SOP SINTER PLANT TOILET ,MAN 6TH FLOOR

IMPROVEMENT PHASE 2 I12845102

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0

06 MARET 2024

Tujuan :
Pekerjaan Civil Maintenance memiliki resiko dan bahaya cukup besar. Prosedur ini menjelaskan tentang
penanganan resiko yang paling sering dilakukan dipekerjaan dan mengurangi resiko sampai batas yang
diterima, pengecekan, pekerjaan inti dan setelah pekerjaan selesai.

Klasifikasi Isi
Pekerjaan Utama Repair toilet
Fasilitas Utama Perbaikan
Fokus 1. Proses Utama : Bongkar dan pergantian
Kualitas
Manajemen 2. Kualitas Utama : Toilet
Lingkunga
Tidak ada
n
Safety dan 1. Masalah Kesehatan dan Safety Lingkungan
Lingkunga  Bahaya Tesetrum
n  Bahaya tergores alat kerja
 Bahaya terpukul
 Bahaya tertimpa
 Bahaya terkena gram
 Bahaya Debu
 Bahaya paparan concrete
 Bahaya paparan chemical
 Bahaya terlilit
 Bahaya terpleset
 Bahaya terslandung
 Bahaya tertabrak kendaraan
 Bahaya terperosok
 Bahaya tertusuk besi
 Bahaya terjepit
 Bahaya bising produksi/ alat kerja
 Area panas terik matahari
 Bahaya area gas dan kekurangan oksigen
 Bahaya terbakar pekerjaan hotwork
 Bahaya kurangnya penerangan
 Bahaya cleaning
2. Pedoman safety
 Petunjuk keselamatan kerja
 SOP SINTER PLANT TOILET ,MAN 6TH FLOOR
IMPROVEMENT PHASE 2 I12845102

