You are on page 1of 8

Journal of Communication Sciences Vol 3 No 1, October, 2020: 18-25

Pesan Moral dalam Iklan: Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Iklan Rokok
Apache Versi Hidup Gue Cara Gue
Moral Message in Ads: Semiotic Analysis of Roland Barthes on Apache Cigarette
Ads in My Live Version, My Way

Yeyen Nurimba1 dan Amir Muhhiddin2


Universitas Muhammadiyah Makassar, Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar, Telepon (0411)
ilmukomunikasi@unismuh.ac.id

Abstract

One of the media products that have the ability to change people’s knowledge, attitudes and behavior is advertising.
Advertising is a form of communication between producers, consumers and audiences by utilizing mass media, so that
messages can be accepted by audiences globally and simultaneously. The advertising communication contains
information about the existence of the product through words, images, writing and voice which are packaged in such an
attractive way to encourage audiences to purchase the advertised products. This study aims to analyze and raise the
meaning of the signifier, signified, denotative and connotative as well as the moral messages contained in the Apache
cigarette advertisement version of My Life, My Way, which is broadcast on television media. Lifting a story about the
success story of man in his coffee making business. To examine this problem thoroughly and deeply, a qualitative
descriptive approach and Roland Barthes’ semiotic analysis were used. Semiotics is considered appropriate to find out
or decipher something that is behind the sign meaning of the advertisement. In this study, it is concluded that the
meaning of the signifier, signified, denotative and connotative is listed in several signs such as coffe, humans, NTT areas,
facial expressions and unyielding efforts. The moral message that is conveyed is that it takes a resilient and unyielding
nature when trying to achieve success, trusting in our abilities as a support to improve our lives for the better and be
grateful for whatever results we get because of the good and bad things that happen to us is something that has been
arranged by Allah SWT.

Keywords: advertising; moral message; semiotics

Abstrak
Produk media yang mempunyai kemampuan mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat salah satunya
adalah iklan. Iklan adalah suatu bentuk komunikasi antara produsen, konsumen dan khalayak dengan memanfaatkan
media massa, agar pesan dapat diterima khalayak secara global dan serentak. Komunikasi iklan tersebut memuat
informasi tentang keberadaan produk melalui kata, gambar, tulisan dan suara yang dikemas sedemikian rupa dengan
tampilan yang menarik untuk mendorong khalayak melakukan pembelian terhadap produk yang diiklankan. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis dan mengangkat makna penanda (signifier), petanda (signified), denotatif dan
konotatif serta pesan moral yang terdapat pada iklan rokok Apache versi Hidup Gue Cara Gue yang ditayangkan di
media televisi. Mengangkat cerita tentang kisah sukses seorang pria dalam usahanya meracik kopi. Untuk mengkaji
masalah tersebut secara menyeluruh dan mendalam, digunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis semiotika
Roland Barthes. Semiotika dianggap tepat untuk mengetahui atau mengurai sesuatu yang ada dibalik pemaknaan tanda
dari iklan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa makna penanda (signifier), petanda (signified), denotatif dan
konotatifnya tercantum dalam beberapa tanda seperti kopi, manusia, daerah NTT, serta ekspresi wajah dan usaha
pantang menyerah. Pesan moral yang disampaikan yaitu dibutuhkan sifat yang ulet dan pantang menyerah ketika
hendak menggapai kesuksesan, percaya terhadap kemampuan yang kita miliki sebagai penunjang untuk memperbaiki
hidup kita menjadi lebih baik lagi serta bersyukur atas apapun hasil yang kita dapatkan karena baik buruknya sesuatu
yang terjadi pada diri kita merupakan hal yang sudah diatur oleh Allah SWT.

