Professional Documents
Culture Documents
Abstract
This paper attempts to explain what efforts have been made by the Organization for Security
and Cooperation in Europe (OSCE) to deal with the conflicts that occurred in Transnistria. OSCE is
an intergovernmental cooperation organization in the field of defense and security. Transnistria is a
region in Moldova. The history of this conflict occurred at a time of weakening influence until the
collapse of the power of the Soviet Union. Which after Moldova's independence there was a group that
declared independence from Moldova and made the name of a new country with the name
Pridnestrovian Moldavian Soviet Socialist Republic or Transnistria. One of the triggers for this conflict
is linguistic and cultural differences, where most Moldovan people are close to Romania while
Transnistria is close to Slavic. In this research, the method used was qualitative which focused on
library research techniques. This conflict caused many casualties, as well as ethnic and national
sentiments from various groups. For this reason, OSCE, as the organization's defense and security
organization, helps this conflict by carrying out several functions such as the Information function,
regulatory function, and operational function.
Abstrak
Karya tulis ini berusaha menjelaskan tentang upaya apa saja yang dilakukan oleh Organization
for Security and Cooperation in Europe (OSCE) untuk menangani konflik yang terjadi di Transnistria.
OSCE merupakan sebuah organisasi kerjasama antar-pemerintah dalam bidang pertahanan dan
keamanan. Transnistria adalah sebuah wilayah di Moldova. Sejarah konflik ini terjadi dimulai pada saat
melemahnya pengaruh sampai runtuhnya kekuasaan Uni Soviet. Yang mana setelah Moldova merdeka
terdapat kelompok yang menyatakan kemerdekaan dari Moldova dan membuat nama negara baru
dengan nama Pridnestrovian Moldavian Soviet Socialist Republic atau Transnistria. Salah satu pemicu
dari konflik ini adalah perbedaan bahasa dan budaya, yang mana mayoritas masyarakat Moldova dekat
dengan Rumania sedangkan Transnistria dekat dengan Slavic. Pada penelitian ini, metode yang
digunakan adalah kualitatif yang berfokus pada teknik library research. Konflik ini menimbulkan
banyak korban jiwa, serta sentimen yang bersifat etnis dan kebangsaan dari berbagai macam kalangan.
Untuk itu OSCE sebagai organisasi dibidang pertahanan dan keamanan, membantu konflik ini dengan
menjalankan beberapa fungsi seperti fungsi Informasi, fungsi pembuat peraturan dan fungsi
operasional.
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
2
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
3
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
(CSCE) yang tadinya hanya berupa klaim atas sebagaian wilayah negaranya,
‘konferensi’ berubah menjadi sebuah khususnya wilayah yang memiliki
‘organisasi’ independent, yang selanjutnya perbatasan langsung dengan Ukraina.
diberi nama Organization for Security and Golongan orang-orang di wilayah tersebut
Cooperation in Europe (OSCE) (OSCE, menyatakan kemerdekannya dari Moldova
2020). dan berkeinginan untuk mendirikan sebuah
Setelah berubah menjadi organisasi negara baru. Negara ini diberi nama
independent, OSCE kemudian memperluas Pridnestrovian Moldavian Soviet Socialist
ranah dan jangkauan kegiatan dalam bidang Republic atau nantinya lebih dikenal
pertahanan dan keamanan. Contohnya dengan nama Transnistria (Gonta, 2014).
