Professional Documents
Culture Documents
Muhammad Ihwanudin2
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya,
Indonesia, ihwanudin.edu@gmail.com
Masmira Kurniawati3
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya,
Indonesia, masmira-k@feb.unair.ac.id
Abstract
Background – The relationship between work and personal life has been Diterima : 26 Fabruari 2023
the subject of research of interest to academics and practitioners at the
moment. Job conditions, work patterns, and demands have been drivers Direview : 14 Maret 2023
of reform, changes in demographic composition, and labor market Direvisi : 05 April 2023
evolution. The number of working hours, methods of regulating working Disetujui : 15 Mei 2023
hours, as well as the availability of rest periods significantly affect the
quality of work and workers' lives. The phenomenon of Great Resignation has also increased after the Covid-
19 pandemic as an indication that the issue of work-life balance is the main discussion of social and labor
market problems. Environmental adjustments and flexibility of working hours are considered capable of
driving current business performance .
Aim – The purpose of this research is to determine the effect of quality of work life and work-life balance on
employee performance with job satisfaction as a moderation variable.
Design/ Methodology/ Approach – This research uses a quantitative approach with survey methods to
obtain data from respondents.
Findings – The results of this research show that the quality of work life and work-life balance have a
positive and significant effect on job satisfaction and employee performance. While the direct relationship
between job satisfaction and job performance did not have a significant effect, so the role of mediating
variables of job satisfaction did not occur. These results show that employees do not enjoy good job
satisfaction, but the impact does not motivate employees to contribute more to their work. This is very bad
because employees are not motivated to develop and maximize work performance. The results of this study
are expected to provide input for companies to improve the quality of work life and work-life balance of
employees so as to improve the work performance of employees. Its employees will therefore be compressed
on the company’s overall productivity.
Conclusion – Stakeholders must pay attention to quality of work life and work-life balance to maintain job
satisfaction and ultimately promote sustainable employee performance.
Research Implications – This research recommends developing a conceptual framework by adding stress,
burnout, remuneration, and work from home factors in the digital age.
Limitations of Research – This research is only limited to the point of view of the woman, not to include
the point of view of the organization.
Abstrak
Latar Belakang – Hubungan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi telah menjadi subjek penelitian
yang menarik bagi para akademisi dan praktisi dewasa ini. kondisi, pola, dan tuntutan pekerjaan telah
menjadi pendorong reformasi, perubahan komposisi demografi, dan evolusi pasar tenaga kerja. Jumlah
jam kerja, metode pengaturan jam kerja, serta ketersediaan waktu istirahat secara signifikan
mempengaruhi kualitas pekerjaan dan kehidupan pekerja (ilo.org, 2023). Fenomena Great Resignation
juga semakin meningkat pasca pandemi covid-19 sebagai indikasi bahwa isu keseimbangan kerja sebagai
pembahasan utama masalah sosial dan pasar tenaga kerja. Penyesuaian lingkungan dan fleksibilitas
jam kerja dianggap mampu mendorong performa bisnis saat ini.
Tujuan – Penelitian ini berguna untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja dan
keseimbangan kehidupan kerja terhadap performa karyawan dengan kepuasan kerja yang berperan
sebagai variabel moderasi.
Desain/ Metodologi/ Pendekatan – Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
survey untuk mendapatkan data dari responden.
Hasil dan Pembahasan – Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja dan
keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan
performa karyawan. Sedangkan hubungan langsung antara kepuasan kerja dan performa kerja tidak
berpengaruh signifikan, sehingga peran variabel mediasi kepuasan kerja tidak terjadi. Hasil ini
menunjukkan bahwa karyawan telah menikmati kepuasan kerja yang baik, namun dampaknya tidak
memotivasi karyawan untuk berkontribusi lebih pada pekerjaan mereka. Hal ini sangat buruk karena
karyawan tidak ada motivasi untuk berkembang dan memaksimalkan performa kerja. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberikan input bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja
dan keseimbangan kehidupan kerja karyawan sehingga dapat meningkatkan performa kerja para
karyawannya serta akan berdampak terhadap produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Kesimpulan – Para pemangku kepentingan harus memperhatikan kualitas kehidupan kerja dan
keseimbangan kehidupan kerja untuk menjaga kepuasan kerja yang pada akhirnya mampu mendorong
performa karyawan yang berkesinambungan.
