You are on page 1of 8

Zahida

PERAN LITERASI KEUANGAN, RISK TOLERANCE, DAN


RISK PERCEPTION TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI
MAHASISWA
Alivazain Brillianti Zahida
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surabaya
*anggunismi98@gmail.com

Informasi Artikel ABSTRACT


Draft awal: Januari 2021
Revisi : Januari 2021 Economic development requires individuals to manage their finances both
Diterima : Maret 2021 long term and short term. This research aims to test and prove that there is
Available online: Maret 2021 an effect of financial literacy, risk tolerance, and risk perception on
investment decisions of students in Faculty of Economics and Business,
Muhammadiyah University of Surabaya. This research uses a quantitative
Keywords: Literasi keuangan,
approach, the population of this research is the students in Faculty of
risk, totelarance, risk perception,
keputusan investasi Economics and Business, Muhammadiyah University of Surabaya with a
sample of 93 students using purposive sampling technique. Data were
collected by means of a questionnaire distributed through a G-form which
Tipe Artikel : Research paper had previously been tested for validity and reliability. The test method uses
Multiple Linear Analysis with SPSS for Windows Version 21 Program. The
results show that: (a) Financial Literacy has a significant positive effect on
Investment Decisions: (b) Risk Tolerance has a significant positive effect on
Investment Decisions: (c) Risk Perception has a positive but not significant
effect on Investment Decisions: (d) Financial Literacy, Risk Tolerance, and
Diterbitkan oleh Universitas Risk Perception have a significant positive effect simultaneously on the
Muhammadiyah Surabaya investment decisions of students in Faculty of Economics and Business,
University of Muhammadiyah Surabaya.
Perkembangan perekonomian menuntut individu dalam mengelola keuangan
mereka baik jangka panjang maupun jangka pendek. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan membuktikan bahwa terdapat pengaruh literasi keuangan,
risk tolerance, dan risk perception terhadap keputusan investasi mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, populasi dari penelitian
ini adalah mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surabaya dengan sampel sebanyak 93 mahasiswa
menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan
kuesioner yang di sebar melalui gform yang sebelumnya telah diuji validitas
dan reabilitasnya. Metode pengujian menggunakan Analisis Linier Berganda
dengan Program SPSS for Windows Versi 21. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) Literasi Keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap
Keputusan Investasi: (2) Risk Tolerance berpengaruh positif signifikan
terhadap Keputusan Investasi: (3) Risk Perception berpengaruh positif tetapi
tidak signifikan terhadap Keputusan Investasi: (4) Literasi Keuangan, Risk
Tolerance, dan Risk Perception berpengaruh positif signifikan secara
simultan terhadap Keputusan Investasi mahasiswa FEB Universitas
Muhammadiyah Surabaya.

PENDAHULUAN Organisation for Economic Co-operation and


Development (OECD), literasi keuangan di
Pada era ekonomi saat ini mendorong
definiskan sebagai pengetahuan dan pemahaman
individu untuk bisa mengelola keuangan jangka
tentang konsep dan risiko keuangan, serta
panjang dan pendek dengan baik. Kemampuan
kemampuan, motivasi dan kepercayaan diri untuk
untuk dapat mengelola keuangan dengan baik
menerapkan pengetahuan dan pemahaman dalam
dinamakan literasi keuangan. Menurut
membuat keputusan efektif pada lingkup koteks
39
IMPROVEMENT Vol. 1 No.1 Maret 2021
Zahida

keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan 2016, jumlah investor saham mengalami


