You are on page 1of 7

Nama: Frisya Luthfi Utari

No BP: 2210536015
1. RasioLikuiditas

1) Current Ratio

= Current Asset
Current Liabilities

= 5.192.108.153.404
722.537.447.543

= 7,19

Analisis: Rasio lancar pada laporan keuangan ini senilai 7,19 dimana jumlah
asset jauh lebih besar daripada hutag jangka pendek yang berarti semakin
tinggi kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya

2) Quick Ratio

= CurrentAsset-Inventory
Current Liabilities

= 5.192.108.153.404 – 2.367.948.502.132
722.537.447.543

= 3,91

Analisis: Rasio cepat pada laporan keuangan ini menunjukkan angka 3,91
dimana kemampuan perusahaan mampu dalam membayar utang lancar dengan
aset lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan

3) Cash Ratio

= Cash + (Bratable Securities)


Current Liabilities
= 2.543.833.653.523 + 0
722.537.447.543

= 3,52

Analisis: dimana angka cash ratio pada laporan keuangan perusahaan ini
bernilai 3,52 yang artinya menggambarkan perusahaan mampu membayar
utang lancar yang akan segera jatuh tempo dengan kas, tanpa harus menjual
asset terlebih dahulu

2. Rasio Solvabilitas

1) Debt to Total Asset Ratio

= Total Debt
Total Asset

= 1.677.057.743.660
7.189.816.371.434

= 0,23

Analisis: Pada laporan keuangan perusahaan di dapat debt to total asset ratio
diangka 0,23 yaitu menunjukkan baik karena rasio ini menunjukkan 1:7 dimana
aset lebih besar daripada hutang sehingga perusahaan mampu dalam membayar
hutangnya

2) Debt to Equity Ratio

= Total Debt
Total Equity

= 1.677.057.743.660
5.512.758.627.774

= 0,30

Analisis: Menunjukkan angka 1:5 yang berarti modal yang ada pada perusahaan
jauh lebih besar daripada hutang yangakan dibayar oleh perusahaan, besarnya
utang tidak boleh melebihi modal sendiri agar beban tetapnya tidak terlalu tinggi

3) Time Interest Earnd Ratio

= Earning before interest and tax


Interest exprences

= 858.919.125.667
74.294.485.195

= 11,56

Analisis: Angka ini menunjukkan bahwa perusahaan sanggup dalam


menyelesaikan/membayar bunga yang dimiliki dengan menggunakan
perbandingan laba sebelum bunga dan pajak dengan beban bunga

3. Rasio Profitabilitas

1) Gross Profit Margin

= Gross Profit
Sales

= 3.212.648.831.788
6.409.614.100.032
= 0,50

Analisis: Menunjukkan perbandingan antara laba kotor dengan penjualan


berbanding 1:2 yaitu lba kotor yang dihasilkan adalah setengah dari penjualan

2) Net Profit Margin

= Net Profit
Sales

= 718.802.339.551
6.409.614.100.032

= 0,11

Analisis: Menunjukkan pada laporan keuangan ini persentase dari setiap hasil sisa
penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran yaitu 11% berarti
kemampuan perusahaan dalam mengambil laba bersih adalah sekitar 11%

3) Operating Profit Margin

= Operating Profit
Sales

= 2.830.728.534.473
6.409.614.100.032

= 0,44

Analisis: Menunjukkan penjualan lebih besar 1:3 dibandingkan dengan laba


operasi yang berasal dari laba penjualan aset tetap, berarti penjualan pada
perusahaan digolongkan baik

4) ROA

= Net Profit
Total Asset

= 718.802.339.551
7.189.816.371.434

= 0,10

Analisis: Menunjukkan total asset 7:1 dengan net profit, dimana aset yang dimiliki
perusahaan jauh dari keuntungan yang didapat perusahaan
5) ROI

= Net Profit
Total Invesment

Pada Laporan keuangan ini tidak ada investasi

6) ROE

= Net Profit
Total Equity

= 718.802.339.551
5.512.758.627.774

= 0,13

Analisis: Menunjukkan Modal yang ada pada perusahaan jauah lebih banyak
daripada keuntungan yang didapat perusahaan

4. Rasio Aktivitas

1) Inventory Turn Over

= COGS
Inventory

= 3.330.713.867.112
2.367.948.502.132
= 1,41
Analisis: Menunjukkan kualitas dan efisiensi perputaran persediaan perusahaan
terhadap penjualan kurang efektif dan efisien, ini harus lebih ditingkatkan

2) Day Sales Outsoursing

= Account Resevable
Inventory/360

= 453.777.644.333
2.367.948.502.132/360
= 68,99
Analisis: Menunjukkan rata-rata hari yang diperlukan untuk mengumpulkan
piutang usaha adalah singkat ini berarti perusahaan cepat mengumpulkan
pembayaran dari konsumen
3) Recevable Turn Over

= Sales Credit
Recevable

Pada laporan keuangan ini tidak memiliki penjualan secara kredit

4) Average Collection Periode

= Account Recevable
Sales credit/360

Pada laporan keuangan ini tidak memiliki penjualan secara kredit

5) Fixed Asset Turn Over

= Sales
Fixed Asset

= 6.409.614.100.032
459.888.282.960

= 13,94

Analisis: Menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dikatakan baik dalam


memanfaatkan aktiva tetap secara efektif dan efisien

6) Total Asset Turn Over

= Sales
Total Asset

= 6.409.614.100.032
7.189.816.371.434

= 0,89

Analisis: Menununjukkan angka 0,89 berarti perusahaan kurang efektif dalam


memanfaatkan seluruh aktivanya terhadap konversi penjualan

You might also like