Implikasi Penelitian – Penelitian ini merekomendasi untuk mengembangkan kerangka konseptual
dengan menambahkan faktor stress, burnout, remunerasi, dan efek work from home di era digital.
Batasan Penelitian – Penelitian ini hanya terbatas pada sudut pandang karyawan, belum mencakup
sudut pandang organisasi.
mendorong performa bisnis. Pasca pandemi, kepuasan kerja dan performa yang baik
pekerja merasa sulit menyelaraskan adalah penting (Chandranshu, 2012).
kehidupan pribadi dan urusan pekerjaan Berdasarkan dengan latar belakang masalah
mereka. Masalah ini bukan karena pekerja tersebut.
tidak profesional, tetapi karena waktu yang Penelitian ini menganalisis pengaruh
lebih banyak terpakai untuk bekerja kualitas kehidupan kerja dan keseimbangan
sehingga seakan-akan kehidupan mereka kehidupan kerja terhadap kepuasan dan
menjadi milik perusahaan (Akinlade & performa kerja karyawan dengan peran
Nwaodike, 2021). mediasi kepuasan kerja.
Pekerja merasa dilema ketika pekerja
mengejar dan memenuhi tuntuan pekerjaan TINJAUAN PUSTAKA
sekaligus tuntutan pribadi atau keluarga, Kualitas Kehidupan Kerja dan Kepuasan
mereka sering dihadapkan pada kegagalan Kerja
dan ketidakseimbangan. Selain itu, pekerja Dalam dunia kerja, keseimbangan antara
juga merasa kulitas kehidupan dan kehidupan pribadi dan pekerjaan sangat
pekerjaan mereka tidak membaik seiring penting untuk mencapai kualitas kehidupan
dengan kegagalan atau ketidakseimbangan kerja dan kinerja yang baik. Kualitas
kehidupan pribadi dengan pekerjaan kehidupan kerja mencakup aspek-aspek
mereka. Pekerja akan mengalami stress dan seperti lingkungan kerja, hubungan antara
burnout akibat dari tuntutan kerja yang rekan kerja, kebijakan perusahaan, dan
berat sehingga tidak ada kepuasan atas manajemen. Menurut Jahani dalam
pencapain kerja dan performa kerja mereka Aminizadeh et al. (2022), Kualitas kehidupan
menjadi tidak maksimal, begitu juga kerja adalah kemampuan karyawan untuk
sebaliknya. Saat ini, perusahaan sedang memenuhi kebutuhan pribadi mereka
mencari metode agar dapat menjawab melalui pengalaman yang mereka pelajari
tantangan tersebut sehingga mampu dalam suatu Perusahaan. Kualitas
membangun iklim kerja yang sehat dan kehidupan kerja sangat penting karena
mendorong karyawan untuk selalu bahagia. semakin baik kualitas kehidupan kerja,
Pekerja mengemban tanggung jawab di maka akan membuat karyawan puas dengan
kehidupan pribadi atau keluarga dan pekerjaan mereka di tempat kerja. Kepuasan
memenuhi tuntutan pekerjaan yang lebih karyawan didefinisikan sebagai perasaan
tinggi. Hal itu akan membuat waktu dan karyawan yang dihasilkan dari penilaian
energi pekerja habis untuk memenuhi pekerjaan mereka. Kepuasan kerja dapat
tuntutan tersebut, maka bagi pekerja bernilai positif, negatif, maupun moderat.
181
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
182
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
183
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
185
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
186
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
Skala Likert dimulai dari jawaban Larcker yang merupakan korelasi di antara
responden sangat positif hingga sangat semua konstruk ditemukan antara 0.027
negatif pada beberapa obyek dengan 5 dan 0.897, dan kurang dari 0.90. Dengan
alternatif jawaban, antara lain: demikian, CMB tidak menjadi masalah
1= Sangat tidak setuju dalam Penelitian ini.
