You are on page 1of 3

Tugas Kelompok 03

Akuntansi Forensik & Eksaminasi Fraud


Kelas CJ

Dosen Pengampu:
Achmad Zaky, S.E., MSA., Ak.

Anggota Kelompok:

Dillon Matthew / 225020307111042


Jason Felix Darius / 225020300111023
Muhammad Raka Sigit Ayugha / 225020300111020

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI BISNIS 2024
JL.MT HARYONO NO.165, KETAWANGGEDE, KECAMATAN
LOWOKWARU, KOTA MALANG, JAWA TIMUR, 65300
Tugas Sesi 7
● Short Case 1

An electronics company that produced circuit boards for personal computers was
formed in a small southern town. The three founders had previously worked
together for another electronics company and decided to start this new company.
They ended up as senior officers and members of the board of directors in the
newly formed company. One became the chairman and CEO, the second became
the company’s president and COO, and the third became the controller and
treasurer. Two of the three founders together owned approximately 10.7 percent of
the company’s common stock. The board of directors had a total of seven
members, and they met about four times a year, receiving an annual retainer of
$4,500 plus a fee of $800 for each meeting attended. Their new company was well
received by the townspeople, who were excited about attracting the new start-up
company. The city showed its enthusiasm by providing the new company with an
empty building, and the local bank provided a very attractive credit arrangement
for the company. In return, the company appointed the bank’s president to serve as
a member of its board of directors. Two years later, the company began committing
financial statement fraud, which went on for about three years. The three founders
were the fraud perpetrators. Their fraud involved overstating inventory,
understating the cost of goods sold, overstating the gross margin, and overstating
net income. Identify the fraud exposures present in this case.

Jawab :

Ada beberapa kecurangan yang dilakukan pada kasus tersebut, yaitu :

- Tiga pendiri perusahaan tersebut merupakan orang-orang yang sudah saling


mengenal satu sama lain sehingga saat diberikan jabatan yang tinggi, hal ini
memudahkan mereka dalam melakukan manipulasi laporan keuangan
karena tidak ada yang bisa mengetahui kecurangan tersebut selain mereka.
Oleh karena itu tidak seharusnya 3 jabatan tinggi tersebut diberikan kepada
orang yang sudah memiliki hubungan yang dekat sehingga memunculkan
peluang akan terjadinya fraud.
- Adanya biaya mencurigakan yang dikeluarkan oleh perusahaan.
- Perusahaan tersebut disambut baik oleh penduduk kota sehingga hal ini
akan memudahkan mereka dalam melakukan fraud karena mereka dapat
memanfaatkan situasi tersebut untuk menyembunyikan kegiatan fraud
mereka.
- Adanya manipulasi laporan keuangan dengan meningkatkan nilai
persediaan, COGS, gross margin, dan net income pada laporan
keuangannya. Hal ini bertujuan untuk menarik investor baru untuk
melakukan investasi pada perusahaan tersebut karena memiliki nilai
perusahaan yang cukup baik.

● Study Case 1

1.)

2.) Berdasarkan data rasio keuangan perusahaan di atas, dapat diketahui bahwa pada Quick
ratio di tahun 2009 dan 2010 memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan
dengan industry ratio nya. Quick ratio sendiri adalah rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan melunasi utang dengan aset-asetnya yang likuid. Dalam kasus di
atas,quick ratio tahun 2009 dan 2010 turun drastis dibandingkan dengan industry ratio nya
di mana hal ini bisa menunjukan kenaikan current liabilities sebagai indikator fraudnya.

Penurunan quick ratio tersebut juga bisa dikarenakan oleh kenaikan beban dibayar di muka
sehingga hal tersebut bisa menjadi indikator fraud, yaitu pelaku fraud berusaha
menyembunyikan fraudnya dengan meningkatkan catatan beban.

You might also like