You are on page 1of 12

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPEMSASI NON

FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA VILLA


FIVELEMENTS RETREAT BALI

Bernardin Rombe Bangun1


Made Yudi Darmita2
Ni Made Ernila Junipisa3

Fakultas Bisnis Dan Pariwisata


Universitas Triatma Mulya

Email: bernardinrombebangun@gmail.com

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine (1) The effect of financial compensation on
employee performance, (2) The effect of non-financial compensation on performance
employees, (3) The effect of financial compensation and non-financial compensation
on employee performance together at Villa Fivelements Retreat Bali. Sample This
study included 71 employees of Villa Fivelements Retreat Bali. Data collection In this
study using questionnaires as a research instrument. Test The research instrument
uses validity and reliability tests. Validity test results certify that the questionnaire
financial compensation and non-financial compensation valid. The results of the
reliability test stated that all questionnaires were reliable. Test the hypothesis. Using
a regression test preceded by a normality test, a multicollinearity test and
heteroscedasticity test. The results showed that (1) Compensation Financial has a
positive effect on employee performance at Villa Fivelements Bali Retreat. This is
shown by the value of the regression coefficient of 0.213 and the calculated value
greater than ttable (2.482 > 1.668). This is due to the significance value 0.016 is less
than the value of α = 0.05. (2) Non-financial compensation has a positive effect to
Employee Performance at Villa Fivelements Retreat Bali. The value of the regression
coefficient Non-financial compensation of 0.213 and then the calculated value is
greater than the ttable (2,341 > 1,668). This is because the significance value of
0.022 is smaller than the value α = 0,005. (3) Financial and Non-financial
compensation have a simultaneous effect to Employee Performance at Villa
Fivelements Retreat Bali. Fcalculate value more greater than Ftable (18.913 >3.132)
as well as significance values smaller than values significance of 5% (0.000 <
0.050).
Keywords: financial compensation, non-financial, performance
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja dalam membantu mewujudkan tujuan perusahaan baik
itu karyawan ,maupun masyarakat agar lebih efektif dan efisien. Pentingnya
sumber daya manusia yang berkualitas untuk kemajuan perusahaan, sumber
daya manusia perlu dikelola secara professional agar terwujud keseimbangan
antar kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan organisasi
perusahaan. Oleh karena itu, diharapkan karyawan dapat bekerja secara
produktif dan professional.
Perusahaan perlu memperhatikan kesejahteraan sumber daya manusia
dan sadar bahwa sumber daya manusia sangat penting dalam keberlangsungan
hidup perusahaan. Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan diantaranya
adalah pemberian imbalan atau kompensasi. Setiap keputusan perusahaan
dituntut agar adil serta harus bisa bersikap profesional dalam pemberian
imbalan kepada karyawan sebagai timbal balik atas jasa yang telah diberikan
kepada perusahaan. Hal tersebut akan mendorong serta memotivasi karyawan
dalam bekerja sehingga akan mudah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab
yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pemberian imbalan atau kompensasi
yang tepat dan sesuai dengan kinerja yang diperoleh karyawan akan menumbuhkan
rasa ingin memberikan yang terbaik kepada perusahaan.
Hubungan kerja sama ini jika berlangsung dengan baik maka akan
memberikan respon yang positif dan dapat memacu karyawan untuk
meningkatkan kinerjanya dan perusahaan akan mencapai tujuan nya.
Pengelolaan sumber daya manusia yang tepat dapat dilihat dari pemberian
kompensasi yang dimaksud adalah kompensasi finansial dan non finansial.
Kompensasi finansial merupakan kompensasi yang diberikan dalam bentuk
uang dapat berupa gaji, bonus dan insentif, sedangkan kompensasi non finansial
merupakan kompensasi yang diberikan tidak dalam bentuk uang tetapi dapat
berupa pekerjaan dan atau lingkungan kerja. Perusahaan dapat mengatur
kompensasi dengan baik, maka akan memberikan keuntungan yang baik pula
bagi perusahaan tersebut.
Meningkatnya pertumbuhan villa di Bali dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.
Semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali,
memberikan peluang usaha bagi masyarakat dalam membangun sebuah villa.
Kabupaten Badung terdapat Villa Fivelements Retreat tepatnya pada Banjar Batur
Rening, yang menawarkan akomodasi bintang 5 yang terletak di
sepanjang sungai Ayung. Semakin berkembangnya pertumbuhan jumlah villa
di Bali menuntut Fivelements Retreat untuk memiliki keunggulan kompetitif
dalam bersaing. Keungulan kompetitif ini, mutlak diperlukan Fivelements
Retret dalam bersaing dengan villa lainnya. Keunggulan kompetitif dapat
diperoleh apabila Fivelements Retreat mampu memuaskan konsumennya, salah
satunya dengan meningkatkan kinerja karyawan dalam memberikan pelayanan
yang maksimal. Setiap pencapaian kinerja selalu diikuti perolehan yang
mempunyai nilai bagi karyawan yang bersangkutan, baik itu secara finansial
ataupun non finansial. Dengan jumlah karyawan yang cukup banyak tentunya
timbul berbagai persoalan dalam usaha meningkatkan kinerja karyawan
sehingga dituntut untuk lebih profesional dalam bekerja. Kondisi tersebut
menuntut Fivelements Retreat untuk senantiasa melakukan peningkatan
pelayanan dan kemampuan para karyawannya agar dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawab secara efektif.
Kenyataan yang terjadi dalam pemenuhan kebutuhan karyawan Villa
Fivelements Retreat telah dilakukan dengan pemberian kompensasi finansial
berupa gaji setiap bulan, jaminan sosial, jamanin kesehatan, dan tunjangan hari
raya setiap tahunnya. Demikian juga dengan kompensasi non finansial berupa
pemberian fasilitas cuti, pelatihan kerja, penghargaan atau apresiasi dalam
bentuk kenaikan jabatan, family gathering, serta penyediaan lingkungan kerja
yang baik dalam perusahaan, hal ini dimaksudkan sebagai imbalan atau balas jasa
kepada karyawan dalam rangka memotivasi mereka dalam mengerjakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sehingga tujuan perusahaan dalam
memenuhi dan menyediakan jasa pelayanan kepada konsumen tidak terhambat.
Oleh karena itu, Villa Fivelements Retreat, menetapkan kompensasi yang
diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawannya. Namun hal ini dirasa
belum maksimal, terlihat dari kinerja karyawan yang masih rendah seperti
kurang disiplinnya beberapa karyawan terhadap ketepatan waktu dan kehadiran
ditempat kerja, hasil kerja yang belum mencapai standar yang ditetapkan juga
dari pemberian kompensasi yang kurang merata dan tidak sesuai dengan beban
kerja karyawan serta fasilitas yang dirasa belum terpenuhi untuk kebutuhan
karyawan.
Oleh karena itu, berdasarkan pernyataan – pernyataan diatas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kompensasi
Finansial Dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Villa Fivelements Retreat Bali”.
Rumusan Masalah
1. Apakah Kompensasi Finansial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Villa
Fivelements Retreat Bali?
2. Apakah Kompensasi Non Finansial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
Villa Fivelements Retreat Bali?
3. Apakah Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial berpengaruh
terhadap Kinerja Karyawan Villa Fivelements Retreat Bali?

