen
1 Sarjana (S1) Teknik Kimia 1997
Indonesia Paulus
2 Magister (S2) Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung 2003
3 Doktor (S3) - - -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks
1 Kinetika dan Katalisis Wajib 3
2 Matematika Teknik Kimia I Wajib 3
3 Matematika Teknik Kimia II Wajib 3
4 Teknik Reaktor Wajib 3
5 Peristiwa Perpindahan Wajib 3
6 Teknologi Fermentasi Pilihan 2
7 Teknologi Gas dan Minyak Bumi Pilihan 2

Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Perancangan Alat Penjerap Logam Program Penelitian
Berat Cu dan Zn Menggunakan Kebijakan Merdeka
Adsorben dari Limbah Cangkang Belajar Kampus Merdeka
Kepiting dalam Menunjang dan Pengabdian 2021
Implementasi Merdeka Belajar Masyarakat Berbasis
Kampus Merdeka (MBKM) Hasil Penelitian PTS -
(Dikti Ristek)
2 Peningkatan Kinerja Katalis Zeolit Penelitian Kerja Sama
Alam dari Sulawesi Selatan untuk Antar Perguruan Tinggi
2019
Reaksi Perengkahan Katalitik Minyak Tahun kedua -
Nabati (Ristekdikti)
3 Modifikasi Alat Destilasi untuk
Memproduksi Bioetanol Berbasis Nira Penelitian Terapan Tahun
2019
Sorgum Manis Melalui Rekayasa ketiga - (Ristekdikti)
Bioproses Sistem Batch
14
15

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp)Total Harga (Rp)
1 Belanja Bahan
Exhaust Fan ukuran 15 inch 1 200.000 200.000
Lem Akrilik 1 260.000 260.000
Papan Akrilik bening ukuran 5 mm 3 500.000 1.500.000
Kertas Saring HEPA 1 72.500 72.500
Asam Clorida 10 5.000 50.000
Kalium Oksida 5 40.500 202.500
Aquadest 15 25.000 375.000
H2PO4 500 500.000 500.000
Indikator Ph 1 115.000 115.000
Kabel 4 15.000 60.000
Isolasi hitam 10 3.000 30.000
baut 10 2.000 20.000
Fan Filter Plastik 15 × 15 cm 1 150.000 150.000
SUB TOTAL 3.535.000
2 Belanja Sewa
Sewa laboratorium (selama 3 bulan) 3 250.000 750.000
Jasa Pembuatan Produk 1 300.000 300.000
Sewa Alat Furnace 1 295.000 295.000
SUB TOTAL 1.345.000
3 Perjalanan
Kegiatan Persiapan bahan baku 3 100.000 300.000
Kegiatan Pendampingan 3 100.000 300.000
Kegiatan Pembuatan Adsorbansi 3 200.000 600.000
Kegiatan Perakitan Alat 3 250.000 750.000
Kegiatan Pembuatan Luaran 3 200.000 600.000
Biaya kirim limbah kulit kakao 1 100.000 100.000
SUB TOTAL 2.650.000
4 Dan Lain-Lain
Kertas A4 2 60.000 120.000
Tinta 4 35.000 140.000
Protokol Kesehatan 1 200.000 200.000
Penggandaan Laporan 6 20.000 120.000
Pulsa Internet 1 100.000 100.000
Promosi 1 500.000 500.000
SUB TOTAL 1.180.000
GRAND TOTAL 8.710.000
GRAND TOTAL (Delapan Juta Tujuh Ratus Sepuluh Ribu Rupiah )
16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/Minggu)
1 Grenatha Teknik Teknik 22 Jam 1. Membuat Desain
Lengke’/ Kimia Teknis Alat
6160504200015 2. Mengambil bahan
untuk pembuatan
adsorben dan alat
3. Membuat
adsorben dari
kulit kakao dan
daun lidah mertua
sesuai dengan
prosedur kerja
4. Membuat
Prototype sesuai
dengan prosedur
kerja
5. Melakukan uji
coba Prototype
6. Membuat Luaran
2 Dwinov Gloria Teknik Teknik 22 Jam 1. Membuat Desain
Gessa Kimia Teknis Alat
Tanggulungan/ 2. Mengambil bahan
6160504210013 untuk pembuatan
adsorben dan alat
3. Membuat
adsorben dari
kulit kakao dan
daun lidah mertua
sesuai dengan
prosedur kerja
4. Membuat
Prototype sesuai
dengan prosedur
kerja
5. Melakukan uji
coba Prototype
6. Membuat Luaran.
17

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/Minggu)
3 Feronika/ Teknik Teknik 22 Jam 1. Membuat Desain
6160504210001 Kimia Teknis Alat
2. Mengambil bahan
untuk pembuatan
adsorben dan alat
3. Membuat
adsorben dari
kulit kakao dan
daun lidah mertua
sesuai dengan
prosedur kerja
4. Membuat
Prototype sesuai
dengan prosedur
kerja
5. Melakukan uji
coba Prototype
6. Membuat Luaran
18

LAMPIRAN 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


19

LAMPIRAN 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan

Tampak Depan Alat

15 cm

15 cm
Tampak Samping Alat

15 cm

30 cm
Tampak Belakang Alat
15 cm

15 cm

You might also like