COMPILED BY KHAIRUN NISA

Preface Kata Pengantar Praise be to Allah SWT that i can finish this paper. I hope this paper can be received well. I apologize if there are words in this paper the wrong. Segala puji bagi allah swt bahwa saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat diterima dengan baik. Saya minta maaf jika ada kata-kata dalam makalah ini salah.

Luwuk, November 2011

Khairun Nisa Penulis

Table of Contents Daftar Isi Chapter 1 : Temperatures

1. Temperature Gauges
1.1 Type Thermometer 1.2 The thermometer is often used 1.2.1 The thermometer bulb (mercury or alcohol) 1.2.2 Thermometers spring 1.2.3 non-contact thermometer 1.2.4 an electronic thermometer

2. Unit of Themperature 3. Changing the Temperature Scale

Charpter 2 : Making Graph

Temperatures Suhu

Temperatures indicate the degree of body heat. Simply, the higher the temperature of an object, the hotter the object. Microscopically, the temperature shows the energy possessed by an object. Every atom in an object of each move, either in the form of displacement or movement in the form of vibration. Increasingly high energy atoms making up the object, the higher the temperature of the object. Temperature is also called the temperature measured with a thermometer. Four kinds of thermometer is best known for Celsius, Reumur, Fahrenheit and Kelvin. Comparison between one type of thermometer with other thermometers follows: C: R: (F-32) = 5:4:9 and K = C - 273. (Degrees) Because of the Kelvin to degrees Celsius, starting from 273 degrees Kelvin, rather than 273 degrees. And start at 0 degrees Celsius degrees. Kelvin temperature as its comparison with the 5:5 degrees Celsius, therefore, to change the temperature to another temperature, you should use or convert it into degrees Celsius in advance, because if we use the Kelvin would be more complicated to change it to another temperature . Example: K = R 4/5X [300-273] instead of: C = R 4/5X27 For example:

and Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reumur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti: C:R:(F-32) = 5:4:9 dan K=C - 273.(derajat)

Karena dari Kelvin ke derajat Celsius, Kelvin dimulai dari 273 derajat, bukan dari -273 derajat. Dan derajat Celsius dimulai dari 0 derajat. Suhu Kelvin sama perbandingan nya dengan derajat Celsius yaitu 5:5, maka dari itu, untuk mengubah suhu tersebut ke suhu yang lain, sebaiknya menggunakan atau mengubahnya ke derajat Celsius terlebih dahulu, karena jika kita menggunakan Kelvin akan lebih rumit untuk mengubahnya ke suhu yang lain. Contoh: K=R 4/5X[300-273] daripada: C=R 4/5X27 Sebagai contoh:

dan

Temperature Gauges Pengukur Suhu

Qualitatively, we can know that the temperature is cold or warm sensation of an object that is felt when touched. Quantitatively, we can find out by using a thermometer. Temperature can be measured using a thermometer containing mercury or alcohol. The word thermometer is derived from two words namely thermo meaning heat and meter meaning measure (to measure). Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur (to measure).

Type Thermometer Tipe Termometer

Several types of thermometers include:
1.

Alcohol Thermometer

2. Basal Thermometer 3. Mercury Thermometer 4. Oral Thermometer 5. Galileo Thermometers 6. Infrared Thermometer 7. Liquid Crystal Thermometer

Thermistor
8. Bi-Metal Mechanical Thermometers

Electrical Resistance Thermometer Reversing Thermometer

9. Silicon Bandgap Temperature Sensor 10. Six's Thermometer, Also Known As 11. The Maximum Minimumthermometer

Thermocouple
12. Coulomb Blockade Thermometers

Beberapa jenis termometer meliputi:

Termometer alkohol termometer basal termometer merkuri termometer oral termometer galileo termometer infra merah termometer cairan kristal termistor Bi-metal mechanical thermometer Electrical resistance thermometer Reversing thermometer Silicon bandgap temperature sensor Six's thermometer, juga dikenal sebagai maximum minimum thermometer Thermocouple Coulomb blockade thermometer