2= Tidak setuju
3= Ragu-ragu HASIL DAN PEMBAHASAN
4= Setuju Deskripsi Responden
5= Sangat setuju Para peserta mengisi kuesioner survei yang
Penelitian ini terdiri dari 4 variabel terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tentang
dengan 19 item yang membentuk variabel kualitas kehidupan kerja, keseimbangan
Penelitian. sejalan dengan hal tersebut, kehidupan kerja, kepuasan kerja, performa
penelitian ini mempertimbangkan item-item karyawan dan demografi. Terdapat 230
dari 6 indikator kualitas kehidupan kerja respon yang valid untuk dianalisis. Dari 230
seperti yang diberikan oleh (Donaldson et al., responden, sebanyak 121 orang (53%)
1999). Selanjutnya, Keseimbangan berjenis kelamin pria. Sebanyak 195
kehidupan kerja memiliki 3 indikator yang responden (84%) berusia >30 tahun.
diadopsi dari (Haar, 2013). Variabel Mayoritas responden beragama islam
kepuasan kerja terdiri dari 5 indikator yang sebanyak 214 orang (93%) dengan level
diadopsi dari (Judge et al., 2005; Kim et al., pendidikan didominasi oleh Sarjana Strata 1
2005). Terkahir, performa karyawan diukur (S1) sebanyak 207 orang (89%). Mayoritas
oleh 5 indikator yang diadopsi dari (Cao et responden bekerja di BUMN sebanyak 164
al., 2016; Kuvaas, 2006; Mensah, 2015). orang (71%) dengan lama bekerja >5 tahun
Penelitian ini menggunakan uji satu sebanyak 207 orang (90%) dan pendapatan
faktor Harman untuk menentukan apakah per bulan mayoritas > Rp 10,000,000
ancaman yang mungkin terjadi disebabkan sebanyak 169 orang (73%). Tabel 1
oleh Common Method Bias (CMB) (Podsakoff menunjukkan deskripsi responden.
et al., 2003). Elemen pertama memberikan
kontribusi sebesar 45.75% yang berada di Penilaian Model Pengukuran
bawah nilai yang disarankan oleh Podsakoff Analisis dilakukan untuk menentukan
& Organ (1986) sebesar 50%. Jadi CMB reliabilitas dan validitas pengukuran. Tabel
dalam Penelitian ini tidak menjadi ancaman. 2 menjelaskan validitas konvergen dari
Kemudian korelasi variabel laten diamati model pengukuran. Hair et al. (2011)
melalui Algoritma PLS. Kriteria Fornell- menyebutkan bahwa item dengan factor
187
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
188
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
189
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
Tabel 1
Profil Responden
Persentase
Kategori Frekuensi
(%)
Pria 121 53
Jenis Kelamin
Wanita 109 47
<20 4 2
21-25 11 5
Umur (tahun)
26-30 20 9
>30 195 84
Islam 214 93
Agama
Kristen 16 7
SMA/SMK 6 4
Tingkat Pendidikan S1 207 89
S2 17 7
Karyawan Swasta 38 16
PNS 20 9
Pekerjaan
BUMN 164 71
Wiraswasta 8 4
<Rp. 4,000.000 17 8
Pendapatan Per Rp. 4,500.000-Rp. 44 19
Bulan (Rp) 10,000,000
>Rp. 10,000,000 169 73
Lama bekerja 1-5 23 10
(tahun) >5 207 90
Sumber: Data primer diolah, 2023
190
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
Tabel 2
Items Loadings, CR and AVE
191
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
Tabel 3
Hasil dari Discriminant Validity with Fornell Larcker Method and Heterotrait-Monotrait Ratio (HTMT)
Tabel 4
Hasil perhitungan structural path model (langsung, tidak langsung, moderasi)
192
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
193
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
variabel lain yang berpotensi dapat berharga selama proses Penelitian ini.
menjelaskan fenomena, misalnya motivasi Terima kasih kepada rekan-rekan responden
kerja, employee well-being, stress, burnout, yang telah membantu dalam pengambilan
dan turnover intention. sampel, serta rekan-rekan di kampus kami
yang telah membantu memberikan kritik
ACKNOWLEDGEMENT dan saran mengenai pengujian sekaligus
Kami ingin mengucapkan terima kasih analisis data. Tanpa dukungan mereka,
kepada dosen pembimbing kami yang telah Penelitian ini tidak mungkin dilaksanakan.
memberikan bimbingan dan saran yang
DAFTAR PUSTAKA
Adnan Bataineh, K. (2019). Impact of work-life balance, happiness at work, on employee
performance. International Business Research, 12(2), 99–112.