Kata kunci: iklan; pesan moral; semiotika

PENDAHULUAN
hal penting yang terjadi pada abad ini yang
Perkembangan teknologi dan informasi berkaitan dengan pemanfaatan teknologi.
dalam kehidupan manusia pada abad ke 21 ini Teknologi tersebut tidak lepas dari yang
telah mengalami banyak peningkatan. Banyak namanya sebuah media komunikasi. Saat ini
18
Journal of Communication Sciences Vol 3 No 1, October, 2020: 18-25

media komunikasi memiliki jumlah yang Hal itu disebabkan karena ketatnya
sangat banyak, ada yang dalam bentuk peraturan penayangan iklan rokok oleh
tradisional dan juga bentuk modern seperti pemerintah. Iklan rokok hanya boleh
yang banyak digunakan saat ini. Media audio menampilkan citra produk tanpa adanya
visual menyajikan informasi dalam bentuk perwujudan dari produk rokok, ini telah diatur
gambar dan juga suara. Penyajian informasi dalam UU No. 32 tahun 2002 tentang
melalui media audio visual sering kita penyiaran pasal 46 ayat 3 huruf c serta
temukan terdapat pada teknologi komunikasi frekuensi penayangan iklan rokok pun juga
massa media televisi. terbatas, seperti yang tercantum dalam PP No.
Televisi merupakan media massa 19 tahun 2003 pasal 16 ayat 3 dimana iklan
elektronik paling efektif dan banyak diminati rokok hanya dapat ditayangkan pada pukul
masyarakat, karena melibatkan penerima pesan 21.30 sampai 05.00. Hal tersebut membuat
dalam skala jumlah banyak serta tersebar para pembuat iklan rokok di televisi harus
dalam area geografis yang luas. Serta pesan berpikir kreatif dalam pembuatan iklan serta
yang disampaikan dapat diterima serentak tidak sembarangan dalam mendistribusikan
pada satu waktu yang sama. Pengiklanan di iklannya di media televisi.
media televisi hingga saat ini masih dianggap Pada kenyataannya dibalik ketatnya
cara yang paling efektif dalam peraturan mengenai penayangan iklan rokok,
mempromosikan produk terutama di Indonesia justru iklan rokok memiliki keleluasaan untuk
yang masyarakatnya masih menggemari tampil lebih menonjol dibandingkan iklan
minded dimana produk yang pernah muncul di produk non rokok. Hal ini terlihat dari
iklan televisi lebih digemari dari pada yang maraknya iklan rokok yang muncul sekarang
tidak di iklankan di televisi. Tayangan iklan ini dengan mengedepankan penyampaian
televisi saat ini banyak menggunakan pesan yang mengandung multi makna.
imagesebagai tampilan utama yang lebih Dari sekian banyak iklan produk
ditonjolkan dalam menawarkan produk kepada komersial yang ditayangkan di media televisi,
pemirsa, sehingga menutupi informasi yang memang terdapat perbedaan antara iklan
sebenarnya mengenai produk karena kuatnya produk rokok dan non rokok. Sudah menjadi
pencitraan produk yang ingin dibangun. Hal rahasia umum dimana penyajian iklan rokok
tersebut terkadang membuat alur cerita iklan harus dikemas semenarik mungkin meskipun
menjadi tidak selaras dengan imajinasi yang isinya jauh melenceng dan tidak ada
ditampilkan. Dalam perjalanannya sebagai hubungannya dengan mengiklankan produk
penggerak industrialisasi, iklan bukanlah rokok itu sendiri. Iklan rokok mempunyai
sebuah karya kreatif yang bisa bebas keterbatasan dalam memvisualisasikan
berekspresi dan bereksplorasi. Hal itu produknya.
disebabkan karena iklan harus tunduk dan Hal itu disebabkan karena ketatnya
patuh pada aturan-aturan yang diminta oleh peraturan penayangan iklan rokok oleh
klien dan harus tunduk pada peraturan yang pemerintah. Iklan rokok hanya boleh
dibuat oleh pemerintah sebagai pemegang menampilkan citra produk tanpa adanya
kekuasaan tertinggi mengenai penyiaran. Dari perwujudan dari produk rokok, ini telah diatur
sekian banyak iklan produk komersial yang dalam UU No. 32 tahun 2002 tentang
ditayangkan di media televisi, memang penyiaran pasal 46 ayat 3 huruf c serta
terdapat perbedaan antara iklan produk rokok frekuensi penayangan iklan rokok pun juga
dan non rokok. Sudah menjadi rahasia umum terbatas, seperti yang tercantum dalam PP No.
dimana penyajian iklan rokok harus dikemas 19 tahun 2003 pasal 16 ayat 3 dimana iklan
semenarik mungkin meskipun isinya jauh rokok hanya dapat ditayangkan pada pukul
melenceng dan tidak ada hubungannya dengan 21.30 sampai 05.00. Hal tersebut membuat
mengiklankan produk rokok itu sendiri. Iklan para pembuat iklan rokok di televisi harus
rokok mempunyai keterbatasan dalam berpikir kreatif dalam pembuatan iklan serta
memvisualisasikan produknya.

