Professional Documents
Culture Documents
Naskah diterima tanggal 24 September 2018, direvisi tanggal 26 Desember 2018, disetujui tanggal 26 Desember 2018
Abstract
The growth of the online world of commerce (internet), also known as e-commerce, is growing very rapidly in the last
twenty years. This phenomenon then moved the emergence of a digital economy. This trend will change the development
of the world of business, commerce, economy, and ultimately revolutionize people's lives. The development of various
startup companies that are starting to mushroom in Indonesia can also be seen to be closely following this trend,
although not all of them can grow to as big as companies that have become examples of international success. It takes a
mature strategy to be able to develop a business on a platform basis. On the government side, it needs the right policies
to support the growth of the digital economy in Indonesia and provide great benefits to the nation. This study aims to
provide appropriate recommendations for the government and other stakeholders in making policies related to the
business revolution platform as a driver of the digital economy in Indonesia. This study was conducted qualitatively
through literature studies. The output of this study produced recommendations for policies related to the business
revolution in the digital economy era.
Abstrak
Pertumbuhan dunia komersial berbasis online (internet), dikenal juga sebagai e-commerce, berkembang
sangat pesat dalam dua puluh tahun terakhir. Fenomena ini kemudian menggerakkan munculnya ekonomi
digital. Tren seperti inilah yang akan mengubah perkembangan dunia bisnis, perdagangan, ekonomi, dan
pada akhirnya akan merevolusi kehidupan masyarakat. Perkembangan berbagai perusahaan startup yang
mulai menjamur di Indonesia juga bisa dilihat sangat mengikuti tren ini, walaupun belum semuanya dapat
berkembang menjadi sebesar perusahaan-perusahaan yang telah menjadi contoh sukses di dunia
internasional. Dibutuhkan strategi yang matang untuk dapat mengembangkan sebuah Bisnis dengan basis
platform. Pada sisi pemerintah, perlu kebijakan yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya ekonomi
digital di Indonesia dan memberikan manfaat yang besar kepada bangsa. Kajian ini bertujuan untuk
memberikan rekomendasi yang tepat bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam membuat
kebijakan terkait dengan revolusi bisnis platform sebagai penggerak ekonomi digital di Indonesia. Kajian ini
dilakukan secara kualitatif melalui studi literatur. Keluaran dari kajian ini menghasilkan rekomendasi untuk
kebijakan terkait dengan revolusi bisnis di era ekonomi digital .
61
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
63
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
mengeluarkan dan mengembangkan produk pengguna internet dari 254,6 juta jiwa
menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Banyak penduduk. Meskipun demikian, masih banyak
ancaman-ancaman yang terjadi misalnya permasalahan-permasalahan yang dihadapi
datang dari pesaing yang menawarkan produk oleh seluruh pemangku kepentingan
atau jasa dengan karakteristik yang relative (stakeholder) ekonomi digital di Indonesia,
sama, ada pula datang dari perusahaan yang diantaranya; regulasi yang kurang memadai,
berkemampuan menawarkan produk substitusi, tingginya kesenjangan digital dan kualitas
yang memiliki nilai manfaat yang lebih baik SDM yang masih rendah.
dari produk atau jasa yang dihasilkan
perusahaannya, selain itu dating pula dari Fenomena pesatnya perkembangan
pelanggan sendiri karena pelanggan memiliki ekonomi digital tersebut harus diikuti dengan
hak untuk ememilih mana produk yang akan kebijakan yang tepat untuk mengantisipasi
dia beli yang mencakup seluruh kebutuhannya. segala kemungkinan yang tidak diinginkan.
Berdasarkan hal tersebut, kajian ini bertujuan
Persaingan bisnis di era ekonomi digital untuk memberikan rekomendasi mengenai
ini harus bersifat costumen oriented dan juga kebijakan apa yang harus ditempuh oleh
competition oriented. Jika tidak segera pemerintah dalam rangka menghadapi revolusi
menerapkan konsep seperti itu maka akan bisnis berbasis platform. Dengan demikian,
memungkinkan tergilasnya oleh perusahaan kajian yang dilakukan adalah kajian kebijakan
pesaing secara langsung maupun tidak (policy research) dalam rangka memberikan
langsung. Konsumen menuntut banyak hal dari rekomendasi bagi pemeangku kebijakan dalam
perusahan misalnya dalam pengiriman barang mengambil langkah kebijakan yang tepat pada
yang stepat waktu dan juga kepuasan sector ekonomi digital.
pelanggan dari keaslian barangnya. Maka
setiap perusahaan harus memiliki manajemen Tinjauan Literatur
yang baik dalam mengelola bisnisnya. Terkait Kajian ini berkaitan dengan teori-teori
dengan teknologi yang bersifat umum sangat yang berkaitan dengan objek kajian. Teori yang
erat hubungannya dengan kegiatan bisnis. digunakan terkait dengan teori riset kebijakan
Semua teknologi pasti di butuhkan dalam dalam rangka menghadapi revolusi bisnis
kegiatan berbisnis agar lebih efektif dan berbasis platform sebagai penggerak ekonomi
efisien. Bisnis memerlukan tekonologi yang digital di Indonesia.
canggih agar kegiatannya dalam berjalan
dengan lancar dan dapat membantu semua
Ekonomi Digital
kegiatan dengan para konsumen dan
produsennya. Ekonomi digital pertama kali di
perkenalkan oleh Tapscott (Tapscott, 1997).
