Professional Documents
Culture Documents
1. Gagasan pokok pada paragraf kedua teks 3. Hubungan antarparagraf teks di atas adalah
adalah … …
A. ketakutan Mira mendaftarkan film di A. paragraf kedua merupakan sebab
bioskop. paragraf pertama.
B. Era kebangkitan budaya menonton B. paragraf kedua merupakan akibat
bioskop. paragraf pertama.
C. motivasi saat memproduksi film C. paragraf kedua merupakan contoh
Paranoia. paragraf pertama.
D. produksi film dengan protokol D. paragraf kedua merupakan penjelasan
kesehatan. paragraf pertama.
E. keberanian membuat film saat pandemi. E. paragraf kedua merupakan pertentangan
2. Makna kata bercetak tebal pada paragraf paragraf pertama.
pertama adalah …. 4. Frasa bercetak tebal dalam teks di atas
A. bersama-sama merujuk pada ….
B. berbeda-beda A. penayangan film Paranoia
C. mendadak B. pembukaan kembali bioskop
D. langsung C. Mira Lesmana dan Riri Riza
E. Berhenti D. produksi film Paranoia
E. pendaftaran film di bioskop
Ruhana Kuddus lahir di Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada 20 Desember 1884. Ayahnya
bernama Mohamad Rasjad Maharadja Soetan yang berprofesi sebagai jurnalis, sedangkan ibunya bernama Kiam
yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ruhana Kuddus adalah kakak tiri dari Soetan Sjahrir, Perdana Menteri
Indonesia yang pertama dan bibi dari penyair Chairil Anwar. Dia juga sepupu dari KH Agus Salim. Kendati tidak
mengecap pendidikan formal, perempuan berdarah Minangkabau tersebut tetap bisa belajar membaca dan menulis
dari sang ayah yang selalu membawakannya buku usai bekerja. Di usia yang masih belia, dia menguasai bahasa
Belanda, Arab, Latin, dan Arab Melayu.
5. Berikut merupakan makna yang tidak tepat dari kata mengecap pada bacaan di atas adalah ….
A. mengenyam
B. merasai
C. menikmati
D. memperoleh
E. Mendanai
Di usia 24 tahun, Ruhana kembali ke kampung halaman dan menikah dengan seorang notaris bernama Abdul
Kuddus. Pernikahan tidak lantas membuat Ruhana terkungkung di dapur, sumur, dan kasur seperti
perempuan-perempuan lainnya. Sebagai perempuan yang hidup sezaman dengan RA Kartini, dia berhasil
menjadi jurnalis perempuan pertama yang dimiliki Indonesia. Pada 10 Juli 1912, dia mendirikan surat kabar
perempuan bernama Soenting Melayu. Susunan redaksi mulai dari pemimpin redaksi, redaktur, dan penulis
semuanya perempuan. Selain Soenting Melayu, karya-karya jurnalistik Ruhana Kuddus juga tersebar di
banyak surat kabar, seperti Saudara Hindia, Perempuan Bergerak, Radio, Cahaya Sumatra, Suara Koto
Gadang, Mojopahit, Guntur Bergerak, dan Fajar Asia. Pada 25 Agustus 1974, Ruhana Kuddus memperoleh
gelar pelopor wartawan perempuan Sumatra Barat dan perintis pers oleh pemerintah atas jasanya dalam
memperjuangkan bangsa melalui dunia jurnalistik.
(1) Dokter Spesialis Anak dan Ahli Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K),
mengungkap bahwa tidur berfungsi untuk pemulihan fisik dan psikososial. (2) Tidur yang baik dapat
meningkatkan sistem imun tubuh dan membuat anak lebih sehat. (3) Hormon pertumbuhan bekerja secara
maksimal pada malam hari dan berperan dalam mengoptimalkan tinggi badan anak. (4) Pada dasarnya, anak-
anak yang memiliki kebutuhan tidur berbeda-beda dalam tiap fase usianya. (5) Makin besar anak, jumlah waktu
tidurnya memang makin berkurang. (6) Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia di laman idai.org.id, jika bayi
baru lahir butuh tidur total selama 16—20 jam, anak usia 0—1 tahun perlu 14—15 jam. (7) Anak berusia 1—3
tahun memerlukan tidur selama 12 jam, prasekolah (3—6 tahun) memerlukan tidur 12 jam, pertengahan masa
anak-anak (6—12 tahun) memerlukan tidur 10—11 jam, dan remaja (di atas 12 tahun) idealnya memerlukan tidur
setidaknya 9 jam.
(8) Kurang tidur akan berdampak pada fokus atensi anak, padahal ini adalah gerbang dari proses belajar dan
bekerja. (9) Malahan, fokus tersebut termasuk dalam kemampuan fungsi eksekutif otak yang berkaitan dengan
keterampilan hidup. (10) Oleh karena itu, anak-anak praremaja dan remaja memerlukan tidur cukup untuk
mempertahankan kestabilan suasana hati, didukung kesehatan mental yang positif, dan peningkatan fokus
di sekolah.
17. Apabila teks di atas diperluas menjadi dua B. tangga karier pekerja muda akan
paragraf, hasil perluasan yang tepat adalah menghambat, menghambat kemajuan, dan
…. kesempatan untuk mendapat promosi
A. (1-2-3) dan (4-5-6-7-8-9) terhalang
B. (1-2-3-4) dan (5-6-7-8-9) C. tangga karier pekerja muda akan
C. (1-2-3-4-5) dan (6-7-8-9) terhambat, menghambat kemajuan, dan
D. (1-2-4) dan (3-5-6-7-8-9) terhalangi kesempatan untuk mendapat
E. (1-2-4-5) dan (3-6-7-8-9) promosi
18. Kata cemerlang pada teks di atas D. tangga karier pekerja muda akan
berasosiasi dengan kata …. terhambat, kemajuan terhambat, dan akan
A. cahaya menghalangi kesempatan untuk mendapat
B. kilauan promosi
C. keindahan E. tangga karier pekerja muda akan
D. kepandaian terhambat, sangat menghambat kemajuan,
E. Kerajinan dan menghalangi kesempatan untuk
19. Kelompok kata tangga karier pekerja muda mendapat promosi
akan terhambat, menghambat kemajuan, 20. Bacalah teks berikut dengan cermat!
dan menghalangi kesempatan untuk
mendapat promosi pada kalimat (9) dapat Ji-pyeong mengajak Do-san memakan
diperbaiki menjadi …. EGKSQ yang dibaca BIHUN. Do-san
A. tangga karier pekerja muda akan menerima tawaran Ji-pyeong dan
terhambat, kemajuan terhambat, dan membalasnya dengan cara yang sama.
kesempatan untuk mendapat promosi Namun, Do-san lebih ingin mencoba
terhalang makanan EYNQR. Apakah kode yang
makanan yang diinginkan Do-san?
A. ONCOM
B. TELUR
C. BAKSO
D. PUKIS
E. RISOL