19
Journal of Communication Sciences Vol 3 No 1, October, 2020: 18-25

tidak sembarangan dalam mendistribusikan pikiran manusia. Semiotika juga merupakan


iklannya di media televisi. alat untuk menganalisis gambar-gambar.
Pada kenyataannya dibalik ketatnya Dengan pendekatan semiotik nantinya
peraturan mengenai penayangan iklan rokok, diharapkan dapat diketahui bagaimana dasar
justru iklan rokok memiliki keleluasaan untuk terbentuknya ide iklan yang didalamnya
tampil lebih menonjol dibandingkan iklan terdapat relasi perpaduan antara simbol dan
produk non rokok. Hal ini terlihat dari tanda-tanda yang terdapat pada iklan.
maraknya iklan rokok yang muncul sekarang Dalam pembuatan iklan Apache versi
ini dengan mengedepankan penyampaian “Hidup Gue Cara Gue” membutuhkan peran
pesan yang mengandung multi makna. birokrat besar dari kreativitas pembuat iklan yang
Indonesia. secara subyektif membentuk dan merelasikan
Dari sekian banyaknya iklan rokok yang simbol dan tanda yang ada pada iklan dengan
tidak lepas dari pengawasan ketatnya peraturan realitas cerita yang mengandung pesan moral.
penayangan, salah satunya adalah iklan rokok Banyak makna yang terkandung dibalik ide
Apache. Meskipun dalam sisi penayangannya kreatif iklan tersebut dan pemirsa hanya
terbatas, namun iklan tersebut tetap mampu menangkapnya sebagai cerita motivasi yang
menunjukkan eksistensinya di belantika terjadi dalam masyarakat saja. Oleh karena itu,
perkilanan televisi Indonesia. Iklan rokok peneliti ingin menguraikan secara mendalam
Apache merupakan salah satu diantara sekian makna yang terkandung secara jelas maupun
banyak iklan rokok tematis yang mempunyai tersembunyi dibalik iklan Apache versi “Hidup
ide tersendiri. Gue Cara Gue” dengan menggunakan sistem
Dalam beberapa bulan terakhir, iklan tanda dalam iklan untuk mengkajinya dalam
rokok Apache sering kita jumpai di layar perspektif semiotik.
televisi adalah iklan yang menampilkan cerita Dengan ini, pendekatan semiotika
kesuksesan seorang robusta kopi. Dalam iklan Roland Barthes digunakan sebagai metodologi
yang ber tag-line “Hidup Gue Cara Gue” itu untuk mengupas dan menguraikan unsur
juga terdapat kalimat “Apa yang lebih gak pemaknaan tanda yang terkandung dalam iklan
masuk akal dari cara gue yang beda, adalah dan menafsirkannya. Berdasarkan uraian diatas
disaat lo gak punya cara sama sekali” yang maka pada penelitian ini penulis tertarik untuk
secara verbal dapat memberikan semangat mengangkat judul Pesan Moral dalam Iklan
untuk terus berjuang dalam meraih Televisi (Analisis Semiotika Roland Barthes
kesuksesan. Dengan kalimat tersebut pada Iklan Rokok Apache Versi Hidup Gue
menjadikan iklan Apache menarik oleh Cara Gue).
khalayak. Selain itu, banyak sekali interpretasi
simbol-simbol dan tanda yang terdapat pada
METODOLOGI PENELITIAN
iklan tersebut yang sarat akan makna yang
mengandung pesan moral. Dalam meneliti iklanrokok
Berawal dari situlah akhirnya penulis ApacheversiHidup Gue Cara Gue, peneliti
menjadikan iklan rokok Apache versi “Hidup membutuhkan waktu kisaran 2 bulan.
Gue Cara Gue” sebagai objek penelitian. Sedangkan untuk objek penelitiannya berfokus
Selain itu, ketertarikan penulis pada pemilihan pada pemutaran iklanrokok ApacheversiHidup
iklan rokok Apache versi “Hidup Gue Cara Gue Cara Gue, sehingga peneliti terlibat
Gue” sebagai objek penelitian karena simbol, langsung dalam menganalisis isi dari iklan
relasi tanda dan pemaknaan tanda yang ada tersebut. Hal ini dilakukan karena peneliti
pada iklan tersebut menarik untuk ditafsirkan, menggunakan metode analisis semiotik, yang
diteliti dan dikaji secara semiotika. diharuskan mengamati dan menganalisis
Semiotika merupakan metode yang tanda-tanda dalam iklan secara langsung.
dipakai untuk menganalisis tanda-tanda. Dimana objek yang diamati merupakan iklan
Semiotika mempelajari studi tentang bahasa rokok Apache versi Hidup Gue Cara Gue,
dan bagaimana bahasa menjadi pengaruh sedangkan unit analisisnya merupakan
dominan yang membentuk persepsi dan
20
Journal of Communication Sciences Vol 3 No 1, October, 2020: 18-25

