Professional Documents
Culture Documents
i
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) ini diusulkan atas
dasar terinspirasi dari menurunnya kualitas udara di Indonesia, pada tahun 2021.
Kualitas udara di Indonesia menduduki peringkat ke-17 dunia dengan konsentrasi
PM 2.5 mencapai 6,9 yang menunjukkan polusi udara tinggi (IQAir, 2023). Pada
era sekarang ini, sistem transportasi mengalami kenaikan dikarenakan sistem
transportasi menjadi kebutuhan masyarakat untuk menunjang aktivitas
masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data bahwa jumlah kendaraan di
Indonesia pada tahun 2018-2020 selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2018
jumlah kendaraan 128.508.776 unit, tahun 2019 meningkat sebesar 133.617.012
unit, peningkatan drastis pada tahun 2020 136.137.451 unit (Badan Pusat Statistik,
2023).
Pencemaran udara berdampak terhadap kesehatan manusia, polusi udara juga
berdampak negatif pada ekosistem, material dan bangunan-bangunan,vegetasi dan
jarak pandang. Selain itu, dari segi ekonomi yang berupa kehilangan waktu
karena perjalanan yang lama serta bertambahnya biaya operasi kendaraan karena
seringnya kendaraan berhenti. Gas buang yang ditimbulkan dari kendaraan
bermotor tersebut menciptakan polusi udara sebesar 70% hingga 80%, sementara
pencemaran udara akibat industri hanya 20% sampai 30% saja (Marsius, 2016),
pada penelitian lain mengungkapkan bahwa penduduk kota lebih beresiko terkena
dampak pencemaran sebanyak 12,4 kali dibanding dengan penduduk di desa
(Achmadi,U,F, 1989).
Kualitas udara yang memprihatinkan ini memerlukan penanganan yang serius.
Mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Hafiz Okta Ramadhan pada tahun
2022 telah mendesain dan membuat alat penyaring udara sebagai salah satu upaya
untuk mengatasi masalah polusi udara. Alat ini merupakan teknologi yang
menggunakan adsorben dari hasil ekstraksi daun pohon Trambesi (R.O.Hafiz,
2022). Pengembangan filter udara menggunakan limbah kulit kakao dan lidah
mertua sebagai filter belum ada yang melaporkan. Tanaman yang banyak dikenal
masyarakat umum sebagai penyerap udara kotor yaitu lidah mertua (Sansevieria
Sp.) tanaman ini memiliki kandungan serat yang kuat, sehingga oleh masyarakat
tradisional di Afrika dimanfaatkan sebagai bahan pembuat benang, kertas, dan
senar pancing. Sansevieria Sp. memiliki kemampuan untuk menyerap polutan atau
racun di udara antara lain karbon monoksida, benzene, trichloroethylene, dan
formaldehyde (Puteri, dkk., 2013).
Penulis juga memanfaatkan limbah kulit kakao sebagai filter lapisan kedua pada
alat, limbah kulit kakao dikenal sebagai limbah pertanian yang masih kurang
dimanfaatkan dan dapat dijadikan sebagai karbon aktif yang berpotensi mampu
2
menyerap polutan. Menurut Musdalifah, (2017) komposisi kulit buah kakao adalah
kadar abu 10,65%, protein 6,4%, lemak 1,5%, dan serat kasar 27,6%. Alat yang
penulis rancang berukuran kecil sehingga mudah diaplikasikan di jalan raya serta
alat ini menggunakan listrik untuk mengoperasikan Exhaust Fan.
Target dari penelitian ini yaitu Prototype alat filter udara. Aspek pengembangan
alat filter udara yang dikembangkan adalah memanfaatkan limbah kulit kakao dan
daun lidah mertua sebagai bahan adsorben. Secara ekonomi pembuatan alat sangat
ekonomis karena bahan baku murah dan mudah diperoleh, selain itu proses
pembuatan alat tersebut sederhana. Melalui penelitian ini diharapkan dapat
menghasilkan alat penyaringan udara yang tepat guna dalam mengatasi polusi
udara.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam riset ini yaitu
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan alat dalam mereduksi udara
kotor di jalan raya menjadi udara bersih ?