keuangan masyarakat dan individu dan peningkatan yang cukup signifikan, sebesar 59,1%
memungkinkan untuk ikut serta dalam kehidupan berbeda dengan jumlah investor reksa dana dimana
ekonomi. peningkatannya hanya sebesar 2,1%. Hal ini
berarti menunjukkan bahwa pasar modal berupa
Survei nasional yang di lakukan OJK tahun
saham semakin banyak digemari masyarakat. Hasil
2016 memberikan gambaran mengenai kondisi
itu menjadi pertanyaan apa faktor seseroang ingin
literasi keuangan masyarakat Indonesia. Indeks
menginvestasikan uangnya dalam pasar saham.
literasi keuangan masyarakat Indonesia hanya
sekitar 29,7% yang berarti dari 50 penduduk hanya Beberapa penelitian sebelumnya
sekitar 15 orang yang termasuk kategori well menunjukkan bahwa literasi keuangan
literate. berpengaruh positif terhadap keputusan dalam
membuat keputusan investasi (Rasuma Putri dan
Rahyuda (2017), Upadana dan Herawati (2020),
dan Mertha Dewi dan Purbawangsa (2018))
sehingga dapat dikatakan pemahaman yang baik
mengenai keuangan menjadi faktor utama dalam
menentukan sebuah investasi.

800,000
600,000
400,000
200,000
0
Grafik 1 Indeks literasi keuangan tahun 2016 dan 2013 2014 2015 2016
2019 (Otoritas Jasa Keuangan, 2019)
Investor Saham Investor Reksa Dana

Laporann dari OJK di tahun 2016 dan 2019


Grafik 2 Jumlah investor saham dan reksa dana
menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat
(Otoritas Jasa Keuangan, 2016).
terhadap perbankan lebih tinggi dibandingkan
dengan industri keuangan lainnya.
Selain literasi keuangan, toleransi risiko
Kemampuan individu dalam mengatur
juga menjadi pertimbangan investor (Putra et al.,
keuangan sendiri dengan baik disebut literasi.
2016). Tolerasi resiko adalah seberapa besar
Literasi keuangan adalah pengetahuan tentang
investor dapat menanggung risiko yang dihadapi
pengelolaan keuangan yang dimiliki agar
dalam melakukan suatu kegiatan investasi
berkembang untuk melakukan edukasi dibidang
(Pratiwi, 2016). Putra et al. (2016), menyebutkan
keuangan kepada masyarakat Indonesia agar dapat
bahwa seorang investor akan selalu
mengelola keuangan secara cerdas (Otoritas Jasa
mempertimbangkan setiap keputusannya dalam
Keuangan, 2017). Lusardi dan Mitchell (2014)
melakukan investasi, karena dalam setiap investasi
menyatakan bahwa literasi keuangan terdiri dari
tidak hanya keuntungan yang akan diperoleh
sejumlah kemampuan dan pengetahuan mengenai
namun juga risiko yang akan membayangi dalam
keuangan yang dimiliki oleh seseorang untuk
suatu investasi. Investor yang rasional tentu
mampu mengelola atau menggunakan sejumlah
mengharapkan return dengan tingkat risiko yang
uang untuk meningkatkan taraf hidupnya dan
lebih kecil atau mengharapkan return yang tinggi
bertujuan untuk mencapai kesejahteraan. Literasi
dengan risiko tertentu. Yohnson (2008)
memiliki peran jangka panjang untuk
menjelaskan bahwa risk tolerance berpengaruh
meningkatkan pemahaman seseorang dari yang
signifikan terhadap keputusan investasi. Jadi dapat
sebelumnya kurang menjadi paham atau lebih
disimpulkan bahwa risk tolerance menjadi
memahami (Hidayat, 2017).
pertimbangan penting seorang investor dalam
Di Indonesia menurut data dari OJK 2016, membuat keputusan investasi,. Namun masing-
dari salah satu produk investasi, saham dan reksa masing level tolerasinya (tinggi atau rendah)
dana, setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan memiliki perbedaan hasil terhadap keputusan
Dari data grafik 2 menunjukkan reksa dana lebih investasi dikarenakan setiap investor memiliki
banyak dipilih para investor dibanding saham. pendekatan yang berbeda dalam pemilihan sebuah
Tetapi selama kurun waktu tahun 2013 sampai portofolio.
40
IMPROVEMENT Vol. 1 No.1 Maret 2021
Zahida