Pesatnya perkembangan ekonomi digital
Menurutnya, ekonomi digital merupakan
di Indonesia selain disebabkan oleh pesatnya
sebuah fenomena sosial yang mempengaruhi
perkembangan Teknologi Informasi dan
sistem ekonomi, dimana fenomena tersebut
Komunikasi dan juga tidak terlepas dari
mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang
meningkatnya penetrasi penggunaan internet.
intelijen, meliputi informasi, berbagai akses
Jumlah pengguna internet di Indonesia terus
terhadap instrument informasi, kapasitas
meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil
informasi dan pemrosesan informasi.
survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet
Komponen ekonomi digital yang berhasil
Indonesia (APJII), Indonesia mengalami
diidentifikasi pertama kalinya yaitu industry
peningkatan yang cukup drastis dalam jumlah
TIK, aktivitas e-commerce, distribusi digital
pengguna internet. Dari 252,4 juta jiwa
barang dan jasa.
penduduk Indonesia di tahun 2015, 88,1 juta
diantaranya adalah pengguna internet. Hal ini Sementara itu, konsep ekonomi digital
meningkat di tahun 2016 dengan total 132,7 menurut Zimmerman (Zimmerman, 2000),
juta
64
Revolusi Bisnis Berbasis Platform sebagai Penggerak Ekonomi Digital di Indonesia
Ahmad Budi Setiawan
merupakan sebuah konsep yang sering berubah, kedua bagaimana penciptaan nilai
digunakan untuk menjelaskan dampak global telah terjadi dalam proses ekonomi digital,
terhadap pesatnya perkembangan teknologi ketiga bagaimana disesuaikan tawaran telah
informasi dan komunikasi yang berdampak dilakukan dalam ekonomi digital. Gambar 1
pada kondisi sosial-ekonomi. Konsep ini berikut ini mendeskripsikan model kerangka
menjadi sebuah pandangan tentang interaksi kerja ekonomi digital di Indonesia menurut
antara perkembangan inovasi dan kemajuan Budiono (Budiono et.al, 2013)
tekologi yang berdampak pada ekonomi makro
maupun mikro. Sektor yang dipengaruhi
meliputi barang dan jasa saat pengembangan,
produksi, penjualan atau suplainya tergantung
kepada sejauh mana teknologi digital dapat
menjangkau.
Dalam ekonomi digital, perusahaan
menawarkan layanan mereka sesuai dengan
layanan layanan tertentu yang sesuai dengan
permintaan spesifik tertentu atau penawaran
khusus, penawaran telah dikarakterisasi sebagai
Gambar 1. Model Kerangka Penerapan Ekonomi
penawaran pribadi dan individu atau pribadi Digital
(Bloch et al., 2006). Agar ekonomi digital
dapat memberikan keuntungan kepada Sam Ock Park (2002) sedang meneliti di
masyarakat dan pelaku usaha, maka diperlukan kawasan Asia Pasifik, penelitian semacam itu
kerangka regulasi yang tepat sehingga terjadi mengaitkan Ruang Ekonomi di Lingkar
iklim pasar yang kompetitif dan seimbang Pasifik: Pergeseran Paradigma dan Dinamika
dalam mengembangkan ide untuk menciptakan Baru. Penelitian ini menggunakan data
produk dan inovasi. Ciri ekonomi digital sekunder menganalisa ruang ekonomi dinamis
adalah melakukan perdagangan global dan karena kemajuan ICT dan komunikasi.
banyak memotong rantai intermediary. Menurut Park kemajuan TIK di wilayah Pasifik
Diharapkan tidak ada barrier to entry sehingga telah mengalami kemajuan yang signifikan.
memberi keleluasaan partisipasi pasar. Peningkatan B2B menggunakan e-niaga
memiliki efisiensi dalam transaksi bisnis secara
Dalam menciptakan kerangka proteksi signifikan.
yang lebih baik untuk konsumen, perlu
keseimbangan dengan kepentingan dan
kapasitas bisnis, terutama untuk perusahaan Platform Ekonomi
kecil dan menengah. Apabila regulasi tidak Revolusi Platform pada dunia industri
seimbang, maka dapat menyebabkan turn-over memberikan arahan yang jelas terhadap
yang tinggi pada pelaku bisnis, yaitu perkembangan ekonomi dan sosial yang paling
tersisihnya pelaku bisnis yang kalah dalam penting saat ini, yaitu bangkitnya platform
kompetisi dari peredaran. Hal ini juga dapat sebagai model bisnis dan organisasi. Model
mempengaruhi kebebasan pilihan konsumen. platform ini mendasari keberhasilan banyak
Oleh karena itu hak dan kewajiban antara perusahaan yang paling besar, berkembang
konsumen dan pelaku bisnis harus seimbang paling cepat, dan yang paling kuat saat ini,
dari kedua belah fihak. mulai dari Google, Amazon, dan Microsoft
Budiono (Budiono et.al, 2013) hingga Uber, Airbnb, dan eBay. Terlebih lagi,
menggambarkan kerangka kerja konsep platform mulai mengubah berbagai arena
kemajuan ekonomi digital di Indonesia dengan ekonomi dan sosial lainnya, dari perawatan
beberapa karakteristiknya yang pertama dari kesehatan dan pendidikan hingga energi
struktur yang pola distribusi perusahaan telah dan pemerintah.
