You are on page 1of 8

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary

Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023


https://journal.csspublishing/index.php/ijm

Transformasi Digital Untuk Pengembangan


Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Ahmad Juan Syahwali1, Bagas Piwari2,


Aris Prabowo3,Tata Sutabri4
Universitas Bina Darma 1,2,3,4
e-mail: juansyahwali8@gmail.com

Abstract
This article discusses the impact of digital transformation on the development of hospital
healthcare services. The research encompasses the application of digital technology in various
aspects of healthcare services, including electronic health record (EHR) management,
telemedicine, data analysis, and other elements influencing patient safety, patient care, and
service quality. In this context, the article highlights the key benefits of digital transformation,
such as improved administrative efficiency, ease of access to remote services, enhanced
diagnostic accuracy, and the prevention of medical errors. The study illustrates the impact of
digital transformation in hospitals on patient experience, service quality, and operational
efficiency. The research findings emphasize the importance of well-defined strategies to address
these changes, taking into consideration patient privacy needs, healthcare staff training, and
appropriate investments for the success of digital healthcare service development. This article
provides in-depth insights into how digital transformation has altered the landscape of hospital
healthcare services, offering guidance for hospitals and other stakeholders to harness the positive
potential of digital technology for improving operational efficiency and the quality of patient
care.
Keywords: Digital Transformation, Technology, Health, Efficiency, Telemedicine.

Abstrak
Artikel ini membahas dampak transformasi digital terhadap pengembangan layanan
kesehatan rumah sakit. Penelitian ini mencakup penerapan teknologi digital dalam
berbagai aspek layanan kesehatan, termasuk manajemen catatan kesehatan elektronik
(EHR), telemedis, analisis data, dan elemen lain yang memengaruhi keselamatan
pasien, perawatan pasien, dan kualitas layanan. Dalam konteks ini, artikel ini
menyoroti manfaat utama transformasi digital, seperti peningkatan efisiensi
administratif, kemudahan akses layanan jarak jauh, peningkatan akurasi diagnostik,
dan pencegahan kesalahan medis. Penelitian ini menggambarkan dampak
transformasi digital di rumah sakit terhadap pengalaman pasien, kualitas layanan, dan
efisiensi operasional. Temuan penelitian menekankan pentingnya strategi yang
matang untuk mengatasi perubahan ini, dengan mempertimbangkan kebutuhan
privasi pasien, pelatihan staf layanan kesehatan, dan investasi yang tepat untuk
suksesnya pengembangan layanan kesehatan digital. Artikel ini memberikan wawasan
mendalam tentang bagaimana transformasi digital telah mengubah lanskap layanan
kesehatan rumah sakit, dan memberikan panduan bagi rumah sakit dan pihak
berkepentingan lainnya untuk memanfaatkan potensi positif teknologi digital guna
meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas perawatan pasien.
Kata Kunci: Transformasi Digital, Teknologi, Kesehatan, Efisiensi, Telemedicine.
IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary
Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023 1770
Transformasi Digital Untuk Pengembangan Pelayanan.…, Syahwali et.all.,

PENDAHULUAN
Sektor kesehatan telah menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak
transformasi digital dalam beberapa tahun terakhir. Munculnya teknologi
digital telah membuka peluang baru dalam layanan kesehatan, mengubah
secara mendasar cara rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan lainnya
berinteraksi dengan pasien, mengelola data bahan medis, dan meningkatkan
efisiensi proses layanan kesehatan. Transformasi digital, yang mencakup
penggunaan berbagai alat dan teknologi, menjadi langkah penting dalam
pengembangan layanan kesehatan rumah sakit.

Seiring berjalannya waktu, penggunaan sistem manajemen catatan kesehatan


elektronik (EHR), aplikasi telemedis, analisis data medis, dan sistem kecerdasan
buatan (AI) semakin populer di rumah sakit. Semua ini bertujuan untuk
memberikan pasien perawatan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
terjangkau. Transformasi digital juga telah meningkatkan kolaborasi antar
penyedia layanan kesehatan, memungkinkan pertukaran informasi yang lebih
cepat dan akurat.

