You are on page 1of 13

Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.

01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 1

PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN KARIR ERA


KAMPUS MERDEKA

Khoeruddin Bashori1, Alamsyah*2


*1
Universitas Ahmad Dahlan
*2
Universitas Muhammadiyah Makassar

ABSTRAK

Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan


menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap menghadapi berbagai
tantangan dan mampu memanfaatkan peluang. Program Studi BKPI memiliki
amanah menghasilkan konselor sosial dan pendidikan islam yang kompeten dan unggul.
Sejumlah tantangan dan peluang dihadapi oleh civitas akademika Program Studi
BKPI. Semua tantangan dan peluang perlu dijawab melalui visi, misi dan tujuan
serta rencana kerja Program Studi BKPI yang terarah. Program Studi BKPI juga perlu
menyiapkan setiap calon lulusan untuk memiliki visi hidup, sikap positif, kreatif,
adaptif, kerja keras dan cerdas, fokus, berkemauan belajar sepanjang hayat dengan
dilandasi spiritualitas yang kokoh

Kata Kunci : Peluang, Tantangan Karir, Kampus Merdeka

ABSTRACT

Higher Education is an educational institution that aims to produce graduates who


are competent and ready to face various challenges and are able to take advantage of
opportunities. The BKPI Study Program has the mandate to produce competent and
superior social and Islamic education counselors. A number of challenges and
opportunities are faced by the academic community of the BKPI Study Program. All
challenges and opportunities need to be answered through the vision, mission and
objectives as well as a targeted work plan for the BKPI Study Program. The BKPI Study
Program also needs to prepare every prospective graduate to have a vision of life, positive
attitude, creative, adaptive, hard and smart work, focused, willing to learn for life with a
strong spirituality.

Keywords: Opportunities, Career Challenges, Independent Campus


Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 2

PENDAHULUAN menguasai konsep dan praksis


Keberadaan sebuah program bimbingan konseling dengan
studi di perguruan tinggi merupakan kekhasan pendekatan Islami untuk
jawaban atas kebutuhan masyarakat, membantu konseli mencapai
demikian juga dengan keberadaan kemaslahatan. Melalui pembentukan
Program Studi Bimbingan dan kapasitas diri dan kompetensi
Konseling Pendidikan Islam. lulusan inilah Program Studi dan
Kebutuhan tersebut menavigasi Program Studi menjawab kebutuhan
perguruan tinggi mengembangkan masyarakat.
program pendidikannya agar mampu Salah satu yang menjadi
melahirkan sarjana. Setiap Program tantangan prodi BKPI ialah seiring
Studi merupakan wadah dengan berkembangnya era globalisasi.
pengembangan kapasitas diri dan Globalisasi menjadi tantangan bagi
kompetensi sarjana pada bidang- masyarakat dunia yang tak mengenal
bidang tertentu sesuai dengan kekhasan batas wilayah. Era globalisasi memberi
keilmuan pada Program Studi dampak yang cukup luas dalam
tersebut. Sebagai lembaga berbagai aspek kehidupan, termasuk
pendidikan tinggi yang tuntutan dalam penyelenggaraan
menghasilkan sarjana, pendidikan. Salah satu tantangan nyata
Program Studi Bimbingan tersebut adalah bahwa pendidikan
dan Konseling Pendidikan Islam hendaknya mampu menghasilkan
memiliki kekhasan kompetensi sumber daya manusia yang memiliki
lulusan yang akan dihasilkan. kompetensi utuh, dikenal dengan
Program Studi BKPI hadir untuk kompetensi abad ke-21. Kompetensi
memenuhi kebutuhan masyarakat abad ke-21 merupakan kompetensi
akan bantuan peningkatan kualitas utama yang harus dimiliki siswa agar
hidup melalui layanan kesejahteraan mampu berkiprah dalam kehidupan
dan kesehatan jiwa yang nyata pada abad ke-21. Pada abad ke-
menggunakan pendekatan religi, 21 ini, sekolah ditantang untuk mampu
dalam hal ini Islam. Program Studi menciptakan pendidikan yang dapat
BKPI berperan menghasilkan sarjana ikut menghasilkan sumber daya
konselor Islam yang mumpuni dan pemikir yang mampu ikut membangun
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 3

