You are on page 1of 4

NAMA : SILVIONA MAYWANDA HELSI

NIM : 2231013

MATKUL : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

HARI/TGL : RABU, 20 MARET 2024

DOSEN : ZURNI SEPRINA, S.KM., M.KES.

TUGAS MEREVIEW 5 JURNAL PENYAKIT MENULAR

JUDUL Penyuluhan Personal Hygiene Untuk Faktor Risiko Penyakit


Menular Pada Siswa Pesantren Sabilunnajat Ciamis Jawa
Barat
JURNAL jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat
VOLUME DAN volume 2, halaman 55 - 68
HALAMAN
TANGGAL 23 Februari
TAHUN 2020
PENULIS Munaya Fauziah, Andriyani, Ernyasih, Pawit Aryani
MASALAH Beberapa penyakit menular terjadi pada siswa pesantren
seperti scabies, diare, dan Hepatitis A
METODE PENELITIAN Metode Ceramah
HASIL PENELITIAN Pengumpulan informasi perilaku personal hygiene siswa
pesantren menunjukkan bahwa siswa pesantren yang
melaksanakan personal hygiene baik sebanyak 52,9%, dan
masih banyak siswa pesantren dengan perilaku personal
hygiene yang kurang baik sebanyak 47,1%

JUDUL perilaku seksual penderita HIV/AIDS dalam upaya


pencegahan penularan di RSUD Arifin Achmad
JURNAL Mutiara ners
VOLUME DAN volume 3, halaman 112 - 119
HALAMAN
TANGGAL 13 Desember
TAHUN 2020
PENULIS Ari Rahmat Aziz , Destria Efliani, Ahmad Redho
MASALAH Permasalahan yang diangkat dalam penelitian jurnal tersebut
adalah perilaku seksual berisiko pada penderita HIV/AIDS di
Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru dan upaya
pencegahan penularan HIV/AIDS melalui analisis perilaku
seksual serta perlunya intervensi yang tepat untuk
menurunkan angka penderita HIV/AIDS di Provinsi Riau..
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal tersebut
adalah desain penelitian deskriptif analitik yang bertujuan
untuk menjelaskan perilaku seksual penderita HIV/AIDS di
Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru Provinsi Riau.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
accidental sampling.
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
responden penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Arifin
Achmad Pekanbaru memiliki perilaku seksual berisiko.
Meskipun demikian, tidak terdapat korelasi yang signifikan
antara jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan perilaku
seksual penderita HIV/AIDS. Oleh karena itu, diperlukan
intervensi yang tepat untuk menurunkan angka penderita
HIV/AIDS di Provinsi Riau. Perilaku seksual berisiko pada
penderita HIV/AIDS dapat meningkatkan penularan
HIV/AIDS, sehingga tindakan preventif dan promosi
kesehatan sangat penting untuk mencegah penularan melalui
perilaku seksual berisiko.

JUDUL hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan


penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS dengan
pemanfaatan pusat informasi konseling remaja (PIK-R) pada
remaja SMKN Tandum Kabupaten Rokan Hulu
JURNAL Jurnal Maternity and Neonatal
VOLUME DAN volume 2, halaman 10 - 23
HALAMAN
TANGGAL 4 oktober
TAHUN 2015
PENULIS Sri Wulandari
MASALAH Penyakit menular seksual (PMS) adalah salah satu diantara
faktor-faktor penting yang meningkatkan penularan HIV.
Apabila tidak ada kebijakan yang tepat dalam memerangi
PMS, maka mengurangi penularan HIV akan menjadi sulit.
METODE PENELITIAN Metode Kuantitatif dengan desain cross sectional
HASIL PENELITIAN terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan tinggi, sikap
positif dan perilaku pencegahan PMS dan HIV/AIDS baik
terhadap pemanfaaatan PIK-R. Pengetahuan tentang
pencegahan PMS dan HIV/AIDS baik berpeluang 2.01 kali
lebih tinggi memanfaatkan PIK-R dibandingkanremaja denga
pengetahuan rendah sedangkan remaja dengan sikap positif
berpeluang memanfaatkan PIK-R 2.25 kalidibandingkan
sikap negatifdan perilaku remaja tentang pencegahan PMS
dan HIV/AIDS baik peluang memanfaatkan PIK-R 2.03 kali
dibandingkan perilaku pencegahan buruk.