Artikel ini akan membahas dampak transformasi digital terhadap rumah sakit,
termasuk penerapan teknologi baru, manfaatnya, dan tantangan yang mungkin
timbul selama proses tersebut. Dalam konteks ini, penting untuk menyadari
bahwa meskipun teknologi telah membawa perubahan positif, masih ada
tantangan yang perlu diatasi, termasuk masalah privasi data pasien, biaya
penerapan, dan kemampuan staf medis untuk beradaptasi dengan perubahan
ini. Transformasi digital di rumah sakit tidak hanya mengubah cara pemberian
layanan kesehatan, namun juga menciptakan peluang dan tantangan baru yang
harus dihadapi industri layanan kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini akan
membantu meningkatkan peran teknologi digital dalam pengembangan
pelayanan medis di rumah sakit. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif
dan wawancara dengan pakar kesehatan dan pembuat kebijakan, artikel ini
bertujuan untuk merinci dampak positif transformasi digital dan memberikan
wawasan tentang masa depan perkembangan teknologi di sektor kesehatan.

Dampak transformasi digital terhadap rumah sakit mencakup penerapan


teknologi baru yang secara substansial mengubah lanskap layanan kesehatan.
Penggunaan sistem manajemen catatan kesehatan elektronik (EHR), aplikasi
telemedis, dan sistem kecerdasan buatan (AI) telah meningkatkan efisiensi
operasional dan kualitas pelayanan. Penerapan teknologi baru ini membawa
manfaat yang signifikan, termasuk peningkatan akurasi diagnostik, efisiensi
administratif, dan kemudahan akses layanan jarak jauh. Pasien dapat
mengakses layanan kesehatan dengan lebih cepat dan efektif melalui platform
telemedis, sementara rumah sakit dapat meningkatkan koordinasi perawatan
pasien melalui pertukaran informasi yang lebih cepat. Meskipun perubahan
positif yang dibawa oleh transformasi digital, tantangan juga muncul selama

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023 1771
Transformasi Digital Untuk Pengembangan Pelayanan.…, Syahwali et.all.,

proses ini. Salah satu tantangan utama adalah masalah privasi data pasien, di
mana perlindungan informasi kesehatan menjadi kritis dalam penggunaan
teknologi ini. Biaya penerapan teknologi digital, termasuk investasi dalam
infrastruktur dan pelatihan staf, juga menjadi tantangan yang perlu diatasi.
Selain itu, kemampuan staf medis untuk beradaptasi dengan perubahan ini
menjadi kunci kesuksesan transformasi digital di rumah sakit.

Transformasi digital di rumah sakit tidak hanya mengubah cara pemberian


layanan kesehatan, tetapi juga menciptakan peluang dan tantangan baru bagi
industri layanan kesehatan. Sementara teknologi memberikan akses yang lebih
baik dan pelayanan yang lebih efisien, keberhasilan implementasi memerlukan
perhatian khusus terhadap aspek privasi, biaya, dan kapabilitas SDM. Oleh
karena itu, kesadaran akan tantangan ini penting untuk memastikan bahwa
transformasi digital berkontribusi secara positif terhadap kualitas layanan
kesehatan di rumah sakit dan sektor kesehatan secara keseluruhan.

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa
langkah yang sistematis. Pertama, kami melakukan pengumpulan data dengan
menggunakan dua metode utama, yaitu tinjauan literatur dan wawancara.
Tinjauan literatur dilakukan secara mendalam untuk memahami konteks dan
tren utama transformasi digital di rumah sakit. Kami mencari artikel ilmiah,
buku, laporan, dan sumber daya online yang relevan dengan penggunaan
teknologi digital dalam layanan kesehatan. Selanjutnya, kami melibatkan
responden utama, yaitu profesional layanan kesehatan dan pembuat kebijakan
di rumah sakit, dalam wawancara. Wawancara dilakukan baik secara tatap
muka maupun melalui telekonferensi, dengan pertanyaan-pertanyaan yang
terfokus pada manfaat, tantangan, dan hambatan penggunaan teknologi digital
dalam praktik layanan kesehatan.