tatanan sosial dan ekonomi sadar Dunia kini mendekati atau telah
pengetahuan sebagaimana layaknya memasuki era revolusi industri ke-
warga dunia di abad ke-21 (Etistika, empat (Industri 4.0) dimana internet
2016: 1). Abad ke-21 memiliki banyak dan Teknologi Informasi dan
perbedaan dengan abad ke-20 dalam Komunikasi (TIK) sedang
berbagai hal, diantaranya dalam diintegrasikan ke dalam peralatan
pekerjaan, hidup bermasyarakat dan manufaktur dan membuat konektivitas
aktualisasi diri. Abad ke-21 ditandai dan komunikasi mungkin tidak pernah
dengan berkembangnya teknologi terlihat sebelumnya. Revolusi industri
informasi yang sangat pesat serta keempat diharapkan melibatkan
perkembangan otomasi dimana banyak integrasi komputer tetapi dengan
pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin integrasi tanpa batas melalui internet
dan berulang-ulang mulai digantikan hal-hal, data besar, pencetakan 3D,
oleh mesin, baik mesin produksi kendaraan otonom, robotika canggih,
maupun komputer. Sebagaimana sudah materi baru, dan faktor-faktor lain yang
diketahui dalam abad ke-21 ini sudah belum ditetapkan (Schwab, 2016: 6).
berubah total baik masyarakat maupun Menurut Iswan (2018: 21) dalam
dunia pendidikannya. Sekolah yang pendidikan, pentingnya pengembangan
dipahami sampai saat ini sudah model-model pembelajaran lebih
terbentuk sejak abad ke-19 dalam kreatif dan inovatif untuk menjawab
rangka pengembangan pendidikan dalam era revolusi industri terus
anak dan juga mendorong berkembang, perkembangan yang
industrialisasi. terjadi adalah sebagai berikut.

Perkembangan generasi revolusi industri 4.0 (dimulai tahun 2000)


industri 1.0 (pertama dimulai tahun dengan transaksi data besar, smart
1800), ditandai ditemukannya factory. Dunia Revolusi Industri
mesin uap. Semua industri menganti 4.0, berkembang terus dan akan
tenaga manusia dengan mesin. muncul diikuti Revolusi Industri 5.0
Revolusi industri 2.0 (dimulai tahun dan secara terus menerus
1900) dengan ditemukannya tenaga keberlanjutan.
listrik, peralatan pabrik banyak
digantikan listrik. Revolusi Industri
3.0 (dimulai 1970) ditemukannya
Programmable Logic Control
(PLC), rangkaian elektronik dapat
mengontrol mesin-mesin. Revolusi
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 4

Gambar 1.1

Gambar 1.2
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 5

Berdasarkan masalah yang ada diatas, 1. Observasi


penulis ingin mengkaji dan meneliti 2. Wawancara
“Peluang dan Tantangan 3. Dokumentasi
Pengembangan Karir Era Kampus HASIL DAN PEMBAHASAN
Merdeka” melihat peluang dan
A. Tantangan yang dihadapi
tantangan yang akan dihadapi
Perkembangan teknologi telah
khususnya Prodi Bimbingan dan
mengubah layanan konseling secara
Konseling Pendidikan Agama Islam
radikal. Hal ini tentu menimbulkan
Fakultas Agama Islam Univeritas
kecemasan pada para praktisi BK
Muhammadiyah Makassar.
bahwa pelayanan koseling
METODE PENELITIAN konvensional yang menekankan
adanya tatap muka antara koselor dan
Peneliti disini bermaksud
klien akan hilang.
mengkaji secara mendalam tentang
B. Peluang yang dapat
“Peluang dan Tantangan
dimanfaatkan
Pengembangan Karir Era Kampus
1. Kemampuan Programing
Merdeka”. Penelitian ini
Setiap sistem yang berbasis
membutuhkan cara yang lebih
komputer, dibangun berdasarkan
mendalam dan luas, oleh karena itu
kode program. Tanpa bahasa
peneliti disini menggunakan
pemrograman, tidak akan ada
penelitian deskriptif kualitatif.
teknologi AI, Big data, website,
Sumber data penelitian ini adalah
cloud dan lainnya. Oleh karena
beberapa literature buku dan hasil
itu, kebutuhan programer di era
penelitian yang ditemukan
industry 4.0 ini sangat banyak.
dilapangan.
Jika masih awam tentang
Teknik pengumpulan data
dunia programing, dapat belajar
dengan melakukan penelitian
mulai dari dasar pemrograman
langsung dilapangan tentang obyek
seperti bahasa C++, PHP,
yang akan diteliti untuk memperoleh
Python, HTML, CSS, dan
data yang konkrit yang ada
lainnya. Bahasa pemrograman
hubunganya dengan masalah yang
yang akan dipelajari juga harus
ada di dalam penelitian ini dengan
sesuai dengan bidang yang ingin
menggunakan metode.
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 6

