Tugas Teknologi Sediaan Farmasi

Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet Asam Mefenamat dan Tablet

Effervescent Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia L. Merr)

Disusun oleh :

Lilis Widiawati (0432950721015)

Program Studi S1 Farmasi Sore

Fakultas Kesehatan dan Farmasi
 Universitas Bani Saleh Tahun 2023
1. FORMULASI TABLET
Judul Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet Asam Mefenamat Menggunakan
Eksipien Crosscarmellose Sodium Sebagai Disintegran dengan Metode
Granulasi Basah
Nama Bahan Asam mefenamat, Laktosa, Croscarmellose Sodium, Povidon K-30, Alkohol
96%, Purified Water, Yellow N, Eurocert Tartazine, Colloidal Silicon
Dioxide, Talk, dan Magnesium Stearat.
Konsentrasi 600mg tiap tablet dalam sediaan asam mefenamat 500mg sebanyak 6 formula
atau Jumlah
Fungsi 1. Asam Mefenamat sebagai zat aktif
2. Laktosa sebagai bahan pengisi
3. Croscarmellose Sodium sebagai disintegran
4. Povidon K-30 sebagai pengikat
5. Alkohol sebagai pelarut
6. Purified Water sebagai pelarut
7. Yellow N sebagai pewarna
8. Eurocert Tartrazine sebagai pewarna
9. Colloidal Silicon Dioxide sebagai glidant (pelicin)
10. Talk sebagai glidant (pelicin)
11. Magnesium Stearat sebagai glidant (pelicin)
Indikasi Zat Asam mefenamat sebagai analgetik
Aktif
Pemerian 1. Asam mefenamat : serbuk mikrokristalin, berwarna hampir putih hingga
putih
2. Laktosa : serbuk atau massa hablur, keras, putih atau putih krem, tidak
berbau dan rasa sedikit manis
3. Croscarmellose Sodium : serbuk putih yang tidak berbau, putih atau
keabu-abuan
4. Povidon K-30 : berwarna putih atau putih kekuningan, tidak berbau atau
hampir tidak berbau, serbuk yang higroskopik
5. Alkohol : Cairan tidak berwarna, jernih, mudah menguap dan mudah
bergerak
 6. Purified water : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau
7. Yellow N : serbuk granul orange, merah
8. Eurocert Tartrazine : serbuk orange, kuning terang
9. Colloidal Silicon Dioxide : Serbuk amorf bewarna putih dan ringan
10. Talk : serbuk yang sangat halus, berwarna putih keabu-abuan, tidak
berbau, merupakan serbuk dengan bentuk kristal yang mudah menempel
pada kulit
11. Magnesium Stearat : serbuk bewarna putih dan terasa berminyak ketika
disentuh dan sangat ringan
Kelarutan 1. Asam mefenamat : praktis tidak larut dalam air, sedikit larut dalam
alkohol, kloroform, dan diklorometana, larut dalam larutan hidroksida
alkali
2. Laktosa : Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloidal,
tidak larut dalam etanol, dalam eter dan dalam pelarut organik lain
3. Croscarmellose Sodium : tidak larut dalam air, meskipun natrium
kroskarmelosa cepat membengkak menjadi 4-8 kali volume aslinya saat
bersentuhan dengan air. Praktis tidak larut dalam aseton, etanol dan
toluene
4. Povidon K-30 : mudah larut dalam air, alkohol, kloroform, tidak larut
dalam eter
5. Alkohol : larut dalam air, tetapi kelarutannya berkurang jika suku makin
tinggi. - Khusus untuk metanol, etanol, dan propanol larut dalam air pada
semua perbandingan
6. Purified water : larut dengan semua jenis larutan
7. Yellow N : 1 bagian larut dalam 8 bagian air kurang dari 1 mg / mL
8. Eurocert Tartrazine : mudah larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol
95%, mudah larut dalam gliesrol dan glikol
9. Colloidal Silicon Dioxide : tidak larut dalam air dan higroskopis
10. Talk : tidak dapat larut dalam pelarut asam, basa, pelarut organik dan air
11. Magnesium Stearat : tidak larut air dan etanol
Prosedur 1. Timbang Asam mefenamat, Laktosa, Crosscarmellose sodium, Povidon
K-30, Koloidal silicon dioxide, Magnesium stearat, dan Talk sesuai
dengan formula (sebelumnya telah di ayak dengan pengayak ukuran 40
 mesh)
2. Dicampur sampai merata dalam alat pencampur selama 15 menit (zat
aktif, pengisi, dan penghancur)
3. Kemudian tambahkan dengan larutan pengikat (povidon K-30 yang telah
dilarutkan dalam alkohol) sedikit demi sedikit
4. Lalu larutan pewarna sampai didapatkan massa granul yang baik
5. Massa granulat kemudian diayak dengan pengayak 18 mesh, lalu
dikeringkan menggunakan oven selama 20 menit pada suhu 60°C hingga
kadar air granul diperoleh mencapai 1-2%
6. Hasil granulat kering diayak dengan pengayak ukuran 20 mesh untuk
diperoleh partikel-partikel granul yang merata
7. Granul kemudian dicampur dengan Talk, Magnesium stearat, dan
Koloidal silicon dioksisa lalu massa cetak siap untuk dicetak

