Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The development of the business world today is increasingly diverse and competitive, the pace
of development is very difficult to predict, so having the right strategy is the key for a company to
continue to compete and survive. Along with technological advancements and the development of
communication suggestions, the company is utilizing these technological advances as a marketing
strategy tool to promote its products. Given the growth of buying and selling transactions in the
network or online in Indonesia at this time is very rapid, with this being used by companies to market
and promote via the internet.
This study aims to determine the effect of the implementation of technological progress on
retail sales volumes. The development of information technology that is growing very rapidly now
influences the community in supporting various business activities both large and small so that it can
be known globally. The most obvious impact is that besides being known, it can also increase sales
volume. Digital Marketing is one of the very large marketing media that has an influence. Using
digital marketing in this case is social media and E-commerce. The most widely used social media is
Facebook, Twitter and Instagram. The subjects in this study were retail owners, managers, and
employees who were selected by purpose sampling.
ABSTRAK
Perkembangan dunia usaha saat ini semakin beragam dan kompetitif, laju perkembangan sangat
sulit diprediksi, sehingga memiliki strategi yang tepat adalah kunci bagi suatu perusahaan agar dapat
terus bersaing dan bertahan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangannya saran
komunikasi, perusahaan memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut sebagai alat strategi pemasaran
untuk mempromosikan produknya. Mengingat Pertumbuhan transaksi jual beli dalam jaringan atau
online di Indonesia pada saat ini sangat pesat, dengan hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
memasarkan dan mempromosikan melalui internet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi kemajuan teknologi terhadap
volume penjualan Ritel.Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat saat ini
berpengaruh bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis baik besar maupun kecil
agar dapat dikenal secara global. Dampak yang paling nyata adalah selain dikenal juga dapat
meningkatkan volume penjualan. Digital Marketing adalah salah satu media pemasaran yang sangat
besar memberikan pengaruh. Dengan menggunakan digital marketing dalam hal ini adalah sosial
media dan E-commerce. Media sosial yang paling banyak digunakan adalah Facebook, Twitter dan
Instagram. Subyek dalam penelitian ini adalah pemilik, pengelola dan karyawan ritel yang dipilih
secara purpose sampling.
dari 5%, maka semua variabel dapat dan tingkat signifikan sebesar 0.000 yang
dkatakan valid. lebih kecil dari 5%. Dan dapat menjelaskan
b. Uji Reliabilitas bahwa variabel independent berpengaruh
Pengujian ini di gunakan untuk terhadap variabel dependent sebesar 0.629
mengetahui kehandalan suatu instrumen. atau 62.9%, sisanya di pengaruhi variabel
Dengan melihat alfa cronbach, jika nilai lain.
lebih dari 6% maka dikatakan reliabel. d. Uji T (T-tes)
Variabel alfa cronbach Hasil uji Uji t dilakukan untuk menguji secara
Media Sosial 0,814 Reliabel parsial apakah variabel Sosial media dan
E Commerce 0,795 Reliabel variabel E-Commerce berpengaruh
Volume Penjualan 0,830 Reliabel
Berdasarkan tabel di atas dapat
signifikan terhadap variabel Volume
disimpulkan bahwa hasil pengujian mempunyai Penjualan dengan kreteria: Ho diterima
nilai alfa cronbach lebih besar dari 6%, maka jika thitung < ttabel, dan Ho ditolak jika thitung
semua variabel di katakan memenuhi syarat > ttabel pada α = 5%.
dan reliabel.
c. Uji F (F-tes) Coefficientsa
Agar dapat diketahui apakah variabel Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
independent secara simultan (bersama-sama)
B Std. Beta
mempunyai pengaruh terhadap variabel Error
dependent atau tidak, maka digunakan Uji F (Constant) 1,961 ,370 5,304 ,000
(Uji Simultan) yaitu dengan cara Sosial
1 Media ,342 ,099 ,625 3,467 ,000
membandingkan nilai signifikansi dengan α E
,174 ,157 ,200 1,111 ,016
(5%) atau tingkat kepercayaan sebesar 95% Commerce
dengan kriteria: Jika Sig. F < α, maka Ho a. Dependent Variable: Volume Penjualan
diterima dan Ha ditolak, Jika Sig. F > α, maka Berdasarkan tabel diatas, dapat
Ho ditolak dan Ha diterima. dijelaskan bahwa variabel Media Sosial
dan variabel E-Commerce berpengaruh
dan signifikan secara parsial terhadap
ANOVAa variabel Volume Penjualan dengan nilai
sebesar 5.304 dan tingkat signifikan
Model Sum of df Mean F Sig.
sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 5%.