seperti memperkuat kerangka normatif Permasalahan ini terjadi karena adanya
untuk keamanan Eurasia, mempromosikan berbagai hal dan faktor yang
pembangunan demokrasi untuk melatarbelakanginya. Jika dilihat dari sisi
pencegahan konflik, aktif dalam etnis, masyarakat Moldova mayoritasnya
pencegahan konflik di daerah rawan adalah etnis moldova yang cenderung
konflik, dan menjadi penengah dalam memiliki kedekatan dengan orang-orang
konflik yang sedang berlangsung, serta Rumania, seperti dari segi bahasa dan
turut menjadi fasilitator resolusi konflik budaya. Sementara itu, wilayah Transistria
dan pembangunan pasca konflik. OSCE merupakan sebuah wilayah yang jika
sampai dengan saat ini telah memiliki lebih dilihat dari ari segi etnis memiliki bahasa
dari 3,460 karyawan, yang mana sebagian dan budaya yang berbeda, dimana
dari mereka bekerja secara langsung di Transnistria diisi oleh orang-orang Slavic
lapangan, dengan hanya 10% dari mereka yang sebagian besarnya memiliki budaya
yang bekerja di Kantor Pusat, Vienna dan bahasa seperti orang-orang Rusia dan
(OSCE, 2020). Ukraina. Perbedaan etnis inilah yang
Salah satu konflik yang cukup terkenal kemudian menjadi penyebab kedua
yang ditangani oleh OSCE ialah konflik wilayah seringkali berkonflik satu sama
yang terjadi di Transnistria, Moldova. lain. Hal ini dikarenakan orang-orang
OSCE telah terlibat dalam penyelesaian Transnistria merasa bahwa mereka sejak
konflik tersebut sejak tahun 1992 ketika awal adalah kelompok masyarakat yang
masih bernama CSCE. Sejarah dari konflik ‘berbeda’, dan tidak bisa disatukan dengan
ini bermula ketika pengaruh Uni Soviet orang-orang Moldova (Minority Rights
semakin melemah pasca keruntuhannya di Group International, 2007).
tahun 1990-an. Saat itu, negara-negara Tidak hanya dari segi etnis,
satellite yang dimiliki Uni Soviet mulai permasalahan ini juga dapat dilihat dari sisi
menyatakan kemerdekaannya masing- historis dengan berbagai macam timeline.
masing. Meskipun mereka menyatakan Salah satu timeline tersebut ketika wilayah
kemerdekaan, hal ini tidak membuat Transnistria maupun Moldova masih
negara-negara tersebut terbebas dari menjadi bagian dari Uni Soviet. Pada masa
masalah kedaulatan. Contoh negara yang itu, wilayah Moldova merupakan bekas
mengalami permasalahan mengenai wilayah Romania, yang pada masa pasca
kedaulatannya adalah Moldova. Negara ini Perang Dunia I bernama Bessarabia.
sejak awal kemerdekaannya mengalami Wilayah Bessarabia diberikan kepada Uni
konflik kedaulatan yang disebabkan oleh Soviet pada tahun 1940, ketika Romania
sekelompok golongan yang menyatakan dianeksasi oleh Uni Soviet pasca Perang
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
4
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
5
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
6
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
7
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
Pasca perang dingin, para anggota sebagai negara yang paling terakhir
dari CSCE menganggap bahwa tugas bergabung, yakni pada November 2012
dari Konferensi bersama ini sudah (OSCE, 2021). Tingginya tingkat
selesai. Namun banyak dari anggota- keberagaman dalam keanggotaan OSCE
nya yang menganggap bahwa CSCE menjadikan OSCE didaulat sebagai
harus diteruskan, dan memperluas Organisasi Kerjasama Keamanan terbesar
ranah kerjasama kedalam berbagai di Dunia.
bidang, khususnya dalam bidang yang Pada bidang mitra kerjasama, OSCE
berkaitan dengan permasalahan memiliki mitra kerjasama yang tersebar
ataupun isu-isu yang bersifat dalam berbagai wilayah. Mitra kerjasama
kontemporer. Berdasarkan pada hal yang dimiliki oleh OSCE dibagi menjadi
inilah, negara-negara anggota CSCE dua kategori, yakni Mitra Kerjasama Asia
sepakat untuk membentuk sebuah dan Mitra Kerjasama Mediterrania.
organisasi baru yang tidak hanya Meskipun dialog OSCE dengan Mitra
berfokus pada permasalahan tradisional Kerjasama mencakup seluruh kegiatan
seperti pertahanan keamanan, Organisasi, namun, setiap kelompok Mitra
melainkan juga fokus pada yang terlibat secara kooperatif terbagi
permasalahan yang Akan timbul pasca dalam isu-isu spesifik yang menjadi
adanya perang dingin. Kesehapahaman kepentingan bersama.
