Professional Documents
Culture Documents
Laporan Rotasi - Kesmavet Karantina - Jauri Bima - Merge
Laporan Rotasi - Kesmavet Karantina - Jauri Bima - Merge
Disusun oleh:
Jauri Bima Arli Nur Rachmat, S.KH
NIM. 220130100011009
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan PPDH Rotasi
Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) yang dilaksanakan di Balai
Karantina Pertanian Kelas 1 Kota Denpasar pada tanggal 6 - 10 November
2023.
Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin
mengucapkanterimakasih kepada :
Penulis
iii
DAFTAR ISI
2.3 Studi Alur Lalu Lintas Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (MP-HPHK)...... 5
2.4 Tugas dan Wewenang Dokter Hewan dalam Pelaksanaan Tindakan Karantina 8P di Balai
Karantina .......................................................................................................................... .7
3.2 Kewenangan Dokter Hewan dalam Pelaksanaan Tindakan Karantina 8P dan Dokumen
Karantina yang Menyertainya terhadap Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina
(MPHPHK) ..................................................................................................................... ..11
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I PENDAHULUAN
7
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur administrasi karantina hewan dalam menangani
lalu lintas MP-HPHK baik domestik dan impor ataupun ekspor di BKP
Kelas 1 Denpasar?
2. Bagaimana peran dan fungsi dari dokter hewan di Badan Karantina
menangani lalulintas MPHPHK di BKP Kelas 1 Denpasar?
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperoleh tujuan sebagai
berikut:
1. Mengetahui prosedur administrasi lalu lintas dalam menangani MP-
HPHK di BKP Kelas 1 Denpasar
2. Mengetahui peran dan fungsi dokter hewan karantina dalam
pelaksanaan tindakan karantina terhadap lalu lintas MP-HPHK di BKP
Kelas 1 Denpasar
1.4 Manfaat
Mahasiswa PPDH mampu memahami peran, fungsi, dan tugas pokok
Badan Karantina dan dokter hewan yang bekerja di Badan Karantina dalam
melaksanakanpencegahan terhadap keluar masuknya hama serta penyakit
pada wilayah NKRI sehingga dapat mengetahui fungsi dan tugas pokok
dari Badan Karantina.
8
BAB II METODE
9
Rabu, 8 November 1. Pemeriksaan kendaraan drh. I Nyoman Merta
2023 pembawa komoditi dan
kendaraan pribadi dipos 1, pos 2,
dan pos 3 di pelabuhan
Padangbai bersama pihak
kepolisian.
2. Pemeriksaan fisik serta telur
ayam konsumsi konsumsi yang
akan keluar wilayah Bali melalui
Pelabuhan Padangbai.
3. Penahanan dan penolakan DOC
yang tidak membawa surat
lengkap.
Kamis, 9 November 1. Pemeriksaan kendaraan pembawa drh. I Nyoman Wijaya
2023 komoditi dan kendaraan pribadi di Kusuma Mitha
pos 1, pos 2, dan pos 3 di
pelabuhan Padangbai bersama
pihak kepolisian.
2. Pemeriksaan fisik serta telur ayam
konsumsi konsumsi yang akan
keluar wilayah Bali melalui
Pelabuhan Padangbai
Jumat, 11 Agustus 1. Diskusi dan evaluasi drh. Siti Rofi’ah
2023 2. Pelepasan mahasiswa PPDH drh.Putu Lisa Gita,M.P
FKHUB
10
konsumsi yang akan dikirimkan. Setelah dokumen persyaratan lengkap dan
bahan pangan asal hewan yang akan dikirim baik, sertifikat pembebasan
karantina akan dikeluarkan dan pengguna jasa dapat melakukan
pembayaran administrasi, pada kasus ini sertifikat diterbitkan oleh drh. I
Nyoman Merta.
2.3 Studi Alur Lalu Lintas Media Pembawa Hama Penyakit Hewan
Karantina (MP- HPHK)
Alur lalu lintas MP-HPHK pada balai karantina kelas 1 Denpasar
berpegang pada UU No 21 Tahun 2019 mengenai Karantina Hewan, Ikan
dan Tumbuhan, dimana pasal 76 menyebutkan pejabat karantina di
kawasan karantina wajib melakukan pengawasan lalu lintas media pedia
pembawa di tempat pemasukan dan pengeluaran, dan berdasarkan alur
yang sudah ditetapkan pada PP no 82 Tahun 2000 sebagai berikut:
11
dokumen selama 3 hari. Jika dalam kurun waktu yang telah
ditentukan dokumen tidak lengkap, maka akan dilakukan penolakan
(KH-9a) dan pemusnahan (KH-10a).