Squares Square
Pada variabel Sosial Media mempunyai
Regression 12,274 2 6,137 25,385 ,000b pengaruh pada variabel Volume Penjualan
1 Residual 7,253 30 ,242 sebesar 3.467 dengan tingkat signifikan
sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 5%.
Total 19,527 32
Dapat diartikan apabila dinaikkan satu
a. Dependent Variable: Volume Penjualan satuan maka volume penjualan akan naik
b. Predictors: (Constant), E Commerce, Sosial Media sebesar 3.467 atau 34.67%. Dan pada
variabel E-Commerce berpengaruh pada
Model Summary
volume penjualan sebesar 1.111 dengan
tingkat signifikan sebesar 0.016 yang lebih
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
kecil dari 5%. Dapat diartiakan apabila
Square Estimate dinaikkan satu satuan maka volume
1 ,793a ,629 ,604 ,49170
penjualan naik sebesar 1.111 atau 11.11%.
nilai residual mengikuti distribusi normal. Hasil dari analisis diatas menunjukkan
Jika asumsi ini dilanggar maka uji bahwa volume penjual pada Ritel di kota
statistika menjadi tidak valid dan statistika mojokerto di pengaruhi oleh Media Sosial
parametik tidak dapat digunakan. dan E-Commerce.
1. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh media
sosial dan e-commerce secara simultan
mempunyai pengaruh terhadap volume
penjualan sebesar 6.29 atau 62.9 %. Di
artiakan bahwa media sosial dan e-
commerce berpengaruh terhadap
volume penjualan ritel sebesar 62.9%.
sehingga untuk meningkatkan Volume
Penjualan, maka pemilik, pengelola,
dan karyawan diharuskan lebih aktif
mempromosikan barang dagangan
Dari hasil output chart diatas, dapat melalui Media Sosial dan juga menjual
dilihat bahwa titik-titik yang ada selalu barang dagangan melalui E-Commerce
mengikuti garis diagonalnya. Oleh karena yang sudah menjadi trend di kalangan
itu, dapat di simpulkan bahwa nilai masyarakat.
residual berdistribusi normal sehingga 2. Berdasarkan hasil penelitian
syarat normalitas nilai residual untuk menunjukkan bahwa pengaruh Media
analisis regresi dapat terpenuhi. Sosial dan E-Commerce secara parsial
Tujuan dari Uji Heteroskedastisitas berpengaruh terhadap Volume
untuk menguji terjadinya perbedaan Penjualan. Hasil penelitian Pengaruh
variance dari nilai residual pada suatu media sosial terhadap volume penjualan
periode pengamatan ke periode sebesar 3.467 atau 34.67%
pengamatan yang lainnya. menunjukkan bahwa dari penjualan ritel
tersebut di pengengaruhi oleh penjualan
lewat media sosial. Maka dari itu,
Untuk meningkatkan volume penjualan
pada ritel maka pemilik, pengelola dan
juga karyawan harus lebih aktif
menggunaan media sosial sebagai
sarana mempromosikan produk dan
barang dagangannya, agar dapat mudah
dikenal oleh konsumen. Sedangkan
pengaruh E-Commerce terhadap
volume penjualan sebesar 1.111 atau
11.11%, menunjukan bahwa penjualan
Dari hasil output scatterplots diatas dari ritel di pengangaruhi oleh E-
diketahui bahwa telah memenuhi syarat Commerce sebesar 11.11 %. Dengan
pada uji heteroskedastistas. Dengan adanya e-commerce pola jual beli di
demikian dapat disimpulkan tidak terjadi masyarakat mulai berubah. Banyak ritel
masalah heteroskedastistas, sehingga memanfaatkan untuk menjual barang
model regresi yang baik dan ideal dapat daganganya melalui e-commerce, sebab
terpenuhi. jangkauan zona penjualan yang
bertambah luas dan bisa diketahui
PEMBAHASAN