Faktor selanjutnya dalam pengambilan Kelengkapan informasi dilakukan dengan


keputusan investasi adalah risk perception uji instrument penelitian yaitu uji validitas dan uji
(persepsi terhadap risiko). Risk perception reliabilitas. Teknik analisis pada penelitian ini
merupakan penilaian yang dilakukan seseorang yaitu deskriptif, uji normalitas, uji
terhadap situasi berisiko, penilaian tersebut heterokedastisitas, uji multikolinearitas, regresi
tergantung pada karakteristik psikologis dan linear berganda, dan koefisien determinasi.
keadaan orang tersebut (Lestari, 2013). Seseorang Kemudian uji hipotesis pada penelitian ini
dalam hal ini mahasiswa bila mempunyai tingkat menggunakan uji T dan uji F.
risk perception yang tinggi maka akan berhati-hati
dalam mengambil keputusan investasi, sedangkan
seseorang yang mempunyai tingkat risk perception HASIL DAN PEMBAHASAN
yang rendah maka akan berani dalam mengambil Hasil
keputusan karena telah memiliki pengalaman yang
cukup banyak tentang investasi (Pradikasari & Statistik Deskriptif
Isbanah, 2018). Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa S1
Dalam penelitian ini, mahasiswa sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
sampel karena saat ini generasi millennial Muhammadiyah Surabaya dengan jumlah sampel
merupakan target potensial bagi sektor industri 93 responden. Data dalam penelitian ini adalah
keuangan dan dengan kata lain mahasiswa juga tentang literasi keuangan, risk tolerance, risk
merupakan calon-calon investor masa depan. perception, dan keputusan investasi. Pengambilan
Dengan penjelasan di atas penelitian ini bertujuan jumlah responden menggunakan tabel krejcie
untuk mencari pengaruh literasi keuangan, risk kemudian menghitung menggunakan purposive
tolerance, dan risk perception terhadap keputusan sampling dimana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
investasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Surabaya terdapat dua program studi S1
Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan jumlah mahasiswa 1355. Kuesioner berisi
33 butir pertanyaan yang terdiri dari 20 butir
pertanyaan untuk variabel literasi keuangan (X1), 3
METODE butir pertanyaan untuk variabel risk tolerance
(X2), 3 butir pertanyaan untuk variabel risk
Penelitian ini menggunakan pendekatan atau
perception (X3), dan 7 butir pertanyaan untuk
metodologi kuantitatif yaitu teknik analilis data
variabel keputusan investasi (Y).
yang digunakan diarahkan untuk menjawab
rumusan masalah dan menguji hipotesis. Data yang Uji Instrument
dgunakan dalam penelitian ini dioleh dengan Penelitian ini telah memenuhi uji
metode statistic (Fatihudin, 2020). Metodologi ini instrument yaitu: (1) Uji Validitas, Uji validitas
memiliki prinsip objectivist karena penelitian ini digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
mensyaratkan bahwa peneliti harus membuat jarak suatu instrumen suatu penelitian atau kuesioner.
dengan objek atau realitas yang diteliti. Penelitian Metode yang digunakan untuk menyatakan data
yang bersifat subjektif, atau yang mengandung bias valid dengan melihat r hitung > r tabel. R tabel
pribadi dari peneliti, hendaknya dipisahkan dari adalah tabel angka untuk menguji hasil validitas
temuan penelitian (Wimmer & Dominick, 2011). penelitian. Dalam penelitian ini, jumlah sampel
Fatihudin (2012) menyatakan bahwa sampel penelitian diperoleh sebanyak 93 responden, maka
diambil dari sebagai populasi dan peneliti harus diperoleh nilai (dF) = 93-2, maka nilai (dF) dari 91
mempertimbangkan efisiensi biaya, waktu, tenaga orang adalah 0,1716. Uji validitas penelitian ini
disamping bermaksud untuk meredukasi obyek menggunakan aplikasi SPSS. R hitung dari masing-
penelitiannya dan generalisasi. Sampel juga harus masing variabel > R tabel (0,1716) sehingga dapat
mewakili seluruh karakteristik populasi. Populasi disimpulkan bahwa semua indikator yang
dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas digunakan untuk mengukur variabel literasi
Ekonomi dan Bisnis Univrsitas Muhammadiyah keuangan, risk tolerance, risk perception, dan
Surabaya sebanyak 1355 mahasiswa dari 4 (empat) keputusan investasi dalam penelitian ini
angkatan tahun 2017,2018,2019, dan 2020. dinyatakan valid.
Kemudian menggunakan teknik pengumpulan data (2) Uji Reliablitas adalah sejauh mana
Purposive Sampling maka jumlah sampel yang hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan
digunakan peneliti berjumlah 93 responden. memberikan hasil yang relatif sama apabila
dilakukan kembali untuk penelitian kepada subjek

