TUGAS AGENDA II

KEPEMIMPINAN PELAYANAN

Nama Peserta : NURAFNY, SP, MP

Nomor Daftar Hadir : 25
Materi Pelayanan : Diagnosa Organisasi

DIAGNOSA ORGANISASI

Materi ini bertujuan agar kita dapat menemukenali isu strategis organisasi berdasarkan
hasil analisis lingkungan eksternal organisasi dan mendiagnosa komponen internal
organisasi guna merumuskan gagasan perubahan untuk peningkatan kinerja pelayanan
publik di unit kerjanya melalui pemahaman tentang organisasi sebagai sistem terbuka,
konsep diagnosa organisasi dan proses diagnosa organisasi.
Terdapat tiga kunci yang memungkinkan sebuah organisasi tetap efektif dan relevan
yaitu :
1. organisasi tersebut mampu menganalisis lingkungan eksternalnya dalam rangka
memperkirakan perubahan, seperti kemajuan teknologi, perubahan harapan
masyarakat, perubahan peraturan perundangan, perubahan kebijakan pemerintah,
perubahan trend, meningkatnya tuntutan etika lingkungan, dll);
2. organisasi mampu mendiagnosa kondisi internal organisasi dengan tepat sehingga
diketahui bagian-bagian mana saja dari organisasi yang perlu untuk diubah/
diperbaiki;
3. mampu menentukan dan melaksanakan berbagai upaya perubahan yang tepat
berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal dan diagnosa kondisi internal
organisasi.

Pengantar
Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang disertai dengan penerapan
teknologi lainnya, diyakini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas,
produksi dan mutu hasil komoditas tanaman pangan. Oleh karena itu ketersediaan benih
varietas unggul bersertifikat perlu diupayakan agar dapat memenuhi kebutuhan di
lapangan dan mudah diakses petani.
 ISU STRATEGIS
Analisis APKL
NO MASALAH AKTUAL PROBLEMATIKA KEKHALAYAKAN KELAYAKAN TOTAL PERINGKAT

1 Masih kurangnya pemahaman 5 3 3 5 16 II

petani daerah tertentu tentang
keunggulan dari penggunaan
benih bersertifikat
2 Produksi Benih di IPBTP 5 5 5 5 20 I
yang belum semua bisa
memberikan ouput
Optimal baik dari segi
kuantitas dan kualitas
3. Sosialisasi terkait penggunaan 3 3 3 3 12 III
benih berlabel yang masih kurang
4. Rendahnya Penyerapan Benih 5 5 5 5 15 IV
dibeberapa Instalasi Benih
Tanaman Pangan di Kabupaten

Keterangan :
1 : Sangat Kecil
2 : Kecil
3 : Sedang
4 : Besar
5 : Sangat besar
 ANALISIS PENYEBAB MASALAH

MATHERIAL MONEY MEN

(BAHAN) (BIAYA) (MANUSIA)

 Penganggaran untuk biaya

 Saprodi tdk didapatkan operasional dan saprodi
 Sdm di IPBTP yang
tepat waktu dijadualkan tidak sesuai waktu
tanam jurang kompeten
 Alsin , sapras fisik yang belum
tersedia lengkap
 Biaya HOK di wialayah setempat
sdh tinggi
Produksi Benih di IPBTP
yang belum semua bisa
memberikan ouput
Optimal baik dari segi
 Ketersediaan biaya kuantitas dan kualitas
produksi tdk tepat waktu
 Tanaman terlambat  Pengolahan tanah sanitasi  Teknik pengelolaan
mendapatkan unsur hara dll tdk maksimal kperbanyakan benih
dan atau penanganan kurang baikpen
hama terlambat  Tenaga yang mengelola tdk angananannya
maksimal

MARKET MACHINE METHODE

(PASAR) (ALAT) (CARA)
 ANALISIS PENYEBAB MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH
1 Sdm di IPBTP yang kurang kompeten
2  Penganggaran untuk biaya operasional
dan saprodi dijadualkan tidak sesuai
waktu tanam
 Alsin yang belum tersedia lengkap
 Biaya HOK di wialayah setempat sdh
tinggi
3 Saprodi tdk didapatkan tepat waktu
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Petugas Instalasi harus dibekali
Bimtek teknik perbanyakan benih
tanaman yang baik dan benar
Penyusunan Anggaran Kas harus
menyesuaikan dengan jadual tanam
dilapagan.
Mengusulkan dan menganggarkan
alsin untuk pengelolaan kegiatan
perbanyakan benih, sehingga efisiensi
pengunnaan tenaga manusia dengan
memaksimalkan penggunaan
teknologi yang dapat menjadikan
pekerjaan lebih efektif dan afisien
Jadual realisasi disesuikan dengan
waktu tanam dilapangan
Melengkapi bufferstok sesuai dengan
jumlah pertanaman 1 musim