potongan-potongan scene dalam iklan tersebut No


yang menunjukkan pesan moral. Nama Pekerjaan
.
Jenis penelitian yang digunakan adalah 1. Dwi Surti Junida, Dosen UIN Alauddin
studi deskriptif dengan pendekatan 2. S.Sos., M.Si Makassar
Mashudiah S Putri, Mahasiswa
kualitatif.Studi deskriptif bertujuan untuk S.E PascasarjanaManajeme
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, 3. n Universitas
situasi yang terdapatdalam iklanrokok 4. Tarumanagara Jakarta
ApacheversiHidup Gue Cara Gue sebagai Risman, S.IP Aktivis IMM
objek penelitian. Pendekatan kualitatif Nurul Fadhillah Penonton Iklan dan
Mahasiswa Ilmu
bertujuan untuk memberikan gambaran dan Komunikasi FISIP
pemahaman mengenai hal-hal yang bermakna Universitas
pesan moral dalam iklan rokok Muhammadiyah
ApacheversiHidup Gue Cara Gue. Data Makassar
kualitatif merupakan data yang ditampilkan Penelitian ini menggunakan teknik
dalam bentuk verbal, interpretatf, menekankan observasi tidak langsung karena melakukan
pada persoalan kontekstual dan tidak terikat pengamatan pada iklan rokok
secara ketat dengan hitungan, angka dan ApacheversiHidup Gue Cara Guedi televisi
ukuran yang bersifat empiris. dalam bentuk rekaman video. Serta
Sumber data yang digunakan dalam wawancara, dalam hal ini peneliti
penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu: menggunakan wawancara yang tidak
Sumber data primer, merupakan data yang berstruktur, yang bertujuan untuk mencari
diperoleh secara langsung dari objek penelitian informasi secara leluasa dari berbagai segi dan
perorangan, kelompok dan organisasi (Ruslan, arah guna mendapatkan informasi yang
R, 2017, h: 29). Dalam penelitian ini data lengkap dan mendalam (Ruslan, R, 2017, h:
primer yang digunakan peneliti yaitu data yang 67). Berikutnya dilakukan dokumentasi, terdiri
diperoleh dari iklan rokok ApacheversiHidup dari kata-kata dan gambar yang telah direkam
Gue Cara Gue. Serta sumber data sekunder, tanpa adanya campur tangan dari peneliti.
yaitu data dari sumber yang berkaitan serta Teknik ini merupakan teknik pengumpulan
mendukung objek penelitian, yang berbentuk data dari objek penelitian yang didapatkan dari
dokumen tertulis yang diperoleh dari literatur- sumber tertulis yang dapat mendukung analisa
literatur seperti, buku-buku, koran, jurnal, penelitian tentang simbol-simbol dan pesan
penelitian terdahulu serta data yang bersumber yang terdapat pada sebuah iklan. Pada
dari internet yang digunakan untuk penelitian ini, materi iklan dan data-data
mendukung penelitian ini. Data ini digunakan lainnya juga diperoleh melalui berbagai situs
untuk melengkapi data primer yang telah ada. internet.
Adapun informan dalam penelitian ini adalah Teknik Analisis Data dilakukan dengan
informan yang paham mengenai semiotika dan langkah awal yakni peneliti
pernah menyaksikan penayangan iklan rokok mendokumentasikan rekaman iklan, kemudian
Apache versi Hidup Gue Cara Gue. diuraikan atau dipotong berdasarkan scene.
Kemudian melakukan pendeskripsian dari
setiap potongan scene tersebut. Langkah
selanjutnya, melakukan analisa dengan
menggunakan teknik analisa semiotik. Setelah
melakukan pendeskripsian dan menganalisa
masing-masing scene iklan, ditariklah
kesimpulan dari potongan-potongan adegan
iklan secara utuh.
Melalui analisis semiotik kita dapat
mengetahui makna yang terkandung dalam
pesan iklan. Ada banyak metode analisis
21
Journal of Communication Sciences Vol 3 No 1, October, 2020: 18-25

