Professional Documents
Culture Documents
1
Agus Romsyah, 2Iwan Abdy
PENDAHULUAN
Salah satu hal penting yang harus dikuasai oleh siswa pada pendidikan saat ini
adalah pembelajaran matematika. Melalui matematika, siswa dapat memecahkan
berbagai permasalahan yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari. Pemberian
pondasi dasar dan keterampilan awal dapat diberikan salah satunya dalam pendidikan
khususnya di tingkat SD/MI dan sederajat. Mata Pelajaran Matematika menjadi
pelajaran yang sangat esensial untuk diberikan ke peserta didik. Sedangkan dalam
kehidupan sehari-hari, pembelajaran matematika berperan penting bagi kehidupan
dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat abstrak dan nyata.3
1
Dudu suhandi Saputra, Yuyu Yuliati, and Dadan Arif Hidayat, “Penerapan Pendekatan Realistic
Mathematics Education Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,” Numeracy 6, no. 2 (2019): 181–
188.
2
Emilda Sulasmi, Kebijakan Dan Permasalahan Pendidikan, ed. R Sabrina, 1st ed. (Medan:
UMSUpress, 2021), http://umsupress.umsu.ac.id/.
3
Luh Ermayani, I Made Suarjana, and Desak Putu Parmiti, ‘Analisis Kemampuan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Pecahan Sederhana’, Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 1.1 (2019), 9
Berdasarkan penelitian sebelumnnya, menyatakan bahwa dalam memahami
pelajaran yang diajarkan diperlukan konsep secara matang dengan adanya keterkaitan
di kehidupan nyata. Hal ini didukung dengan pelajaran yang diintegrasi dalam
kurikulum 2013 berupa mata pelajaran tematik yang dikolaborasikan dengan
pembelajaran lain yang saling berkesinambungan pada teori matematika. Sehingga
peneliti sebelumnya berhasil melakukan eksperimen dalam melakukan pendekatan
pendidikan Matematika realistik Indonesia (PMRI) yang diterapkan di kelas tinggi
yaitu kelas 5 di SDN 91 Palembang. Percobaaannya menggunakan metode kuantitatif
dengan mengukur sejauhmana pengaruh pendekatan PMRI sehingga mereka dapat
berhasil meningkatkan kemampuan berfikir kreatif4.
4
Fenny Fajarina Afrilianti, Nila Kesumawati, and Treny Hera, “Pengaruh Pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis
Berdasarkan Self-Efficacy,” Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 6, no. 3 (2022): 3087–
3096.
5
Nurlev Avana Alwen Bentri Nurhizrah Gistituati, “Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (Pmri) Untuk Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Matematika Di Kelas V Sdn
04/Ii Jaya Setia,” Jurnal Tunas Pendidikan 5, no. 1 (2022): 240–250.
untuk belajar. Anggapan mereka didukung dengan hasil nilai akhir pada materi
Pecahan yang masih rendah dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Pada tanggal 5 November 2023, Pengamatan awal berfopkus pada salah satu
guru matematika dan siswa kelas III A yang menunjukkan nilai siswa yang diperoleh
di akhir pembelajaran dengan rata-rata keseluruhan dari sejumlah 21 siswa
didapatkan presentase ketuntasen sebesar 35%. Oleh karena itu, peneliti tertarik
menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) sebagai
pengantar pemahaman siswa untuk meningkatkan ketuntasan siswa khususnya pada
materi Pecahan. Materi ini dinilai bersifat abstrak, karena terdapat simbol yang
kurang dimengerti peserta didik, maka untuk menanggulangi dan meningkatkan hasil
belajar materi pecahan menggunakan pendekatan PMRI.
6
A Arrafi and M Masniladevi, “Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Di SD,” Journal of Basic Education
Studies 3, no. 2 (2020): 750–774.
siswa kelas 3 MI Badrussalam Surabaya; 2) Meningkatkan semangat peserta didik
dalam pembelajaran matematika; 3) Dapat digunakan pendidik sebagai sarana
referensi pendekatan pembelajaran dan media pembelajaran dalam mengajar
pembelajaran matematika materi pecahan.
KAJIAN TEORI
Pada saat penerapan PMRI dengan metode PTK ini penulis menggunakan
beberapa pendekatan seperti wawancara dan observasi. Wawancara adalah
pembicaraan yang disampaikan oleh dua pihak yaitu pewawancara sebagai pengaju
pertanyaan dan narasumber sebagai penjawab pertanyaan atau sebagai pemberi
informasi yang berguna untuk memberikan seluruh informasi mengenai penelitian
7
A Sri Reski Amaliah and others, ‘Journal of Islamic Education Management’, Manajemen
Pendidikan Islam, 4.1 (2019), 1–6
8
Muhammad Munir and Hijriati Sholehah, ‘Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah’, Jurnal Al-Muta’aliyah, 5.1 (2020), 33–42
atau kegiatan yang dilakukan oleh pewawancara, narasumber yang dipilih pun tidak
boleh sembarangan di dalam wawancara ini harus yang sesuai dibidangnya sesuai
dengan kompetensinya.9 Sedangkan observasi adalah segala upaya untuk merekam
segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama Tindakan perbaikan berlangsung
dengan atau tanpa alat bantu seperti kuisioner, pengamatan tes, rekaman gambar,
rekaman suara dan lainnya. Dengan observasi peneliti dapat memiliki kebebasan
dalam menggali informasi, selain itu peneliti juga memiliki fleksibilitas dalam
melakukan penelitian.10
METODOLOGI
Gambar 3. 1 Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart (Suharsimi Arikunto, 2006: 93)
9
Fajar Nurdiansyah and Henhen Siti Rugoyah, “Strategi Branding Bandung Giri Gahana Golf
Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19,” Jurnal Purnama Berazam 2, no. 2 (2021): 162.