41
IMPROVEMENT Vol. 1 No.1 Maret 2021
Zahida

yang sama. Teknik yang digunakan untuk menguji berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan
reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik
menggunakan rumus kefisien Cronbach’sAlpha. menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
Suatu instrumen penelitian atau kuesioner arah garis diagonal, maka dapat dikatakan data
dinyatakan reliabel apa bila nilai Cronbach’sAlpha pada penelitian ini berdistribusi normal. (2) Uji
lebih besar dari 0,6 atau 60%. Berikut ini adalah Heterokedastsiitas digunakan untuk mengetahui
hasil uji reliabilitas untuk variabel yang digunakan apakah dalam model regresi linier terjadi
dalam penelitian ini: ketidaksamaan varian dari resdidual antara satu
pengamatan ke pengamatan lain. Untuk menguji
Uji Asumsi Klasik
atau tidaknya gejala herokedastisitas menggunaka
Penelitian ini telah memenuhi uji asumsi grafik scatterplot. Data yang baik adalah data yang
klasik yang ditunjukkan melalui nilai-nilai dari tersebat dan tidak mengumpul pada satu titik.
pengujian: (1) Uji Normalitas, uji normalitas Pengujian heterokestisitas dapat dilihat pada grafik
digunakan untuk menguji apakah nilai residu yang sebagai berikut:
telah distandarisasi dalam penlitian terdistribusi
secara normal atau tidak. Berikut ini merupakan
hasil dari uji normalitas:
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-
Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 93
Normal Mean ,00000000
Parametersa,b Std.
1.74083389
Deviation
Most Absolute 0.072 Gambar 2. Uji Heterokedastisitas
Extreme Positive 0.050 Sumber: Hasil Olah Data Menggunakan SPSS
Differences Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat
Negative -0.072
bahwa titik-titik yang ada menyebar secara acak
Test Statistic 0.072
dan tidak membentuk pola tertentu. Sehingga dapat
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c
Sumber: Hasil Olah Data Menggunakan SPSS
disimpulkan bahwa model penelitian ini bebas dari
gejala heterokedastisitas.. (3) Uji
Multikoleniaritas digunakan untuk menguji
apakah ditemukan korelasi antara variabel
independen dalam model regresi. Model regresi
baik jika terjadi kolerasi atar variabel independen
atau tidak terjadi multikolinieritas. Salah satu cara
untuk mengetahui bahwa tidak tedapat masalah
multikolinieritas adalah dengan melihat nilai VIF
(Variance Inflaying Factor). Jika nilai VIF < 10
dan nilai tolerance > 0,1, maka tingkat kolinieritas
dapat ditoleransi. Berikut adalah hasil perhitungan
dari uji multikoleniaritas:
Tabel 4. Hasil Uji Heterokedastisitas

Gambar 1. Hasil Uji Normalitas PPlot


Sumber: Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Berdasarkan uji normalitas dengan


menggunakan kolmogorov smirnov dapat dilihat
nilai Asymptotic Significance yakni 0,200 > 0,05.
Jadi dapat dikatakan bahwa data pada penelitian ini Sumber: Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