KAJIAN PUSTAKA
Kompensasi
Kompensasi merupakan bentuk balas jasa yang disediakan perusahaan yang
kemudian dirancang guna memenuhi kebutuhan karyawan. Pemberian
kompensasi yang tepat memungkinkan karyawan untuk melakukan yang
terbaik, sehingga kinerja karyawan yang lebih baik dapat meningkatkan
keuntungan yang diinginkan perusahaan atau mencapai maksimum.Menurut
Nawawi (2013), Kompensasi bagi organisasi atau perusahaan
berarti penghargaan atau ganjaran pada para pekerja yang telah memberikan
kontribusi dalam mewujudkan tujuannya, melalui kegiatan yang disebut
bekerja. Sedangkan menurut Hasibuan (2012), Kompensasi adalah semua
pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang
diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Program kompensasi mencerminkan upaya organisasi untuk
mempertahankan sumber daya manusia yang dimiliki. Pemberian kompensasi
yang makin baik akan mendorong karyawan untuk bekerja dengan makin baik
dan produktif.

Kompensasi Finansial
Menurut Bangun (2012), Kompensasi finansial adalah bentuk
kompensasi yang dibayarkan dalam bentuk uang atau jasa yang mereka
sumbangkan pada perusahaan. Kemudian menurut Rivai (2011), Kompensasi
Finansial terdiri dari kompensasi langsung dan tidak langsung, kompensasi
merupakan hak bagi karyawan dan menjadi kewajiban perusahaan untuk
membayarnya. Kompensasi langsung yang diberikan dapat berupa gaji,upah,
dan insentif.
Dari penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa kompensasi finansial
adalah jenis kompensasi yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada
karyawannya sebagai tanda balas jasa dalam bentuk uang, termasuk upah,
gaji, insentif dan tunjangan lainnya.
Kompensasi Non Finansial
Handoko (2012) menyatakan bahwa kompensasi non finansial adalah

imbalan balas jasa yang tidak dalam bentuk uang. Kompensasi non

finansial adalah imbalan dalam bentuk kepuasan yang diperoleh

seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan fisik maupun

psikologis tempat orang tersebut bekerja.