seluruh masyarakat. Sebab dengan
kemajuan teknologi pada saat ini
88
Jurnal OPTIMA II Rachmad Sholeh dan Khasbulloh Huda
komsumen tidak harus datang langsung barang dagangan melalui media sosial
pada ritel untuk mengetahui produk yang sudah ada, baik memalui facebook,
terbaru serta harga yang lebih ideal whats app dan juga instagram, tidak bisa di
melainkan hanya melihat pada media
pungkiri masyarakat lebih suka
sosial dan apikasi jual beli online pada
smartphone yang mereka punya. menggunakan media sosialnya untuk
3. Berdasarkan hasil penelitian diatas di melihat dan mendapatkan barang yang di
ketahui bahwa variabel media sosial inginkan, sebab media sosial juga bisa
menjadi variabel paling dominan yang dijadikan sebagai alat untuk
mempengaruhi volume penjualan mempromosikan yang lebih akurat dan
dengan nilai pengaruh sebesar 3.467 praktis serta murah. Dan juga lebih
atau 34.67 % yang lebih besar dari nilai
diharapkan untuk meningkatkan penjualan
pengaruh variabel E-Commerce. Dapat
diartikan apabila Media Sosial melalui E-Commerce yang sudah banyak
merupakan media promosi yang bisa di gunakan sebagai tujuan masyarakat
membantu dan meningkatkan Volume untuk mendapatkan barang yang
Penjualan. Maka dari itu, dalam diinginkan. Peritail diharapkan bisa
peningkatan penjualan ritel dibutuhkan memanfaatkan e-commerce yang sudah
lebih aktif untuk mempromosikan ada, seperti jualbeli.com, blibli.com,
barang dagangannya melalui media
tokopedia dan lain lain untuk giat
sosial. Sebab dengan promosi melalui
Media Sosial lebih efektif. mempromosikan barang dagangannya,
sebab Jangkauan e-commerce lebih luas
SIMPULAN dan bisa di kenal pada masyarakat di luar
Berdasarkan hasil penelitian dan daerah dan juga bahkan bisa dikenal se
pembahasan, menghasilkan kesimpulan Indonesia.
sebagai berikut :
1. Terdapat Penggaruh antara variabel
DAFTAR PUSTAKA
Media Sosial dan E-Commerce terhadap
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur
Volume Penjualan Ritel secara
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
simultan. Hal ini dibuktikan dengan
Astrid, Dewi Kusumastuti. 2009. Sikap
nilai signifikan dari hasil uji F yang
Terhadap Pengguna Facebook.
kurang atau lebih keci dari 5%.
Masterthesis. Jakarta: Universitas
2. Variabel Media Sosial dan E Commerce
Bina Nusantara.
berpengaruh terhadap Volume
Carr, Caleb T dan Rebecca A Hayes. 2015.
Penjualan secara parsial. Hal ini di
“Social Media: Defining,
buktikan dengan nilai signifikan dari
Developing, and Atlantic” Journal of
hasil uji T yang kurang atau lebih kecil
Communication.
dari 5%.
Ericso, Damanik. 2013. Pengertian
3. Diketahui bahwa Media Sosial
Volume Penjualan. Jakarta: Indeks
mempunyai pengaruh paling dominan
Kelompok Gramedia.
terhadap Volume Penjualan dibanding
Fandy, Tjiptono. 2008. Strategi
denga E-Commerce. Hal ini di buktikan
Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
niai dari hasil uji T yang lebih besar dari
Freddy, Rangkuti. 2009. Pengertian
nilai E-Commerce.
Promosi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
SARAN Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis
Untuk meningkatkan volume penjualan
Multivariate dengan Program SPSS.
ritel, maka pemilik, pengelola dan Semarang: BP Undip Semarang.
karyawan lebih aktif mempromosikan
89
Jurnal OPTIMA II Rachmad Sholeh dan Khasbulloh Huda
90