42
IMPROVEMENT Vol. 1 No.1 Maret 2021
Zahida

Dapat dilihat bahwa variabel memiliki pengaruh positif (searah) tehadap


independen yang meliputi literasi keuangan keputusan investasi (Y).
memiliki nilai 1,024, risk tolerance sebesar
4. Pengaruh veriabel risk perception (X3) terhadap
1,048 dan risk perception sebesar 1,026.
keputusan investasi (Y) dapat diketahui dari hasil
Seluruh variabel memiliki VIF (Variance
nilai koefisien yaitu sebesar 0,169 menandakan
Inflaying Factor) < 10 kemudian untuk
bahwa variabel risk perception (X3) memiliki
besarnya nilai tolerance untuk masing-masing
pengaruh positif (searah) terhadap keputusan
variabel > 0,1. Maka dapat disimpulakan
investasi (Y).
bahwa tidak adanya gejala multikoleniaritas
pada penelitian ini. Selanjutnya (2) Uji T, Uji T dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
Uji Hipotesis
variabel-variabel independen secara parsial
Uji hipotesis yang pertama adalah (1) Uji berpengaruh signifikan terhadap variabel
Regresi Liniear Berganda. Model regresi linier dependen, pengujian parsial regresi dimaksudkan
berganda digunakan untuk melihat pengaruh untuk mengetahui apakah variabel bebas secara
antara variabel bebas literasi keuangan (X1), individual mempunyai pengaruh terhadap
risk tolerance (X2), dan risk perception (X3) variabel terikat dengan asumsi variabel lain itu
terhadap variabel terikat keputusan investasi konstan. Dalam uji T menggunakan level of
(Y). Proses perhitungan menggunakan signifikan (α) sebesar 5% atau α = 0,05
program SPSS, sehingga dihasilkan persamaan
Tabel 6. Hasil Uji T
linier seperti tabel dibawah ini.
Tabel 5. Hasil Regresi Benganda

Sumber: Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Sumber: Hasil Olah Data Menggunakan SPSS (3) Uji F, Tujuan dari dilakukannya uji F
adalah untuk mengetahui apakah variabel bebas
Pada gambar 6 maka persamaan regresi yang dalam penelitian ini yaitu literasi keuangan (X1),
didapat adalah sebagai berikut: risk tolerance (X2), dan risk perception
𝑌𝑌 = 8,643 + 0,206𝑋𝑋1 + 0,249𝑋𝑋2 + 0,169𝑋𝑋3 + berpengaruh secara simultan terhadap variabel
e terikat keputusan investasi (Y). Adapun hasil uji
T dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hasil persamaan regresi linier berganda memberikan
pengertian bahwa: Tabel 7. Hasil Uji F
1. Konstanta sebesar 8,643 menunjukkan bahwa
jika variabel-variabel bebas (X) literasi
keuangan, risk tolerance, dan risk perception
diasumsikan tidak mengalami perubahan
(konstan) maka nilai Y pada variabel keputusan
investasi sebesar 8,643 satuan.
2. Pengaruh variabel literasi keuangan (X1)
terhadap keputusan investasi (Y) dapat diketahui Sumber: Hasil Olah Data Menggunakan SPSS
dari hasil nilai koefisien regresi yaitu sebesar
0,206 menandakan bahwa variabel literasi Perhitungan nilai Ftabel adalah sebagai
keuangan (X1) memiliki pengaruh positif berikut:
(searah) terhadap keputusan investasi (Y). F tabel = (ɑ ; n – k )
= (0,05 ; 93 – 3)
3. Pengaruh variabel risk tolerance (X2) terhadap = (0,05 ; 90)
keputusan investasi (Y) dapat diketahui dari hasil
nilai koefisien regresi yaitu sebesar 0,249 Nilai F hitung sebesar 12,733 sedangkan
menandakan bahwa variabel risk tolerance (X2)nilai F tabel dari hasil df = 90 sehingga didapat F
tabel sebesar 2,71. Dengan demikian nilai F

