You are on page 1of 162
TERKENDALI ‘SOP PEMANTAUAN PENYAKIT MENULAR DAN PTM _ | Nomor joi /UKM/1/2023 | No.Revisi : 02 | | SOP : n ‘Tal Terbit @-BSylanuari 2023 | | UPTD | el | PUSKESMas | ooo a“ Ainuddin,S.Kep,NS TAKALALA | IniP. 197309191993031007 1. Pengertian | Kegiatan’ surveilans mengetahui kejadian kasus penyakit di wi cesmas [2 Tujuan Sebagai acuan penerapan untuk memantau penyakit | L menulat dan PTM. |3.Kebijakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | | Tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan pada UPTD Puskesmas Takalala 4. Referensi [Buku Pedoman penyelidikan dan penanggulangan | kejadian luar biasa penyakit menular dan keracunan | pangan Sub Direktural Surveylans, Imunisasi, Karantina, | | Penvakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI 2011 5. Prosedur/ . Pengumpulan dan Pengolahan Dat Langkah- Unit surveilans Puskesmas mengumpulkan dan Langkah mengolah data STP Puskesmas harian bersumber dari | register di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, | Polindes, Pengumpulan dan pengolahan data tersebut | dimanfaatkan untuk bahan analisis dan rekomendasi | | tindak lanjut serta distribusi data. | 2. Analisis serta Rekomendasi Tindak Lanjut Unit surveilans Puskesmas melaksanakan analisis bulanan terhadap penyakit potensial KLB di daerahnya dalam = bentuk table menurut | desa/kelurahan dan grafik kecenderungan penyakit | mingguan, kemudian menginformasikan hasilnya | kepada Kepala Puskesmas, sebagai pelaksanaan | pemantauan wilayah setempat (PWS) atau sistem» kewaspadaan dini penyakit potensial KLB di Puskesmas. Apabila ditemukan_ adanya | | kecenderungan peningkatan jumlah _penderita penyakit potensial KLB tertentu, maka dilakukan | penyelidikan epidemiologi dan menginformasikan ke | Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 3. Umpan Balik Unit surveilans Puskesmas memberikan umpan balik absensi laporan dan permintaan perbaikan data | ke Puskesmas Pembantu dan poskesdes di daerah | kerjanya. Taporan Setiap minggu, Puskesmas mengitim data PWS penyakit potensial KLB ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagaimana formulir PWS KLB. Setiap bulan, Puskesmas mengirim data SIP Puskesmas ke Dinas Keschatan Kabupaten/Kota dengan jenis penyakit dan variabelnya sebagaimana formulir laporan. 6. Bagan Alir Pengumpulan dan Pengolahan > | Data Analisis serta Rekomendasi ‘Tindak Lanjut eee memberikan umpan __balik absensi = Japoran. = dan permintaan perbaikan data ke Puskesmas Pembantu dan poskesdes di daerah kerjanya. | Setiap minggu, Puskesmas mengirim data PWS penyakit potensial KLB ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagaimana formulir PWS KLB 7, Hal-hal yang peru Diperhatikan [Penyelidikan epidemiologi harus segera dilakukan setelah jadanya temuan kasus. | 8. Unit Terkait Pustu poskesdes Polik umum ueD Pemerintah Terkait 9, Dokumen Terkait yrete yer Register puskesmas Register pustu/poskesdes 10.Rekama n histori perubah, ‘No 7 ‘Tel mulai Yang dirubah Isi perubahan diberlakuk an T |Kepala Puskesmas | UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas 2019 2 | Standar Prosedur | Standar 3 Januari Operasional Operasional 2019 Prosedur 3” | Diagram Alir Bagan Alir 3 Januari 2019 4 |Tangkab-langkah | Prosedur/ 3 Januari Langkah-Langkah | 2019 | 3 | Alat dan Bahan 3 Januari 2019 © | Maesara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep,Ns | 25 Januari 2023 7 #|NIP. NIP. (25 Januari 196606211986031 | 197309191993031 | 2023 007 007 TERKENDAL! SOP MEMBUAT LAPORAN W2 Kegiatan surveilans untuk mengetahui kejadian kasus | Nomor — : |0$ /UKM/1/2023 [esieusessenseessueoa | S.Kep.NS \NIP. 197309191993031007) | penyakit di wilayah puskesmas setiap minggu ‘Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | | Tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan | ‘Sebagai acuan penerapan untuk membuat laporan W2 pada UPTD Puskesmas Takalala | Buku Pedoman penyelidikan dan penanggulangan kejadian luar biasa penyakit menular dan keracunan pangan Sub Direktural Surveylans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Direktoral Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI 2011_| 5. Prosedur/ | ‘@. Menemukan Kasus Penyakit Langkah- | b, Menerima laporan melalui sms dari pustu dan Langkah poltades) |. Mencatat dan mengirim laporan ke pusat pelaporan SKDR | = | | 6. Bagan Alir | -Menemukan Kasus Penyakit vi Menerima laporan melalui sms dari pustu dan polindes + Mencatat dan mengirim laporan ke pusat pelaporan SKDR 7. Hal-hal Pengiriman laporan harus tepat waktu sampai dengan yang pera : cede Diperhati hari selasa pukul 24.00 setiap minggu 1. Pustu poskesdes 8. Unit 2. Polik Terkait 3. UGD 9. Dokumen |b Buku Register ‘Terkait 2. Laporan kasus pustu dan poskesde 28 10.Rekama n histori perubah, ne Tal mulai Yang dirubah Isi perubahan diberlakuk an, 1 |Kepala Puskesmas | UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas 2019 2 | Standar Prosedur | Standar 3 Januari Operasional Operasional 2019 Prosedur 3 | Diagram Alir Bagan Alir 3 Januari 2019 4 |Langkah- langkah | Prosedur/ 3 Januari Langkah-Langkah | 2019 | Alat dan Bahan 3 Januari : 2019 © | Macsara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep,Ns | 25 Januari 2023 7 «| NIP. NIP. 25 Januari 196606211986031 | 197309191993031 | 2023 007 007, 3/3 SOP PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS BERPOTENSI KLB Nomor —_: igh/UKM/1/2023 No,.Revisi : 02 [Tel Terbit : 25 Januari 2023 | [Halaman : us 45 UPTD | iddin,S.Kep,Ns | frend | Ec InIP. 197309191993031007 T. Pengertian | Kegiatan untuk mengetahui kejadian kasus | dapat be: jadian Luar Biasa (KLB) adalah | | timbulnya meningkatnya kejadian | kesakitan/kematian yang bermakna secara epidmiologis | dalam kurun waktu dan daerah tertentu. 2. Tujuan Sebagai “acuan ~ penerapan untuk penyelidikan L £pidemiologi kasus berpotensi KLB 3. Kebijakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala Tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan ae da UPTD Puskesmas Takalala a 4. Referen: a. Undang-Undang NO. 36 Tahun 2009 Tentang | keschatan b. Permenkes No. 45 tahun 2014 ‘Tentang | | Penyelanggaran Surveilans Kesehatan | 5: Prosedur/” | a. Penemuan kasus penyakit menular (Petugas | Langkah- | — keschatan, masyarakat, berita di media, dsb Langkah | 4 Laporkan/konsultasi kepada kabupaten lintas | program) sektor. |¢. Melakukan penyelidikan epidemiologi sesuai dengan | | | kasus yang terjadi dengan form pelacakan kasus. = 7 _ 6. Bagan Alir Penemuan kasus —_ penyakit menular (Petugas keschatan, masyarakat, berita di media, Ash Laporkan/konsultasi kepada kabupaten lintas —_program/ sektor. Melakukan penyelidikan epidemiologi sesuai dengan kasus yang terjadi dengan form pelacakan kasus. 7. Hal-hal | Penyelidikan epidemiologi harus segera dilakukan setelah lt Dipsrhatikan | #danya temuan kasus. T. Pustu poskesdes ead 2. Kesehatan lingkungan Terkait 3. Promkes _|4. Rumah sakit 9. Dokumen |i. Hasil Konfirmasi penderita ‘Terkait 2/3 10-Rekama a histori perubah. No Tal mulai Yang dirubah Isi perubahan diberlakuk an 1 | Kepala Puskesmas | UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas. 2019 2° |StandarProsedur | Standar 3 Januari Operasional Operasional 2019 Prosedur 3 | Diagram Alir Bagan Alir 3 Januari 2019 4 ‘|Tangkah-langkah | Prosedur/ 3 Januari Langkah-Langkah | 2019 3 | Alat dan Bahan 3 Januari 2019 6 | Macsara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep,Ns | 25 Januari 2023 7 | NIP. NP, 25 Januari 196606211986031 | 197309191993031 | 2023 007 007 3/3 ~ SURVEI DAN PENGENDALIAN VECTOR PENYAKIT |Nomor — : 98/UKM/1/2023 No.Revisi_ : 02 /¥giFerbit >: 25 Januari 2023 / 12 UPTD PUSKESMAS | 7") a Ainuddin,S.Kep,NS ‘TAKALALA | NIP. 19730919199303 1007 1. Pengertian | Survei dan pengendalian vector penyakit adalah kegiatan atau | tindakan yang ditujukan untuk menurunkan populasi vektor | | serendah mungkin, sehingga keberadaannya tidak lagi berisiko untuk terjadinya penularan penyakit di suatu wilayah 2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkab-langkah untuk | survey dan penanggulangan vector penyebab penyakit. 3. Kebijakan /Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Takalala tentang | Pengelola Program UKM Penyakit Menular di UPTD Puskesmas Talkalala Petunjuk Tekhnis an Binatang Pengganggu, Prodi Kesmas Fakultas Kedokteran, 2021 1. Petugas melakukan survei jentik setiap bulan. 2. Petugas melakukan abatesasi_ 3. Petugas memberikan bimbingan kepada kader untuk melakukan survei jentik. 