Akinlade, O. C., & Nwaodike, C. A. (2021). Work Life Balance and Job Satisfaction of Employees
in Murtala Muhammed and Victor Attah International Airports in Nigeria. KIU Journal of
Social Sciences, 7(2), 111–120.
Aminizadeh, M., Saberinia, A., Salahi, S., Sarhadi, M., Jangipour Afshar, P., & Sheikhbardsiri,
H. (2022). Quality of working life and organizational commitment of Iranian pre-hospital
paramedic employees during the 2019 novel coronavirus outbreak. International Journal of
Healthcare Management, 15(1), 36–44.
Aruldoss, A., Berube Kowalski, K., Travis, M. L., & Parayitam, S. (2022). The relationship
between work–life balance and job satisfaction: Moderating role of training and development
and work environment. Journal of Advances in Management Research, 19(2), 240–271.
Aruldoss, A., Kowalski, K. B., & Parayitam, S. (2021). The relationship between quality of work
life and work-life-balance mediating role of job stress, job satisfaction and job commitment:
evidence from India. Journal of Advances in Management Research, 18(1), 36–62.
Brough, P., Timms, C., O’Driscoll, M. P., Kalliath, T., Siu, O.-L., Sit, C., & Lo, D. (2014). Work–
life balance: A longitudinal evaluation of a new measure across Australia and New Zealand
workers. The International Journal of Human Resource Management, 25(19), 2724–2744.
Bryman, A & Bell, E 2011, Business Research Methods, 3rd edn, Oxford University Press, New
York.
Cao, X., Guo, X., Vogel, D., & Zhang, X. (2016). Exploring the influence of social media on
employee work performance. Internet Research.
Chandranshu, S. (2012). Factors affecting quality of work life: empirical evidence from Indian
organizations. Australian Journal of Business and Management Research, 1(11), 31–40.
Cohen, J. (2013). Statistical power analysis for the behavioral sciences. Routledge.
Donaldson, S. I., Sussman, S., Dent, C. W., Severson, H. H., & Stoddard, J. L. (1999). Health
behavior, quality of work life, and organizational effectiveness in the lumber industry.
Health Education & Behavior, 26(4), 579–591.
194
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
Eliyana, A., & Ma’arif, S. (2019). Job satisfaction and organizational commitment effect in the
transformational leadership towards employee performance. European Research on
Management and Business Economics, 25(3), 144–150.
Falk, R. F., & Miller, N. B. (1992). A primer for soft modeling. University of Akron Press.
Fornell, C., & Larcker, D. F. (1981). Structural equation models with unobservable variables and
measurement error: Algebra and statistics. Sage Publications Sage CA: Los Angeles, CA.
https://doi.org/https://doi.org/10.1177/002224378101800313
Foy, T., Dwyer, R. J., Nafarrete, R., Hammoud, M. S. S., & Rockett, P. (2019). Managing job
performance, social support and work-life conflict to reduce workplace stress. International
Journal of Productivity and Performance Management, 68(6), 1018–1041.
Haar, J. M. (2013). Testing a new measure of work–life balance: A study of parent and non-
parent employees from New Zealand. The International Journal of Human Resource
Management, 24(17), 3305–3324.
Haider, S., Jabeen, S., & Ahmad, J. (2018). Moderated mediation between work life balance and
employee job performance: The role of psychological wellbeing and satisfaction with
coworkers. Revista de Psicología Del Trabajo y de Las Organizaciones, 34(1), 29–37.
Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2011). PLS-SEM: Indeed a silver bullet. Journal of
Marketing Theory and Practice, 19(2), 139–152.
Hair, J. F., Sarstedt, M., Ringle, C. M., & Mena, J. A. (2012). An assessment of the use of partial
least squares structural equation modeling in marketing research. Journal of the Academy
of Marketing Science, 40. 414–433.
Hair Joe F, J., Sarstedt, M., Matthews, L. M., & Ringle, C. M. (2016). Identifying and treating
unobserved heterogeneity with FIMIX-PLS: part I–method. European Business Review,
28(1), 63–76.
Henseler, J., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2015). A new criterion for assessing discriminant
validity in variance-based structural equation modeling. Journal of the Academy of
Marketing Science, 43, 115–135.
