This document contains summaries of 5 journal articles on infectious diseases. The summaries include the title, journal, volume and page numbers, date, authors, problem discussed, research method, and main findings of each article. The articles discuss topics like personal hygiene education, sexual behaviors of HIV/AIDS patients, prevention of sexually transmitted infections, and education on prevention of infectious diseases. The research methods included lectures, surveys, and pre-experiments. The findings showed things like improved knowledge after health education and need for behavior and environment changes to reduce disease transmission.
This document contains summaries of 5 journal articles on infectious diseases. The summaries include the title, journal, volume and page numbers, date, authors, problem discussed, research method, and main findings of each article. The articles discuss topics like personal hygiene education, sexual behaviors of HIV/AIDS patients, prevention of sexually transmitted infections, and education on prevention of infectious diseases. The research methods included lectures, surveys, and pre-experiments. The findings showed things like improved knowledge after health education and need for behavior and environment changes to reduce disease transmission.
This document contains summaries of 5 journal articles on infectious diseases. The summaries include the title, journal, volume and page numbers, date, authors, problem discussed, research method, and main findings of each article. The articles discuss topics like personal hygiene education, sexual behaviors of HIV/AIDS patients, prevention of sexually transmitted infections, and education on prevention of infectious diseases. The research methods included lectures, surveys, and pre-experiments. The findings showed things like improved knowledge after health education and need for behavior and environment changes to reduce disease transmission.
JUDUL Penyuluhan Personal Hygiene Untuk Faktor Risiko Penyakit
Menular Pada Siswa Pesantren Sabilunnajat Ciamis Jawa Barat JURNAL jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat VOLUME DAN volume 2, halaman 55 - 68 HALAMAN TANGGAL 23 Februari TAHUN 2020 PENULIS Munaya Fauziah, Andriyani, Ernyasih, Pawit Aryani MASALAH Beberapa penyakit menular terjadi pada siswa pesantren seperti scabies, diare, dan Hepatitis A METODE PENELITIAN Metode Ceramah HASIL PENELITIAN Pengumpulan informasi perilaku personal hygiene siswa pesantren menunjukkan bahwa siswa pesantren yang melaksanakan personal hygiene baik sebanyak 52,9%, dan masih banyak siswa pesantren dengan perilaku personal hygiene yang kurang baik sebanyak 47,1%
JUDUL perilaku seksual penderita HIV/AIDS dalam upaya
pencegahan penularan di RSUD Arifin Achmad JURNAL Mutiara ners VOLUME DAN volume 3, halaman 112 - 119 HALAMAN TANGGAL 13 Desember TAHUN 2020 PENULIS Ari Rahmat Aziz , Destria Efliani, Ahmad Redho MASALAH Permasalahan yang diangkat dalam penelitian jurnal tersebut adalah perilaku seksual berisiko pada penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru dan upaya pencegahan penularan HIV/AIDS melalui analisis perilaku seksual serta perlunya intervensi yang tepat untuk menurunkan angka penderita HIV/AIDS di Provinsi Riau.. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal tersebut adalah desain penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk menjelaskan perilaku seksual penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru Provinsi Riau. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru memiliki perilaku seksual berisiko. Meskipun demikian, tidak terdapat korelasi yang signifikan antara jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan perilaku seksual penderita HIV/AIDS. Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang tepat untuk menurunkan angka penderita HIV/AIDS di Provinsi Riau. Perilaku seksual berisiko pada penderita HIV/AIDS dapat meningkatkan penularan HIV/AIDS, sehingga tindakan preventif dan promosi kesehatan sangat penting untuk mencegah penularan melalui perilaku seksual berisiko.