2. Bagaimana perancangan alat filter udara dengan absorben lidah
mertua dan kulit kakao terkoneksi teknologi Exhaust Fan ?
3. Apakah teknologi alat filter udara ini mampu diterapkan di tempat
lain selain di jalan raya ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui jumlah waktu yang dibutuhkan alat dalam mereduksi
udara kotor di jalan raya menjadi udara bersih.
2. Mengetahui peran filter udara yang telah mengalami modifikasi
terhadap polusi udara .
3. Mengetahui pengaplikasian alat ini secara luas.
1.4 Luaran
1. Menghasilkan laporan kemajuan
2. Menghasilkan laporan akhir
3. Menghasilkan Artikel ilmiah
4. Prototype alat reduksi karbon dioksida dengan menggunakan
adsorbansi kulit kakao dan daun lidah mertua terintegrasi teknologi
Exhaust Fan.
5. Akun media sosial
1.5 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi tentang pemanfaatan kulit kakao dan daun
lidah mertua sebagai absorben
2. Membeikan informasi pengembangan alat sebagai solusi pencemaran
udara
3. Untuk mahasiswa yaitu adanya konversi SKS dan sebagai wadah
dalam menambah pengalaman
4. Untuk perguruan tinggi sebagai salah satu indikator dalam penerapan
Tri dharma Perguruan Tinggi
3
Sumber: https://caramesin.com/exhaust-fan-adalah
4
perancangan alat ini yaitu menyediakan bahan untuk perakitan alat filter
dan pembuatan adsorben. Tahap pembuatan adsorben yaitu :
1. Adsorbansi daun lidah mertua
Daun lidah mertua dicuci hingga bersih menggunakan air dan
dipotong-potong berbentuk persegi ukuran ±1.5-2cm, lalu
dikeringkan dengan oven pada suhu 110 0C untuk menghilangkan
kadar air. Selanjutnya sampel dikarbonisasi dengan furnace pada
suhu 3000C selama 2 jam. Setelah dikarbonasi sampel dihaluskan
dengan menggunakan mortar, kemudian diayak dengan ayakan
80 mesh selanjutnya diayak menggunakan ayakan 100 mesh.
Karbon kemudian diaktivasi sebanyak 50 gram dengan larutan
pengaktivator HCL dan KOH dengan konsentrasi 1 N dengan
volume masing-masing 250 ml. Campuran tersebut diaduk dengan
menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit. Setelah didiamkan
campuran tersebut didiamkan selama 24 jam. Karbon aktif
kemudian dicuci menggunakan aquadest sampai menunjukkan pH
netral.Kemudian karbon aktif di keringkan dengan menggunakan
oven pada suhu 1100C. Tahap akhir yaitu karbon aktif dikemas
dengan menggunakan kertas saring jenis HEPA.
2. Adsorbansi kulit kakao
Kulit kakao dibakar secara manual hingga menjadi arang,kemudian
arang ditumbuk dengan mortar sampai halus, arang diayak dengan
menggunakan ayakan 60 mesh. Arang kulit kakao kemudian
diaktivasi dengan larutan H2PO4 dan KOH dengan konsentrasi 5%
dan 10% dengan waktu aktivasi 60 menit dan 90 menit,dengan
berat arang 50 gram, kemudian arang dicuci dengan aquadest
sampai pH netral dan dikeringkan dengan oven pada suhu 110 0C
selama 1 jam dan didinginkan. Tahap akhir yaitu sampel dikemas
dengan menggunakan kertas saring jenis HEPA.
D. Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan dengan menentukan kinerja alat yang telah
dirancang dan dibangun. Pada tahap ini alat diuji untuk mengetahui waktu
kerja dan kemampuan penyerapan saat mereduksi udara. Dilakukan juga
pengujian menentukan daya total yang digunakan oleh perangkat selama
penyerapan.
E. Analisis
Analisis dilakukan terhadap hasil dari pengujian alat untuk mengetahui
karakteristik dari alat filter udara ini. Sehingga dapat dilakukan perbaikan
terhadap alat yang telah diciptakan agar dapat bekerja secara maksimal
bagi masyarakat yang menggunakannya.