43
IMPROVEMENT Vol. 1 No.1 Maret 2021
Zahida

hitung 12,733 > 2,71 dengan tingkat signifikansi penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
0,000 karena tingkat signifikansi < 0,05, maka dilakukan Furwanti, dkk (2020) yang
literasi keuangan (X1), risk tolerance (X2), risk menjelaskan bahwa variabel risk perception
perception (X3) secara simultan berpengaruh berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap keputusan investasi (Y) mahasiswa terhadap keputusan investasi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasil analisis yang dilakukan, maka dapat
Muhammadiyah Surabaya.
diketahui bahwa Literasi keuangan, Risk
Pembahasan Tolerance, dan Risk Perception secara simultan
berpengaruh terhadap keputusan investasi.hal ini
Berdasarkan hasil perhitungan regresi
dibuktikan dengan nilai F hitung > F tabel sebesar
dalam penelitian ini diperoleh bahwa variabel
12,733 > 2,71, dan nilai sig. 0,000 < 0,05. Hal
literasi keuangan memiliki signifikan sebesar
tersebut berarti Literasi keuangan, Risk
0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari batas
Tolerance, dan Risk Perception di tingkatkan
toleransi kesalahan yaitu 0,05 sehingga dapat
maka keputusan investasi mahasiswa akan
disimpulkan bahwa H1 di terima yang berarti
meningkat.
variabel literasi keuangan berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan investasi.
Hal ini sejalan dengan pendapat SIMPULAN DAN SARAN
Merawati & Putra (2015) dan Putri dan Hamidi
Simpulan
(2019) mereka menyatakan bahwa Literasi
keuangan berpengaruh dengan keputusan Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh
investasi dan dengan pemahaman dasar mengenai kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil pengujian
investasi yang dimiliki individu akan lebih menunjukkan bahwa variabel Literasi Keuangan
memudahkan seseorang dalam mengambil berpengaruh secara positif signifikan terhadap
keputusan investasi. Keputusan Investasi Mahasiswa. (2) Hasil pengujian
menunjukkan bahwa variabel Risk Tolerance
Berdasarkan hasil perhitungan regresi
berpengaruh postif signifikan terhadap Keputusan
dalam penelitian ini diperoleh bahwa variabel
Investasi. (3) Hasil pengujian menunjukkan bahwa
risk tolerance memiliki signifikan sebesar 0,045
variabel Risk Perception berpengaruh positif tetapi
dimana nilai ini lebih kecil dari batas toleransi
tidak signifikan terhadap Keputusan Investasi
kesalahan yaitu 0,05 sehingga dapat disimpulkan
Mahasiswa. (4) Hasil pengujian menunjukkan
bahwa H2 di terima yang berarti variabel risk
bahwa variable Literasi Keuangan, Risk Tolerance,
tolerance berpengaruh positif signifikan terhadap
dan Risk Perception berpengaruh secara simultan
keputusan investasi.
terhadap Keputusan Investasi Mahasiswa Fakultas
Hal ini sesuai dengan apa yang di ungkap Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
kan oleh Ayu Wulandari & Iramani (2014) bahwa Surabaya.
risk tolerance berpengaruh secara signifikan
Saran
terhadap pengambilan keputusan investasi.
Kecenderungan responden dalam ini mahasiswa Bagi peneliti selanjutnya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Surabaya yang a. Diharapkan objek penelitian lebih diperluas
memiliki risk tolerance tinggi akan memilih batasannya tidak hanya meneliti mahasiswa
investasi yang berisiko tinggi seperti saham. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Surabaya
Berdasarkan hasil perhitungan regresi tetapi bisa mahawasiswa dari kampus-kampus
dalam penelitian ini diperoleh bahwa variabel lain.
risk tolerance memiliki signifikan sebesar 0,116 b. Diharapkan penelitian selanjutnya lebih
dimana nilai ini lebih kecil dari batas toleransi berfokus terhadap pemilihan investasi saham
kesalahan yaitu 0,05 sehingga dapat disimpulkan syariah atau konvensional.
bahwa variabel risk perception berpengaruh
positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan c. Menambah variabel baru agar model penelitian
investasi. lebih layak dalam menjelaskan keputusan
investasi. Seperti regret aversion, experienced
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan regret, dan overconfidence
penelitian sebelumnya yang dilakukan Wulandari
dan Irmani (2014) dimana variabel risk
perception berpengaruh signifikan terhadap
pengambilan keputusan investasi. Hasil
44
IMPROVEMENT Vol. 1 No.1 Maret 2021
Zahida