JUDUL hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan
penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS dengan pemanfaatan pusat informasi konseling remaja (PIK-R) pada remaja SMKN Tandum Kabupaten Rokan Hulu JURNAL Jurnal Maternity and Neonatal VOLUME DAN volume 2, halaman 10 - 23 HALAMAN TANGGAL 4 oktober TAHUN 2015 PENULIS Sri Wulandari MASALAH Penyakit menular seksual (PMS) adalah salah satu diantara faktor-faktor penting yang meningkatkan penularan HIV. Apabila tidak ada kebijakan yang tepat dalam memerangi PMS, maka mengurangi penularan HIV akan menjadi sulit. METODE PENELITIAN Metode Kuantitatif dengan desain cross sectional HASIL PENELITIAN terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan tinggi, sikap positif dan perilaku pencegahan PMS dan HIV/AIDS baik terhadap pemanfaaatan PIK-R. Pengetahuan tentang pencegahan PMS dan HIV/AIDS baik berpeluang 2.01 kali lebih tinggi memanfaatkan PIK-R dibandingkanremaja denga pengetahuan rendah sedangkan remaja dengan sikap positif berpeluang memanfaatkan PIK-R 2.25 kalidibandingkan sikap negatifdan perilaku remaja tentang pencegahan PMS dan HIV/AIDS baik peluang memanfaatkan PIK-R 2.03 kali dibandingkan perilaku pencegahan buruk.
JUDUL penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang
penyakit menular seksual di kampus akademi ilmu gizi YPAG Makassar
JURNAL jurnal pengabdian kepada masyarakat
VOLUME DAN volume 1, halaman 45 - 54 HALAMAN TANGGAL 18 JULI TAHUN 2022 PENULIS Rachmat Ramli MASALAH Permasalahan yang diangkat pada penelitian jurnal tersebut adalah rendahnya pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) dan dampak negatif yang dapat ditimbulkannya, seperti kemandulan, penyakit radang panggul, dan penularan HIV/AIDS. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang PMS melalui penyuluhan kesehatan.. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada jurnal tersebut adalah Pra-eksperimen (pre-experiment design), khususnya Pre-test and Post-test group Design. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Systematic Random Sampling. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian pada jurnal tersebut menunjukkan bahwa faktor risiko penyakit malaria di Asia Tenggara dipengaruhi oleh faktor perilaku (seperti tidak menggunakan kelambu, beraktivitas pada malam hari, jenis kelamin laki-laki, dan pekerjaan berisiko) dan faktor lingkungan (seperti daerah pedesaan, kondisi perumahan dengan banyak akses terbuka, rumah dekat kandang ternak, dan jarak rumah dekat dengan tempat perkembangbiakan nyamuk). Perubahan perilaku manusia dan penataan lingkungan sangat diperlukan untuk mengurangi angka kejadian malaria di Asia Tenggara. Selain itu, penelitian juga membahas identifikasi dan karakterisasi daerah dengan risiko tinggi dan rendah untuk infeksi malaria tanpa gejala di berbagai wilayah di Asia Tenggara, serta faktor risiko untuk malaria klinis di kalangan pekerja hutan dan faktor yang terkait dengan kejadian malaria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan berhasil meningkatkan pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) di Akademi Ilmu Gizi YPAG Makassar. Setelah penyuluhan, 98.4% siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang PMS. Penyuluhan kesehatan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengetahuan remaja tentang PMS. Metode penyuluhan yang efektif meliputi ceramah, tanya jawab, dan diskusi, serta penanaman nilai agama dalam pencegahan PMS. Penyuluhan dianggap berhasil dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang PMS.
JUDUL edukasi tentang pemberantasan penyakit menular pada siswa
di SMA negeri 5 kota Banda Aceh JURNAL Jurnal pengabdian masyarakat (kesehatan) VOLUME DAN volume 2, halaman 29 - 33 HALAMAN TANGGAL 18 januari TAHUN 2020 PENULIS Fauziah Andika, Ayuni Safira, Nadia Mustina, Marniati MASALAH Masalah yang dibahas dalam jurnal tersebut adalah edukasi tentang pemberantasan penyakit menular pada siswa di SMA Negeri 5 Kota Banda Aceh. Penyakit menular merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, dan edukasi tentang pencegahan dan penanganan penyakit menular menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut. METODE PENELITIAN Melakukan penyuluhan dengan menyiapkan bahan dan materi untuk dipresentasikan. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian pada jurnal tersebut menunjukkan bahwa melalui kegiatan edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia, siswa di SMA Negeri 5 Kota Banda Aceh dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang penyakit menular. Mereka menjadi lebih paham mengenai gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan penyakit menular. Dengan demikian, edukasi tersebut diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit menular di lingkungan sekolah dan masyarakat secara luas.
Effectiveness of Health Education Program On Knowledge and Attitude of Human Papillomavirus Vaccine in Female Adolescent Students in North-East Malaysia