JUDUL penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang


penyakit menular seksual di kampus akademi ilmu gizi
YPAG Makassar

JURNAL jurnal pengabdian kepada masyarakat


VOLUME DAN volume 1, halaman 45 - 54
HALAMAN
TANGGAL 18 JULI
TAHUN 2022
PENULIS Rachmat Ramli
MASALAH Permasalahan yang diangkat pada penelitian jurnal tersebut
adalah rendahnya pengetahuan remaja tentang Penyakit
Menular Seksual (PMS) dan dampak negatif yang dapat
ditimbulkannya, seperti kemandulan, penyakit radang
panggul, dan penularan HIV/AIDS. Penelitian dilakukan
untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang PMS
melalui penyuluhan kesehatan..
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada jurnal tersebut
adalah Pra-eksperimen (pre-experiment design), khususnya
Pre-test and Post-test group Design. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Systematic
Random Sampling.
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian pada jurnal tersebut menunjukkan bahwa
faktor risiko penyakit malaria di Asia Tenggara dipengaruhi
oleh faktor perilaku (seperti tidak menggunakan kelambu,
beraktivitas pada malam hari, jenis kelamin laki-laki, dan
pekerjaan berisiko) dan faktor lingkungan (seperti daerah
pedesaan, kondisi perumahan dengan banyak akses terbuka,
rumah dekat kandang ternak, dan jarak rumah dekat dengan
tempat perkembangbiakan nyamuk). Perubahan perilaku
manusia dan penataan lingkungan sangat diperlukan untuk
mengurangi angka kejadian malaria di Asia Tenggara. Selain
itu, penelitian juga membahas identifikasi dan karakterisasi
daerah dengan risiko tinggi dan rendah untuk infeksi malaria
tanpa gejala di berbagai wilayah di Asia Tenggara, serta
faktor risiko untuk malaria klinis di kalangan pekerja hutan
dan faktor yang terkait dengan kejadian malaria. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan
berhasil meningkatkan pengetahuan remaja tentang Penyakit
Menular Seksual (PMS) di Akademi Ilmu Gizi YPAG
Makassar. Setelah penyuluhan, 98.4% siswa memiliki
pengetahuan yang baik tentang PMS. Penyuluhan kesehatan
memiliki pengaruh signifikan terhadap pengetahuan remaja
tentang PMS. Metode penyuluhan yang efektif meliputi
ceramah, tanya jawab, dan diskusi, serta penanaman nilai
agama dalam pencegahan PMS. Penyuluhan dianggap
berhasil dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang
PMS.

JUDUL edukasi tentang pemberantasan penyakit menular pada siswa


di SMA negeri 5 kota Banda Aceh
JURNAL Jurnal pengabdian masyarakat (kesehatan)
VOLUME DAN volume 2, halaman 29 - 33
HALAMAN
TANGGAL 18 januari
TAHUN 2020
PENULIS Fauziah Andika, Ayuni Safira, Nadia Mustina, Marniati
MASALAH Masalah yang dibahas dalam jurnal tersebut adalah edukasi
tentang pemberantasan penyakit menular pada siswa di SMA
Negeri 5 Kota Banda Aceh. Penyakit menular merupakan
salah satu penyebab utama kematian di dunia, dan edukasi
tentang pencegahan dan penanganan penyakit menular
menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan
penyebaran penyakit tersebut.
METODE PENELITIAN Melakukan penyuluhan dengan menyiapkan bahan dan
materi untuk dipresentasikan.
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian pada jurnal tersebut menunjukkan bahwa
melalui kegiatan edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa
Universitas Ubudiyah Indonesia, siswa di SMA Negeri 5
Kota Banda Aceh dapat meningkatkan pemahaman mereka
tentang penyakit menular. Mereka menjadi lebih paham
mengenai gejala, cara penularan, dan langkah-langkah
pencegahan penyakit menular. Dengan demikian, edukasi
tersebut diharapkan dapat membantu dalam upaya
pencegahan penyebaran penyakit menular di lingkungan
sekolah dan masyarakat secara luas.

You might also like