You are on page 1of 38

Self and Team

Management
Pembekalan Kampus Mengajar Angkatan 7

Rabu, 7 Februari 2024


Kenalan dulu, yuk!

Muhammad Haekal Tsania Nadhira

Tim Program Kampus Mengajar Tim Program Kampus Mengajar

Alumnus S1 Administrasi Publik Alumnus S1 Psikologi -


- Universitas Padjajaran Universitas Gadjah Mada

Kesibukanku selama dan Kesibukanku selama dan


setelah kuliah… setelah kuliah…
Apa yang akan kita pelajari?
1 2 3 4

Tips meningkatkan
Urgensi Self dan Konsep Self and Aspek-aspek yang Self dan Team
Team Management Team Management dibutuhkan Management
! Sharing time!
atau scan QR code di bawah ini

1. Ketik link pada browser:


www.menti.com
2. Masukan kode:
2625 1606
1450 KM

120KM 800KM 350KM 100KM 80KM


Bandung - Jakarta - Pontianak - Ketapang - Kayong Utara - Desa Matan
Kalimantan Barat - Kayong Utara

● Sendirian
● Keterbatasan
● 1 Tahun
Akses Jalan
Akses Jalan
Sinyal
Keterbatasan Listrik
Buku
Cerita
Pak
Sadar
Kekhawatiran, sebagian besar hanya ada dipikiran kita.
Selalu ada harapan
1 2 3

Penolakan Motivasi pengabdian


Jarak sekolah jauh
kolaborasi oleh menurun di tengah
dan fasilitas minim
sekolah/pihak lain penugasan
Urgensi Self
dan Team 4 5 6
Management
Program berjalan Ketidakcocokan
Miskomunikasi
tidak sesuai dengan rekan
dengan tim/DPL
ekspektasi sekelompok
Apa yang kamu
ketahui tentang
Self Management?
Self-Management
PERILAKU
Kemampuan individu untuk
mengelola pikiran, perasaan,
dan perilaku secara positif untuk
mencapai tujuan jangka pendek
dan panjang.
PERASAAN PIKIRAN

Sumber: American Psychological Association & Kanter J., Busch A. M., Rusch L. C. (2009). Behavioral Activation.
“If you want to change the
world around you, change
yourself first.”
- Mahatma Gandhi
Kompetensi Personal Kompetensi Sosial

Self-Awareness

Pengenalan Diri
Social Awareness
Memahami dan mengenali
potensi diri Memahami kebutuhan
Mengenali kelebihan dan lingkungan sekitar
kekurangan Peka/Berempati

Relationship
Pengelolaan Diri

Self-Motivation Management
Membagi prioritas Menjadi berpengaruh
Mengelola diri menuju tujuan Mampu memimpin
yang diinginkan Kolaboratif
Manajemen konflik

Source: Daniel Goleman’s Emotional Intelligence Matrix


APA ITU TIM?
Sekelompok individu dengan
kapabilitas dan keunikan
yang berbeda bekerja untuk
mencapai tujuan yang sama.
Team Management
Pengorganisasian kelompok individu
untuk mencapai tujuan bersama.
Melibatkan penetapan peran dan tanggung
jawab, komunikasi terbuka, pengambilan
keputusan, dan pemantauan kinerja.

Leader Follower

Follower Follower

Sumber: Robbins, S.P., Coulter, M., & DeCenzo, D.A. (2017). Fundamentals of Management. ; Pandey, N. (2023). Emeritus
Ada di tahap manakah tim kamu sekarang?

Forming Storming Norming Performing


(Pembentukan nilai
(Pembentukan) (Munculnya Konflik) (Bekerja optimal)
dan norma)

Perbedaan mulai
Penemuan keseimbangan
Inisiasi tujuan tim, muncul karena perspektif
dan kesepakatan.
peran, dan cara anggota yang berbeda. Anggota tim bekerja sama
saling berinteraksi. Anggota mulai memahami secara efisien, mengambil
Pada tahap ini, muncul peran dan aturan. Norma- tanggung jawab penuh atas
Komunikasi cenderung konflik dan tim harus norma sosial mulai tugas-tugas mereka, dan
formal dan ada usaha mencari kesepakatan terbentuk dan kerja sama fokus pada pencapaian
menghindari konflik. agar bisa bergerak menjadi lebih mulus. tujuan tim.
sebagai tim yang solid.

Sumber: Bruce Tuckman’s Team Formation Tehory (1965)


WAKTUNYA KUIS!
Kenali dirimu, kenali timmu
Simak dan teliti kata-kata di layar dan pilih 6 kata
yang paling menggambarkan karakter diri kamu!
Dari keenam karakteristik kamu, coba petakan ke dalam
warna energi ini! Kamu dominan warna yang mana?
Pahami diri dan tim kamu sesuai kuadran warna ini!

Sumber: DISA/DISC Personality Assessment


ANALIS DOMINAN
ORIENTASI
Karakteristik: Karakteristik:
TUGAS
• Perhatian kepada data dan detail • Tegas mengambil keputusan
• Senang bekerja dengan pemikiran • Senang mengendalikan
kritis dan logis
• Optimal bekerja di bawah
• Teliti pengawasan minimal
• Menjaga standar yang tinggi • Mudah menerima tantangan
• Cenderung tertata dan teratur • Nyaman dengan perubahan
• Mampu memotivasi diri sendiri
• Kompetitif