10
R. Annisa et al., “Peningkatan Daya Ingat Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Mind Mapping Method
Pada Materi Listrik Dinamis Rizki Annisa Wawan Prasetyo Heryanto Ani Rusilowati Bambang
Subali,” Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) 3, no. 1 (2018): 19–23.
11
Nora Chusna Saputri, Rika Kurnia Sari, and Dhea Ayunda, ‘Analisis Kemampuan Literasi
Matematis Siswa Dalam Online Learning Pada Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Terpadu (JPPT), 3.1 (2021), 15–26
Model yang dikembangkan oleh kedua ahli tersebut tampak masih begitu
dekat dengan model yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin, dikatakan demikian,
karena di dalam satu siklus atau putaran terdiri dari empat komponen seperti halnya
yang dilaksanakan oleh Kurt Lewin sehingga belum nampak adanya perubahan. Alur
dari model spiral menurut Kemmis dan Taggart digambarkan dengan beberapa siklus
yang berlanjut terus jika belum ada peningkatan yang terjadi.
Alur dari model spiral menurut Kemmis dan Taggart digambarkan dengan beberapa
siklus yang berlanjut terus jika belum ada peningkatan yang terjadi.
Salah satu karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bersifat reflektif
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan berdasarkan teori ahli. 12
Selain itu, data penelitian yang didapatkan melalui data hasil nilai akhir siswa pada
mata pelajaran matematika materi Pecahan. Sehingga instrumen yang digunakan
adalah tes sebagai bahan hasil pengukuran belajar siswa kelas 3 yang didukung
dengan observasi dan wawancara bersama guru matematika kelas 3 dan siswa di MI
Badrussalam.
Presentase
Siklus
Siswa Guru
Siklus I Pertemuan 1 65% 52,5%
Siklus I Pertemuan 2 72,5% 65%
Siklus II Pertemuan 1 80% 77,5%
Siklus II Pertemuan 2 87,5% 82,5%
Table 2. Perbandingan data hasil belajar pra siklus, siklus I, dan siklus II
Jumlah Presentase
Nilai
Ketuntasan Ketuntasan
Rata-Rata
Siswa Siswa
Pra Siklus 55 15 35%
Siklus I 69 20 57,5%
Siklus II 80 28 82,5%
Berdasarkan tabel telah membuktikan bahwa pada siklus I ini siswa
mendapatkan nilai rata-rata dibawah KKM disebabkan dengan beberapa hal diantara
lain, sebagai berikut :
SARAN
Afrilianti, Fenny Fajarina, Nila Kesumawati, and Treny Hera. (2022) “Pengaruh
Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap
Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Berdasarkan Self-Efficacy.” Jurnal
Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 6, no. 3 : 3087–3096.
Annisa, R., W.P. Heryanto, A. Rusilowati, and B. Subali. (2018) “Peningkatan Daya
Ingat Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Mind Mapping Method Pada Materi
Listrik Dinamis Rizki Annisa Wawan Prasetyo Heryanto Ani Rusilowati
Bambang Subali.” Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) 3, no. 1 : 19–23.
Ermayani, Luh, I Made Suarjana, and Desak Putu Parmiti. (2019) “Analisis
Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pecahan Sederhana.” Jurnal
Pedagogi dan Pembelajaran 1, no. 1: 9.
Indriani, Nina, Siti Rodliyah Eka Agustina, Achmad Haqqul Yaqin, and Puput
Restyanggi S. “Implementasi Media Pembelajaran Flashcard Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Madrasah Ibtidaiyah Kelas Ii.”
Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika 6, no. 1 (2023):
13.
Nora Chusna Saputri, Rika Kurnia Sari, and Dhea Ayunda, (2021), ‘Analisis
Kemampuan Literasi Matematis Siswa Dalam Online Learning Pada
Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Terpadu
(JPPT)
Nurdiansyah, Fajar, and Henhen Siti Rugoyah. “Strategi Branding Bandung Giri
Gahana Golf Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19.” Jurnal Purnama Berazam
2, no. 2 (2021): 162.
Saputra, Dudu suhandi, Yuyu Yuliati, and Dadan Arif Hidayat. “Penerapan
Pendekatan Realistic Mathematics Education Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa.” Numeracy 6, no. 2 (2019): 181–188.
Saputri, Nora Chusna, Rika Kurnia Sari, and Dhea Ayunda. “Analisis Kemampuan
Literasi Matematis Siswa Dalam Online Learning Pada Masa Pandemi Covid-
19.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Terpadu (JPPT) 3, no. 1 (2021): 15–
26.
Sri Reski Amaliah, A, Muhammad Yahya, Ahmad Afiif, and SMK Muhammadiyah
Watansoppeng. “Journal of Islamic Education Management.” Manajemen
Pendidikan Islam 4, no. 1 (2019): 1–6.