65
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
Selama dua dekade terakhir, disadari bahwa Beberapa contoh Industri platform
kekuatan ekonomi, sosial, dan teknologi yang
No Sektor Industri Industri
kuat telah mengubah dunia dengan cara-cara 1 Pertanian John Deere, Intuit Fasal
yang hanya dipahami oleh segelintir orang. 2 Komunikasi dan LinkedIn, Facebook,
Untuk memahami kekuatan dahsyat yang jejaring Twitter, Tinder, Instagram,
Snapchat, WeChat
tercipta sebagai dampak ledakan bisnis
3 Barang konsumsi Philips, McCormick Foods
platform, ada baiknya untuk berpikir tentang
(Consumer Goods) FlavorPrint
bagaimana sebuah value (nilai) telah lama 4 Edukasi Udemy, Skillshare,
dibuat dan ditransfer di sebagian besar pasar. Coursera, edX, Duolingo
Sistem tradisional yang digunakan oleh 5 Energi dan Industri Nest, Tesla Powerwall,
sebagian besar bisnis adalah sistem yang berat General Electric, EnerNOC
dianalogikan sebagai sebuah saluran seperti 6 Finansial Bitcoin, Lending Club,
halnya sebuah pipa (Parker et.al, 2016). Kickstarter
Berbeda dengan platform, saluran pipa atau 7 Perawatan Cohealo, SimplyInsured,
kesehatan Kaiser Permanente
system tradisional adalah bisnis yang
8 Permainan Xbox, Nintendo,
menggunakan pengaturan langkah demi PlayStation
langkah untuk menciptakan dan mentransfer 9 Tenaga kerja dan Upwork, Fiverr, 99designs,
nilai, dengan produsen di satu ujung dan layanan profesional Sittercity, LegalZoom
konsumen di ujung yang lain. 10 Layanan lokal Yelp, Foursquare, Groupon,
Angie’s List
Kebangkitan konsep industry dengan
11 Logistik dan jasa Munchery, Foodpanda,
teknologi platform telah mendorong kurir Haier Group
transformasi di hampir setiap sudut ekonomi 12 Media Medium, Viki, YouTube,
dan masyarakat secara keseluruhan, dari Wikipedia, Huffington Post,
pendidikan, media, dan profesi hingga Kindle
perawatan kesehatan, energi, dan pemerintah. 13 Penerbitan Operating Systems iOS,
Tabel 1 adalah tabel yang tidak lengkap dari Android, MacOS, Microsoft
beberapa contoh industri platform di dunia saat Windows
14 Ritel (pengecer) Amazon, Alibaba,
ini pada beberapa sector industri, bersama
Walgreens, Burberry,
dengan contoh-contoh dari beberapa
Shopkick
perusahaan platform yang bekerja di sektor 15 Transportasi Uber, Waze, BlaBlaCar,
industri tersebut. Perhatikan bahwa platform GrabTaxi, Ola Cabs
terus berkembang, bahwa banyak platform 16 Travel Airbnb, TripAdvisor
melayani lebih dari satu tujuan, dan bahwa
perusahaan platform baru muncul setiap hari. Platform pertama kali didorong oleh
Banyak bisnis yang tercantum di sini kombinasi kemajuan teknologi. Dalam kurun
cenderung akrab bagi Anda; beberapa mungkin waktu kurang dari satu dekade, akses internet
tidak. Kisah-kisah di belakang sejumlah dari telah tumbuh lebih dari 500% persen. Internet
mereka akan diceritakan dalam buku ini. diperkirakan akan menghubungkan 50 miliar
Tujuan kami di sini adalah untuk tidak perangkat nirkabel mobile pada 2020.28
memberikan gambaran yang komprehensif atau Dengan lebih banyak pengguna, algoritma
sistematis tetapi hanya sebuah sketsa yang yang lebih baik untuk pencocokan, perangkat
kami harap akan menyampaikan lingkup dan lunak yang lebih baik untuk harga, lebih baik
kepentingan yang semakin meningkat dari memotong sumber daya untuk menyesuaikan
perusahaan platform di panggung dunia. setiap transaksi - biaya transaksi dapat
dikurangi
66
Revolusi Bisnis Berbasis Platform sebagai Penggerak Ekonomi Digital di Indonesia
Ahmad Budi Setiawan
3. Penyesuaian Unit
Terkait dengan berakhirnya kapasitas
menganggur adalah kemampuan platform
untuk memangkas waktu dan ruang menjadi
unit yang lebih kecil. Platform ini memecah
pasokan dan permintaan menjadi unit modular
kecil: penyewaan jangka pendek, beberapa
menit bantuan pribadi, beberapa jam
pemasangan furnitur, satu malam seminggu
dari jamuan seorang koki di rumah pribadinya.
Ada efisiensi dalam menyewa mobil selama
67
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
satu hari; efisiensi dalam menabrak sofa di
rumah seseorang daripada mendapatkan
kamar hotel Anda sendiri; efisiensi dalam
menyewa rumah bersama dengan dua
keluarga lainnya, alih-alih mendapatkan tiga
suite di resor yang didirikan. Platform ini
memungkinkan layanan dan produk
disewakan dalam menit yang menghasilkan
unit transaksional yang sangat kecil.
4. Kapitalisasi
Berbagi bagian tumbuh secara
eksponensial tetapi berbagi tidak gratis.
Benar, platform ini menawarkan barter
(Babysitting Co-Ops), pemberian hadiah
(Freecycle dan Cashless), dan opsi swapping
(thread-up dan Swap Tree), tetapi bahkan
mereka yang membentuk dan transaksi tanpa
uang akun, tetapi di sebagian besar bursa
platform memiliki harga: sewa, perdagangan,
servis dan pinjam dengan biaya tertentu.
Bahkan, dalam banyak hal, platform ini
memiringkan keseimbangan interaksi
altruistik / komunal ke pasar / pertukaran
yang dikomodifikasi. Bayangkan
memonetisasi semuanya. Dari perspektif
biaya transaksi Coasean, itu cukup intuitif,
meningkatkan hasil inventaris untuk
mengurangi biaya bagi konsumen. Pada saat
yang sama, ada biaya untuk memonetisasi
semuanya: waktu luang Anda, pertemanan
Anda, dan rumah pribadi Anda.