4. Petugas mengawasi jalannya kegiatan survei jentik kader. | (6. Bagan Alir Perugas melaculkan surve jentik etiap Bulan y | Petuens melakukan abstessi I Petugas memberikan bimbingan kepada kader untuk melakukan survei jentie Petugas mengavrasi jalannya kegiatan survei jentie eader 7. Halhal yang perlu 8. Unit Terkait | 9. Dokumen Terkait __Diperhatikan ~Petugas Vektor - Buku Register Jentik 10. Rekaman Histori Perubahan ; ; Tel mula No | Yang dirubah Isiperubaban | FF aicikan T | Kepala UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas Puskesmas 2019 2 | standar Prosedur pee, 3 Januari Operasional Pr uur 2019 3 Ton 3 Januari Diagram Alir Bagan Alir bi * | Maesara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep,Ns iene 3 | NP. NIP. 25 Januari 196606211986031007 197309191993031007 | 2023 | SKRINING ROKOK REMAJA | ey L —— | i i | Nomor 01/UKM/1/2023 | | fe cere eee { 1 | No.Revisi | 1 'soP|- t me { | ti tertis@ Nas Jenuari 2029 | \ Lf 4 Halaman — ffs | j = t uem | sal 4s iets | = inuddin, PUSKESMAS | Za es L i ing rokok remaja adalah adalah seuatu bentuk | kegiatan deteksi dini/skrining yang dilakukan kepada | | remaja umur 10-18 tahun terkait pengetahuan tentang | jrokok, dampak dan prilakunya dengan menggunakan | instrument standar Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanaken skrining rokok remaja | | | | |S. Kebjjakan [Surat Keputusan Kepala UPTO Buskesmas Takala \ | tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanaken | i | Pada UPTD Puskesmas Takalala Kecamatan Marioriwawo | | | Kabupaten Soppeng Tahun 2023 "Referensi | I. UU 1945 pasai 28H Ayat 1 | | 2, Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan | | 3. Permenkes No.71 Tahun 2015 | | 4. Perda Kab.Soppeng No.3 Tahun 2017 tentang Kawasan | | | Tanpa Rokok | > Prosedur/ | 4. Skrining Rokok Remaja dengan mengisi lembar Langkah- | sktining : Langkah | 2. ‘Interpretasi Hasil | | % Edukas, Konseling, Rujulan j Ragan Alir | = Peer ee 7. Habhal Form skrining rokok remaja 7 yang perlu Diperhatikan | | &. Unit Promkes, Perkesmas / Terkait | k i ass | 9.Dokumen | - Hasil skrining rokok remaja Terkait - Bukti Laporan Bulanan PTM 2/3 i ‘Tglmulai | . | Yang dirubah Isi perubahan | diberlakukan | | Kepala ‘UPTD Kepala | 3 Januari Puskesmas Puskesmas __| 2019 Standar Standar 13 Januar | Prosedur Operasional —_| 2019 tl Operasional Prosedur j ‘Diagram Alir | Bagan Alir 3 Januar L 2019: | Maesarah ‘Ainuddin, 25 Januari | | Kadir, SKM. S.Kep,Ns 2023" erases | Sieseaner| eet | iE [Tel Terbit : 25 Januari 2023 | | vem | ss | | r | Ainuddin,S.Kep,NS | wip. 197309191995031007 | Pelayanan’ jerpadu PYM adalah penyelenggaraan dan | pengendalian PTM yang dilaksanakan —_secara komprehensif dan terintegrasi melalui Upaya Kesehatan | Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan | | (KP) 2. Tujuan ‘Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk | melaksanakan pelayanan terpadu PTM | 3. Kebijakan | Surat’ Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan Pada UPTD Puskesmas Takalala |4)Referensi 1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan | 2. Penyelenggaraan Posbindu PTM, Kementrian i Kesehatan RI Tahun 2012 eee e {5. Prosedur/ 1. Registrasi/Pendaftaran Pasien | Langkah- | 2. Pelayanan di Poli Umum, Poli KB 3. Pemeriksaan Fisik 4 Pemeriksaan Penunjang Interpretasi Hasil Edukasi, Konseling, Rujukan Selesai som | | eee i 6. Bagan Alir Pasien datang | Pengukuran Fisik sul mm cea er Pendokumentasian/Pencatatan aiRM [ Pengobaran/ Edukasi/ Rujuke Pasien Pulang. 7. Hathal | Register SIK Puskesmas Takalala yang periu Diperhatikan 8. Unit Dokter Umum, Laboratorium, Bidan, Promkes | Terkait | O.Dokumen | 7 Buk register pasien PTM di SIK Puskesmas Takalala - Bukti buku pencatatan Poli KB cere | - Bukti Laporan Bulanan PTM 23 | 10.Rekaman : histori No. | Yang dirubah | tsi perubahan | TeL™Ulal perubahan |/ 7 “| Kepala UPTD Kepala | 3 Januari Puskesmas Puskesmas 2019. 2” |Standar ‘Standar 13 Januari | | Prosedur Operasional —_| 2019 Operasional Prosedur 3 [Diagram Alir | Bagan Alir 3 Januari 2019 |[4 | Maesarah | Aimuddin, 25 Januari Kadir,SKM____| S.Kep.Ns 2023 SMP. RIP 25 Januari {9ec0sa1ie8e021007 | 18ra0=xs1s92091007 | 9935 3/3 - PUSKESMAS, I (1. Pengertian JPTD TAKALALA |sop} LAYANAN PEMERIKSAAN IVA SADANIS. 05 /UKM/1/2023 | #08 /UKM/I/ [NoRevist : 02 | Tal Terbit, 98 Januari 2023 | ainuddin,s Kep.Ns_| | nib. 197209191999091007 | | era SAD ANS ‘merupakan cara ‘sederhana | j untuk mendeteksi kanker leher Rahim dan kanker | | payudara sedini mungkin | melaksanakan pelayanan pemeriksaan IVA SADANIS Sebagai acuan penerapan langkab-langkah untuk | ” Referensi “ Langkah- ‘Langkah “Alat dan Bahan: : 1, IVA Kit | | | | | ‘Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan | Pada UPTD Puskesmas Takalala ~ TT. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan | 2. Permenkes No.71 Tahun 2015 | Langkah-Langkah: 1. Registrasi/Pendaftaran 2. Informed Concern/ Persetujuan Tindakan, 3. ‘Nindakan pemeriksaan IVA SADANIS 4. interpretasi hasil 5. 16. Pendokumentasian/Pencatatan: ‘edukasi, Konseling dan tindak lanjut_____ | 6. Bagan Alir ‘Registrasi Layanan IVA SADANIS Inforined Concern NEGATIF PosIn Interpretasi Hasil [q~<(Pemeriksaan > -of Interpretasi Hasil [ Pendokumentasian/ Peneatatan }@———]TingkatLanjut | | 7. Harhal Web SIPTM Kemenkes | yang perlu Diperhatikan | | i t 8. Unit Dokter Umum, Bidan Terkait ©, Dokumen | - Bukti register Layanan IVA SADANIS ‘Terkait | - Bukti Laporan Bulanan PTM 2/8 T0.Rekaman Gar]! isto: | [No. | Yangdirubah | Isi perubahan | aiperiaieuken perubahan |/T” | Kepala UPTD Kepala. | 3 Januari | Puskesmas Puskesmas 2019 | | |{2 7 Standar Standar 3 Januari | Prosedur Operasional 2019 Operasional__| Prosedur |S [Diagram Alir —_[Bagan Air SvJanuari | 2019 | [4 | Maesarah ‘Ainuddin, 125 Januar | | L__| Kadir, SKM S.Kep,Ns 2023 [eRe i Z | i 5) Mecca sassoatc0r | Tavacoiei9990s1007 | 388A | 3/3 PELAYANAN DAN PEMBINAAN POSBINDU PTM ay i | | | I : 1 ee Ainuddin,8.Kep.NS i 5 UP inuddin.S.Kep.NS | i PURKESAS | wip. 19730918 1993031007 1 Pengertian | tindak lanjut dalam deteksi dini dan pemantauan faktor | Lrisiko penyakit tidak menular ZTujuan | Sebagai acuan penerapan langkalrlangkah untuk | | melakeanakan pelayanan dan pembinaan posbindu PTM | i | 1 las ie | / | 3. Kebjjakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | tentang Jenis Pelavanan Kesehatan vang dilaksanakan _Pada UPTD Puskesmas Takalala, | 4. Referensi | 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang | Kesehatan 2 Penyelenggaraan Posbindu PTM, Kementrian __ Kesehatan RI Tahun 2012 3. Prosedur/ ‘1. Alat dan Bahan Langkah- | @. Posbindu Kit Tangkah | _ ». Alat Tulis | 2. Prosedur Kerja a. Penanggung Jawab PTM ditugaskan untuk | membina Posbindu | | | | ey | | | b. Penanggung Jawab PTM mempersiapkan alat dan | | bahan vang akan digunakan di Posbindu PTM | |. Penanggung Jawab PTM mendatangi Posbindu i PTM sesuai jadwal | | d. Penanggung Jawab PTM melakukan pembinaan | dan membantu pemeriksaan pada 5 tahapan | | pelayanan di posbindu PTM. |e. Penanggung Jawab PTM menganalisis hasil | | pemeriksaan peserta dan menganalisisnya f. Penanggung Jawab PTM membahas masukan dan | usulan kegiatan pada Posbindu PTM selanjutnya |g Penanggung Jawab PTM mendokumentasikan kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan be { 6. Bagan Alir Pembinaan Posbindu PTM dengan 5 Pendokumentasian Kegiatan : a Melaporkan Hasil Kegiatan 7, Hal-hal ‘ASIK PIM, apalikast penginputan data PIM yang perl. Diperhatikan nn Tinias program diantaranya: Perkesmas, Kestradkom, Pet Kesorga, Promkes, Pustu Poskesdes, Lansia, Remaja. Lintas Sektor 7 Buikti Rujukan dari Posbindu PTM (RM Pasien} $ Dolmen | Bukei buku laporan Posbindu PTM | - Bukti inputan di aplikasi ASIK PTM 2/3 .| Yang dirabah | Isiperubahan | 76mm Kepala UPTD Kepala | 3 Januari Puskesmas _| Puskesmas __| 2019 2 | Standar ‘Standar 13 Jamuazi Prosedur Operasional | 2019 Operasional__| Prosedur GE 3 [Diagram Alir | Bagan Alir 3 Januari 2019 7 [Maesarah ‘Rinuddia, 125 Januari Kadir,SKM Kep,Ne | 2023 [ ‘ee0621 1980081007 | 19720919 999091007 | eee 3/3 | i | | E t t E [ PEMANTAUAN PENERAPAN } KAWASAN TANPA ROKOK i |Nomor ; 03 /UKM/1/2023 leg NORevisi_: 02 L | UPTD: | | PUSKESMAS | Ainnddin.S Kep.NS [ar rao | Pemantauan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) \ | adalah suatu bentuk kegiatan pemantauan ruangan atau | | /area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok | atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan dan | atau mempromosikan produk tembakau. / ‘Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk | | melaksanakan pemantaun penerapan kawasan tanpa— | rokok ne i (Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala i | tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan | | | i i | | Pada UPTD Puskesmas Takalala Kecamatan Marioriwawo | = | Kabupaten Soppeng Tahun 2023 @. Referensi | 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang | | Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan | 2. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri | | Dalam Negeri Nomor 188/MENKES/PB/I/2011 dan | | Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan | Kawasan Tanpa Rokok | ee Dacrah Kabupaten Soppeng Nomor 3 Tahun | 201 wasan Tanpa Rokok 5. Prosedury | 1. mufjungan ke 7 tatatan 2. Pemantauan dengan instrument KTR (wawancara dan | | Langkah |. observasi) | —— 3. Analsis Hasil Instrumen KTR 4. Bdukasi 5. Selesai | ©. Bagan Alir Kunjungan iengsung ‘ke 7 tatatan [7 Harhal | Tnstrumen’Pemantaun Penerapan KTR | yang perlu Diperhatikan 8. Unit Promkes, Kesling Terkait 9, Dokumen | - Instrumen Hasil Pemantauan Penerapan KTR ‘Terkait - Bukti Laporan Bulanan PTM 10-Rekaman histori ‘Tgl mulai No. |¥ang dirubah | Ist perubahan | TEXAS 1 | Kepala UPTD Kepala | 3 Januari Puskesmas Puskesmas 2019 | 2 | Standar Standar 3 Januari || Prosedur Operasional 2019 | Operasional__| Prosedur 3 [Diagram Alir | Bagan Alir 3 Januari a 2019 4 | Maesarah ‘Ainuddin, 25 Januari Kadir, SKM S.Kep.Ns 2023, 5 | Besoussmso? | Saminisoonne | SIA 3/3 I TERKENDAI! BLAYANAN UPAYA BERHENTI i MEROKOK | Nomor UNoRevisi : 02 | SOP} - cae |TglTerbit : 25 Januari 2023 J@telaman : 1/3 Pelayanad:Uipaya Herhenti Merokok (UBM) adalah upaya | promotif, preventif dan tatelaksana untuk membantu | | masyarakat berhenti merokok dan mengatasi gejala | | putus nikotin | ree ~~ ''Sebagai -acuan penerapan langkah-langkah untuk) | melaksanakan pelayanan upaya berhenti merokok | 3. Kebijakan [Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | | tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan | | | Pada UPTD Puskesmas Takalala Kecamatan Marioriwawo | t HE __| Kabupaten Soppeng Tahun 202 | [4 Referensi | 1. UU 1945 pasal 28H | | 2. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan | 3. PP No.100 Tahun 2012 | 4. Permenkes No.71 Tahun 2 | | | L n 2015 i (5. Prosedur7 | 1. Registrasi Layanan UBM, menerima rujukan pasien | Langkah- | _ dari Poli Umum, Poli Gigi atau Luar Gedung | Vangkah | 2. Skrining Rokok, berupa wawancara | j 5 Eemeiesann Co Anayler, —-Pemeriksaan | | | 4. Edukasi, Konseling Peakflowmeter (Jika ada alat) { | 5. Terapi Farmakologi (Jika diperlukan} | i | 6. Rujukan tingkat lanjut 6. Bagan Alir | Pasion davane | | 1 | Registrasi Layanan UBM | | [A aiecpesirnand | Skrining Rokok | ¥ Pemeriksaan Co Anaylzer, | ‘Edukasi, Konseling ¢— Peakflowmeter | i i ae = Rajulean | Farmakol | |_| Tagen Laut | ‘Selon [7 Haihal | Web SIPTM Kemenkes | yang perlu | Diperhatican | 8. Unit | Dokter Umum, Laboratorium, Farmasi | Terkait | 9, Dokumen | - Bukti register Layanan Konseling UBM Terkait | - Bukti Laporan Bulanan PTM | i 2/3 TO.Rekaman | ; histos || No. | Yangdirubah | Isi perubahan. | Te men perubahan | (11 Repala UPiD Kepala | 3 Januari Puskesmas Puskesmas. 2019 2 | Standar Standar 3 Januari | Prosedur Operasional 2019 | | lOperasional__| Prosedur i| 3 | Diagram Alir | Bagan Alir SJanuent || 2019 | || Maesarab ‘Ainuddin, 25 Januari | |_| Kadir, SM S.Kep.Ns 2023 |F_ [seo | Stmnmmene Se 3/3 TERKENDAL! PUSKESMAS TAKALALA ASUHAN KEPERAWATAN PADA | INDIVIDU | | || Nomor UKM / 1/2023 | [No.Revisi : 02 sop’ Tel Terbit : 25 Januari 2023 ead Ainuddin,S.Kep.NS_| ‘NIP. 197309191993031007 1. Pengertian | R x wat dengan Klien dan lingkunganhya > untuk mencapai tujuan pemenuhan. kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya 2. Tujuan | Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk | | melaksanakan kegiatan Asuhan Keperawatan pada individu | 3. Kebijakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala tentang Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan Pada UPTD Puskesmas | ‘Takalala ‘PMK nomor 26 Tahun 2019 tentang keperawatan . Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD 2. Petugas memperkenalkan diri 3. Petugas melakukan pengkajian keperawatan 4. Petugas menentukan diagnose keperawatan 5. Petugas menyusun rencana asuhan keperawatan 6. Petugas melaksanakan rencana tindakan 7. Petugas mengevaluasi tindakan keperawatan 8. Petugas mendokumentasikan asuhan keperawatan di format asuhan keperawatan | 9. Petugas mencuci tangan 6. Bagan Alir Penigas mencuci tangan dan menggunakan APD v Petuges memperkenalkan dirt ¥ Fetugas melaisukan penglaian keperawratan ¥v Petugas menentukan disgnose keperawatan sage gee sees eE LW LeeLee Petugas menyusun rencana asuhan keperawatan ‘keperavwatan Petugas melaksanakan rencana tindakan keperawatan, ‘Petugas mengevalussi tindaken keperawatan ¥ Petugas mendokcumentasikan asuhan keperawatan Petugas mendokumentasikan aguban keperawatan Seer ee eee ec Petugas mencuci tangan 7. Ha-hal yang perluDiperha | Anamnese awal tikan 8. Unit © Pelayanan intervenslanjut PIS PK Terkait . “4 9. Dokumen | - Kohort Perkesmas Terkait - Form Askep 2/3 10.Rekaman = : ; F Tel mulai histori No. | Yang dirubah _| Isi perubahan ae i perubahan ||] | Kepala UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas Puskesmas 2019 2_| Standar Standar 3 Januari Prosedur Operasional | 2019 Operasional__| Prosedur 3 | Diagram alir | Bagan Alir 3 Januari 2019 4 | Maesara ‘Ainuddin, 25 Januari Kadir, SKM S.Kep,Ns 2023 5 | Teesosa1:98sosi007 | te7sopio1ess0s1007 | 25 Januari 2023 DOKUMENTAS! KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH PERKESMAS UNTUK MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU WILAYAH KERIA UPTD PUSKESMAS TAKALALA TAHUN 2023 JADWAL PEMBINAAN PELAKSANA PELAYANAN UKM UPTD PUSKESMAS TAKALALA TAHUN 2023 "TANGGAL PELAKSANAAN. fe ince ali un JAN | FEB [MAR APRIL] wel | JUN | JUL JaGuST| ser | OKT | Nov] DES KOORDINATOR/PELAKSANA 7 Munn eravoxwin um |PELAVANANUKMEsENSALDAN | 5 | 4[4]s5 | 5/5] 5] 5) 5) 5) 4) 5 PENGEMBANGAN a] bui, =[=S—_— Iramaya, S.Kep,Ns | eee Nip. 198105082005022007 - « 309191993031007 _WeBue) fonouaur seimad “6 ueqemuradoy ueynse youLs05 1p ueyemezodoy UeYNse UexSEIUOMMAXOpUsUT sLBMAd “g ueyemeroday ueyepun senpeasiuam seBny2q -2 uexyepUun vuvoual UByPULSHYIIM seBTIA, “9 ueyemesaday uBynse euvoUAT UNsHAUaT seMaq “¢ uvpemesaday asoulerp ueynjuauaM seBmad uvjenuiadey uvifeySuad urynyiom seBmaq “E Np ueypeusxzoduram seBmag -% yeyauey Gay ue_euNs3uaNr wep ueBTE PONouaNT seBMAd “1 -yeysuey i i: /anpasoig “¢ uejemvsoday ujUI 610Z UNYBL 9Z JOWOU ya | SUA “b FErETEL, SemISOysNd Gidl wped UvIPYIsay UURAEG stUAL-stUdL | Buvjuay ver, seusaysNd CLAN vreday uesninday yemg | uEqElqay “¢ purport eped ueyemeraday ueynsy ueyefay ueyeuEsyEjaUT AMUN _yvyay-yeySuy]_uedesouad weep uEnoe rw8eqas. uening ‘% PAUL TeMBIOTH MTeTEP UOIPY MeUTpeTRUIIN wep UEGMINGAA | ueynuewed uenfy redeousm ynjun eduueSunysuT | uep vay uefuap oo yemerad —syeraquy —_uereySuey | uensafuag “1 ss VIVIVVL svwsasnd y quan eft teureer ecot uenuep sz > QUAL BL dos, Zo: ISAQON ecoc/i/winte: — 10W0N, ACIAIGNI Vdvd NVLVMVvadddH NVHASY | TIWGNSWasL 6. Bagan Alir Petugas mencuci tangsn dan menggunalcan APD ¥ Petugas memperkenalizan diri ¥ Petugas melakuken pengkajian keperawatan ¥ Petugus menentulcan disgnose keperawatan on ET Pefugas menyusun rencana asuhan keperawatan, keperawatan —___+ Petugas melsksanakan rencana tindakan eperawatan Se Petugas mengevaluasi tindakan keperawatan aes Petugas mendolcumentaaiian aguban keperawatan Petugas mendokumentasikan asuban keperawatan see eee eee Petugas mencuei tangen 7 Halhal yang perluDiperha | Attamnese awal tikan 8. Unit, + Pelayanan infervens! lanjut PIS PK ‘Terkait 9. Dokumen | - Kohort Perkesmas Terkait - Form Askep i i i | 2/3 10.Rekaman Sy histori No.| Yang dinibah | Isi perubahan _| 78\miulal perubahan ||] | Kepala UPTD Kepala [3 Januari Puskesmas | 2019 | 2 ‘Standar 3 Januari | Operasional | 2019 | Prosedur 3 Bagan Alir 3 Januari 2019 | 4 ‘Ainuddin, 25 Januari S.Kep,Ns 2023 F ‘Bnoweoer | 38 S088 DOKUMENTASI KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH PERKESMAS UNTUK IMELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TAKALALA TAHUN 2023, JADWAL PEMBINAAN PELAKSANA PELAYANAN UKM UPTD PUSKESMAS TAKALALA TAHUN 2023 “TANGGAL PELAKSANAAN eat eae JAN | FEB | MAR| APRIL] MEI | JUN | JUL JAGUST| SEPT | OKT | NOV | DES . a JKOORDINATOR/PELAKSANA IMUAN PRA LOKMIN UKM —|PELAYANAN UKM ESENSIAL DAN. 5 4 4) 5 5 5 5 sis 5 4 5 JPENGEMBANGAN. aui, 5 * PTD Puskesmas Takalala, Penanggungjawab UKM >— Ws. Tramaya, S. Kep, Ns 109191993031007 Nip. 198 105082005022007 TERi“ENDALI | ASUHAN KEPERAWATAN PADA INDIVIDU | ~gUKM/1/2023 | eae uPTD i | Ainuddin s.Kepww PUSKESMAS qn | sip. 197309191993081007 TAKALALA l 1 Pengertian | Rangkalan “jnteraksi perawat dengan kien dan | |lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan | | kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya 2. Tjuan | Sebagai acuan dalam pencrapan langkah-langkah untuk | melaksanakan kegiatan Asuhan Keperawatan pada individu | Se at 3. Kebijakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala tentang | | Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan Pada UPTD Puskesmas | | Takalala | eae | PMK nomor 26 Tahun 2019 tentang keperawatan | [5. Prosedur/ | - OO | ‘Langkah- | 1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD jtangeah =| >. petugas mémperkenalian dirl 3. Petugas melakukan pengkajian keperawatan 4. Petugas menentukan diagnose keperawatan 5. Petugas menyusun rencana asuhan keperawatan 6. Petugas melaksanakan rencana tindakan 7. Petugas mengevaluasi tindakan keperawatan 8. Petugas mendokumentasikan asuhan keperawatan di format asuhan keperawatan | 9. Petugas mencuci tangan” 6. Bagan Alir Potugas mencuci tangan dan menggunakan APD + Petugas memperkenalkan dirt Petuges mefaiaikan pengleajian keperawatan + Petugas menentukan diagnose keperawatan ¥ Petugas menyusun rencana asuhan keperawatan keperawatan ¥ Petagne melakzonakan rencana Gndalan = ¥ Petugas mengevaluasi tindakan keperavatan Potugas mendolaumentasilan aauhen keperawatan + Petugas mendokumentasikan asuhan keperaswatan pee eee Petugas mencuci tangen 7. Hal-hal aoe Anamnese awal perluDiperha eee tikan 8. Unit + Pelayanan intervensi lanjut PIS PK ‘Terkait 9. Dokumen | - Kohort Perkesmas Terkait ~ Form Askep 2/3 10-Rekaman histori No.|Yangdirubah | Isi perubahan | 7S NA perubahan || | Kepala UPID Kepala__| 3 Januari Puskesmas Puskesmas 2019 2 | Standar Standar 3 Januari Prosedur Operasional | 2019 Operasional Prosedur 3 | Diagram Alir | Bagan Alir 3 Januari 2019 i Maesara Ainuddin, 25 Januari Kadir,SKM S.Kep,.Ns 2023 5 | Me NP. 25 Januari 196606211986031007 197309191993031007 2023 DOKUMENTAS! KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH PERKESIMAS UNTUK MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TAKALALA TAHUN 2023, JADWAL PEMBINAAN PELAKSANA PELAYANAN UKM UPTD PUSKESMAS TAKALALA TAHUN 2023 TANGGAL PELAKSANAAN, 2s, bed baste ee JAN | FEB | MAR APRIL] MEI | JUN [JUL UST] SEPT | OKT | NOV] DES | KOORDINATOR/PELAKSANA E 4|PERTEMUAN PRA LOKMIN UKM | PELAYANAN UKM ESENSIAL DAN 5 4 4 Ss 5s 5 5 5 5 5 4 5 |PENGEMBANGAN_ Mengetahui, pee 3 Kepala UPTD Puskesmas Takalala, nasi sane Nip.197309191993031007 TERKENDALI ~ SOP PELAYAN VAKSINASI COVID | Nomor : §& /UKM/1/2023 No.Revisi : 1 Tgl Terbit : 25 Januari 2023 Halaman : 1/4 |__UPTD | PUSKESMAS TAKALALA 1. Pengertian dari kuman, komponen kuman,atau racun yang dilemahkan dan berguna untuk merangsang kekebalan, tubuh seseorang terhadap penyakit COVID19. 