semiotik yang dikemukakan oleh pakar proses penelitian sampai tersusunnya hasil
semiotik. Untuk penelitian ini, peneliti akan penelitian. Hal ini perlu dilakukan karena
menggunakan metode analisis semiotik terbatasnya pengetahuan peneliti pada
Roland Barthes untuk mengetahui pananda kompleksitas fenomena sosial yang diteliti.
(signifier) dan petanda (signified) secara lebih 2. Standar Transferabilitas
luas yang terdapat pada iklan rokok Standar ini merupakan pertanyaan yang
ApacheversiHidup Gue Cara Gue. empirik yang tidak dapat dijawab oleh peneliti,
Keabsahan Data digunakan untuk tapi dijawab dan dinilai oleh para pembaca
membuktikan bahwa penelitian yang laporan penelitian. Hasil penelitian kualitatif
dilakukan adalah benar-benar merupakan memiliki standar transferabilitas yang tinggi
penelitian yang bersifat ilmiah serta digunakan apabila para pembaca laporan penelitian
juga untuk menguji kebenaran data yang memperoleh gambaran dan pemahaman yang
didapatkan.Menurut Lincoln dan Guba dalam jelas tentang konteks dan fokus penelitian.
(Bungin, 2015, h: 59-62), paling sedikit ada 3. Standar Dependabilitas
empat standar atau kriteria utama guna Standar dependablitas merupakan pengecekan
menjamin keabsahan hasil penelitian kualitatif, atau penilaian ketepatan peneliti dalam
yaitu: mengkonseptualisasikan yang diteliti. Makin
1. Standar Kredibilitas konsisten peneliti dalam keseluruhan proses
Kredibilitas merupakan uji kepercayaan penelitian, baik dalam kegiatan pengumpulan
terhadap data dari hasil penelitian yang data, interpretasi temuan maupun dalam
dilakukan agar penelitian yang dilakukan dapat melaporkan hasil penelitian, akan semakin
dibuktikan sebagai suatu karya ilmiah. Dan memenuhi standar dependabilitas.
untuk membuktikannya, perlu dilakukan 4. Standar Konfirmabilitas
upaya-upaya sebagai berikut: Standar konfirmabilitas lebih berfokus pada
pemeriksaan kualitas dan kepastian hasil
a. Perpanjangan keikutsertaan penelitian. Pemeriksaan konfirmabilitas
Dalam hal ini, peneliti harus memperpanjang biasanya dilakukan bersamaan dengan
keikutsertaannya dalam proses pengumpulan pemeriksaan dependabilitas.
data. Karena dalam penelitian kualitatif,
peneliti merupakan instrumen utama dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian. Semakin lamanya peneliti terlibat
dalam pengumpulan data, maka akan semakin Iklan Rokok Apache Versi Hidup Gue
memungkin meningkatnya tingkat Cara Gue berdurasi 1 menit, ditayangkan
kepercayaan data yang diperoleh. dibeberapa stasiun televisi swasta yakni
b. Observasi SCTV, Trans TV, Trans 7 dan ANTV. Perlu
Peneliti harus melakukan observasi secara diketahui bahwa rokok Apache di produksi
terus-menerus dan sungguh-sungguh agar oleh PT. Karya Dibya Mahardhika, sedangkan
peneliti semakin memahami peristiwa yang yang menjadi distributornya ialah PT. Surya
sedang diteliti seperti apa adanya. Mustika Nusantara.
c. Triangulasi Kali ini konsep yang dibawakan pada
Triangulasi yang digunakan dalam penelitian iklan rokok Apache Versi Hidup Gue Cara
ini adalah trigulasi sumber data yakni Gue, mengangkat cerita realitas sosial yang
mengumpulkan beberapa penelitian yang sering terjadi di lingkungan masyarakat.
memiliki kajian yang sama yang diperoleh dari Dalam iklan tersebut mengajak masyarakat
berbagai sumber data yang sesuai. Dengan untuk ikut melihat dan merasakan berbagai
semikian dapat diperoleh variasi informasi persoalan hidup yang terjadi dilingkungan
selengkap-lengkapnya. keluarga maupun sekitar. Tidak hanya itu,
d. Melibatkan teman sejawat dalam iklan rokok Apache versi Hidup Gue
Melibatkan teman yang tidak ikut melakukan Cara Gue juga terdapat beberapa pesan moral
penelitian untuk berdiskusi, memberikan
masukan, bahkan kritik mulai awal kegiatan
22
Journal of Communication Sciences Vol 3 No 1, October, 2020: 18-25