68
Revolusi Bisnis Berbasis Platform sebagai Penggerak Ekonomi Digital di Indonesia
Ahmad Budi Setiawan
mengakhiri ketidakcocokan antara persediaan dengan petahana. Ada sedikit biaya startup
yang tidak disesuaikan dan permintaan khusus. untuk bersaing secara digital. Yang Anda
butuhkan hanyalah nama domain dan situs
6. Akses atas Kepemilikan web. Dengan menyediakan pasar para
Tanpa limbah dan kebangkitan modal programmer, platform ini juga telah
mati dapat dicapai karena pergeseran dari menurunkan biaya pengaturan ini. Pada saat
budaya konsumsi yang didominasi oleh akuisisi yang sama, platform yang mengandalkan skala
ke pola pikir akses. Alih-alih memiliki mobil, dan kepercayaan menciptakan penggerak
yang menjadi penting adalah kemampuan pertama dan keuntungan skala besar bagi
untuk menggunakannya saat dibutuhkan. Alih- sebagian orang, menunjukkan bahwa kita
alih membeli mesin pemotong rumput, mungkin menyaksikan arus listrik baru-baru ini
mengetahui bahwa itu ada untuk melayani bahkan ketika platform memungkinkan
Anda ketika rumput telah tumbuh sudah cukup. desentralisasi (Deven, 2014).
Secara khusus, karena kepadatan penduduk dan
urbanisasi terus meningkat, kemacetan dan
9. Ketepatan Harga
ruang yang lebih kecil mendorong konsumen
Ketika baru didirikan, Airbnb menyadari
untuk lebih memilih akses atas kepemilikan.
bahwa memilih harga adalah bagian tersulit
Pergeseran dari properti ke akses ini, dengan
dalam proses pencatatan untuk tuan rumah
unit konsumsi yang lebih kecil, semakin
pribadi. Sekarang Airbnb menggunakan
mengurangi biaya transaksi dengan
serangkaian algoritme canggih untuk
mengurangi taruhan kesepakatan: membeli
menyarankan harga ke host. Airbnb
keanggotaan tahunan dalam platform berbagi
mengembangkan suatu model untuk
mobil tidak sama beratnya dengan membeli
memberikan rekomendasi harga yang
mobil; membeli penggunaan mobil selama satu
disesuaikan secara dinamis kepada penghuni
jam tidak semahal menyewakan mobil selama
berdasarkan lokasi, kemiripan dengan properti
sehari.
lain, dan waktu dari tahun tersebut. Model ini
mempertimbangkan ukuran seperti suhu pada
7. Tidak Ada Lagi Overhead
waktu tertentu sebagai proksi musiman.
Transaksi terdesentralisasi juga dalam
Demikian pula, harga Uber dinamis,
arti bahwa ada intermediasi yang jauh lebih
menawarkan diskon ketika permintaan lebih
sedikit. Tidak ada lagi perantara, selain itu,
rendah sambil menaikkan harga pada jam
tentu saja, platform. Pertukaran langsung antar
sibuk. Model harga 'dinamis' atau 'lonjakan' -
individu bukan hal baru, tetapi terjadi dalam
menyesuaikan untuk meningkatkan efisiensi
skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
pengendara, memberikan lebih banyak insentif
Teknologi memungkinkan pihak swasta untuk
untuk pasokan ketika permintaan tinggi (Hill,
berkoordinasi secara langsung tanpa perlu lebih
2014). Algoritme harga yang canggih ini
dari perangkat lunak. Seperti yang dijelaskan di
memungkinkan penilaian barang dan jasa yang
Bagian I, sementara model bisnis perusahaan
lebih akurat dan mengurangi biaya negosiasi
platform bervariasi secara signifikan, banyak
dan ketidakpastian dalam mencapai
perusahaan platform mengenakan biaya sekitar
kesepakatan.
15% atau kurang untuk setiap transaksi yang
mereka fasilitasi. Overhead ini jauh lebih kecil
10. Informasi Dinamis
daripada ketika perusahaan offline
Biaya transaksi menjadi tinggi dalam
menawarkan layanan serupa di industri mereka
menghadapi informasi yang asimetris. Akan
masing- masing.
tetapi, konsep platform menawarkan peringkat,
ulasan, dan informasi dinamis yang
8. Mengurangi Hambatan Masuk mengurangi ketidakpastian dan menciptakan
Platform ekonomi mendorong pendatang kepercayaan konsumen. Hal ini juga
baru ke dalam industri yang telah lama mengurangi biaya pemantauan karena
bercokol
69
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
kepastian bahwa seseorang
70
Revolusi Bisnis Berbasis Platform sebagai Penggerak Ekonomi Digital di Indonesia
Ahmad Budi Setiawan
akan menerima ulasan buruk menciptakan Ketika platform tumbuh, semua efisiensi ini
insentif untuk mematuhi ketentuan juga tumbuh. Pasar, cukup sederhana, sedang
kesepakatan. menyempurnakan.