2 Tyjuan ‘Sebagai acuan penerapan untuk pelayanan Vaksinasi Covid19 3. Kebijakan [Surat Keputusan Kepala__ Puskesmas _Nomor | | 58/PKMTKL/1/2023 tentang Tim Vaksinasi Covidl9 UPTD Puskesmas Takalala Tahun 2023 4. Referensi | Peraturan Menteri Kesehatan No 21. Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease | 2019 5. Prosedur/ | 1. Mencuci tangan dan menggunakan APD Langkah- | 2. Melakukan registrasi sasaran dengan mengisi form Langkah dan mengentri pada aplikasi Peare Vaksinasi. 3. Melakukan screening pada sasaran dengan menggunakan form screening 4. Memeriksa keadaan sasaran, keadaan vaksin yang akan di gunakan dalam kondisi VVM A dan B. 5. Jika kondisi sasaran baik dan tidak ada kontraindikasi maka berikan vaksin, jika ada kontraindikasi tunda jadwainya. 6. Memberikan vaksin yang tepat secara aman : a. Mencampur vaksin dengan pelarut. b. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol tunggu sampai kering. c. Menyuntikkan vaksin Covid pada deltoid, lengan Kiri secara intramuskuler sesuai dosis masing- masing merk vaksin. | d. Tidak memijat-mijat bekas suntikan ¢. Jika perdarahan menekan daerah suntikan dengan kapas kering baru hingga darah berhenti } f, Membuang ADS bekas ke dalam safety box tanpa melakukan recapping. g. Mencuci tangan hh. Melakukan observasi pada sasaran yang telah disuntik selama 30 menit i. Mengentri hasil vaksinasi pada Aplikasi TERKENDALI| SOP PELAYANAN _VAKSINASI COVID __ | Nomor — : §& /UKM/1/2023 | No.Revisi : 1 ‘Tgl Terbit : 25 Januari 2023 Halaman : 1/4 UPTD PUSKESMAS, ——2-—— uiddin,s.Kep.Ns | TAKALALA P- 197309191993031007 | 1. Pengertian | Pemberian pelayanan berupa produk boilogis yang terbuat dari kuman, komponen kuman,atau racun yang | dilemahkan dan berguna untuk merangsang kekebalan tubuh seseorang terhadap penyakit COVID19. | 2. Tujuan [Sebagai acuan penerapan untuk pelayanan Vaksinasi | Covid 19 3. Kebijakan {Surat Keputusan Kepala _ Puskesmas _Nomor | 58/PKMTKL/I/2023 tentang Tim Vaksinasi Covid19 | UPTD Puskesmas Takalala Tahun 2023 4-Referensi | Peraturan Menteri Kesehatan No 21. Tahun 20: tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka| Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 |S. Prosedur/ | 1. Mencuci tangan dan menggunakan APD. | | Langkah- | 2, Melakukan registrasi sasaran dengan mengisi form | | | Langkah dan mengentri pada aplikasi Pcare Vaksinasi. | 3. Melakukan screening pada sasaran dengan menggunakan form screening 4. Memeriksa keadaan sasaran, keadaan vaksin yang akan di gunakan dalam kondisi VVM A dan B. 5, Jika kondisi sasaran baik dan tidak ada kontraindikasi maka berikan vaksin, jika ada kontraindikasi tunda jadwalnya. 6. Memberikan vaksin yang tepat secara aman : a, Mencampur vaksin dengan pelarut. b. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol tunggu | sampai ering. | Menyuntikkan vaksin Covid pada deltoid, lengan | kiri_secara intramuskuler sesuai dosis masing- masing merk vaksin. 4. Tidak memijat-mijat bekas suntikan e. Jika perdarahan menekan daerah suntikan dengan kapas kering baru hingga darah berhenti f. Membuang ADS bekas ke dalam safety box tanpa melakukan recapping. g. Mencuci tangan h, Melakukan observasi pada sasaran yang telah disuntik selama 30 menit | i, Mengentri hasil vaksinasi pada Aplikasi | Naa a aa SOP PELAYANAN VAKSINASI COVID __ Nomor 6 /uKM/1/2023 No.Revisi: 1 SOP . ‘Tel Terbit : 25 Januari 2023 | 5. Prosedur/ Langkah- | Langkah | | | | UPTD | PUSKESMAS en Ainuddin,S.Kep,Ns | TAKALALA dP. 197309191993031007 | [1 Pengertian | Pemberian pelayanan berupa produk boilogis yang terbuat | dari kuman, komponen kuman,atau racun yang | dilemahkan dan berguna untuk merangsang kekebalan I tubuh seseorang terhadap penyakit COVID19. | 2. Tujuan ‘Sebagai acuan penerapan untuk pelayanan Vaksinasi Covid19 a 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala_ Puskesmas _Nomor | 58/PKMTKL/1/2023 tentang Tim Vaksinasi Covid19 UPTD Puskesmas Takalala Tahun 2023. Peraturan Menteri Kesehatan No 21. Tahun 2021 | tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease | 2019 1. Mencuci tangan dan menggunakan APD 2. Melakukan registrasi sasaran dengan mengisi form | dan mengentri pada aplikasi Peare Vaksinasi. | 3. Melakukan screening pada sasaran dengan menggunakan form screening 4. Memeriksa keadaan sasaran, keadaan vaksin yang akan di gunakan dalam kondisi VVM A dan B. 5. Jika kondisi sasaran baik dan tidak ada kontraindikasi maka berikan vaksin, jika ada kontraindikasi tunda jadwalnya. 6. Memberikan vaksin yang tepat secara aman : a. Mencampur vaksin dengan pelarut. b. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol tunggu sampai kering. ¢. Menyuntikkan vaksin Covid pada deltoid, lengan Kiri secara intramuskuler sesuai dosis masing- masing merk vaksin. 4. Tidak memijat-mijat bekas suntikan ¢. Jika perdarahan menekan daerah suntikan dengan kapas kering baru hingga darah berhenti f, Membuang ADS bekas ke dalam safety box tanpa melakukan recapping, g. Mencuci tangan h, Melakukan observasi pada sasaran yang telah disuntik selama 30 menit i. Mengentri hasil vaksinasi pada Aplikasi KUNJUNGAN RUMAH PENDERITA | | | PASIEN TYPOID | uta ke rumah pasien terhadap | | | | | | | “| Sebagai acuan Penerapan Langkah-langkah untuk | melaksanakan Kunjungan Rumah Penderita pasien | | typoid. } } 3. Kebijakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | tentang jenis-jenis Pelayanan Pada UPTD Puskesmas Takalala 4. Referensi | Permenkes No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Petugas menyiapkan data pasien yang akan dikunjungi ( name, alamet) . Petugas mengukur suhu tubuh, | | . _Petugas megukur berat badan . Petugas melakukan wawancara dan pengamatan tentang : sarana air bersih,jambang keluarga, saluran pembuangan limbah,ventilasi dan pencahayaan,pengelolaan sampah rumah, . _Pendokumentasian Kegiatan Porugas mengulareubu robuh | | Tedoimenaia Rogan 7. Hal-hal ~ Menjaga Kebersihan makanan dan minuman yang perlu | - Menjaga kebersihan tubuh dan BerPHBS Diperhatikan | - Menjaga kebersihan Lingkungan r 3 1. Dokter ca | 8. Unit Terkait 2, Perawat | i 9, Dokumen 1, Rekam Medik Terkait | } 1/2 : : Tel mulai No. | Yang dirubah | Isi perubahan | T# mula T | Repaia UPHD Kepala 3 Januari Puskesmas Puskesmas 2019 2 /Standar ~~ Standar 3 Januari |” | Prosedur “Operasional | 2019 Operasional Prosedur | "37 Diagram Alir | Bagan Alir 3 Januari Ly = 2079 14 Maesara | Ainuddin, 5 Januari |__| Kadir,SKM __ $.Kep.Ns 2023 [[F | tsccaossnioer | Ho soir | 5afanee TERKENDALI KUNJUNGAN RUMAH PEN DIARE BALITA, 3. Petugas megukur berat badan 4 Petugas melakukan wawancara dan pengamatan | tentang : sarana air bersih,jambang keluarga,saluran | pembuangan limbah, ventilasi dan pencahayaan,pengelolaan sampah rumah. 5. Pendokumentasian Kegiatan PUSKESMAS ir : NIP, 197309191998031007 'T. Pengertian dilakukan untuk memberikan asuhal Hianjutan ke rumah pasien terhadap | | | pasien di rah kerja. 2. Tujuan | Sebagai_ acuan Penerapan Langkah-langkah untuk | melaksanakan Kunjungan Rumah Penderita Diare Balita. 3. Kebijakan [Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala | [tentang jenis-jenis pelayanan Pada UPTD Puskesmas | Takalala | | 4. Referensi | Permenkes No.43 tahun Masyarakat. j L, ae = | 5. Prosedur/ |i Petugas menyiapkan data pasien yang akan | Langkah- dikunjungi (nama, alamat) | Langkah | 2- Petugas mengukur suhu tubuh, Terkait [ 6. Bagan Alir | | rome acyepioe }( Smpmmmagrees i | reengeeempserz asta nbnt ! | tome apr bm bts | | | | | Potugas melakukan wawancars | tentang anren ar berth jembang | Jeduarpevensian:pombuanga ‘iba seotasssenpa | | 7. Halhal |= Menjaga kebersihan makanan dan minuman yangperlu | - Menjaga kebersihan tubuh dan BerPHBS Diperhatikan | - Menjaga kebersihan Lingkungan : 1. Dokter 8. Unit | Terkait | 2. Perawat [9.Dokumen | 1. Rekam Medik fe 1/2 7 T i No. | Yang dirubah —_Isi perubahan | | 1 | Kepala UPTD Kepala | 3 Januari Puskesmas. Puskesmas 2019 2 | Standar ‘Standar 3 Januari Prosedur | Operasional | 2019 Operasional Prosedur_ 3 | Diagram Alir Bagan Alir 3 Januari 2019 4 Maesara Ainuddin, 5 Januari Kadir,SKM S.Kep.Ns 2023 NIP. zi 3 heosn soar | Hiniamior|Saanual V3 TERKENDALI KUNJUNGAN RUMAH PENDERITA | PASIEN ISPA. 7 |Nomor — : 53 /UKM/1/2023 | No.Revisi : 02 sei 25 Januari 2023 Ainuddin,S.Kep,NS NIP. 197308191993031007 | Pasien Ispa di wilayah kerja, 2. Tujuan \Sebagai acuan Penerapan Langkah-langkah untuk | | melaksanakan Kunjungan Rumah Penderita pasien Ispa. | 3 Kebijakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala tentang jenis-jenis Pelayanan Pada UPTD Puskesmas Takalala j Permenkes No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan | Masyrakat i. Petugas menyiapkan data pasien yang akan dikunjungi ( nama, alamat) Petugas mengukur suhu tubub, | |. Petugas megukur berat badan | . Petugas melakukan wawancara dan pengamatan | tentang : sarana air bersih,jambang keluarga,saluran | pembuangan limbah,ventilasi dan | pencahayaan, pengelolaan sampah rumah. | 5. Pendokumentasian Kegiatan 6. Bagan Alir Hal-hal yang perlu Diperhatikan 8. Unit ‘Terkait ‘Terkait (9. Dokumen "> Menjaga kebersihan makanan dan minuman - Menjaga kebersihan tubuh dan BerPHBS | - Menjaga kebersihan Lingkungan_ | 1. Rekam Medik 1/2 w : ‘Tel mulai No.