dikuasai, misalnya dibidang sistemnya sama dengan ojek


pemrograman cloud hosting, online yang sudah ada. Namun,
website, android, atau komputer. ada hal yang berbeda misalnya
2. Kemampuan Desain tarif dasar, cara pemesanan,
Kebutuhan akan desain di kemudahan, dan skema-skema
era industry 4.0 juga meningkat lainnya sehingga terlihat berbeda
seiring dengan maraknya dunia dan kreatif.
digital. Misalnya, dalam kantor 4. Manajemen
berita saja dibutuhkan puluhan Meskipun era industry 4.0
karyawan dibidang desain untuk identik dengan era digital, pada
membuat layout halaman, kenyataannya belum bisa
banner, pamflet, infografis, melepaskan kebutuhan akan
marketing dan lain sebagainya. tenaga manajemen. Hal yang
Tentu, kemampuan dibidang dapat diatur oleh para manajer
desain bisa dipelajari secara adalah manajemen waktu, tenaga
otodidak karena tutorial di kerja dan produksi. Tetapi,
internet sudah sangat terbuka. kedepannya, sistem manajemen
3. Kreatifitas ini bisa jadi digantikan oleh
Kreativitas setiap orang sistem yang lebih canggih
berbeda-beda. Hal ini berbasis artificial intelligent.
dipengaruhi oleh faktor genetik, 5. Leaderdhip
lingkungan, keluarga, cara Kepemimpinan tidak bisa
pengajaran dan lain sebagainya. digantikan oleh robot. Menjadi
Namun, kreativitas dapat pemimpin artinya mampu
dibentuk dengan awal imitasi memahami permasalahan
terhadap sesuatu hal yang sudah kompleks yang ada di
ada, kemudian dimodifikasi lingkungannya. Banyak aspek
menjadi sesuatu hal yang baru. yang perlu dipikirkan ketika
Misalnya dalam aplikasi ojek menjadi pemimpin, misalnya
online, saat ada beberapa masalah sosial, ekonomi,
‘pemain’ baru yang ikut masuk budaya, politik, hukum dan
kedalam pasar. Padahal cara dan sebagainya. Untuk menjadi
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 7

pemimpin yang baik, diperlukan client. Pasti tidak ada client yang
pemahaman dan pemikiran yang mau bekerjasama karena tidak
terbuka akan perubahan zaman. ada yang bisa dipercaya hanya
6. Skil Menulis dengan dokumen atau proposal.
Kemampuan menulis sejak 8. Mulitimedia
dulu berkontribusi bagi Skill multimedia sangat
perkembangan peradaban diperlukan untuk membuat
manusia ketika ditemukannya berbagai macam fotografi,
kertas oleh bangsa China. Hingga videografi, atau editing.
perkembangan selanjutnya, ilmu Mengingat saat ini perusahaan-
pengetahuan kerap ditulis dalam perusahaan start up banyak
buku. Hingga sekarang pun menggunakan media online
kemampuan menulis masih seperti website dan youtube,
diperlukan untuk menunjang maka kebutuhan akan pekerja
promosi, buku panduan, buku dibidang multimedia cukup
pemikiran dan lain sebagainya. banyak. Jikapun tidak bekerja di
Ada banyak pilihan karir dari perusahaan, skill multimedia
kemampuan menulis. dapat dimanfaatkan untuk
7. Komunikasi membuat konten sendiri dan
Skill untuk berkomunikasi membangun chanel youtube.
dengan baik kepada orang lain Banyak youtuber yang
adalah hal yang cukup banyak berpenghasilan tinggi dengan
dibutuhkan di era industry 4.0. menyediakan konten video
Kemampuan dalam seperti review gadget, laptop,
berkomunikasi ini diperuntukkan tutorial, hiburan dan konten
untuk menjaga lingkungan kerja edukasi lainnya.
tetap harmonis dan berjalan C. Tantangan Program Studi
lancar. Bayangkan saja, dalam Bimbingan dan Konseling
sebuah perusahaan tidak ada Pendidikan Islam (BKPI)
karyawan yang mampu Tantangan utama bangsa
mempresentasikan ide atau Indonesia adaah kualitas sumber
gagasan strategi kedepan kepada daya manusia. Tantangan ini
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 8