yang disampaikan, terutama moral dalam tekat Nusa Tenggara Timur dalam konteks iklan ini
pantang menyerah. merupakan sebagai penanda (signifier). Hal
tersebut selaras dengan pandangan Roland
Dengan adanya iklan rokok Apache versi
Barthes pada peta semiotikanya yang
Hidup Gue Cara Gue ini, diharapkan dapat
mengartikan bahwa penanda (signifier)adalah
memberikan pesan-pesan moral pantang
bunyi yang bermakna atau coretan yang
menyerah untuk mendorong masyarakat lebih
bermakna, jadi penanda adalah aspek material
semangat lagi dalam meraih kesuksesannya.
dari bahasa yaitu apa yang dikatakan atau
Selain tayang di televisi, iklan rokok Apache
didengar dan apa yang ditulis dan
versi Hidup Gue Cara Gue ini juga
dibaca(Sobur, 2016, h: 46).
ditayangkan di media Youtube pada tanggal 21
Juni 2019 Kemudian penggambaran makna dari
(https://www.youtube.com/watch?v=ZHJwaQ penanda (signifier) atau penggambaran
xWcp8). ekspresi dan usaha pantang menyerah menjadi
bentuk petanda (signified). Sama seperti yang
Makna Penanda (signifier), Petanda
dipaparkan oleh Roland Barthes yang
(signified), Denotatif dan Konotatif Iklan
mengartikan bahwa petanda (signified) adalah
Rokok Apache Versi Hidup Gue Cara Gue
gambaran mental, pikiran atau konsep, jadi
Setelah melakukan analisis terhadap petanda adalah aspek mental dari bahasa
scene dalam iklan rokok Apache versi Hidup (Sobur, 2016, h: 46). Penanda (signifier) dan
Gue Cara Gue, maka peneliti akan petanda (signified) tersebut sekaligus menjadi
memaparkan hasil analisis terkait makna sebuah makna denotatif dalam iklan ini.
penanda (signifier), petanda (signified), Selaras dengan pandangan Tommy Christomy
denotatif dan konotatif yang terdapat dalam dalam semiotika budaya mengenai arti dari
iklan rokok Apache versi Hidup Gue Cara denotasi yakni tingkat pertandaan yang
Gue. menjelaskan hubungan antara penanda dan
Iklan rokok Apache versi Hidup Gue petanda atau antara tanda dan rujukannya pada
Cara Gue mengusung cerita mengenai realitas, yang menghasilkan makna eksplisit,
kesuksesan seorang pria dalam usahanya langsung dan pasti. Makna denotasi
dibidang pangan yakni kopi. Dimana dalam (denotative meaning), dalam hal ini adalah
iklannya menyisipkan pesan-pesan melalui makna apa yang tampak (Lestari, Tri Utami,
adegan dan suara voice over atau suara latar 2019, h: 26-27).
belakang yang menjelaskan alur cerita. Makna konotatifnya dapat dilihat pada
Dari tabel-tabel yang telah dipaparkan penjabaran yang terdapat di disetiap tabel yang
sebelumnya, dapat dilihat bahwa setiap scene telah dipaparkan sebelumnya. Dimana
yang ditampilkan dalam iklan rokok Apache penjabarannya telah banyak ditambahkan
versi Hidup Gue Cara Gue memiliki dua intrepretasi dari penulis, sehingga terciptalah
makna yang diaplikasikan ke dalam signifikasi makna yang kedua. Selaras dengan pengertian
denotasi dan konotasi. Namun dari kedua konotasi menurut Tommy Christomy dalam
makna yang didapat dari dua tahap signifikasi semiotika budaya, dimana pengertian dari
tersebut tetap saling berhubungan, begitu pula konotasi adalah tingkat pertandaan yang
dari setiap tabel yang dibuat juga tidak berdiri menjelaskan hubungan antara penanda dan
sendiri karena antara scene yang satu dengan petanda, yang didalamnya beroperasi makna
yang lainnya memiliki keterikatan dalam yang tidak eksplisit, tidak langsung dan tidak
membangun sebuah makna yang nantinya pasti (artinya terbuka terhadap berbagi
ditangkap oleh publik. kemungkinan). Ia menciptakan makna lapis
kedua yang terbentuk ketika penanda dikaitkan
Munculnya alat dan bahan yang dengan berbagai aspek psikologis, seperti
digunakan untuk membuat kopi seperti ceret, perasaan, emosi atau keyakinan.Konotasi
biji kopi, gelas dan alat penyaring kopi, serta dapat menghasilkan makna lapis kedua yang
adanya manusia dan gambar situasi di daerah
23
Journal of Communication Sciences Vol 3 No 1, October, 2020: 18-25