Menurut Yani (2012), kompensasi non finansial terbagi dalam dua

kategori: yang terkait dengan pekerjaan dan yang terkait dengan

lingkungan kerja. Aspek terkait pekerjaan, seperti kebijakan perusahaan

yang sehat, pekerjaan yang sesuai (pekerjaan yang menarik dan atau

menantang), peluang untuk promosi jabatan, dan memperoleh jabatan

sebagai simbol status. Aspek terkait dengan lingkungan kerja, misalnya

lingkungan kerja yang kondusif, fasilitas kerja yang baik, dan lain-lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa kompensasi non

finansial adalah imbalan yang tidak dapat dirasakan langsung oleh

karyawan, dan bukan dalam bentuk uang. kompensasi ini ditujukan

untuk mempertahankan karyawan, menjaga motivasi dan kinerja

karyawan di lingkungan kerja yang baik, dan lain sebagainya.

Kinerja Karyawan
Menurut Moeherionto (2012), arti kata kinerja berasal dari kata prestasi kerja,
disebut juga kinerja aktual yang diberikan oleh karyawan, prestasi kerja yang
telah dicapai oleh karyawan. Mangkunegara (2013) menjelaskan bahwa
kinerja merupakan hasil kerja kualitas dan kuantitas yang dilakukan oleh
karyawan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Bangun
(2012) mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja yang dilakukan oleh seorang
individu berdasarkan persyaratan khusus (disebut juga kriteria kerja) untuk
mencapai tujuan. Bangun (2012) juga menyatakan bahwa kinerja karyawan
dapat diukur dari jumlah pekerjaan yang dilakukan, kualitas pekerjaan,
ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, tingkat kehadiran, dan kemampuan
berkolaborasi didalam team.

Kerangka Konseptual
Gambar 1
Kerangka Konseptual

Kompensasi Finansial H1
(X1)
H3
Kinerja Karyawan

(Y)
Kompensasi Non
Finansial H2

(X2)

Hipotesis
Berdasarkan atas perumusan masalah, landasan teori, dan penelitian
sebelumnya, maka hipotesis yang dapat diajakan adalah:
H1 : Diduga kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan di villa Fivelements Retreat Bali
H2 : Diduga kompensasi non finansial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan di villa Fivelements Retreat Bali
H3 : Diduga kompensasi finansial dan kompensasi non finansial
berpengaruh positif secara simultan terhadap kinerja karyawan di
villa Fivelements Retreat Bali

Metode Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif, dimana menitik beratkan pada penguji hipotesis dengan
menggunakan data terukur sehingga diharapkan akan dapat ditarik suatu
kesimpulan. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian
yang berusaha untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki
hubungan atau tidak dan bagaimana arah hubungan tersebut (Fraenkel, 2008)
Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menyebarkan
kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2005). Teknik skala yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu skala Likert yang merupakan skala yang digunakan sebagai alat
pengukur pendapat maupun sikap yang berhubungan dengan persepsi sekelompok
orang mengenai fenomena tertentu.
Penentuan Sampel
Penelitian ini menggunakan populasi yang adalah seluruh karyawan yang ada di Villa
Fivelements Retreat Bali dengan jumlah total yaitu 71 orang karyawan. Menurut
Sugiyono (2019), Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
dapat diberlakukan untuk populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
teknik sampel jenuh, di mana Sugiyono (2019) juga mengemukakan bahwa sampel
yang jenuh adalah sampel yang bila ditambah jumlahnya, tidak akan menambah
keterwakilan sehingga tidak akan mempengaruhi nilai informasi yang telah
diperoleh.
Teknik Analisis Data
Analisis ini digunakan untuk mengetahui profil tanggapan atas variabel penelitian
yang diajukan melalui instrument penelitian (kuesioner). Analisis deskriptif dalam
penelitian inidilakukan dengan membuat tabulasi data hasil jawaban responden. Uji
dilakukan dengan bantuan program computer statistic package for social science
(SPSS) 26.0 for windows. Adapun uji yang dilakukan yaitu sebagi berikut :
 Uji validitas dan reliabilitas
 Uji normalitas
 Uji multikolinearitas
 Uji heterokedastisitas
 Analisi regresi linear berganda
 Uji t
 Uji f

Hasil Pembahasan
Uji Validitas dan Reliabilitas
semua indikator yang digunakan untuk mengukur variabel dalam
penelitian ini mempunyai nilai pearson correlation > 0,30 dan nilai
signifikansinya < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua indikator yang digunakan didalam penelitian
ini dinyatakan valid. Begitu pula dengan hasil uji relibialitas dimana semua
pernyataan yang memiliki keterkaitan dengan variabel dependen dan variabel
independen berada diatas nilai crobach’s alpha yaitu 0,60. Hasil ini kemudian
dapat disimpulkan bahwa seluruh data yang digunakan pada kuesioner
dinyatakan reliabel.

