Professional Documents
Culture Documents
Harto Juwono
Prodi Sejarah FIB-UNS
POKOK PERMASALAHAN
• Banyak persoalan pertanahan di Indonesia yang
bersumber dari sistem hukum agraria pada masa lalu
(era kolonial)
• Kurang dipahaminya sejarah pertanahan dan sistem
agraria di masa lalu karena terjadi keterputusan
pendekatan interdisipliner
• Kurang lengkapnya data atau tidak dipahaminya data
• Tidak diketahuinya di mana data itu berada
• Kesulitan dalam membuat koneksitas antara sumber
masalah dan kondisi permasalahan serta solusinya
LANGKAH STRATEGIS
• Persoalan harus diletakkan dalam konteks zamannya
(melihat dan memahami asal-usul atau sejarahnya)
• Data yang diperlukan harus tersedia selengkap
mungkin
• Pandangan yang digunakan terhadap penyelesaian atau
analisis masalah jangan anakronis
• Tahap penyelesaian : data – fakta – realita
• Pendekatan interdisipliner dengan menggunakan
metodologi yang benar
LANGKAH-LANGKAH PENTING
• Mengetahui kekurangan data dan mencarinya di
tempat penyimpanan data yang benar
• Memahami data yang diperoleh dan
mengintegrasikannya dalam konteks persoalan
• Mencoba menelusuri relevansi dengan data lain yang
sezaman dan menghubungkan sistem peraturan yang
ada secara kronologis
• Menggunakan metodologi keilmuan yang tepat dan
sesuai dengan tuntutan solusi persoalan
PEMAHAMAN REGT VAN OPSTAL
• Dasar pertama : Staatsblad 1858 nomor 98
• Verzoeken tot het verleenen van het regt van opstal voor
inrigtingen van nijverheid en landbouw zullen worden
ingewilligd
• De bezitters of vruchgtgebruikers van den grond, welks afstand
verlangd wordt, in den afstand hebben bewilligd en daarvoor
naar genoegen zijn schadeloos gesteld;
• De af te stane grond behoorlijk worde opgemeten en bij
meetbrief omschreven
• De afstand geschiede voor een bepaald tijdvak niet te
vovengaande den tijd van twintig jaren, onverminderd ‘s
gouvernements regt om verlenging te verleenen, indien daartoe
na expiratie van den gestelden tijd, verzoek mogt worden
gedaan.
PERKEMBANGAN ATURAN REGT VAN OPSTAL