Di era industri, struktur perusahaan Perusahaan yang memanfaatkan kekuatan
memungkinkan pasar untuk skala. Skala model bisnis platform telah tumbuh secara
pertukaran informal kecil dan tidak diatur. dramatis dalam ukuran dan skala selama
Namun demikian, ketika perusahaan platform dekade terakhir (Evans et.al, 2016).
masuk untuk bersaing dengan industri yang Perusahaan- perusahaan platform berkontribusi
mapan, mereka semakin mengambil bagian penting bagi perekonomian. Mereka telah
terbesar dari anti-industri mereka. Platform meningkatkan produktivitas dengan berbagai
ekonomi mendorong pendatang baru ke dalam cara. Salah satu sumber produktivitas telah
industri yang telah lama bercokol dengan dicapai melalui pencocokan yang sangat
petahana. Ada sedikit biaya startup untuk efisien. Perusahaan- perusahaan platform telah
bersaing secara digital. Yang Anda butuhkan mengganggu. Menurut Evans, ada empat
hanyalah nama domain dan situs web. Dengan tipologi platform pada ekonomi digital; 1.
menyediakan pasar para programmer, platform Platform transaksi, 2. Platform inovasi, 3.
ini juga telah menurunkan biaya pengaturan ini. Platform terintegrasi dan 4. Platform investasi.
Bayangkan sebuah dunia tanpa adanya Platform memiliki karakteristik yang
transaksi. Hal ini akan menjadi sangat mudah unik, dengan fitur utama adalah adanya efek
jika dilakukan menggunakan dengan platform. jaringan. Efek jaringan lazim dalam platform,
Ronald Coase menulis tentang inefisiensi yang suatu dinamika yang pada gilirannya memicu
melekat di pasar, yang bersumber dari biaya siklus pertumbuhan yang menguatkan diri.
transaksi yang tinggi di seluruh tahap Lebih lanjut, sebagian besar platform saat ini
kesepakatan: "operasi seringkali sangat mahal, adalah digital. Platform menangkap, mengirim,
cukup mahal untuk mencegah banyak transaksi dan memonetisasi data, termasuk data pribadi,
yang akan dilakukan dalam di mana sistem melalui Internet.
harga bekerja tanpa biaya. ”(Coase, 1988).
Biaya transaksi termasuk biaya pencarian dan Riset Kebijakan Publik
informasi untuk siapa dan apa yang harus
ditangani; negosiasi dan biaya keputusan, Riset kebijakan dapat bersifat deskriptif,
termasuk tawar-menawar untuk ketentuan analitis, atau berurusan dengan proses dan
kesepakatan, mencapai harga yang disepakati, penjelasan sebab-akibat. Riset kebijakan juga
menyusun kontrak; dan pemantauan dan dapat digunakan untuk mengevaluasi program
kepatuhan biaya, yang diperlukan untuk berhasil kebijakan baru atau kebijakan yang telah ada,
melaksanakan ketentuan kesepakatan yaitu dengan menggambarkan contoh praktik
(Williamson, 1981). Dengan kata lain, biaya terbaik (best practice), mengukur perubahan
transaksi dapat diklasifikasikan ke dalam tiga social terjadi, mengembangkan proyeksi
kategori, berhubungan dengan tiga tahap pra- berdasarkan latihan pemodelan skala besar,
kesepakatan, membuat kesepakatan, dan pasca- atau terdiri dari penelitian eksperimental skala
kesepakatan: 1) biaya pencarian; 2) tawar besar dalam pengaturan kehidupan nyata yang
menawar dan biaya keputusan; dan 3) biaya berjalan selama bertahun-tahun dan bahkan
pengaduan polisi dan penegakan hukum dekade. Sebagian besar penelitian kebijakan
(Dahlman, 1979). Masing-masing tahap ini mendukung pendekatan multidisipliner dan
bergantung pada informasi untuk mengurangi menghindari jargon disiplin sempit. Jadi
biaya dan platform yang mengubah dinamika penelitian kebijakan secara eksplist jarang yang
setiap tahap. Peningkatan konektivitas, akses merupakan kajian sosiologis, meskipun bidang
ke informasi, dan teknologi canggih mengikat sosiologi menyumbang lebih banyak daripada
semua aspek biaya transaksi, online dan offline. disiplin lain pada landasan teoritis, desain, dan
71
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
metodologi penelitian. Pada prinsipnya, bisa dibilang telah lama eksis dan dapat dirunut
penelitian kebijakan akan berfokus pada faktor sejak adanya peradaban umat manusia. Sejak
sosial yang dapat ditindaklanjuti atau itu, kebijakan publik tidak terpisahkan dari
ditanggung hingga ke tingkat yang lebih besar kehidupan manusia dalam bentuk tataran mikro
daripada penelitian teoritis. individual maupun konteks tataran makro
Sementara itu, terkait dengan kebijakan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
itu sendiri, dari segi bahasa, kebijakan (policy) Kebijakan publik merupakan keputusan-
dan kebijaksanaan (wisdom) berasal dari kata keputusan atau pilihan-pilihan tindakan yang
dasar yang sama, yaitu bijak. Namun, secara secara langsung mengatur pengelolaan dan
maknawi, kebijakan dan kata bijak atau pendistribusian sumber daya alam, finansial
kebijaksanaan itu sendiri memiliki pengertian dan manusia demi kepentingan publik, yakni
yang berbeda. Alasannya adalah bahwa yang rakyat banyak, penduduk, masyarakat atau
menjadi landasan utama suatu kebijakan adalah warga negara. Ditinjau dari proses, kebijakan
akal, sedangkan kebijaksanaan lebih didasarkan publik diartikan sebagai hasil dari adanya
kepada budi manusia (Tilaar dan Nugroho, sinergi, kompromi atau bahkan kompetisi
2009). Jadi, sebuah kebijakan belum tentu bijak antara berbagai gagasan, teori, ideologi, dan
dan kebijaksanaan belum tentu sebuah kepentingan-kepentingan yang mewakili sistem
kebijakan. Dalam kamus Oxford, kebijakan politik suatu negara. Oleh karena itu, kebijakan
diartikan sebagai rencana kegiatan atau merupakan instrumen pemerintah untuk
pernyataan tujuan-tujuan ideal. Namun dalam melakukan suatu tindakan dalam bidang
prakteknya, kebijakan merupakan janji yang tertentu. Pengertian lainnya, kebijakan publik
dibuat untuk kita sendiri (Fattah, 2012), dalam hanya sebatas dokumen-dokumen resmi seperti
konteks negara, kebijakan berarti janji yang perundang-undangan, dan peraturanperaturan
dibuat oleh pemerintah untuk kemudian pemerintah. Namun sebagian lagi mengartikan
dipatuhinya. Janji tersebut merupakan rumusan kebijakan publik sebagai pedoman acuan,
strategi yang dibuat untuk menyikapi dinamika strategi dan kerangka tindakan yang dipilih
soial, politik, agama, dan budaya. atau ditetapkan sebagai garis besar pemerintah
Secara sederhana, kebijakan dapat dalam melakukan kegiatan pembangunan.