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0

06 MARET 2024

 Petunjuk pengelolaan dan pemakaian APD

3. Kecelakaan : Tidak ada
4. Kasus Near-Miss : Tidak ada
5. Kebakaran : Tidak ada
Aturan 1. Lakukan TBM Pekerja, pelaksanakan kerja, pengoperasian, dan perawatan
sebelum 2. APD Lengkap sesuai dengan Area Kerja
kerja 3. Siapkan Taging dan kunci ILS (jika dibutuhkan)
Helm safety, chin strap, Sepatu safety, pakian kerja, Earplug, Kacamata
safety, Masker debu/ masker gas, ear plug, Sarung tangan , faceshield,
APD
Footstrap, safety line, gas detector, Blower udara, safety line, lampu
penerangan.
1. Kabel power
2. Gerinda 7”/ 4”
3. Jack hammer
4. Sendok semen
5. Palu
6. Pahat
Alat kerja 7. Gergaji
8. Ember
9. Linggis
Persiapan
10. Sapu
kerja
11. Sendok semen
12. Lampu penerangan
13. pacul
1. Marker
2. Batu gerinda
3. Majun
4. Semen
5. Karung
6. Paku
7. Triplek
Material 8. Kaso
9. Kawat
10. Pasir
11. Pvc
12. Lem
13. Slicon
14. Clamp
 SOP SINTER PLANT TOILET ,MAN 6TH FLOOR
IMPROVEMENT PHASE 2 I12845102
NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN :
06 MARET 2024
1.Repair concrete
Urutan Cara
1.Repair
1. Kabel check
Concrete
2. Alat kerja check kondisi baik digunakan
Point
3. Material check sesuai kebutuhan
Check
1. Secara aktif memberikan masukan kepada
pimpinan terkait Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
2. Memberikan pembinaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) kepada supervisor,
foreman dan pekerja.
3. Memberhentikan pekerjaan jika syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
tidak sesuai dengan SOP yang berlaku.
4. Melakukan pengawasan ke setiap unit
kerja terkait prosedur Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
2.Safety 5. Sebelum bekerja pasang ILS dan
Check Koordinasi dengan PIC Terkait, Cek
apakah daya sudah mati.
6. Cek area, Cleaning Area debu.
7. Cek factor bahaya tertabrak kendaraan
melintas.
8. Cek jalur evakuasi sebelum bekerja agar
bisa keluar dengan cepat saat ada masalah.
9. Cek tidak ada peralatan atau Tools yang
Tertinggal di area kerja.
10. Cek ulang pekerjaan.
11. Sebelum meninggalkan area kerja,
Bersihkan material atau semen yang
tumpah di area kerja.
3.Spesifikas 1. Cek admistrasi kerja PTW, SOP, JSA
i Pekerjaan 2. Kordinasi PIC KP WO TBM multi user
3. Kordinasi User plant
4. ILS point
5. TBM, cek kesehatan, APD, tekhnis kerja,
bahaya kerja & kontrol bahaya.
REVISI : 0
Safety/Lingkungan
[umum]
 Bahaya Pekerjaan perbaikan
 Melakukan procedure ILS ketika
pekerjaan perbaikan
 Sebuah mesin dapat memiliki
banyak sumber energi bahkan
setelah dimatikan, dalam bentuk
energi yang tersimpan. Insiden
seperti start-up atau pengaktifan
ulang mesin yang tidak terduga,
yang berpotensi membahayakan
pekerja. Pekerja yang tidak sadar
dapat secara tidak sengaja
mengoperasikan.
 Setiap sumber energi, baik listrik
maupun mekanik, perlu
diidentifikasi, matikan dan
dikunci secara memadai, serta
antisipasi sisa energi yang dapat
membahayakan.
 Gembok merah untuk Pekerja
 Terdapat tagging pekerja, nama, no
telepon
 Kordinasi dengan pihak terkait
Informasi ILS
 Bahaya tersetrum pada saat instalasi
ke panel listrik, tersetrum kabel
terkelupas.
 Kordinasi dengan pihak terkait,
gunakan sarung tangan, cek
kondisi kabel sebelum digunakan
 Jika kabel dibentangkan di akses
jalan, pemberian cover siku untuk
mengantisipasi jika kendaraan
melintas.
 Kabel jangan digulung ketika
dipakai, Karena saat listrik
mengalir akan mengakibatkan
 SOP SINTER PLANT TOILET ,MAN 6TH FLOOR
IMPROVEMENT PHASE 2 I12845102
NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN :
06 MARET 2024
6. Cek peralatan yang digunakan
7. Instalasi listrik
8. Marking area yang akan dikerjakan, diberi
tanda
Bongkar keramik dinding dan lantai
9. Bongkar keramik lama dengan mortarnya
10. Pasang lantai keramik
11. Pasang dinding keramik
12. Pasang bata ringan
13. Plesteran
14. Mengangkut material dari asalnya ke
lokasi pekerjaan/ pembuangan
Bongkar westafel eksisting
15. Bongkar beton bertulang dengan jack
hammer
16. Bongkar closet urinoir
17. Pasang begisting untuk lantai
18. Pemasangan weremesh
19. Pemasangan chemiclal ribar
20. Membuat dan mengecor beton
21. Pasang dinding granito
22. Pasang urinoir/ westafel
23. Kaca cermin
Bongkar plafon
24. Bongkar langit-langit plafond
25. Bongkar besi hollow galvalum
26. Pengecetan langit-langit
Kelistrikan
27. Kabel nym
28. Saklar double
29. Stop kontak
30. Pipa conduit
31. Clipsal pipe
32. Lampu dowmlight
33. Civil and architecture additional material
Aksesories
34. Unit pekerjaan bongkaran closet urinoir &
westafel
35. Penyekat A100 poslin urinoir TOTO
REVISI : 0
panas pada kabel, saat kabel masih
dalam keadaan tergulung dan
digunakan maka panas tersebut
akan berkumpul dan berpotensi
menyebabkan kebakaran
 Bahaya tergores fasilitas sekitar, alat
dan material
 Gunakan sarung tangan katun
/kulit, pakaian kerja yang menutupi
kulit
 Bahaya terpukul alat palu
Pilihlah palu atau martil yang
nyaman bagi tangan Anda.
Gunakan palu/martil dengan jenis
dan berat yang sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan.
Penggunaan palu yang tidak sesuai
akan dapat membuat pecahnya
mata palu. Melesatnya pecahan ini
akan mampu menimbulkan luka
serius bagi yang terkena.
 Gunakan kacamata pelindung
ataupun pelindung wajah saat
bekerja dengan palu atau martil.
Gunakan juga topi ataupun helm
pengaman jika bekerja dalam area
yang berbahaya kejatuhan sesuatu
dari atas. Jangan lupa gunakan
juga sepatu pengaman!Sebelum
mengayunkan palu atau martil,
pastikan ada jarak yang aman dari
orang-orang di sekitar kita
 Hindarilah menggunakan palu atau
martil dengan kepala yang kendur
dari gagangnya
 Hindarilah menggunakan palu atau
martil dengan gagang rusak, baik
bantalan ataupun gagangnya
 Bahaya tertimpa material/ alat
 SOP SINTER PLANT TOILET ,MAN 6TH FLOOR
IMPROVEMENT PHASE 2 I12845102