bersifat implisit, tersembunyi, yang disebut merupakan hal yang sudah ditentukan Allah.
makna (konotative meaning) (Lestari, Tri Kita sebagai manusia hanya dapat berusaha.
Utami, 2019, h: 26-27).
KESIMPULAN
Secara garis besar, adapun makna yang Objek dalam penelitian ini adalah tujuh
bisa kita tangkap dari penjabaran bagan di atas scene iklan rokok Apache versi Hidup Gue
bahwa produsen dari iklan rokok Apache versi Cara Gue. Tujuh scene itu dikaji menggunakan
hidup Gue Cara Gue mengisyaratkan bahwa semiotika Roland Barthes dengan
produk mereka bisa memotivasi konsumen menganalisis makna penanda (signifier),
dalam hal mewujudkan kesuksesannya dengan petanda (signified), denotatif dan konotatif
menggunakan caranya sendiri yaitu pada iklan rokok Apache Versi Hidup Gue
memanfaatkan skill yang dimiliki serta Cara Gue.
mengembangkan minatnya tersebut. Inilah Berdasarkan analisis dan interpretasi
semua yang merupakan perwujudan semiotik yang dilakukan terhadap iklan rokok Apache
secara gamblang yang hendak disampaikan versi Hidup Gue Cara Gue, maka peneliti
oleh pembuat iklan tersebut kepada publik, dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
khususnya masyarakat Indonesia.Pernyataan 1. Makna penanda (signifier),
diatas merupakan hasil dari analisis makna petanda (signified), denotatif dan konotatif,
penanda (signifier), petanda (signified), iklan rokok Apache versi Hidup Gue Cara
denotatif dan konotatifdalam iklan rokok Gueadalah produsen dari iklan rokok Apache
Apache versi Hidup Gue Cara Gue. versi hidup Gue Cara Gue mengisyaratkan
bahwa produk mereka bisa memotivasi
Pesan Moral dalam Iklan Rokok Apache
konsumen dalam hal mewujudkan
Versi Hidup Gue Cara Gue
kesuksesannya dengan menggunakan caranya
Berdasarkan hasil analisis yang sendiri yaitu memanfaatkan skill yang dimiliki
dilakukan penulis, ada beberapa pesan moral serta mengembangkan minatnya tersebut.
yang terdapat dalam iklan rokok Apache versi 2. Pesan moral yang terkandung
Hidup Gue Cara Gue yaitu : dalam iklan rokok Apache versi Hidup Gue
a. Untuk mencapai kesuksesan Cara Gue adalah iklan ingin menyampaikan
diperlukan sifat rajin dan ulet yang berasal dari pesan bahwa dibutuhkan sifat yang ulet dan
diri sendiri. pantang menyerah ketika hendak menggapai
kesuksesan, percaya terhadap kemampuan
b. Berusaha dengan kemampuan yang kita miliki sebagai penunjang untuk
yang kita miliki untuk dapat memperbaiki memperbaiki hidup kita menjadi lebih baik
hidup kita menjadi lebih baik lagi. Ketika lagi serta bersyukur atas apapun hasil yang kita
memiliki skill atau passion, kita harus bisa dapatkan karena baik buruknya sesuatu yang
buktikan kalau skill atau passion yang dimiliki terjadi pada diri kita merupakan hal yang
mempunyai nilai dan dampak yang besar bagi sudah diatur oleh Allah SWT.
sekitar. Tidak sekedar untuk diri sendiri tapi
bahkan bagi orang lain juga meskipun secara UCAPAN TERIMAKASIH
tidak langsung. Salah satu cara Tiada kata indah yang patut diucapkan
membuktikannya dengan belajar atau seorang hamba kepada Sang Pencipta atas
memperdalam dengan sungguh-sungguh apa segala cintakasih-Nya yang tak terhingga dan
yang menjadi passion kita, agar skill yang kita nikmat-Nya yang tak berujung sehingga kita
miliki juga semakin terasah. Allah mampu melewati hari-hari yang penuh makna,
memberikan kemampuan kepada diri kita dan memberi kesempatan pada penulis untuk
masing-masing agar kita berusaha mencapai menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pesan
kemajuan. Moral dalam Iklan Televisi (Analisis
c. Bersyukur dengan yang kita Semiotika Roland Barthes pada Iklan Rokok
dapat dan baik buruknya sesuatu untuk kita Apache Versi Hidup Gue Cara Gue)” Program
Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial

24
Journal of Communication Sciences Vol 3 No 1, October, 2020: 18-25

dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah pelayanan kepada penulis selama menempuh
Makassar ini. Penulis menyadari bahwa dalam pendidikan di Universitas Muhammadiyah
penyelesaian penulisan skripsi ini dapat Makassar.
terwujud atas bantuan dan dorongan dari 5. Sahabat-sahabat PBS
berbagai pihak yang telah tulus memberikan Nurhidayati, Nurul Fadhillah (Uyyun),
sumbangan berupa pikiran, motivasi, dan Marwah Rahman, Asmita Handyani, Febi Ayu
nasehat. Untuk semua itu dengan kerendahan Lestari dan Wa Ode Nur Asyifah, yang selalu
hati pada kesempatan ini penulis memberikan doa dan dukungan kepada
menyampaikan ucapan terima kasih dan penulis.
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
Kedua orang tua penulis, Ibu Nurhaeni DAFTAR PUSTAKA
dan Bapak Alm. Bambang Thatet Prayogo
yang telah membesarkan dan mendidik penulis 1. Bungin, B. (2015). Analisis Data Penelitian
secara ikhlas serta memberikan motivasi dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
2. Lestari, Tri Utami. (2019). Analisis Semiotika
doa yang tiada henti-hentinya. Terimakasih Film Air Mata Surga. 26-27,
juga untuk saudara sedarah penulis Tenri http://Scholar.google.co.id.Diakses Pada 15
Malinton, Niken Trimurti dan Nur Khair September 2019.
Purqan yang selalu menyayangi dan memberi 3. Ruslan, R. (2017). Metode Penelitian: Public
semangat untuk terus melanjutkan pendidikan Relations dan komunikasi. Jakarta: Rajawali
Pers.
setinggi mungkin kepada saya selaku 4. Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi.
kakaknya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Selanjutnya pada kesempatan ini, tak 5. https://www.youtube.com/watch?v=ZHJwaQx
lupa penulis mengucapkan penghargaan dan Wcp8
ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah memberikan
bantuannya terutama kepada:
1. Bapak Dr. Muhammad Yahya,
M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Dr.
Amir Muhiddin, M.Si selaku Pembimbing II
ditengah kesibukan yang begitu padat selaku
tenaga pengajar dan berbagai kesibukan
lainnya, tetapi beliau masih sempat
meluangkan waktunya untuk membimbing
penulis secara intensif, mengoreksi naskah
skripsi serta mendorong agar penulis dapat
menyelesaikan studi dengan cepat.
Penghargaan yang sangat tinggi kepada beliau
atas keteladanan yang diberikan baik sebagai
pribadi maupun sebagai pembimbing.
2. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos,
M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Makassar.
3. Bapak Prof. Dr. H. Abd.
Rahman Rahim, SE, MM selaku Rektor
Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Segenap Dosen serta staf Tata
Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Makassar yang
telah memberi bekal ilmu pengetahuan dan

25

You might also like