diartikan sebagai “apapun yang pemerintah Variasi pemahaman kebijakan publik begitu
pilih untuk dilakukan ataupun tidak dilakukan,” luas dan tidak dapat dibatasi, karena istilah
(Fattah, 2012). Istilah kebijakan berupaya kebijakan menjelaskan secara ringkas berbagai
menjelaskan secara ringkas berbagai tindakan tindakan mulai dari mencermati isu atau
mulai dari mencermati isu atau masalah, masalah, merumuskan formulasi dan
merumuskan formulasi dan memutuskan, memutuskan, sampai pada implementasi,
sampai pada implementasi, monitoring dan monitoring dan evaluasi.
evaluasi (Bakry, 2010). Selanjutnya, kebijakan Dari paparan tersebut, kebijakan dapat
dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan atau diartikan sebagai suatu rumusan strategi,
pendirian yang dikembangkan untuk konsep, dan model yang dibangun melalui
merespons masalah atau konflik dan diarahkan proses analisis komprehensif guna
untuk mencapai tujuan tertentu (Harman dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau konflik
Fattah, 2013). tertentu sehingga pembuat kebijakan
Adapun Kebijakan publik merupakan (pemerintah) dapat menentukan pilihan untuk
ilmu yang relatif baru karena secara historis bertindak atau diam. Selanjutnya, sebagai
baru muncul pada pertengahan dasawarsa konsekuensi pilihan tersebut, akan dilakukan
1960- an sebagai sebuah disiplin yang monitoring dan evaluasi untuk menentukan
menonjol dalam lingkup administrasi publik kebijakan selanjutnya.
maupun ilmu politik. Sementara itu, analisis
kebijakan publik
72
Revolusi Bisnis Berbasis Platform sebagai Penggerak Ekonomi Digital di Indonesia
Ahmad Budi Setiawan
73
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
berbagai poduk barang dan jasa dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 15,9 juta.
mengakses internet sekaligus. Seperti yang kita Namun kebijakan yang berubah-ubah dan
ketahui bahwa saat ini industri ekonomi digital skema yang tidak diketahui oleh para pelaku
tumbuh subur. usaha menjadi kendala yang dihadapi oleh para
pelaku start up.
Di sisi lain permasalahan pajak
perusahaan Over The Top (OTT) hingga saat
ini tak kunjung usai. Perusahaan-perusahaan ini
terus mengeruk pengahasilan iklan di
Indonesia. Berdasarkan data Kominfo tahun
2015, terdapat dua perusahaan penyedia
layanan OTT asing yang menguasai 80%
pendapatan iklan digital di Indonesia dengan
Gambar 3. Pertumbuhan Pengguna Internet total belanja iklan mencapai US$ 800 juta,
Hal ini ditandai dengan menjamurnya yaitu Google dan Facebook. Dari total tersebut,
perusahaan rintisan (start up) yang berbasis keduanya menikmati laba sekitar US$ 640 juta
aplikasi. Menurut Wirawan Agahari, peneliti di tanpa dikenakan pajak. Namun, mengutip dari
Centre for Innovation Policy and Governance Industri Bisnis, kabarnya Kemenkeu telah
(CIPG), Jakarta melalui artikelnya di kumparan berhasil dalam menarik pajak dari Google. Hal
mengatakan bahwa tren pertumbuhan start-up ini menjadi awal yang baik bagi pemerintah
ini dipelopori oleh para generasi muda yang untuk mendesak perusahaan OTT lain
memiliki semangat sociopreneurship, seperti melakukan hal sama.
Nadiem Makarim yang mendirikan GO-JEK Mengutip dari kumparan.com, Menteri
dan William Tanuwijaya yang mendirikan Keuangan, Sri Mulyani mengatakan bahwa
Tokopedia. sudah ada kesepakatan untuk penyelesaian
Rhenald Kasali mengatakan bahwa permasalahan pajak dengan Google
perubahan yang dipicu oleh generasi millennial berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan
ini akan terus terjadi. Berbeda dengan generasi (SPT) 2016. Ia mengaku bahwa dirinya sempat
di atasnya, generasi millennial adalah mereka bertemu dan bertukar data tentang persoalan
yang miskin pengalaman namun tak memiliki Google dengan Menteri Keuangan Inggris
rasa takut untuk menjelajahi masa depan yang karena Inggris adalah salah satu negara yang
unclear, unpredictable, dan uncertain. berhasil memaksa Google membayar pajak
dengan Diverted Profit Tax (DPT) atau yang
Itulah sebabnya mengapa banyak sekali dikenal secara internasional sebagai "Google
pegiat usaha saat ini yang tumbuh dari Tax". Tak berselang lama dari pertemuan
kalangan anak muda. Namun, berbagai tersebut, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen
tantangan dan kendala yang dihadapi membuat Pajak) kembali memanggil Google dan
perekonomian digital kita masih kurang sehat, memberikan data tunggakan pajak versi
yang penyebabnya antara lain: pemerintah yang seharusnya dibayarkan.