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0

06 MARET 2024

36. S kerja
37. Pembongkaran beton tidak bertulang  Jaga jarak aman
38. Sambungan ppa pvc  Area sterilisasi tidak ada aktifitas
39. Pipa galvanis dibawah jika ada pekerja di atas
40. Floor drain  Saling mengingatkan terhadap
41. Grouting dudukan base plate team kerja
42. cleaning  Bahaya Iritasi mata dan pernapasan
karena area berdebu
 Pakai Kacamata dan masker debu
 Bahaya paparan concrete, bising dan
getaran alat pada saat menggunakan
alat jack hammer
 Gunakan kacamata safety dan face
shield, masker, sarung tangan kulit,
earplug, max menggunakan alat 15
menit
 Bahaya paparan cairan Sikagrout
215, sikabond (chemical kimia)
 Gunakan sarung tangan kulit,
pakian tertutun, asmat (jika
diperlukan), basuh dengan air
mengalir jika terkena tubuh.
dipastikan menggunakan
kacamata, masker debu, untuk
menghindari cairan masuk ke
wajah.
 Bahaya terlilit mixer, paparan pada
saat menggunakan alat
 Gunakan kacamata safety, masker,
sarung tangan kulit, berilah jeda
pada setiap penggunaan alat,
Saat penuangan material pastikan
mesin dalam keadaan off dan
lakukan penuangan.
 Bahaya terpeleset di area kerja
 Gunakan sepatu safety /sepatu
boots
 Bahaya tersandung
 Singkirkan /rapihkan alat dan
material yang menghalangi akses
 SOP SINTER PLANT TOILET ,MAN 6TH FLOOR
IMPROVEMENT PHASE 2 I12845102

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0

06 MARET 2024

kerja
 Bahaya tertabrak kendaraan
(berjalan plant)
 Safety line area kerja, jaga jarak
aman, berjalan sesuai dengan
akses yang sudah ditentukan,
kordinasi team kerja.
 Bahaya terperosok
 Safety line area yang dikerjakan
dan warning sign
 Bahaya tertusuk besi/ tertusuk alat
kerja pada saat digunakan
 Gunakan sarungan tangan, hati-
hati saat melangkah, jangan
mengkat beban melebihi
kemampuan, beri jarak aman tubuh
pada saat mengayun alat kerja,
gunakan sepatu safety dan pastikan
alat yang dgunakan standart
produksi.
 Bahaya terjepit material dan alat
kerja
 Perhatikan sudut tajam, posisi jari,
tangan, atau bagian tubuh lain
diantara objek apapun, lihat
bagian-bagian yang berpotensi
mengakibatkan bagian tubuh anda
terjepit atatu terperangkap, jangan
mengoperasikan mesin atau
peralatan yang tidak terpasang
pelindung mesin
 Bahaya bising produksi dan alat kerja
 Gunakan earplug atau ear
protection
 Bahaya area gas dan kekurangan
oksigen
 sebelum melakukan pekerjaan
check menggunakan gas detector
oksigen.(jika berada diarea gas)
 SOP SINTER PLANT TOILET ,MAN 6TH FLOOR
IMPROVEMENT PHASE 2 I12845102

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0

06 MARET 2024

o Co : 0 ppm (pendukung)
o O2 : 0% (utama)
o H2S : 0% (pendukung)
o Oksigen : 20.9
 Blower untuk penambah udara
penyegaran
 Bahaya terbakar pada saat
pekerjaan hotwork Gerinda cutting
(hotwork)
 Terdapat cover gerinda
 Gunakan APD lengkap, face
shield, sarung tangan kulit, sedia
APAR, fire blanket, standby fire
watcher, dan mengisolasikan
bahas yang mudah terbakar dekat
dengan area kerja >11 M,
mencegah kebakaran akibat asap
 SOP SINTER PLANT TOILET ,MAN 6TH FLOOR
IMPROVEMENT PHASE 2 I12845102

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0

06 MARET 2024

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Mr. SUMARWANTO Mr. IRWAN Mr. KIM JAE MIN

SUPERVISOR SM Project Director
PT Gurmyong Indonesia PT Gurmyong Indonesia PT Gurmyong Indonesia