The thermometer is often used Termometer yang sering digunakan

The thermometer is usually used as follows: Termometer yang biasanya dipakai sebagai berikut: Thermometer bulb (mercury or alcohol) Using a large bubble (bulb) in place to accommodate the lower end of the liquid, and a narrow tube (capillary holes) to emphasize the change in volume or fluid expansion. Based on the principle of a liquid volume changes according to temperature. Fluid filled sometimes colored alcohol but can also be a metallic liquid called mercury, both of which expand when heated and shrink when cooled There are a number of glass tubes along a sign of the temperature scale. Advantages include a thermometer bulb requires no tools, relatively inexpensive, is not easily contaminated with chemicals that are suitable for chemical laboratories, and low thermal conductivity. Weaknesses include the thermometer bulb to break easily, are easily contaminated liquid (alcohol or mercury), contamination of glass / glass, and a complicated measurement procedure (immersion). The use of the thermometer bulb should protect the bulb from impact and avoid measurements that exceed the scale of the thermometer. Thermometer bulb sources of error: - Time constant effect, the time it takes the heat conduction from the outside to the middle of the capillary stem - Thermal capacity effects, if the mass is measured relatively small, a lot of heat absorbed by the thermometer and reduce the actual temperature - Liquids (alcohol, mercury) are disconnected - Error reading - Fault dipping Termometer bulb (air raksa atau alkohol)

Menggunakan gelembung besar (bulb) pada ujung bawah tempat menampung cairan, dan tabung sempit (lubang kapiler) untuk menekankan perubahan volume atau tempat pemuaian cairan.

Berdasar pada prinsip suatu cairan volumenya berubah sesuai temperatur. Cairan yang diisikan kadang-kadang alkohol yang berwarna tetapi juga bisa cairan metalik yang disebut merkuri, keduanya memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan Ada nomor disepanjang tuba gelas yang menjadi tanda besaran temperatur. Keutungan termometer bulb antara lain tidak memerlukan alat bantu, relatif murah, tidak mudah terkontaminasi bahan kimia sehingga cocok untuk laboratorium kimia, dan konduktivitas panas rendah. Kelemahan termometer bulb antara lain mudah pecah, mudah terkontaminasi cairan (alkohol atau merkuri), kontaminasi gelas/kaca, dan prosedur pengukuran yang rumit (pencelupan). Penggunaan thermometer bulb harus melindungi bulb dari benturan dan menghindari pengukuran yang melebihi skala termometer. Sumber kesalahan termometer bulb: - time constant effect, waktu yang diperlukan konduksi panas dari luar ke tengah

batang kapiler - thermal capacity effect, apabila massa yang diukur relatif kecil, akan banyak panas yang diserap oleh termometer dan mengurangi suhu sebenarnya - cairan (alkohol, merkuri) yang terputus - kesalahan pembacaan - kesalahan pencelupan

Thermometer bulb (mercury or alcohol) Using a large bubble (bulb) in place to accommodate the lower end of the liquid, and a narrow tube (capillary holes) to emphasize the change in volume or fluid expansion. Based on the principle of a liquid volume changes according to temperature. Fluid filled sometimes colored alcohol but can also be a metallic liquid called mercury, both of which expand when heated and shrink when cooled There are a number of glass tubes along a sign of the temperature scale. Advantages include a thermometer bulb requires no tools, relatively inexpensive, is not easily contaminated with chemicals that are suitable for chemical laboratories, and low thermal conductivity. Weaknesses include the thermometer bulb to break easily, are easily contaminated liquid (alcohol or mercury), contamination of glass / glass, and a complicated measurement procedure (immersion). The use of the thermometer bulb should protect the bulb from impact and avoid measurements that exceed the scale of the thermometer. Thermometer bulb sources of error:

- Time constant effect, the time it takes the heat conduction from the outside to the middle of the capillary stem - Thermal capacity effects, if the mass is measured relatively small, a lot of heat absorbed by the thermometer and reduce the actual temperature - Liquids (alcohol, mercury) are disconnected - Error reading - Fault dipping

Thermometers Spring 1. Using a coil (flat plate) made of metal that is sensitive to heat, at the end of spring there is a pointer. 2. When the hot air, coil (metal) expands so the pointer moves up,whereas when the cold metal shrank pointer moves down. In general, this thermometer the lowest accuracy in the appeal anda digital thermometer bulb. 3.The use of spring thermometer should always protect the capillary tube and the tip of the sensor (probe) to the collision / friction. In addition, its use should not exceed the temperature scale andshould be put in place that is not affected vibration.