Bagi Universitas Regret, dan Risk Tolerance pada Keputusan


Investasi di Batam. Jesya (Jurnal Ekonomi &
a. Diharapkan terciptanya komunitas-komunitas
Ekonomi Syariah), 3(1), 138–146.
investor mahasiswa tidakhanya oleh Mahasiswa
https://doi.org/10.36778/jesya.v3i1.142
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Suabaya,
Lestari, W. (2013). Religiusitas Dan Persepsi Risiko
tetapi bisa seluruh mahasiswa UM Surabaya
Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Pada
b. Diharapkan akan terbentuk pojok bursa kerja Perspektif Gender. Journal of Business and
sama dengan BEI Banking, 3(2), 189.
Bagi investor https://doi.org/10.14414/jbb.v3i2.236
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The economic
a. Diharapkan penelitian ini dijadikan importance of financial literacy: Theory and
pertimbangan dalam pengambilan keputusan evidence. Journal of Economic Literature, 52(1),
investasi 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5
b. Investor yang ingin berinvestasi di pasar modal Mertha Dewi , I., & Purbawangsa, I. B. A. (2018).
sebaiknya memiliki literasi keuangan yang Pengaruh Literasi Keuangan, Pendapatan Serta
tinggi dengan cara meningkatkan pengetahuan Masa Bekerja Terhadap Perilaku Keputusan
keuangan Investasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Udayana, 7, 1867.
c. Sebelum melakukan investasi untuk mencari https://doi.org/10.24843/eeb.2018.v07.i07.p04
informasi mengenai perusahaan yang akan Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Strategi Nasional
diinvestasikan seperti laporan keuangan, Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017).
mencari tau resiko apa saja yang didapatkan Otoritas Jasa Keuangan, 1–99.
agar dapat memaksimalkan kekayaan investor. Pradikasari, E., & Isbanah, Y. (2018). Pengaruh
Financial Literacy, Illusion of Control,
DAFTAR PUSTAKA Overconfidence, Risk Tolerance, dan Risk
Perception Terhadap Keputusan Investasi Pada
Ayu Wulandari, D., & Iramani, R. (2014). Studi Mahasiswa di Kota Surabaya. Jurnal Ilmu
Experienced Regret, Risk Tolerance, Manajemen (JIM), 6(4), 424–434.
Overconfidance Dan Risk Perception Pada Pratiwi, N. P. A. I. (2016). Pengaruh Literasi
Pengambilan Keputusan Investasi. Journal of Keuangan, Percaya Diri Berlebih dan Toleransi
Business and Banking, 4(1), 55. Risiko pada Pengambilan Keputusan Investasi
https://doi.org/10.14414/jbb.v4i1.293 Masyarakat Sidoaro. Jurnal Ekonomi, 4(3), 1–13.
Dewi, W. R. K. (2018). Pengaruh Literasi Keuangan, Putra, I. P. S., Ananingtiyas, H., Sari, D. R., Dewi,
Persepsi Risiko Dan Toleransi Risiko Terhadap A. S., & Silvy, M. (2016). Experienced Regret ,
Pengambilan Keputusan Investasi Masyarakat dan Risk Tolerance pada Pemilihan Jenis
Surabaya. Journal of Business and Banking, 5(2), Investasi. Journal of Business and Banking, 5(2),
1–17. 271–282. https://doi.org/10.14414/jbb.v5i2.548
Fatihudin, D. (2020). Metode Penelitian untuk Ilmu Putri, wilantika W., & Hamidi, M. (2019). Pengaruh
Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi: Dari Teori literasi keuangan, efikasi keuangan, dan faktor
ke Praktek Pengarang. Zifatama. demografi terhadap pengambilan keputusan
Furwanti, Reni, dkk. (2020). Penguangkapan investasi (studi kasus pada mahasiswa magister
Corporate Social Responsibility dan persepsi manajemen. Jim.Unsyiah.Ac.Id, 4(1), 398–412.
risiko: preferensi masyarakatdalam berinvestasi http://www.jim.unsyiah.ac.id/EKM/article/view/
pada perusahaan emiten yang terdaftar di JII. 10703
Jurnal Al Tsarwah (Prodi Ekonomi Syariah Putri, F. K., & Hakim, M. S. (2017). Pengaruh Faktor
pasca sarjana) IAIN Bone. Kepribadian terhadap Toleransi Risiko
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Keputusan Investasi Saham. In Jurnal Sains dan
dengan IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Badan Seni ITS (Vol. 6, Issue 1).
Penerbit Universitas Diponegoro. https://doi.org/10.12962/j23373520.v6i1.21318
Hidayat, A. (2017). Peran OJK dalam meningkatkan Rasuma Putri, N. M. D., & Rahyuda, H. (2017).
literasi keuangan pada masyarakat terhadap Pengaruh Tingkat Financial Literacy Dan Faktor
lembaga jasa keuangan. Skripsi Fakultas Sosiodemografi Terhadap Perilaku Keputusan
Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto, 1– Investasi Individu. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
92. Universitas Udayana, 9, 3407.
Hikmah, H., Siagian, M., & Siregar, P. (2020). https://doi.org/10.24843/eeb.2017.v06.i09.p09
Analisis Tingkat Literasi Keuangan, Experienced
45
IMPROVEMENT Vol. 1 No.1 Maret 2021
Zahida