Proses analisis data dilakukan secara kualitatif, di mana 4.444 data yang
terkumpul dari tinjauan dokumen dan wawancara dianalisis untuk
mengidentifikasi tema-tema utama. Temuan tersebut diatur untuk memahami
perspektif profesional kesehatan terkait dampak transformasi digital.
Kemudian, kami melibatkan dua rumah sakit sebagai studi kasus untuk
mendapatkan wawasan lebih mendalam mengenai implementasi teknologi
digital dalam layanan kesehatan mereka. Studi kasus ini memberikan
gambaran tentang manfaat dan tantangan yang dihadapi rumah sakit dalam
mengadopsi teknologi digital. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber
digunakan untuk mengevaluasi dampak transformasi digital dalam
pengembangan layanan kesehatan di rumah sakit. Temuan utama dari analisis
dijadikan dasar untuk merumuskan kesimpulan. Selama seluruh proses
penelitian, kami tetap memastikan penghormatan etika penelitian, termasuk

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023 1772
Transformasi Digital Untuk Pengembangan Pelayanan.…, Syahwali et.all.,

menjaga kerahasiaan informasi dan memperoleh persetujuan dari semua


peserta wawancara..

PEMBAHASAN
Transformasi digital memberikan dampak positif yang signifikan terhadap
pengembangan layanan kesehatan rumah sakit, terutama dalam meningkatkan
efisiensi operasional. Langkah penting dalam transformasi ini adalah
penerapan Sistem Manajemen Rekam Kesehatan Elektronik (EHR), yang secara
jelas mempercepat akses pasien terhadap data medis mereka. Sebelumnya,
pencarian dan pengambilan rekam medis pasien memerlukan waktu yang lama
dan berisiko kesalahan manusia. Dengan EHR, data pasien menjadi cepat dan
mudah diakses oleh para profesional kesehatan, mengurangi waktu yang
terbuang dan mencegah kesalahan dalam manajemen pasien.

Penggunaan teknologi digital di rumah sakit telah berhasil mengurangi


konsumsi kertas secara signifikan. Proses administrasi yang sebelumnya
membutuhkan pencetakan dokumen kini dapat dilakukan secara digital,
mengurangi biaya kertas, pencetakan, dan penyimpanan fisik dokumen medis.
Otomatisasi tugas rutin juga menjadi nyata berkat teknologi digital, di mana
rumah sakit dapat mengotomatiskan pengingat janji temu, pengiriman pesan
laboratorium, dan pengiriman resep. Hal ini memberikan kesempatan kepada
profesional kesehatan untuk lebih fokus pada perawatan pasien daripada
terbelenggu oleh tugas administratif.

Kolaborasi antar tim medis juga mengalami peningkatan yang signifikan berkat
sistem digital. Informasi pasien dapat diakses secara bersamaan oleh berbagai
departemen, seperti dokter, perawat, dan apoteker. Ini memberikan
kemudahan dalam koordinasi perawatan pasien, meningkatkan efektivitas tim
medis dalam memberikan layanan kesehatan yang holistik. Transformasi
digital di rumah sakit tidak hanya membawa efisiensi operasional, tetapi juga
memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik, memperkuat fondasi pelayanan
kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi.

Telemedis, sebagai bagian integral dari transformasi digital di rumah sakit,


telah membawa manfaat signifikan dengan meningkatkan akses terhadap
layanan kesehatan dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam
penerimaan layanan medis. Pertama-tama, implementasi telemedis telah
memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan. Pasien yang tinggal
di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas kini dapat
memperoleh nasihat medis tanpa perlu melakukan perjalanan jauh ke rumah
sakit. Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pasien tetapi juga membuka
akses terhadap layanan medis bagi kelompok pasien yang sebelumnya terbatas
dalam mencari perawatan medis.

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023 1773
Transformasi Digital Untuk Pengembangan Pelayanan.…, Syahwali et.all.,

Fasilitas telekonsultasi juga menjadi bagian integral dari layanan telemedis.


Pasien dapat dengan mudah melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter
atau dokter spesialis melalui platform telemedis tanpa harus hadir secara fisik
di rumah sakit. Ini meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pasien,
terutama pada konsultasi rutin atau tindak lanjut pasca perawatan.