Uji Asumsi Klasik


Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan persamaan regresi linear berganda yang telah diuraikan maka
dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1. Nilai koefisien regresi X1 Kompensasi Fnansial sebesar 0,213 yang berarti
bahwa apabila variabel Kompensasi Finansial naik 1 satuan, maka variabel
dependen, yaitu Kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,213 dengan
asumsi variabel kompensasi non finansial konstan
2. Nilai koefisien regresi X2 Kompensasi Non Finansial sebesar 0,213 yang
berarti bahwa apabila variabel Kompensasi Non Finansial naik 1 satuan,
maka variabel dependen, yaitu Kinerja Karyawan akan meningkat juga
sebesar 0,213 dengan asumsi variabel kompensasi finansial konstan.

Uji T
XI
dapat diketahui bahwa thitung 2,482 lebih besar dari ttabel 1,668. Dengan
tingkat signifikansi 0,016 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Hi diterima. Hal ini
berarti hipotesis yang menyatakan “Kompensasi Finansial Berpengaruh Positif
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Villa Fivelements Retreat Bali” diterima.
Dengan nilai koefisien regresi b1 (variabel kompensasi finansial) sebesar 0,213
X2
dapat diketahui bahwa thitung 2,341 lebih besar dari ttabel 1,668. Dengan
tingkat signifikansi 0,022 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Hi diterima. Hal ini
berarti hipotesis yang menyatakan “Kompensasi Non Finansial Berpengaruh
Positif Terhadap Kinerja Karyawan Pada Villa Fivelements Retreat Bali” diterima.
Dengan nilai koefisien regresi b2 (variabel kompensasi non finansial) sebesar
0,213.
Uji F
dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari F yaitu sebesar 0,000 dimana hasil
tersebut lebih kecil dari 0,05. hal ini dapat dinyatakan bahwa variabel
kompensasi finansial (𝑋1) dan kompensasi non finansial (𝑋2) berpengaruh
secara simultan terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Sehingga hal ini
menunjukkan bahwa variabel bebas dalam model penelitian ini layak untuk
digunakan.

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Berdasarkan judul penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, rumusan
hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut : 1. Kompensasi Finansial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada Villa Fivelements Retreat Bali. Hal ini
ditunjukkan dari nilai koefisien regresi X1 Kompensasi Fnansial sebesar 0,213
yang berarti bahwa apabila variabel Kompensasi Finansial naik 1 satuan, maka
variabel dependen, yaitu Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,213
dengan asumsi variabel kompensasi non finansial konstan. 2. Kompensasi Non
Finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada
Villa Fivelements Retreat Bali. Hal ini ditunjukkan dengan Nilai koefisien regresi
kompensasi non finansial sebesar 0,213 yang berarti bahwa apabila variabel
Kompensasi Non Finansial naik 1 satuan, maka variabel dependen, yaitu Kinerja
Karyawan akan meningkat juga sebesar 0,213 dengan asumsi variabel bebas
yang lain konstan. 3. Kompensasi finansial dan kompensasi non finansial
berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan
dengan koefisien regresi constanta yang bernilai positif yaitu sebesar 9,453 yang
berarti bahwa apabila variabel kompensasi finansial dan kompensasi non
finansial naik 1 satuan, maka variabel dependen yaitu kinerja karyawan akan
meningkat juga sebesar 9,453.
Saran
Berdasarkan uraian simpulan diatas, adapun saran yang dapat diberikan yaitu :
1. Bagi perusahaan, hasil dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai titik tolak
dalam meningkatkan meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan
kompensasi finansial maupun non finansial secara tepat, serta melihat beban
kerja setiap karyawan agar pemberian kompensasi bisa adil dan merata.
Perusahaan juga sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan kompensasi
finansial dan non finansialnya, karena kedua variabel ini dapat meningkatkan
kinerja karyawan. 2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan memperhatikan
variabel yang diangkat serta memperhatikan sampel dan ruang lingkup, supaya
hasil dari penelitian mampu menghasilkan jawaban yang akurat. Selain itu hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk sumber kajian pustaka
jika ingin melakukan penelitian yang serupa dengan menambah jumlah sampel,
menambah variabel ataupun mencari obyek yang berbeda sehingga peneliti
selanjutnya dapat menggambarkan kondisi saat itu.