|Yangdirubah | Isiperubahan | Gh oriuierkan 1 | Kepala UPTD Kepala | 3 Januari Puskesmas Puskesmas | 2019 20 | Standar ‘Standar | 3 Januari | Prosedur | Operasional 2019 ___| Operasional___| Prosedur 3° Diagram Alir | Bagan Alir 3 Januari | HE Buku Register ‘Terkait 10. Rekaman Histori Perubahan T : Tel -mulai No | Yang dirubah Isi perubahan atierliinticen T | Kepaia UPTD Kepala | 3 Januari Puskesmas Puskesmas | 2019 ? | standar Prosedur Seal 3 Januari Operasional ae 2019 3 2. . . 3 Januari Diagram Alir Bagan Alir ei6 4 | Macsara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep,Ns | 2° Januari 2023 5S | NIP. NIP. 25 Januari | 196606211986031007 _| 197309191993031007 | 2023 3/3 NO. DOKUMEN —: 73/KAK/UKM/1/2023 | | NO. REVISI 02 | | TANGGAL TERBIT : 25 JANUARI 2023, KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MALARIA PENYAKIT MENULAR DI MASYARAKAT UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 £0 PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO TERAKREDITASI UTAMA Alamat : Jl.H.A.Wana Takalala Telp. (0484) 421523 Website : www. pkmtakalala. kabsoppeng.go.id Email : puskesmastakalala@gmail.com KERANGKA ACUAN PROGRAM MALARIA A. PENDAHULUAN Malaria adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi malaria ini memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia, dan splenomegali. Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupun mengalami komplikasi_ sistemik yang dikenal sebagai malaria berat (Depkes RI 2008 ). MBS ( Mass Blood Survey ) adalah suatu upaya pencarian dan penemuan penderita yang dilakukan melalui survey malaria didaerah endemis malaria tinggi yang penduduknya tidak lagi menunjukkan gejala spesifik malaria. Tujuan dari MBS untu mencari penderita malaria pada suatu wilayah terutama didaerah endemis tinggi yang sudah tidak menunjukkan adanya gejala klinis yang spesifik pada masyarakat, selain itu untuk menurunkan sumber penularan dengan melakukan pengobatan radikal terhadap semua penderita positif malaria ( Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria, 2012 ). B, LATAR BELAKANG Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di beberapa daerah tropis dan subtropics dunia. Pada tahun 2006, terjadi 247 juta kasus malaria, 880.000 kasus meninggal dunia, terutama pada anak anak di Afrika (WHO 2009). Indonesia termasuk Negara beresiko malaria, Pada tahun 2007didapatkan 1,75 juta kasus klinis malaria dan jumlah penderita positif malaria pada hasil pemeriksaan mikroskopis adalah 311.000 kasus. Kejadian luar biasa ini terjadi di 8 provinsi, 13 kabupaten, 15 kecamatan, dan 30 desa di Indonesia (Depkes 2011) Di Indonesia, malaria ditemukan hampir di semua wilayah dengan jenis yang berbeda-beda. Plasmodium malariae banyak ditemukan di Indonesia Timur, sedangkan Placmodium ovale di Papua dan NTT. Insiden Malaria pada penduduk Indonesia tahun 2013 adalah 1,9 % menurun dibanding tahun 2007 (2,9%). Insiden malaria di Provinsi Lampung menunjukan penurunan angka dari tahun 2007 sampai 2013 (Riskesda, 2013). Fr LANDASAN HUKUM 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41/Menkes/SK/1/2007 Tentang Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria. 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42/Menkes/SK/I/2007 Tentang Pengobatan Malaria. 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 275/Menkes/SK/III/2007 ‘Tentang Pedoman Suevailans Malaria, 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 293/Menkes/SK/IV/2009 Tentang Elimiasi Malaria di Indonesia 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 ‘Tahun 2013 Tentang Pedoman Tata Laksana Malaria 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ‘TUJUAN 1, Tujuan Umum Untuk mengendalikan penyakit serta vector malaria 2. Tujuan Khusus - Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector nyamuk. - Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Penemuan kasus secara dini dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah kapiler. 2. Penyuluhan tentang vector pembawa penyakit malaria dilakukan dengan cara memberikan materi penyuluhan kepada masyarakat. LANGKAH - LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Penemuan kasus secara dini dilakukan oleh petugas malaria dan petugas laboratorim. 2. Penyuluhan tentang penyakit malaria dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan di posyandu, sekolah ataupun kunjungan rumah tentang vector penyebab malaria. SASARAN 1, Seluruh masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Takalala 2. Seluruh pendatang / pekerja dari daerah endemis yang berkunjung ke wilayah kerja UPTD Puskesmas Takalala. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal mengikut dengan jadwal Posyandu BIAYA Sumber biaya menggunakan BOK LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR 1. Lintas Program Promkes —_ : Memberikan Penyuluhan kesehatan dan penanggulangan Malaria kepada Masyarakat Desa Bidan Desa : Penanggung Jawab Kesehatan di Desa 2. Lintas Sektor Camat : Pemimpin wilayah penentu kebijakan dalam pembangunan berwawasan kesehatan melalui musrenbang, - dan sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah kerja puskesmas Pemerintah Desa : Pemimpin wilayah desa, penentu kebijakan dalam pembangunan berwawasan kesehatan melalui musrenbangdes dan sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah kerja puskesmas. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Pemantauan kegiatan malaria dapat dilakukan melalui pelaporan malaria klinis bulanan dan pengamatan habitat vector nyamuk anopheles serta dilihat dari kelengkapan data malaria,serta rencana tindak lanjut berupa jadwal rencana kegiatan. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Semua hasil pelaksanaan kegiatan di catat dalam laporan dinas dan register malaria kemudian direkapitulasi dan dilaporkan setiap bulan ke Dinkes Takalala, 25 Januari 2023 ENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MALARIA Nomor — : 99/UKM/1/2023 | No.Revisi : 02 AgiTerbit : 25 Januari 2023 /oyHalaman 4/3 UPTD PUSKESMAS +e Ainuddin,S.Kep,.NS_ | \ NIP. 19730919199303 1007, ‘TAKALALA ee 1. Pengertian Pencegahan dan penanggulangan penyakit malaria adalah merupakan suatu upaya untuk menemukan penderita klinis malaria agar dapat terdeteksi secara dini, 2. Tujuan ‘Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pencegahan feceae dan penanggulangan penyakit malaria. i 3. Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Takalala tentang Pengelola Program UKM Penyakit Menular di UPTD Puskesmas | Takalala. E | 4. Referensi Petunjuk Tekhnis Pelaksanaan Surveilans Migrasi Malaria, Kementerian Kesehatan RI, 2020 | 5. Prosedur/ 1. Petugas mendapatkan adanya laporan penderita infeksi | Langkah- malaria ( pendatang / pengunjung / pekerja dari daerah Langkah endemik) 2. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan mikroskopik. 3. Petugas malaria melakukan penyelidikan epidemiolog 4. Petugas melaporkan kasus pada dinas kesehatan setiap bulannya melalui aplikasi E-SISMAL_ foe 6. Bagan Alir ia ‘Adanya laporan penderita infeksi malaria (pendatang / pengunjung / pekerja deri daerah endemik y | | 1 | | | Ti nba mn rian | | | | mikroskopile Mikroskopik : Positif Mikroskopik : Negatif 1. PE Sementara Edulkasi Pasien 2. Notifikasi | 3. Pengobatan standar malaria Laporan kasus ‘ke dinas Ikesehatan setiap, bulanaya 7. Hal-hal yang perlu Diperhatikan 7 - Laboratorium 8. Unit Terkait ae - Program Malaria 9. Dokumen Terkait ~ Buku Register 2/3 10. Rekaman Histori Perubahan Tel mulai No | Yang dirubah Isiperubaban | Gi akunen 1 | Kepala ‘UPTD Kepala 3 Januari _Puskesmas Puskesmas 2019 ? | standar Prosedur | Standar 3 Januari Operasional oa 2019 perasional ae 3 ; 3 Januari Diagram Alir Bagan Alir rs * | Maesara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep.Ns etee 5 | NIP. NIP. 25 Januari 196606211986031007 _| 197309191993031007 | 2023 3/3 PENATALAKSANAAN TB PARU | Nomor — : 3 /KMP/1/2023 | Pee cere tere cal Ainuddin,S.Kep,NS ip, 197309 181903031007 | [4 Referensi jakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala tt ‘penyakit yang menyerangorgan bkan oleh bakteri yang bernama my ‘Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk | pelayanan pasien dengan tb paru | Nomor /PKM TKL /I/2023 Tentang penetapan | pelaksanaan kegiatan dan jenis kegiatan dalam rangka | pelaksanaan program p2 TBC |Peraturan menteri kesehatan RI No 67 Tahun 2016 | tentang penanggulangan tuberculosis Langkah- Langkal Tangkah-langkah: 1.Melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit dan Malakukan pemeriksaan fisik 2.Apabila pada anmnesa pasien mengatakan sudah Menderita batuk dari 2 minggu , maka segera sarankan Pasien untuk melakukan pemeriksaan laboratorium tes | BIA 3.Memberikan rujukan intern ake laboratorium 4-Apabila hasil tes BTA menunjukkan hasil positif 1 Positif 2 positif 3, maka diberikan pengobatan sesuai Ketegori 1 atau kategori 2 | S.Apahila hasil RTA positif pada pasien kambnh ata Putus berobat diberikan kategori 2 6.Bila hasil pemeriksaan positif memanggil pasien yang Bersangkutan dan keluarga ke puskesmas 7. Memberi HE pada pasien dan keluarga tentang Pentingnya pengobatan dan akibatnya bila putus | Minum obat | 8.Menimbang berat badan pasien dan mengisi TB 01 | 9.Menanyakan pada pasien riwayat pengobatan TB | 'Sebelumnya | 10.Berikan OAT sesuai paduan obat yang sesuai dengan | Kategori dan dosis sesuai dengan BB penderita | 1.Berikan HE pada pasien efek samping dan dosis obat Serta waktu yang tepat minum obat 12.Ingatkan kembali pada pasien dan PMO untuk Kembali mengambil obat 13.Dan apabila hasil BTA negatif namun ada curiga TB Berikun autibivik speciruut iuas, bila uda perbaikau Bukan TB, bila tidak ada perbaikan foto thoraks ©. Bagan Alir ‘Suspale TS peru ‘Pemeikoaan dahak , Laboratorium Fs Terkait je: TB Par ie ! 