12
10. KH- 9 A Surat Perintah Penolakan
11. KH- 9 B Berita Acara Pemusnahan
12. KH- 10 A Surat Perintah Pemusnahan
13. KH- 10 B Berita Acara Pemusnahan
14. KH- 11 Sertifikat Kesehatan Hewan
15. KH- 12 Sertifikat Sanitasi Produk Hewan
16. KH- 13 Surat Keterangan Untuk Benda Lain
17. KH- 14 Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan
18. KH- 15 Surat Keterangan Transit
19. KH- 16 Berita Acara Serah Terima Media Pembawa HPHK dan
Pelaksanaan Tindakan Karantina Antar Dokter Hewan
Karantina
20. KH- 17 Surat Keterangan untuk Barang yang Tidak Termasuk Media
Pembawa HPHK
13
dan dapat disesuaikan dengan kesepakatan negara tujuan (Pasal 42,
UU No 21 Tahun 2019).
14
sanitasi untuk pengeluaran atau sertifikat pelepasan untuk
pemasukan. Pembebasan dilakukan jika media pembawa tidak
tertular, dapat disembuhkan, atau bebas dari HPHK, HPIK, atau
bebas dari OPTK (Pasal 55, UU No 21 Tahun 2019).
15
BAB III
3.1 Prosedur Administrasi Lalu Lintas Media Pembawa Hama Penyakit Hewan
Karantina (MP-HPHK) di Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Denpasar
Studi kasus yang didapatkan saat kegiatan rotasi kesehatan masyarakat veteriner di
Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar yaitu Pengiriman Telur Ayam sebanyak
4.688 Kilogram yang dikemas sebanyak 2500 tray dengan truk DK 8141 TD yang
diperuntukan untuk perdagangan dari Kabupaten Bangli Provinsi Bali menuju Kabupaten
Sumba Barat NTT, Pengirim dengan nama Sang Ayu Nyoman Sariasih (CV. Sari Sedana)
dengan alamat Jl. Raya Kayu Amabua, Kel. Tiga, Kec. Susut, Kab Bangli Bali. Penerima
atas nama Sandy Ledy Soru yang beralamat di Sumba Barat Nusa Tenggara Timur. Alur
yang dilakukan pengguna jasa berdasarkan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian
No 2205 th 2017 tentang pedoman Tindakan Karantina Hewan Terharap Pemasukan dan
PengeluaranProduk Hewan sebagai berikut:
1. Pengguna jasa mengisi form 1 atau formulir laporan rencana pemasukan MP- HPHK
karantina kepada UPT/wilayah kerja dalam hal ini pemilik adalah CV Sari
Sedandengan alamat Jl. Raya Kayu Amabua, Kel. Tiga, Kec. Susut, Kab Bangli Bali
yang ditunjukan pada pelabuhan laut Padang Bai. Setelah itu juga dapat
melampirkan dokumen yang dipersyaratkan seperti Surat Keterangan Kesehatan
Produk Hewan atau SKKPH yang berasal dari Dinas Pertanian setempat dan data
diri serta alamat lengkap dari pengirim dan penerima dan sudah diurus maksimal 2
hari sebelum keberangkatan.
2. Setelah pengisian (Form-1) akan diterbitkan berita acara serah terima MP-HPHK
(KH-1)
3. Kepala UPT menugaskan dokter hewan atau petugas karantina setempat untuk
melakukan tindakan karantina sehingga diterbitkan surat penugasan tindakan
karantina (KH-2).
16
Kepala Badan Karantina Pertanian No 2023.1.2103.0.K03.K.000873/1 disebutkan
apabila dari hasil pemeriksaan suhu, fisik maupun pada kemasan telur dinyatakan
sanitasinya baik, kemasan utuh, tidak terjadi perubahan sifat, tidak terkontaminasi
atau membahayakan kesehatan hewan dan manusia maka dilakukan pembebasan.
Telur harus disimpan disuhu 20-25 celcius, jika pengiriman tidak lebih dari 4 hari,
maka KH-3 akan diterbitkan.
5. KH-3 diterbitkan dapat dikatakan bahwa produk hewan tersebut lolos pemeriksaan,
yang kemudian diterbitkan KH-6 oleh petugas karantina Pelabuhan Laut Padang Bai
kepada Pengguna jasa, KH-6 digunakan sebagai persetujuan pemuatan media
pembawa ke dalam alat angkut yang disini berupa kapal ferry.
6. Pada akhirnya akan diterbitkan dokumen KH-12 atau Sertifikasi Sanitasi Produk
Hewan yang diterbitkan oleh Wilker Karantina Pertanian Pelabuhan Laut Padang
Bai kepada pemilik yang digunakan dalam menyatakan kesehatan media pembawa
khususnya Bahan Asal Hewan dikirim ke Balai Karantina Pertanian Kelas 1
Sumbawa Besar Wilayah Kerja Waikelo.