Termometer Musim Semi

Menggunakan sebuah coil (pelat pipih) yang terbuat dari logam yang sensitif terhadap panas, pada ujung spring terdapat pointer. Bila udara panas, coil (logam) mengembang sehingga pointer bergerak naik, sedangkan bila udara dingin logam mengkerut pointerbergerak turun. Secara umum termometer ini paling rendah keakuratannya di banding termometer bulb dan digital. Penggunaan termometer spring harus selalu melindungi pipa kapiler dan ujung sensor (probe) terhadap benturan/ gesekan. Selain itu, pemakaiannya tidak boleh melebihi suhu skala dan harus diletakkan di tempat yang tidak terpengaruh getaran.

Non-contact thermometer Termometer non kontak Infrared thermometer, the temperature detection during object observed optically, infrared light energy radiation is measured, and served as a temperature, by knowing the amount of infrared energy emitted by the object and its emissions, the temperature of the object can be distinguished. Termometer infra merah, mendeteksi temperatur secara optik selama objek diamati, radiasi energi sinar infra merah diukur, dan disajikan sebagai suhu, dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisinya, temperatur objek dapat dibedakan.

Electronic Thermometer Termometer elektronik There are two types that are used in processing, ie,thermocouple and resistance thermometer. Typically, the industryuses a nominal resistance of 100 ohms at 0 C so-called Pt-100sensor. Pt is the symbol for platinum, standard sensitivity sensor100 ohms is nominal 0385 ohm / C, RTDs with a sensitivity0375 and 0392 ohm / C is also available. Ada dua jenis yang digunakan di pengolahan, yakni thermocouple dan resistance thermometer. Biasanya, industri menggunakan nominal resistan 100 ohm pada 0 C sehingga disebut sebagai sensor Pt-100. Pt adalah simbol untuk platinum, sensivitas standar sensor 100 ohm adalah nominal 0.385 ohm/C, RTDs dengan sensivitas 0.375 dan 0.392 ohm/C juga tersedia.

Temperature Unit Satuan Suhu

Referring to the SI unit of temperature is Kelvin (K). Other scales are Celsius, Fahrenheit, and Reamur. On the Celsius scale, 0 C is the point where water freezes and 100 C is the boiling point of water at a pressure of 1 atmosphere. This scale is the most commonly used in the world. Celsius scale is also similar to Kelvin Kelvin thus turning them into just added 273 (or 273.15 to be more precise). Fahrenheit scale is a scale commonly used in the United States. Freezing temperature of water is 32 F and the boiling point of water is 212 F. As a standard unit, requires no sign of degrees Kelvin in writing. For example just written a temperature of 20 K only, not to 20 K. Mengacu pada SI, satuan suhu adalah Kelvin (K). Skala-skala lain adalah Celsius, Fahrenheit, dan Reamur. Pada skala Celsius, 0 C adalah titik dimana air membeku dan 100 C adalah titik didih air pada tekanan 1 atmosfer. Skala ini adalah yang paling sering digunakan di dunia. Skala Celsius juga sama dengan Kelvin sehingga cara mengubahnya ke Kelvin cukup ditambahkan 273 (atau 273.15 untuk lebih tepatnya). Skala Fahrenheit adalah skala umum yang dipakai di Amerika Serikat. Suhu air membeku adalah 32 F dan titik didih air adalah 212 F. Sebagai satuan baku, Kelvin tidak memerlukan tanda derajat dalam penulisannya. Misalnya cukup ditulis suhu 20 K saja, tidak perlu 20 K.

Change The Temperature Scale Satuan Suhu

An easy way to convert from celsius, fahrenheit, and reamur is by considering the ratio c: f: r = 5:9:4. The trick, is (scale goal) / (initial scale) xsuhu. From celsius to fahrenheit after using it that way, added * 77 f on the celsius scale is 5 / 9 x (77-32) = 25 Cara mudah untuk mengubah dari Celsius, Fahrenheit, dan Reamur adalah dengan mengingat perbandingan C:F:R = 5:9:4. Caranya, adalah (Skala tujuan)/(Skala awal)xSuhu. Dari Celsius ke Fahrenheit setelah menggunakan cara itu, ditambahkan

77 F pada skala Celsius adalah 5/9 x (77-32) = 25