menjadi lebih nyata seiring penduduk usia produktif justru akan


dengan demografi. Perkembangan menjadi beban bahkan bencana
demografi yang dihadapi masyarakat ketika tidak memiliki kesiapan
Indonesia berupa bonus demografi. kualitas sumber daya yang
Hal ini pula yang menjadi tantangan diperlukan. Terlebih karena pada
perguruan tinggi khususnya jurusan saat ini Indonesia bersiap
BKPI. Bonus demografi merupakan menghadapi pasar bebas. Dengan
celah peluang (window demikian, bagi generasi muda,
ofopportunity) yang dinikmati suatu bonus demografi menghadirkan
negara sebagai akibat dari besarnya tantangan untuk menyiapkan
proporsi penduduk produktif kompetensi diri menghadapi
(rentang usia 15-64 tahun) dalam kompetisi lokal dan global.
evolusi kependudukan. Rentang Di Indonesia fenomena ini
2010-2035 Indonesia dikaruniai terjadi karena proses transisi
potensi sumber daya manusia demografi yang berkembang sejak
berupa populasi usia produktif beberapa tahun lalu dipercepat oleh
terbesar sepanjang sejarah keberhasilan menurunkan tingkat
kemerdekaan. Fenomena ini fertilitas, meningkatkan kualitas
terjadi akibat ledakan jumlah kesehatan dan suksesnya program-
penduduk produktif di Indonesia. program pembangunan sejak era
Diperkirakan 69% penduduk Orde Baru hingga sekarang.
Indonesia pada tahun 2035 adalah Keberhasilan program KB selama
usia produktif. berpuluh tahun telah mampu
Dengan jumlah usia produktif menggeser penduduk berusia di
yang melimpah, tersedia tenaga bawah 15 tahun (anak-anak dan
produktif yang siap memberikan remaja) yang awalnya besar
kontribusi besar bagi kemajuan dibagian bawah piramida penduduk
bangsa. Bonus demografi benar- Indonesia ke penduduk berusia lebih
benar menjadi bonus manakala tua (produktif 15-64 tahun). Struktur
generasi usia produktif merupakan piramida yang menggembung di
sumberdaya manusia yang tengah semacam ini
berkualitas. Sebaliknya, jumlah menguntungkan, karena dengan
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 9

demikian beban ketergantungan bangsa. Sementara itu, dalam


atau dukungan ekonomi yang konteks ekonomi global, dunia
harus diberikan oleh penduduk usia usaha dan dunia kerja lebih
produktif kepada penduduk usia berorientasi pada pasar sehingga
anak-anak (di bawah 15 tahun) dan mengedepankan transparansi.
tua (di atas 64 tahun) menjadi lebih Konsumen yang semakin kritis
ringan Seiring dengan tantangan meningkatkan keketatan kompetisi
demografi, generasi masa depan antar pelaku usaha. Pelaku usaha
perlu menghadapi perkembangan tidak sekedar mengembangkan
sosial budaya, teknologi orientasi produk namun juga
informasi dan komunikasi bertumpu pada pewujudan nilai
termasuk didalamnya perubahan lebih dari apa yg bisa
gaya hidup. ditawarkan.
Tingginya ekpektasi akan Perkembangan global
kemakmuran serta semakin menyebabkan dunia usaha dan
mahalnya biaya hidup menuntut dunia kerja cenderung mencari
seseorang memiliki kemapanan pribadi yang kreatif, peka dan mau
finansial. Kondisi tantangan ini mendengar dan terbuka pada
acapkali memicu penyimpangan perubahan (openeness). Kompetisi
karena kemapanan ekonomi diraih juga cenderung akan dimenangkan
melalui upaya yang menistakan oleh pribadi yang mau belajar dan
cara yang halal dan mengembangkan diri. Saat ini,
mengenyampingkan kejujuran. pribadi yang mau berubah dan aktif
Tuntutan ekonomi pula yang diduga belajar mandiri (self-learning)
memicu peningkatan kecemasan pada bahkan menjadi ikon dunia bisnis.
individu dalam masyarakat dan Di samping itu dunia usaha dan
menghadirkan beragam gangguan dunia kerja juga akan mudah
psikis dan fisik. Terlebih fenomena ditaklukkan oleh pribadi yang
gaya hidup yang cenderung bebas memiliki ketahanan dan kelenturan
yang dipicu derasnya air bah jiwa (adversity and resilience) serta
informasi global tanpa filter perlahan stabilitas emosi yang baik
menggerus nilai-nilai luhur budaya (excellent) emotional stability) serta
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 10

