Professional Documents
Culture Documents
Dasar-Dasar Interior (Prof Erni)
Dasar-Dasar Interior (Prof Erni)
DESAIN INTERIOR
Erni Setyowati
FRAME
Introduction
Dasar-dasar Desain Interior
Fungsi Utama Desain Interior
Prinsip – prinsip Dasar Interior
Summary
Presentation title 3
INTRODUCTION
Interior adalah keseluruhan tata letak, perabotan, warna, dan elemen-elemen lain
yang membentuk ruang dalam sebuah bangunan. Ini bukan hanya tentang
penampilan visual, tetapi juga tentang bagaimana ruangan itu dirasakan dan
digunakan. Interior merangkul desain, fungsionalitas, dan estetika untuk
menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi penghuninya.
Desain interior tidak hanya sebatas menata ruangan agar tampak menarik. Ada
alasan-alasan fundamental yang melatarbelakangi kenapa kita memerlukan desain
interior. Kita harus sadar bahwa setiap keputusan dalam mendesain sebuah
ruangan memiliki tujuan tertentu.
FUNGSI UTAMA
Desain Interior
Presentation title 5
DALAM INTERIOR
Unity dan harmony dalam desain interior mengacu pada konsep
di mana ruangan dianggap sebagai satu kesatuan di mana setiap
elemen saling melengkapi dan bekerja bersama untuk menciptakan
suatu komposisi yang seimbang dan estetis. Dengan menerapkan
prinsip-prinsip ini, ruangan akan menjadi harmonis dan terintegrasi
secara visual.
INTERIOR
Keseimbangan dalam desain interior adalah faktor penting yang
berkontribusi pada terciptanya unity dan harmony. Keseimbangan dapat
dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu:
Keseimbangan Simetris:
Jenis keseimbangan ini terjadi ketika berat visual dari elemen-elemen
desain dibagi secara merata di sekitar poros tengah ruangan, baik secara
horizontal maupun vertikal. Contohnya, dalam ruangan dengan meja
tengah yang simetris diapit oleh dua kursi yang identik.
Keseimbangan Asimetris:
Keseimbangan ini tercapai melalui distribusi berat visual yang tidak
merata namun tetap menciptakan kesan seimbang. Hal ini bisa dicapai
dengan memainkan faktor-faktor visual seperti skala, kontras, warna,
dan tekstur. Misalnya, sebuah ruangan dengan sofa besar di satu sisi
yang seimbang dengan beberapa elemen kecil di sisi lainnya.
Keseimbangan Radial:
Pada keseimbangan ini, semua elemen desain berpusat di titik tertentu.
Sebagai contoh, ruangan dengan perabotan yang menjari titik pusat,
seperti meja makan berbentuk bulat di tengah ruangan.
10
1. Lantai
2. Dinding
3. Langit-langit
4. Elemen Bukaan
5. Pencahayaan
Presentation title 19
CONTOH-CONTOH
1. Desain Konsep Sederhana
PENUTUP
Sebagai kesimpulan, memahami “Apa itu Interior” tidak hanya
berkaitan dengan estetika semata, melainkan juga fungsi,
kenyamanan, dan refleksi dari identitas penghuni. Interior
mencerminkan bagaimana kita memandang dunia, bagaimana kita
memanfaatkan ruang, serta bagaimana kita menyatukan setiap
elemen untuk menciptakan harmoni. Dengan pemahaman yang
mendalam tentang interior, kita dapat menciptakan ruang yang
tidak hanya indah di mata, tetapi juga nyaman dan fungsional bagi
setiap penggunanya.
THANK YOU
Manusia yang bijak adalah mereka yang
dapat memahami keindahan……