Rancangan Formula Tablet

Formula tablet (mg)

Bahan
F1 F2 F3 F4 F5 F6
Asam Mefenamat 500 500 500 500 500 500
Laktosa 18 18 18 18 18 18
Croscarmellose sodium 0 6 12 18 24 30
Povidon K-30 24 24 24 24 24 24
Alkohol 96% 0,083 0,083 0,083 0,083 0,083 0,083
Purified Water (ml) 0,083 0,083 0,083 0,083 0,083 0,083
Eurocert Tartrazine (ml) 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6
Yellow N 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06
Kolloidal sillicon dioxide 3 3 3 3 3 3
Talk 6 6 6 6 6 6
Magnesium stearat 3 3 3 3 3 3
2. FORMULASI TABLET EFFERVESCENT

Judul Formulasi Dan Karakterisasi Tablet Effervescent Ekstrak Etanol Bawang

Dayak (Eleutherine Palmifolia L. Merr)

Nama Bahan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr), Polivinilpirolidon

(PVP), asam sitrat, asam tartat, sukrosa, laktosa, dan natrium bikarbonat.
Pereaksi untuk analisis fitokimia adalah metanol, serbuk Mg, HCl,
pereaksi Dragendorff, pereaksi Lieberman Buchard, FeCl3dan akuades