7. Terakhir telur ayam tersebut disetujui untuk dikeluarkan yang selanjutnya akan
dikirimkan ke Wilker tujuan.
17
Gambar 3.1 Pemeriksaan telur oleh drh. Nyoman Mertha
18
kesehatan manusia sebagai zoonosis dan tidak menimbulkan kerusakan pada
sumber daya alam hayati dengan memperhatikan prinsip kesejahteraan Hewan dan
Ikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Dilakukan apabila
setelah pemeriksaan media tersebut ternyata busuk/rusak, tertular HPHK, HPIK,
atau tidak bebas dari OPTK, setelah dilakukan penolakan namun tidak segera
dibawa ke luar dari wilayah Republik Indonesia atau dari area tujuan oleh pemilik,
tidak dapat disembuhkan dan tidak dapat dibebaskan dari OPTK (Pasal47 dan 48,
UU No 21 Tahun 2019).
Gambar 3.2 Berita acara serah terima media yang termasuk pembawa HPHK dan
dokumen karantina kepada aparat karatina di tempat pemasukan atau
pengeluaran (KH-1); Surat Penugasan melakukan tindakan
karantina (KH-2), Surat Pelaksanaan Tindakan Karantina Hewan
(KH-3), Surat Persetujuan Muat (KH-6), Sertifikat Sanitasi Produk
Hewan (KH-12).
19
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari Kegiatan koasistensi mahasiswa PPDH Universitas Brawijaya
rotasi Karantina yang telah dilakukan yaitu:
1. Prosedur administrasi lalu lintas MP-HPHK domestik seperti pada kasus ini yaitu
dilakukannya pengajuan permohonan dengan memberikan kelengkapan dokumen
pemeriksa jika setelah dilakukan pemeriksaan lengkap dan sah, komoditi sehat dan layak
untuk dilalu lintaskan, maka dilakukan penerbitan dokumen karantina.
2. Tugas pokok (tupoksi) dokter hewan karantina atau pejabat karantina dalam
melaksakan tindakan karantina terdiri dari 8P yaitu sebagai pemeriksaan, pengasingan,
pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan. dan
menerbitkan beberapa dokumen seperti (KH-1), Surat Penugasan Melakukan Tindakan
Karantina Hewan (KH-2), Laporan Pelaksanaan Tindakan Karantina Hewan (KH-3),
Persetujuan Muat (KH-6) dan Sertifikat pembebasan Karantina Hewan (KH- 11). Dan
juga berwenang menerbitkan dokumen dari KH-1 hingga KH-17.
5.2 Saran
Saran yang dapat sampaikan yaitu perlunya peningkatan anggaran guna penambahan
SDM dan sarana laboratorium dan fasilitas karantina lain guna mendukung fungsi BKP
Kelas 1 Denpasar agar terciptanya pangan yang aman dan masyarakat serta lingkungan yang
sehat.
20
DAFTAR PUSTAKA
Baraniah, MA. 2012. Peran Karantina Hewan Dalam Mencegah dan Menangkal Penyakit
Zoonosis. Lokakarya Nasional Penyakit Zoonosis: 45-50.
Republik Indonesia. 2019. Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2019 tentang
tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2000. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2000
tentang Karantina Hewa. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021
tentang Dokumen Karantina Hewan dan Dokumen Karantina Tumbuhan.
Kementerian Pertanian. Jakarta.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
12/PERMENTAN/OT.140/3/2015 tentang Tindakan Karantina Hewan Dan
Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina
Dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Di Tempat Pemeriksaan Karantina.
Kementerian Pertanian. Jakarta.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
37/PERMENTAN/OT.140/3/2014 tentang Tindakan Karantina Hewan Terhadap
Pemasukan dan Pengeluaran Unggas. Kementerian Pertanian. Jakarta.
21
LAMPIRAN
22
Lampiran 1. Kegiatan
Gambar Keterangan
Pengambilan sampel
darah, swab trakea dan
swab kloaka pada ayam
untuk pengujian HA-HI.
23
Pemeriksaan telur drh.
Merta di BalaiKarantina
Padangbai.
24
Pemeriksaan lalu lintas
kendaraan, penumpang
dan bawaan penumpang
di dalam kapal Ferry Pos
III Pelabuhan Padangbai
Pemeriksaan barang
bawaan penumpang kapal
KM. Binaiya Bersama
drh.IGAA Suwarminiwati,
MP
25
Laporan_Laboratorium_Jauri_Bima_Gel_13_Kel_6-1
ORIGINALITY REPORT
4 %
SIMILARITY INDEX
4%
INTERNET SOURCES
0%
PUBLICATIONS
0%
STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1
garuda.kemdikbud.go.id
Internet Source 4%