WOC Aster

You might also like

You are on page 1of 4
‘PATOFISIOLOGI Kolesterol yang mervpekan unsur normal pembentue gah empedu oleh Kolesterol yang Kemudian Kelas dari getah cempeds, mengendap dan membentak bas, Getah empeds yang Jeouh oleh Kolesterol merupakan faktor penects untuk timbulnya tatu empedu dan berperan sebegai iran yang. menyebabkan peradangan dalam handung emped neki baker dalam sluren empedu dapat bereran sebagian dalam pembentukan bats, rmelaii peningkatan sel dan pembentukan mukus, Mukus ‘berpeluang untuk berpindsh tempat ke tempat reninghatkan visositas dan unsur sealer dan bakteri dapat Iai. (Anonim, 2011, eros aa fs ca seving menjadi akibat dri pembentukan atu emped dari pada sebabpembentkan baru emped (Syvi, A Price 2012) "EMERIKSAA? TANG 1. Radiologi 2. Radiografi :Kolesistografi 3. Sonogram Sonogram dapat mendeteksi atu serta menentukan apakah dinding kandung empedu telah menebal . ERCP Colangiopanereatografi) 5. Pemeriksaan darah ‘© Penatalaksanaan pendukung dan diet + Diet rendah lemake © Farmoterapi sAsam ——ursodeoksikolat dan enodeoksikolat — digunakan untuk smelarutkan batu empedu ‘© Pelaruan batu empedu + Methyl tertiary terbutyl ether (MTBE) ‘merupakan agen pelaru kolesterol (Williams, 2013) Dipindai dengan CamScanner WOC KOLELITIASIS © Dipindai dengan CamScanner ‘SDKI :Resikog Gangguan Integritas kulit (D.0139) SLKI :Integritas Kulit Dan Jaringan (L.14125) = Monitor karakteristik tuka = Monitor tanda-tanda infeksi Terapeutik ‘Lepaskan balutan dan plaster secara perlahan + Bersihkan dengan cairan NACL = Bersihkanjaringfan nekrotik + _ Bersihkan salep yang sesuai ke kulit atau lesi + Pasang balutan sesual jens luka + Pertahankan teknik stril saat oerawatan luka + Gantibalutan sesuai jumish eksudat dan rainase = _Jadwalkan perubshan possi setiap 2 jam tat intake-output dan hitung balance cairan 24 jam, 2 Beran asupan cian, sesua kebutuhan 3. Berikan cairan intravena, jka perl Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian diurtik, Jka perlu = Jelaskan tanda dan gealainfeksi + Anjurkanmengkonsumsi-makanan tinggi protein dan kalori = Ajarkan perawatan luka secara manditi Kolaborasi + Kolaborasi pemberian antibiotik tirahat dan tidur penyebab, periode, dan pemicu 2. Ajrkan teknik nonfarmakologis untuk rmengurangi rasa nyeri 2) Berikan perawatan kulit pada area edema 3) Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien Edukasi 1) Jelaskan tanda dan 2) Ajarkan cara mencut 3) Anjurkan meningkatkan asupan nutrist 4) Anjurkan meningkatkan asupan cairan © Dipindai dengan CamScanner ‘PPNI2018.Standar intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan, Edis 1. Jakarta: DPP PPNI. PPNI2018 Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia:Definsi Dan Indikator Diagnosti, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI ‘Smeltzer, S.C & Bare, B.G. 2002. Buku Afar Keperawatan Medial Bedah. Edisi 8, Vol . EGC: Jakarta Sudoyo, A. W (2013). Buku ajar ilmu keperawatan Medikat Bedah, Elsi 4. Jekarta: Pusat Penerbtan Departemen IPD FKUI. ia, A Price. (2012) . Patoisiolog Konsep Klinis Proses-Proses Keperawatan. Edisi 6, Jakarta : EGC liams, L.S., Hopper, P.D. 2003. Understanding Medical Surgical Nursing, Second edition, F.A Davis Company : Philadelphia PPNI.2018.Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI. PPNI.2018.Standar intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan, ' |. Jakarta: DPP : PPNI. y PPNI.2018.Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia:Definisi Dan Indikator Diagnostik, Edisi |. Jakarta: DPP PPNI. © Dipindai dengan CamScanner

You might also like