SIMPATIS INFLUENCER
Cara komunikasi dengan mereka: Karakteristik:
• Dapat diandalkan dan konsisten
• Umumnya positif dan antusias
• Butuh lingkungan kerja yang stabil
• Promotor dan motivator yang baik
• Bersahabat dan berusaha
berhubungan baik dengan rekan- • Menyukai kebebasan
rekan kerja ORIENTASI
• Terampil mempersuasi orang lain
• Membutuhkan waktu menyesuaikan MANUSIA
• Senang bergaul
diri dengan perubahan
Strategi Komunikasi

ANALIS DOMINAN
Cara komunikasi dengan mereka: Cara komunikasi dengan mereka:
• Berbicara dengan logis • Tidak membalas api dengan api
• Sediakan detail dan data • Tidak bertele-tele
• Sediakan waktu untuk berpikir, • Libatkan lebih banyak dalam
tidak diburu-buru pengambilan keputusan cepat
• Jangan baper kalau dikritisi • Tidak menginstruksi, ajak diskusi

SIMPATIS INFLUENCER
Cara komunikasi dengan mereka:
• Ciptakan lingkungan yang stabil Cara komunikasi dengan mereka:
dan tidak banyak berubah • Berikan spotlight
• Gunakan kata-kata yang • Jangan terlalu ditekan untuk
berkonotasi positif dan bicarakan terorganisir dan detail
makna • Libatkan jadi pemimpin diskusi
• Lakukan pendekatan personal • Beri pujian

Sumber: DISA/DISC Personality Assessment


Setelah mengetahui karakteristik dan strategi komunikasi,
Apa yang harus dilakukan?

BAGI PERAN
DALAM TIM

Peran yang dapat disepakati:

1. Peran yang ditugaskan (Assigned roles) 3. Peran yang diinginkan (Enacted roles)
→ Peran dengan tanggung jawab pasti, misalnya → Peran yang adil sesuai kesepakatan, misalnya
ketua tim, sekretaris, bendahara. setiap orang diberikan kesempatan menjadi PIC
program kerja.
2. Peran yang diakui (Recognized roles)
→ Peran sesuai bidang keahlian, misalnya 4. Peran yang diharapkan (Expected roles)
PIC sosmed, dokumentasi, pembuatan kurikulum → Peran yang menjadi ekspektasi bersama,
misalnya seluruh anggota bisa menjadi problem-
solver, decision maker, dsb
Aspek-Aspek yang Diperlukan

Komunikasi Growth Mindset


Terbuka dan Resiliensi

Manajemen emosi Kepekaan


dan prioritas terhadap sesama
Komunikasi Terbuka
Level Tinggi Keterbukaan

ASERTIF
AGRESIF Terbuka tapi tetap menjaga
menyerang, menyalahkan rasa hormat dan penuh
empati.
Level
Rendah Level Tinggi
Empati Empati

PASIF-AGRESIF PASIF
Penuh penyangkalan, Tertutup, sungkan, dan
berbicara di belakang. mengabaikan kebutuhan

Level Rendah Keterbukaan


FIXED GROWTH
MINDSET MINDSET
● Kemampuan adalah bawaan ● Merasa kemampuan adalah proses
lahir belajar
● Punya gengsi tinggi ● Tidak gengsi untuk mengakui &
● Fokus pada hasil dan pujian belajar
● Kritikan adalah ancaman ● Menghargai proses
● Tidak suka tantangan ● Kritikan adalah feedback
● Menghindari masalah kompleks membangun
● Sukses-tidak sukses itu takdir ● Semangat akan tantangan
dan sifatnya mutlak ● Mindset sukses itu diupayakan

“Saya BELUM BERHASIL,


“Saya adalah KEGAGALAN.” lalu bagaimana?”
Menemukan
tujuan hidup
Berdamai
dengan masalah
dan tantangan

Dengan
Mudah Mewujudkan
dipengaruhi mimpi-mimpi
orang

Growth Mindset, ZONA ZONA ZONA ZONA BER-

kita perluas
NYAMAN TAKUT BELAJAR TUMBUH
Merasa nyaman dan
memiliki kontrol penuh Banyak
Belajar
zona nyaman. terhadap diri mengeluh
skill baru Menetapkan
goals baru
Tidak PD
Menemukan
kenyamanan baru
Menyadari
aspirasi diri

Sumber: Oliver Page, 2020


FIGHT
fight or flight

Window of
RESILIENSI Tolerance
(Dr. Dan Siegel)

freeze
Let’s Watch!
Manajemen emosi pada situasi tidak nyaman...

Perhatikan Sadari dan


Reframing
situasi kenali
“Ini adalah
yang emosi yang tantangan”
dihadapi hadir

Rehat Sadari lagi Pahami


sejenak, Apakah emosi Emosi dan
terhadap hal ini
Ambil nafas akan
perilaku itu
dalam berpengaruh?
berbeda
Manajemen Prioritas
Matriks Eisenhower

Mendesak Tidak Mendesak

Do Decide
Penting (harus dijadwalkan, bisa
(harus dikerjakan saat ini)
dikerjakan nanti)

Delegate Delete
Tidak (pengerjaan bisa (tidak perlu dilakukan jika
Penting dilakukan orang lain) kuadran lain belum terpenuhi)
Kepekaan Terhadap Sesama

Saling mengingatkan Saling memperhatikan Tidak berkumpul


peraturan dan norma keselamatan diri ketika hingga larut malam
yang berlaku berkegiatan

Membawa kit darurat Wajib lapor ke DPL dan


(obat-obatan dan peralatan pihak sekolah setiap
keselamatan sederhana) datang dan pulang
TERIMA KASIH!
“Enthusiasm is common.
Endurance is rare.”
- Angela Duckworth,
Author of Grit: The Power of Passion and Perseverance

Connect with us
Instagram: @eimhaekal

Instagram: @tsanianadh
LinkedIn: Tsania Nadhira

You might also like