Konsentrasi 1 gram tablet effervescent mengandung 0,1 gram ekstrak etanol bawang
atau Jumlah dayak dibuat sebanyak 4 formula
Fungsi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) sebagai zat aktif
Polivinilpirolidon (PVP) sebagai bahan pengisi
Asam sitrat sebagai sumber asam
Asam tartrat sebagai sumber asam
Sukrosa sebagai pemanis
Laktosa sebagai bahan pengisi
Natrium bikarbonat sebagai pembentuk reaksi basa dan
bertindak dalam menetralisir asam sitrat dan asam tartrat
Metanol sebagai pelarut
Serbuk Magnesium sebagai bahan pelicin
HCl sebagai pelarut
Pereaksi Dragendorff sebagai pereaksi
Pereaksi Lieberman Buchard sebagai pereaksi
FeCl3 sebagai pereaksi
Akuades sebagai pelarut
Indikasi Zat Ekstrak bawang dayak sebagai antihipertensi
Aktif
Pemerian 1. Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) : Cairan agak
(FI Edisi VI) kental bewarna kemerahan, bau khas aromatik
2. Polivinilpirolidon (PVP) : Serbuk halus berwarna putih sampai putih
kekuning-kuningan, tak berbau atau hampir berbau, higroskopis
3. Asam sitrat : Hablur bening, tidak berwarna atau serbuk hablur
 granul sampai halus, putih, mengembang di udara kering
4. Asam tartrat : Hablur tidak berwarna atau bening atau serbuk hablur
halus sampai granul, warna putih; tidak berbau; rasa asam dan stabil
di udara
5. Sukrosa : Hablur putih atau tidak berwarna, massa hablur atau
berbentuk kubus atau serbuk hablur putih, tidak berbau, dan manis
6. Laktosa sebagai : Serbuk atau massa hablur, keras, putih atau putih
krem, tidak berbau dan rasa sedikit manis
7. Natrium bikarbonat : Serbuk putih atau hablur monoklin kecil,
buram; tidak berbau; rasa asin
8. Metanol : Berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak
berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang
khas (berbau lebih ringan daripada etanol)
9. Serbuk Magnesium : Serbuk bewarna putih dan terasa berminyak
ketika disentuh dan sangat ringan
10. HCl : Cairan tidak berwarna, berasap dengan bau merangsang
11. Pereaksi Dragendorff : Cairan bening, tidak bewarna, berasap dan
bau menyengat
12. Pereaksi Lieberman Buchard : Cairan berwarna hitam dan bau agak
menyengat
13. FeCl3 : Serbuk hablur, hitam kehijauan, bebas warna jingga dari
garam hidrat yang telah berpengaruh oleh kelembapan
14. Akuades : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
mempunyai rasa
Kelarutan 1. Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) : Mudah larut
(FI Edisi VI) dalam air dan etanol
2. Polivinilpirolidon (PVP) : Tidak larut dalam eter, hidrokarbon dan
minyak mineral
3. Asam sitrat : Sangat mudah larut dalam air, mudah larut dalam
etanol, sangat sukar larut dalam eter
4. Asam tartrat : Sangat mudah larut dalam air dan mudah larut dalam
etanol
5. Sukrosa : Sangat mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air
mendidih, sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan
 dalam eter
6. Laktosa sebagai : Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan
koloidal, tidak larut dalam etanol, dalam eter dan dalam pelarut
organik lain
7. Natrium bikarbonat : Larut dalam air dan etanol
8. Metanol : Mudah larut dalam metanol; agak sukar larut dalam air,
dalam etanol, dan dalam eter
9. Serbuk Magnesium : Serbuk bewarna putih dan terasa berminyak
ketika disentuh dan sangat ringan
10. HCl : Larut dalam etanol, asam asetat, tidak larut dalam air
11. Pereaksi Dragendorff : Mudah terdispersi dalam air
12. Pereaksi Lieberman Buchard : Mudah terdispersi dalam air
13. FeCl3 : tidak larut dalam dekalin, sedikit larut dalam 1,2-
dikloroetana dan sangat larut dalam air dan alkohol
14. Akuades : Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air
mendidih, tidak larut dalam etanol
Prosedur 1. Ekstrak etanol bawang dayak, asam sitrat, asam tartat, sukrosa, dan

2. setengah PVP dicampur dalam satu wadah

3. kemudian diayak dengan ayakan 14 mesh sehingga diperoleh granul

basah

4. Selanjutnya granul basah dikeringkan di oven suhu 40 °C selama 3

jam lalu diayak kembali dengan ayakan 16 mesh. Granul hasil
ayakan ini disebut komponen asam

5. Natrium bikarbonat dan sisa PVP dicampur hingga homogen, lalu

diayak dengan ayakan 14 mesh kemudian granulasi basah

6. Selanjutnya granul basah dikeringkan di oven suhu 40 °C selama 3

jam lalu diayak kembali dengan ayakan 16 mesh. Granul hasil
ayakan ini disebut komponen basa

7. Komponen asam dan komponen basa dicampur hingga homogen

untuk memperoleh granul effervescent ekstrak etanol bawang Dayak

8. Tablet effervescent dicetak dengan mesin pengempa tablet.

 Sejumlah massa granul dialirkan dari hopper ke dalam lubang die
dengan ukuran tertentu

9. Kemudian massa yang telah masuk akan dikempa dengan tekanan

yang dihasilkan dari pertemuan antara punch atas dan punch bawah

10. Pengaturan punch atas dan bawah harus sama untuk setiap formula
agar tidak mempengaruhi kekerasan dan bobot tablet

11. Tablet yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi berdasarkan

parameter penilaian sediaan tablet effervescent

Rancangan Formula Tablet Effervescent

Bahan (g) F1 F2 F3 F4
Ekstrak Etanol Bawang Ddayak 0,1 0,1 0,1 0,1
PVP 0.01 0,02 0,03 0,04
Asam Sitrat 0,02 0,02 0,02 0,02
Asam Tartrat 0,04 0,04 0,04 0,04
Sukrosa 0,5 0,5 0,5 0,5
Laktosa 0,262 0,252 0,242 0,232
Natrium Bikarbonat 0,07 0,07 0,07 0,07
Total 1 1 1 1