untuk membentuk organisasi baru ini Mitra Mediterania secara khusus
terucap pada KTT Helsinki 1992, dan berfokus pada isu-isu yang berkaitan
pada akhirnya diresmikan secara sah dengan anti-terorisme, keamanan
pada KTT yang dilaksanakan di Kota perbatasan, pengelolaan air, tantangan
Budapest, Hungary 1994. Organisasi keamanan lingkungan, manajemen migrasi,
baru tersebut kemudian secara luas dialog antarbudaya dan antaragama,
dikenal dengan Nama Organization for toleransi dan non-diskriminasi. Sedangkan
Security and Cooperation in Europe Mitra Kerja Sama Asia berfokus pada
(OSCE) (Giovani, 2004). pendekatan komprehensif OSCE terhadap
isu keamanan dan langkah-langkah
b. Sistem Keanggotaan pembangunan kepercayaan dan keamanan
sebagai sumber inspirasi yang mungkin
Pasca berubah bentuk dari yang bias diterapkan pada wilayah mereka
sebelumnya hanya berupa kelompok sendiri. Mitra Asia juga fokus dalam
konferensi menjadi sebuah organisasi, kegiatan berbagi pengalaman dalam
OSCE tentunya memiliki sistem menanggapi ancaman transnasional,
keanggotaan yang lebih kompleks mengelola perbatasan, menangani masalah
dibandingkan dengan CSCE. OSCE sendiri transportasi, memerangi perdagangan
saat ini memiliki dua buah sistem manusia, membangun institusi demokrasi
keanggotaan, yakni Negara Peserta dan dan menyelenggarakan pemilihan umum
Mitra Kerjasama. Pada saat ini OSCE (OSCE, 2021).
memiliki 57 negara anggota, yang tersebar
dalam beberapa region, seperti Eropa, c. Struktur Organisasi dan Mekanisme
Amerika Utara, dan juga Asia. Yang mana Pengambilan Keputusan
Albania merupakan negara pertama yang
bergabung pada Juni, 1991 dan Mongolia
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
8
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
9
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
Treaty. Badan terakhir ialah Court of karena dianggap dapat efektif untuk
Consultation and Arbitration, yang mengatasi konflik yang sedang terjadi,
memiliki fungsi untuk menyelesaikan selain itu OSCE juga akan dapat lebih
permasalahan sengketa, dan membantu memahami situasi karena memang dapat
membuat resolusi dari konflik yang sedang bersentuhan secara langsung dengan
terjadi (OSCE, 2021). konflik yang terjadi di lapangan. Dengan
4.Mekanisme Pendanaan adanya Misi Lapangan, OSCE juga dapat
Sama seperti organisasi pada membantu untuk mempercepat proses
umumnya, suatu Organisasi Internasional pembangunan pasca konflik, dan
tentunya membutuhkan Dana untuk membantu masyarakat yang terdampak
menjalankan aktivitas operasionalnya. konflik.
OSCE sendiri memiliki mekanisme
pendanaan yang tidak jauh berbeda dengan Sampai saat ini, Misi Lapangan OSCE
Organisasi Internasional lainnya, yakni dibagi kedalam beberapa region atau
melalui sokongan atau iuran dari negara- kawasan. Yakni, Kawasan South-eastern
negara anggotanya. Hal ini memiliki arti Europe, Eastern Europe, South Caucasus,
bahwa 57 negara anggota OSCE Central Asia. Untuk lebih lengkapnya, kita
memberikan sokongan Dana, bagi proses bisa melihat pada gambar bagan misi
operasional berjalannya organisasi. diatas, yang mana berisi misi-misi yang
Berdasarkan pada update terakhir di tahun sudah dilaksanakan OSCE sampai dengan
2019, OSCE Permanent Council saat ini (OSCE, 2021).
