Professional Documents
Culture Documents
City Resiliance
City Resiliance
Dalam Arsitektur
Keberlanjutan (Sustainability)
Mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya.
Adaptasi (Adaptatibility)
Meningkatkan kemampuan kota untuk beradaptasi dengan perubahan
dan gangguan.
Fleksibilitas (Flexibility)
Memastikan kota dapat berubah dan berkembang seiring waktu.
Konektivitas (Connectivity)
Memastikan semua orang di kota memiliki akses ke layanan dan
infrastruktur yang mereka butuhkan.
Keberagaman (Diversity)
Menciptakan kota yang inklusif dan ramah bagi semua orang.
Mengurangi dampak lingkungan dan Memastikan kota berkembang dengan Menciptakan ruang publik yang aman, Meningkatkan kemampuan kota untuk
meningkatkan efisiensi penggunaan cara yang ramah lingkungan dan adil. nyaman, dan dapat digunakan dalam beradaptasi dengan perubahan dan
sumber daya. berbagai situasi. gangguan.
Maeslantkering: Sebuah bendungan bergerak yang dapat Room for the River: Sebuah proyek yang memperluas area
menutup Nieuwe Waterweg, pelabuhan utama Rotterdam, untuk sungai dan dataran banjir untuk menampung lebih banyak air
mencegah air laut masuk ke kota saat terjadi badai. saat terjadi banjir.
loating pavilions: Bangunan terapung yang dapat naik turun Green roofs and walls: Atap dan dinding hijau yang
dengan pasang surut dan dapat dipindahkan ke lokasi lain jika membantu menyerap air hujan, mengurangi panas, dan
diperlukan. meningkatkan kualitas udara.
1. City Resilience adalah kunci untuk membangun kota yang tangguh dan berkelanjutan.
City Resilience memungkinkan kota untuk beradaptasi dan pulih dari berbagai gangguan, seperti bencana alam, krisis ekonomi, dan perubahan iklim.
Kota yang tangguh dapat terus berkembang dan memberikan kualitas hidup yang baik bagi penduduknya.
Arsitek dapat menerapkan prinsip-prinsip desain yang berkelanjutan dan tangguh untuk membangun infrastruktur dan bangunan yang lebih tahan
terhadap gangguan.
Contohnya:
Bangunan hijau yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Infrastruktur adaptif yang dapat beradaptasi dengan perubahan iklim.
Ruang publik yang tangguh dan aman.
3. Ada banyak contoh penerapan City Resilience yang sukses di seluruh dunia.
Kota Rotterdam di Belanda terkenal dengan infrastruktur adaptifnya yang dapat beradaptasi dengan perubahan iklim.
Kota Curitiba di Brasil terkenal dengan taman dan ruang publiknya yang indah dan berkelanjutan.
Kota Freiburg di Jerman terkenal dengan komitmennya terhadap energi terbarukan dan transportasi ramah lingkungan.