You are on page 1of 1
Po > Sono» Patni ade Kien Besingost Petani Muda Kian Beringsut Jumiah petani muda ¢i Tanah Ar terus berkurang di tengah problem penyediaan ppangan yang makin kompleks di masa depan. Usaha ekstra dina perlu dllakukan untuk menark lebih banyak generasi muda terjun ke pertanian. © eto saita 6 neni JAKARTA, KOMPAS ~ Ancaman krisis pangan membuat usaha mendongkrak produktivitas sektor pertanian melalui inovasi teknologi makin urgen. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan partisipasi generasi muda, yakni elompok milenial dan generasiZ, yang dinilai lebih melek teknologi, untuk terjun Ke sektor pertanian Peneliti dari Center for Indonesian Policy Studie sektor pertanian membutuhkan partisipasi pemuda yang lebih besar agar bisa terus tumbub, Peluang pasar masth terbuka, sementara petani perl Arisyi Raz, berpendapat, Akan tetapi, pelaku di sektor ini masih menghadapi kendala, seperti adopt :nologi yang belum optimal can akses permodlalan yang terbatas, ian di Indonesia masih sangat adisional dan informalitasnya masih ccukup besa ujarnya dalam seminar yang digelar Indonesian Banking School di Jakarta, Jumat (10/3/2023). Pola pertanian yang masih tradisional dinilai tidak menarik minat pei Mereka kint lebih tertarik bekerja di sektor jasa yang lebih menttikberatkan pada teknologi. Oleh karena itu, menurut Arisy, pertanian Indonesia perlu didorong ke arah pemanfaatan teknologi yang lebih canggih Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional zoo 23 4 S 6 7 & 9 2m011 12 15 14 15 16 17 18 2010 Jumlah Rumah Tangga Pertanian Guta) 003 @2013 @2018 312 te 9 (58%) 1g 257 22 (674%) 134 138 . eo (61599(80.959 Jumiah rumah ‘tangga pertanian di Pulau Jawa Jumlah petani gurem atau berlahan kurang dari 0,5 hektar

You might also like