6
F. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan melakukan kuisioner untuk mendapatkan
masukan dan penilaian tingkat kepuasaan masyarakat terhadap alat filter
udara tersebut untuk pengembangan alat lebih efisien lagi.
dan udara bersih dilepaskan keudara kembali melui fan filter yang ada di
belakang alat.
PKM-KC ini akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan Person Penanggungjawab
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
2 Identifikasi Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
3 Pembuatan Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Desain Teknis Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
dan Perancangan Feronika (Anggota 2)
Alat
4 Pembuatan Grenatha Lengke’(Ketua tim)
Adsorban Dwinow G.G.L.(Anggota 1)
Feronika (Anggota 2)
8
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi,U,F. 1989. Analisis Resiko Efek Pencemaran Udara (Co dan Pb)
terhadap Penduduk Jakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia, 44 Halaman.
Badan Pusat Statistik, 2023. Jumlah Kendaraan Tahun 2023. URL:
https://www.bps.go.id/indicator/17/57/1/jumlah-kendaraan-bermotor.html di
akses tanggal 14 Januari 2023.
Ellyas dan Abdullah. 2010. Rancang Bangun Pengatur Kecepatan Kipas
Pembuangan Menggunakan Sensor Asap AF30 Berbasis Mikokontroler
Atmega 8535. Laporan Tugas Akhir. Universitas Diponegoro.
Ferdinand, M. 2016. ANALISIS UJI EMISI GAS BUANG KENDARAAN
BERMOTOR DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN DI
KOTA BALIKPAPAN (KAL-TIM). Teknik Mesin Universitas Merdeka
Malang. Vol-XII Edisi-1 Hal.15-24
IQAir, 2023. Kualitas Udara di Indonesia Tahun 2023. URL:
https://www.iqair.com/id/indonesia di akses tanggal 23 Februari 2023.
Mudhofir F., Yulianti I., Sujarwata. 2018. T-FANTYQ 09: Teknologi Lingkungan
Penyaring Udara Sebagai Upaya Degradasi Polutan Asap Rokok.jurnal MIPA
.Vol 41(1) hal 1-5. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM Diakses
tanggal 21 Februari 2023.
Musdalifah, 2017. Aktivasi Arang Limbah Kulit Kakao (Theobroma cacao L.)
dengan Variasi Waktu dan Zat Pengaktivasi. Skripsi. POLITEKNIK NEGERI
PANGKEP.
Nurdiansyah M.F., Winarto T., Siswoko. 2017. Prototype Pembersih Udara
Menggunakan Teknologi Plasma Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Elkolind.
Vol. 04, No 3.
9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
1. Biodata Ketua Tim
11
2. Biodata Anggota 1
12
3. Biodata Anggota 2
13
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rosalia Sira Sarungallo, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0917097401
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manokwari, 19 September 1974
6 Alamat E-mail rsarongallo@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081343815281
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
Universitas Kristen
1 Sarjana (S1) Teknik Kimia 1997
Indonesia Paulus
2 Magister (S2) Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung 2003
3 Doktor (S3) - - -
Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Perancangan Alat Penjerap Logam Program Penelitian
Berat Cu dan Zn Menggunakan Kebijakan Merdeka
Adsorben dari Limbah Cangkang Belajar Kampus Merdeka
Kepiting dalam Menunjang dan Pengabdian 2021
Implementasi Merdeka Belajar Masyarakat Berbasis
Kampus Merdeka (MBKM) Hasil Penelitian PTS -
(Dikti Ristek)
2 Peningkatan Kinerja Katalis Zeolit Penelitian Kerja Sama
Alam dari Sulawesi Selatan untuk Antar Perguruan Tinggi
2019
Reaksi Perengkahan Katalitik Minyak Tahun kedua -
Nabati (Ristekdikti)
3 Modifikasi Alat Destilasi untuk
Memproduksi Bioetanol Berbasis Nira Penelitian Terapan Tahun
2019
Sorgum Manis Melalui Rekayasa ketiga - (Ristekdikti)
Bioproses Sistem Batch
14
15
15 cm
15 cm
Tampak Samping Alat
15 cm
30 cm
Tampak Belakang Alat
15 cm
15 cm