memiliki kemampuan spiritualitas merupakan keistimewaan


multidimensional (multidimensional yang tidak dimiliki perguruan tinggi
skill) lain dengan bidang ilmu yang sama.
Penguatan dapat dilakukan searah
D. Peluang Program Studi
dengan tridharma perguruan tinggi.
Bimbingan dan Konseling
Kualitas pembelajaran, fasilitas
Pendidikan Islam (BKPI)
belajar, budaya akademik akan
Semua tantangan global dan
menjadi pilar yang kokoh untuk
lokal berupa bonus demografi,
dharma pertama. Kajian keilmuan
perkembangan sosial budaya berikut
baik khazanah keilmuan Islam dan
gaya hidup yang pesat serta selera
Barat perlu diperkuat oleh semua
dunia usaha dan dunia kerja
civitas akademika, khususnya dosen
menghadirkan peluang bagi
dan mahasiswa.
Program Studi Bimbingan dan
Khazanah keilmuan Islam
Konseling Islam, khususnya Program
khususnya tasawwuf yang berkaitan
Studi BKPI di berbagai perguruan
dengan terapi dan intervensi
tinggi Islam. Tantangan tersebut harus
psikologis belum banyak di kaji
di jawab dengan upaya penguatan
secara komprehensif. Seharusnya,
kelembagaan secara internal dan
kajian tersebut harus disandingkan
eksternal. Perkembangan sosial
secara integratif dengan pendekatan
budaya yang pesat dapat menjadi
dan teori-teori psikologi. Pertanyaan
peluang pengembangan kurikulum
berbagai kalangan mengenai
Program Studi BKPI agar selaras
Islamisasi ilmu yang cenderung
dengan kondisi terkini. Kebutuhan
dipaksakan akan terjawab dengan
akan konselor diberbagai ranah
pembahasan bahwa Islam memiliki
kehidupan menjadi peluang yang dapat
metodologi yang lebih
dimanfaatkan dan diciptakan oleh
komprehensif dan holistik. Upaya
sarjana BKPI. PR terbesarnya adalah
ini sekaligus mengembangkan dan
keberanian menangkap peluang
memperkuat kapasitas diri mahasiswa
tersebut dengan berbagai upaya
melalui pembentukan budaya
kreatif. Kekhasan Program Studi
akademik yang kondusif. Program
BKPI berupa lembaga pendidikan
Studi BKPI perlu menerapkan
calon konselor dengan landasan
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 11

