You are on page 1of 3
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 400.5. 1-3703 TAHUN 2023 TENTANG PEMBINAAN DAN SINERGISITAS POS PELAYANAN TERPADU Menimbang Mengingat MENTERI DALAM NEGERI, bahwa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan, memegang peranan penting dan strategis_ dalam —_ mendukung, penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan untuk memberikan pelayanan kesehatan serta pelayanan sosial dasar lainnya; . bahwa Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan pembinaan dan pengawasan secara. umum melalui pembentukan, pemberdayaan, dan pendayagunaan terhadap Pos Pelayanan Terpadu sebagai mitra pemerintah desa dan kelurahan; bahwa pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap Pos Pelayanan Terpadu belum berjalan secara optimal dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan sehingga perlu dilakukan reposisi dan redefinisi; |. bahwa reposisi dan redefinisi Posyandu bermakna_pergeseran dan/atau pembaharuan kedudukan Posyandu, yang semula berupa kegiatan menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan. bahwa dalam rangka penguatan pembinaan dan pengawasan serta _mempercepat keberhasilan program pemerintah secara serentak dan nasional perlu dilakukan integrasi dan sinergisitas pelaksanaan 10 (Sepuluh) program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga terhadap Pos Pelayanan Terpadu; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e, perlu menetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Pembinaan dan Sinergisitas Pos Pelayanan Terpadu; Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA -2- Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856); . Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 21, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6623); Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 226); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 569); . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 580); MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PEMBINAAN DAN SINERGISITAS POS PELAYANAN TERPADU. : Dalam rangka pembinaan dan sinergisitas Pos Pelayanan Terpadu, mengangkat Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga sebagai ex-officio Ketua Umum Pembina Posyandu. : Ketua Umum Pembina Posyandu memiliki tugas: 1. Merumuskan arah kebijakan dan strategi penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu bersama pemangku kepentingan; 2. Memberikan pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu; dan 3. Mengoordinasikan program/kegiatan pembinaan_—_ Pos Pelayanan Terpadu. : Masa Jabatan Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga sebagai ex-officio Ketua Umum Pembina Posyandu selama 2 (dua) tahun sampai dengan ditetapkannya peraturan perundang-undangan yang mengatur lebih lanjut terkait Pos Pelayanan Terpadu. KEEMPAT KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan -3- Negara serta sumber-sumber lainnya yang sah, perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 September 2023 MENTERI DALAM NEGERI, td MUHAMMAD TITO KARNAVIAN Tembusan: Pih. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Menteri Sekretaris Negara; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Menteri Keuangan; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolo} Menteri Kesehatan; Menteri Sosial; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; . Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS; . Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; . Sekretaris Kabinet; . Kepala Staf Kepresidenan; . Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; dan . Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum Pembina TK.I (IV/b) NIP. 19771124 199810 1 001 : Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Keputusan Menteri ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja

You might also like