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori Economic, Business, and Accountancy Ventura,
dan Aplikasi. 1–17.
Ulfatun, T., Udhma, U. S., & Dewi, R. S. (2016). Widayati, I. (2012). Faktor-Faktor Yang
Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Mempengaruhi Literasi Finansial Mahasiswa.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri October 2012.
Yogyakarta Tahun Angkata 2012-2014. 1–13. https://doi.org/10.25273/jap.v1i1.527
Upadana, I. W. Y. A., & Herawati, N. T. (2020). Yolanda, Y., & Tasman, A. (2020). Pengaruh
Pengaruh Literasi Keuangan dan Perilaku Financial Literacy dan Risk Perception terhadap
Keuangan terhadap Keputusan Investasi Keputusan Investasi Generasi Millennial Kota
Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Padang. Jurnal Ecogen, 3(1), 144.
Humanika, 10(2), 126. https://doi.org/10.24036/jmpe.v3i1.8533
https://doi.org/10.23887/jiah.v10i2.25574 Yusuf, M., Yunus, M., Astuti, I. F., Khairina, D. M.,
Wardani, A. K. (2016). Pengaruh Literasi Keuangan Freeman, & Teguh Martono, K. (2019). Pengaruh
, Experienced Regret , Risk Tolerance , Dan Kemajuan Tekonologi dan Pengetahuan terhadap
Motivasi pada Keputusan Investasi Keluarga Minat Generasi Milenial dalam Berinvestasi di
dalam Perspektif Masyarakat Bali. Journal of Pasar Modal. Jurnal Sistem Komputer, 10(2), 49–
54.

46
IMPROVEMENT Vol. 1 No.1 Maret 2021

You might also like