strategi pengembangan di dalam penting sebagai latar praktik bagi


lembaga maupun pengembangan mahasiswa sekaligus sebagai lahan
jaringan dengan lembaga mitra. karir bagi lulusan. Pengembangan
Upaya pengembangan di dalam kapasitas internal dan kerjasama
lembaga yang dapat dilakukan eksternal perlu dilandasi data analisis
yaitu kebutuhan. Program Studi BKPI
1. penyelarasan kurikulum perlu melakukan upaya sistematis
dengan perkembangan sosial berbasis riset agar potensi peluang
dan kebutuhan lapangan, dan rencana tindak lanjutnya benar-
2. peningkatan kualitas benar diprotret melalui prosedur yang
pembelajaran termasuk tepat sehingga datanya diperolehpun
peningkatan kualitas dan valid dan reliabel. Upaya ini
kelengkapan laboratorium nampaknya selaras dengan visi dan
3. pengembangan kegiatan misi yang dikedepankan oleh
kemahasiswaan yang Program Studi Bimbingan dan
mendukung kompetensi calon Konseling Pendidikan Islam, maka
lulusan. arah dinamika pembelajaran, riset dan
Sementara upaya pengembangan pengabdian masyarakat dapat
jaringan dengan lembaga mitra diupayakan menjawab atas tantangan
dapat dilakukan dalam rangka yang ada. Dengan demikian maka
menciptakan peluang bagi calon Program Studi BKPI mencipta peluang
lulusan. Lembaga mitra yang dapat melalui penerapan tri dharma
digandeng oleh Program Studi BKPI perguruan tinggi.
diantaranya Program Studi sejenis, PENUTUP
asosiasi profesi konselor, pemerintah Sejumlah tantangan dan
daerah, pemerintah pusat, lembaga peluang dihadapi oleh Program Studi
pemerintah daerah (Rumah Sakit), BKPI, untuk itu Program Studi
sekolah dan madrasah, lembaga BKPI perlu melakukan penguatan
pemasyarakatan, perusahaan baik internal dan pengembangan
BUMN maupun swasta serta kerjasama dengan pihak lain. Sebagai
lembaga sosial, serta media. lembaga yang akan menghasilkan
Lembaga mitra memiliki peran konselor sosial dan pendidikan yang
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 12

memiliki kapasitas diri yang unggul, Perspektif Islam dalam Era


Program Studi BKPI dapat millenial IR. 4.0. Prosiding
meningkatkan kualitas pembelajaran, Seminar Nasional
fasilitas pembelajaran dan Pendidikan Era Revolusi
pengembangan budaya akademik. Membangun Sinergitas
Di samping itu, mengingat Islam dalam Penguatan
memiliki khazanah keilmuan yang Pendidikan Karakter pada
sangat kaya tentang penanganan Era IR 4.0, 24 Maret 2018.
masalah psikologis, maka Program Jakarta: Universitas
Studi harus mengkajinya secara Muhammadiyah Jakarta.
integratif dengan teknik bimbingan Lounsbury, et.all, 2005. An
dan konseling pendidikan islam Investigation of Big Five
Personality Traits and
DAFTAR PUSTAKA Career Decidedness
Cover, Stephen R. & Colosimo, Among Early and
Jennifer. 2013. Great Work Middle Adolescents.
and Great Career. Alih Journal Of Career
bahasa. Fairano Ilyas. Assessment, Vol. 13 No. 1,
Jakarta: Dumanis.Gardner, February 2005 25–39
Howard. 2007. Five Mind For the Parawansa, 2012. Peran Perempuan
Future. Harvard Business menghadapi Bonus
School Press: Cambridge, Demografi di Indonesia.
MA Makalah Seminar Nasional
Harkness, Helen. 2008. The Yo Yo BEM UM. tidak diterbitkan.

Model for Your Future Schwab, Klaus. (2016). The Global


Career: You’re On Your Competitiveness Report
Own, Career Planning and 2016- 2017. Geneva: World
Adult Development Journal Economic Forum. Diunduh
, Volume 24, Number 2. pada 01 Oktober 2020.
Summer 2008 Tersedia pada
Iswan & Herwina. (2018). Penguatan https://www.weforum.org
Pendidikan Karakter
Jurnal J-BKPI, Volume 01 No.01 Tahun 2021| p-ISSN:2797-295X | 13

Sternberg, Robert J. 2009. Academic


Intelligence is not Enough,
WICS: An Expanded Model
for Effective Practice in
School and in Later Life.
Clark University: A paper
commissioned for the
conference on Liberal
Education and Effective
Practice.
Wijaya, Etistika Yuni, Dwi Agus
Sudjimat, Amat Nyoto, and
Universitas Negeri Malang.
2016. “Transformasi
Pendidikan Abad 21 Sebagai
Tuntutan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Di
Era Global.” Prosiding
Seminar Nasional
Pendidikan Matematika
2016 1:263–78.

You might also like