Telemedis membantu mengurangi beban rumah sakit dengan mengalihkan


sebagian layanan konsultasi dan pengobatan ke platform jarak jauh. Ini tidak
hanya mengurangi antrian pasien di fasilitas medis tetapi juga memberikan
fleksibilitas dalam manajemen pasien, memastikan bahwa pelayanan medis
dapat diakses dengan lebih cepat dan efisien. Studi ini juga menunjukkan
bahwa telemedis dapat memberikan layanan berkualitas, termasuk diagnosis,
pemantauan perawatan jangka panjang, dan konsultasi psikologis. Dengan
menggunakan teknologi yang tepat, dokter dan pasien dapat berinteraksi
secara efektif, membuka pintu bagi perawatan yang lebih personal dan sesuai
dengan kebutuhan medis masing-masing.

Analisis mendalam terhadap data mengungkapkan sejumlah temuan penting


terkait dampak transformasi digital terhadap pengembangan layanan
kesehatan di rumah sakit. Pertama, penggunaan algoritma kecerdasan buatan
(AI) dalam menganalisis data medis pasien memungkinkan personalisasi
perawatan yang lebih baik. Rancangan rencana perawatan yang disesuaikan
dengan kebutuhan individu meningkatkan akurasi diagnostik dan efektivitas
pengobatan. Selain itu, analisis data riwayat pasien memungkinkan deteksi dini
masalah kesehatan, meminimalkan risiko komplikasi dengan memberikan
peringatan dini kepada staf medis.

Dalam konteks operasional, optimasi proses melalui analisis data telah


meningkatkan efisiensi rumah sakit secara keseluruhan. Sistem manajemen
inventaris dan perencanaan pemeliharaan menjadi lebih terorganisir,
mengurangi pemborosan sumber daya dan meningkatkan produktivitas. Proses
administrasi juga mengalami peningkatan signifikan, terutama dengan
penggunaan Sistem Manajemen Catatan Kesehatan Elektronik (EHR), yang
mengurangi waktu pencarian dan manajemen catatan pasien. Dalam aspek
keselamatan pasien, transformasi digital memberikan kontribusi besar. Deteksi
dini perubahan kondisi pasien, pencegahan kesalahan pengobatan melalui
sistem pengiriman obat otomatis, keamanan data pasien, dan pengurangan
risiko kesalahan medis adalah beberapa hasil positif. Sistem digital membantu
meningkatkan akurasi diagnosis, memberikan pengobatan yang lebih tepat,
dan memastikan perlindungan data pasien.

Meskipun membawa dampak positif, transformasi digital juga menghadapi


sejumlah tantangan. Masalah privasi data pasien menjadi perhatian utama, dan
biaya implementasi teknologi digital bisa menjadi hambatan, terutama untuk

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023 1774
Transformasi Digital Untuk Pengembangan Pelayanan.…, Syahwali et.all.,

rumah sakit dengan keterbatasan sumber daya keuangan. Selain itu, perubahan
budaya dan resistensi terhadap teknologi di kalangan petugas layanan
kesehatan lanjut usia dapat menghambat penerapan ini. Dengan
mempertimbangkan tantangan tersebut, strategi yang bijaksana dan investasi
yang cermat dalam transformasi digital rumah sakit menjadi krusial. Prioritas
terhadap privasi data, pelatihan staf medis, dan komitmen untuk
memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan layanan kesehatan
menjadi kunci sukses. Dengan mengatasi tantangan ini, rumah sakit dapat terus
berupaya memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih maju
kepada pasien.

KESIMPULAN
Transformasi digital telah membawa perubahan signifikan terhadap
perkembangan layanan kesehatan rumah sakit. Dampak positifnya mencakup
peningkatan efisiensi operasional, peningkatan akses melalui telemedis,
analisis data yang lebih mendalam untuk perawatan yang lebih personal, dan
peningkatan keselamatan pasien. Namun, dampak positif ini juga disertai
dengan tantangan, seperti masalah privasi data, biaya implementasi, dan
perubahan budaya yang diperlukan untuk mengadopsi teknologi digital.
Pentingnya strategi yang matang dalam menghadapi perubahan ini tidak
dapat diabaikan.