9,Dokiumen | Rekam medis pasien a ps id: 10.Rekaman histori perubahan N " : Tel mulai o | Yang dirubah Isi perubahan terlakukel 1 | Kepaia Puskesmas | UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas 2019 2 |Standar Prosedur | Standar 3 Januari Operasional Operasional 2019 Prosedur Diagrarn Alir Ragan Alir 3 Jamart 2019 4 | Maesara Kadir,SKM | Ainuddin, S.Kep,Ns | 25 Januai 2023 5 [ NP. NP. 25 Januayl 196606211986031007 | 197309191993031007 | 2023 [ ] | gig fo | £O3 No. Revisi e | SOP Fanggai Terbit 25 Januari 2023 | | Peal | PUSKESMAS, | AINUDDIN.S.Kep.Ns TAKALALA Nip.197309191993031007 7. Pengertian | Suatu stant jobatan yang diberikan kepada pasien Tuberkulosis 2. Tyan | Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan Tatalaksana Kasus Tuberkulosis 3. Kebjakan | Surat Keputusan Kepela UPTD Puskesmas Takalaia Nomor TPR TKL/1/2023 tentan penetapan pelaksana kegiatan dan jenis kegiatan dan jenis kegiatan dalam rangka pelaksanaan program P2 TBC | 4. Referensi 7. Buku Penanggulangan Tuberkulosis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2019 Program Pengendalian Tuberkulosis 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penangulangan Tuberkulosis. 5. Langkah- A. Pengobatan TBC pada orang dewasa Jangkah 4 Petugas menyediakan paduan OAT Kategori! dalam bentuk paket bat kombinasi dosis tetap (OAT-KDT).Terdiri dari kombinasi 2 atau 4 jenis obat dalam 1 tablet dosisnya disesuaikan dengan berat badan Pasien 2.Kategori | . 2(4RZE)/ 4 (HR)3,panduan OAT ini diberikan untuk Pasien baru: a. Pasien TB paru terkontaminasi bakteriologis b. Pasien TB paru terdiagnosa Kiinis ¢. Pasien TB ekstra paru 3, Petugas memberikan terapi dengan dosis panduan OAT KDT Kategori 1. 2(HRZE/ 4 (HR)3 sebagai berikut a. Berat badan 30-37 kg : pada tahap intensiftiap hari selama 56 Hari diberikan 2 tablet 4KDT pada tahap lanjutan 3. kali semingu selama 16 minggu diberikan 2 tablet 2 KOT b. Berat badan 38-54 kg : pada tahap intensif tiap hari selama 56 hari diberikan 3 tablet 4KDT pada tahap lanjutan 3 kali ‘seminggu selama 16 minggu diberikan 3 tablet 2 KD ¢. Berat badan 55-70 kg : pada tahap intensif tiap hari selama 56 | | | Seminggu Selama 16 minggu dberkan 6 tablet ODT 4.Petugas memberikan obat yang pertama diminum oleh pasien didepan petugas supaya pasien mengerti cara minum obat dan untuk mengetahui apakeh ada alergi terhadap OAT 5.Petugas menjelaskan waktu minum obat perut dalam keadaan kosong atats 2 jam sebelum maken 6.Waitu pulang pasien membawekan OAT untuk 6 hari kedepan 7.Selanjutnye petugas memberikan obat dalam waktu 2 minggu- atau control 2 minggu sekali | 8.Selanjutnya petugas memberikan obat dalam waktu 2 minggu atau control2 minggu sekali | $.Petugaé menjelaskan tentang efek samping obat dan dimotivasi Untuk minum obat secara teratur dan sampai selesei pengobatan 10.Pada tahap lanjutan pasien minum obat 3 kali dalam seminggu 11.Petugas menimbang berat badan pasien setiap bulan dan dosis Pengobatan harus menyesuaikan 12.Untuk permpuan hamil ihat pengobatan dalam keadadn khusus B Pengobatan TEC pada anak | 1.Paduan OAT anak dalam bentuk kombinasi dosis tetap atau OAT KOT 2 Petugas memberien obat pads pi pasion TBC ringan dan TEC BTA. positit Petugas memberkan obat dengan doss sesuai paduan paca Te ‘Anak yaitu: 8, 5-7 kg: 2 bulan RH2 ( 75/50/150) ciberikan 1 tablet ‘selaria 4 bulan RH (75/50) diberikan 4 tablet . b. 8-41 kg : 2 bulan RH2 (76/50/50) diberikan 2 tablet selama, 4 bulan RH ( 76150) diberkan 2 tablet ©. 12-46 kg : 2 bulan RH2 751801150) diberikan 3 tablet selama 4 Bulan RH (76/50) diberikan 3 tablet 4. 17-22 kg : 2 bulan RH2 (75/50/150) diverikan 4 tablet selama a Bulan RH (75/50) diberikan 4 tablet : ©. 29-30 kg : 2 bulan RH2 (75/60/10) diberikan 5 tablet selama Bulan’ RH (75/60) diberikan 6 tablet ‘E- 390.kg :diberikan 6 tablet ate menggunakan KDT dewasa S 4.Pasién'miflum obat pada hari pertama tidepan petugas 3 | Petupas harus themberikan obat dengan cara dtelan untuk sikunah atau | 61 Pada fase intensif pasien minum obat: i hati: ‘selama. 2 ulén den Kentrel tiap 1 minggu untuk melita 7.Pada fase lanjulan pasien minum Umur) 10.Petugas merujuk bayi dibawah 5 kg ke RS rujukan 11.Petugas memotivasi keluara untuk meminum obat secara teratur [6 BaganAlir ALUR TATALAKSANA KASUS TUBERKULOSIS Fetugas inenyediahan paduan ' Petugas memberikan terapi sesuai berat badan pasien T | ¥ Pasien minum obat hari pertama didepan petugas Petugas menjelaskan waktu mum obat etek eamping dan | ‘memotiasi pasien untuk minum obat cara teratur sampal selesal pengobatan ‘Pada tahap lanutan pasien minum obat3 kal dalam seminggu ‘sola 4 bulan be EE | 7. Hal — hal yang | 1.Mengevaluasi perbaikan Kiinis asien sebelum dan sesudah pengobatan peru | 2.Pelaksanaan skrening HIV untuk setiap pasien TB i diperhatikan | [8 Unitterkait Pol Umum | | 2Poli DOTS | 3.Laboratonum t 3. Dokumen terkait | 7. Rekam Medis Pasion 2.Rujukan Internal | 3.Resep 70, Rekaman NO. | Yang Diubah Tanggal Historis | Mulai perubahan Diberiakuk ! an 1 | Kepala Puskesmas | UPTD Kepaia 3 Januari Puskesmas 2008 2 | Standar Prosedur ‘Standar Prosedur 3 Januari Opetasionel Opetasional 2028 3__| Diagram Air Bagen Alr 3 Januar j 2023 7 |MaesaraKear,SKM | AinugdinS\KepNs | 25 Januan : ! 2023 3 [Nip Nip © 25 Januan | 196606211986031007 1973091 91993031007 | 2023 212 LOGISTIK TBC |Nomor —: @t /UKM/1/2023 [No. Revisi = | | | | Tel Terbit_: 25 Januari 2023 | UPTD PUSKESMAS uddin,S.Kep.Ns _ ‘TAKALALA, 3 NIP.197309191993031007 1. Pengertian | Penatalaksanaan sarana untuk pasien TE di fasilitas pelayanan keschatan | 2. Tujuan | Seoaaal acuan pel Tangkah-langkah untuk melaksanakan logistik et — | |3.Kebijakan | Surat keputusan kepala UPTD puskesmas Takalala Nomor —/PKM | TKL/I/2023 tentang penetapan pelaksana kegiatan dan jenis kegiatan | dalam rangka pelaksanaan program P2 TBC | 4.Referensi | 1.Buku Penanggulangan Tuberkulosis Kementerian Kesehatan | Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2019 Program Pengendalian Tuberkulosis | 2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun | i 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis _ | 5.Prosedur/ | 1.Merencanakan kebutuhan OAT - | a. Pastikan di fasilitas pelayanan kesehatan tersedia paket OAT dewasa | langkah ~ maupun OAT anak yang cukup untuk semua pasien TB yang akan | langkah memulai pengobatannya untuk triwulan yang akan dating | 'b, Hitung keburuhan OAT berdasarkan perkiraan kasus yang akan | | ditemukan pada triwulan yang akan dating ditambah cadangan | | untuk 1 bulan | c. Gunakan formulir laporan pemakaian dan lembar permintaan obat | (LPLPO) untuk pengajuan permintaan OAT 2. Melakukan penyimpanan OAT a.Hitung jumlah paket OAT masing-masing kategori kemudian cocokan dengan surat pengiriaman b. Periksa tanggal kadaluarsa dan nomor bacth OAT ) Perhatikan apakah OAT dalam keadaan baik ( tablet tidak tidak berubah warna tidak pecah,kemasan tidak rusak ,tidak | menggelembung dan tidak bocor} 4. Catatlah jumlah ,tanggal kadaluarsa dan tanggal penerimaan masing | masing OAT ke dalam kartu stok dan kartu stok induk |e. Tempatkan OAT dalam gudang obat di fasilitas pelayanan Kesehatan | £ Susunlah obat didalam rak atau lemari obat dan tempatkan dibagian | depan obat lebih awal tanggal kadaluarsanya dan tempatkan dibagian belakang obat yang kadaluarsanya iebih iama (first expired first out= lebih dahuu kadaluarsa lebih dahulu digunakan) g. Catat dalam kartu stok dan kartu induk setiap obat dikeluarkan 3.Memantau ketersediaan OAT di gudang.Lakukan ppemantauan sisa stok OAT yang ada di gudang obat sekali sebulan apabila stok tidak | Mencukupi sampai permintaan yang akan dating segera ajukan | Permintaan ke dinas Kesehatan Kabupaten /Kota | 4. Menghitung kebutuhan Non OAT a. Pastikan ketersediaan logistic Non OAT untuk program TB dalam jumlah yang cukup ’b. Hitung kebutuhan non OAT berdasarkan perkiraan kebutuhan logistik | Non OAT untuk triwulan yang alan dating didasarkan pemakaian Triwulan yung liu dan ditambah dengan cadangan T balm untuic i Antisipasi adanya peningkatan pasien TB yang ditemukan ' @.Bagan Alir | ALUR PERMINTAAN OAT DAN.NON OAT Merencanakan kebutuhan OAT 4 Melakuan penyimpanan. OAT v Memantau ‘ketersediaan OAT Menghitung Kebutuhan OAT : 7. Hal-hal iJumiah pasien yangperlu |2. Kebutuhan OATdan Non OAT diperhatikan B. Unit terkait | {Poli Umum e 2.Poli DOTS: 4 3.taboratorium: il 4,Gudang ®. Dokumen . | 1.Form Permintaan Terkait 2.SBBK NO. ] Yang Diubah Isi Perubahan ‘Tanggal | Mulai : Diberlakuk an Kepala Puskesmas UPID Kepala 3 Januari Puskesmas 2019 Standar Prosedur Standar Operasional | 3 Januari Operasional Prosedur 2019 \Siagan Bagan Al 3 Janta : 2019 Maesara KadinSKM |Aindddin,SKep,Ns [25 Januari i 2023. Nip Nip | 25 Januari 196606211986031007 | 197309191993031007 | 2023 UPTD PUSKESMAS ‘TAKALALA inuddin,S.Kep,Ns ae Oy NIP.19730919199303 1007 .p aie pelayanan kefarmasian yang dimulai 1. Pengertian | rencanaan ,permintaan | ,penerimaan, penyi ,pendistribusia,pengendalian ,pencatatan dan SSeeErssse=e __pelaporan serta pemantauan dan evaluasi 2.Tujuan | Sebagai_acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan ____| pengelolaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) | 3.Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Takalala Nomor /UPTD PKM TKL/I/2023 tentang penetapan pelaksana kegiatan dan | ___jenis kegiatan dalam rangka pelaksanaan program P2 TBC_ 4-Referensi | Buku Penanggulangan Tuberkulosis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit | 201 program Pengendalian Tuberkulos’ 5.Prosedur/ | A. Perencanaan Kebutuhan ‘enigkah = 1 Ree penanggung jawab TB menyediakan data pemakaian langkah 2, Petugas farmasi kota akan melakukan kompilasi dan analisa | ‘Terhadap kebutuhan obat puskesmas di wilayah kerjanya , | Menyesuaikan pada anggaran yang tersedia dan | memperhitungkan waktu kekosongan obat ,buffer stock | ,serta menghindari stok berlebih |B. Permintaan Obat 1. Petugas penanggung jawab TB mengajukan permintaan obat | Kepada Dinas Kesehatan Kota dengan menggunakan surat Permintaan obat yang ditandatangani ole Kepala Puskesmas C. Penerimaan | 1. Petugas penerimaan wajib melakukan pengecekan terhadap Yang diserakan ,mencakup jumiah kemasan jenis,bentuk obat dan tanggal kadaluarsa obat sesuai dengan isi dokumen.Bila sesuai maka dokumen ditandatangani oleh petugas penerima.Bila tidak memenuhi syarat maka petugas _ penerima dapat mengajukan keberatan D. Penyimpanan 1 Penyimpanan obat mempertimbangkan hal-hal berikut: a. Bentuk dan jenis sediaan | b. Stabilitas (suhu,cahaya, kelembaban) | c. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar | d. Narkotika dan psitropika disimpan didalam lemari khusu: | E. Pengendalian Obat | Pengendalian obat terdiri: } 1. Pengendalian persediaan | 2. Pengendalian penggunaan | 3. Penanganan obat hilang ,rusak dan kadaluarsa i F, Pencatatan ,Pelaporan dan Pengarsipan Pencatatan ,pelaporan dan pengarsipan dilakuan sebagai berikut: 1.Bukti bahwa pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai Telah dilakukan 2.Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian 3.Sumber data untuk pemibuatan iaporan G, Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Obat 6. Bagan Alir Ambil satu paket OAT — Bukalah paket OAT dan pastikan bahwa OAT dalam bentuk baik Tulis identitas pasien v Hitung jumlah obat yang diperlukan pasien ¥v Pastikan identitas pasien yang ditulis pada label paket OAT sudah benar Pastikan perhitungan jumlah OAT yang diperlukan sudah benar : : ¥ Sesuatkan jumlah blister dengan berat badan ° pasien ‘V. HaPhal yang perlu diperhatikan 8 Unitterkait | Poli DOTS p. Dokumen | Kartu Stok Terkait. LO. il. Rekeman Historis Perubahan TNO YangDiubeh | Isi Perubahan | Tanggal Mulai Diberlakukan T. | Kepala Puskesmas UPTD Kepala 3 Januari | Puskesmas 2019 2. | Standar Prosedur |Standar Operasional | 3 Januari Operasional Prosedur 2019 3. | Diagram Alir ‘Bagan Alir 3 Januati 2019 4, |Macsara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep,Ns. [5 Januari 2023 3. [NP NIP 25 Januarl 196606211986031007 | 197309191993031007: | 2023 | | PENDISTRIBUSIAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS | (0a7) Nomor :09/UKM/1/2023 No. Revisi [Tel Terbit : 25 Januari 2023 | | — | eee Ainuddin,S.Kep,Ns | TAKALALA | | mimraranoreraescaiao7 | i j | 1. Pengertian | Proses penyiapan obat Anti Tuberkulosis oleh farmasi sesuai dengan paket pengobatan L 2. Tujuan | Sebagai acuan penerapan langkah-langkah | | pendistribusian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) z 3. Kebijaken | Surat keputusan kepala UPTD puskesmas Takalala Nomor /UPTD | |" |PKM TKL/I/2023 tentang penetapan pelaksana kegiatan dan jenis | I _kegiatan dalam rangka pelaksanaan program P2 TBC (4 Referensi | Buku Penanggulangan Tuberkulosis Kementerian Kesehatan Republik] | Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit | tahun 2019 Program Pengendalian Twheriulosis 2 [S.Prosedur/ | ‘1. Obat Anti Tuberkulosis 4 | hen a. Ambil satu paket OAT | | b. Bukalah paket OAT dan pastikan bahwa OAT dalam keadaan | langkah | baik (tida berubah warna,menggelembung atau pecah wadah | | maupun tabletnya} | | c. Tulis keterangan mengenai identitas pasien pada label yang terdapat pada sisi paket OAT yaitu nama UPK ,Nomor registrasi pasien TB nama pasien TB,umur pasien ,jenis kelamin pasien,berat badan pasien dan nama PMO 4. Hitung jumlah obat yang diperlukan pasien sesuai dengan protocol pengobatan TB ¢. Pastikan identitas pasien yang ditulis pada label paket OAT suda benar f Pastikan perhitungan jumla OAT yang diperlukan sudah benar | g. Sesuaian jumlah blister dan tablet yang ada dalam kemasan paket OAT dengan berat badan pasien yang akan diobati sesuai dengan protocol pengobatan TB h. Patahkan blister RH tepat pada batas baris membujur blister yang menghadap ke depan agar blister tetap utuh Guntinglah bliste RH tepat pada kolom melintang blister yang menghadap kedepan j. Simpan kelebihan OAT di kotak persediaan cadangan yang di | beri penandaan “KOTAK PERSEDIAAN CADANGAN | KATEGOR?” 1 6. Bagan alir Potugas farmast menyerakkan obat OAT pada etugas TBC =“ Petugas farmasi menyerahkan surat bukti barang keluar . Hal-hai yang perlu diperhatikan B. Unit terkait | 1Poli Umum 2.Poli DOTS: 3.Gudang Farmasi 5. Dokumen 1. Buku Register pengeluaran obat OAT Terkait 2. Buku Register Permintaan obat OAT | |__3: Stock Opname obat OAT a 0. Rekaman |] NO. ‘Yang Diubah Isi Perubahan | Tanggal Historis. Mula Perubahan Diberlakukan T. | Kepala Puskesmas | UPTD Kepala S Januari Puskesmas 2019 2, | Standar Prosedur Standar Operasional [3 Januari Operasional Prosedur 2019 3. | Diagram Alir ‘Bagan Alir 3 Januari | 2019 4. | Macsara Kadi SKM [Ainuddin,S-Kep,.Ns. [25 Januari, ; 2023 rs. | Nip Nip 28 Januari 196606211986031007 | 197309191993031007 | 2023 TERKENDALI| PEMUSNAHAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) | Ainuddin,S.Kep.Ns NIP.197309191993031007 | 1. Pengertian | Tindakan pemusnahan dan pengiepanan ‘obat TBC yang sudah melamapui batas waktu penggunaan (kadaluarsajdan OAT yang secara fisik tidak dapat digunakan karena berubah warna,bentuk,kemasan (rusak) 2. Tujuan L.Menghindarkan pembiayaan (biaya penyimpanan, pemeliharaan,penjagaan | obat yang kadaluarsa dan tidak layak (rusak} 2.Melindungi petugas,masyarakat dan lingkungan akibat barang rusak dan | kadatuarsa 3.Kebijakan | Surat keputusan kepala UPTD puskesmas Takalala tentang 4. Referensi Buku Pedoman Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan | Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2014 j (5. Prosedur/ | | oe 1. Petugas gudang obat farmasi membuat daftar obat anti TBC yang | re akan dihapus atau dihancurkan beserta alasannya rusak ataukah | langkah | _ikadaluarsa 2. Petugas memisahkan barang yang rusak dan kadaluarsa 3. Melaporkan pada dinas kesehatanmengenai obat anti TBC yang akan dihapus i 4. Selanjutnya mengusulkan barang yang sudah dihapus untuk| dimusnahkan . Setelah mendapat persetujuan pejabat yang berwenang obat Anti | ‘TBC dimusnahkan Petugas gudang obat farmasi membuat daftar obat anti ‘TBC yan akan dihapus atau dihancurkan besera alasannya rusak ataukah kadaluarsa Petugas memisahakn barang yang rusak atau kadaluarsa v | ‘Melaporkan kepada dinas kesehatan mengenat obat anti ‘TBC yang akan di hapus v Selanjutnya mengusullran barang yang sudah dihapus untuk dimusnahkan Setelah mendapat persetujuan pejabat yang ‘berwenahg obat anti TBC di musnahkan so Terkait Hal-hal yang perlu diperhatikan B. Unit terkait | Poli TS dan Laboratorium 9. Dokumen 1. Lembar permintaan obat 2. TB OS flO. Rekaman |] NO | Yang Diubah Tsi Perubahan Tanggal Historis Mulai Perubahan | Diberlakuka | | n 1. |Kepala Puskesmas UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas 2019 2. | Standar Prosedur Standar Operasional | 3 Januari Operasional Prosedur 2019 3. | Diagram Alir Bagan Alir SJanuari | | i 2023 4. | Maesara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep,Ns 25 Januari 2019 5. | Nip Nip 25 Januari 196606211986031007 | 197309191993031007 | 2023 TERKENDAL! PERMINTAAN OAT dan NON OAT | | Nomor :011/UKM/1/2023 Tel Terbit —: 25 Januari 2023 | UpTD - | PUSKESMAS | Ainuddin,S.Kep.Ns TAKALALA, | messreonoseraasoe7 | (1 Pengertian | Bagian dart mee sass jmenyediakan barang yang dibutuhkan dalam kegiatan sional | jumlah ,kualitas dan pada waktu yang | __tepat (sesuai kebutuhan } ~— [Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan | permintaan OAT dan Non OAT } ‘Surat keputusan kepala UPTD puskesmas Takalala Nomor | /PKM TKL/1/2023 tentang penetapan pelaksana kegiatan dan Jenis) | kegiatan dalam rangka pelaksanaan program P2 TBC -Referensi | Buku Penanggulangan Tuberkulosis Kementerian Kesehatan Republik | Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit | |__| 2019 Program Pengendalian Tuberkulosis Serre ead 5. Prosedur/ | tenghah— 1, Permintaan OAT a. Petugas mengisi form permintaan OAT langkah b. Petugas mengidentifikasi jumlah pasien baru yang akan | | menjalani pengobatan paru | | c. Petugas mengajukan permintaan obat kepada kepala puskesmas dan Kepala puskesmas menandatanganinya d. Setelah form permintaan obat di tanda tangani oleh kepala _ puskesmas petugas mengajukan permintaan obat ke Dinas Kesehatan Kota Soppeng | e. Petugas memeriksa kondisi dan jumlah obat yang diterima | f, Petugas TB menerima SBBK dari Dinas Kesehatan dan | | j | menandatangani SBBK tersebut i | 2. Permintaan NON OAT | a. Petugas mengisi form permintaan NON OAT ‘b. Petugas mengidentifikasi kebutuhan non oat sesuai kebutuhan misalnya pot dahak tb 01 s/d tb 10 masker,reagent dll c. Petugas mengajukan permintaan non oat kepada kepala | puskesmas dan Kepala Puskesmas menandatanganinya 4d. Seieia form permintaan obat di tanda tangani oieh kepaia puskesmas petugas mengajukan permintaan obat ke Dinas Kesehatan Kota Soppeng e. Petugas memeriksa kondisi dan jumlah barang yang di terima f, Petugas TB menerima SBBK dari Dinas Kesehatan dan | menandatangani SBBK tersebut | 6. Bagan Alir ‘ALUR PERMINTAAN OAT DAN NON OAT Formpermintaan-OAT dan. Non OAT. Mengidentifikasi jumlah pasien dan kebutuhan |. Non OAT Pengajuan Kepala Puskesmas jie rE ‘Tandatangan Kepala Puskesmas T Pengajuan DINKES v Pemeriksaan jumlah kondisi obat/barang Non OAT v SBBK 7. Hal-hal yang perlu diperhiatikan 5 Unit terkait 1.Poli Umum 2.Poli DOTS 3.Laboratorium | 4.Qudang Pp. Dokumen Terkait 1, Form permintaan 2. SBBK 0. Rekaman Historis. Perubahan NO | Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai | Diberlakukan. 