menyatakan bahwa OSCE memiliki total
Dana Anggaran sebesar EUR 138,204,100 4.2 Konflik Transnistria
(OSCE, 2019). a. Sejarah dan Latar Belakang Konflik
Anggaran Dana yang besar ini Orang-orang berbahasa Rumania
digunakan untuk menjalankan tugas benar-benar menghormati asal etnis
operasional OSCE sehari-hari. Hal ini juga mereka. Pemerintah pusat Moldova
dikarenakan OSCE memiliki banyak sekali membuat Tiraspol khawatir tentang
staff, dengan lebih dari 550 staff yang kesenjangan di wilayah kanan Moldova
bekerja di Kantor Pusat, dan lebih dari karena karena lebih dari 65% penduduknya
2.330 staff yang bekerja di lapangan. Hal adalah etnis Rumania. Parlemen Moldova
ini belum termasuk dengan karyawan mengesahkan undang-undang tentang
kontrak, dan berbagai macam rekrutmen penggunaan bahasa pada bulan Agustus
tambahan sesuai dengan kebutuhan dari dan September 1989. Undang-undang
OSCE sendiri, karena pada setiap kasus tersebut mengatur diskriminasi linguistik
memiliki kebutuhan akan jumlah tenaga terhadap minoritas di Transnistria. Pekerja
tambahan yang berbeda-beda (OSCE, transnistrian dan mahasiswa merasakan
2019). diskriminasi langsung. Pekerja tidak dapat
a. Misi OSCE melamar pekerjaan di ibukota Chisinau
Konsep misi yang dijalankan oleh karena kendala bahasa dan siswa tidak
OSCE sebagian besar merupakan misi dapat memasuki universitas di wilayah
lapangan, yang mana staff ataupun badan ibukota (Cocojaru, 2006).
OSCE yang ditugaskan akan langsung Alasan Transnistria mempertahankan
terjun ke tempat terjadinya konlfik. Misi bahasa Sirilik adalah penolakan untuk
lapangan seringkali dipilih oleh OSCE menyatukan Moldova dengan Rumania.
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
10
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
11
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
menyepakati gencatan senjata dan pangkalan milter dari pasukan Rusia, yang
perjanjian damai pada 21 Juli 1992. ditakutkan akan memberikan dampak
Namun, Moldova hanya menyetujui buruk bagi konflik yang sedang
gencatan senjata antara kedua pihak. berlangsung (OSCE, 2020).
Beberapa kota dan aktivis di Moldova OSCE menjalankan fungsinya sebagai
menolak untuk meratifikasi perjanjian organisasi internsional sesuai dengan
damai yang diusulkan oleh perwakilan konsep yang sudah dijalankan diatas. Hal
Transnistria (Savceac, 2014). ini sesuai dengan mandate OSCE yang
dikeluarkan pada 4 Februari, 1993. Yang
4.3 Peran Organization for Security and berisi:
Cooperation in Europe (OSCE) 1. facilitate the establishment of a
Langkah utama yang dilakukan oleh comprehensive political framework for
OSCE pada misi ini ialah dengan cara dialogue and negotiations and assist the
mengumpulkan informasi sebanyak- parties to the conflict in pursuing
banyaknya mengenai jalannya konflik dari negotiations on a lasting political
Security Zone yang telah ditetapkan settlement of the conflict, consolidating the
sebelumnya. Upaya ini disesuaikan dengan independence and sovereignty of the
Mandat OSCE yang sebelumnya sudah Republic of Moldova along with an
disepakati melalui Joint Control understanding about a special status for the
Commision (JCC). Segala macam temuan Transnidester region;
misi akan diolah dan dianilisis, lalu 2. gather and provide information on
setelahnya akan dibagikan kepada delegasi the situation, incluing the military
JCC, OSCE, dan negara-negara yang situation, in the region, investigate specific
terlibat konflik (Lungu, 2007). incidents and assess their political
OSCE beroperasi pada konsep implications;
keamanan yang komprehensif, yang 3. encourage the participating States
mengutamakan penghormatan terhadap hak concerned in pursuing negotiations on an
asasi manusia dan kebebasan individu agreement on the status and the early,
sebagai landasan untuk menjalankan misi orderly and complete withdrawal of foreign