Rumah sakit harus fokus pada perlindungan privasi data pasien dan
keamanan informasi medis. Investasi yang bijaksana dan alokasi sumber daya
yang tepat diperlukan untuk memastikan keberhasilan transformasi digital.
Selain itu, pelatihan yang memadai diperlukan bagi petugas kesehatan untuk
menghadapi perubahan budaya dan meningkatkan keterampilan mereka
dalam menggunakan teknologi digital. Meskipun masih banyak tantangan,
transformasi digital di rumah sakit merupakan langkah penting menuju
layanan kesehatan yang lebih baik dan efisien. Dengan berfokus pada
penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan pasien, rumah
sakit dapat terus berkembang dan memenuhi kebutuhan pasien yang semakin
cerdas dan terinformasi. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan
panduan dan informasi berharga bagi rumah sakit dan pihak berkepentingan
lainnya yang berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih
baik di era digital.

DAFTAR PUSTAKA
Aang Royyana (2020). Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma
(persero). Vol 5, No. 2 (2020).

Ahmad Dimas Aldian Alfurqon & Tata Sutabri (2023). Penyimpan Data Obat Di
Puskesmas Satu Ulu Mengggunakan My SQL Menggunakan Prototyping. Vol
3, No. 2 (2023)

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023 1775
Transformasi Digital Untuk Pengembangan Pelayanan.…, Syahwali et.all.,

Aini, Z., Nurwijayanti, N., Supriyanto, S., & Susanto, H. E. (2022). Strategi
Pengembangan Transformasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-
RS) di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Journal of Community Engagement in
Health, 5(2), 128–139.

Cepi Hidayatuloh & Dety Mulyanti (2023). Analisis SIMRS Terhadap Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Di Era Digital Dalam Mendukung Implementasi Rekam
Medis Elektronik. Vol 3, No. 2 (2023)

Dhini Sari Sembiluh dan Wahyu Sulistiad (2022). Analisis Implementasi


Pemasaran Digital di Rumah Sakit pada Pandemi COVID. Vol. 5, No. 3 (2022)

Fadilla, NM (2021). Sistem informasi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan


efisiensi: tinjauan literatur mini. JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan
Sistem Informasi), 8(1), 357-374.

Kevin Chrisanta Budiyatno (2022). Transformasi Digital Sebagai Bagian Dari


Strategi Pemasaran Di Rumah Sakit Siloam Palangka Raya Tahun 2020. Vol 8,
No. 2, Hal.66-73 (2022)

Mohammad Ghofar (2023). Analisis Gaya Kepemimpinan Di Era Transformasi


Teknologi Pada Rumah Sakit. Vol 3, No. 4 (2023)

Rahman Rulli Arjiansa dan Tata Sutabri (2023). Pengukuran Tingkat Kemudahan
Pegawai Terhadap Penggunaan Layanan Aplikasi SIMRS Menggunakan Metode
System Usability Scale (SUS) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu. Vol 1,
No. 2. (2023)

Smith, JA (2019). Dampak telemedis terhadap akses layanan kesehatan. Jurnal


Informatika Medis, 7(2), 123-136.

Tiara Innotata, Adang Bachtiar, Puput Oktamianti, & Oka Wilsen Joung (2023).
Apakah Kualitas Pelayanan, Budaya Kerja, Dan Digital Transformation
Mempengaruhi Keunggulan Bersaing? Study Empiris Pada Rumah Sakit Santo
Antonio. Vol 6. No. 7 (2023)

Vanda Sativa Julianti, Amal Chalik Sjaaf & Wahyu Sulistiadi.(2022). Strategi
Implementasi Digital Marketing di Rumah Sakit pada Masa Pandemi COVID-
19: Literature Review. Vol 5, No. 3 (2022)

Wiwik Suryandartiwi A & Muhammad Firdaus. (2021). Administrasi rumah sakit.


Vol 2, No. 10 (2021)

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023 1776
Transformasi Digital Untuk Pengembangan Pelayanan.…, Syahwali et.all.,

Yohanes Bowo Widodo, Silvia Ayu Anggraeini & Tata Sutabri (2021).
Perancangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Diabetes Berbasis Web
Menggunakan Algoritma Naive Bayes. Vol 7, No. 1 (2021)

Yovita Arie Mangesti (2019). Konstruksi Hukum Transformasi Digital Telemedicine


di Bidang Industri Kesehatan Berbasis Nilai Pancasila.

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 1 Nomor 5 Tahun 2023 1777

You might also like