Professional Documents
Culture Documents
Nofa Alysia A.P. - 210810301180 - LKM 6 Auditing 1
Nofa Alysia A.P. - 210810301180 - LKM 6 Auditing 1
MAHASISWA
UNIVERSITAS JEMBER KODE DOKUMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI FORM PP-05
S1 AKUNTANSI
LEMBAR KERJA MAHASISWA 6 (LKM 6)
Dosen Pengampu Mata kuliah : Dr. Siti Maria Wardayati, M.Si, Ak, CA, CPA
Pokok Bahasan : Tanggung Jawab dan Tujuan Audit, Bukti
Audit,
Perencanaan Audit dan Materialitas
Model Pembelajaran : Case Method
IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Nofa Alysia A.P./210810301180/Auditing Kelas E
Nama Anggota 1. Dewi Ratna Sari/210810301082
kelompok 2. Faradila Anisa P.P./210810301130
3. Debby Yahya/210810301174
Pertemuan Ke 6
Hari/Tanggal Kamis, 4 Mei 2023
BAHAN DISKUSI
Bacalah dengan cermat sumber pustaka yang sudah diunggah di SISTER (WWS, UU, ARBH,
KEAI dan PPT Proses Audit). Proses audit merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh
seorang auditor agar jasa surans yang dihasilkan berkualitas dan sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Bagaimana seorang auditor mengimplementasikan proses audit dalam skope
tanggung jawab dan tujuan audit, bukti audit, perencanaan audit dan materialitas dalam
melaksanakan jasa asuransnya? Diskusikan dengan teman satu kelompok untuk
mendapatkan solusi !
HASIL DISKUSI
Rumusan/Akar Masalah :
Bagaimana seorang auditor mengimplementasikan proses audit dalam skope
tanggung jawab dan tujuan audit, bukti audit, perencanaan audit dan
materialitas dalam melaksanakan jasa asuransnya?
Solusi :
2. Bukti audit:
Auditor harus memastikan bahwa bukti audit yang diperoleh dapat mendukung
kesimpulan dan pendapat yang dihasilkan dari audit. Bukti audit dapat berupa
dokumen, catatan, atau pengamatan langsung yang diperoleh selama
pelaksanaan audit. Selain itu, auditor juga harus memastikan bahwa bukti yang
diperoleh dapat dipercaya dan cukup relevan dengan tujuan audit yang telah
ditetapkan.
3. Perencanaan audit:
Sebelum melaksanakan audit, auditor harus merencanakan audit dengan baik.
Hal ini mencakup menentukan sumber daya yang dibutuhkan, mengidentifikasi
risiko dan potensi kesalahan, serta menentukan teknik audit yang tepat untuk
digunakan. Dalam perencanaan audit, auditor juga harus memperhatikan jadwal
pelaksanaan audit dan menentukan siapa saja yang akan terlibat dalam audit
tersebut.
4. Materialitas:
Materialitas merupakan tingkat signifikansi dari kesalahan atau kekeliruan yang
ditemukan selama audit. Auditor harus memastikan bahwa kesalahan atau
kekeliruan yang ditemukan memenuhi tingkat materialitas yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dalam menentukan tingkat materialitas, auditor harus
memperhatikan faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, kompleksitas transaksi,
dan pengaruh dari kesalahan atau kekeliruan tersebut terhadap pengambilan
keputusan.
Nama
Matakuliah/Kode :
Kelompok :
Nama Mahasiswa/NIM :
Skor
Nilai = (skor/ skor max) x 100