1. | Kepala Puskesmas: ‘UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas 2019 2. | Standar Frosedur Standar Operasional | 3 Januari Operasional Prosedur 2019 3. | Diagram Alir Bagan Alir 3 Januari 2019 4, | Maesara Kadir,SKM Ainuddin,S.Kep,Ns. 25 Januari = 2023 5. | NIP é NIP. 25 Januari 196606211986031007 | 197309191993031007 | 2023 (TERKENDALI T SOP PELAYANAN VAKSINASI COVID Nomor : § /UKM/1/2023 No.Revisi : 1 sop |— UPTD PUSKESMAS Ainuddin,S.Kep.N: TAKALALA iP, 197309191999031007 | 1. Pengertian | Pemi pelayanan berupa produk boilogis yang terbuat | dari in, Komponen kuman,atau racun yanj | | dilemahkan dan berguna untuk merangsang iekebulad | tubuh seseorang terhadap penyakit COVID19. (2 Tujuan | Sebagai acuan penerapan untuk pelayanan Vaksinasi | | Covid19 3. Kebijakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala Nomor 58/1/2023 tentang Tim Vaksinasi Covid19 UPTD = Puskesmas Takalala Tahun 2023 4. Referensi | Peraturan Menteri Kesehatan No 21. Tahun 2021 | tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka | | Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease | 2019 | 5. Prosedur/ | 1. Mencuci tangan dan menggunak. Langkah- | 2. Melakukan registrasi sasaran dengan mengisi form Langkah dan mengentri pada aplikasi Peare Vaksinasi. 3. Melakukan screening pada sasaran dengan menggunakan form screening 4, Memeriksa keadaan sasaran, keadaan vaksin yang | | _ akan di gunakan dalam kondisi VVM A dan B. 5. Jika kondisi sasaran baik dan tidak ada kontraindikasi maka berikan vaksin, jika ada kontraindikasi tunda jadwalnya. 6. Memberikan vaksin yang tepat secara aman : | a. Mencampur vaksin dengan pelarut. b. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol tunggu sampai kering. c. Menyuntikkan vaksin Covid pada deltoid, lengan kiri secara intramuskuler sesuai dosis masing- masing merk vaksin. a. Tidak memijat-mijat bekas suntikan ¢. Jika perdarahan menekan daerah suntikan dengan | kapas kering baru hingga darah berhenti | f Membuang ADS bekas ke dalam safety box tanpa melakukan recapping. g. Mencuci tangan h. Melakukan observasi pada sasaran yang telah disuntik selama 30 menit i, Mengentri hasil vaksinasi pada Aplikasi [ 6 Began Air Mencuci tangan dan menggunakan APD | Melakukan registrasi dengan menggunakan form, dan pendafataran pada aplikasi pada aplikasi Pcare t Melakukan screnning pada sasaran dengan menggunakan form screening Melakukan screnning meriksa keadaan vaksin, sasaran dan pengisian buku I Memeriksa keadaan vaksin, sasaran Ada kontraindikasi ‘Tidak ada kontraindikasi | | ‘Tunda jadwal Mengocok Vaksin i Membersihkan kulit dengan kapas alkohol I Menyuntikkan vaksin Covid19 pada delthoid lengan kiri secara intramuskuler sesuai dosis masing-masing jenis vaksin | Membuang ADS bekas ke dalam safety box tanpa recapping I Mencuci tangan 2a | Mengobservasi selama 30 menit | Mengentri hasil penyuntikan pada aplikasi eee Pemberian Vaksin Covid Vaksin harus disesuaikan | yang perlu | dengan dosis dan interval masing-masing merk, Vaksin Diperhatikan | pegitupun dengan kesesuaian jenisnya. 8. Unit Pustu/ Poskesdes- Terkait 9. Dokumen | 1 Porm Screening Terkait | 3/4 10.Rekama n histori perubah, No Tglmulai | Yang dirubah Isi perubahan diberlakuk an 1 |KepalaPuskesmas | UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas 2019 2 | StandarProsedur | Standar 3 Januari Operasional Operasional 2019 Prosedur 3 | Diagram Alir Bagan Alir ‘3 Januari 2019 } 4 | Tangkah- langkah | Prosedur/ 3 Januari Langkah-Langkah | 2019 3 | Alat dan Bahan 3 Januari 2019 6 | Maesara Kadir,SKM | Ainuddin,S.Kep,Ns | 25 Januari 2023 7 | NP. NIP. 25 Januari 196606211986031 | 197309191993031 | 2023 007 007 TERKENDALI ebsibnldtaabelaoeialiebete| SOP PELAYANAN IMUNISASI HEPATITIS B 0. Nomor : 9@ /UKM/I/2023 No.Revisi : 02 | SOP }- | Tgl Terbit : 25 Januari 2023 | Halaman : 1/3 UPTD PUSKESMAS, TAKALALA _ ann) Ainuddin,S.Kep.Ns UP. 19730919199303 1007 1. Pengertian Pemberian pelayanan berupa memasukkan produl biologis yang terbuat dari kuman, komponen kuman yang dilemahkan dan berguna untuk merangsang kekebalan tubuh seseorang terhadap penyakit hepatitis 2. Tajuan ‘Sebagai acuan penerapan untuk pelayanan imunisasi Hepatitis BO 3. Kebijakan ‘Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala ‘Tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan pada UPTD Puskesmas Takalala_ |4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi | 5. Prosedur/ Langkah- Langkah 1. Mencuci tangan 2. Meriksa keadaan sasaran, keadaan vaksin yang akan di gunakan dalam kondisi VVM A dan B. 3. Jika kondisi sasaran baik dan tidak ada kontraindikasi maka berikan vaksin, jika ada kontraindikasi tunda maksimal 7 hari 4. Memberikan vaksin yang tepat secara aman : | a. Sebelum digunakan vaksin harus di kocok dahulu agar suspense menjadi homogeny, kemudian membuka tutupnya. b. Membersihkan kulit dengan kapas basah tunggu sampai kering. c. Menyuntikkan vaksin hepatitis pada anterolateral paha secara intramuskuler sebanyak 0,5 ml. d. Tidak memijat-mijat bekas suntikan e. Jika perdarahan menekan daerah suntikan dengan kapas kering baru hingga darah berhenti f. Membuang ADS bekas ke dalam safety box tanpa melakukan recapping, a. Mencuci tangan 6. Bagan Alir Mencuci tangan dan menggunakan APD | Memeriksa keadaan sasaran, keadaan vaksin yang akan di gunakan dalam kondisi VVM A dan B / Nn ‘Ada kontraindikasi Tidak ada kontraindikasi ‘Tunda pada jadwal berikutnya Mengocok Vaksin i Membersihkan kulit dengan kapas basah Menyuntikken vaksin hepatitis pada anterolateral paha secara intramuskuler sebanyak 0,5 ml, Membuang ADS bekas ke dalam safety box tanpa Lecaniei recapping ae 7. Haihai Vaksin Td yang digunakan harrus dalam kondisi VVM A yang peru Diperhatikan | #t@u.B dan tidal pernah belca. 8. Unit 1. Pustu/ Poskesdes Terkait 2. Petugas Poli KIA 1. Buku Pencatatan Imunisasi 9,Dokumen | 2, Kartu Ibu Hamil Terkait Ee 3. Pengantar Imunisasi calon Pengantin 2/3 10.Rekama n histori perubah an a Tal mulai Yang dirubah Isi perubahan diberlakuk an 1 | Kepala Puskesmas | UPTD Kepala 3 Januari Puskesmas 2019 2 | Standar Prosedur Standar 3 Januari Operasional Operasional 2019 Prosedur 3 | Diagram Air Bagan Alir 3 Januari 2019 4 |Langkah-langkah | Prosedur/ 3 Januari Langkah-Langkah | 2019 3 | Alat dan Bahan, 3 Januart 2019 6 | Maesara Kadir,SKM | Ainuddin,SKep,Ns | 25 Januari 2023 7 NP. NIP. 25 Januari 196606211986031 | 197309191993031 | 2023 007 007 33 | PELAYANAN IMUNISASI OLEH ] PETUGAS KESEHATAN DI | Pi POSYANDU DAN PELAYANAN LUAR ¢ GEDUNG LAINNYA _ Nomor : 9 /UKM/I/2023 No.Revisi : 02 sop | TglTerbit : 25 Januari 2023 | Halaman : 1/7 UPTD TAKALALA T, Pengertian | Kegiatan pelayanan imunisasi diposyandu dan pelayanan I luar gedung 2.Tujuan | Sebagai acuan penerapan untuk pelayanan imunisasi di posyandu dan pelayanan luar gedung 3. Kebijakan | Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Takalala ‘Tentang Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan pada UPTD Puskesmas Takalala 4. Referensi | Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2017 | i ‘Tentang Penyelenggaraan Imunisasi 5. Prosedur/ | 1. 30 menit sebelum ke posyandu pastikan semua Langkah- vaksin dan logistik termasuk anafilaktik kit, kondisi Langkah vaksin VVM A/B dan tidak kadaluarsa,jumlah di sesuaikan dengan sasaran | 2. Membawa buku pencacatan hasil imunisasi (buku | kuning) 3. Pastikan kesiapan kendaraan yang akan di gunakan ke posyandu 4, _Kemas semua peralatan dengan baik di kendaraan 5. Setiba di posyandu,letakkan semua logistik di tempat yang aman 6. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar matahari__langsung,di | sebelahnya di letakkan alat suntik, kapas, air | hhangat, format pencacatan dan anafilaktik kit. Letakkan safety box dan kantong plastik sampah di bawah meja. 7. Cuci tangan setiap akan memberikan imunisasi. 8. Lakukan skrenning untuk setiap sasaran meliputi | umur, riwayat imunisasi sebelumnya, keadaan kesehatan sekarang. 9. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya jenis vaksin yang akan dberikan saat ini. 10. Ambil vaksin yang akan di berikan dan pastikan kondisi VVM A/B, tidak beku dan tidak kadaluarsa. | 11. Untuk imunisasi oral ambil alat penetes ,keluarkan dari plastik kemasan,buang kemasan dalam plastik sampah, 12. Ambil alat suntik ,pastikan alat suntik tidak kadaluarsa, keluarkan dari plastik kemasan, buang kemasan dalam plastik sampah. 13. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan — kapas basah, tunggu sampai kering

You might also like