Hewagama, G., Boxall, P., Cheung, G., & Hutchison, A. (2019). Service recovery through
empowerment? HRM, employee performance and job satisfaction in hotels. International
Journal of Hospitality Management, 81, 73–82.
ilo.org. (2023). Working Time and Work-Life Balance Around the World.
https://www.ilo.org/global/publications/books/WCMS_864222/lang--en/index.htm
Johari, J., Tan, F. Y., & Zulkarnain, Z. I. T. (2018). Autonomy, workload, work-life balance and
job performance among teachers. International Journal of Educational Management.
Judge, T. A., Bono, J. E., Erez, A., & Locke, E. A. (2005). Core self-evaluations and job and life
satisfaction: the role of self-concordance and goal attainment. Journal of Applied
Psychology, 90(2), 257.
Kim, W. G., Leong, J. K., & Lee, Y.-K. (2005). Effect of service orientation on job satisfaction,
organizational commitment, and intention of leaving in a casual dining chain restaurant.
International Journal of Hospitality Management, 24(2), 171–193.
195
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
Kuvaas, B. (2006). Performance appraisal satisfaction and employee outcomes: mediating and
moderating roles of work motivation. The International Journal of Human Resource
Management, 17(3), 504–522.
Leitão, J., Pereira, D., & Gonçalves, Â. (2019). Quality of work life and organizational
performance: Workers’ feelings of contributing, or not, to the organization’s productivity.
International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(20), 3803.
Mensah, J. K. (2015). A “coalesced framework” of talent management and employee
performance: For further research and practice. International Journal of Productivity and
Performance Management.
Nauman, S., Malik, S. Z., Saleem, F., & Ashraf Elahi, S. (2023). How emotional labor harms
employee’s performance: unleashing the missing links through anxiety, quality of work-life
and Islamic work ethic. The International Journal of Human Resource Management, 1–31.
Pamungkas, Y. (2016). Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan
Dan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Bps Provinsi DI
Yogyakarta). JBTI: Jurnal Bisnis: Teori Dan Implementasi, 7(2), 221–250.
Perera, G. D. N., Khatibi, A., Navaratna, N., & Chinna, K. (2014). Job satisfaction and job
performance among factory employees in apparel sector. Asian Journal of Management
Sciences & Education, 3(1), 96–104.
Podsakoff, P. M., MacKenzie, S. B., Lee, J.-Y., & Podsakoff, N. P. (2003). Common method biases
in behavioral research: a critical review of the literature and recommended remedies.
Journal of Applied Psychology, 88(5), 879.
Podsakoff, P. M., & Organ, D. W. (1986). Self-reports in organizational research: Problems and
prospects. Journal of Management, 12(4), 531–544.
Roberts, J. A., & David, M. E. (2020). Boss phubbing, trust, job satisfaction and employee
performance. Personality and Individual Differences, 155, 109702.
Setyaningrum, R. P., & Ekhsan, M. (2021). The Role Of Job Satisfaction In Mediating The
Influence Of Quality Of Work Life On Employee Performance. Management Research Studies
Journal, 2(1), 44–54.
Sohrabi, M. S., & Babamiri, M. (2022). Effectiveness of an ergonomics training program on
musculoskeletal disorders, job stress, quality of work-life and productivity in office workers:
a quasi-randomized control trial study. International Journal of Occupational Safety and
Ergonomics, 28(3), 1664–1671.
Soomro, A. A., Breitenecker, R. J., & Shah, S. A. M. (2018). Relation of work-life balance, work-
family conflict, and family-work conflict with the employee performance-moderating role of
job satisfaction. South Asian Journal of Business Studies, 7(1), 129–146.
Spector, P. E. (1997). Job satisfaction: Application, assessment, causes, and consequences (Vol.
3). Sage.
Tamunomiebi, M. D., & Oyibo, C. (2020). Work-life balance and employee performance: A
literature review. European Journal of Business and Management Research, 5(2).
Wirastuti, S., Eryanto, H., Susono, J., & Amiruddin, K. (2020). The Effect of Work Load and
Quality Work Life on the Performance of Police Members in Indonesian Police Headquarters
196
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia
Jurnal Manajerial, Volume 10 Nomor 02 Tahun 2023 P-ISSN : 2354-8592
http://dx.doi.org/10.30587/manajerial.v10i02.5363 E-ISSN : 2621-5055
197
Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik Jawa Timur Indonesia