| TERKENDALI |
MANAJEMEN RISIKO
Halaman
dr. Syilvia Dewi Anwar |
Puskesmas
Lubuk Begalung NIP. 197603272008012003
1. Pengertian | Manjemen Risiko Puskesmas adalah upaya mengidentifikasi
dan mengelompokkan risiko dan mengendalikan / mengelola
risiko tersebut baik secara proaktif risiko yang mungkin
terjadi maupun reaktif terhadap yang sudah terjadi agar
memberikan dampak negatif seminimal mungkin bagi]
keselamatan pasien dan mutu di Puskesmas.
2. Tujuan ‘Sebagai acuan untuk menerapkan langkah — langkah kegiatan
manajemen risiko Puskesmas Lubuk Begalung.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lubuk Begalang Nomor|
83/SK/HCLB/1/2022 Tentang Penerapan Manajemen Risiko
Puskesmas Lubuk Begalung.
4. Referensi T. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2019 Tentang Penerapan Manajemen Risiko
Terintegrasi di Lingkungan Kementrian Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
‘Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur/ 1. Koordinator unit layanan /lingkungan/program melakukan
Langkah- identifikasi risko potensial yang bisa terjadi pada unit
langkah layanan /lingkungan/program masing -masing kepada tim
manajemen risiko puskesmas.
2. Tim manajemen risiko menetukan skor risiko untuk
menentukan prioritas penanganan dan level manajemen
yang harus bertanggung jawab untuk mengelola/
mengendalikan risiko / insiden tersebut dalam kategori
biru/ kuning/ merah.
3. Tim manajemen risiko mengevaluasi lebih lanjut sesuai
skor dan grading yang didapat dalam analisis risko/ insiden
tersebut kedalam Kategori : risiko rendah, moderat, tingg
dan ekstrem.
4.Tim manajemen risiko beserta coordinator —_unit
layanan/lingkungan/program terkait mengelola _risiko
insiden dengan target menghilangkan atau menekan risiko
hingga ke level terendah sesuai dengan kategori:
a. Biru dan merah : investigasi level rendah
b. Merah dan kuning : RCA (Root Cause Analysis ) |
@ Dipindai dengan CamScannerdan HFMEA (Healthcare Failure Mode Analysis)
5. Tim manajemen risiko melaporkan kegiatan kepada Kepala
Puskesmas
dan staff puskesmas pada lokakarya mini
bulanan puskesmas,
6. Bagan Alir = ———
an Menentukan |_| Evaluasi >| Pengelolaan
Identifikasi 7} penanganan }>| Risiko
Risiko skor risiko
Potensial dan prioritas T
7. Hal-hal yang |-
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Tim Manajemen Risiko
2. Tim Mutu Puskesmas
3. UKP dan UKM
9. Dokumen -
Terkait
10. Rekaman
Histori Yang | Tanggal
Perubahan No diubah Isi Perubahan Mulai
Perubahan
T. |referensi |Perubahan dari Peraturan| 3 Februari
Menteri Kesehatan Republik 2022
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat _—‘Kesehatan
Masyarakat ke —‘Peraturan
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat —‘Kesehatan
Masyarakat
2 | Kebijakan | Diubah menjadi Surat
Keputusan Kepala Puskesmas
Lubuk Begalung Nomor
83/SK/HCLB/I/2022 Tentang
Penerapan Manajemen Risiko
Puskesmas Lubuk Begalung
@ Dipindai dengan CamScanner