1. Regulasi tidak memadai Akhirnya Google pun menerima dan sepakat
Pesatnya perkembangan pelaku usaha untuk melunasi kewajiban pajaknya di
dan teknologi yang ada tidak diimbangi dengan Indonesia.
regulasi yang memadai. Hal inipun diakui oleh Sayangnya, peraturan pemerintah untuk
Kepala Bekraf, Triawan Munaf. Dalam sebuah menarik pajak dari para perusahaan OTT,
artikel ia mengatakan bahwa industri ekonomi semacam Facebook, Google, Skype, Line,
kreatif berbasis digital telah menyumbangkan BBM, dan sebagainya belum juga disahkan.
Rp 852 triliun untuk PDB nasional disertai Hingga saat ini, aturan tentang perusahaan
OTT masih diatur dalam Surat Edaran (SE)
72
Revolusi Bisnis Berbasis Platform sebagai Penggerak Ekonomi Digital di Indonesia
Ahmad Budi Setiawan
Nomor 3 tahun 2016 yang dikeluarkan oleh
Menkominfo.
73
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
3. Kesenjangan digital
Selain kedua hal di atas, perlu diingat
bahwa untuk meraih kesuksesan ekonomi
digital, penting untuk semua masyarakat
mendapatkan akses layanan telekomunikasi
yang sama. Sedangkan Indonesia masih
mengalami kesenjangan digital. Berdasarkan
hasil survey APJII tahun 2016, jumlah
penetrasi pengguna internet di Indonesia
mencapai 132,7 juta orang dengan 52,5%
adalah laki-laki dan 47,5% adalah
perempuan. Selain itu, Indonesia masih
mengalami pemusatan pengguna internet di
beberapa daerah, yaitu sebanyak 65% atau
86,3 juta berasal dari pulau Jawa dan 15,7%
atau 20,7 juta berasal dari pulau Sumatera.
Dari jumlah tersebut, penetrasi pengguna
internet berdasarkan usia juga cukup
mengejutkan dengan 75,8% diantaranya
adalah mereka yang berusia 25-34 tahun,
disusul oleh usia 10-24 tahun sebanyak
75,5%, lalu untuk usia 35-44 tahun
sebanyak 54,7%, usia 45-54 tahun
sebanyak 17,2%, dan 2% untuk usia 55 ke atas.
Jika kesenjangan digital ini masih
terjadi, maka ini akan berdampak pada
berbagai sektor yang ada di masyarakat, baik
pendidikan, ekonomi, sosial, dan lain
sebagainya. Bagi mereka yang tidak
mendapatkan akses layanan telekomunikasi,
maka akan sulit bagi mereka untuk
mengembangkan dan mengelola sumber daya
yang ada. Berbeda dengan mereka yang dapat
mengaksesnya. Akibatnya yang kaya akan
semakin kaya dan yang miskin akan tetap
miskin. Ini adalah PR bagi Pemerintah untuk
menuntaskan kesenjangan digital di
75
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
maju. Pemerintah seharusnya dapat (fintech). Saat ini, jumlah startup di Indonesia
memastikan kemudahan dan kelancaran akses mencapai 2.000 atau tertinggi di Asia
layanan telekomunikasi yang merata diseluruh Tenggara. Menurut riset CHGR jumlah ini
daerah di Indonesia, agar tercapai visi ekonomi akan mencapai 6,5 kali lipat atau 13. 000
digital Indonesia yang telah dicita-citakan. startup pada 2020. Besarnya potensi startup ini
juga didorong meningkatnya jumlah investor
Revolusi Bisnis Era Ekonomi Digital yang melihat Indonesia sebagai pasar digital.
Pertumbuhan teknologi digital dan Beberapa e-commerce besar muncul yaitu
penggunanya yang kian banyak membawa Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, dan Doku.
perubahan model bisnis. Hasil riset yang Startup fintech juga bermunculan untuk
diakukan oleh DBS Sink or Swim – Business menyediakan layanan pemberian kredit seperti
Impact of Digital Technology, menyebutkan yang dilakukan perbankan ataupun platform
bahwa ada tiga dampak signifikan yang dibawa untuk membeli produk keuangan. Beberapa
teknologi digital terhadap dunia binis. fintech yaitu Modalku, Investree, Pendanaan,
Bareksa. Menurut Bank Indonesia, saat ini
Pertama, kecepatan akses dan
terdapat 142 perusahaan fintech lokal yang
kesempatan lebih besar bagi konsumen.
beroperasi di Indonesia. Salah satu perusahaan
Konsumen saat ini bisa mengakses berbagai
startup yang berkembang di Indonesia dan
layanan jasa dalam satu platform. Aplikasi
menjadi fenomena tersendiri adalah Go-Jek.
membantu konsumen memilih layanan hanya
Go-Jek kini bukan sekedar aplikasi penyedia
dengan satu klik saja. Contohnya seperti Go-
jasa transportasi saja, namun merambah ke
Jek, konsumen bisa memesan ojek untuk jasa
bisnis logistik, pembayaran, layan antar
transportasi, pengiriman barang, memesan
makanan, dan pemenuhan kebutuhan sehari-
makanan, bahkan mengirim uang.
hari seperti penyedia jasa home cleaning,
Kedua, cara baru melakukan business perawatan tubuh hingga otomotif. Layanan Go
intelligence. Melalui teknologi digital, Jek sudah bisa dinikmati di 25 kota di
memungkinkan pelaku bisnis mendapatkan Indonesia. Ia memberikan kemudahan bagi
sumber informasi baru mengenai konsumen pengguna dan memberikan lapangan kerja bagi
yang tidak pernah didapatkan sebelumnya. ratusan mitra Go Jek.