di Security Zone. Sesuai dengan troops;
mandatnya, OSCE memberikan nasihat dan 4. provide advice and expertise, as
bantuan tenaga ahli untuk membantu well as a framework for other
mempromosikan mengenai ketaatan contributions, on such parts of a political
terhadap kewajiban dan komitmen settlement as effective observance of
internasional dalam hak asasi manusia dan international obligations and commitments
non-diskriminasi terhadap minoritas regarding human and minority rights,
(Lungu, 2007). democratic transformation, repatriation of
Selain itu, OSCE juga berkomitmen refugees, definition of a special status of the
untuk memberikan transparansi bagi segala Trans-Dniester region; initiate a visible
proses yang akan dilakukan, khususnya CSCE presence in the region and establish
bagi kedua belah pihak yang bertikai. contacts with all parties to the conflict,
OSCE juga berkomitmen untuk local authorities and local populations
menyelesaikan permasalahan tanpa
menggunakan konflik senjata, yang mana a. Peran dan Resolusi Konflik OSCE
ditunjukan dengan cara menghalau
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
12
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
13
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
agar sesuai dengan standar Eropa dibidang kebebasan untuk bergerak, memperoleh
HAM, Supremasi Hukum, dan Demokrasi dokumen status sipil (kewarganegaraan),
(Council of Europe, 2020). memerangi perdagangan manusia, dan
Rencana aksi bertujuan untuk kekerasan dalam rumah tangga, serta Hak
membangun pekerjaan yang telah Asasi yang berkaitan dengan Hak-hak yang
dilakukan di berbagai bidang rencana aksi harus diperoleh sebagai warga negara,
sebelumnya. Ini termasuk menyelaraskan seperti pemilu, pekerjaan, pendidikan, dan
undang-undang dan praktik nasional lain-lain. Misi ini juga mendukung upaya
dengan standar Eropa anti-diskriminasi dan Pemerintah Moldova untuk
kesetaraan gender, memperkuat kerangka mempromosikan masyarakat yang inklusif
perlindungan anak nasional untuk dan toleran, dan melindungi hak-hak
memerangi eksploitasi seksual dan minoritas nasional. Ini adalah prasyarat
pelecehan anak, meningkatkan penting untuk penyelesaian yang
independensi dan akuntabilitas sistem komprehensif dan berkelanjutan (OSCE
peradilan, dan meningkatkan undang- Factsheet, 2019).
undang dan praktik pemilu (Council of 4. Operasionaliasi OSCE pada
Europe, 2020). Konflik Transnistria
Langkah-langkah untuk Sebagai organisasi yang memiliki
membangun kepercayaan di antara fungsi informasi, OSCE terus berupaya
komunitas-komunitas yang terpecah akan untuk melalukan pengumpulan data dan
terus berlanjut, dengan fokus pada Analisa data supaya dapat menjalankan
peningkatan dialog dan hak asasi manusia kegiatan operasionalnya dengan baik.
di wilayah tersebut, dalam konsistensi Pada Konflik Transnistria OSCE terus
penuh dengan kebijakan otoritas Moldova berupaya untuk melakukan berbagai
mengenai masalah tersebut. macam cara demi menjaga perdamaian
3. Membangun Kepercayaan dan yang ada di wilayah Transnistria. Salah satu
Mempromosikan Hak Asasi Manusia bentuk upaya ini ialah dengan
(HAM) mengeluarkan kesepakatan dimana
Misi OSCE yang diwujudkan kesepakatan itu dikenal dengan “Berlin-
melalui Program Hak Asasi Manusia, plus” (OSCE, 2016).
berusaha untuk mendukung upaya Sampai pada hari ini kesepakatan
pembangunan kepercayaan yang “Berling-Plus” sudah memberikan
membentang di kedua tepi Sungai berbagai macam dampak positif bagi
Dniester/Nistru. Hal ini dilakukan dengan masyarakat Transnistria, khususnya yang
tujuan untuk mendekatkan masyarakat sipil berada pada kalangan pelajar, guru, petani,
Transnistria dan Moldova, misi ini pengusaha, dan kalangan masyarakat
berfokus pada penyelenggaraan inisiatif, lainnya yang berada diantara Sungai
dan pengembangan kapasitas bagi para Dniester/Nistru River.