DAFTAR PUSTAKA
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga
Diana, R. 2015. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Istinbath.
Evianti. 2017. Pengaruh Pemberian Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap
Kualitas Kerja Karyawan PT. POS INDONESIA Persero di Jalan A.P
Pettarani. Makassar. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar
Fredriksz, Grace. 2017. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi
Nonfinansial terhadap Kinerja Karyawan PT. Pelindo IV Persero Ambon.
Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN) Vol. 2 No. 2. 2017
Ghozali, I. dan Ratmono, D. 2017. Analisis Multivariat dan Ekonometrika (Teori,
konsep, dan Aplikasi dengan EViews 10). Edisi Kedua. Yogyakarta: Badan
Penerbit Universitas Dipenegoro.
Gumilar, Galih Cahyo. 2016. Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial Dan
Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan Dapoer Bistik Sragen.
Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta. BPFE
Harianty, Jihan Sumitha. 2019. Penerapan Kebijakan Kompensasi Karyawan Di PT
Telkom Indonesia Witel D.I Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi
Aksara .Jakarta
Hidayat, Anwar. 2012. Penelitian Kualitatif Metode: Penjelasan Lengkap.
www.statistikian.com. Diunggah tanggal 14 Oktober 2012 jam 09.37 Wita
Ibnu. 2022. Kompensasi Non Finansial: Pengertian dan Perbedaanya Dengan
Kompensasi Finansial. www.accurate.id. Diunggah tanggal 25 Mei 2022 jam
07:51 Wita
Indriani, N., & Wirawan, A. 2019. Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Non
Finansial Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Karyawan Bagian Lapangan
Pada Pt United Sindo Perkasa. Journal Of Applied Business
Administration, 3(1), 64-78.
Ismantara, Wishnuwardhana R., & Fransisca, Desiana Pranatasari. 2019. Pengaruh
Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Tenaga Kerja Perusahaan
(STUDI PADA SPBU BS GROUP). Business Management Journal
Vol.15No. 1: 1 -67. 2019
Lestari, Ayu. 2018. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non finansial terhadap
kinerja karyawan Survey Pada Karyawan PD.BPR Artha Galunggung Kantor
Cabang Tasikmalaya. Skripsi. Program Studi Akuntansi Universitas Siliwangi
Tasikmalaya
Mandela, Wahyu Ayu. 2018. Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Nonfinansial
Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Intervening Pada PT. Trans Ocean Services Indonesia. Skripsi. Jurusan
Manajemen Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Surabaya.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Manik, Sudarmin. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Kompensasi
Pada Bank. Al Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan Volume 1,
Nomor 2. Juli-Desember 2016.
Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Nawawi, Ismail. 2013. Budaya organisasi kepemimpinan dan Kinerja. Jakarta: PT.
Fajar Iterpratama Mandiri.
Pongajouw, Gravi Desly. 2015. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT. Hasjrat Abadi Cabang Manado. Skripsi. Jurusan Administrasi Bisnis
Fakultas Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Manado.
Priyatno, Dwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta:
Andi.
Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Dari
Teori Ke Praktek. Edisi 1. Cetakan I. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Rivai, Veithzal. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Dari
Teori Ke Praktek. Edisi 6. PT. Raja Grafindo Persada. Depok, 16956.
Rizal, M., & Handayani, F. 2021. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Sahabat Prima Sukses. In Jurnal Ekobis :
Ekonomi Bisnis & Manajemen Vol. 11, Issue 1.
Roihatul Musyafi’, Hamidah Nayati Utami, Yuniadi Mayowan. Pengaruh
Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
pada Karyawan PT PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan APJ Malang.
Jurnal Administrasi Bisnis. (JAB)|Vol. 39 Nomor 2. Oktober 2016.
Setiawan, I Gede Yonatan Rudy & Ni Ketut, Sariyathi. 2013. Pengaruh kompensasi
Finansial, Kepemimpinan Partisipatif dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Dyana Villas. Seminyak. Skripsi. Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana.
Siadari, Coki. 2018. Pengertian Kuesioner Menurut Para Ahli.
www.kumpulanpengertian.com. Diunggah tanggal 17 Juli 2018.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alphabet.
Sujak. 2010. Kepemimpinan Manajer. Jakarta : Rajawali Persada
Sulhi, Irham Rif’an. 2017. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Finansial
Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Mata DR. YAP. Yogyakarta.
Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

You might also like