Pelaku bisnis juga bisa mendapatkan data
mengenai kebiasaan yang dilakukan konsumen
terhadap produknya sehingga bisa melakukan
peningkatan kualitas layanan.
Ketiga, infrastruktur digital, bukan lagi
berupa fisik. Teknologi digital saat ini
memungkinkan perusahaan untuk lebih
berhemat. Mereka tak perlu lagi menyiapkan
infrastruktur fisik seperti membuka cabang
gerai, namun cukup membuka tokonya secara
online.
Meningkatnya perkembangan internet
memunculkan revolusi ekonomi menuju Gambar 4. Jumlah Pendanaan Start up di Indonesia
ekonomi digital dengan berbagai macam lini Adapun Tokopedia menjadi perusahaan
bisnis seperti perdagangan online (e- dengan valuasi tertinggi kedua yaitu US$ 100
commerce), menjamurnya bisnis rintisan juta. Go-Jek juga menjadi perusahaan rintisan
berbasis teknologi (startup) dan layanan dengan pendanaan terbesar di Indonesia.
keuangan digital atau financial technology Perusahaan ini mendapatkan berbagai kucuran
76
Revolusi Bisnis Berbasis Platform sebagai Penggerak Ekonomi Digital di Indonesia
Ahmad Budi Setiawan
modal hingga US$ 550 juta atau Rp 7,2 triliun DAFTAR PUSTAKA
pada Agustus 2016. Para investornya yaitu
KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten APJII., (2017). Survei Penetrasi dan Perilaku
Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Pengguna Internet Indonesia tahun 2017.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Global, Farallon Capital Management,
Indonesia. Jakarta
Warburg Pincus, dan Formation Group.
Bakry, A. (2010). Kebijakan Pendidikan Sebagai
Hasil riset DBS Sink juga menyebutkan Kebijakan Publik. Jurnal MEDTEK, Volume
bahwa Go-Jek yang semula perusahaan rintisan 2, Nomor 1, April 2010.
kini menjelma menjadi perusahaan raksasa
Bloch, M., Pigneur, Y dan Sergev, A. (2006). On
dengan valuasi mencapai US$ 1,3 miliar atau
the road of electronic-Commerce- A Business
Rp 17,3 triliun. Artinya Go-Jek masuk dalam Value Framework, gaining competitive
klub unicorn atau perusahaan dengan valuasi advantage and some research issues.
lebih dari US$ 1 miliar pertama dalam dunia Working paper University of Laussane,
startup Indonesia. Laussane Swiss
PENUTUP Choudary, S.P. (2015) Platform Scale: How a new
breed of startups is building large empires
Simpulan with mimimum investment. Singapur. Platform
Berdasarkan hasil analisis dan thinking labs.
pembahasan mengenai revolusi bisnis berbasis Dahlman, Carl J., "The Problem of Externality,"
platform sebagai penggerak ekonomi digital di The Journal of Law and Economics 22, no. 1
Indonesia, maka dapat diambil beberapa (Apr., 1979): 141-162.
simpulan yaitu: perkembangan teknologi Deven, R. Desai., (2014) The New Steam: On
digital belakangan ini telah melahirkan sebuah Digitization, Decentralization, and
revolusi besar di dunia bisnis, yaitu ekonomi Disruption, 65 Hastings L.J. 1469.
digital. Permasalahan besar yang dihadapi oleh
Moazed, A. and Johnson, N.L. (2016). Modern
bangsa ini adalah kurangnya kesiapan
Monopolies: What It takes to Dominate the
masyarakat dan juga pemerintah dalam 21st Century Exonomy. St. Martin’s Press.
menghadapinya. Masih sedikit sekali jumlah
start up tanah air yang berkembang dan dapat Parker, G., Van Alstyne, M.W., Choudary S.P.
bersaing dengan pelaku bisnis digital secara (2016). Platform Revolution: How networked
markets are transforming the economy – and
global.
how to make them work for you. WW Norton
& Company.
Saran Fattah, N. (2012). Analisis Kebijakan Pendidikan.
Berdasarkan pembahasan yang telah Bandung: Rosda.
disampaikan sebelumnya, maka diberikan saran Ronald H. Coase (1988). "The Nature of the Firm:
untuk penulisan penelitian selanjutnya, yaitu Influence", Journal of Law, Economics, &
pemerintah perlu focus dalam memberikan Organization, 4(1), p p. 33-47. Reprinted in
kebijakan yang mendorong tumbuh The Nature of the Firm: Origins, Evolution,
kembangnya ekonomi digital di Indonesia. and Development (1993), Oliver E.
Fasilitas untuk akses internet untuk mendukung Williamson and S, G. Winter, ed., pp. 61–74
proses bisnis digital harus dapat merata dan Tapscott, Don. (1997). The digital economy:
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dari promise and peril in the age of networked
sisi sumber daya manusia, perlu adanya intelligence. New York: McGraw-Hill. ISBN
dukungan pengembangan sumber daya 0-07-063342-8
manusia bagi pelaku bisnis digital di tanah air Tilaar, H. A. R. & Nugroho, R. (2009). Kebijakan
agar memiliki kompetensi yang memadai dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
mampu bersaing sehingga bisnis mereka dapat
bertahan.
77
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Volume: 9 No.1 (Januari - Juni 2018) Hal.: 61-76
78