profesional hukum dan masyarakat sipil di Sesuai dengan apa yang tertera pada
kedua pihak, khususnya tentang masalah gambar diatas, kita bisa melihat bahwa
Hak Asasi Manusia (OSCE Factsheet, OSCE telah melakukan 8 pencapaian besar
2019). di Transnistria, yakni:
Isu-isu ini diprioritaskan oleh
Kelompok Kerja Ahli sebagai bagian dari
proses penyelesaian konflik seperti
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
14
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
15
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
16
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
Munteanu, I. 2010. Political Review and Malling, J. 2015. The value of a frozen
Parties Recomendations Legislation conflict. Le Monde Diplomatique:
for Reform in Moldova. OSCE, https://mondediplo.com/2015/03/0
210. 4transnistria
Minority Rights Group International. 2007.
Acuan artikel dalam website: World Directory of Minorities and
Indigenous Peoples - Transnistria
Andersen, A. 2014. The Conflict in (unrecognised state). Minority
Transnistria: National Consensus is Rights Group International:
a Long Way off. America Journal: https://www.refworld.org/docid/49
http://www.conflicts.rem33.com/im 54ce57c.html
ages/moldova/nistru_konflikt.htm
OSCE. 2016. Mission to Moldova. OSCE:
Council of Europe. 2020.. Council of https://www.osce.org/mission-to-
Europe adopts new Action Plan for moldova/391502
the Republic of Moldova. Council
of Europe: OSCE. 2019. Funding and Budgeting.
https://www.coe.int/en/web/portal/- OSCE:
/council-of-europe-adopts-new- https://www.osce.org/funding-and-
action-plan-for-the-republic-of- budget
moldova OSCE. 2020. OSCE Mision to Moldova.
Council of Europe. 2020. Council of OSCE:
Europe adopts new Action Plan for https://www.osce.org/mission-to-
the Republic of Moldova. Council moldova
of Europe: OSCE. 2020. OSCE Mission to Moldova.
https://www.coe.int/en/web/portal/- OSCE:
/council-of-europe-adopts-new- https://www.osce.org/mission-to-
action-plan-for-the-republic-of- moldova
moldova OSCE. 2020. What is the OSCE? OSCE:
CSCE. 2021. Our History. CSCE: https://www.osce.org/whatistheosc
https://www.csce.gov/about- e
csce/our-history OSCE. 2020. What we do? OSCE:
Gazeta, R. 2014. Satu Lagi Wilayah yang https://www.osce.org/what-we-do
Ingin Bergabung dengan Rusia. OSCE. 2020. Who we are. OSCE:
Russia Beyond: https://www.osce.org/who-we-are
https://id.rbth.com/politics/2014/04
/10/satu_lagi_wilayah_yang_ingin OSCE. 2021. Decision Making Bodies.
_bergabung_dengan_rusia_23571 OSCE:
https://www.osce.org/whatistheosc
Gonta, V. 2014. New Transnistria talks end e#how
with timid outcomes and big hopes.
Moldova.org: OSCE. 2021. Executive Structures. R
https://www.moldova.org/en/new- OSCE:
transnistria-talks-end-with-timid- https://www.osce.org/whatistheosc
outcomes-and-big-hopes/ e#how
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps
17
Global Political Studies Journal
Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2023
P-ISSN 2301-749X E-ISSN 2686-2905
DOI 10.34010/gpsjournal.v7i1
OSCE. 2021. How We Work. OSCE: OSCE. 2021. Participating States. OSCE:
https://www.osce.org/whatistheosc https://www.osce.org/whatistheosc
e#how e#how
OSCE. 2021. OSCE in the Field. OSCE:
https://www.osce.org/whatistheosc
e#how
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/gps